SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  5
http://pakgurufisika.blogspot.com
k2310088@gmail.com
RUMUS-RUMUS FISIKA SMP
http://pakgurufisika.blogspot.com
NO RUMUS Keterangan Simbol SATUAN
(SI)
INFORMASI
1 Massa Jenis
ρ =
V
m
ρ = massa jenis
m = massa
v = volum
Kg/m3
Kg
m3
1 g/cm3
=1000
Kg/m3
1 Kg/m3
= 0,001
g/cm3
2 Pemuaian panjang zat
padat
To  ..
  ot
 = pertambahan panjang
o = panjang mula-mula
 = koefisien muai zat padat
∆T = perubahan suhu
t = panjang akhir
m
m
/o
C atau
/K
o
C
m
Khusus bagian ini
 dan o tidak
harus dalam meter
asalkan satuan
keduanya sama
misal dalam cm
3 Kalor
a. Kalor untuk
menaikan suhu
benda
Q = m.c.∆T
b. Kalor untuk
merubah wujud
benda
Q = m.L
c. Asas Black
m1.c1.(T1-Tc) =
m2.c2.(Tc-T2)
d. Alat Pemanas
TcmtP  ...
Q = kalor
m = massa
c = kalor jenis
L = kalor laten (kalor uap, kalor
embun, kalor beku, kalor
lebur)
P = daya alat pemanas
t = waktu untuk menaikan suhu
Joule
Kg
J/Kgo
C
J/kg
watt
sekon
1 kalori = 4,2 Joule
1 Joule = o,24
kalori
T1>T2 (Benda yang
mempunyai suhu
lebih diletakkan di
ruas kiri)
4 Gerak Lurus
Beraturan
s = v.t
s = jarak
v = kecepatan
t = waktu
M
m/s
s
1 km/jam = 1 x
18
5
m/s
1 m/s = 1 x
5
18
m/s
5 Gerak Lurus Berubah
Beraturan
Vt = vo+at
Vt
2
= vo
2
+ 2as
S = vot+(1/2)a.t2
vo = kecepatan awal
Vt = kecepatan akhir
a = percepatan
t = waktu
s = jarak
m/s
m/s
m/s2
sekon
m
Untuk perlambatan
a bernilai negatif
6 Gaya
F = m.a
Berat
w = m.g
F = gaya
m = massa
a = percepatan
w = berat
g = percepatan gravitasi
Newton
kg
m/s2
N
m/s2
Besarnya massa
selalu tetap, namun
berat tergantung
percepatan
gravitasi di mana
benda tsb berada
7 Tekanan Zat Padat
A
F
p 
p = tekanan
F = gaya
A = luas permukaan bidang
Pascal
(Pa)
N
m2
1 Pa = 1 N/m2
http://pakgurufisika.blogspot.com
k2310088@gmail.com
8 Tekanan Zat Cair
hgp ..
Sistem hidrolik
2
2
1
1
A
F
A
F

Gaya apung / gaya ke
atas
FA = wu – wf
FA = ρ.V.g
ρ = massa jenis cairan
g = percepatan gravitasi
h = kedalaman zat cair
F1 = gaya pada penampang 1
F2 = gaya pada penampang 2
A1 = Luas penampang 1
A2 = Luas penampang 2
FA = Gaya ke atas
wu= berat benda ditimbang di
udara
wf = berat benda dalam cairan
V = volum zat cair yang
dipindahkan
Kg/m3
m/s2
m
N
N
m
N
N
N
Sistem hidrolik
diaplikasikan pada
mesin pengangkat
mobil sehingga
beban yang berat
dapat diangkat
dengan gaya yang
lebih kecil, satuan
A1 harus sama
dengan A2 dan
satuan F1 harus
sama dengan F2
ρ.V.g merupakan
berat zat cair yang
dipindahkan benda
ketika benda
dicelupkan ke
dalam suatu cairan
9 Tekanan gas pada
ruang tertutup
P1.V1 = P2.V2
P = Tekanan
V = Volume gas
atm
m3
Suhu gas dianggap
tetap
10 Energi potensial
Ep = m.g.h
Energi Kinetik
Ek =
2
1
mv2
m = massa
g = percepatan gravitasi
h = ketinggian
v = kecepatan
kg
m/s2
m
m/s
Pada saat buah
kelapa jatuh dari
pohon, buah
mengalami
perubahan bentuk
energi dari energi
potensial menjadi
energi kinetik
11 Pesawat Sederhana
Pengungkit
w.  w =  F. F
Keuntungan mekanis
Pengungkit
KM =
F
w
=
w
F


