MMD (musyawarah masyarakat desa)

2. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
1. Pengertian
– Pertemuan perwakilan warga desa untuk
membahas masalah-masalah kesehatan
(terutama yg erat kaitannya dengan
kemungkinan KLB, kegawat-daruratan dan
bencana) yang ada di desa untuk
merencanakan penanggulanggannya.
– Topik yang dibahas fokus pada hasil SMD
yang telah diperoleh.

3. 2. Tujuan :
– Agar masyarakat mengenal masalah
kesehatan yang dihadapi dan dirasakan
di wilayahnya
– Agar masyarakat sepakat untuk
bersama-sama menanggulangi
– Tersusunya rencana kerja untuk
penanggulangan yang disepakati
bersama

4. 3. Peserta,
1. Para kader pelaksana SMD
2. Kepala Desa & perangkat desa
3. Tokoh masyarakat setempat formal & non-
formal
4. PKK
5. Karang Taruna, Saka Bakti Husada
6. Beberapa KK yg di-SMD
7. Petugas Puskesmas
8. Lintas Sektor tingkat kecamatan
9. Organisasi masyarakat (NU, Muhammadiyah,
Fatayat, dll)

5. 4. Tempat penyelenggaraan, :
1. Sebaiknya yg menentukan tempat adalah
masyarakat sendiri,
2. Boleh diusulkan di Balai Desa, tetapi
hendaknya dilaksanakan diwilayah / desa
dimana SMD dilaksanakan,
3. Usahakan tempatnya cukup tenang, tidak
terganggu oleh keributan / gangguan suara,
agar peserta bisa mendengar dan memusatkan
perhatian dengan baik,

6. 5. Pola penyelenggaraan
a) Susunan tempat duduk :
– Sebaiknya berbentuk lingkaran (round table),
setiap peserta bisa saling memandang
– Pimpinan pertemuan duduk sederetan,setara
dan berada diantara para peserta, tidak
memisah atau duduk di kursi istemewa
– Duduk tidak harus selalu di kursi, boleh juga di
lantai diatas tikar/karpet/matras/lesehan.

7. CATATAN
PAMONG
KADER / BAGAS
LSM
BIDES
SEKRET
USTADAH
TOMA
IBU KADES
KAPALA DESA
POLA PENYELENGGARAN MMD
ORMAS
PKK

8. b) Suasana MMD:
– Ciptakan suasana kekeluargaan yang akrab
– Jangan cipatakan suasana formal dengan meja
yang ditata seperti di meja persidangan.
c) Waktu :
– Mulai dan selesai tepat waktu, sesuai dengan
rencana & jadwal ,jangan sampai peserta
menunggu, sedapat mungkin tidak terlalu lama
– Yang mengundang hadir terlebih dahulu,
jangan terlambat !

9. 6. Langkah-langkah Penyelenggaraan MMD,
Persiapan:
• Kader menyiapkan hasil analisis yg ditulis
dalam lembar balik
• Kader membantu Ka.Des menyiapkan acara,
tata ruangan & perlengkapan,
• Kader memotivasi/mengajak para
TOMA,TOGA, pimpinan Ormas yang ada
didesa untuk hadir dalam MMD, agar dapat
membantu memecahkan masalah bersama-
sama
• Mengajak kader-kader di desa tersebut yang
lainnya untuk ikut hadir,

11. POKOK-POKOK KEGIATAN KADER ASUH
• Persiapan
1. Rakor Tk. Kabupaten
2. Rakor Tk. Puskesmas
3. Sosialisasi Program Kader
Asuh
4. Pembentukan SK Pokja
Kader AsuhTk. Kab
• Pelaksanaan
1. Pelatihan Kader Asuh
2. Pemetaan Sasaran
3. Pendampingan dan
Pemantauan Sasaran
4. Tindak Lanjut dan Laporan
• Monitoring dan Evaluasi
1. Monev Tk. Kab
2. Monev Tk. Pusk

12. Merencanakan & mengkoordinir
kegiatan kader asuh yang akan
dilaksanakan di desa
Rakor Tk. Pusk

13. Teknis Pelaksanaan
• Penyelenggara : Puskesmas
• Bentuk kegiatan : Pertemuan
• Volume : 1 kali / Pusk
• Sasaran : Lintas Program dan Lintas Sektor
(Ka Pusk, Bikor, Promkes, Kesling, Gizi,
Bidan Desa, Aparat Kecamatan, Aparat
Desa, PKK Kec, PKK Desa, Kader, Ormas,
dll)
• Jumlah peserta : 20 orang

14. Jadwal Kegiatan
• Terlampir
• Dinas akan datang pada saat pelaksanaan
rakor tersebut

15. Anggaran
• Anggaran yang diberikan ke Puskesmas,
meliputi :
1. Konsumsi (25 orang)
2. Transport (20 orang)

16. Laporan Semester
Masih ditemukan :
1. Format lama
2. Isian sama tahun 2018
3. Evaluasi
Misal : TP  Optimal
Posyandu  Madya
Rekap masih dalam proses