SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  40
KENAIKAN PANGKAT
PEGAWAI NEGERI SIPIL
LOGO
PP. NO. 99 TAHUN 2000
jo
PP. NO. 12 TAHUN 2002
TENTANG
KENAIKAN PANGKAT PNS
PENGERTIAN
PANGKAT
ADALAH
:
KEDUDUKAN
YANG
MENUNJUKKAN
TINGKAT
SESEORANG
PNS
BERDASARKAN JABATANNYA DALAM RANGKAIAN
SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN DIGUNAKAN SEBAGAI
DASAR PENGGAJIAN
KENAIKAN PANGKAT ADALAH : PENGHARGAAN
YANG DIBERIKAN ATAS PRESTASI KERJA DAN
PENGABDIAN PNS TERHADAP NEGARA.
KP REGULER ADALAH : PENGHARGAAN YANG
DIBERIKAN KEPADA PNS YANG TELAH MEMENUHI
SYARAT YANG DITENTUKAN TANPA TERIKAT PADA
JABATAN.
KP PILIHAN ADALAH : KEPERCAYAAN DAN
PENGHARGAAN YANG DIBERIKAN KEPADA PNS ATAS
PRESTASI KERJANYA YANG TINGGI.
JAB. FUNGSIONAL ADALAH : KEDUDUKAN YANG
MENUNJUKKAN
TUGAS,
TANGGUNG
JAWAB,
WEWENANG DAN HAK SESEORANG PNS DALAM
RANGKA MENJALANKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
KEAHLIAN
DAN/ATAU
KETERAMPILAN
UNTUK
MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI.



JAB. STRUKTURAL ADALAH : SUATU KEDUDUKAN
YANG MENUNJUKKAN TUGAS, TANGGUNG JAWAB,
WEWENANG DAN HAK SESEORANG
PNS
DALAM
RANGKA MEMIMPIN SUATU SATUAN ORGANISASI
NEGARA.
 JAB. FUNGSIONAL TERTENTU ADALAH
:
KEDUDUKAN YANG MENUNJUKKAN TUGAS, TANGGUNG
JAWAB, WEWENANG DAN HAK SESEORANG PNS DALAM
SUATU
SATUAN
ORGANISASI
YANG
DALAM
PELAKSANAAN
TUGASNYA
DIDASARKAN
PADA
KEAHLIAN DAN/ATAU KETERAMPILAN TERTENTU
SERTA BERSIFAT MANDIRI, DAN UNTUK KP-NYA
DISYARATKAN DENGAN ANGKA KREDIT.
PERBANDINGAN ANTARA PP NO 3 TH 1980, PP NO 99 TH
2000 DAN PP NO 12 TH 2002 TENTANG KENAIKAN PANGKAT
PEGAWAI NEGERI SIPIL
DIMENSI
PERBANDINGAN

PP. NO. 3 TAHUN 1980

PP. NO. 99 TAHUN 2000

PP. NO.12 TAHUN 2002

11 Jenis

2 Jenis

2 Jenis

Periode Kenaikan Pangkat

1 April dan 1 Oktober

1 Januari, 1 April, 1 Juli dan 1
Oktober

1 April dan 1 Oktober

Surat Keputusan Kenaikan
Pangkat

Dibuat oleh BKN untuk gol
II/d kebawah dan III/d
kebawah
jabatan
fungsional

Dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian
berdasarkan
penetapan
pertimbangan
teknis BKN

Dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian berdasarkan
penetapan
pertimbangan
teknis BKN

Pangkat/Golongan Ruang
Awal

SLTP = 1/b
D.III = II/b
S-2
= III/a
S-3
= III/b

SLTP = 1/c
D.III = II/c
S-2
= III/b
S-3
= III/c

SLTP = 1/c
D.III = II/c
S-2
= III/b
S-3
= III/c

Pangkat/Golongan Ruang
Puncak.

SLTA = II/a
D.III = III/b
S-2
= III/d
S-3
= IV/a

SLTA = III/b
D.III = III/c
S-2
= IV/a
S-3
= IV/b

SLTA = III/b
D.III = III/c
S-2
= IV/a
S-3
= IV/b

Jenis Kenaikan Pangkat

Kenaikan Pangkat bagi
PNS yang Memangku
Jabatan Struktural

Pangkat dan golongan
ruang
masih
dibawah
jejang yang ditentukan
harus 2 tahun dalam
pangkat
dan
dalam
jabatan

2 (dua) tingkat dibawah harus
2 tahun dalam pangkat.
- 1 (satu) tingkat dinaikan pada
periode terdekat.
- Dalam jenjang harus 2 tahun
dari pangkat terakhir.
-

1 (satu) tingkat dibawah
jenjang harus 1 tahun dalam
pangkat dan 1 tahun dalam
jabatan
-Dalam
jenjang harus
4
tahun dari pangkat terakhir.
-
SISTEM KENAIKAN PANGKAT

SISTEM KENAIKAN
PANGKAT

SISTEM KENAIKAN PANGKAT REGULER
SISTEM KENAIKAN PANGKAT PILIHAN

PERIODE 01 APRIL
MASA KENAIKAN
PANGKAT

PERIODE 01 OKTOBER
1. KP REGULER
1. KP Reguler bagi PNS Yang tidak menduduki
Jabatan struktural atau Jabatan fungsional tertentu.

KENAIKAN
PANGKAT REGULER

2. KP Reguler bagi PNS Yang melaksanakan tugas
belajar dan sebelumnya tidak menduduki jabatan
Struktural atau jabatan Fungsional tertentu.
3. KP Reguler bagi PNS Yang dipekerjakan atau
diperbantukan secara penuh di luar instansi induk dan
tidak menduduki jabatan struktural atau jabatan
Fungsional tertentu.

Syarat :
a. Minimal telah 4 tahun dalam pangkat terakhir
b. Setiap unsur DP-3 minimal bernilai baik dalam 2 tahun
terakhir
c. Tidak melampaui pangkat atasan langsungnya
2. KP PILIHAN
1. KP. Pilihan bagi PNS Yang menduduki jabatan Struktural atau
jabatan Fungsional tertentu.
2. KP. Pilihan bagi PNS Yang menduduki jabatan tertentu yang
pengangkatannya ditetapkan Dengan Keputusan Presiden
3. KP. Pilihan bagi PNS Yang menunjukkan prestasi kerja yang
luar biasa baiknya.

KENAIKAN
PANGKAT
PILIHAN

4. KP. Pilihan bagi PNS Yang menemukan penemuan baru yang
bermanfaat bagi negara.
5. KP. Pilihan bagi PNS Yang diangkat menjadi Pejabat Negara.
6. KP. Pilihan bagi PNS Yang memperoleh STTB atau Ijazah
7. KP. Pilihan bagi PNS Yang melaksanakan tugas belajar dan
Sebelumnya menduduki jabatan struktural atau jabatan
fungsional.
8. KP. Pilihan bagi PNS Yang telah selesai dan lulus tugas belajar
9. KP. Pilihan bagi PNS Yang dipekerjakan atau diperbantukan di
luar instansi induknya yang diangkat dalam jabatan pimpinan
atau jabatan fungsional tertentu.
3. KP. Anumerta
• Berlaku TMT ybs tewas.
• Diberikan sebelum ybs dimakamkan. (Keputusan Sementara).
• Akibat keuangan baru timbul, setelah keputusan sementara
ditetapkan menjadi keputusan pejabat ybw.
4. KP. Pengabdian
• Diberhentikan dengan hormat dengan hak pensiun karena
mencapai BUP atau Meninggal Dunia.
• Setiap unsur DP-3 minimal bernilai baik dalam 1 thn terakhir
• Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau
berat dalam 1 (satu) tahun terakhir.
• Memiliki masa kerja secara terus menerus sebagai PNS :
a) 30 tahun atau lebih dan minimal telah 1 bulan dalam pangkat
terakhir.
b) 20 tahun atau lebih tapi kurang dari 30 tahun dan minimal
telah 1 tahun dalam pangkat terakhir.
c) 10 tahun atau lebih tapi kurang dari 20 tahun dan minimal
telah 2 tahun dalam pangkat terakhir
SYARAT-SYARAT :
a.

Bagi PNS yang memangku Jab. Struktural dan sudah dalam jenjang
pangkat terendah :
• Minimal telah 4 tahun dalam pangkat terakhir
• Setiap unsur DP-3 minimal bernilai baik dalam 2 tahun terakhir
b. Bagi yang masih satu tingkat dibawah jenjang terendah :
• Telah 1 tahun dalam pangkat terakhir dan 1 tahun dalam jabatan
c. Bagi pejabat fungsional tertentu :
• Minimal telah 2 tahun dalam pangkat terakhir
• Telah memenuhi angka kredit yang telah ditentukan
• Setiap unsur DP-3 minimal bernilai baik dalam 2 tahun terakhir
d. Bagi menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya selama satu tahun
terakhir :
• Minimal telah satu tahun dalam pangkat terakhir
• Setiap unsur DP-3 bernilai amat baik dalam 1 tahun terakhir
e. Bagi yang menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara.
• Telah satu tahun dalam pangkat terakhir
• DP-3 rata-rata bernilai baik dalam 1 tahun terakhir
f. Bagi yang diangkat menjadi Pejabat Negara dan diberhentikan dari jabatan
organik :
• Minimal telah 4 tahun dalam pangkat terakhir
• Setiap unsur DP-3 minimal bernilai baik dalam 1 tahun terakhir
g. Bagi yang memperoleh STTB/Ijazah :
(1) SLTP / setingkat dan masih I/b kebawah, menjadi I/c
(2) SLTA, D-I, dan masih I/d kebawah, menjadi II/a
(3) SGPLB, D-II dan masih II/a kebawah, menjadi II/b
(4) Sarmud, D-III, Akademi, dan masih II/b kebawah, menjadi II/c
(5) Sarjana (S-1), D-IV, dan masih II/d kebawah, menjadi III/a
(6) Dokter, Apoteker/Setara, Magister (S-2), dan masih III/a kebawah,
menjadi III/b
(7) Doktor (S-3), dan masih III/b kebawah, menjadi III/c
h. Bagi Perjabat Struktural/Fungsional tertentu yang sedang tugas belajar :
Syarat-syarat :
• Minimal telah 4 tahun dalam pangkat terakhir
• Setiap unsur DP-3 minimal bernilai baik dalam 2 tahun terakhir
i. Bagi yang telah lulus tugas belajar
Syarat-syarat :
• Minimal telah 1 tahun dalam pangkat terakhir
• Setiap unsur DP-3 minimal bernilai baik dalam 1 tahun terakhir
j. Bagi yang DPK/DPB diluar instansi induknya dan diangkat dalam jabatan
pimpinan :
Syarat-syarat :
• Minimal telah 4 tahun dalam pangkat terakhir
• Setiap unsur DP-3 minimal bernilai baik dalam 2 tahun terakhir
SYARAT KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH
1.
2.
3.
4.
5.