Katrol
KM =
F
w
Bidang Miring
KM =
F
w
=
h
s
w = berat beban
F = gaya / kuasa
 w = lengan beban
 F = lengan kuasa
KM = keuntungan mekanis
s = panjang bidang miring
h = tinggi bidang miring dari
permukaan tanah
N
N
m
m
-
m
m
Pada takal / sistem
katrol, besarnya
KM ditentukan
oleh jumlah
banyak tali yang
menanggung
beban atau
biasanya sama
dengan jumlah
katrol dalam
sistem tsb.
12 Getaran
f =
t
n
=
T
1
T =
n
t
=
f
1
Gelombang
v = f.
f = frekuensi getaran /
gelombang
T = periode getaran / gelombang
n = jumlah getaran / gelombang
v = cepat rambat gelombang
 = panjang (satu) gelombang
Hertz
sekon
-
m/s
m
Hertz = 1/sekon
13 Bunyi
d =
2
.tv
d = kedalaman
v = cepat rambat gelombang
bunyi
m
m/s
sekon
Rumus ini dapat
digunakan untuk
mengukur
http://pakgurufisika.blogspot.com
k2310088@gmail.com
t = selang waktu antara suara
(atau sonar) dikirim sampai
didengar / diterima kembali
kedalaman air atau
kedalaman gua.
14 Cahaya
Cermin Lengkung
(cekung dan cembung)
Rf
2
1

SiSof
111

Ho
Hi
So
Si
M 
Menentukan sifat
bayangan cermin
cekung
Ruang Benda+Ruang
Bay = 5
III II I IV
R f O
Lensa (cekung dan
cembung)
f
P
1

SiSof
111

Ho
Hi
So
Si
M 
(depan) (
belakang)
2F2 F2 O F1
2F1
f = jarak fokus cermin
R = jari-jari kelengkungan
cermin
So = jarak benda di depan cermin
Si = jarak bayangan dari cermin
Hi = Tinggi bayangan
Ho = Tinggi benda
M = Perbesaran
Pada cermin cekung :
Ruan
g
Benda
Ruang
Bayangan
Sifat
Bayangan
I IV maya,
tegak,
diperbesar
II III nyata,
terbalik,
diperbesar
III II nyata,
terbalik,
diperkecil
tepat
di R
tepat di R nyata,
terbalik,
sama
besar
tepat
di f
tepat di f tidak
terbentuk
bayangan
P = kekuatan lensa
f = jarak fokus lensa
Pada lensa cembung :
Ruan
g
Benda
Ruang
Bayangan
Sifat
Bayangan
O-F2 di depan
lensa
maya,
tegak,
diperbesar
F2 –
2F2
di kanan
2F1
nyata,
terbalik,
diperbesar
2F2 2F1 nyata,
terbalik,
sama
besar
tepat
di F2
- -
cm
cm
cm
cm
cm
cm
- (kai)
dioptri
f cermin cekung
(+)
f cermin cembung
(-)
Si
(+)=bayangannyata
Si (-)=bayangan
maya
M > 1 bay
diperbesar
M = 1 bay sama
besar
M < 1 bay
diperkecil
Bayangan yang
dibentuk cermin
cembung selalu
bersifat : maya,
tegak, diperkecil
Untuk mencari
kekuatan lensa,
jarak fokus harus
dalam meter
f lensa cembung
(+)
f lensa cekung (-)
Si
(+)=bayangannyata
Si (-)=bayangan
maya
M > 1 bay
diperbesar
M = 1 bay sama
besar
M < 1 bay
diperkecil
Bayangan yang
dibentuk lensa
cekung selalu
bersifat : maya,
tegak, diperkecil
http://pakgurufisika.blogspot.com
k2310088@gmail.com
15 Alat Optik
a. Lup
Ma= 1
25

