Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Mindarti, M.Si, Diskusi 3 metode penelitian bisnis, UT, 2018
1. NAMA : SUCIK PUJI UTAMI
NIM/ UT : 530015311 / AMBON
MATA KULIAH : METODE PENELITIAN BISNIS (EKMO 5104.01)
DOSEN : Dr. CEACILIA SRI MINDARTI, M. Si
Forum Diskusi 3
APAKAH MANFAAT DARI SEBUAH LATAR BELAKANG MASALAH DAN
KERANGKA PEMIKIRAN?
JAWAB:
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Latar belakang masalah merupakan pengantar atau pengenalan mengenai topic yang
dipermasalahkan. Terkait dengan itu, kita harus menunjukan alas an yang kuat bahwa
topic(variable dependen)yang akan diteliti menarik dan penting. Hal ini dapat dilakukan
dengan menunjukan konsekuensi yang ada maupun yang aka nada jika masalah itu tidak
terselesaikan secara ilmiah. Pada latar belakang masalah, kita juga harus menunjukan
keberadaan topic penelitian dalam konteks yang lebih luas. Dengan demikian kita menuliskan
latar belakang masalah dari hal yang umum ke hal yang khusus.
Pada latar belakang masalah lebih memfokuskan pada topic (variable dependen)
penelitian. Sehubungan dengan itu, latar belakang masalah harus sedemikian rupa sehingga
masalah-masalah yang terkait dengan topic itu dapat diidentifikasi, dimunculkan pada ayat
berikutnya.
Manfaat Belakang Masalah
Latar belakang masalah merupakan uraian hal-hal yang menyebabkan perlunya dilakukan
penelitian terhadap sesuatu masalah atau problematika yang muncul dapat ditulis dalam
bentuk uraian paparan,atau poin-poinnya saja. Pada bagian ini dikemukakan :
1. Pentingnya masalah masalah yang akan dibahas.
2. Telaah pustaka yang telah ada tentang teknologi yang berhubungan dengan masalah yang
dibahas.
3. Manfaat praktis hasil bahasan.
4. Perumusan masalah pokok yang dibahas secara eksplisit. Biasakan perumusan masalah
dalam bentuk pertanyaan. Dalam bagian latar belakang ini diharapkan penulis
menuliskan sebab-sebab ia memilih judul atas permasalahan tersebut. Alasan-alasan
yang dapat dikemukakan antara lain:
a. Pentingnya masalah tersebut diteliti karena akan membantu pelaksanaan kerja yang
lebih efektif misalnya,atau akan dicari pemecahannya karena berbahaya apabila
tidak. Untuk itu, pentingnya diadakan penelitian.
2. b. Menarik minat peneliti karena dari pengalamannya peneliti mendapatkan gambaran
bahwa hal itu sangat menarik.
c. Sepanjang sepengetahuan peneliti belum ada orang yang meneliti masalah tersebut.
Latar belakang masalah menguraikan alasan-alasan mengapa masalah dan/atau
pertanyaan penelitian serta tujuan penelitian menjadi fokus penelitian. Dalam latar belakang
masalah secara tersurat harus jelas subtansi permasalahan (akar permasalahan) yang dikaji
dalam penelitian atau hal yang menimbulkan pertanyaan penelitian, yang akan dilakukan
untuk menyiapkan skripsi. Secara operasional permasalahan penelitian yang dimaksud harus
gayut (relevan) dengan rumusan masalah dan/atau pertanyaan penelitian yang diajukan.
Pokok isi uraian latar belakang masalah hendaknya mampu meyakinkan pihak lain.
Jadi manfaat dari latar belakang masalah ialah:
1. Menjelaskan dengan rinci tujuan dalam melakukan penelitian
2. Menegaskan bahwa apa yang akan diteliti bermanfaat bukan hanya bagi ilmu
pengetahuan namun juga bagi lembaga dan siapapun yang menjadi subyek
3. Memberi gambaran konkret dilakukannya penelitian bagi penguji dan pembaca
4. Dapat dikembangkan menjadi penelitian lain
5. Memudahkan pembaca untuk menentukan rincian detai penelitian sehingga pembaca
akan mudah memahami penelitian yang akan dilakukan
B. KERANGKA PEMIKIRAN
Uma Sekaran dalam bukunya Business Research, 1992 dalam (Sugiyono, 2010)
mengemukakan bahwa, kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana
teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang
penting.