Diangkat dalam jabatan dan diberi tugas yang memerlukan pengetahuan
serta keahlian yang sesuai dengan ijazah yang diperoleh
Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir
Lulus ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah, kecuali bagi Jab.
Fungsional tertentu
Setiap unsur penilaian DP-3 bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir
Memenuhi angka kredit yang disyaratkan (bagi Jab. Fungsional tertentu).

KELENGKAPAN ADMINISTRASI KENAIKAN PANGKAT
PENYESUAIAN IJAZAH
1.
2.
3.
4.
5.

Foto copy Ijazah dan Transkrip Nilai yang dilegalisir oleh pejabat yang
berwenang
Foto copy SK. Kenaikan Pangkat terakhir
DP-3 1 (satu) tahun terakhir
Surat tanda lulus ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah
Uraian tugas yang dibuat oleh pejabat serendah-rendahnya eselon II
tentang Tugas Lama yang dikerjakan dan Tugas Baru yang dibebankan
kepada PNS yang bersangkutan.
PANGKAT AWAL
NO

STTB/IJASAH

PANGKAT/GOLRU

1.

SD/SETINGKAT

Juru Muda (I/a)

2.

SLTP

Juru (I/c)

3.

SLTA, D-1

Pengatur Muda (II/a)

4.

SGPLB, D-II

Pengatur Muda Tk. I (II/b)

5.

Sarmud, Akademi, D-III

Pengatur (II/c)

6.

Sarjana (S.I), D-IV

Penata Muda (III/a)

7.

Dokter, Apoteker/Setara,
Magister (S-2)

Penata Muda Tk. I (III/b)

8.

Doktor (S-3)

Penata (III/c)
PANGKAT PUNCAK
NO

STTB/IJASAH

1.

SD

2.

SLTP

3.

SLTP, Kejuruan

4.




SLTA, SLTA Kejuruan 3 tahun.
SLTA Kejuruan 4 tahun D-I, D-II

5.

SPLGB, D-III, Sarmud,
Akademi/Bakaloreat

6.

Sarjana (S.I), D-IV

7.

Dokter, Apoteker/Setara, Magister
(S-2)

8.

Doktor (S-3)

PANGKAT/GOLRU
Pengatur Muda (II/a)
Pengatur (II/c)
Pengatur Tk. I (II/d)
Penata Muda Tk. I (III/b)
Penata (III/c)
Penata Tk. I (III/d)
Pembina (IV/a)
Pembina Tk. I (IV/b)
JENJANG PANGKAT/GOL-RUANG
JAB. STRUKTURAL
Jenjang Pangkat, Golongan/Ruang
No

Terendah

Eselon

Pangkat

Tertinggi
Gol/Ruang

Pangkat

Gol/Ruang

1

Ia

Pembina Utama Madya

IV/d

Pembina Utama

IV/e

2

Ib

Pembina Utama Muda

IV/c

Pembina Utama

IV/e

3

IIa

Pembina Utama Muda

IV/c

Pembina Utama Madya

IV/d

4

IIb

Pembina Tingkat I

IV/b

Pembina Utama Muda

IV/c

5

IIIa

Pembina

IV/a

Pembina Tingkat I

IV/b

6

IIIb

Penata Tingkat I

III/d

Pembina

IV/a

7

IVa

Penata

III/c

Penata Tingkat I

III/d

8

IVb

Penata Muda Tingkat I

III/b

Penata

III/c

9

Va

Penata Muda

III/a

Penata Muda Tingkat I

III/b
STANDAR ANGKA KREDIT JABATAN
FUNGSIONAL
NO

PANGKAT/GOL RUANG

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Pengatur Muda, II/a
Pengatur Muda Tk. I, II/b
Pengatur II/c
Pengatur Tk.I, II/d
Penata Muda, III/a
Penata Muda Tk.I, III/b
Penata, III/c
Penata, Tk.I, III/d
Pembina, IV/a
Pembina, Tk.I, IV/b
Pembina Utama Muda, IV/c
Pembina Utama Madya, IV/d
Pembina Utama, IV/e

STANDAR
ANGKA KREDIT
25
40
60
80
100
150
200
300
400
550
700
850
1000

KET
BATAS WAKTU PENERIMAAN USUL KENAIKAN PANGKAT SURAT
KEPALA BKN NO. K. 26-12/V.57-6/99 TGL 17 JULI 2002
1. ……………………………………….
2. Batas waktu penerimaan usul kenaikan pangkat PNS yang disampaikan
kepada Kepala BKN/Kepala Kantor Regional BKN diatur sbb :
A. Untuk periode 1 April harus sudah diterima di BKN/Kanreg BKN
selambat-lambatnya pada
tanggal 31 Maret, dan untuk periode
1 Oktober
harus sudah diterima selambat-lambatnya pada tanggal 30
September setiap tahunnya.
B. Apabila usul kenaikan pangkat disampaikan kepada Kepala BKN /
Kanreg BKN melebihi batas waktu yang ditentukan diatas, maka masa
berlakunya kenaikan pangkat PNS yang bersangkutan akan
dipertimbangkan dan ditetapkan untuk periode berikutnya.
3. Sehubungan dengan hal tersebut diatas untuk tertib administrasi dapatlah
kiranya segera diambil langkah-langkah yang diperlukan agar semua usul
kenaikan pangkat PNS dapat disampaikan kepada Kepala BKN/Kanreg
BKN tepat pada waktunya sehingga dapat dihindari hal-hal yang dapat
merugikan PNS.
4. ……………………………………………..
KEPALA
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
PROSEDUR KENAIKAN PANGKAT PNS DAERAH
SURAT KEPALA BKN NO. C.26-12/V.129-8/99
TANGGAL 29 SEPTEMBER 2003
III/D KE BAWAH :

KAB/KOTA/PROP

KANREG BKN
IVa-IV/b

KAB/KOTA

PROP

KANREG BKN

- NOTA USUL DITANDAI TANGANI OLEH BUPATI/WALIKOTA ATAU
PEJABAT YANG DIBERI KUASA SERENDAH-RENDAHNY SEKDA
KAB/KOTA.
- SURAT PENGANTAR DARI KAB/KOTA KE PROPINSI DITANDA
TANGANI OLEH BUPATI/WALIKOTA ATAU PEJABAT YANG DIBERI
KUASA SERENDAH-RENDAHNYA ES. II YANG SECARA FUNGSIONAL
BERTANGGUNG JAWAB DI BIDANG KEPEGAWAIAN.
- SURAT PENGANTAR DARI PROPINSI KE KANREG BKN DITANDA
TANGANI OLEH GUBERNUR ATAU PEJABAT LAIN YANG DIBERI
KUASA SERENDAH-RENDAHNYA ES. II YANG SECARA FUNGSIONAL
BERTANGGUNG JAWAB DI BIDANG KEPEGAWAIAN.
IV/c-IV/d-IV/e
PRESIDEN
KAB/KOTA

PROP
BKN

- NOTA USUL DITANDA TANGANI OLEH BUPATI/WALIKOTA.
- SURAT PENGANTAR DARI KAB/KOTA KE PROPINSI DITANDA
TANGANI OLEH BUPATI/WALIKOTA ATAU PEJABAT LAIN YANG
DIBERI KUASA SERENDAH-RENDAHNYA SEKDA KAB/KOTA.
- SURAT PENGANTAR DARI PROPINSI KE PRESIDEN DAN BKN
DITANDA TANGANI OLEH GUBERNUR ATAU PEJABAT LAIN YANG
DIBERI KUASA SERENDAH-RENDAHNYA SEKDA PROPINSI.
PRESIDEN
PEJABAT PEMBINA
KEPEGAWAIAN PUSAT

KP. PNSP dan PNSD yg DPB di
lingkungannya ke Gol. I/b s/d IV/b
(kecuali KP Anumerta & KP
Pengabdian

PEJABAT PEMBINA
KEPEG. DAERAH PROPINSI

PEJABAT YG
BERWENANG

KP. PNSP dan PNSD ke Golongan
IV/c s/d IV/d

KP. PNSD dan PNS yg DPB
dilingkungannya ke Gol I/b s/d IV/b
(kecuali KP Anumerta & KP
Pengabdian)

