SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
BAHAYA NARKOBA
// Narkoba dan Mahasiswa
Potret Permasalahan Narkoba di Indonesia
Demografis yang sangat besar (250 juta jiwa) menjadi pasar potensial peredaran gelap Narkoba
Geografis yang terbuka menyebabkan Narkoba mudah masuk & menyebar di seluruh wilayah Indonesia
Peredaran gelap Narkoba bukan hanya menyasar orang dewasa dan remaja, melainkan juga anak-anak
Minimnya fasilitas dan aksestabilitas layanan rehabilitasi pecandu Narkoba
STIGMA terhadap Penyalah guna narkotika sehingga Takut Melaporkan Diri
Sistem penegakkan hukum yang belum mampu memberikan efek jera kepada penjahat Narkoba
Modus operandi dan variasi jenis Narkoba yang terus berkembang (41 Jenis Baru)
Lapas yang bertransformasi menjadi pusat kendali peredaran gelap Narkoba
Kerugian akibat penyalahgunaan Narkoba sekitar 63,1 trilyun rupiah (biaya privat & sosial)
Sumber: BNN Riau (2019). Bahan Presentasi Sosialisasi Narkoba. Riau.
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Kasus dan Tersangka Berdasarkan Jenis Narkoba
1. SHABU 10.567 Kasus
13.765 Tersangka
2. GANJA 883 Kasus
1.081 Tersangka
3. DAFTAR G 439 Kasus
656 Tersangka
4. EKSTASI 227 Kasus
307 Tersangka
5. OBAT KERAS 212 Kasus
238 Tersangka
6. GOLONGAN IV
122 Kasus
142 Tersangka
7. SYNTHETIC
CANNABIN
119 Kasus
155 Tersangka
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Narkoba dan
Mahasiswa
Sumber: BNN (2017)). Survei Nasional Penyalahgunaan Narkoba di 34 Provinsi tahun 2017. Jakarta
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Narkoba
Bahan/zat yang dapat mempengaruhi kondisi
kejiwaan/psikologis seseorang (pikiran, perasaan
dan perilakunya) serta dapat menimbulkan
ketergantungan fisik dan psikologik.
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Adalah Zat atau obat yang berasal
dari tanaman/bukan baik sintetis
maupun semi sintetis yang dapat
menyebabkan penurunan/
perubahan kesadaran, hilang nya
rasa, mengurangi sampai
menghilang kan rasa nyeri, dan
dapat menimbulkan ketergantungan.
Narkotika
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
• Hanya untuk pengembangan ilmu pengetahuan
• Tidak untuk terapi, ketergantungan kuat
• Contoh : Heroin, Kokain dan Ganja
Narkotika
Golongan I
• Pilihan Terakhir untuk terapi
• Ketergantungan kuat tetapi kurang dari gol. I
• Contoh : Morfin, Petidin.
Golongan II
• Sering untuk therapy
• Ketergantungan lebih ringan, contoh : Codein
Golongan III
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Zat atau obat, baik alamiah
maupun sintetis bukan Narkotika,
yang berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan
saraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktivitas
mental dan perilaku.
Psikotropika
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Hanya untuk hanya untuk pengembangan
ilmu pengetahuan, Tidak untuk Terapi,
ketergantungan kuat (ecstasy, MDMA, LSD)
Psikotropika
Golongan I
Bisa untuk therapi, tetapi pilihan terakhir,
Ketergantungan tinggi tetapi kurang dari gol I
(amfetamin, metil fenidat (ritalin), metakualon)
Golongan II
Sering untuk terapi, ketergantungan sedang
(fenobarbital, flunitrazepam)
Golongan III
Untuk terapi, ketergantungan ringan
(diazepam, klobazam, bromazepam)
Golongan IV
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Bahan atau zat selain Narkotika dan
Psikotropika yang dapat juga
mempengaruhi psikoaktif tubuh
manusia dan dapat menyebabkan
kecanduan. Diantaranya :
1. Minuman alkohol
2. Zat Inhalasi/LEM
3. Nikotin/Rokok
Bahan
Adiktif
lainnya
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Jenis Narkoba Berdasarkan Efek Terhadap SSP
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Faktor Penyebab Kecanduan
Faktor Narkotika
• Perubahan Biologis
• Perubahan Psikologis
• Perubahan Sosial
Faktor Individu
• Lingkungan Keluarga
• Lingkungan Kampus
• Lingkungan Masyarakat
Faktor Lingkungan
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Dampak Penyalahgunaan Narkoba
