SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  55
Télécharger pour lire hors ligne
PSAK 58
ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DANASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN
OPERASI YANG DIHENTIKAN
IFRS 5 (2009) N t A t H ld f S l dIFRS 5 (2009): Non-current Assets Held for Sale and
Discontinued Operation
Presented by: Dwi Martani
Anggota Tim Implementasi IFRSgg p
Ketua Departemen Akuntansi FEUI
Perbedaan dengan PSAK 58 dan IFRS 5
Ruang lingkup: Pengecualian untuk IAS 41 Agriculture
karena PSAK belum mengadopsi.
Tanggal efektif menghilangkan penerapan dini
karena penerapan dini hanya dapat diterapkan jikakarena penerapan dini hanya dapat diterapkan jika
seluruh IFRS diadopsi.
Ketentuan transisi dalam IFRS 44A-D tidak diadopsi
karena terkait dengan PSAK lain yang belum diadopsi.
Tujuan
PSAK 58 :
Kriteria Aset tidak lancar dimiliki untuk dijual.
Pengukuran aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual
jumlah nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai
wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual.
Penyusutan atas aset tersebut dihentikan.
Penyajian terpisah dalam Laporan Posisi Keuangan dany j p p g
Laporan Laba Rugi Komprehensif.
Pengungkapan
Dilengkapai dengan Pedoman implementasi yangDilengkapai dengan Pedoman implementasi yang
bukan merupakan bagian dari PSAK 58
Ruang lingkup
PSAK 58 mengatur:
Akuntansi untuk aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual, dan
Penyajian dan pengungkapan operasi dihentikan
Berlaku untuk seluruh aset tidak lancar yang diakui dan seluruhe a u u tu se u u aset t da a ca ya g d a u da se u u
“kelompok lepasan”
“Kelompok Lepasan” (disposal group): suatu kelompok
aset yang dilepaskan dengan dijual atau lainnyaaset yang dilepaskan, dengan dijual atau lainnya,
bersama-sama sebagai kelompok dalam transaksi
tunggal dan liabilitas yang berhubungan secara
langsung
Termasuk aset tidak lancar yang dimiliki untuk
didistribusikan kepada pemilikdidistribusikan kepada pemilik
Ruang Lingkup
Pengecualian ketentuan pengukuran:
Aset pajak tangguhan (PSAK 46), Aset dari imbalan kerja (PSAK 24),
aset keuangan (PSAK 55), properti investasi dengan fair value model
(PSAK 13), hak kontraktual asuransi (PSAK 28 & 36)
Klasifikasi aset lancar dan tidak lancar berdasarkan
PSAK 1 (rev 2009)
“A id k l ” id k b l h di kl ifik i j di“Aset tidak lancar” tidak boleh direklasifikasi menjadi
“aset lancar” sampai aset tersebut memenuhi kriteria
sebagai “aset dimiliki untuk dijual” sesuai PSAK 58.g j
Klasifikasi Aset Tidak Lancar
Aset tidak lancar dimiliki untuk dijualj
JIKA
Jumlah tercatatnya akan dipulihkan melalui
transaksi penjualan daripada melalui pemakaian
berlanjut
Syarat yang harus terpenuhi:
Berada dalam keadaan dapat/tersedia dij al
berlanjut
Berada dalam keadaan dapat/tersedia dijual
Penjualannya harus sangat mungkin terjadi (highly probable)
Klasifikasi Aset Tidak Lancar
Penjualan dikatakan sangat mungkin terjadi, jika:
Manajemen berkomitmen terhadap rencana penjualanManajemen berkomitmen terhadap rencana penjualan
aset
• Harga & waktu, disinsentif untuk wanprestasi
M l i t ktif t k i b liMemulai suatu program aktif untuk mencari pembeli
dan menyelesaikan rencana tsb
Aset harus dipasarkan secara aktif pada harga yang
pantas sesuai dengan nilai wajar kininya
Penjualan diperkirakan memenuhi ketentuan
pengakuan sebagai penjualan dalam waktu satupengakuan sebagai penjualan dalam waktu satu
tahun dari tanggal klasifikasi
Tidak mungkin terjadi perubahan signifikan atau
pembatalan atas rencanapembatalan atas rencana
Klasifikasi Aset Tidak Lancar
Keadaan yang dapat memperpanjang periode
penyelesaian lebih dari satu tahun:
Penundaan tersebut disebabkan oleh peristiwa atau
k d di l k d li titkeadaan di luar kendali entitas
Entitas tetap berkomitmen dengan rencana penjualan
Transaksi “penjualan” termasuk pertukaran aset
tidak lancar dengan aset tidak lancar lainnyatidak lancar dengan aset tidak lancar lainnya
(dengan substansi komersial)
Klasifikasi Aset Tidak Lancar
Aset tidak lancar yang akan ditinggalkan
Tidak diklasifikasi sebagai aset dimiliki untuk
dijual
J l h t t t k di lihk l l i• Jumlah tercatatnya akan dipulihkan melalui
pemakaian berlanjut
• Tidak dipulihkan melalui penjualanTidak dipulihkan melalui penjualan
• Digunakan sampai akhir masa manfaat atau ditutup
• Tidak termasuk aset yang tidak digunakan
sementara
• Mungkin memenuhi kriteria penyajian dan
pengungkapan sebagai “operasi yang dihentikan”pengungkapan sebagai operasi yang dihentikan
Pengukuran
Ketika aset tidak lancar memenuhi kriteria untuk
diklasifikasikan sebagai “Dimiliki untuk Dijual”,
aset diukur pada mana yang terendah antara
Nilai tercatat, dengan, g
Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual
Rugi penurunan nilai diakui
P t dih tikPenyusutan dihentikan
Pada saat terjual (pelepasan akhir):
Selisih antara nilai tercatat kini dengan perolehanSelisih antara nilai tercatat kini dengan perolehan
(proceed) diakui sebagai keuntungan/kerugian
pelepasan aset, bukan penyesuaian atas
impairment yang diakui sebelumnyaimpairment yang diakui sebelumnya
Pengukuran – contoh 1
PT XYZ mempunyai aset tetap yang diperoleh 1
Desember 2004 pada biaya perolehan Rp100juta.
Nilai residu aset diestimasikan sebesar Rp10juta dan
masa manfaat 10 tahun Pada 1 Desember 2007 asetmasa manfaat 10 tahun. Pada 1 Desember 2007, aset
tsb diklasifikasikan sebagai “aset dimiliki untuk dijual”.
Nilai wajar diestimasikan Rp80juta dan biaya untuk
menjual adalah Rp3juta.
Aset tersebut terjual pada 30 Juni 2008 pada harga
Rp77jutaRp77juta.
11
2. Pengukuran – contoh 1
a. Pada saat reklasifikasi aset tgl 1 Desember
2007:2007:
a. Aset dipindahkan dari kelompok Aset Tetap ke
kelompok Aset dimiliki untuk dijual
b Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset tsbb. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset tsb
adalah Rp77juta (Rp80 – Rp3juta). Jumlah ini
lebih tinggi dari nilai tercatat aset sebesar
Rp73juta (Rp100 ((Rp100 Rp10)/10 X 3) JadiRp73juta (Rp100 – ((Rp100-Rp10)/10 X 3). Jadi
Aset tetap diukur sebesar Rp73juta.
b. Pada saat dijual tgl 30 Juni 2008, mengakuij g g
laba dari penjualan sebesar Rp4juta
(perolehan Rp77juta – nilai tercatat kini
Rp73juta)
12
Rp73juta)
Jurnal:
1 Desember 20071 Desember 2007
Dr. Aset dimiliki untuk dijual Rp73juta
Dr. Akumulasi depresiasi Rp27jutaDr. Akumulasi depresiasi Rp27juta
Cr. Aset tetap Rp100juta
30 Juni 2008
Dr. Kas Rp77juta
Cr. Aset dimiliki utk dijual Rp73juta
Cr. Keuntungan penjualan aset Rp4juta
13
Pengukuran – Contoh 2
Sama seperti contoh sebelumnya, namun nilai
wajar aset diestimasi Rp40juta dan biaya menjualj p j y j
Rp2juta. Aset dijual pada tgl 30 Juni 2008 seharga
Rp38juta.
1 Desember 2007
Nilai tercatat = Rp73juta
Nilai wajar – biaya menjual = Rp40 – Rp2 juta =
Rp38juta
Nilai aset direklasifikasi dan diukur pada nilai wajar
dik i bi j l b R 38j t (l bihdikurangi biaya menjual sebesar Rp38juta (lebih
rendah)
Rugi penurunan nilai diakui = Rp73 – Rp38 juta =
R 35j t
14
Rp35juta
2. Pengukuran – Contoh 2
Jurnal 1 Des 2007
Dr Aset dimiliki untuk dijual Rp38jutaDr. Aset dimiliki untuk dijual Rp38juta
Dr. Akumulasi penyusutan Rp27juta
Dr. Rugi penurunan nilai Rp35juta
Cr. Aset tetap Rp100juta
Jurnal 30 Juni 2008Jurnal 30 Juni 2008
Tidak ada untung rugi yang diakui karena jumlah perolehan
dari penjualan sama dengan nilai tercatat kini
Jurnal Dr. Kas Rp38juta
Cr. Aset dimiliki untuk dijual Rp38juta
Tahap Pengukuran Awal
• Penurunan nilai sesuai PSAK 48
Keputusan untukp
menjual
• Mengukur nilai tercatat
• Meng-update Penurunan Nilai
• Menghentikan
Sesaat sebelum
reklasifikasi g
depresiasi/amortisasi
• Mana yang terendah antara• Mana yang terendah antara
nilai tercatat dan nilai wajar
dikurangi biaya menjual
Pada saat
reklasifikasi
Pengukuran selanjutnya
M ih hi k it i A t Di iliki t kMasih memenuhi kriteria Aset Dimiliki untuk
Dijual?
Ya
Nilai Wajar
Nilai Tercatat?
Nilai Wajar
dikurangi biaya
menjual?
Rugi Penurunan Nilai atau
Pemulihan ??
Pemulihan terbatas
pada akumulasi rugi
17
Pemulihan ??
p g
yang telah diakui
2. Pengukuran selanjutnya
M ih hi k it i A t Di iliki t kMasih memenuhi kriteria Aset Dimiliki untuk
Dijual?
Tidak
Dihentikan pengklasifikasiannya sebagai dimiliki untuk dijual, denganp g y g j , g
pengukuran yang lebih rendah antara:
• Nilai tercatat sebelum aset direklasifikasi, disesuaikan dengan
penyusutan, dengan
• Nilai terpulihkan pada tanggal keputusan dihentikan
S li ih d il i ki i di k i di L b R i
18
Selisih dengan nilai tercatat kini diakui di Laba Rugi
Nilai terpulihkan
Nilai terpulihkan adalah nilai tertinggi
tantara:
Nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk
j l dmenjual, dengan
Nilai pakai aset
Nilai pakai aset adalah nilai kini dari
taksiran arus kas masa depan yang
diharapkan akan timbul dari penggunaan
aset
19
Operasi Dihentikan
Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijualy g j
mungkin mencakup Operasi Dihentikan
Tidak semua operasi dihentikan dapat memenuhi
klasifikasi sebagai aset dimiliki untuk dijualklasifikasi sebagai aset dimiliki untuk dijual
“Operasi dihentikan” adalah komponen entitas yg
telah dilepaskan atau diklasifikasikan sebagai
dimiliki untuk dijual dan:dimiliki untuk dijual, dan:
Mewakili Lini usaha/area geografis
Operasi utama yang terpisah
Bagian dan rencana tunggal untuk dilepaskan, atau
Entitas anak yang diperoleh khusus untuk dijual
kembali
20
Penyajian dan Pengungkapan
Laporan Posisi Keuangan