f
cm
Mt=
f
cm25
b. Mikroskop
M = fob x fok
Ma = Perbesaran untuk mata
berakomodasi maksimum
Mt = Perbesaran untuk mata
tidak berakomodasi / rileks
f = fokus lup
M = Perbesaran Mikroskop
fob = fokus lensa obyektif
fok = fokus lensa okuler
- (kali)
- (kali)
- (kali)
cm
cm
Lensa okuler
merupakan lensa
yang berada di
dekat mata
pengamat
Lensa obyektif
berada di dekat
obyek yang
diamati
16 Listrik Statis
2
21.
d
QQk
F 
t
Q
I 
F = gaya coulomb
k = konstanta coulomb
Q = muatan listrik
d = jarak antar muatan
I = arus listrik
t = waktu
N
Nm2
/c2
coulomb
m
ampere
sekon
17 Listrik Dinamis
Q
W
V 
Hukum Coulomb
V = I.R
Hambatan Penghantar
A
R


Rangkaian Seri R
Rt = R1+R2+....+Rn
Rangkaian Paralel R
RnRRRt
1
....
111
21

Rangkaian Paralel
terdiri dari 2 Resistor
Rt =
21
21
RR
xRR

Hukum Kirchoff 1
 I masuk =  I keluar
Rangkaian Listrik
dengan hambatan dalam
a. Baterai Seri
Rrn
n
I



.
.
b. Baterai Paralel
R
n
r
E
I


V = beda potensial
W = energi listrik
Q = muatan listrik
R = hambatan
ρ = hambatan jenis
 = panjang kawat penghantar
A = Luas penampang penghantar
I = kuat arus
n = jumlah elemen
E = GGL (gaya gerak listrik)
r = hambatan dalam sumber
tegangan
R = hambatan luar total
volt
joule
coulomb
ohm(Ω)
Ωm
m
m2
ampere
-
Volt
ohm
ohm
GGL merupakan
beda potensial
baterai yang
dihitung saat
rangkaian terbuka
atau beda potensial
asli baterai
http://pakgurufisika.blogspot.com
k2310088@gmail.com
18 Energi Listrik dan
Daya Listrik
a. Energi Listrik
W = Q.V
W = V.I.t
W = I2
Rt
W= t
R
V 2
b. Daya Listrik
P = V.I
P= I2
R
P =
R
V 2
P =
t
W
W = Energi Listrik
Q = Muatan Listrik
V = tegangan / beda potensial
I = Kuat Arus Listrik
P = Daya Listrik
t = waktu
joule
coulomb
volt
ampere
watt
sekon
i kalori – 4,2 Joule
I J = 0,24 kal
19 Gaya Lorentz
F = B.i. 
F = Gaya Lorentz
B = Kuat medan magnet
i = kuat arus listrik
 = panjang kawat
N
Tesla
A
m
20 Transformator
Vs
Vp
Ns
Np

Ip
Is
Vs
Vp


Ns
Np
Ip
Is
Efisiensi Transformator
%100x
Wp
Ws

%100x
Pp
Ps

Vp = tegangan primer / masukan
Vs = teg. Sekunder / keluaran
Ip = Arus primer / masukan
Is = Arus sekunder / keluaran
Np = jumlah lilitan primer
Ns = Jumlah lilitan sekunder
Ws = Energi keluaran
Wp = Energi masukan
Ps = Daya keluaran
Pp = Daya masukan
V
V
A
A
-
-
J
J
watt
watt

Contenu connexe

Tendances

Fisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 Bandung
Fisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 BandungFisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 Bandung
Fisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 Bandung
Munadi14
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi sma
ririsarum
 
Soal cerdas cermat fisika
Soal cerdas cermat fisikaSoal cerdas cermat fisika
Soal cerdas cermat fisika
desiwulan96
 
2025029 rumus-fisika-smp
2025029 rumus-fisika-smp2025029 rumus-fisika-smp
2025029 rumus-fisika-smp
Mokh S
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
Raa Yu
 

Tendances (20)

Fisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 Bandung
Fisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 BandungFisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 Bandung
Fisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 Bandung
 
Fisika "Momentum dan impuls" kelas X
Fisika "Momentum dan impuls" kelas XFisika "Momentum dan impuls" kelas X
Fisika "Momentum dan impuls" kelas X
 
Kumpulan rumus fisika smp
Kumpulan rumus fisika smpKumpulan rumus fisika smp
Kumpulan rumus fisika smp
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi sma
 