Suntikan heroin meningkatkan resiko penularan HIV/AIDS dan
hepatitis B/C, psikostimulansi menyebabkan hipertensi, jantung
dan perdarahan otak, alkohol, obat penenang dan obat tidur
menyebabkan gangguan agresif, gangguan pernafasan
Keharmonisan keluarga terusik, gangguan komunikasi, turunnya
prestasi akademik dan prestasi kerja, menghabiskan harta benda
Pengguna dalam ilmu kedokteran adalah penderita tetapi bisa
dijatuhi hukuman karena melanggar UU yang berlaku
Komplikasi Medis
Dampak Sosial
Pelanggaran Hukum
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Dampak
Penyalahgunaan
Narkoba
Pola penyakit hasil pemeriksaan yang
dilaporkan kelompok penyalahgunaan
berbanding lurus dengan tingkat
pemakaian narkoba dimana tingkat
penyalahgunaan makin tinggi maka
presentase yang melaporkan hasil
pemeriksaan sakitnya lebih banyak.
Sumber: BNN (2017)). Survei Nasional Penyalahgunaan Narkoba di 34 Provinsi tahun 2017. Jakarta
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Dampak Penyalahgunaan Narkoba
Januari 2008
Pengguna Ekstasi Selama 8 Bulan Pengguna Heroin Selama 5 Tahun
Agustus 2008 Tahun 2003 Tahun 2007
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Dampak Penyalahgunaan Narkoba
Tahun 2000
Pengguna Ekstasi Selama 5 Tahun Pengguna Heroin dan Kokain Selama 5 Tahun
Tahun 2004 Tahun 2003 Tahun 2007
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Dampak Penyalahgunaan Narkoba
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Dampak Penyalahgunaan Narkoba
Kerusakan pada
Jaringan Otak
yang Permanen
OTAK SEHAT
OTAK NARKOBA
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Ketentuan Pidana Lebih dari 5 Gram
Pasal Perbuatan melawan hukum Gol I Gol 2 Gol 3
111 (2) Menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai,
atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk
tanaman, beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5
(lima) batang pohon.
5 – 20 th dan denda
Rp. 8.000.000.000,00
+ 1/3
112 (2)
117 (2)
122 (2)
Memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan
Narkotika beratnya melebihi 5 gram.
5 – 20 th dan denda
Rp. 8.000.000.000,00
+ 1/3
5 - 15 th dan denda
Rp. 5.000.000.000,00
+ 1/3
3 – 10 th dan denda
Rp. 3.000.000.000,00
+ 1/3
113 (2)
118 (2)
123 (2)
Memproduksi, mengimpor, mengekspor, atau menyalurkan
Narkotika beratnya melebihi 5 gram.
Mati, Seumur hidup,
5 – 20 th dan denda
Rp. 10.000.000.000,00
+ 1/3
Mati, Seumur Hidup,
5 – 20 th dan denda
Rp. 8.000.000.000,00
+ 1/3
3 – 10 th dan denda
Rp. 5.000.000.000,00
+ 1/3
114 (2)
119 (2)
124 (2)
Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,
menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau
menyerahkan Narkotika dalam bentuk tanaman beratnya
melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang
pohon atau dalam bentuk bukan tanaman beratnya 5 (lima)
gram.
Mati, Seumur Hidup,
6 – 20 th dan denda
Rp. 10.000.000.000,00
+ 1/3
Mati, Seumur Hidup,
5 – 20 th dan denda
Rp. 8.000.000.000,00
+ 1/3
5 – 15 th dan denda
Rp. 5.000.000.000,00
+ 1/3
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Ketentuan Pidana Lebih dari 5 Gram
Institusi Penerima Wajib
Lapor (IPWL) adalah pusat
kesehatan masyarakat,
rumah sakit, dan/atau
lembaga rehabilitasi yang
ditunjuk oleh pemerintah
(PMK No 4 Tahun 2020)
Sumber: BNN Nasional (2021). Infografis P4GN Triwulan I
Jakarta Timur
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Peran Pelajar
o Memahami bahaya narkoba dan mengembangkan potensi diri
o Berpartisipasi aktif dalam kegiatan positif di lingkungan sekolah
o Melaporkan segala bentuk pemilikan, peredaran atau
penyalahgunaan narkoba yang terjadi di lingkungan sekolah
o Aktif dalam mengikuti kegiatan pelatihan, seminar, workshop
tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba
o Menjadi sukarelawan terkait satgas Gerakan antinarkoba di
sekolah
o Menjalin komunikasi yang baik dengan teman sebaya dan warga
sekolah lainnya
Sumber: BNN (2017). Modul Pendidikan Anti Narkoba Bagi Kalangan Mahasiswa. Jakarta
Terima Kasih