Disajikan terpisah sebagai kelompok Aset
dimiliki untuk dijual
Kelompok Lepasan tetap disajikan terpisah
antara aset dan liabilitas (tidak boleh di net-
off)off)
Laporan periode lalu tidak disajikan kembali
dengan adanya reklasifikasi inidengan adanya reklasifikasi ini
Pengungkapan tentang rencana penjualan
21
2. Penyajian dan Pengungkapan
Laporan Laba Rugi komprehensif
• Keuntungan/kerugian pelepasan aset disajikan
terpisah dan diungkapkan
• Jumlah tunggal laba/rugi setelah pajak operasiJumlah tunggal laba/rugi setelah pajak operasi
yang dihentikan dan laba/rugi penyesuaian nilai
wajar atau pelepasan aset terkait operasi yang
dih tikdihentikan
• Keuntungan/kerugian pengukuran aset dimiliki
untuk dijual, yang tidak memenuhi kategori operasiuntuk dijual, yang tidak memenuhi kategori operasi
dihentikan, dimasukkan dalam laporan laba rugi
dari operasi yang dilanjutkan
22
3. Penyajian dan Pengungkapan
2005 Annual Report:
23
4. Penyajian dan Pengungkapan
2005 Annual Report:
24
5. Penyajian dan Pengungkapan
PT XYZ
Laporan Laba Rugi KomprehensifLaporan Laba Rugi Komprehensif
Untuk periode xxxx
Operasi yang dilanjutkan
Pendapatan xxxxPendapatan xxxx
Beban pokok penjualan (xxx)
Laba Bruto xxxx
Beban operasi (xxx)
Laba Sebelum Pajak xxxxLaba Sebelum Pajak xxxx
Beban Pajak Penghasilan (xxx)
Laba Periode dari Operasi yang 
Dilanjutkan xxxx
Operasi yang dihentikan
Laba periode  dari operasi yang 
dihentikan xxxx
25
Laba periode xxxx
1. Review
PT ABC mengklasifikasikan aset tidak lancar (cost
model) sebagai “dimiliki untuk dijual” pada 31
D b 2006 K id k dDesember 2006. Karena tidak ada penawaran yang
diterima pada harga yang ditentukan, maka PT ABC
memutuskan tanggal 1 Juli 2007 untuk tidak menjual
aset tsb dan akan terus menggunakannya Sesuaiaset tsb dan akan terus menggunakannya. Sesuai
dengan PSAK 58, pada tanggal 1 Juli 2007, aset harus
diukur pada:
T d h t il i t t t d il i t lihka. Terendah antara nilai tercatat dan nilai terpulihkan
b. Tertinggi antara nilai tercatat dan nilai terpulihkan
c. Terendah antara nilai tercatat kini seakan belum
direklasifikasi dan nilai terpulihkan
d. Tertinggi antara nilai tercatat kini seakan belum
direklasifikasi dan nilai terpulihkan
26
p
1. Review
PT ABC mengklsifikasikan aset tidak lancar (cost
model) sebagai “dimiliki untuk dijual” pada 31
D b 2006 K id k dDesember 2006. Karena tidak ada penawaran yang
diterima pada harga yang ditentukan, maka PT ABC
memutuskan tanggal 1 Juli 2007 untuk tidak menjual
aset tsb dan akan terus menggunakannya Sesuaiaset tsb dan akan terus menggunakannya. Sesuai
dengan PSAK 58, pada tanggal 1 Juli 2007, aset harus
diukur pada:
T d h t il i t t t d il i t lihka. Terendah antara nilai tercatat dan nilai terpulihkan
b. Tertinggi antara nilai tercatat dan nilai terpulihkan
c. Terendah antara nilai tercatat kini seakan belum
direklasifikasi dan nilai terpulihkan
d. Tertinggi antara nilai tercatat kini seakan belum
direklasifikasi dan nilai terpulihkan
27
p
2. Review
Mana DUA dari jenis aset berikut ini
t k k k t t ktermasuk cakupan ketentuan pengukuran
dalam PSAK 58?
a. Aset keuangan
b. Aset “pengembangan” tak berwujudp g g j
c. Gedung
d Aset Pajak Tangguhand. Aset Pajak Tangguhan
28
2. Review
Mana DUA dari jenis aset berikut ini
t k k k t t ktermasuk cakupan ketentuan pengukuran
dalam PSAK 58?
a. Aset keuangan
b. Aset “pengembangan” tak berwujudp g g j
c. Gedung
d Aset Pajak Tangguhand. Aset Pajak Tangguhan
29
3. Review
Sesuai PSAK 58, aset dapat direklasifikasi
j di t t k b j d di iliki t kmenjadi aset tak berwujud dimiliki untuk
dijual ketika DUA dari kriteria di bawah ini
t hiterpenuhi:
a. Penjualan sangat mungkin terjadi
b. Aset memiliki nilai pasar yang tersedia
c Penjualan diharapkan dapat diselesaikanc. Penjualan diharapkan dapat diselesaikan
dalam 3 bulan setelah akhir periode
pelaporan
30
pelaporan
d. Aset berada dalam keadaan dapat dijual
4. Review
Sesuai PSAK 58, aset dapat direklasifikasi
j di t t k b j d di iliki t kmenjadi aset tak berwujud dimiliki untuk
dijual ketika DUA dari kriteria di bawah ini
t hiterpenuhi:
a. Penjualan sangat mungkin terjadi
b. Aset memiliki nilai pasar yang tersedia
c Penjualan diharapkan dapat diselesaikanc. Penjualan diharapkan dapat diselesaikan
dalam 3 bulan setelah akhir periode
pelaporan
31
pelaporan
d. Aset berada dalam keadaan dapat dijual
5. Review
Direktur PT UVW memutuskan dalam sebuah rapat direksi tanggal 28 Februari
2007 untuk menjual sebuah mesin pabrik. Data publikasi menunjukkan adanya
t k i t khi t k i t j di d h R 500j ttransaksi terakhir untuk mesin yang serupa terjadi pada harga Rp500juta,
namun direksi memutuskan bahwa harga penawaran sebesar Rp750 juta.
Direksi juga memutuskan dilakukannya perbaikan dan tidak akan dijual sampai
perbaikan diharapkan selesai 31 Mei 2007.pe ba a d a ap a se esa 3 e 00
Pada tanggal 31 Juli 2007, Direksi menyetujui menurunkan harga penawaran
menjadi sebesar Rp500juta. Terdapat kesepakatan dengan pihak pembeli
tanggal 31 Agustus 2007 dan penyelesaian transaksi jual beli terjadi pada 30
November 2007.
Sesuai dengan PSAK 58, aset harus diklasifikasi sebagai “dimiliki untuk djual”
pada:
28 F b i 2007a. 28 Februari 2007
b. 31 Mei 2007
c. 31 Juli 2007
d 31 A t 2007
32
d. 31 Agustus 2007
6. Review
Direktur PT UVW memutuskan dalam sebuah rapat direksi tanggal 28 Febrauri
2007 untuk menjual sebuah mesin pabrik. Data publikasi menunjukkan
d t k i t khi t k i t j di d hadanya transaksi terakhir untuk mesin yang serupa terjadi pada harga
Rp500juta, namun direksi memutuskan bahwa harga penawaran sebesar
Rp750 juta. Direksi juga memutuskan dilakukannya perbaikan dan tidak
akan dijual sampai perbaikan diharapkan selesai 31 Mei 2007.a a d jua sa pa pe ba a d a ap a se esa 3 e 00
Pada tanggal 31 Juli 2007, Direksi menyetujui menurunkan harga penawaran
menjadi sebesar Rp500juta. Terdapat kesepakatan dengan pihak pembeli
tanggal 31 Agustus 2007 dan penyelesaian transaksi jual beli terjadi pada 30
November 2007.
Sesuai dengan PSAK 58, aset harus diklasifikasi sebagai “dimiliki untuk djual”
pada:
28 F b i 2007a. 28 Februari 2007
b. 31 Mei 2007
c. 31 Juli 2007 (harga penawaran masuk akal dan siap dijual)
d 31 A t 2007
33
d. 31 Agustus 2007
7. Review
Pada awal tahun, PT ATA memperoleh kendaraan yang masa manfaatnya 10
tahun pada harga Rp800juta (tanpa nilai sisa)p g p j ( p )
Pada hari kelima setelah diterima, PT ATA memutuskan untuk menjual
kendaraan tersebut
Rencana penjualan telah memenuhi kriteria untukp j
diklasifikasi sebagai aset dimiliki untuk dijual,
dengan nilai wajar dikurangi biaya menjual sama
dengan nilai tercatatnya
Satu tahun kemudian PT ATA memutuskan untuk
membatalkan rencana penjualan dan menggunakan
kendaraan untuk operasional
Pada tanggal tersebut nilai terpulihkan diestimasikan
sebesar:
1) Rp750juta, atau
2) Rp600juta
34
2) Rp600juta
Hitung penyesuaian yang diperlukan
7. Review
Pada awal tahun, PT ATA memperoleh kendaraan yang masa manfaatnya 10
tahun pada harga Rp800juta (tanpa nilai sisa)p g p j ( p )
Pada hari kelima setelah diterima, PT ATA memutuskan untuk menjual
kendaraan tersebut
Rencana penjualan telah memenuhi kriteria untuk Kendaraan diklasifikasikanp j
diklasifikasi sebagai aset dimiliki untuk dijual,
dengan nilai wajar dikurangi biaya menjual
sama dengan nilai tercatatnya
Kendaraan diklasifikasikan
sebagai “dimiliki untuk dijual”
disajikan pada nilai Rp800juta
Satu tahun kemudian PT ATA memutuskan untuk
membatalkan rencana penjualan dan
menggunakan kendaraan untuk operasional
Dihentikan klasifikasi sebagai
“dimiliki untuk dijual”Jika tidak
diklasifikasi sebagai “dimiliki untuk
dijual”, nilai tercatat saat ini adalah
Pada tanggal tersebut nilai terpulihkan diestimasikan:
1) Rp750juta atau
p 0juta ( 0% dep es as )Rp720juta (10% depresiasi)
Kendaraan dicatat Rp720juta dan
i i R 80j t
35
1) Rp750juta, atau
2) Rp600juta
penyesuaian rugi Rp80juta
Kendaraan dicatat Rp600juta dan
penyesuaian rugi Rp200juta
Ketersediaan untuk dijual
Entitas menjalankan suatu rencana penjualan gedung kantor pusatnya
dan telah memulai kegiatan untuk mendapatkan pembelidan telah memulai kegiatan untuk mendapatkan pembeli.
a. Entitas bermaksud untuk mengalihkan gedung kepada pembeli setelah
mengosongkan gedung tersebut. Waktu yang diperlukan untuk
mengosongkan gedung merupakan hal yang biasa dan umum untukg g g g p y g
penjualan aset semacam itu. Kriteria pada paragraf 7 terpenuhi pada saat
tanggal komitmen rencana penjualan.
Entitas akan terus menggunakan gedung tersebut sampai dengan
l i k t k i d k t t b E tit tid k b k i iselesainya konstruksi gedung kantor pusat baru. Entitas tidak berkeinginan
untuk mengalihkan gedung tersebut kepada pembeli sampai dengan
selesainya konstruksi gedung baru (dan mengosongkan gedung yang ada).
Penundaan waktu pengalihan gedung yang ada ditentukan oleh entitasp g g g y g
(penjual) menunjukkan bahwa gedung tidak tersedia untuk segera dijual.
Kriteria pada paragraf 7 tidak terpenuhi sampai dengan selesainya
konstruksi gedung baru, bahkan jika suatu komitmen pasti pembelian untuk
pengalihan masa depan atas gedung yang ada diperoleh lebih awal
36
pengalihan masa depan atas gedung yang ada diperoleh lebih awal.
Penyelesaian penjualan diharapkan 1 tahun
Agar dapat memenuhi klasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual, maka aset
tidak lancar (atau kelompok lepasan) harus kemungkinan besar dialihkantidak lancar (atau kelompok lepasan) harus kemungkinan besar dialihkan