Gaya dan gerak
Gaya dan gerakGaya dan gerak
Gaya dan gerak
 
rumus lengkap fisika sma
rumus lengkap fisika smarumus lengkap fisika sma
rumus lengkap fisika sma
 
Kumpulan Rumus Fisika SMA kelas X
Kumpulan Rumus Fisika SMA kelas XKumpulan Rumus Fisika SMA kelas X
Kumpulan Rumus Fisika SMA kelas X
 
Tekanan Zat Padat,Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat,Cair dan GasTekanan Zat Padat,Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat,Cair dan Gas
 
Ppt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisPpt listrik dinamis
Ppt listrik dinamis
 
Soal cerdas cermat fisika
Soal cerdas cermat fisikaSoal cerdas cermat fisika
Soal cerdas cermat fisika
 
PPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan KalorPPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan Kalor
 
Power Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak MelingkarPower Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak Melingkar
 
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik beratPPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
 
Fisika kelas X: Usaha dan Energi
Fisika kelas X: Usaha dan EnergiFisika kelas X: Usaha dan Energi
Fisika kelas X: Usaha dan Energi
 
2025029 rumus-fisika-smp
2025029 rumus-fisika-smp2025029 rumus-fisika-smp
2025029 rumus-fisika-smp
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
 
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANG
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANGFISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANG
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANG
 
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN  kurikulum 2013Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN  kurikulum 2013
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013
 
Gaya dan Hukum Newton
Gaya dan Hukum NewtonGaya dan Hukum Newton
Gaya dan Hukum Newton
 
Rumus Fisika SMP
Rumus Fisika SMPRumus Fisika SMP
Rumus Fisika SMP
 

Similaire à Kumpulan rumus Fisika Smp lengkap

Ringkasan materi un ipa fisika smp 2012
Ringkasan materi un ipa fisika smp 2012Ringkasan materi un ipa fisika smp 2012
Ringkasan materi un ipa fisika smp 2012
nasrul awaludin
 
Ringkasan materi un ipa fisika smp
Ringkasan materi un ipa fisika smpRingkasan materi un ipa fisika smp
Ringkasan materi un ipa fisika smp
Wayan Sudiarta
 
Persamaan gelombang
Persamaan gelombangPersamaan gelombang
Persamaan gelombang
240297
 
Persamaan gelombang
Persamaan gelombangPersamaan gelombang
Persamaan gelombang
240297
 
Presentasi materi-ajar1
Presentasi materi-ajar1Presentasi materi-ajar1
Presentasi materi-ajar1
niwan21
 

Similaire à Kumpulan rumus Fisika Smp lengkap (20)

rumus fisika
rumus fisikarumus fisika
rumus fisika
 
Rumus rumus fisika-smp
Rumus rumus fisika-smpRumus rumus fisika-smp
Rumus rumus fisika-smp
 
Rumus rumus fisika-smp
Rumus rumus fisika-smpRumus rumus fisika-smp
Rumus rumus fisika-smp
 
Rumus Fisika SMP
Rumus Fisika SMPRumus Fisika SMP
Rumus Fisika SMP
 
2025029 rumus-fisika-smp
2025029 rumus-fisika-smp2025029 rumus-fisika-smp
2025029 rumus-fisika-smp
 
Rangkumanipafisikasmp
RangkumanipafisikasmpRangkumanipafisikasmp
Rangkumanipafisikasmp
 
Ringkasan materi un ipa fisika smp 2012
Ringkasan materi un ipa fisika smp 2012Ringkasan materi un ipa fisika smp 2012
Ringkasan materi un ipa fisika smp 2012
 
Rumus fisika for UN SMP
Rumus fisika for UN SMPRumus fisika for UN SMP
Rumus fisika for UN SMP
 
Besaran
BesaranBesaran
Besaran
 
Besaran dan Satuan dalam Fisika (MTsN)
Besaran dan Satuan dalam Fisika (MTsN)Besaran dan Satuan dalam Fisika (MTsN)
Besaran dan Satuan dalam Fisika (MTsN)
 
Rangkuman IPA SMP Materi UN
Rangkuman IPA SMP Materi UNRangkuman IPA SMP Materi UN
Rangkuman IPA SMP Materi UN
 
Rumus Fisika Sma
Rumus Fisika SmaRumus Fisika Sma
Rumus Fisika Sma
 
Ppt fluida dan gelombang
Ppt fluida dan gelombangPpt fluida dan gelombang
Ppt fluida dan gelombang
 