Contenu connexe

Similaire à NARKOBA DI MAHASISWA.pptx

1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptxarnitarahim
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptxahmed539613
 
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxmarnitahm32
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptxpuskesmasmojosaripus
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdfyaminla
 
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.pptMATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.pptRidoSeptiZazg
 
penyulunan Narkotika Polres
penyulunan Narkotika Polrespenyulunan Narkotika Polres
penyulunan Narkotika Polresandrimulkodar
 
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktif
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktifNAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktif
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktifChikaAngeline
 
Penyuluhan Napza
Penyuluhan NapzaPenyuluhan Napza
Penyuluhan Napzaana ananta
 
Apakah narkoba itu
Apakah narkoba ituApakah narkoba itu
Apakah narkoba itu00 7
 
Napzaibuiubu
NapzaibuiubuNapzaibuiubu
Napzaibuiubugeklan
 
Makalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdana
Makalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdanaMakalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdana
Makalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdanaMuhammadAnanda111000
 
ebuku skrap skim lencana anti dadah
ebuku skrap skim lencana anti dadahebuku skrap skim lencana anti dadah
ebuku skrap skim lencana anti dadahNORSYARIMAHBINTISHAF
 
Mi 1 masalah narkotika global dan kebijakan revisi 2015 -direktur
Mi   1 masalah narkotika global  dan kebijakan revisi  2015   -direkturMi   1 masalah narkotika global  dan kebijakan revisi  2015   -direktur
Mi 1 masalah narkotika global dan kebijakan revisi 2015 -direkturYunita Indrani
 

Similaire à NARKOBA DI MAHASISWA.pptx (20)

paparanbahayanarkoba.pptx
paparanbahayanarkoba.pptxpaparanbahayanarkoba.pptx
paparanbahayanarkoba.pptx
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
 
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pptx
 
Narkoba-dan-pekerja.pptx
Narkoba-dan-pekerja.pptxNarkoba-dan-pekerja.pptx
Narkoba-dan-pekerja.pptx
 
Standar Momentum
Standar Momentum Standar Momentum
Standar Momentum
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf
 
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.pptMATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
penyulunan Narkotika Polres
penyulunan Narkotika Polrespenyulunan Narkotika Polres
penyulunan Narkotika Polres
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktif
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktifNAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktif
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktif
 
Penyuluhan Napza
Penyuluhan NapzaPenyuluhan Napza
Penyuluhan Napza
 
Apakah narkoba itu
Apakah narkoba ituApakah narkoba itu
Apakah narkoba itu
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Napzaibuiubu
NapzaibuiubuNapzaibuiubu
Napzaibuiubu
 
Makalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdana
Makalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdanaMakalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdana
Makalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdana
 
ebuku skrap skim lencana anti dadah
ebuku skrap skim lencana anti dadahebuku skrap skim lencana anti dadah
ebuku skrap skim lencana anti dadah
 
Mi 1 masalah narkotika global dan kebijakan revisi 2015 -direktur
Mi   1 masalah narkotika global  dan kebijakan revisi  2015   -direkturMi   1 masalah narkotika global  dan kebijakan revisi  2015   -direktur
Mi 1 masalah narkotika global dan kebijakan revisi 2015 -direktur
 

Dernier

partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptchoukocat
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANfaisalkurniawan12
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybankcsooyoung073
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksihaslinahaslina3
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).pptnurifat
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfaguswidiyanto98
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIgermanaaprianineno
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxALHIDAYAHRMALLORONG2
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccanangkuniawan
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxrosintauli1
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAStarkoko
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptHenryAdhySantoso
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.pptcels17082019
 