(paragraf 7) dan pengalihan aset (atau kelompok lepasan) tersebut harus
diperkirakan memenuhi pengakuan sebagai suatu penjualan yang selesai
dalam satu tahun (paragraf 8). Kriteria tersebut tidak akan terpenuhi jika,
sebagai contoh:
Entitas adalah perusahaan keuangan dan pembiayaan sewa komersial
(commercial leasing and fi nance company) yang memiliki peralatan yang
akan dijual atau disewakan yang saat ini sewanya telah dihentikanakan dijual atau disewakan yang saat ini sewanya telah dihentikan
sementara dan bentuk transaksi mendatang (jual atau sewa) belum
ditentukan.
Entitas berkomitmen dengan suatu rencana untuk “menjual” properti yangg j p p y g
sedang dipakai dan pengalihan properti tersebut akan diperlakukan
sebagai jual dan sewabalik pembiayaan (sale and finance leaseback).
37
Pengecualian jangka waktu 1 tahun
Entitas bergerak dalam industri pembangkit listrik berkomitmen dengan
suatu rencana penjualan kelompok lepasan yang merupakan suatu bagiansuatu rencana penjualan kelompok lepasan yang merupakan suatu bagian
yang signifikan dari operasinya.
Penjualan ini memerlukan persetujuan dari regulator yang dapat
memperpanjang periode penyelesaian penjualan melebihi satu tahun.p p j g p p y p j
Kegiatan yang diperlukan untuk mendapatkan persetujuan tersebut tidak
dapat dimulai sampai setelah diketahuinya pembeli dan didapatkannya
komitmen pasti pembelian.
Namun demikian, komitmen pasti pembelian sangat mungkin terjadi dalam
satu tahun.
Dalam situasi ini, kondisi pada paragraf B1(a) untuk pengecualian
persyaratan satu tahun pada paragraf 8 terpenuhipersyaratan satu-tahun pada paragraf 8 terpenuhi.
38
Aset ditinggalkan
Entitas menghentikan pemakaian pabrik manufakturing
karena permintaan untuk produk tersebut telah menurun.
Namun demikian, pabrik tersebut dirawat untuk tetap
dalam kondisi siap digunakan dan diperkirakan akandalam kondisi siap digunakan dan diperkirakan akan
digunakan kembali jika permintaan meningkat.
Pabrik tersebut tidak diakui sebagai aset yang
ditinggalkan
39
Pengalokasian rugi penurunan nilai
Suatu entitas berencana untuk melepaskan suatu kelompok asetnya
(sebagai aset yang dijual). Aset tersebut membentuk suatu kelompok( g y g j ) p
lepasan dan diukur sebagai berikut:
Jumlah tercatat pada
tanggal pelaporan sebelum
diklasifi kasikan sebagai
Jumlah tercatat yang diukur
kembali segera sebelum
diklasifi kasikan sebagaidiklasifi kasikan sebagai
dimiliki untuk dijual
diklasifi kasikan sebagai
dimiliki untuk dijual
Rp(a) Rp
Goodwill 1,500 1,500Goodwill 1,500 1,500
Aset tetap (pada jumlah
revaluasian)
4,600 4,000
Aset tetap (pada biaya
l h )
5,700 5,700
perolehan)
Persediaan 2,400 2,200
Aset keuangan tersedia
untuk dijual
1,800 1,500
40
untuk dijual
total 16,000 14,900
Pengalokasian rugi penurunan nilai
Entitas mengakui kerugian sebesar Rp.1.100 (Rp.16.000 –
R 14 900) b l kl ifik ik k l k lRp.14.900) segera sebelum mengklasifikasikan kelompok lepasan
sebagai dimiliki untuk dijual. Entitas mengestimasikan nilai wajar
setelah dikurangi biaya untuk menjual sebesar Rp.13.000. Karena
entitas mengukur kelompok lepasan sebagai dimiliki untuk dijual padaentitas mengukur kelompok lepasan sebagai dimiliki untuk dijual pada
nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah
dikurangi biaya untuk menjual, maka entitas mengakui rugi
penurunan nilai sebesar Rp 1 900 (Rp 14 900 – Rp 13 000) ketikapenurunan nilai sebesar Rp.1.900 (Rp.14.900 Rp.13.000) ketika
kelompok lepasan tersebut diklasifi kasikan pada awalnya sebagai
dimiliki untuk dijual. Rugi penurunan nilai tersebut dialokasikan ke
aset tidak lancar dimana pengukuran yang dipersyaratkan dalamp g y g p y
PSAK 58 dapat diterapkan. Oleh karena itu, tidak ada rugi penurunan
nilai yang dialokasikan ke persediaan dan aset keuangan tersedia
untuk dijual. Rugi tersebut dialokasikan ke aset-aset lainnya sesuai
41
dengan pengalokasian yang diatur di paragraf 104 dan 122 PSAK 48.
Entitas Anak diperoleh untuk Dijual kembali
Entitas A memperoleh entitas H, sebagai induk perusahaan dengan
d tit k it S1 d S2 S2 di l h khdua entitas anak, yaitu S1 dan S2. S2 diperoleh secara khusus
dengan tujuan untuk dijual kembali dan memenuhi kriteria untuk
diklasifi kasikan sebagai dimiliki untuk dijual. Sesuai dengan paragraf
32(c) S2 juga merupakan operasi yang dihentikan32(c), S2 juga merupakan operasi yang dihentikan.
Estimasi nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual adalah
Rp.135. Pencatatan untuk S2 adalah sebagai berikut:
Pada awalnya A mengukur nilai wajar kewajiban yang dapatPada awalnya, A mengukur nilai wajar kewajiban yang dapat
diidentifikasi dari S2 adalah Rp.40.
Pada awalnya, A mengukur perolehan aset S2 sebesar nilai wajar
setelah dikurangi biaya untuk menjual (Rp.135) ditambah dengang y j ( p ) g
nilai wajar kewajiban yang dapat diidentifikasi (Rp.40), yaitu
Rp.175.
42
Entitas Anak diperoleh untuk Dijual kembali
Pada tanggal neraca, A mengukur kembali kelompok lepasan pada
nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai wajarnilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai wajar
setelah dikurangi biaya untuk menjual, yaitu Rp.130. Kewajiban
diukur kembali sesuai dengan PSAK yang terkait, yaitu Rp.35. Total
aset diukur sebesar Rp.130 + Rp.35, yaitu Rp.165.p p , y p
Pada tanggal neraca, A menyajikan aset dan kewajiban tersebut
secara terpisah dari aset dan kewajiban lainnya dalam laporan
keuangan konsolidasian sebagaimana digambarkan dalam Contoh
12: Penyajian aset tidak lancar atau kelompok lepasan yang
diklasifikasikan sebagaidimiliki untuk dijual, dan
Dalam laporan laba rugi, A menyajikan total laba atau rugi setelah
j k d i S2 d l b t i t l h j k di k ipajak dari S2 dan laba atau rugi setelah pajak yang diakui
setelahnya dari pengukuran kembali atas S2, dimana sama dengan
pengukuran kembali kelompok lepasan dari Rp.135 menjadi
Rp 130
43
Rp.130.
Tidak diperlukan analisis lebih lanjut atas aset dan kewajiban
atau perubahan nilai kelompok lepasan.
PENUTUP
Berlaku efektif 1 Januari 2011, prospektif
Q & A
44
ISAK 11 : DISTRIBUSI ASET NON-
KAS KEPADA PEMILIK (2009)( )
Latar Belakang
Terkadang perusahaan mendistribusikan
t l i k b i di id k daset selain kas sebagai dividen kepada
pemilik
SAK tidak memberikan panduan
bagaimana entitas mengukur distribusi
kepada pemilik baik dalam laporan
perubahan ekuitas atau dalam catatan
laporan keuangan
46
Ruang Lingkup
ISAK 11 diterapkan untuk:
Distribusi aset non-kas, misalnya aset tetap,
bisnis, bagian kepemilikan pada entitas lain
atau kelompok lepasan sesuai PSAK 58atau kelompok lepasan sesuai PSAK 58
(2009), dan
Distribusi yg memberikan pilihan kpd pemilikDistribusi yg memberikan pilihan kpd pemilik
utk menerima alternatif aset non-kas atau kas
Perlakuan sama untuk semua pemilikPerlakuan sama untuk semua pemilik
kelompok instrumen ekuitas yg sama
47
Permasalahan
Kapan entitas mengakui utang dividen?
Bagaimana entitas mengukur utang
dividen?
Ketika entitas menyelesaikan utang
dividen, bagaimana entitas mencatat, g
perbedaan antara nilai tercatat aset yang
didistribusikan dan nilai tercatat utangg
dividen?
48
Saat pengakuan utang dividen
Diakui pada saat dividen disetujui dan
tid k l i k di k i tittidak lagi merupakan diskresi entitas
Tanggal pada saat dividen diumumkan
Misalnya, diumumkan oleh manajemen
atau dewan direksi dan disetujui olehj
RUPS
49
Pengukuran utang dividen
Distribusi aset non-kas sebagai dividen diukur pada “Nilai
Wajar” aset yg didistribusikanWajar aset yg didistribusikan
Best estimate of the expenditure required to settle
Jika berupa pilihan alternatif aset non-kas atau kas,p p
maka perlu diestimasi utang dividen dgn
mempertimbangkan baik nilai wajar dan tingkat
kemungkinan setiap alternatifkemungkinan setiap alternatif
Setiap akhir periode pelaporan, perubahan nilai tercatat
utang dividen diakui dalam ekuitas sebagai penyesuaian
atas jumlah yg didistribusikan
50
Akuntansi untuk perbedaan antara nilai tercatat aset
dengan nilai tercatat utang dividen
Ketika menyelesaikan utang dividen,
b d il i t t t t d il iperbedaan nilai tercatat aset dengan nilai
terutang dividen diakui dalam Laporan
L b R iLaba Rugi
51
Ilustrasi
Pada tanggal 18 September 20X7, perusahaan mengumumkangg p , p g
bahwa pada tgl 30 Nov 20X7 akan membagikan dividen berupa 2
sertifikat tanah kepada 2 pemilik perusahaan. Kedua pemilik
perusahaan memiliki kepemilikan yang sama di entitas dan akan
menerima masing-masing 1 sertifikat tanah.
Pada tgl 18 September 20X7, nilai tercatat tanah A dan tanah B
masing-masing Rp100juta dan Rp200juta. Masing-masing tanah ini
memiliki nilai wajar yang sama sebesar Rp500juta pada tgl 18 Sept
20X7.
Asumsi nilai tercatat sama sampai tgl distribusi, maka jurnal yg
dibuat adalah sebagai berikut:
52
Ilustrasi
18 Sept 20X7 (pengumuman)18 Sept 20X7 (pengumuman)
Dr. Retained Earnings Rp1 milyar
Cr. Dividend payable Rp 1 milyar
Pada 30 Nov 20X7 (distrisbusi)
Dr. Dividend payable Rp 1 milyar
Cr. Tanah A & B Rp300juta
C K t l t h R 700j tCr. Kentungan pelepasan tanah Rp700juta
53
Main References
Intermediate Accounting
Kieso, Weygandt, Walfield, 13th edition, John Wiley
Standar Akuntansi Keuangang
Dewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI
International Financial Reporting Standards – Certificate Learning Material
The Institute of Chartered Accountants, England and Wales
54
TERIMA KASIH
Dwi Martani
Departemen Akuntansi FEUIDepartemen Akuntansi FEUI
martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com
08161932935 atau 081318227080
55