Ringkasan materi un ipa fisika smp
Ringkasan materi un ipa fisika smpRingkasan materi un ipa fisika smp
Ringkasan materi un ipa fisika smp
 
Pembahasan to1
Pembahasan to1Pembahasan to1
Pembahasan to1
 
Persamaan gelombang
Persamaan gelombangPersamaan gelombang
Persamaan gelombang
 
Persamaan gelombang
Persamaan gelombangPersamaan gelombang
Persamaan gelombang
 
Transport Fluida di Industri Pangan 2017.ppt
Transport Fluida di Industri Pangan 2017.pptTransport Fluida di Industri Pangan 2017.ppt
Transport Fluida di Industri Pangan 2017.ppt
 
Mekanika9
Mekanika9Mekanika9
Mekanika9
 
Presentasi materi-ajar1
Presentasi materi-ajar1Presentasi materi-ajar1
Presentasi materi-ajar1
 

Plus de Sulistiyo Wibowo

Plus de Sulistiyo Wibowo (20)

Seminar Fisika Tinjauan Fisis Sistem Pengangkutan Air dalam Pohon dan Paradok...
Seminar Fisika Tinjauan Fisis Sistem Pengangkutan Air dalam Pohon dan Paradok...Seminar Fisika Tinjauan Fisis Sistem Pengangkutan Air dalam Pohon dan Paradok...
Seminar Fisika Tinjauan Fisis Sistem Pengangkutan Air dalam Pohon dan Paradok...
 
Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1
Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1
Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1
 
Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 4
Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 4Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 4
Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 4
 
Prediksi un matematika smp 2019 paket 4
Prediksi un matematika smp 2019 paket 4Prediksi un matematika smp 2019 paket 4
Prediksi un matematika smp 2019 paket 4
 
Prediksi un matematika smp 2019 paket 3
Prediksi un matematika smp 2019 paket 3Prediksi un matematika smp 2019 paket 3
Prediksi un matematika smp 2019 paket 3
 
Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 3
Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 3Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 3
Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 3
 
Soal latihan teks rekaman percobaan
Soal latihan teks rekaman percobaanSoal latihan teks rekaman percobaan
Soal latihan teks rekaman percobaan
 
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
 
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
 
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2
 
PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKAPREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
 
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKAPEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
 
Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018
Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018
Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018
 
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
 
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
 
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
 

Dernier

Dernier (20)

Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 

Kumpulan rumus Fisika Smp lengkap

  • 1. http://pakgurufisika.blogspot.com k2310088@gmail.com RUMUS-RUMUS FISIKA SMP http://pakgurufisika.blogspot.com NO RUMUS Keterangan Simbol SATUAN (SI) INFORMASI 1 Massa Jenis ρ = V m ρ = massa jenis m = massa v = volum Kg/m3 Kg m3 1 g/cm3 =1000 Kg/m3 1 Kg/m3 = 0,001 g/cm3 2 Pemuaian panjang zat padat To  ..   ot  = pertambahan panjang o = panjang mula-mula  = koefisien muai zat padat ∆T = perubahan suhu t = panjang akhir m m /o C atau /K o C m Khusus bagian ini  dan o tidak harus dalam meter asalkan satuan keduanya sama misal dalam cm 3 Kalor a. Kalor untuk menaikan suhu benda Q = m.c.∆T b. Kalor untuk merubah wujud benda Q = m.L c. Asas Black m1.c1.(T1-Tc) = m2.c2.(Tc-T2) d. Alat Pemanas TcmtP  ... Q = kalor m = massa c = kalor jenis L = kalor laten (kalor uap, kalor embun, kalor beku, kalor lebur) P = daya alat pemanas t = waktu untuk menaikan suhu Joule Kg J/Kgo C J/kg watt sekon 1 kalori = 4,2 Joule 1 Joule = o,24 kalori T1>T2 (Benda yang mempunyai suhu lebih diletakkan di ruas kiri) 4 Gerak Lurus Beraturan s = v.t s = jarak v = kecepatan t = waktu M m/s s 1 km/jam = 1 x 18 5 m/s 1 m/s = 1 x 5 18 m/s 5 Gerak Lurus Berubah Beraturan Vt = vo+at Vt 2 = vo 2 + 2as S = vot+(1/2)a.t2 vo = kecepatan awal Vt = kecepatan akhir a = percepatan t = waktu s = jarak m/s m/s m/s2 sekon m Untuk perlambatan a bernilai negatif 6 Gaya F = m.a Berat w = m.g F = gaya m = massa a = percepatan w = berat g = percepatan gravitasi Newton kg m/s2 N m/s2 Besarnya massa selalu tetap, namun berat tergantung percepatan gravitasi di mana benda tsb berada 7 Tekanan Zat Padat A F p  p = tekanan F = gaya A = luas permukaan bidang Pascal (Pa) N m2 1 Pa = 1 N/m2
  • 2. http://pakgurufisika.blogspot.com k2310088@gmail.com 8 Tekanan Zat Cair hgp .. Sistem hidrolik 2 2 1 1 A F A F  Gaya apung / gaya ke atas FA = wu – wf FA = ρ.V.g ρ = massa jenis cairan g = percepatan gravitasi h = kedalaman zat cair F1 = gaya pada penampang 1 F2 = gaya pada penampang 2 A1 = Luas penampang 1 A2 = Luas penampang 2 FA = Gaya ke atas wu= berat benda ditimbang di udara wf = berat benda dalam cairan V = volum zat cair yang dipindahkan Kg/m3 m/s2 m N N m N N N Sistem hidrolik diaplikasikan pada mesin pengangkat mobil sehingga beban yang berat dapat diangkat dengan gaya yang lebih kecil, satuan A1 harus sama dengan A2 dan satuan F1 harus sama dengan F2 ρ.V.g merupakan berat zat cair yang dipindahkan benda ketika benda dicelupkan ke dalam suatu cairan 9 Tekanan gas pada ruang tertutup P1.V1 = P2.V2 P = Tekanan V = Volume gas atm m3 Suhu gas dianggap tetap 10 Energi potensial Ep = m.g.h Energi Kinetik Ek = 2 1 mv2 m = massa g = percepatan gravitasi h = ketinggian v = kecepatan kg m/s2 m m/s Pada saat buah kelapa jatuh dari pohon, buah mengalami perubahan bentuk energi dari energi potensial menjadi energi kinetik 11 Pesawat Sederhana Pengungkit w.  w =  F. F Keuntungan mekanis Pengungkit KM = F w = w F   Katrol KM = F w Bidang Miring KM = F w = h s w = berat beban F = gaya / kuasa  w = lengan beban  F = lengan kuasa KM = keuntungan mekanis s = panjang bidang miring h = tinggi bidang miring dari permukaan tanah N N m m - m m Pada takal / sistem katrol, besarnya KM ditentukan oleh jumlah banyak tali yang menanggung beban atau biasanya sama dengan jumlah katrol dalam sistem tsb. 12 Getaran f = t n = T 1 T = n t = f 1 Gelombang v = f. f = frekuensi getaran / gelombang T = periode getaran / gelombang n = jumlah getaran / gelombang v = cepat rambat gelombang  = panjang (satu) gelombang Hertz sekon - m/s m Hertz = 1/sekon 13 Bunyi d = 2 .tv d = kedalaman v = cepat rambat gelombang bunyi m m/s sekon Rumus ini dapat digunakan untuk mengukur