GUBERNUR

KP. PNSD Kab/Kota dan PNS yg
DPB dilingkungan Pemda
Kab/Kota ke Gol IV/a s/d IV/b
(kecuali KP Anumerta & KP
Pengabdian)

PEJABAT PEMBINA
KEPEGAWAIAN
DAERAH KAB/KOTA

KP. PNSD Kab/Kota dan PNS yg
DPB dilingkungannya ke Gol I/b s/d
III/d (kecuali KP Anumerta & KP
Pengabdian)

KEPALA
BKN

KP. Anumerta & KP Pengabdian
bagi PNSP dan PNSD ke Gol. I/b ke
IV/b
No

PANGKAT DAN GOLONGAN
RUANG PNS
PANGKAT

GOLONGAN

RUANG

2

3

4

1
1

Juru Muda

I

a

2

Juru Muda Tingkat I

I

b

3

Juru

I

c

4

Juru Tingkat I

I

d

5

Pengatur Muda

II

a

6

Pengatur Muda Tingkat I

II

b

7

Pengatur

II

c

8

Pengatur Tingkat I

II

d

9

Penata Muda

III

a

10

Penata Muda Tingkat I

III

b

11

Penata

III

c

12

Penata Tingkat I

III

d

13

Pembina

IV

a

14

Pembina Tingkat I

IV

b

15

Pembina Utama Muda

IV

c

16

Pembina Utama Madya

IV

d

17

Pembina Utama

IV

e
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
USUL MUTASI KENAIKAN PANGKAT
MENTERI / PIMPINAN LEMBAGA / GUBERNUR / BUPATI / WALIKOTA :
NOMOR :…………………………………………
• PNS yang dikecualikan dari Ujian Dinas :
a) KP karena telah menunjukkan prestasi kerja yang luar biasa
baiknya.
b) KP karena menemukan penemuan baru yang
bermanfaat bagi negara
c) KP Pengabdian
d) PNS yang memperoleh :
 Ijazah Sarjana (S1) / D-IV untuk UDIN Tk. I
 Ijazah Dokter, Apoteker / Setara, Magister (S-2), Doktor (S-3)
untuk UDIN Tk. I atau Tk. II
Ketentuan Lain-lain
• PNS yang berpangkat lebih rendah tidak boleh membawahi PNS
yang berpangkat lebih tinggi.
• PNS yang telah menduduki pangkat tertinggi dalam jabatan
struktural, dapat diberikan KP Reguler berdasarkan jenjang
pendidikan yang dimilikinya.
PNS Yang Cacat karena Dinas
Kepada ybs diberikan KP Pengabdian
dinyatakan cacat.

berlaku TMT ybs

CPNS Yang Cacat karena Dinas
• ybs diangkat menjadi PNS TMT tanggal 1 bulan ybs
dinyatakan cacat.
• Kepada ybs diberikan KP Pengabdian, berlaku TMT ybs
dinyatakan cacat.
Ujian Dinas
• PNS gol. II/d dan gol III/d, untuk naik pangkat harus lulus
Ujian Dinas, disamping harus memenuhi syarat lainnya yang
sudah ditentukan.
• Tingkat Ujian Dinas :
a) UDIN Tk. I untuk gol II/d ke III/a
b) UDIN TK. II untuk gol III/d ke IV/a
Sifat Kenaikan Pangkat
 Bersifat penghargaan atas Prestasi Kerja
dan Pengabdian PNS yang bersangkutan
terhadap negara.
 Tepat waktu dan tepat orangnya
dimaksudkan untuk lebih meningkatkan
prestasinya.
 Oleh karena itu pimpinan wajib
mempertimbangkan kenaikan pangkat
bawahannya agar tepat waktu
Sifat Kenaikan Pangkat (Reguler & Pilihan)

 Reguler
 Sistem kenaikan pangkat reguler diberikan
kepada PNS yang:
• Tidak menduduki jabatan struktural/fungsional
• Sedang tugas belajar dan sebelumnya tidak menduduki
jabatan struktural/fungsional
• Dipekerjakan/diperbantukan secara penuh di luar
instansi induk dan tidak menduduki jabatan
struktural/fungsional
– Diberikan sepanjang tidak melampaui pangkat atasannya
– Sekurang-kurangnya telah 4 tahu dalam pangkat akhir
– Setiap unsur penilaian prestasinya sekurang-kurangnya baik
dalam 2 tahun terakhir
Kenaikan Pangkat Reguler diberikan sampai
dengan
 Yang berijasah SD sampai Pengatur Muda Gol II/a
 Yang berijasah SLTP sampai Pengatur Gol II/c
 Yang berijasah SLTP Kejuruan sampai Pengantur Tingkat I
Gol II/d
 Yang berijasah SLTA Umum sampai Pengatur Tingkat I Gol
II/d
 Yang berijasah SLTA Kejuruan, D1, DII, SLTA 4 tahun
sampai Penata Muda Tingkat I Gol III/b
 Yang berijasah S1, DIV sampai Penata Tingkat I Gol III/d
 Yang berijasah S2, Dokter, Apoteker, Spesialis I sampai
Pembina Gol IV/a
 Yang berijasah Doktor (S3), Dokter, Apoteker, Spesialis II
Sampai Pembina Tingkat I Gol IV/b
Sistem Kenaikan Pangkat PIlihan
Diberikan kepada PNS yang:
 Menduduki jabatan struktural/fungsional
 Menduduki jabatan tertentu yang pangkatnya ditetapkan
dengan Keppres
 Menujukkan Prestasi Kerja yang Luar Biasa baiknya.
 Menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi
negara
 Diangkat menjadi pejabat negara
 Memperoleh ijasah yang lebih tinggi
 Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki
jabatan struktural/fungsional
 Telah selesai dan lulus tugas belajar
 Dipekerjakan/diperbantukan secara penuh di luar instansi
induknya yang diangkan dalam jabatan pimpinan
fungsional tertentu.
KP Pilihan hanya diberikan dalam batas jenjang
pangkat yang ditentukan untuk jabatan yang
bersangkutan

Kenaikan Pangkat bagi PNS yang menduduki
jabatan fungsional disyaratkan:
a) sekurang-kurangnya telah 2 tahun dalam
pangkat akhir
b) Memiliki angka kredit yang disyaratkan
c) Setiap unsur penilaian prestasi kerjanya baik
dalam 2 tahun terakhir.
PNS yang menunjukkan prestasi yang luar biasa
PNS yang menunjukkan prestasi yang luar biasa
baiknya dalam 1 tahun terakhir dinaikan
pangkatnya apabila:
a. Sekurang-kurangnya telah 1 tahun dalam pangkat
akhir
b. Setiap unsur penilaian prestasi kerja amat baik
dalam 1 tahun terakhir
 Tanpa terikat batas jenjang pangkat pada jabatan
yang didudukinya.
PNS yang menemukan penemuan
baru yang bermanfaat bagi
negara diberikan kenaikan
pangkat apabila:
 Sekurang-kurangnya 1 tahun dalma pangkat
akhir
 Setiap unsur penilaian presetasi kerja ratarata baik dalam 1 tahun terakhir.
 Tanpa terikat batas jenjang pangkat pada
jabatan yang didudukinya.
PNS yang diangkat
menjadi Pejabat Negara
 Diberhentikan dari jabatan organiknya
 Sekurang-kurangnya telah 4 tahun dalam pangkat akhir
 Setiap unsur penilaian prestasi kerjanya dalam 1 tahun
terakhir minimal baik

 Tidak diberhentikan dari jabatan organiknya
 PNS diperkerjakan/diperbantukan di luar instansi induknya
dan diangkat dalam jabatan pimpinan dapat diberikan
Kenaikan Pangkat Pilihat apabila:
• Sekurang-kurangnya telah 4 tahun dalam pangkat akhir
• Setiap unsur penilaian prestasi kerjanya sekurang-kurangnya baik
dalam 2 tahun terakhir
• Diberikan sebanyak-banyaknya 3 x dalam kenaikan pangkat
tanggal 1 April dan tanggal 1 Oktober.
Kenaikan Pangkat Anumerta (Pasal 22)
 PNS yang dinyatakan tewas diberikan kenaikan pangkat
anumerta setingkat lebih tinggi

 Tewas  Meninggal dunia dalam:
• dalam dan menjalankan tugas
• dalam keadaan lain yagn ada hubungannya dengan dinasnya
• yang langsung diakibatkan oleh luka/cacat jasmani dan rohani
yang didapat dalam dan karena menjalankan kewajibannya
• Karena perbuatan anasir yang tidak bertanggung jawab/ sebagai
akibat tindakan terhadap anasir itu.

