SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  4
Nama : Syafrina Maula Tsaniah
NIM : 1301412016
Rombel : 2
Mata Kuliah : Pendidikan Karakter
Pengampu : Dr. Awalya, M.Pd., Kons.
Edwindha P.N, S.Pd., Kons.
PEMBENTUKAN KARAKTER TERPUJI (CINTA TUHAN) MELALUI
PENGKONDISIAN DAN KETELADANAN
Karakter terpuji cinta Tuhan (religius) berkaitan dengan pikiran, perkataan,
dan tindakan seseorang yang diupayakan selalu berdasarkan pada nilai-nilai
ketuhanan dan/atau ajaran agamanya. Menurut Abudin Nata (dalam Heri, 2012:7),
ada empat alasan mengapa manusia perlu berakhlaq (berkarakter) kepada Tuhan
yaitu:
1. Karena Tuhan telah menciptakan manusia
2. Karena Tuhan telah memberikan perlengkapan panca indera berupa
pendengaran, penglihatan, akal pikiran, dan hati sanubari, di samping
anggota badan yang kokoh dan sempurna
3. Karena Tuhan lah yang telah menyediakan berbagai bahan dan sarana
yang diperlukan bagi kelangsungan hidup manusia
4. Karena Tuha lah yang telah memuliakan manusia dengan diberikannya
kemampuan untuk menguasai daratan dan lautan
Dari beberapa alasan di atas, maka memang dibenarkan jika setiap
manusia itu perlu untuk cinta terhadap Tuhan dan memiliki karakter akan cinta
terhadap Tuhan. Manusia haruslah terus mengabdi dan beribadah kepada
Tuhannya. Dengan selalu menjalankan kewajiban atas perintah Tuhan dan
menjauhi larangannya merupakan aspek dalam cinta Tuhan (religius) yang
memang harus ditanamkan dalam diri setiap manusia.
Pembentukan karakter terpuji (cinta Tuhan) dapat dilakukan melalui
pengkondisian dan keteladanan. Pengkondisian dan keteladanan ini berlaku di
lingkungan keluarga maupun sekolah.
Pembentukan Karakter Terpuji (Cinta Tuhan) Melalui Pengkondisian
a. Lingkungan Keluarga
Pembentukan karakter terpuji (cinta tuhan) melalui pengkondisian di
dalam lingkungan kelarga dapat dilakukan dengan beberapa cara. Diantaranya
adalah:
1) Menanamkan nilai-nilai agama sejak dini
Penanaman nilai agama sejak dini perlu dilakukan pada lingkungan
keluarga. Orang tua harus mulai meberikan dan menanamkan nilai-
nilai agama. Sehingga nantinya si anak akan terbiasa dalam
menjalankan nilai-nilai agama.
2) Menjadi orang tua yang otoriter
Menjadi orang tua otoriter bukan berarti segala keputusan harus di
tangan orang tua, melainkan orang tua harus mampu tegas dalam hal
pelaksanaan nilai-nilai agama oleh anaknya.
3) Gunakan pengajaran langsung untuk membentuk hati nurani dan
kebiasaan
Pengajaran langsung merupakan pengajaran yang dilakukan secara
langsung, tatap muka, tanpa adanya media rertentu yang
menghubungkannya. Dengan pengajaran langsung, anak akan
langsung merasa terlibat.
4) Mendorong pengembangan spiritual
Dorongan dalam pengembangan spiritual ini akan mampu membuat
anak terus menerus dan berkelanjutan melaksanakan nilai-nilai agama
yang ada.
b. Lingkungan Sekolah
Sedangkan dalam lingkungan sekolah, pengkondisian guna membentuk
karakter cinta Tuhan adalah dengan:
1) Berdoa menurut agama masing-masing siswa sebelum memulai