Dernier (15)

partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 

NARKOBA DI MAHASISWA.pptx

  • 2. // Narkoba dan Mahasiswa Potret Permasalahan Narkoba di Indonesia Demografis yang sangat besar (250 juta jiwa) menjadi pasar potensial peredaran gelap Narkoba Geografis yang terbuka menyebabkan Narkoba mudah masuk & menyebar di seluruh wilayah Indonesia Peredaran gelap Narkoba bukan hanya menyasar orang dewasa dan remaja, melainkan juga anak-anak Minimnya fasilitas dan aksestabilitas layanan rehabilitasi pecandu Narkoba STIGMA terhadap Penyalah guna narkotika sehingga Takut Melaporkan Diri Sistem penegakkan hukum yang belum mampu memberikan efek jera kepada penjahat Narkoba Modus operandi dan variasi jenis Narkoba yang terus berkembang (41 Jenis Baru) Lapas yang bertransformasi menjadi pusat kendali peredaran gelap Narkoba Kerugian akibat penyalahgunaan Narkoba sekitar 63,1 trilyun rupiah (biaya privat & sosial) Sumber: BNN Riau (2019). Bahan Presentasi Sosialisasi Narkoba. Riau.
  • 3. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Kasus dan Tersangka Berdasarkan Jenis Narkoba 1. SHABU 10.567 Kasus 13.765 Tersangka 2. GANJA 883 Kasus 1.081 Tersangka 3. DAFTAR G 439 Kasus 656 Tersangka 4. EKSTASI 227 Kasus 307 Tersangka 5. OBAT KERAS 212 Kasus 238 Tersangka 6. GOLONGAN IV 122 Kasus 142 Tersangka 7. SYNTHETIC CANNABIN 119 Kasus 155 Tersangka
  • 4. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Narkoba dan Mahasiswa Sumber: BNN (2017)). Survei Nasional Penyalahgunaan Narkoba di 34 Provinsi tahun 2017. Jakarta
  • 5. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Narkoba Bahan/zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan/psikologis seseorang (pikiran, perasaan dan perilakunya) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologik.
  • 6. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Adalah Zat atau obat yang berasal dari tanaman/bukan baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan/ perubahan kesadaran, hilang nya rasa, mengurangi sampai menghilang kan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Narkotika
  • 7. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa • Hanya untuk pengembangan ilmu pengetahuan • Tidak untuk terapi, ketergantungan kuat • Contoh : Heroin, Kokain dan Ganja Narkotika Golongan I • Pilihan Terakhir untuk terapi • Ketergantungan kuat tetapi kurang dari gol. I • Contoh : Morfin, Petidin. Golongan II • Sering untuk therapy • Ketergantungan lebih ringan, contoh : Codein Golongan III
  • 8. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan Narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Psikotropika
  • 9. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Hanya untuk hanya untuk pengembangan ilmu pengetahuan, Tidak untuk Terapi, ketergantungan kuat (ecstasy, MDMA, LSD) Psikotropika Golongan I Bisa untuk therapi, tetapi pilihan terakhir, Ketergantungan tinggi tetapi kurang dari gol I (amfetamin, metil fenidat (ritalin), metakualon) Golongan II Sering untuk terapi, ketergantungan sedang (fenobarbital, flunitrazepam) Golongan III Untuk terapi, ketergantungan ringan (diazepam, klobazam, bromazepam) Golongan IV
  • 10. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Bahan atau zat selain Narkotika dan Psikotropika yang dapat juga mempengaruhi psikoaktif tubuh manusia dan dapat menyebabkan kecanduan. Diantaranya : 1. Minuman alkohol 2. Zat Inhalasi/LEM 3. Nikotin/Rokok Bahan Adiktif lainnya
  • 11. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Jenis Narkoba Berdasarkan Efek Terhadap SSP
  • 12. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Faktor Penyebab Kecanduan Faktor Narkotika • Perubahan Biologis • Perubahan Psikologis • Perubahan Sosial Faktor Individu • Lingkungan Keluarga • Lingkungan Kampus • Lingkungan Masyarakat Faktor Lingkungan