  • 3. http://pakgurufisika.blogspot.com k2310088@gmail.com t = selang waktu antara suara (atau sonar) dikirim sampai didengar / diterima kembali kedalaman air atau kedalaman gua. 14 Cahaya Cermin Lengkung (cekung dan cembung) Rf 2 1  SiSof 111  Ho Hi So Si M  Menentukan sifat bayangan cermin cekung Ruang Benda+Ruang Bay = 5 III II I IV R f O Lensa (cekung dan cembung) f P 1  SiSof 111  Ho Hi So Si M  (depan) ( belakang) 2F2 F2 O F1 2F1 f = jarak fokus cermin R = jari-jari kelengkungan cermin So = jarak benda di depan cermin Si = jarak bayangan dari cermin Hi = Tinggi bayangan Ho = Tinggi benda M = Perbesaran Pada cermin cekung : Ruan g Benda Ruang Bayangan Sifat Bayangan I IV maya, tegak, diperbesar II III nyata, terbalik, diperbesar III II nyata, terbalik, diperkecil tepat di R tepat di R nyata, terbalik, sama besar tepat di f tepat di f tidak terbentuk bayangan P = kekuatan lensa f = jarak fokus lensa Pada lensa cembung : Ruan g Benda Ruang Bayangan Sifat Bayangan O-F2 di depan lensa maya, tegak, diperbesar F2 – 2F2 di kanan 2F1 nyata, terbalik, diperbesar 2F2 2F1 nyata, terbalik, sama besar tepat di F2 - - cm cm cm cm cm cm - (kai) dioptri f cermin cekung (+) f cermin cembung (-) Si (+)=bayangannyata Si (-)=bayangan maya M > 1 bay diperbesar M = 1 bay sama besar M < 1 bay diperkecil Bayangan yang dibentuk cermin cembung selalu bersifat : maya, tegak, diperkecil Untuk mencari kekuatan lensa, jarak fokus harus dalam meter f lensa cembung (+) f lensa cekung (-) Si (+)=bayangannyata Si (-)=bayangan maya M > 1 bay diperbesar M = 1 bay sama besar M < 1 bay diperkecil Bayangan yang dibentuk lensa cekung selalu bersifat : maya, tegak, diperkecil
  • 4. http://pakgurufisika.blogspot.com k2310088@gmail.com 15 Alat Optik a. Lup Ma= 1 25  f cm Mt= f cm25 b. Mikroskop M = fob x fok Ma = Perbesaran untuk mata berakomodasi maksimum Mt = Perbesaran untuk mata tidak berakomodasi / rileks f = fokus lup M = Perbesaran Mikroskop fob = fokus lensa obyektif fok = fokus lensa okuler - (kali) - (kali) - (kali) cm cm Lensa okuler merupakan lensa yang berada di dekat mata pengamat Lensa obyektif berada di dekat obyek yang diamati 16 Listrik Statis 2 21. d QQk F  t Q I  F = gaya coulomb k = konstanta coulomb Q = muatan listrik d = jarak antar muatan I = arus listrik t = waktu N Nm2 /c2 coulomb m ampere sekon 17 Listrik Dinamis Q W V  Hukum Coulomb V = I.R Hambatan Penghantar A R   Rangkaian Seri R Rt = R1+R2+....+Rn Rangkaian Paralel R RnRRRt 1 .... 111 21  Rangkaian Paralel terdiri dari 2 Resistor Rt = 21 21 RR xRR  Hukum Kirchoff 1  I masuk =  I keluar Rangkaian Listrik dengan hambatan dalam a. Baterai Seri Rrn n I    . . b. Baterai Paralel R n r E I   V = beda potensial W = energi listrik Q = muatan listrik R = hambatan ρ = hambatan jenis  = panjang kawat penghantar A = Luas penampang penghantar I = kuat arus n = jumlah elemen E = GGL (gaya gerak listrik) r = hambatan dalam sumber tegangan R = hambatan luar total volt joule coulomb ohm(Ω) Ωm m m2 ampere - Volt ohm ohm GGL merupakan beda potensial baterai yang dihitung saat rangkaian terbuka atau beda potensial asli baterai
  • 5. http://pakgurufisika.blogspot.com k2310088@gmail.com 18 Energi Listrik dan Daya Listrik a. Energi Listrik W = Q.V W = V.I.t W = I2 Rt W= t R V 2 b. Daya Listrik P = V.I P= I2 R P = R V 2 P = t W W = Energi Listrik Q = Muatan Listrik V = tegangan / beda potensial I = Kuat Arus Listrik P = Daya Listrik t = waktu joule coulomb volt ampere watt sekon i kalori – 4,2 Joule I J = 0,24 kal 19 Gaya Lorentz F = B.i.  F = Gaya Lorentz B = Kuat medan magnet i = kuat arus listrik  = panjang kawat N Tesla A m 20 Transformator Vs Vp Ns Np  Ip Is Vs Vp   Ns Np Ip Is Efisiensi Transformator %100x Wp Ws  %100x Pp Ps  Vp = tegangan primer / masukan Vs = teg. Sekunder / keluaran Ip = Arus primer / masukan Is = Arus sekunder / keluaran Np = jumlah lilitan primer Ns = Jumlah lilitan sekunder Ws = Energi keluaran Wp = Energi masukan Ps = Daya keluaran Pp = Daya masukan V V A A - - J J watt watt