kegiatan pembelajaran dan setelah selesai kegitan pembelajaran
Kebiasaan membaca doa sebelum berkegiatan akan membuat ia tidak
hanya melaksanakan doa tersebut ketika di sekolah saja. Karena sudah
terbiasa, maka kapanpun dan di mana pun anak akan memiliki
kebiasaan untuk berdoa terlebih dahulu sebelum melakukan sesuatu.
2) Adanya kegaitan ekstrakulikuler tentang keagamaan
Contoh dari ekstrakurikuler keagaamaan yaitu seperti nasyid, remaja
masjid, kajian, dan lain-lain. Kegiatan dalam ekstrakurikuler ini akan
membuat siswa benar-benar sadar akan pentingnya nilai agama dalam
penerapannya di kehidupan sehari-hari.
3) Membangun nilai melalui kurikulum
Membangun nilai melalui kurikulum dapat dilakukan dengan cara
pada setiap mata pelajaran disisipi nilai agama yang menjadi salah
satu aspek penilaian dalam mata pelajaran tersebut.
4) Membangun peraturan sekolah untuk membentuk karakter cinta tuhan
Peraturan sekolah untuk membentuk karakter cinta Tuhan adalah
dengan peraturan bahwa setiap sebelum memulai kegiatan belajar,
diwajibkan untuk berdoa terlebih dahulu. Peraturan cara berpakaian
yang sopan layaknya ajaran agama, dan lain-lain.
5) Adanya kegaitan keagamaan rutin di hari tertentu
Kegiatan keagamaan rutin ini dapat berbentuk kajian, sholat
berjamaah, dan lain-lain.
Pembentukan Karakter Terpuji (Cinta Tuhan) Melalui Keteladanan
a. Lingkungan Keluarga
1) Orang tua harus taat beribadah
Sebagai orang tua, ia harus taat beribadah. Mengapa? Selain menjadi
contoh untuk anak-anaknya, tapi juga sebagai kebiasaan yang akan
secara otomatis menurun pada keturunannya. Seorang anak yang
melihat orang tua nya taat beribadah, ia akan menjadi termotivasi
untuk melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan oleh
orang tuanya.
2) Orang tua harus menjadi tempat diskusi
Tempat diskusi di sini merupakan tempat yang digunakan oleh anak
untuk bertanya mengenai nilai agama dan hal-hal yang berkaitan
dengan agama.
3) Mengajar dengan contoh
Mekipun orang tua selalu mengajarkan, menasihati, dan lain-lain.
Tetapi, ia juga harus melaksanakan apa yang ia anjurkan untuk
menjadi sebuah contoh bagi anak-anaknya.
b. Lingkungan Sekolah
1) Guru harus mampu menjadi contoh
Setiap tindak tanduk gru diamati oleh siswa. Sehingga, sudah
sepatutnya seorang guru memiliki karakter yang baik. Termasuk
karakter cinta Tuhan yang dapat dicontohkan dengan melalui
penampilan, cara berbicara, dan lain-lain.
2) Guru menegakkan kedisiplinan atas nilai-nilai agama
Penegakkan kedisiplinan ini akan menjadikan siswa lebih tertib
sehingga menjadi kebiasaan. Selain itu, dengan menegakkan
kedisiplinana ini juga dapat membuat siswa termotivasi untuk
mendisiplinkan atas nilai agama terhadap orang lain.
Sumber:
Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter. Bandung: Alfabeta.
Lickona, Thomas.2004. Character Matters: How to Help Our Children Develop
Good Judgement, Integrity, and Other Essential Virtues. Diterjemahkan
oleh Juma Abdu Wamaungo dan Jean Antunes Rudolf Zein. Character
Matter (Persoalan Karakter).Jakarta: Bumi Aksara.