Contenu connexe

Tendances

Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18
Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18
Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18Sri Apriyanti Husain
 
Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013 04032015
Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013   04032015Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013   04032015
Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013 04032015PPA FEUI
 
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36Indra Yu
 
Perbandingan Penerapan Standar Akuntansi Internasional
Perbandingan Penerapan Standar Akuntansi InternasionalPerbandingan Penerapan Standar Akuntansi Internasional
Perbandingan Penerapan Standar Akuntansi Internasionalpadlah1984
 
Tugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanTugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanfadhly arsani
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansibpkp
 
aset-tetap-dan-properti-investasi
aset-tetap-dan-properti-investasiaset-tetap-dan-properti-investasi
aset-tetap-dan-properti-investasiNovi Lestara
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Perencanaan Strategi
Sistem Pengendalian Manajemen - Perencanaan StrategiSistem Pengendalian Manajemen - Perencanaan Strategi
Sistem Pengendalian Manajemen - Perencanaan StrategiYunika Lestari
 
Akuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAkuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAmrul Rizal
 
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015PPA FEUI
 
6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasireidjen raden
 
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangkaIndra Tugus
 
Akuntansi kombinasi bisnis
Akuntansi kombinasi bisnisAkuntansi kombinasi bisnis
Akuntansi kombinasi bisnisMalang
 
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuhKonsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuhmaritahardi
 
Analisis investasi publik
Analisis investasi publikAnalisis investasi publik
Analisis investasi publikZola Zulventus
 

Tendances (20)

Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18
Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18
Psak 25-kebijakan-akuntansi-perusahaan-estimasi-akuntansi-dan-kesalahan-ias-18
 
SFAC no. 6
SFAC no. 6SFAC no. 6
SFAC no. 6
 
Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013 04032015
Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013   04032015Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013   04032015
Psak 1 penyajian laporan keuangan revisi 2013 04032015
 
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36
 
Perbandingan Penerapan Standar Akuntansi Internasional
Perbandingan Penerapan Standar Akuntansi InternasionalPerbandingan Penerapan Standar Akuntansi Internasional
Perbandingan Penerapan Standar Akuntansi Internasional
 
Psak 2-laporan-arus-kas
Psak 2-laporan-arus-kasPsak 2-laporan-arus-kas
Psak 2-laporan-arus-kas
 
Tugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanTugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehan
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansi
 
aset-tetap-dan-properti-investasi
aset-tetap-dan-properti-investasiaset-tetap-dan-properti-investasi
aset-tetap-dan-properti-investasi
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Perencanaan Strategi
Sistem Pengendalian Manajemen - Perencanaan StrategiSistem Pengendalian Manajemen - Perencanaan Strategi
Sistem Pengendalian Manajemen - Perencanaan Strategi
 
Akuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAkuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional ppt
 
Akl 2 metode harga perolehan
Akl 2 metode harga perolehanAkl 2 metode harga perolehan
Akl 2 metode harga perolehan
 
Subsequent events
Subsequent eventsSubsequent events
Subsequent events
 
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
Psak 65 laporan keuangan konsolidasian 05032015
 
6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi
 
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
 
Laporan audit bentu baku
Laporan audit bentu bakuLaporan audit bentu baku
Laporan audit bentu baku
 
Akuntansi kombinasi bisnis
Akuntansi kombinasi bisnisAkuntansi kombinasi bisnis
Akuntansi kombinasi bisnis
 
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuhKonsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
 
Analisis investasi publik
Analisis investasi publikAnalisis investasi publik
Analisis investasi publik
 

Similaire à Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihentikan-

Aktiva Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual
Aktiva Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk DijualAktiva Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual
Aktiva Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk DijualFair Nurfachrizi
 
Aktiva tidak lancar lainnya
Aktiva tidak lancar lainnyaAktiva tidak lancar lainnya
Aktiva tidak lancar lainnyaFair Nurfachrizi
 
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...Sri Apriyanti Husain
 
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...Sri Apriyanti Husain
 
Non Current Asset Held for Sales
Non Current Asset Held for SalesNon Current Asset Held for Sales
Non Current Asset Held for SalesNico Iswaraputra
 
PSAK 58 & PSAK 13 _ Pelaporan Korporat.pptx
PSAK 58 & PSAK 13 _ Pelaporan Korporat.pptxPSAK 58 & PSAK 13 _ Pelaporan Korporat.pptx
PSAK 58 & PSAK 13 _ Pelaporan Korporat.pptxfebdianikusmara
 
Aset tak lancar yg dimiliki u dijual
Aset tak lancar yg dimiliki u dijualAset tak lancar yg dimiliki u dijual
Aset tak lancar yg dimiliki u dijualUchiha Emzhie
 
PSAK terkait Aset tetap
PSAK terkait Aset tetapPSAK terkait Aset tetap
PSAK terkait Aset tetapIndra Yu
 
ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL.pptx
ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL.pptxASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL.pptx
ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL.pptxDianIslamiyati8
 
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012Sri Apriyanti Husain
 
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012Sri Apriyanti Husain
 
PSAK 48 PPT 2320170033.pptx
PSAK 48 PPT 2320170033.pptxPSAK 48 PPT 2320170033.pptx
PSAK 48 PPT 2320170033.pptxCitraAnisa1
 
PSAK-48-Penurunan-Nilai-01112017.pptx
PSAK-48-Penurunan-Nilai-01112017.pptxPSAK-48-Penurunan-Nilai-01112017.pptx
PSAK-48-Penurunan-Nilai-01112017.pptxAswarAswad
 