 Calon PNS yang tewas  diangkat menjadi PNS mulai awal
bulan ybs teas dan dibuat KP Anumerta:
KP Anumerta ini diberikan sebelum PNS yang tersebut
dimakamkan. Apabila kedudukan Pejabat Pembina Kepegawaian
jauh sehingga pemberian KP Anumerta bisa tidak tepat waktu,
maka Camat/Pemda setempat menetapkan Keputusan
Sementara. Akibat keuangan dari KPAnumerta tsb baru timbul
setelah Keputusan Sementara ditetapkan menjadi Keputusan oleh
pejabat yang berwenang
Kenaikan Pangkat Pengabdian
PNS yang diberhentikan dengan hormat dengan hak
pensiun karena mencapai batas usia pensiun
dapat diberikan kenaikan pangkat pengabdian
setingkat lebih tinggi, apabila:
1. Memiliki masa kerja sebagai PNS, selama:
a. 30 tahun lebih secara terus menerus dan sekurangkurangnya telah 1 (satu) bulan dalam pangkat terakhir.
b. 25 – 30 tahun secara terus menerus dan telah minimal
1 tahun dalam pangkat akhir
c. 20 – 25 tahun secara terus menerus dan telah minimal
2 tahun dalam pangkat akhir
d. 10 – 20 tahun secara terus menerus dan telah minimal
4 tahu dalam pangkat akhir.
2. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurangkurangnya baik dalam 1 tahun terakhir
Kenaikan Pangkat Pengabdian (cont…)
PNS yang diberhentikan dengan hormat dengan hak pensiun
karena mencapai batas usia pensiun dapat diberikan
kenaikan pangkat pengabdian setingkat lebih tinggi,
apabila:
3. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat 
KP Pengabdian diberikan 1 (satu) bulan sebelum PNS ybs
diberhentikan dengan hormat dengan hak pensiun
4. PNS yang dinyatakan cacat karena dinas dan tidak dapat
bekerja lagi dalam semua jabatan oleh tim penguji
kesehatan, diberikan kenaikan pangka pengabdina
setingkat lebih tinggi dan berlaku mulai tanggal
dinyatakan cacat dan tidak lagi bekerja untuk semua
jabatan negeri (Pasal 28)  Calon PNS yang dinyatakan
cacat karena dan tidak dapat bekerja pada semua
jabatan oleh tim penguji kesehatan diangkat sebagai
PNS dan berlaku Pasal 28.
UJIAN DINAS
PNS yang akan naik pangkat dari:
 II/d  III/a
 III/d  IV/a
Salah satu persyaratan kenaikan pangkatnya
harus lulus ujian dinas
Kecuali:
 Akan diberikan kenaikan pangkat karena menunjukan
prestasi kerja yang luar biasa baiknya
 Akan diberikan kenaikan pangkat karena menemukan
penemuan baru yang bermanfaat bagi negara
 Akan diberikan kenaikan pangkat pengabdia
 Memperoleh ijazah S1, D4
Ketentuan Lain
1.

2.

3.

PNS yang berpangkat lebih rendah tidak boleh
membawahi PNS yang berpangkat lebih tinggi,
kecuali membawahi PNS yang menduduki
jabatan fungsional
PNS yang ikut Dinas Prajurit Wajib dan
diberhentikan dengan hormat, diangkat
kembali pada instansi semula dengan pangkat
yang sama dengan pangkat terakhir sebelum
menjalankan Dinas Prajurit Wajib.
PNS yang ikut Dinas Prajurit Wajib dan
diberhentikan tidak dengan hormat, tidak
dapat diangkat kembali sebagai PNS.

Contenu connexe

Tendances

Sosialisasi SE BKN No. 23 Tahun 2022.pptx
Sosialisasi SE BKN No. 23 Tahun 2022.pptxSosialisasi SE BKN No. 23 Tahun 2022.pptx
Sosialisasi SE BKN No. 23 Tahun 2022.pptx
ProduksidanKesehatan
 
PPT Peraturan BKN no 6 Tahun 2022 Bkn Bps 140622 n.pdf
PPT Peraturan BKN no 6 Tahun 2022 Bkn Bps 140622 n.pdfPPT Peraturan BKN no 6 Tahun 2022 Bkn Bps 140622 n.pdf
PPT Peraturan BKN no 6 Tahun 2022 Bkn Bps 140622 n.pdf
MAPBappenasUnsri
 
Pengumpulan penghitungan angka kredit kemenag 12 okt 2021
Pengumpulan penghitungan angka kredit kemenag 12 okt 2021Pengumpulan penghitungan angka kredit kemenag 12 okt 2021
Pengumpulan penghitungan angka kredit kemenag 12 okt 2021
KutsiyatinMSi
 

Tendances (20)

pola karir pegawai
pola karir pegawaipola karir pegawai
pola karir pegawai
 
RANGKUMAN PERMENPAN 1 TAHUN 2023 KINERJA PNS.pptx
RANGKUMAN PERMENPAN 1 TAHUN 2023 KINERJA PNS.pptxRANGKUMAN PERMENPAN 1 TAHUN 2023 KINERJA PNS.pptx
RANGKUMAN PERMENPAN 1 TAHUN 2023 KINERJA PNS.pptx
 
209116135 prosedur-mutasi-pns-antar-propinsi
209116135 prosedur-mutasi-pns-antar-propinsi209116135 prosedur-mutasi-pns-antar-propinsi
209116135 prosedur-mutasi-pns-antar-propinsi
 
PENYEDERHANAAN BIROKRASI IP.pptx
PENYEDERHANAAN BIROKRASI IP.pptxPENYEDERHANAAN BIROKRASI IP.pptx
PENYEDERHANAAN BIROKRASI IP.pptx
 
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
 
Pembinaan & Pengembangan JF Analis Kebijakan
Pembinaan & Pengembangan JF Analis KebijakanPembinaan & Pengembangan JF Analis Kebijakan
Pembinaan & Pengembangan JF Analis Kebijakan
 
Sosialisasi SE BKN No. 23 Tahun 2022.pptx
Sosialisasi SE BKN No. 23 Tahun 2022.pptxSosialisasi SE BKN No. 23 Tahun 2022.pptx
Sosialisasi SE BKN No. 23 Tahun 2022.pptx
 
Pengembangan karier pns dalam jabatan struktural & fungsional
Pengembangan karier pns dalam jabatan struktural &  fungsionalPengembangan karier pns dalam jabatan struktural &  fungsional
Pengembangan karier pns dalam jabatan struktural & fungsional
 
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & InovasiKonsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
 
Pengembangan dan Pembinaan JFAK
Pengembangan dan Pembinaan JFAK Pengembangan dan Pembinaan JFAK
Pengembangan dan Pembinaan JFAK
 
Sosialisasi Peraturan BKN 5 tahun 2019 tentang Tata Cara Pelaksanaan Mutasi PNS
Sosialisasi Peraturan BKN 5 tahun 2019 tentang Tata Cara Pelaksanaan Mutasi PNSSosialisasi Peraturan BKN 5 tahun 2019 tentang Tata Cara Pelaksanaan Mutasi PNS
Sosialisasi Peraturan BKN 5 tahun 2019 tentang Tata Cara Pelaksanaan Mutasi PNS
 
PPT Peraturan BKN no 6 Tahun 2022 Bkn Bps 140622 n.pdf
PPT Peraturan BKN no 6 Tahun 2022 Bkn Bps 140622 n.pdfPPT Peraturan BKN no 6 Tahun 2022 Bkn Bps 140622 n.pdf
PPT Peraturan BKN no 6 Tahun 2022 Bkn Bps 140622 n.pdf
 
Evaluasi Jabatan (faktor jabatan struktural dan fungsional)
Evaluasi Jabatan (faktor jabatan struktural dan fungsional)Evaluasi Jabatan (faktor jabatan struktural dan fungsional)
Evaluasi Jabatan (faktor jabatan struktural dan fungsional)
 
Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)
Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)
Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)
 
Pembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan Daerah
Pembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan DaerahPembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan Daerah
Pembinaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Pemerintahan Daerah
 
Materi skp untuk kenaikan pangkat
Materi skp untuk kenaikan pangkatMateri skp untuk kenaikan pangkat
Materi skp untuk kenaikan pangkat
 
TRANSISI KP menuju Permenpan 1 Tahun 2023 (1).pptx
TRANSISI KP menuju  Permenpan 1 Tahun 2023 (1).pptxTRANSISI KP menuju  Permenpan 1 Tahun 2023 (1).pptx
TRANSISI KP menuju Permenpan 1 Tahun 2023 (1).pptx
 
1. penyetaraan jabatan admiistrasi ke jabatan fungsional
1. penyetaraan jabatan admiistrasi ke jabatan fungsional1. penyetaraan jabatan admiistrasi ke jabatan fungsional
1. penyetaraan jabatan admiistrasi ke jabatan fungsional
 
JFP
JFPJFP
JFP
 
Pengumpulan penghitungan angka kredit kemenag 12 okt 2021
Pengumpulan penghitungan angka kredit kemenag 12 okt 2021Pengumpulan penghitungan angka kredit kemenag 12 okt 2021
Pengumpulan penghitungan angka kredit kemenag 12 okt 2021
 

Similaire à Kenaikan pangkat pns

Informasi terkait Usulan Kenaikan Pangkat 2024 - update 31-1-2024.pptx
Informasi terkait Usulan Kenaikan Pangkat 2024 - update 31-1-2024.pptxInformasi terkait Usulan Kenaikan Pangkat 2024 - update 31-1-2024.pptx
Informasi terkait Usulan Kenaikan Pangkat 2024 - update 31-1-2024.pptx
sdnegerisempu2
 
Kenaikan pangkat pns
Kenaikan pangkat pnsKenaikan pangkat pns
Kenaikan pangkat pns
sujiman ae
 
Lita apriyana pembinaan karir jfk
Lita apriyana   pembinaan karir jfkLita apriyana   pembinaan karir jfk
Lita apriyana pembinaan karir jfk
Ayah Raihaana
 
Kenaikan pangkat pns
Kenaikan pangkat pnsKenaikan pangkat pns
Kenaikan pangkat pns
gigimaur
 
Penilaian DUPAK Semester II Tahun 2022.pptx
Penilaian DUPAK Semester II Tahun 2022.pptxPenilaian DUPAK Semester II Tahun 2022.pptx
Penilaian DUPAK Semester II Tahun 2022.pptx
SARJOGJA
 