Contenu connexe

Tendances

Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...Yolly Finolla
 
BENTUK-BENTUK PENGHORMATAN PADA ORANG LAIN.pptx
BENTUK-BENTUK PENGHORMATAN PADA ORANG LAIN.pptxBENTUK-BENTUK PENGHORMATAN PADA ORANG LAIN.pptx
BENTUK-BENTUK PENGHORMATAN PADA ORANG LAIN.pptxNatasyaPutri54
 
Sejarah Perkembangan Keperawatan
Sejarah Perkembangan KeperawatanSejarah Perkembangan Keperawatan
Sejarah Perkembangan KeperawatanUwes Chaeruman
 
Laporan pendahuluan askep ujian icu dm
Laporan pendahuluan askep ujian icu dmLaporan pendahuluan askep ujian icu dm
Laporan pendahuluan askep ujian icu dmYabniel Lit Jingga
 
Model pengambilan keputusan dilema etik dan masalah
Model pengambilan keputusan dilema etik dan masalahModel pengambilan keputusan dilema etik dan masalah
Model pengambilan keputusan dilema etik dan masalahFuzzam Madridistas
 
Ruang lingkup kepengawasan
Ruang lingkup kepengawasanRuang lingkup kepengawasan
Ruang lingkup kepengawasanFajar Daulay
 
Evaluasi pendidikan kelebihan dan kekurangan tes pilihan ganda dan tes uraian
Evaluasi pendidikan kelebihan dan kekurangan tes pilihan ganda dan tes uraianEvaluasi pendidikan kelebihan dan kekurangan tes pilihan ganda dan tes uraian
Evaluasi pendidikan kelebihan dan kekurangan tes pilihan ganda dan tes uraianJFF Channel
 
Kti asuhan keperawatan pada an. f dengan demam tifoid
Kti  asuhan keperawatan pada an. f dengan demam tifoidKti  asuhan keperawatan pada an. f dengan demam tifoid
Kti asuhan keperawatan pada an. f dengan demam tifoidwarjoyo susilo
 
Konsep dasar manajemen keperawatan
Konsep dasar manajemen keperawatanKonsep dasar manajemen keperawatan
Konsep dasar manajemen keperawatanAnita Widiastuti
 
Refleksi tentang etika keperawatan
Refleksi tentang etika keperawatanRefleksi tentang etika keperawatan
Refleksi tentang etika keperawatanFredy Akbar K
 
Regulasi Keperawatan
Regulasi KeperawatanRegulasi Keperawatan
Regulasi Keperawatanpjj_kemenkes
 
pembentukan karakter hormat terhadap lingkungan
pembentukan karakter hormat terhadap lingkunganpembentukan karakter hormat terhadap lingkungan
pembentukan karakter hormat terhadap lingkunganSyafrina Tsaniah
 

Tendances (20)

Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
 
Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitas
 
BENTUK-BENTUK PENGHORMATAN PADA ORANG LAIN.pptx
BENTUK-BENTUK PENGHORMATAN PADA ORANG LAIN.pptxBENTUK-BENTUK PENGHORMATAN PADA ORANG LAIN.pptx
BENTUK-BENTUK PENGHORMATAN PADA ORANG LAIN.pptx
 
Sejarah Perkembangan Keperawatan
Sejarah Perkembangan KeperawatanSejarah Perkembangan Keperawatan
Sejarah Perkembangan Keperawatan
 
Laporan pendahuluan askep ujian icu dm
Laporan pendahuluan askep ujian icu dmLaporan pendahuluan askep ujian icu dm
Laporan pendahuluan askep ujian icu dm
 
Model pengambilan keputusan dilema etik dan masalah
Model pengambilan keputusan dilema etik dan masalahModel pengambilan keputusan dilema etik dan masalah
Model pengambilan keputusan dilema etik dan masalah
 
Ruang lingkup kepengawasan
Ruang lingkup kepengawasanRuang lingkup kepengawasan
Ruang lingkup kepengawasan
 
Evaluasi pendidikan kelebihan dan kekurangan tes pilihan ganda dan tes uraian
Evaluasi pendidikan kelebihan dan kekurangan tes pilihan ganda dan tes uraianEvaluasi pendidikan kelebihan dan kekurangan tes pilihan ganda dan tes uraian
Evaluasi pendidikan kelebihan dan kekurangan tes pilihan ganda dan tes uraian
 
Woc GOUT
Woc GOUTWoc GOUT
Woc GOUT
 
Askep dbd AKPER PEMKAB MUNA
Askep dbd AKPER PEMKAB MUNA Askep dbd AKPER PEMKAB MUNA
Askep dbd AKPER PEMKAB MUNA
 
Kti asuhan keperawatan pada an. f dengan demam tifoid
Kti  asuhan keperawatan pada an. f dengan demam tifoidKti  asuhan keperawatan pada an. f dengan demam tifoid
Kti asuhan keperawatan pada an. f dengan demam tifoid
 
Konsep dasar manajemen keperawatan
Konsep dasar manajemen keperawatanKonsep dasar manajemen keperawatan
Konsep dasar manajemen keperawatan
 
Ilmu keperawatan dasar iii
Ilmu keperawatan dasar iiiIlmu keperawatan dasar iii
Ilmu keperawatan dasar iii
 
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesianEtika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
 
Refleksi tentang etika keperawatan
Refleksi tentang etika keperawatanRefleksi tentang etika keperawatan
Refleksi tentang etika keperawatan
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
Regulasi Keperawatan
Regulasi KeperawatanRegulasi Keperawatan
Regulasi Keperawatan
 
Tugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensiTugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensi
 
Personal hygiene
Personal hygienePersonal hygiene
Personal hygiene
 
pembentukan karakter hormat terhadap lingkungan
pembentukan karakter hormat terhadap lingkunganpembentukan karakter hormat terhadap lingkungan
pembentukan karakter hormat terhadap lingkungan
 

Similaire à KARAKTER CINTA TUHAN

Rpp kd 1 3 kelas x k13
Rpp kd 1   3 kelas x k13Rpp kd 1   3 kelas x k13
Rpp kd 1 3 kelas x k13Sabam Sitinjak
 
HAKIKAT PERKEMBANGAN NILAI – NILAI KEAGAMAAN ANAK USIA.pptx
HAKIKAT PERKEMBANGAN NILAI – NILAI KEAGAMAAN ANAK USIA.pptxHAKIKAT PERKEMBANGAN NILAI – NILAI KEAGAMAAN ANAK USIA.pptx
HAKIKAT PERKEMBANGAN NILAI – NILAI KEAGAMAAN ANAK USIA.pptxNurLita34
 
RPP Pendidikan Agama Konghucu dan Budi Pekerti SMP Kelas VII
RPP Pendidikan Agama Konghucu dan Budi Pekerti SMP Kelas VIIRPP Pendidikan Agama Konghucu dan Budi Pekerti SMP Kelas VII
RPP Pendidikan Agama Konghucu dan Budi Pekerti SMP Kelas VIIDiva Pendidikan
 
Ki kd pa katolik dan bp sd
Ki kd pa katolik dan bp sdKi kd pa katolik dan bp sd
Ki kd pa katolik dan bp sdAlvin Cg
 
RPP PAUD KURIKULUM 2013 PPT
RPP PAUD KURIKULUM 2013 PPT RPP PAUD KURIKULUM 2013 PPT
RPP PAUD KURIKULUM 2013 PPT ILMA NAFIA
 
03. silabus pai kelas 4 sd (6 kolom) iguru31.blogspot.com
03. silabus pai kelas 4 sd (6 kolom)   iguru31.blogspot.com03. silabus pai kelas 4 sd (6 kolom)   iguru31.blogspot.com
03. silabus pai kelas 4 sd (6 kolom) iguru31.blogspot.commtpradillah22
 
Silabus Bina Ibadah SD BHIS 2018
Silabus Bina Ibadah SD BHIS 2018Silabus Bina Ibadah SD BHIS 2018
Silabus Bina Ibadah SD BHIS 2018Tohir Haliwaza
 
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIIIRPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIIIDiva Pendidikan
 
LK_Demonstrasi_Kontekstual_-_Pemb_Ases_Asmara[1].pdf
LK_Demonstrasi_Kontekstual_-_Pemb_Ases_Asmara[1].pdfLK_Demonstrasi_Kontekstual_-_Pemb_Ases_Asmara[1].pdf
LK_Demonstrasi_Kontekstual_-_Pemb_Ases_Asmara[1].pdfRahmaAisya1
 
APznzaYzckGfPVPi-8PdEC-K7Pl7cQwAkh6144Y-IsaywBBgnKCXTBEXivApCttgzqHtMqbnqKWHd...
APznzaYzckGfPVPi-8PdEC-K7Pl7cQwAkh6144Y-IsaywBBgnKCXTBEXivApCttgzqHtMqbnqKWHd...APznzaYzckGfPVPi-8PdEC-K7Pl7cQwAkh6144Y-IsaywBBgnKCXTBEXivApCttgzqHtMqbnqKWHd...
APznzaYzckGfPVPi-8PdEC-K7Pl7cQwAkh6144Y-IsaywBBgnKCXTBEXivApCttgzqHtMqbnqKWHd...AnangMasruni2
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_26
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_26Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_26
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_26Ikball Aja
 
1.a PPt PPP.pptx
1.a PPt PPP.pptx1.a PPt PPP.pptx
1.a PPt PPP.pptxJihanNM1
 
pembinaanmentalagamadisekolah-230404034711-5c0c6ff4.pptx
pembinaanmentalagamadisekolah-230404034711-5c0c6ff4.pptxpembinaanmentalagamadisekolah-230404034711-5c0c6ff4.pptx
pembinaanmentalagamadisekolah-230404034711-5c0c6ff4.pptxIwanSetiawan334981
 