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38Sri Apriyanti Husain
 
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38Sri Apriyanti Husain
 

Similaire à Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihentikan- (20)

Aktiva Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual
Aktiva Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk DijualAktiva Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual
Aktiva Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual
 
Aktiva tidak lancar lainnya
Aktiva tidak lancar lainnyaAktiva tidak lancar lainnya
Aktiva tidak lancar lainnya
 
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
 
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
 
PSAK 58 + Studi Kasus
PSAK 58 + Studi KasusPSAK 58 + Studi Kasus
PSAK 58 + Studi Kasus
 
Non Current Asset Held for Sales
Non Current Asset Held for SalesNon Current Asset Held for Sales
Non Current Asset Held for Sales
 
PSAK 58 & PSAK 13 _ Pelaporan Korporat.pptx
PSAK 58 & PSAK 13 _ Pelaporan Korporat.pptxPSAK 58 & PSAK 13 _ Pelaporan Korporat.pptx
PSAK 58 & PSAK 13 _ Pelaporan Korporat.pptx
 
Aset tak lancar yg dimiliki u dijual
Aset tak lancar yg dimiliki u dijualAset tak lancar yg dimiliki u dijual
Aset tak lancar yg dimiliki u dijual
 
PSAK terkait Aset tetap
PSAK terkait Aset tetapPSAK terkait Aset tetap
PSAK terkait Aset tetap
 
ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL.pptx
ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL.pptxASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL.pptx
ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL.pptx
 
PSAK 19
PSAK 19PSAK 19
PSAK 19
 
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
 
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
 
PSAK 48
PSAK 48PSAK 48
PSAK 48
 
Aktiva Tidak Berwujud
Aktiva Tidak BerwujudAktiva Tidak Berwujud
Aktiva Tidak Berwujud
 
PSAK 48 PPT 2320170033.pptx
PSAK 48 PPT 2320170033.pptxPSAK 48 PPT 2320170033.pptx
PSAK 48 PPT 2320170033.pptx
 
Psak48 Saki
Psak48 SakiPsak48 Saki
Psak48 Saki
 
PSAK-48-Penurunan-Nilai-01112017.pptx
PSAK-48-Penurunan-Nilai-01112017.pptxPSAK-48-Penurunan-Nilai-01112017.pptx
PSAK-48-Penurunan-Nilai-01112017.pptx
 
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
 
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
Psak 19-aset-tidak-berwujud-ias-38
 

Plus de Sri Apriyanti Husain

7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...Sri Apriyanti Husain
 
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...Sri Apriyanti Husain
 
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husainSri Apriyanti Husain
 
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husainSri Apriyanti Husain
 
Formulir pendaftaran-s3 p ps feb ub
Formulir pendaftaran-s3 p ps feb ubFormulir pendaftaran-s3 p ps feb ub
Formulir pendaftaran-s3 p ps feb ubSri Apriyanti Husain
 
Informasi pendaftaran pasca s2 & s3
Informasi pendaftaran  pasca s2 & s3Informasi pendaftaran  pasca s2 & s3
Informasi pendaftaran pasca s2 & s3Sri Apriyanti Husain
 
Informasi pendaftaran pasca s2 & s3
Informasi pendaftaran  pasca s2 & s3Informasi pendaftaran  pasca s2 & s3
Informasi pendaftaran pasca s2 & s3Sri Apriyanti Husain
 
146020300111009 sri apriyanti husain review jurnal_metode penelitian non posi...
146020300111009 sri apriyanti husain review jurnal_metode penelitian non posi...146020300111009 sri apriyanti husain review jurnal_metode penelitian non posi...
146020300111009 sri apriyanti husain review jurnal_metode penelitian non posi...Sri Apriyanti Husain
 
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malamReview jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malamSri Apriyanti Husain
 
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24Sri Apriyanti Husain
 
Profit over people; neoliberalism, global order 1888363894
Profit over people; neoliberalism, global order 1888363894Profit over people; neoliberalism, global order 1888363894
Profit over people; neoliberalism, global order 1888363894Sri Apriyanti Husain
 
Review disertasi pak bambang haryadi
Review disertasi pak bambang haryadiReview disertasi pak bambang haryadi
Review disertasi pak bambang haryadiSri Apriyanti Husain
 
Review disertasi pak bambang haryadi
Review disertasi pak bambang haryadiReview disertasi pak bambang haryadi
Review disertasi pak bambang haryadiSri Apriyanti Husain
 
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014Sri Apriyanti Husain
 
Psak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokok
Psak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokokPsak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokok
Psak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokokSri Apriyanti Husain
 
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Sri Apriyanti Husain
 

Plus de Sri Apriyanti Husain (20)

7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
 
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
 
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
 
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
 
Formulir pendaftaran-s3 p ps feb ub
Formulir pendaftaran-s3 p ps feb ubFormulir pendaftaran-s3 p ps feb ub
Formulir pendaftaran-s3 p ps feb ub
 
Informasi pendaftaran pasca s2 & s3
Informasi pendaftaran  pasca s2 & s3Informasi pendaftaran  pasca s2 & s3
Informasi pendaftaran pasca s2 & s3
 
Informasi pendaftaran pasca s2 & s3
Informasi pendaftaran  pasca s2 & s3Informasi pendaftaran  pasca s2 & s3
Informasi pendaftaran pasca s2 & s3
 
Tugas regresi berganda
Tugas regresi bergandaTugas regresi berganda
Tugas regresi berganda
 
Alfamart
AlfamartAlfamart
Alfamart
 
146020300111009 sri apriyanti husain review jurnal_metode penelitian non posi...
146020300111009 sri apriyanti husain review jurnal_metode penelitian non posi...146020300111009 sri apriyanti husain review jurnal_metode penelitian non posi...
146020300111009 sri apriyanti husain review jurnal_metode penelitian non posi...
 
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malamReview jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam
 
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24
 
Profit over people; neoliberalism, global order 1888363894
Profit over people; neoliberalism, global order 1888363894Profit over people; neoliberalism, global order 1888363894
Profit over people; neoliberalism, global order 1888363894
 
Review disertasi pak bambang haryadi
Review disertasi pak bambang haryadiReview disertasi pak bambang haryadi
Review disertasi pak bambang haryadi
 
Review disertasi full
Review disertasi fullReview disertasi full
Review disertasi full
 
Review disertasi pak bambang haryadi
Review disertasi pak bambang haryadiReview disertasi pak bambang haryadi
Review disertasi pak bambang haryadi
 
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
 
Psak 62-kontrak-asuransi-140212
Psak 62-kontrak-asuransi-140212Psak 62-kontrak-asuransi-140212
Psak 62-kontrak-asuransi-140212
 
Psak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokok
Psak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokokPsak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokok
Psak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokok
 
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
 

Dernier

Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 

Dernier (19)

Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 

Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihentikan-

  • 1. PSAK 58 ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DANASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN IFRS 5 (2009) N t A t H ld f S l dIFRS 5 (2009): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation Presented by: Dwi Martani Anggota Tim Implementasi IFRSgg p Ketua Departemen Akuntansi FEUI
  • 2. Perbedaan dengan PSAK 58 dan IFRS 5 Ruang lingkup: Pengecualian untuk IAS 41 Agriculture karena PSAK belum mengadopsi. Tanggal efektif menghilangkan penerapan dini karena penerapan dini hanya dapat diterapkan jikakarena penerapan dini hanya dapat diterapkan jika seluruh IFRS diadopsi. Ketentuan transisi dalam IFRS 44A-D tidak diadopsi karena terkait dengan PSAK lain yang belum diadopsi.
  • 3. Tujuan PSAK 58 : Kriteria Aset tidak lancar dimiliki untuk dijual. Pengukuran aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual jumlah nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual. Penyusutan atas aset tersebut dihentikan. Penyajian terpisah dalam Laporan Posisi Keuangan dany j p p g Laporan Laba Rugi Komprehensif. Pengungkapan Dilengkapai dengan Pedoman implementasi yangDilengkapai dengan Pedoman implementasi yang bukan merupakan bagian dari PSAK 58
  • 4. Ruang lingkup PSAK 58 mengatur: Akuntansi untuk aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual, dan Penyajian dan pengungkapan operasi dihentikan Berlaku untuk seluruh aset tidak lancar yang diakui dan seluruhe a u u tu se u u aset t da a ca ya g d a u da se u u “kelompok lepasan” “Kelompok Lepasan” (disposal group): suatu kelompok aset yang dilepaskan dengan dijual atau lainnyaaset yang dilepaskan, dengan dijual atau lainnya, bersama-sama sebagai kelompok dalam transaksi tunggal dan liabilitas yang berhubungan secara langsung Termasuk aset tidak lancar yang dimiliki untuk didistribusikan kepada pemilikdidistribusikan kepada pemilik
  • 5. Ruang Lingkup Pengecualian ketentuan pengukuran: Aset pajak tangguhan (PSAK 46), Aset dari imbalan kerja (PSAK 24), aset keuangan (PSAK 55), properti investasi dengan fair value model (PSAK 13), hak kontraktual asuransi (PSAK 28 & 36) Klasifikasi aset lancar dan tidak lancar berdasarkan PSAK 1 (rev 2009) “A id k l ” id k b l h di kl ifik i j di“Aset tidak lancar” tidak boleh direklasifikasi menjadi “aset lancar” sampai aset tersebut memenuhi kriteria sebagai “aset dimiliki untuk dijual” sesuai PSAK 58.g j
  • 6. Klasifikasi Aset Tidak Lancar Aset tidak lancar dimiliki untuk dijualj JIKA Jumlah tercatatnya akan dipulihkan melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut Syarat yang harus terpenuhi: Berada dalam keadaan dapat/tersedia dij al berlanjut Berada dalam keadaan dapat/tersedia dijual Penjualannya harus sangat mungkin terjadi (highly probable)
  • 7. Klasifikasi Aset Tidak Lancar Penjualan dikatakan sangat mungkin terjadi, jika: Manajemen berkomitmen terhadap rencana penjualanManajemen berkomitmen terhadap rencana penjualan aset • Harga & waktu, disinsentif untuk wanprestasi M l i t ktif t k i b liMemulai suatu program aktif untuk mencari pembeli dan menyelesaikan rencana tsb Aset harus dipasarkan secara aktif pada harga yang pantas sesuai dengan nilai wajar kininya Penjualan diperkirakan memenuhi ketentuan pengakuan sebagai penjualan dalam waktu satupengakuan sebagai penjualan dalam waktu satu tahun dari tanggal klasifikasi Tidak mungkin terjadi perubahan signifikan atau pembatalan atas rencanapembatalan atas rencana
  • 8. Klasifikasi Aset Tidak Lancar Keadaan yang dapat memperpanjang periode penyelesaian lebih dari satu tahun: Penundaan tersebut disebabkan oleh peristiwa atau k d di l k d li titkeadaan di luar kendali entitas Entitas tetap berkomitmen dengan rencana penjualan Transaksi “penjualan” termasuk pertukaran aset tidak lancar dengan aset tidak lancar lainnyatidak lancar dengan aset tidak lancar lainnya (dengan substansi komersial)
  • 9. Klasifikasi Aset Tidak Lancar Aset tidak lancar yang akan ditinggalkan Tidak diklasifikasi sebagai aset dimiliki untuk dijual J l h t t t k di lihk l l i• Jumlah tercatatnya akan dipulihkan melalui pemakaian berlanjut • Tidak dipulihkan melalui penjualanTidak dipulihkan melalui penjualan • Digunakan sampai akhir masa manfaat atau ditutup • Tidak termasuk aset yang tidak digunakan sementara • Mungkin memenuhi kriteria penyajian dan pengungkapan sebagai “operasi yang dihentikan”pengungkapan sebagai operasi yang dihentikan
  • 10. Pengukuran Ketika aset tidak lancar memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan sebagai “Dimiliki untuk Dijual”, aset diukur pada mana yang terendah antara Nilai tercatat, dengan, g Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual Rugi penurunan nilai diakui P t dih tikPenyusutan dihentikan Pada saat terjual (pelepasan akhir): Selisih antara nilai tercatat kini dengan perolehanSelisih antara nilai tercatat kini dengan perolehan (proceed) diakui sebagai keuntungan/kerugian pelepasan aset, bukan penyesuaian atas impairment yang diakui sebelumnyaimpairment yang diakui sebelumnya
  • 11. Pengukuran – contoh 1 PT XYZ mempunyai aset tetap yang diperoleh 1 Desember 2004 pada biaya perolehan Rp100juta. Nilai residu aset diestimasikan sebesar Rp10juta dan masa manfaat 10 tahun Pada 1 Desember 2007 asetmasa manfaat 10 tahun. Pada 1 Desember 2007, aset tsb diklasifikasikan sebagai “aset dimiliki untuk dijual”. Nilai wajar diestimasikan Rp80juta dan biaya untuk menjual adalah Rp3juta. Aset tersebut terjual pada 30 Juni 2008 pada harga Rp77jutaRp77juta. 11
  • 12. 2. Pengukuran – contoh 1 a. Pada saat reklasifikasi aset tgl 1 Desember 2007:2007: a. Aset dipindahkan dari kelompok Aset Tetap ke kelompok Aset dimiliki untuk dijual b Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset tsbb. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset tsb adalah Rp77juta (Rp80 – Rp3juta). Jumlah ini lebih tinggi dari nilai tercatat aset sebesar Rp73juta (Rp100 ((Rp100 Rp10)/10 X 3) JadiRp73juta (Rp100 – ((Rp100-Rp10)/10 X 3). Jadi Aset tetap diukur sebesar Rp73juta. b. Pada saat dijual tgl 30 Juni 2008, mengakuij g g laba dari penjualan sebesar Rp4juta (perolehan Rp77juta – nilai tercatat kini Rp73juta) 12 Rp73juta)
  • 13. Jurnal: 1 Desember 20071 Desember 2007 Dr. Aset dimiliki untuk dijual Rp73juta Dr. Akumulasi depresiasi Rp27jutaDr. Akumulasi depresiasi Rp27juta Cr. Aset tetap Rp100juta 30 Juni 2008 Dr. Kas Rp77juta Cr. Aset dimiliki utk dijual Rp73juta Cr. Keuntungan penjualan aset Rp4juta 13
  • 14. Pengukuran – Contoh 2 Sama seperti contoh sebelumnya, namun nilai wajar aset diestimasi Rp40juta dan biaya menjualj p j y j Rp2juta. Aset dijual pada tgl 30 Juni 2008 seharga Rp38juta. 1 Desember 2007 Nilai tercatat = Rp73juta Nilai wajar – biaya menjual = Rp40 – Rp2 juta = Rp38juta Nilai aset direklasifikasi dan diukur pada nilai wajar dik i bi j l b R 38j t (l bihdikurangi biaya menjual sebesar Rp38juta (lebih rendah) Rugi penurunan nilai diakui = Rp73 – Rp38 juta = R 35j t 14 Rp35juta
  • 15. 2. Pengukuran – Contoh 2 Jurnal 1 Des 2007 Dr Aset dimiliki untuk dijual Rp38jutaDr. Aset dimiliki untuk dijual Rp38juta Dr. Akumulasi penyusutan Rp27juta Dr. Rugi penurunan nilai Rp35juta Cr. Aset tetap Rp100juta Jurnal 30 Juni 2008Jurnal 30 Juni 2008 Tidak ada untung rugi yang diakui karena jumlah perolehan dari penjualan sama dengan nilai tercatat kini Jurnal Dr. Kas Rp38juta Cr. Aset dimiliki untuk dijual Rp38juta
  • 16. Tahap Pengukuran Awal • Penurunan nilai sesuai PSAK 48 Keputusan untukp menjual • Mengukur nilai tercatat • Meng-update Penurunan Nilai • Menghentikan Sesaat sebelum reklasifikasi g depresiasi/amortisasi • Mana yang terendah antara• Mana yang terendah antara nilai tercatat dan nilai wajar dikurangi biaya menjual Pada saat reklasifikasi
  • 17. Pengukuran selanjutnya M ih hi k it i A t Di iliki t kMasih memenuhi kriteria Aset Dimiliki untuk Dijual? Ya Nilai Wajar Nilai Tercatat? Nilai Wajar dikurangi biaya menjual? Rugi Penurunan Nilai atau Pemulihan ?? Pemulihan terbatas pada akumulasi rugi 17 Pemulihan ?? p g yang telah diakui
  • 18. 2. Pengukuran selanjutnya M ih hi k it i A t Di iliki t kMasih memenuhi kriteria Aset Dimiliki untuk Dijual? Tidak Dihentikan pengklasifikasiannya sebagai dimiliki untuk dijual, denganp g y g j , g pengukuran yang lebih rendah antara: • Nilai tercatat sebelum aset direklasifikasi, disesuaikan dengan penyusutan, dengan • Nilai terpulihkan pada tanggal keputusan dihentikan S li ih d il i ki i di k i di L b R i 18 Selisih dengan nilai tercatat kini diakui di Laba Rugi
  • 19. Nilai terpulihkan Nilai terpulihkan adalah nilai tertinggi tantara: Nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk j l dmenjual, dengan Nilai pakai aset Nilai pakai aset adalah nilai kini dari taksiran arus kas masa depan yang diharapkan akan timbul dari penggunaan aset 19
  • 20. Operasi Dihentikan Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijualy g j mungkin mencakup Operasi Dihentikan Tidak semua operasi dihentikan dapat memenuhi klasifikasi sebagai aset dimiliki untuk dijualklasifikasi sebagai aset dimiliki untuk dijual “Operasi dihentikan” adalah komponen entitas yg telah dilepaskan atau diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual dan:dimiliki untuk dijual, dan: Mewakili Lini usaha/area geografis Operasi utama yang terpisah Bagian dan rencana tunggal untuk dilepaskan, atau Entitas anak yang diperoleh khusus untuk dijual kembali 20