JAB_FUNGSIONAL_GURU (5).pdf
JAB_FUNGSIONAL_GURU (5).pdfJAB_FUNGSIONAL_GURU (5).pdf
JAB_FUNGSIONAL_GURU (5).pdf
210031
 
Perban 3 Tahun 2023 teknis.pdf
Perban 3 Tahun 2023 teknis.pdfPerban 3 Tahun 2023 teknis.pdf
Perban 3 Tahun 2023 teknis.pdf
danawanbimantoro
 

Similaire à Kenaikan pangkat pns (20)

Bab 4 ( pengantar apk )
Bab 4 ( pengantar apk )Bab 4 ( pengantar apk )
Bab 4 ( pengantar apk )
 
Informasi terkait Usulan Kenaikan Pangkat 2024 - update 31-1-2024.pptx
Informasi terkait Usulan Kenaikan Pangkat 2024 - update 31-1-2024.pptxInformasi terkait Usulan Kenaikan Pangkat 2024 - update 31-1-2024.pptx
Informasi terkait Usulan Kenaikan Pangkat 2024 - update 31-1-2024.pptx
 
Kenaikan pangkat pns
Kenaikan pangkat pnsKenaikan pangkat pns
Kenaikan pangkat pns
 
Lita apriyana pembinaan karir jfk
Lita apriyana   pembinaan karir jfkLita apriyana   pembinaan karir jfk
Lita apriyana pembinaan karir jfk
 
Administrasi kepegawaian bb
Administrasi kepegawaian bbAdministrasi kepegawaian bb
Administrasi kepegawaian bb
 
Pengembangankarierpns
PengembangankarierpnsPengembangankarierpns
Pengembangankarierpns
 
Kenaikan pangkat pns
Kenaikan pangkat pnsKenaikan pangkat pns
Kenaikan pangkat pns
 
KD 3 7 DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK)
KD 3 7 DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK)KD 3 7 DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK)
KD 3 7 DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK)
 
Adikara siaran
Adikara siaranAdikara siaran
Adikara siaran
 
Penilaian DUPAK Semester II Tahun 2022.pptx
Penilaian DUPAK Semester II Tahun 2022.pptxPenilaian DUPAK Semester II Tahun 2022.pptx
Penilaian DUPAK Semester II Tahun 2022.pptx
 
Sosialisasi manajemen pns sesuai pp 11 tahun 2017
Sosialisasi manajemen pns sesuai pp 11 tahun 2017Sosialisasi manajemen pns sesuai pp 11 tahun 2017
Sosialisasi manajemen pns sesuai pp 11 tahun 2017
 
Materi sosialisasi manajemen pns sesuai pp 11 tahun 2017
Materi sosialisasi manajemen pns sesuai pp 11 tahun 2017Materi sosialisasi manajemen pns sesuai pp 11 tahun 2017
Materi sosialisasi manajemen pns sesuai pp 11 tahun 2017
 
Pengembangan Fungsional Perencana di Indonesia
Pengembangan Fungsional Perencana di IndonesiaPengembangan Fungsional Perencana di Indonesia
Pengembangan Fungsional Perencana di Indonesia
 
2. 101 -Materi Sosialisasi Manajemen PNS sesuai PP 11 Tahun 2017.ppt
2. 101 -Materi Sosialisasi Manajemen PNS sesuai PP 11 Tahun 2017.ppt2. 101 -Materi Sosialisasi Manajemen PNS sesuai PP 11 Tahun 2017.ppt
2. 101 -Materi Sosialisasi Manajemen PNS sesuai PP 11 Tahun 2017.ppt
 
Pedoman udin
Pedoman udinPedoman udin
Pedoman udin
 
PERBAN 3 BKN FIX.pptx.pdf
PERBAN 3 BKN FIX.pptx.pdfPERBAN 3 BKN FIX.pptx.pdf
PERBAN 3 BKN FIX.pptx.pdf
 
Manajemen-PNS-Sesuai-PP-11-Th-2017.ppt
Manajemen-PNS-Sesuai-PP-11-Th-2017.pptManajemen-PNS-Sesuai-PP-11-Th-2017.ppt
Manajemen-PNS-Sesuai-PP-11-Th-2017.ppt
 
JAB_FUNGSIONAL_GURU (5).pdf
JAB_FUNGSIONAL_GURU (5).pdfJAB_FUNGSIONAL_GURU (5).pdf
JAB_FUNGSIONAL_GURU (5).pdf
 
Sosialisasi Sistem Kerja.pptx
Sosialisasi Sistem Kerja.pptxSosialisasi Sistem Kerja.pptx
Sosialisasi Sistem Kerja.pptx
 
Perban 3 Tahun 2023 teknis.pdf
Perban 3 Tahun 2023 teknis.pdfPerban 3 Tahun 2023 teknis.pdf
Perban 3 Tahun 2023 teknis.pdf
 

Plus de Tatang Suwandi

Tambahan jurnal standar
Tambahan jurnal standarTambahan jurnal standar
Tambahan jurnal standar
Tatang Suwandi
 

Plus de Tatang Suwandi (20)

Tambahan jurnal standar
Tambahan jurnal standarTambahan jurnal standar
Tambahan jurnal standar
 
SAPP - Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
SAPP - Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSAPP - Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
SAPP - Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
 
Dasar Dasar Akuntansi
Dasar Dasar AkuntansiDasar Dasar Akuntansi
Dasar Dasar Akuntansi
 
Bagan Akun Standar
Bagan Akun StandarBagan Akun Standar
Bagan Akun Standar
 
kebijakan akuntansi berbasis akrual
kebijakan akuntansi berbasis akrualkebijakan akuntansi berbasis akrual
kebijakan akuntansi berbasis akrual
 
Gambaran umum akuntansi berbasis akrual
Gambaran umum akuntansi berbasis akrualGambaran umum akuntansi berbasis akrual
Gambaran umum akuntansi berbasis akrual
 
Pmk 257 2014 revisi dipa ta 2015
Pmk 257 2014 revisi dipa ta 2015Pmk 257 2014 revisi dipa ta 2015
Pmk 257 2014 revisi dipa ta 2015
 
UU 15 Tahun 2004
UU 15 Tahun 2004UU 15 Tahun 2004
UU 15 Tahun 2004
 
UU No.1 Tahun 2004
UU No.1 Tahun 2004UU No.1 Tahun 2004
UU No.1 Tahun 2004
 
UU No.17 Tahun 2003
UU No.17 Tahun 2003UU No.17 Tahun 2003
UU No.17 Tahun 2003
 
Perdirjen 42 pb 2013
Perdirjen 42 pb 2013 Perdirjen 42 pb 2013
Perdirjen 42 pb 2013
 
Landasan Hukum Keuangan Negara
Landasan Hukum Keuangan Negara Landasan Hukum Keuangan Negara
Landasan Hukum Keuangan Negara
 
Motivasi Achievement
Motivasi AchievementMotivasi Achievement
Motivasi Achievement
 
Service Excellence
Service ExcellenceService Excellence
Service Excellence
 
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
 
PMK No. 113/PMK.05/2012.pdf
PMK No. 113/PMK.05/2012.pdfPMK No. 113/PMK.05/2012.pdf
PMK No. 113/PMK.05/2012.pdf
 
PMK No.190/PMK.05/2012
PMK No.190/PMK.05/2012 PMK No.190/PMK.05/2012
PMK No.190/PMK.05/2012
 
PP 45 Tahun 2013
PP 45 Tahun 2013 PP 45 Tahun 2013
PP 45 Tahun 2013
 
Perencanaan anggaran negara
Perencanaan anggaran negara Perencanaan anggaran negara
Perencanaan anggaran negara
 
Pengaturan perjalanan dinas dalam negeri
Pengaturan perjalanan dinas dalam negeriPengaturan perjalanan dinas dalam negeri
Pengaturan perjalanan dinas dalam negeri
 

Dernier

strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.pptstrategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
areeistyk
 
Pengenalan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Kab. Bogor.pptx
Pengenalan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Kab. Bogor.pptxPengenalan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Kab. Bogor.pptx
Pengenalan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Kab. Bogor.pptx
PahmiAstagini1
 
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah MifepristoneIn Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
jaanualu31
 
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptxDOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
ZainalArifin848408
 
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptxPPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
davidsagita2
 

Dernier (7)

strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.pptstrategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
 
Aksi nyata merdeka mengajar TOPIK Disiplin Positif.pptx
Aksi nyata merdeka mengajar TOPIK Disiplin Positif.pptxAksi nyata merdeka mengajar TOPIK Disiplin Positif.pptx
Aksi nyata merdeka mengajar TOPIK Disiplin Positif.pptx
 
Pengenalan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Kab. Bogor.pptx
Pengenalan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Kab. Bogor.pptxPengenalan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Kab. Bogor.pptx
Pengenalan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Kab. Bogor.pptx
 
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah MifepristoneIn Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak Bonus
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak BonusUNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak Bonus
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak Bonus
 
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptxDOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
 
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptxPPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
 