Gerakan penumbuhan budi pekerti
Gerakan penumbuhan budi pekertiGerakan penumbuhan budi pekerti
Gerakan penumbuhan budi pekertiWan Onew
 
2. silabus pa islam dan bp sd versi 120216
2. silabus pa islam dan bp sd versi 1202162. silabus pa islam dan bp sd versi 120216
2. silabus pa islam dan bp sd versi 120216Herawati Farzan
 
Rpl kaidah agama tentang karier
Rpl kaidah agama tentang karierRpl kaidah agama tentang karier
Rpl kaidah agama tentang karierSun Ndary
 

Similaire à KARAKTER CINTA TUHAN (20)

Rpp kd 1 3 kelas x k13
Rpp kd 1   3 kelas x k13Rpp kd 1   3 kelas x k13
Rpp kd 1 3 kelas x k13
 
PEMETAAN SKL KI DAN KD KLS 1.pdf
PEMETAAN SKL KI DAN KD KLS 1.pdfPEMETAAN SKL KI DAN KD KLS 1.pdf
PEMETAAN SKL KI DAN KD KLS 1.pdf
 
RPP KELAS X 4 5 k13
RPP KELAS X  4 5 k13RPP KELAS X  4 5 k13
RPP KELAS X 4 5 k13
 
HAKIKAT PERKEMBANGAN NILAI – NILAI KEAGAMAAN ANAK USIA.pptx
HAKIKAT PERKEMBANGAN NILAI – NILAI KEAGAMAAN ANAK USIA.pptxHAKIKAT PERKEMBANGAN NILAI – NILAI KEAGAMAAN ANAK USIA.pptx
HAKIKAT PERKEMBANGAN NILAI – NILAI KEAGAMAAN ANAK USIA.pptx
 
RPP Pendidikan Agama Konghucu dan Budi Pekerti SMP Kelas VII
RPP Pendidikan Agama Konghucu dan Budi Pekerti SMP Kelas VIIRPP Pendidikan Agama Konghucu dan Budi Pekerti SMP Kelas VII
RPP Pendidikan Agama Konghucu dan Budi Pekerti SMP Kelas VII
 
Ki kd pa katolik dan bp sd
Ki kd pa katolik dan bp sdKi kd pa katolik dan bp sd
Ki kd pa katolik dan bp sd
 
12. rpp 3
12. rpp 312. rpp 3
12. rpp 3
 
Konseling Agama
Konseling AgamaKonseling Agama
Konseling Agama
 
RPP PAUD KURIKULUM 2013 PPT
RPP PAUD KURIKULUM 2013 PPT RPP PAUD KURIKULUM 2013 PPT
RPP PAUD KURIKULUM 2013 PPT
 
03. silabus pai kelas 4 sd (6 kolom) iguru31.blogspot.com
03. silabus pai kelas 4 sd (6 kolom)   iguru31.blogspot.com03. silabus pai kelas 4 sd (6 kolom)   iguru31.blogspot.com
03. silabus pai kelas 4 sd (6 kolom) iguru31.blogspot.com
 
Silabus Bina Ibadah SD BHIS 2018
Silabus Bina Ibadah SD BHIS 2018Silabus Bina Ibadah SD BHIS 2018
Silabus Bina Ibadah SD BHIS 2018
 
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIIIRPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Kristen (PAK) SMP Kelas VIII
 
LK_Demonstrasi_Kontekstual_-_Pemb_Ases_Asmara[1].pdf
LK_Demonstrasi_Kontekstual_-_Pemb_Ases_Asmara[1].pdfLK_Demonstrasi_Kontekstual_-_Pemb_Ases_Asmara[1].pdf
LK_Demonstrasi_Kontekstual_-_Pemb_Ases_Asmara[1].pdf
 
APznzaYzckGfPVPi-8PdEC-K7Pl7cQwAkh6144Y-IsaywBBgnKCXTBEXivApCttgzqHtMqbnqKWHd...
APznzaYzckGfPVPi-8PdEC-K7Pl7cQwAkh6144Y-IsaywBBgnKCXTBEXivApCttgzqHtMqbnqKWHd...APznzaYzckGfPVPi-8PdEC-K7Pl7cQwAkh6144Y-IsaywBBgnKCXTBEXivApCttgzqHtMqbnqKWHd...
APznzaYzckGfPVPi-8PdEC-K7Pl7cQwAkh6144Y-IsaywBBgnKCXTBEXivApCttgzqHtMqbnqKWHd...
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_26
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_26Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_26
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_26
 