  • 21. Penyajian dan Pengungkapan Laporan Posisi Keuangan Disajikan terpisah sebagai kelompok Aset dimiliki untuk dijual Kelompok Lepasan tetap disajikan terpisah antara aset dan liabilitas (tidak boleh di net- off)off) Laporan periode lalu tidak disajikan kembali dengan adanya reklasifikasi inidengan adanya reklasifikasi ini Pengungkapan tentang rencana penjualan 21
  • 22. 2. Penyajian dan Pengungkapan Laporan Laba Rugi komprehensif • Keuntungan/kerugian pelepasan aset disajikan terpisah dan diungkapkan • Jumlah tunggal laba/rugi setelah pajak operasiJumlah tunggal laba/rugi setelah pajak operasi yang dihentikan dan laba/rugi penyesuaian nilai wajar atau pelepasan aset terkait operasi yang dih tikdihentikan • Keuntungan/kerugian pengukuran aset dimiliki untuk dijual, yang tidak memenuhi kategori operasiuntuk dijual, yang tidak memenuhi kategori operasi dihentikan, dimasukkan dalam laporan laba rugi dari operasi yang dilanjutkan 22
  • 23. 3. Penyajian dan Pengungkapan 2005 Annual Report: 23
  • 24. 4. Penyajian dan Pengungkapan 2005 Annual Report: 24
  • 25. 5. Penyajian dan Pengungkapan PT XYZ Laporan Laba Rugi KomprehensifLaporan Laba Rugi Komprehensif Untuk periode xxxx Operasi yang dilanjutkan Pendapatan xxxxPendapatan xxxx Beban pokok penjualan (xxx) Laba Bruto xxxx Beban operasi (xxx) Laba Sebelum Pajak xxxxLaba Sebelum Pajak xxxx Beban Pajak Penghasilan (xxx) Laba Periode dari Operasi yang  Dilanjutkan xxxx Operasi yang dihentikan Laba periode  dari operasi yang  dihentikan xxxx 25 Laba periode xxxx
  • 26. 1. Review PT ABC mengklasifikasikan aset tidak lancar (cost model) sebagai “dimiliki untuk dijual” pada 31 D b 2006 K id k dDesember 2006. Karena tidak ada penawaran yang diterima pada harga yang ditentukan, maka PT ABC memutuskan tanggal 1 Juli 2007 untuk tidak menjual aset tsb dan akan terus menggunakannya Sesuaiaset tsb dan akan terus menggunakannya. Sesuai dengan PSAK 58, pada tanggal 1 Juli 2007, aset harus diukur pada: T d h t il i t t t d il i t lihka. Terendah antara nilai tercatat dan nilai terpulihkan b. Tertinggi antara nilai tercatat dan nilai terpulihkan c. Terendah antara nilai tercatat kini seakan belum direklasifikasi dan nilai terpulihkan d. Tertinggi antara nilai tercatat kini seakan belum direklasifikasi dan nilai terpulihkan 26 p
  • 27. 1. Review PT ABC mengklsifikasikan aset tidak lancar (cost model) sebagai “dimiliki untuk dijual” pada 31 D b 2006 K id k dDesember 2006. Karena tidak ada penawaran yang diterima pada harga yang ditentukan, maka PT ABC memutuskan tanggal 1 Juli 2007 untuk tidak menjual aset tsb dan akan terus menggunakannya Sesuaiaset tsb dan akan terus menggunakannya. Sesuai dengan PSAK 58, pada tanggal 1 Juli 2007, aset harus diukur pada: T d h t il i t t t d il i t lihka. Terendah antara nilai tercatat dan nilai terpulihkan b. Tertinggi antara nilai tercatat dan nilai terpulihkan c. Terendah antara nilai tercatat kini seakan belum direklasifikasi dan nilai terpulihkan d. Tertinggi antara nilai tercatat kini seakan belum direklasifikasi dan nilai terpulihkan 27 p
  • 28. 2. Review Mana DUA dari jenis aset berikut ini t k k k t t ktermasuk cakupan ketentuan pengukuran dalam PSAK 58? a. Aset keuangan b. Aset “pengembangan” tak berwujudp g g j c. Gedung d Aset Pajak Tangguhand. Aset Pajak Tangguhan 28
  • 29. 2. Review Mana DUA dari jenis aset berikut ini t k k k t t ktermasuk cakupan ketentuan pengukuran dalam PSAK 58? a. Aset keuangan b. Aset “pengembangan” tak berwujudp g g j c. Gedung d Aset Pajak Tangguhand. Aset Pajak Tangguhan 29
  • 30. 3. Review Sesuai PSAK 58, aset dapat direklasifikasi j di t t k b j d di iliki t kmenjadi aset tak berwujud dimiliki untuk dijual ketika DUA dari kriteria di bawah ini t hiterpenuhi: a. Penjualan sangat mungkin terjadi b. Aset memiliki nilai pasar yang tersedia c Penjualan diharapkan dapat diselesaikanc. Penjualan diharapkan dapat diselesaikan dalam 3 bulan setelah akhir periode pelaporan 30 pelaporan d. Aset berada dalam keadaan dapat dijual
  • 31. 4. Review Sesuai PSAK 58, aset dapat direklasifikasi j di t t k b j d di iliki t kmenjadi aset tak berwujud dimiliki untuk dijual ketika DUA dari kriteria di bawah ini t hiterpenuhi: a. Penjualan sangat mungkin terjadi b. Aset memiliki nilai pasar yang tersedia c Penjualan diharapkan dapat diselesaikanc. Penjualan diharapkan dapat diselesaikan dalam 3 bulan setelah akhir periode pelaporan 31 pelaporan d. Aset berada dalam keadaan dapat dijual
  • 32. 5. Review Direktur PT UVW memutuskan dalam sebuah rapat direksi tanggal 28 Februari 2007 untuk menjual sebuah mesin pabrik. Data publikasi menunjukkan adanya t k i t khi t k i t j di d h R 500j ttransaksi terakhir untuk mesin yang serupa terjadi pada harga Rp500juta, namun direksi memutuskan bahwa harga penawaran sebesar Rp750 juta. Direksi juga memutuskan dilakukannya perbaikan dan tidak akan dijual sampai perbaikan diharapkan selesai 31 Mei 2007.pe ba a d a ap a se esa 3 e 00 Pada tanggal 31 Juli 2007, Direksi menyetujui menurunkan harga penawaran menjadi sebesar Rp500juta. Terdapat kesepakatan dengan pihak pembeli tanggal 31 Agustus 2007 dan penyelesaian transaksi jual beli terjadi pada 30 November 2007. Sesuai dengan PSAK 58, aset harus diklasifikasi sebagai “dimiliki untuk djual” pada: 28 F b i 2007a. 28 Februari 2007 b. 31 Mei 2007 c. 31 Juli 2007 d 31 A t 2007 32 d. 31 Agustus 2007
  • 33. 6. Review Direktur PT UVW memutuskan dalam sebuah rapat direksi tanggal 28 Febrauri 2007 untuk menjual sebuah mesin pabrik. Data publikasi menunjukkan d t k i t khi t k i t j di d hadanya transaksi terakhir untuk mesin yang serupa terjadi pada harga Rp500juta, namun direksi memutuskan bahwa harga penawaran sebesar Rp750 juta. Direksi juga memutuskan dilakukannya perbaikan dan tidak akan dijual sampai perbaikan diharapkan selesai 31 Mei 2007.a a d jua sa pa pe ba a d a ap a se esa 3 e 00 Pada tanggal 31 Juli 2007, Direksi menyetujui menurunkan harga penawaran menjadi sebesar Rp500juta. Terdapat kesepakatan dengan pihak pembeli tanggal 31 Agustus 2007 dan penyelesaian transaksi jual beli terjadi pada 30 November 2007. Sesuai dengan PSAK 58, aset harus diklasifikasi sebagai “dimiliki untuk djual” pada: 28 F b i 2007a. 28 Februari 2007 b. 31 Mei 2007 c. 31 Juli 2007 (harga penawaran masuk akal dan siap dijual) d 31 A t 2007 33 d. 31 Agustus 2007
  • 34. 7. Review Pada awal tahun, PT ATA memperoleh kendaraan yang masa manfaatnya 10 tahun pada harga Rp800juta (tanpa nilai sisa)p g p j ( p ) Pada hari kelima setelah diterima, PT ATA memutuskan untuk menjual kendaraan tersebut Rencana penjualan telah memenuhi kriteria untukp j diklasifikasi sebagai aset dimiliki untuk dijual, dengan nilai wajar dikurangi biaya menjual sama dengan nilai tercatatnya Satu tahun kemudian PT ATA memutuskan untuk membatalkan rencana penjualan dan menggunakan kendaraan untuk operasional Pada tanggal tersebut nilai terpulihkan diestimasikan sebesar: 1) Rp750juta, atau 2) Rp600juta 34 2) Rp600juta Hitung penyesuaian yang diperlukan
  • 35. 7. Review Pada awal tahun, PT ATA memperoleh kendaraan yang masa manfaatnya 10 tahun pada harga Rp800juta (tanpa nilai sisa)p g p j ( p ) Pada hari kelima setelah diterima, PT ATA memutuskan untuk menjual kendaraan tersebut Rencana penjualan telah memenuhi kriteria untuk Kendaraan diklasifikasikanp j diklasifikasi sebagai aset dimiliki untuk dijual, dengan nilai wajar dikurangi biaya menjual sama dengan nilai tercatatnya Kendaraan diklasifikasikan sebagai “dimiliki untuk dijual” disajikan pada nilai Rp800juta Satu tahun kemudian PT ATA memutuskan untuk membatalkan rencana penjualan dan menggunakan kendaraan untuk operasional Dihentikan klasifikasi sebagai “dimiliki untuk dijual”Jika tidak diklasifikasi sebagai “dimiliki untuk dijual”, nilai tercatat saat ini adalah Pada tanggal tersebut nilai terpulihkan diestimasikan: 1) Rp750juta atau p 0juta ( 0% dep es as )Rp720juta (10% depresiasi) Kendaraan dicatat Rp720juta dan i i R 80j t 35 1) Rp750juta, atau 2) Rp600juta penyesuaian rugi Rp80juta Kendaraan dicatat Rp600juta dan penyesuaian rugi Rp200juta
  • 36. Ketersediaan untuk dijual Entitas menjalankan suatu rencana penjualan gedung kantor pusatnya dan telah memulai kegiatan untuk mendapatkan pembelidan telah memulai kegiatan untuk mendapatkan pembeli. a. Entitas bermaksud untuk mengalihkan gedung kepada pembeli setelah mengosongkan gedung tersebut. Waktu yang diperlukan untuk mengosongkan gedung merupakan hal yang biasa dan umum untukg g g g p y g penjualan aset semacam itu. Kriteria pada paragraf 7 terpenuhi pada saat tanggal komitmen rencana penjualan. Entitas akan terus menggunakan gedung tersebut sampai dengan l i k t k i d k t t b E tit tid k b k i iselesainya konstruksi gedung kantor pusat baru. Entitas tidak berkeinginan untuk mengalihkan gedung tersebut kepada pembeli sampai dengan selesainya konstruksi gedung baru (dan mengosongkan gedung yang ada). Penundaan waktu pengalihan gedung yang ada ditentukan oleh entitasp g g g y g (penjual) menunjukkan bahwa gedung tidak tersedia untuk segera dijual. Kriteria pada paragraf 7 tidak terpenuhi sampai dengan selesainya konstruksi gedung baru, bahkan jika suatu komitmen pasti pembelian untuk pengalihan masa depan atas gedung yang ada diperoleh lebih awal 36 pengalihan masa depan atas gedung yang ada diperoleh lebih awal.