Kenaikan pangkat pns

  • 2. PP. NO. 99 TAHUN 2000 jo PP. NO. 12 TAHUN 2002 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PNS
  • 3. PENGERTIAN PANGKAT ADALAH : KEDUDUKAN YANG MENUNJUKKAN TINGKAT SESEORANG PNS BERDASARKAN JABATANNYA DALAM RANGKAIAN SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN DIGUNAKAN SEBAGAI DASAR PENGGAJIAN KENAIKAN PANGKAT ADALAH : PENGHARGAAN YANG DIBERIKAN ATAS PRESTASI KERJA DAN PENGABDIAN PNS TERHADAP NEGARA. KP REGULER ADALAH : PENGHARGAAN YANG DIBERIKAN KEPADA PNS YANG TELAH MEMENUHI SYARAT YANG DITENTUKAN TANPA TERIKAT PADA JABATAN.
  • 4. KP PILIHAN ADALAH : KEPERCAYAAN DAN PENGHARGAAN YANG DIBERIKAN KEPADA PNS ATAS PRESTASI KERJANYA YANG TINGGI. JAB. FUNGSIONAL ADALAH : KEDUDUKAN YANG MENUNJUKKAN TUGAS, TANGGUNG JAWAB, WEWENANG DAN HAK SESEORANG PNS DALAM RANGKA MENJALANKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KEAHLIAN DAN/ATAU KETERAMPILAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI.  JAB. STRUKTURAL ADALAH : SUATU KEDUDUKAN YANG MENUNJUKKAN TUGAS, TANGGUNG JAWAB, WEWENANG DAN HAK SESEORANG PNS DALAM RANGKA MEMIMPIN SUATU SATUAN ORGANISASI NEGARA.
  • 5.  JAB. FUNGSIONAL TERTENTU ADALAH : KEDUDUKAN YANG MENUNJUKKAN TUGAS, TANGGUNG JAWAB, WEWENANG DAN HAK SESEORANG PNS DALAM SUATU SATUAN ORGANISASI YANG DALAM PELAKSANAAN TUGASNYA DIDASARKAN PADA KEAHLIAN DAN/ATAU KETERAMPILAN TERTENTU SERTA BERSIFAT MANDIRI, DAN UNTUK KP-NYA DISYARATKAN DENGAN ANGKA KREDIT.
  • 6. PERBANDINGAN ANTARA PP NO 3 TH 1980, PP NO 99 TH 2000 DAN PP NO 12 TH 2002 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL DIMENSI PERBANDINGAN PP. NO. 3 TAHUN 1980 PP. NO. 99 TAHUN 2000 PP. NO.12 TAHUN 2002 11 Jenis 2 Jenis 2 Jenis Periode Kenaikan Pangkat 1 April dan 1 Oktober 1 Januari, 1 April, 1 Juli dan 1 Oktober 1 April dan 1 Oktober Surat Keputusan Kenaikan Pangkat Dibuat oleh BKN untuk gol II/d kebawah dan III/d kebawah jabatan fungsional Dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian berdasarkan penetapan pertimbangan teknis BKN Dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian berdasarkan penetapan pertimbangan teknis BKN Pangkat/Golongan Ruang Awal SLTP = 1/b D.III = II/b S-2 = III/a S-3 = III/b SLTP = 1/c D.III = II/c S-2 = III/b S-3 = III/c SLTP = 1/c D.III = II/c S-2 = III/b S-3 = III/c Pangkat/Golongan Ruang Puncak. SLTA = II/a D.III = III/b S-2 = III/d S-3 = IV/a SLTA = III/b D.III = III/c S-2 = IV/a S-3 = IV/b SLTA = III/b D.III = III/c S-2 = IV/a S-3 = IV/b Jenis Kenaikan Pangkat Kenaikan Pangkat bagi PNS yang Memangku Jabatan Struktural Pangkat dan golongan ruang masih dibawah jejang yang ditentukan harus 2 tahun dalam pangkat dan dalam jabatan 2 (dua) tingkat dibawah harus 2 tahun dalam pangkat. - 1 (satu) tingkat dinaikan pada periode terdekat. - Dalam jenjang harus 2 tahun dari pangkat terakhir. - 1 (satu) tingkat dibawah jenjang harus 1 tahun dalam pangkat dan 1 tahun dalam jabatan -Dalam jenjang harus 4 tahun dari pangkat terakhir. -
  • 7. SISTEM KENAIKAN PANGKAT SISTEM KENAIKAN PANGKAT SISTEM KENAIKAN PANGKAT REGULER SISTEM KENAIKAN PANGKAT PILIHAN PERIODE 01 APRIL MASA KENAIKAN PANGKAT PERIODE 01 OKTOBER
  • 8. 1. KP REGULER 1. KP Reguler bagi PNS Yang tidak menduduki Jabatan struktural atau Jabatan fungsional tertentu. KENAIKAN PANGKAT REGULER 2. KP Reguler bagi PNS Yang melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya tidak menduduki jabatan Struktural atau jabatan Fungsional tertentu. 3. KP Reguler bagi PNS Yang dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh di luar instansi induk dan tidak menduduki jabatan struktural atau jabatan Fungsional tertentu. Syarat : a. Minimal telah 4 tahun dalam pangkat terakhir b. Setiap unsur DP-3 minimal bernilai baik dalam 2 tahun terakhir c. Tidak melampaui pangkat atasan langsungnya
  • 9. 2. KP PILIHAN 1. KP. Pilihan bagi PNS Yang menduduki jabatan Struktural atau jabatan Fungsional tertentu. 2. KP. Pilihan bagi PNS Yang menduduki jabatan tertentu yang pengangkatannya ditetapkan Dengan Keputusan Presiden 3. KP. Pilihan bagi PNS Yang menunjukkan prestasi kerja yang luar biasa baiknya. KENAIKAN PANGKAT PILIHAN 4. KP. Pilihan bagi PNS Yang menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara. 5. KP. Pilihan bagi PNS Yang diangkat menjadi Pejabat Negara. 6. KP. Pilihan bagi PNS Yang memperoleh STTB atau Ijazah 7. KP. Pilihan bagi PNS Yang melaksanakan tugas belajar dan Sebelumnya menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional. 8. KP. Pilihan bagi PNS Yang telah selesai dan lulus tugas belajar 9. KP. Pilihan bagi PNS Yang dipekerjakan atau diperbantukan di luar instansi induknya yang diangkat dalam jabatan pimpinan atau jabatan fungsional tertentu.
  • 10. 3. KP. Anumerta • Berlaku TMT ybs tewas. • Diberikan sebelum ybs dimakamkan. (Keputusan Sementara). • Akibat keuangan baru timbul, setelah keputusan sementara ditetapkan menjadi keputusan pejabat ybw. 4. KP. Pengabdian • Diberhentikan dengan hormat dengan hak pensiun karena mencapai BUP atau Meninggal Dunia. • Setiap unsur DP-3 minimal bernilai baik dalam 1 thn terakhir • Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat dalam 1 (satu) tahun terakhir. • Memiliki masa kerja secara terus menerus sebagai PNS : a) 30 tahun atau lebih dan minimal telah 1 bulan dalam pangkat terakhir. b) 20 tahun atau lebih tapi kurang dari 30 tahun dan minimal telah 1 tahun dalam pangkat terakhir. c) 10 tahun atau lebih tapi kurang dari 20 tahun dan minimal telah 2 tahun dalam pangkat terakhir
  • 11. SYARAT-SYARAT : a. Bagi PNS yang memangku Jab. Struktural dan sudah dalam jenjang pangkat terendah : • Minimal telah 4 tahun dalam pangkat terakhir • Setiap unsur DP-3 minimal bernilai baik dalam 2 tahun terakhir b. Bagi yang masih satu tingkat dibawah jenjang terendah : • Telah 1 tahun dalam pangkat terakhir dan 1 tahun dalam jabatan c. Bagi pejabat fungsional tertentu : • Minimal telah 2 tahun dalam pangkat terakhir • Telah memenuhi angka kredit yang telah ditentukan • Setiap unsur DP-3 minimal bernilai baik dalam 2 tahun terakhir d. Bagi menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya selama satu tahun terakhir : • Minimal telah satu tahun dalam pangkat terakhir • Setiap unsur DP-3 bernilai amat baik dalam 1 tahun terakhir
  • 12. e. Bagi yang menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara. • Telah satu tahun dalam pangkat terakhir • DP-3 rata-rata bernilai baik dalam 1 tahun terakhir f. Bagi yang diangkat menjadi Pejabat Negara dan diberhentikan dari jabatan organik : • Minimal telah 4 tahun dalam pangkat terakhir • Setiap unsur DP-3 minimal bernilai baik dalam 1 tahun terakhir g. Bagi yang memperoleh STTB/Ijazah : (1) SLTP / setingkat dan masih I/b kebawah, menjadi I/c (2) SLTA, D-I, dan masih I/d kebawah, menjadi II/a (3) SGPLB, D-II dan masih II/a kebawah, menjadi II/b (4) Sarmud, D-III, Akademi, dan masih II/b kebawah, menjadi II/c (5) Sarjana (S-1), D-IV, dan masih II/d kebawah, menjadi III/a (6) Dokter, Apoteker/Setara, Magister (S-2), dan masih III/a kebawah, menjadi III/b (7) Doktor (S-3), dan masih III/b kebawah, menjadi III/c
  • 13. h. Bagi Perjabat Struktural/Fungsional tertentu yang sedang tugas belajar : Syarat-syarat : • Minimal telah 4 tahun dalam pangkat terakhir • Setiap unsur DP-3 minimal bernilai baik dalam 2 tahun terakhir i. Bagi yang telah lulus tugas belajar Syarat-syarat : • Minimal telah 1 tahun dalam pangkat terakhir • Setiap unsur DP-3 minimal bernilai baik dalam 1 tahun terakhir j. Bagi yang DPK/DPB diluar instansi induknya dan diangkat dalam jabatan pimpinan : Syarat-syarat : • Minimal telah 4 tahun dalam pangkat terakhir • Setiap unsur DP-3 minimal bernilai baik dalam 2 tahun terakhir