1.a PPt PPP.pptx
1.a PPt PPP.pptx1.a PPt PPP.pptx
1.a PPt PPP.pptx
 
pembinaanmentalagamadisekolah-230404034711-5c0c6ff4.pptx
pembinaanmentalagamadisekolah-230404034711-5c0c6ff4.pptxpembinaanmentalagamadisekolah-230404034711-5c0c6ff4.pptx
pembinaanmentalagamadisekolah-230404034711-5c0c6ff4.pptx
 
Gerakan penumbuhan budi pekerti
Gerakan penumbuhan budi pekertiGerakan penumbuhan budi pekerti
Gerakan penumbuhan budi pekerti
 
2. silabus pa islam dan bp sd versi 120216
2. silabus pa islam dan bp sd versi 1202162. silabus pa islam dan bp sd versi 120216
2. silabus pa islam dan bp sd versi 120216
 
Rpl kaidah agama tentang karier
Rpl kaidah agama tentang karierRpl kaidah agama tentang karier
Rpl kaidah agama tentang karier
 

Plus de Syafrina Tsaniah

Meningkatkan motivasi belajar
Meningkatkan motivasi belajarMeningkatkan motivasi belajar
Meningkatkan motivasi belajarSyafrina Tsaniah
 
pembentukan karakter terpuji (cinta tanah air) melalui pengkondisian dan kete...
pembentukan karakter terpuji (cinta tanah air) melalui pengkondisian dan kete...pembentukan karakter terpuji (cinta tanah air) melalui pengkondisian dan kete...
pembentukan karakter terpuji (cinta tanah air) melalui pengkondisian dan kete...Syafrina Tsaniah
 
pembentukan karaker terpuji (tanggung jawab) melalui pengkondisian dan ketela...
pembentukan karaker terpuji (tanggung jawab) melalui pengkondisian dan ketela...pembentukan karaker terpuji (tanggung jawab) melalui pengkondisian dan ketela...
pembentukan karaker terpuji (tanggung jawab) melalui pengkondisian dan ketela...Syafrina Tsaniah
 
pembentukan karakter jujur dan amanah
pembentukan karakter jujur dan amanahpembentukan karakter jujur dan amanah
pembentukan karakter jujur dan amanahSyafrina Tsaniah
 
pembentukan karakter disiplin
pembentukan karakter disiplinpembentukan karakter disiplin
pembentukan karakter disiplinSyafrina Tsaniah
 
pembentukan karakter terpuji (prestatif) melalui pengkondisian dan keteladanan
pembentukan karakter terpuji (prestatif) melalui pengkondisian dan keteladananpembentukan karakter terpuji (prestatif) melalui pengkondisian dan keteladanan
pembentukan karakter terpuji (prestatif) melalui pengkondisian dan keteladananSyafrina Tsaniah
 
pembentukan karakter terpuji (hormat pada diri sendiri) melalui pengkondisian...
pembentukan karakter terpuji (hormat pada diri sendiri) melalui pengkondisian...pembentukan karakter terpuji (hormat pada diri sendiri) melalui pengkondisian...
pembentukan karakter terpuji (hormat pada diri sendiri) melalui pengkondisian...Syafrina Tsaniah
 

Plus de Syafrina Tsaniah (8)

Meningkatkan motivasi belajar
Meningkatkan motivasi belajarMeningkatkan motivasi belajar
Meningkatkan motivasi belajar
 
pembentukan karakter terpuji (cinta tanah air) melalui pengkondisian dan kete...
pembentukan karakter terpuji (cinta tanah air) melalui pengkondisian dan kete...pembentukan karakter terpuji (cinta tanah air) melalui pengkondisian dan kete...
pembentukan karakter terpuji (cinta tanah air) melalui pengkondisian dan kete...
 
pembentukan karaker terpuji (tanggung jawab) melalui pengkondisian dan ketela...
pembentukan karaker terpuji (tanggung jawab) melalui pengkondisian dan ketela...pembentukan karaker terpuji (tanggung jawab) melalui pengkondisian dan ketela...
pembentukan karaker terpuji (tanggung jawab) melalui pengkondisian dan ketela...
 