Kerangka pemikiran merupakan argumentasi yang dijadikan dasar untuk membuat
suatu kesimpulan, dalam hal ini adalah kesimpulan dalam bentuk hipotesis. Jadi sebelum
hipotesis sebagai jawaban sementara yang logis atas rumusan masalah penelitian dirumuskan,
kita harus lebih dulu membuat landasan atau daranya dalam bentuk kerangka pemikiran
Kerangka pemikiran dibuat berdasarkan rangkuman yang logis dan runtut atas tiga
hal. Ketiga hal ini adalah definisi variable-variabel, penjelasan mengenai kaitan antara
variable-variabel maupun hasil penelitian empiris yang relevan mengenai kaitan antara
variable-variabel. Terkait dengan itu kerangka pemikiran akan lebih mudah untuk dibuat jika
ketiga hal itu telah dibuat mengacu pada kesadaran bahwa ketiganya akan digunakan untuk
membuat kerangka pemikiran yang menjdai dasar untuk menghasilkan hipotesis sebagai
jawaban atas rumusan maslah penelitian.
Jadi pada tahap pendefinisian variable, penjelasan kaitan antara variable-variabel
secara teoritis maupun hasil penelitian empirisnya yang relevan, kita harus senantiasa
berprestasi bahwa ketiga hal itu akan digunakan sebagai kerangka pemikiran untuk
menghasilkan jawaban teoritis atas rumusan maslah penelitian kita.
Kerangka pemikiran yang baik berisi kerangka pemikiran yang disusun relevan
dengan identifikasi permasalahan. Kerangka pemikiran dapat disajikan dalam bentuk bagan
3. alur (flow chart), atau suatu model yang menggambarkan rumusan masalah lebih jelas lagi
beserta pemecahan masalahnya. Selain itu dapat juga diungkapkan keterkaitan dari semua
tujuan penelitian, sehingga memudahkan menyusun metode penelitian.
Fungsi kerangka pemikiran
a. Menunjukkan variabel dan hubungan-hubungan yang akan diteliti, dalam penelitian
kuantitatif yang dilakukan tidak boleh mencari data kalau tidak tercantum didalam
kerangka pikir. Contoh menangkap ikan bandeng apa yang anda pikirkan? Cari tahu dulu
ikan bandeng seperti apa, panjangnya, warna, bersisik atau tidak, variabel ikan bandeng.
b. Memberi batasan tentang variable yang akan diteliti. Tidak semua dikerangka pikir diteliti
pada saat yang sama. Suatu persoalan besar tidak bisa diselesaikan dalam momen besar.
Memberi batasan variable yang akan diteliti pertama.
c. Menjadi rujukan dalam mengambil kesimpulan. Kalau tidak ada kerangka pikir hasil yang
diperoleh sulit untuk memberi kesimpulan.
d. Memudahkan untuk menurunkan tujuan penelitian, variabel control, tidak diteliti tapi
dikontrol, semua perlakuan seragam mengenai itu.
Manfaat kerangka pemikiran
a. membantu peneliti untuk menempatkan penelitiannya dalam konteks yang lebih luas.
b. menguji apakah perumusan masalah dan tujuan yang ingin dicapainya logis
c. menemukan konsep-konsep yang dapat dipakainya untuk masalah penelitian yang akan
dilaksanakan
DAFTAR PUSTAKA
Aritonang, Lerbin Roberto. 2014. Metode Penelitian Bisnis. Tangerang Selatan : Universitas
Terbuka
Sekaran, Uwa. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta : Salemba Empat.
https://saifedia.blogspot.com/2014/08/definisi-dari-teori-dan-kerangka.html
https://www.scribd.com/document/368747631/Manfaat-Latar-Belakang-Penelitian
http://eggaysafron.blogspot.com/2015/01/pentingnya-membuat-latar-belakang.html
https://www.kajianpustaka.com/2014/04/latar-belakang-masalah-penelitian.html