2. P E N G E RT I A N T E K N O L O G I I N F O R M A S I
Teknologi Informasi dan Komunikasi atau TIK (bahasa
Inggris : Information and Communication Technology,
disingkat ICT) dewasa ini telah dipandang sebagai
suatu kebutuhan bagi banyak manusia. Pada saat
ini kita hidup di dalam masyarakat digital
berbasis TIK dimana penggunaannya telah hadir di
setiap waktu dan tempat.
Teknologi Informasi (TI) adalah sebuah teknologi yang
dipergunakan untuk mengelola data, termasuk
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,
memanipulasi data dengan berbagai macam cara
dan prosedur guna menghasilkan informasi yang
berkualitas dan bernilai guna tinggi, sementara
Teknologi Komunikasi (TK) adalah teknologi yang
dipergunakan untuk mentransfer aneka informasi
sehingga tepat guna, tepat sasaran, dan memiliki
nilai.
3. Secara umum TIK adalah semua
aspek yang melibatkan
teknologi, rekayasa, dan teknik
pengelolaan yang digunakan
dalam pengendalian
danpemrosesan informasiserta
penggunaannya.
Ada tiga komponen utama
pembelajaran yang berbasis TIK
yakni komputer, multimedia, dan
telekomunikasi
4. K ONDISI P EMBELAJARAN KIMIA SEKARANG
Pada umumnya pembelajaran dan pengejaran kimia
masih diajarkan dengan metode ceramah dan/atau
diskusi. Pada pola seperti ini, beberapa konsep
kimia yang seharusnya penting dipahami terkadang
dipelajari dengan metode hafalan oleh peserta didik.
Seorang pengajar dikatakan telah berhasil hanya
apabila mampu memberikan sejumlah soal-soal kimia
teoritis yang mampu dijelaskan secara lugas dan
jelas oleh siswanya pada tataran defenisi.
Permasalahan ini hadir karena minimnya bahkan tidak
ada sama sekali penggunaan model- model
pembelajaran dan penerapan TIK yang terlupakan
5. Penerapan TIK menawarkan solusi terhadap
permasalahan di atas. TIK dapat menjadi alat
bantu yang sangat efektif dalam menayangkan
keadaan ini. Siswa lebih mudah memahami
dan mampu membangunnya secara permanen
dalam ingatan jangka panjang.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dengan
adanya penerapan TIK dalam pembelajaran dan
pengajaran kimia ternyata mampu memberikan
dampak positif yang signifikan.
6. B E B E R A PA P E RT I M B A N G A N P O S I T I F T E R K A I T P E M A N FA ATA N T I K
DALAM PENDIDIKAN DI I NDONESIA
masalah geografis meliputi masalah waktu
masalah sosial ekonomi Indonesia, Negara
Republik Indonesia merupakan Negara
kepulauan, daerah tropis dan pegunungan
hal ini akan mempengaruhi terhadap
pengembangan infrastruktur pendidikan
sehingga dapat menyebabkan distribusi informasi
yang tidak merata
7. M E N U R U T B E B E R A PA K E S I M P U L A N D A R I B E B E R A PA P E N E L I T I D I
D A L A M D I S E RTA S I M O R K ( 2 0 0 5 ) , K E H A D I R A N T I K M A M P U
M E M U N C U L K A N D A M PA K P O S I T I F
1. Sistem pembelajaran yang kompleks dapat
disimulasikan,
2. Kurikulum dapat dipusatkan pada permasalahan
otentik, paralel dengan kehidupan nyata,
3. Pemodelan dan visualisasi dapat digunakan untuk
menjembatani antara pengalaman dan abstraksi,
4. topic-topik kontroversial dapat didiskusikan dengan
para ahlinya di luar ruang kelas).
5. Lebih lanjut Mork menuliskan bahwa gagasan
penggunaan TIK mampumeningkatkan motivasi
belajar siswa.
8. B E R K A I TA N D E N G A N P E N D I D I K A N S A I N S , S E C A R A K H U S U S W E B B
( 2 0 0 8 ) M E N YATA K A N B A H WA L I N G K U N G A N B E L A J A R S A I N S
YA N G D I P E R K AYA D E N G A N T I K M A M P U
1. Meningkatkan perkembangan aspek kognitif,
2. Memampukan pengalaman secara lebih luas,
sehingga siswa dapat menghubungkan sains dengan
pengalaman pribadi dan pengalaman nyata mereka,
3. Meningkatkan manajemen diri siswa serta
memampukan mereka untuk melacak tingkat
kemajuan belajar, sehingga guru leluasamemusatkan
perhatian pada hal-hal yang mendukung
pembelajaran untuk memampukan para
siswa, dan
4. Memfasilitasi koleksi data dan presentasi data
tersebut,sehingga dapat membantu siswa dalam
memahami dan menginterpretasikan data tersebut