  • 14. SYARAT KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH 1. 2. 3. 4. 5. Diangkat dalam jabatan dan diberi tugas yang memerlukan pengetahuan serta keahlian yang sesuai dengan ijazah yang diperoleh Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir Lulus ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah, kecuali bagi Jab. Fungsional tertentu Setiap unsur penilaian DP-3 bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir Memenuhi angka kredit yang disyaratkan (bagi Jab. Fungsional tertentu). KELENGKAPAN ADMINISTRASI KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH 1. 2. 3. 4. 5. Foto copy Ijazah dan Transkrip Nilai yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang Foto copy SK. Kenaikan Pangkat terakhir DP-3 1 (satu) tahun terakhir Surat tanda lulus ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah Uraian tugas yang dibuat oleh pejabat serendah-rendahnya eselon II tentang Tugas Lama yang dikerjakan dan Tugas Baru yang dibebankan kepada PNS yang bersangkutan.
  • 15. PANGKAT AWAL NO STTB/IJASAH PANGKAT/GOLRU 1. SD/SETINGKAT Juru Muda (I/a) 2. SLTP Juru (I/c) 3. SLTA, D-1 Pengatur Muda (II/a) 4. SGPLB, D-II Pengatur Muda Tk. I (II/b) 5. Sarmud, Akademi, D-III Pengatur (II/c) 6. Sarjana (S.I), D-IV Penata Muda (III/a) 7. Dokter, Apoteker/Setara, Magister (S-2) Penata Muda Tk. I (III/b) 8. Doktor (S-3) Penata (III/c)
  • 16. PANGKAT PUNCAK NO STTB/IJASAH 1. SD 2. SLTP 3. SLTP, Kejuruan 4.   SLTA, SLTA Kejuruan 3 tahun. SLTA Kejuruan 4 tahun D-I, D-II 5. SPLGB, D-III, Sarmud, Akademi/Bakaloreat 6. Sarjana (S.I), D-IV 7. Dokter, Apoteker/Setara, Magister (S-2) 8. Doktor (S-3) PANGKAT/GOLRU Pengatur Muda (II/a) Pengatur (II/c) Pengatur Tk. I (II/d) Penata Muda Tk. I (III/b) Penata (III/c) Penata Tk. I (III/d) Pembina (IV/a) Pembina Tk. I (IV/b)
  • 17. JENJANG PANGKAT/GOL-RUANG JAB. STRUKTURAL Jenjang Pangkat, Golongan/Ruang No Terendah Eselon Pangkat Tertinggi Gol/Ruang Pangkat Gol/Ruang 1 Ia Pembina Utama Madya IV/d Pembina Utama IV/e 2 Ib Pembina Utama Muda IV/c Pembina Utama IV/e 3 IIa Pembina Utama Muda IV/c Pembina Utama Madya IV/d 4 IIb Pembina Tingkat I IV/b Pembina Utama Muda IV/c 5 IIIa Pembina IV/a Pembina Tingkat I IV/b 6 IIIb Penata Tingkat I III/d Pembina IV/a 7 IVa Penata III/c Penata Tingkat I III/d 8 IVb Penata Muda Tingkat I III/b Penata III/c 9 Va Penata Muda III/a Penata Muda Tingkat I III/b
  • 18. STANDAR ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL NO PANGKAT/GOL RUANG 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Pengatur Muda, II/a Pengatur Muda Tk. I, II/b Pengatur II/c Pengatur Tk.I, II/d Penata Muda, III/a Penata Muda Tk.I, III/b Penata, III/c Penata, Tk.I, III/d Pembina, IV/a Pembina, Tk.I, IV/b Pembina Utama Muda, IV/c Pembina Utama Madya, IV/d Pembina Utama, IV/e STANDAR ANGKA KREDIT 25 40 60 80 100 150 200 300 400 550 700 850 1000 KET
  • 19. BATAS WAKTU PENERIMAAN USUL KENAIKAN PANGKAT SURAT KEPALA BKN NO. K. 26-12/V.57-6/99 TGL 17 JULI 2002 1. ………………………………………. 2. Batas waktu penerimaan usul kenaikan pangkat PNS yang disampaikan kepada Kepala BKN/Kepala Kantor Regional BKN diatur sbb : A. Untuk periode 1 April harus sudah diterima di BKN/Kanreg BKN selambat-lambatnya pada tanggal 31 Maret, dan untuk periode 1 Oktober harus sudah diterima selambat-lambatnya pada tanggal 30 September setiap tahunnya. B. Apabila usul kenaikan pangkat disampaikan kepada Kepala BKN / Kanreg BKN melebihi batas waktu yang ditentukan diatas, maka masa berlakunya kenaikan pangkat PNS yang bersangkutan akan dipertimbangkan dan ditetapkan untuk periode berikutnya. 3. Sehubungan dengan hal tersebut diatas untuk tertib administrasi dapatlah kiranya segera diambil langkah-langkah yang diperlukan agar semua usul kenaikan pangkat PNS dapat disampaikan kepada Kepala BKN/Kanreg BKN tepat pada waktunya sehingga dapat dihindari hal-hal yang dapat merugikan PNS. 4. …………………………………………….. KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
  • 20. PROSEDUR KENAIKAN PANGKAT PNS DAERAH SURAT KEPALA BKN NO. C.26-12/V.129-8/99 TANGGAL 29 SEPTEMBER 2003 III/D KE BAWAH : KAB/KOTA/PROP KANREG BKN
  • 21. IVa-IV/b KAB/KOTA PROP KANREG BKN - NOTA USUL DITANDAI TANGANI OLEH BUPATI/WALIKOTA ATAU PEJABAT YANG DIBERI KUASA SERENDAH-RENDAHNY SEKDA KAB/KOTA. - SURAT PENGANTAR DARI KAB/KOTA KE PROPINSI DITANDA TANGANI OLEH BUPATI/WALIKOTA ATAU PEJABAT YANG DIBERI KUASA SERENDAH-RENDAHNYA ES. II YANG SECARA FUNGSIONAL BERTANGGUNG JAWAB DI BIDANG KEPEGAWAIAN. - SURAT PENGANTAR DARI PROPINSI KE KANREG BKN DITANDA TANGANI OLEH GUBERNUR ATAU PEJABAT LAIN YANG DIBERI KUASA SERENDAH-RENDAHNYA ES. II YANG SECARA FUNGSIONAL BERTANGGUNG JAWAB DI BIDANG KEPEGAWAIAN.
  • 22. IV/c-IV/d-IV/e PRESIDEN KAB/KOTA PROP BKN - NOTA USUL DITANDA TANGANI OLEH BUPATI/WALIKOTA. - SURAT PENGANTAR DARI KAB/KOTA KE PROPINSI DITANDA TANGANI OLEH BUPATI/WALIKOTA ATAU PEJABAT LAIN YANG DIBERI KUASA SERENDAH-RENDAHNYA SEKDA KAB/KOTA. - SURAT PENGANTAR DARI PROPINSI KE PRESIDEN DAN BKN DITANDA TANGANI OLEH GUBERNUR ATAU PEJABAT LAIN YANG DIBERI KUASA SERENDAH-RENDAHNYA SEKDA PROPINSI.
  • 23. PRESIDEN PEJABAT PEMBINA KEPEGAWAIAN PUSAT KP. PNSP dan PNSD yg DPB di lingkungannya ke Gol. I/b s/d IV/b (kecuali KP Anumerta & KP Pengabdian PEJABAT PEMBINA KEPEG. DAERAH PROPINSI PEJABAT YG BERWENANG KP. PNSP dan PNSD ke Golongan IV/c s/d IV/d KP. PNSD dan PNS yg DPB dilingkungannya ke Gol I/b s/d IV/b (kecuali KP Anumerta & KP Pengabdian) GUBERNUR KP. PNSD Kab/Kota dan PNS yg DPB dilingkungan Pemda Kab/Kota ke Gol IV/a s/d IV/b (kecuali KP Anumerta & KP Pengabdian) PEJABAT PEMBINA KEPEGAWAIAN DAERAH KAB/KOTA KP. PNSD Kab/Kota dan PNS yg DPB dilingkungannya ke Gol I/b s/d III/d (kecuali KP Anumerta & KP Pengabdian) KEPALA BKN KP. Anumerta & KP Pengabdian bagi PNSP dan PNSD ke Gol. I/b ke IV/b
  • 24. No PANGKAT DAN GOLONGAN RUANG PNS PANGKAT GOLONGAN RUANG 2 3 4 1 1 Juru Muda I a 2 Juru Muda Tingkat I I b 3 Juru I c 4 Juru Tingkat I I d 5 Pengatur Muda II a 6 Pengatur Muda Tingkat I II b 7 Pengatur II c 8 Pengatur Tingkat I II d 9 Penata Muda III a 10 Penata Muda Tingkat I III b 11 Penata III c 12 Penata Tingkat I III d 13 Pembina IV a 14 Pembina Tingkat I IV b 15 Pembina Utama Muda IV c 16 Pembina Utama Madya IV d 17 Pembina Utama IV e
  • 25. BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA USUL MUTASI KENAIKAN PANGKAT MENTERI / PIMPINAN LEMBAGA / GUBERNUR / BUPATI / WALIKOTA : NOMOR :…………………………………………
  • 26. • PNS yang dikecualikan dari Ujian Dinas : a) KP karena telah menunjukkan prestasi kerja yang luar biasa baiknya. b) KP karena menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara c) KP Pengabdian d) PNS yang memperoleh :  Ijazah Sarjana (S1) / D-IV untuk UDIN Tk. I  Ijazah Dokter, Apoteker / Setara, Magister (S-2), Doktor (S-3) untuk UDIN Tk. I atau Tk. II Ketentuan Lain-lain • PNS yang berpangkat lebih rendah tidak boleh membawahi PNS yang berpangkat lebih tinggi. • PNS yang telah menduduki pangkat tertinggi dalam jabatan struktural, dapat diberikan KP Reguler berdasarkan jenjang pendidikan yang dimilikinya.