pembentukan karakter jujur dan amanah
pembentukan karakter jujur dan amanahpembentukan karakter jujur dan amanah
pembentukan karakter jujur dan amanah
 
pembentukan karakter disiplin
pembentukan karakter disiplinpembentukan karakter disiplin
pembentukan karakter disiplin
 
pembentukan karakter terpuji (prestatif) melalui pengkondisian dan keteladanan
pembentukan karakter terpuji (prestatif) melalui pengkondisian dan keteladananpembentukan karakter terpuji (prestatif) melalui pengkondisian dan keteladanan
pembentukan karakter terpuji (prestatif) melalui pengkondisian dan keteladanan
 
pembentukan karakter terpuji (hormat pada diri sendiri) melalui pengkondisian...
pembentukan karakter terpuji (hormat pada diri sendiri) melalui pengkondisian...pembentukan karakter terpuji (hormat pada diri sendiri) melalui pengkondisian...
pembentukan karakter terpuji (hormat pada diri sendiri) melalui pengkondisian...
 
komponen karakter
komponen karakterkomponen karakter
komponen karakter
 

Dernier

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 

Dernier (20)

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 

KARAKTER CINTA TUHAN

  • 1. Nama : Syafrina Maula Tsaniah NIM : 1301412016 Rombel : 2 Mata Kuliah : Pendidikan Karakter Pengampu : Dr. Awalya, M.Pd., Kons. Edwindha P.N, S.Pd., Kons. PEMBENTUKAN KARAKTER TERPUJI (CINTA TUHAN) MELALUI PENGKONDISIAN DAN KETELADANAN Karakter terpuji cinta Tuhan (religius) berkaitan dengan pikiran, perkataan, dan tindakan seseorang yang diupayakan selalu berdasarkan pada nilai-nilai ketuhanan dan/atau ajaran agamanya. Menurut Abudin Nata (dalam Heri, 2012:7), ada empat alasan mengapa manusia perlu berakhlaq (berkarakter) kepada Tuhan yaitu: 1. Karena Tuhan telah menciptakan manusia 2. Karena Tuhan telah memberikan perlengkapan panca indera berupa pendengaran, penglihatan, akal pikiran, dan hati sanubari, di samping anggota badan yang kokoh dan sempurna 3. Karena Tuhan lah yang telah menyediakan berbagai bahan dan sarana yang diperlukan bagi kelangsungan hidup manusia 4. Karena Tuha lah yang telah memuliakan manusia dengan diberikannya kemampuan untuk menguasai daratan dan lautan Dari beberapa alasan di atas, maka memang dibenarkan jika setiap manusia itu perlu untuk cinta terhadap Tuhan dan memiliki karakter akan cinta terhadap Tuhan. Manusia haruslah terus mengabdi dan beribadah kepada Tuhannya. Dengan selalu menjalankan kewajiban atas perintah Tuhan dan menjauhi larangannya merupakan aspek dalam cinta Tuhan (religius) yang memang harus ditanamkan dalam diri setiap manusia.
  • 2. Pembentukan karakter terpuji (cinta Tuhan) dapat dilakukan melalui pengkondisian dan keteladanan. Pengkondisian dan keteladanan ini berlaku di lingkungan keluarga maupun sekolah. Pembentukan Karakter Terpuji (Cinta Tuhan) Melalui Pengkondisian a. Lingkungan Keluarga Pembentukan karakter terpuji (cinta tuhan) melalui pengkondisian di dalam lingkungan kelarga dapat dilakukan dengan beberapa cara. Diantaranya adalah: 1) Menanamkan nilai-nilai agama sejak dini Penanaman nilai agama sejak dini perlu dilakukan pada lingkungan keluarga. Orang tua harus mulai meberikan dan menanamkan nilai- nilai agama. Sehingga nantinya si anak akan terbiasa dalam menjalankan nilai-nilai agama. 2) Menjadi orang tua yang otoriter Menjadi orang tua otoriter bukan berarti segala keputusan harus di tangan orang tua, melainkan orang tua harus mampu tegas dalam hal pelaksanaan nilai-nilai agama oleh anaknya. 3) Gunakan pengajaran langsung untuk membentuk hati nurani dan kebiasaan Pengajaran langsung merupakan pengajaran yang dilakukan secara langsung, tatap muka, tanpa adanya media rertentu yang menghubungkannya. Dengan pengajaran langsung, anak akan langsung merasa terlibat. 4) Mendorong pengembangan spiritual Dorongan dalam pengembangan spiritual ini akan mampu membuat anak terus menerus dan berkelanjutan melaksanakan nilai-nilai agama yang ada. b. Lingkungan Sekolah Sedangkan dalam lingkungan sekolah, pengkondisian guna membentuk karakter cinta Tuhan adalah dengan:
  • 3. 1) Berdoa menurut agama masing-masing siswa sebelum memulai kegiatan pembelajaran dan setelah selesai kegitan pembelajaran Kebiasaan membaca doa sebelum berkegiatan akan membuat ia tidak hanya melaksanakan doa tersebut ketika di sekolah saja. Karena sudah terbiasa, maka kapanpun dan di mana pun anak akan memiliki kebiasaan untuk berdoa terlebih dahulu sebelum melakukan sesuatu. 2) Adanya kegaitan ekstrakulikuler tentang keagamaan Contoh dari ekstrakurikuler keagaamaan yaitu seperti nasyid, remaja masjid, kajian, dan lain-lain. Kegiatan dalam ekstrakurikuler ini akan membuat siswa benar-benar sadar akan pentingnya nilai agama dalam penerapannya di kehidupan sehari-hari. 3) Membangun nilai melalui kurikulum Membangun nilai melalui kurikulum dapat dilakukan dengan cara pada setiap mata pelajaran disisipi nilai agama yang menjadi salah satu aspek penilaian dalam mata pelajaran tersebut. 4) Membangun peraturan sekolah untuk membentuk karakter cinta tuhan Peraturan sekolah untuk membentuk karakter cinta Tuhan adalah dengan peraturan bahwa setiap sebelum memulai kegiatan belajar, diwajibkan untuk berdoa terlebih dahulu. Peraturan cara berpakaian yang sopan layaknya ajaran agama, dan lain-lain. 5) Adanya kegaitan keagamaan rutin di hari tertentu Kegiatan keagamaan rutin ini dapat berbentuk kajian, sholat berjamaah, dan lain-lain. Pembentukan Karakter Terpuji (Cinta Tuhan) Melalui Keteladanan a. Lingkungan Keluarga 1) Orang tua harus taat beribadah Sebagai orang tua, ia harus taat beribadah. Mengapa? Selain menjadi contoh untuk anak-anaknya, tapi juga sebagai kebiasaan yang akan secara otomatis menurun pada keturunannya. Seorang anak yang melihat orang tua nya taat beribadah, ia akan menjadi termotivasi
  • 4. untuk melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan oleh orang tuanya. 2) Orang tua harus menjadi tempat diskusi Tempat diskusi di sini merupakan tempat yang digunakan oleh anak untuk bertanya mengenai nilai agama dan hal-hal yang berkaitan dengan agama. 3) Mengajar dengan contoh Mekipun orang tua selalu mengajarkan, menasihati, dan lain-lain. Tetapi, ia juga harus melaksanakan apa yang ia anjurkan untuk menjadi sebuah contoh bagi anak-anaknya. b. Lingkungan Sekolah 1) Guru harus mampu menjadi contoh Setiap tindak tanduk gru diamati oleh siswa. Sehingga, sudah sepatutnya seorang guru memiliki karakter yang baik. Termasuk karakter cinta Tuhan yang dapat dicontohkan dengan melalui penampilan, cara berbicara, dan lain-lain. 2) Guru menegakkan kedisiplinan atas nilai-nilai agama Penegakkan kedisiplinan ini akan menjadikan siswa lebih tertib sehingga menjadi kebiasaan. Selain itu, dengan menegakkan kedisiplinana ini juga dapat membuat siswa termotivasi untuk mendisiplinkan atas nilai agama terhadap orang lain. Sumber: Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter. Bandung: Alfabeta. Lickona, Thomas.2004. Character Matters: How to Help Our Children Develop Good Judgement, Integrity, and Other Essential Virtues. Diterjemahkan oleh Juma Abdu Wamaungo dan Jean Antunes Rudolf Zein. Character Matter (Persoalan Karakter).Jakarta: Bumi Aksara.