  • 13. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Dampak Penyalahgunaan Narkoba Suntikan heroin meningkatkan resiko penularan HIV/AIDS dan hepatitis B/C, psikostimulansi menyebabkan hipertensi, jantung dan perdarahan otak, alkohol, obat penenang dan obat tidur menyebabkan gangguan agresif, gangguan pernafasan Keharmonisan keluarga terusik, gangguan komunikasi, turunnya prestasi akademik dan prestasi kerja, menghabiskan harta benda Pengguna dalam ilmu kedokteran adalah penderita tetapi bisa dijatuhi hukuman karena melanggar UU yang berlaku Komplikasi Medis Dampak Sosial Pelanggaran Hukum
  • 14. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Dampak Penyalahgunaan Narkoba Pola penyakit hasil pemeriksaan yang dilaporkan kelompok penyalahgunaan berbanding lurus dengan tingkat pemakaian narkoba dimana tingkat penyalahgunaan makin tinggi maka presentase yang melaporkan hasil pemeriksaan sakitnya lebih banyak. Sumber: BNN (2017)). Survei Nasional Penyalahgunaan Narkoba di 34 Provinsi tahun 2017. Jakarta
  • 15. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Dampak Penyalahgunaan Narkoba Januari 2008 Pengguna Ekstasi Selama 8 Bulan Pengguna Heroin Selama 5 Tahun Agustus 2008 Tahun 2003 Tahun 2007
  • 16. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Dampak Penyalahgunaan Narkoba Tahun 2000 Pengguna Ekstasi Selama 5 Tahun Pengguna Heroin dan Kokain Selama 5 Tahun Tahun 2004 Tahun 2003 Tahun 2007
  • 17. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Dampak Penyalahgunaan Narkoba
  • 18. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Dampak Penyalahgunaan Narkoba Kerusakan pada Jaringan Otak yang Permanen OTAK SEHAT OTAK NARKOBA
  • 19. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Ketentuan Pidana Lebih dari 5 Gram Pasal Perbuatan melawan hukum Gol I Gol 2 Gol 3 111 (2) Menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman, beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon. 5 – 20 th dan denda Rp. 8.000.000.000,00 + 1/3 112 (2) 117 (2) 122 (2) Memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika beratnya melebihi 5 gram. 5 – 20 th dan denda Rp. 8.000.000.000,00 + 1/3 5 - 15 th dan denda Rp. 5.000.000.000,00 + 1/3 3 – 10 th dan denda Rp. 3.000.000.000,00 + 1/3 113 (2) 118 (2) 123 (2) Memproduksi, mengimpor, mengekspor, atau menyalurkan Narkotika beratnya melebihi 5 gram. Mati, Seumur hidup, 5 – 20 th dan denda Rp. 10.000.000.000,00 + 1/3 Mati, Seumur Hidup, 5 – 20 th dan denda Rp. 8.000.000.000,00 + 1/3 3 – 10 th dan denda Rp. 5.000.000.000,00 + 1/3 114 (2) 119 (2) 124 (2) Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika dalam bentuk tanaman beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon atau dalam bentuk bukan tanaman beratnya 5 (lima) gram. Mati, Seumur Hidup, 6 – 20 th dan denda Rp. 10.000.000.000,00 + 1/3 Mati, Seumur Hidup, 5 – 20 th dan denda Rp. 8.000.000.000,00 + 1/3 5 – 15 th dan denda Rp. 5.000.000.000,00 + 1/3
  • 20. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Ketentuan Pidana Lebih dari 5 Gram Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) adalah pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit, dan/atau lembaga rehabilitasi yang ditunjuk oleh pemerintah (PMK No 4 Tahun 2020) Sumber: BNN Nasional (2021). Infografis P4GN Triwulan I Jakarta Timur
  • 21. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Peran Pelajar o Memahami bahaya narkoba dan mengembangkan potensi diri o Berpartisipasi aktif dalam kegiatan positif di lingkungan sekolah o Melaporkan segala bentuk pemilikan, peredaran atau penyalahgunaan narkoba yang terjadi di lingkungan sekolah o Aktif dalam mengikuti kegiatan pelatihan, seminar, workshop tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba o Menjadi sukarelawan terkait satgas Gerakan antinarkoba di sekolah o Menjalin komunikasi yang baik dengan teman sebaya dan warga sekolah lainnya Sumber: BNN (2017). Modul Pendidikan Anti Narkoba Bagi Kalangan Mahasiswa. Jakarta