  • 27. PNS Yang Cacat karena Dinas Kepada ybs diberikan KP Pengabdian dinyatakan cacat. berlaku TMT ybs CPNS Yang Cacat karena Dinas • ybs diangkat menjadi PNS TMT tanggal 1 bulan ybs dinyatakan cacat. • Kepada ybs diberikan KP Pengabdian, berlaku TMT ybs dinyatakan cacat. Ujian Dinas • PNS gol. II/d dan gol III/d, untuk naik pangkat harus lulus Ujian Dinas, disamping harus memenuhi syarat lainnya yang sudah ditentukan. • Tingkat Ujian Dinas : a) UDIN Tk. I untuk gol II/d ke III/a b) UDIN TK. II untuk gol III/d ke IV/a
  • 28. Sifat Kenaikan Pangkat  Bersifat penghargaan atas Prestasi Kerja dan Pengabdian PNS yang bersangkutan terhadap negara.  Tepat waktu dan tepat orangnya dimaksudkan untuk lebih meningkatkan prestasinya.  Oleh karena itu pimpinan wajib mempertimbangkan kenaikan pangkat bawahannya agar tepat waktu
  • 29. Sifat Kenaikan Pangkat (Reguler & Pilihan)  Reguler  Sistem kenaikan pangkat reguler diberikan kepada PNS yang: • Tidak menduduki jabatan struktural/fungsional • Sedang tugas belajar dan sebelumnya tidak menduduki jabatan struktural/fungsional • Dipekerjakan/diperbantukan secara penuh di luar instansi induk dan tidak menduduki jabatan struktural/fungsional – Diberikan sepanjang tidak melampaui pangkat atasannya – Sekurang-kurangnya telah 4 tahu dalam pangkat akhir – Setiap unsur penilaian prestasinya sekurang-kurangnya baik dalam 2 tahun terakhir
  • 30. Kenaikan Pangkat Reguler diberikan sampai dengan  Yang berijasah SD sampai Pengatur Muda Gol II/a  Yang berijasah SLTP sampai Pengatur Gol II/c  Yang berijasah SLTP Kejuruan sampai Pengantur Tingkat I Gol II/d  Yang berijasah SLTA Umum sampai Pengatur Tingkat I Gol II/d  Yang berijasah SLTA Kejuruan, D1, DII, SLTA 4 tahun sampai Penata Muda Tingkat I Gol III/b  Yang berijasah S1, DIV sampai Penata Tingkat I Gol III/d  Yang berijasah S2, Dokter, Apoteker, Spesialis I sampai Pembina Gol IV/a  Yang berijasah Doktor (S3), Dokter, Apoteker, Spesialis II Sampai Pembina Tingkat I Gol IV/b
  • 31. Sistem Kenaikan Pangkat PIlihan Diberikan kepada PNS yang:  Menduduki jabatan struktural/fungsional  Menduduki jabatan tertentu yang pangkatnya ditetapkan dengan Keppres  Menujukkan Prestasi Kerja yang Luar Biasa baiknya.  Menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara  Diangkat menjadi pejabat negara  Memperoleh ijasah yang lebih tinggi  Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki jabatan struktural/fungsional  Telah selesai dan lulus tugas belajar  Dipekerjakan/diperbantukan secara penuh di luar instansi induknya yang diangkan dalam jabatan pimpinan fungsional tertentu.
  • 32. KP Pilihan hanya diberikan dalam batas jenjang pangkat yang ditentukan untuk jabatan yang bersangkutan Kenaikan Pangkat bagi PNS yang menduduki jabatan fungsional disyaratkan: a) sekurang-kurangnya telah 2 tahun dalam pangkat akhir b) Memiliki angka kredit yang disyaratkan c) Setiap unsur penilaian prestasi kerjanya baik dalam 2 tahun terakhir.
  • 33. PNS yang menunjukkan prestasi yang luar biasa PNS yang menunjukkan prestasi yang luar biasa baiknya dalam 1 tahun terakhir dinaikan pangkatnya apabila: a. Sekurang-kurangnya telah 1 tahun dalam pangkat akhir b. Setiap unsur penilaian prestasi kerja amat baik dalam 1 tahun terakhir  Tanpa terikat batas jenjang pangkat pada jabatan yang didudukinya.
  • 34. PNS yang menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara diberikan kenaikan pangkat apabila:  Sekurang-kurangnya 1 tahun dalma pangkat akhir  Setiap unsur penilaian presetasi kerja ratarata baik dalam 1 tahun terakhir.  Tanpa terikat batas jenjang pangkat pada jabatan yang didudukinya.
  • 35. PNS yang diangkat menjadi Pejabat Negara  Diberhentikan dari jabatan organiknya  Sekurang-kurangnya telah 4 tahun dalam pangkat akhir  Setiap unsur penilaian prestasi kerjanya dalam 1 tahun terakhir minimal baik  Tidak diberhentikan dari jabatan organiknya  PNS diperkerjakan/diperbantukan di luar instansi induknya dan diangkat dalam jabatan pimpinan dapat diberikan Kenaikan Pangkat Pilihat apabila: • Sekurang-kurangnya telah 4 tahun dalam pangkat akhir • Setiap unsur penilaian prestasi kerjanya sekurang-kurangnya baik dalam 2 tahun terakhir • Diberikan sebanyak-banyaknya 3 x dalam kenaikan pangkat tanggal 1 April dan tanggal 1 Oktober.
  • 36. Kenaikan Pangkat Anumerta (Pasal 22)  PNS yang dinyatakan tewas diberikan kenaikan pangkat anumerta setingkat lebih tinggi  Tewas  Meninggal dunia dalam: • dalam dan menjalankan tugas • dalam keadaan lain yagn ada hubungannya dengan dinasnya • yang langsung diakibatkan oleh luka/cacat jasmani dan rohani yang didapat dalam dan karena menjalankan kewajibannya • Karena perbuatan anasir yang tidak bertanggung jawab/ sebagai akibat tindakan terhadap anasir itu.  Calon PNS yang tewas  diangkat menjadi PNS mulai awal bulan ybs teas dan dibuat KP Anumerta: KP Anumerta ini diberikan sebelum PNS yang tersebut dimakamkan. Apabila kedudukan Pejabat Pembina Kepegawaian jauh sehingga pemberian KP Anumerta bisa tidak tepat waktu, maka Camat/Pemda setempat menetapkan Keputusan Sementara. Akibat keuangan dari KPAnumerta tsb baru timbul setelah Keputusan Sementara ditetapkan menjadi Keputusan oleh pejabat yang berwenang
  • 37. Kenaikan Pangkat Pengabdian PNS yang diberhentikan dengan hormat dengan hak pensiun karena mencapai batas usia pensiun dapat diberikan kenaikan pangkat pengabdian setingkat lebih tinggi, apabila: 1. Memiliki masa kerja sebagai PNS, selama: a. 30 tahun lebih secara terus menerus dan sekurangkurangnya telah 1 (satu) bulan dalam pangkat terakhir. b. 25 – 30 tahun secara terus menerus dan telah minimal 1 tahun dalam pangkat akhir c. 20 – 25 tahun secara terus menerus dan telah minimal 2 tahun dalam pangkat akhir d. 10 – 20 tahun secara terus menerus dan telah minimal 4 tahu dalam pangkat akhir. 2. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurangkurangnya baik dalam 1 tahun terakhir
  • 38. Kenaikan Pangkat Pengabdian (cont…) PNS yang diberhentikan dengan hormat dengan hak pensiun karena mencapai batas usia pensiun dapat diberikan kenaikan pangkat pengabdian setingkat lebih tinggi, apabila: 3. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat  KP Pengabdian diberikan 1 (satu) bulan sebelum PNS ybs diberhentikan dengan hormat dengan hak pensiun 4. PNS yang dinyatakan cacat karena dinas dan tidak dapat bekerja lagi dalam semua jabatan oleh tim penguji kesehatan, diberikan kenaikan pangka pengabdina setingkat lebih tinggi dan berlaku mulai tanggal dinyatakan cacat dan tidak lagi bekerja untuk semua jabatan negeri (Pasal 28)  Calon PNS yang dinyatakan cacat karena dan tidak dapat bekerja pada semua jabatan oleh tim penguji kesehatan diangkat sebagai PNS dan berlaku Pasal 28.
  • 39. UJIAN DINAS PNS yang akan naik pangkat dari:  II/d  III/a  III/d  IV/a Salah satu persyaratan kenaikan pangkatnya harus lulus ujian dinas Kecuali:  Akan diberikan kenaikan pangkat karena menunjukan prestasi kerja yang luar biasa baiknya  Akan diberikan kenaikan pangkat karena menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara  Akan diberikan kenaikan pangkat pengabdia  Memperoleh ijazah S1, D4
  • 40. Ketentuan Lain 1. 2. 3. PNS yang berpangkat lebih rendah tidak boleh membawahi PNS yang berpangkat lebih tinggi, kecuali membawahi PNS yang menduduki jabatan fungsional PNS yang ikut Dinas Prajurit Wajib dan diberhentikan dengan hormat, diangkat kembali pada instansi semula dengan pangkat yang sama dengan pangkat terakhir sebelum menjalankan Dinas Prajurit Wajib. PNS yang ikut Dinas Prajurit Wajib dan diberhentikan tidak dengan hormat, tidak dapat diangkat kembali sebagai PNS.