  • 37. Penyelesaian penjualan diharapkan 1 tahun Agar dapat memenuhi klasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual, maka aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) harus kemungkinan besar dialihkantidak lancar (atau kelompok lepasan) harus kemungkinan besar dialihkan (paragraf 7) dan pengalihan aset (atau kelompok lepasan) tersebut harus diperkirakan memenuhi pengakuan sebagai suatu penjualan yang selesai dalam satu tahun (paragraf 8). Kriteria tersebut tidak akan terpenuhi jika, sebagai contoh: Entitas adalah perusahaan keuangan dan pembiayaan sewa komersial (commercial leasing and fi nance company) yang memiliki peralatan yang akan dijual atau disewakan yang saat ini sewanya telah dihentikanakan dijual atau disewakan yang saat ini sewanya telah dihentikan sementara dan bentuk transaksi mendatang (jual atau sewa) belum ditentukan. Entitas berkomitmen dengan suatu rencana untuk “menjual” properti yangg j p p y g sedang dipakai dan pengalihan properti tersebut akan diperlakukan sebagai jual dan sewabalik pembiayaan (sale and finance leaseback). 37
  • 38. Pengecualian jangka waktu 1 tahun Entitas bergerak dalam industri pembangkit listrik berkomitmen dengan suatu rencana penjualan kelompok lepasan yang merupakan suatu bagiansuatu rencana penjualan kelompok lepasan yang merupakan suatu bagian yang signifikan dari operasinya. Penjualan ini memerlukan persetujuan dari regulator yang dapat memperpanjang periode penyelesaian penjualan melebihi satu tahun.p p j g p p y p j Kegiatan yang diperlukan untuk mendapatkan persetujuan tersebut tidak dapat dimulai sampai setelah diketahuinya pembeli dan didapatkannya komitmen pasti pembelian. Namun demikian, komitmen pasti pembelian sangat mungkin terjadi dalam satu tahun. Dalam situasi ini, kondisi pada paragraf B1(a) untuk pengecualian persyaratan satu tahun pada paragraf 8 terpenuhipersyaratan satu-tahun pada paragraf 8 terpenuhi. 38
  • 39. Aset ditinggalkan Entitas menghentikan pemakaian pabrik manufakturing karena permintaan untuk produk tersebut telah menurun. Namun demikian, pabrik tersebut dirawat untuk tetap dalam kondisi siap digunakan dan diperkirakan akandalam kondisi siap digunakan dan diperkirakan akan digunakan kembali jika permintaan meningkat. Pabrik tersebut tidak diakui sebagai aset yang ditinggalkan 39
  • 40. Pengalokasian rugi penurunan nilai Suatu entitas berencana untuk melepaskan suatu kelompok asetnya (sebagai aset yang dijual). Aset tersebut membentuk suatu kelompok( g y g j ) p lepasan dan diukur sebagai berikut: Jumlah tercatat pada tanggal pelaporan sebelum diklasifi kasikan sebagai Jumlah tercatat yang diukur kembali segera sebelum diklasifi kasikan sebagaidiklasifi kasikan sebagai dimiliki untuk dijual diklasifi kasikan sebagai dimiliki untuk dijual Rp(a) Rp Goodwill 1,500 1,500Goodwill 1,500 1,500 Aset tetap (pada jumlah revaluasian) 4,600 4,000 Aset tetap (pada biaya l h ) 5,700 5,700 perolehan) Persediaan 2,400 2,200 Aset keuangan tersedia untuk dijual 1,800 1,500 40 untuk dijual total 16,000 14,900
  • 41. Pengalokasian rugi penurunan nilai Entitas mengakui kerugian sebesar Rp.1.100 (Rp.16.000 – R 14 900) b l kl ifik ik k l k lRp.14.900) segera sebelum mengklasifikasikan kelompok lepasan sebagai dimiliki untuk dijual. Entitas mengestimasikan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual sebesar Rp.13.000. Karena entitas mengukur kelompok lepasan sebagai dimiliki untuk dijual padaentitas mengukur kelompok lepasan sebagai dimiliki untuk dijual pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual, maka entitas mengakui rugi penurunan nilai sebesar Rp 1 900 (Rp 14 900 – Rp 13 000) ketikapenurunan nilai sebesar Rp.1.900 (Rp.14.900 Rp.13.000) ketika kelompok lepasan tersebut diklasifi kasikan pada awalnya sebagai dimiliki untuk dijual. Rugi penurunan nilai tersebut dialokasikan ke aset tidak lancar dimana pengukuran yang dipersyaratkan dalamp g y g p y PSAK 58 dapat diterapkan. Oleh karena itu, tidak ada rugi penurunan nilai yang dialokasikan ke persediaan dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Rugi tersebut dialokasikan ke aset-aset lainnya sesuai 41 dengan pengalokasian yang diatur di paragraf 104 dan 122 PSAK 48.
  • 42. Entitas Anak diperoleh untuk Dijual kembali Entitas A memperoleh entitas H, sebagai induk perusahaan dengan d tit k it S1 d S2 S2 di l h khdua entitas anak, yaitu S1 dan S2. S2 diperoleh secara khusus dengan tujuan untuk dijual kembali dan memenuhi kriteria untuk diklasifi kasikan sebagai dimiliki untuk dijual. Sesuai dengan paragraf 32(c) S2 juga merupakan operasi yang dihentikan32(c), S2 juga merupakan operasi yang dihentikan. Estimasi nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual adalah Rp.135. Pencatatan untuk S2 adalah sebagai berikut: Pada awalnya A mengukur nilai wajar kewajiban yang dapatPada awalnya, A mengukur nilai wajar kewajiban yang dapat diidentifikasi dari S2 adalah Rp.40. Pada awalnya, A mengukur perolehan aset S2 sebesar nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual (Rp.135) ditambah dengang y j ( p ) g nilai wajar kewajiban yang dapat diidentifikasi (Rp.40), yaitu Rp.175. 42
  • 43. Entitas Anak diperoleh untuk Dijual kembali Pada tanggal neraca, A mengukur kembali kelompok lepasan pada nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai wajarnilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual, yaitu Rp.130. Kewajiban diukur kembali sesuai dengan PSAK yang terkait, yaitu Rp.35. Total aset diukur sebesar Rp.130 + Rp.35, yaitu Rp.165.p p , y p Pada tanggal neraca, A menyajikan aset dan kewajiban tersebut secara terpisah dari aset dan kewajiban lainnya dalam laporan keuangan konsolidasian sebagaimana digambarkan dalam Contoh 12: Penyajian aset tidak lancar atau kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagaidimiliki untuk dijual, dan Dalam laporan laba rugi, A menyajikan total laba atau rugi setelah j k d i S2 d l b t i t l h j k di k ipajak dari S2 dan laba atau rugi setelah pajak yang diakui setelahnya dari pengukuran kembali atas S2, dimana sama dengan pengukuran kembali kelompok lepasan dari Rp.135 menjadi Rp 130 43 Rp.130. Tidak diperlukan analisis lebih lanjut atas aset dan kewajiban atau perubahan nilai kelompok lepasan.
  • 44. PENUTUP Berlaku efektif 1 Januari 2011, prospektif Q & A 44
  • 45. ISAK 11 : DISTRIBUSI ASET NON- KAS KEPADA PEMILIK (2009)( )
  • 46. Latar Belakang Terkadang perusahaan mendistribusikan t l i k b i di id k daset selain kas sebagai dividen kepada pemilik SAK tidak memberikan panduan bagaimana entitas mengukur distribusi kepada pemilik baik dalam laporan perubahan ekuitas atau dalam catatan laporan keuangan 46
  • 47. Ruang Lingkup ISAK 11 diterapkan untuk: Distribusi aset non-kas, misalnya aset tetap, bisnis, bagian kepemilikan pada entitas lain atau kelompok lepasan sesuai PSAK 58atau kelompok lepasan sesuai PSAK 58 (2009), dan Distribusi yg memberikan pilihan kpd pemilikDistribusi yg memberikan pilihan kpd pemilik utk menerima alternatif aset non-kas atau kas Perlakuan sama untuk semua pemilikPerlakuan sama untuk semua pemilik kelompok instrumen ekuitas yg sama 47
  • 48. Permasalahan Kapan entitas mengakui utang dividen? Bagaimana entitas mengukur utang dividen? Ketika entitas menyelesaikan utang dividen, bagaimana entitas mencatat, g perbedaan antara nilai tercatat aset yang didistribusikan dan nilai tercatat utangg dividen? 48
  • 49. Saat pengakuan utang dividen Diakui pada saat dividen disetujui dan tid k l i k di k i tittidak lagi merupakan diskresi entitas Tanggal pada saat dividen diumumkan Misalnya, diumumkan oleh manajemen atau dewan direksi dan disetujui olehj RUPS 49
  • 50. Pengukuran utang dividen Distribusi aset non-kas sebagai dividen diukur pada “Nilai Wajar” aset yg didistribusikanWajar aset yg didistribusikan Best estimate of the expenditure required to settle Jika berupa pilihan alternatif aset non-kas atau kas,p p maka perlu diestimasi utang dividen dgn mempertimbangkan baik nilai wajar dan tingkat kemungkinan setiap alternatifkemungkinan setiap alternatif Setiap akhir periode pelaporan, perubahan nilai tercatat utang dividen diakui dalam ekuitas sebagai penyesuaian atas jumlah yg didistribusikan 50
  • 51. Akuntansi untuk perbedaan antara nilai tercatat aset dengan nilai tercatat utang dividen Ketika menyelesaikan utang dividen, b d il i t t t t d il iperbedaan nilai tercatat aset dengan nilai terutang dividen diakui dalam Laporan L b R iLaba Rugi 51
  • 52. Ilustrasi Pada tanggal 18 September 20X7, perusahaan mengumumkangg p , p g bahwa pada tgl 30 Nov 20X7 akan membagikan dividen berupa 2 sertifikat tanah kepada 2 pemilik perusahaan. Kedua pemilik perusahaan memiliki kepemilikan yang sama di entitas dan akan menerima masing-masing 1 sertifikat tanah. Pada tgl 18 September 20X7, nilai tercatat tanah A dan tanah B masing-masing Rp100juta dan Rp200juta. Masing-masing tanah ini memiliki nilai wajar yang sama sebesar Rp500juta pada tgl 18 Sept 20X7. Asumsi nilai tercatat sama sampai tgl distribusi, maka jurnal yg dibuat adalah sebagai berikut: 52
  • 53. Ilustrasi 18 Sept 20X7 (pengumuman)18 Sept 20X7 (pengumuman) Dr. Retained Earnings Rp1 milyar Cr. Dividend payable Rp 1 milyar Pada 30 Nov 20X7 (distrisbusi) Dr. Dividend payable Rp 1 milyar Cr. Tanah A & B Rp300juta C K t l t h R 700j tCr. Kentungan pelepasan tanah Rp700juta 53
  • 54. Main References Intermediate Accounting Kieso, Weygandt, Walfield, 13th edition, John Wiley Standar Akuntansi Keuangang Dewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI International Financial Reporting Standards – Certificate Learning Material The Institute of Chartered Accountants, England and Wales 54
  • 55. TERIMA KASIH Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUIDepartemen Akuntansi FEUI martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com 08161932935 atau 081318227080 55