4. KP PILIHAN ADALAH : KEPERCAYAAN DAN
PENGHARGAAN YANG DIBERIKAN KEPADA PNS ATAS
PRESTASI KERJANYA YANG TINGGI.
JAB. FUNGSIONAL ADALAH : KEDUDUKAN YANG
MENUNJUKKAN
TUGAS,
TANGGUNG
JAWAB,
WEWENANG DAN HAK SESEORANG PNS DALAM
RANGKA MENJALANKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
KEAHLIAN
DAN/ATAU
KETERAMPILAN
UNTUK
MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI.
JAB. STRUKTURAL ADALAH : SUATU KEDUDUKAN
YANG MENUNJUKKAN TUGAS, TANGGUNG JAWAB,
WEWENANG DAN HAK SESEORANG
PNS
DALAM
RANGKA MEMIMPIN SUATU SATUAN ORGANISASI
NEGARA.
5. JAB. FUNGSIONAL TERTENTU ADALAH
:
KEDUDUKAN YANG MENUNJUKKAN TUGAS, TANGGUNG
JAWAB, WEWENANG DAN HAK SESEORANG PNS DALAM
SUATU
SATUAN
ORGANISASI
YANG
DALAM
PELAKSANAAN
TUGASNYA
DIDASARKAN
PADA
KEAHLIAN DAN/ATAU KETERAMPILAN TERTENTU
SERTA BERSIFAT MANDIRI, DAN UNTUK KP-NYA
DISYARATKAN DENGAN ANGKA KREDIT.
6. PERBANDINGAN ANTARA PP NO 3 TH 1980, PP NO 99 TH
2000 DAN PP NO 12 TH 2002 TENTANG KENAIKAN PANGKAT
PEGAWAI NEGERI SIPIL
DIMENSI
PERBANDINGAN
PP. NO. 3 TAHUN 1980
PP. NO. 99 TAHUN 2000
PP. NO.12 TAHUN 2002
11 Jenis
2 Jenis
2 Jenis
Periode Kenaikan Pangkat
1 April dan 1 Oktober
1 Januari, 1 April, 1 Juli dan 1
Oktober
1 April dan 1 Oktober
Surat Keputusan Kenaikan
Pangkat
Dibuat oleh BKN untuk gol
II/d kebawah dan III/d
kebawah
jabatan
fungsional
Dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian
berdasarkan
penetapan
pertimbangan
teknis BKN
Dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian berdasarkan
penetapan
pertimbangan
teknis BKN
Pangkat/Golongan Ruang
Awal
SLTP = 1/b
D.III = II/b
S-2
= III/a
S-3
= III/b
SLTP = 1/c
D.III = II/c
S-2
= III/b
S-3
= III/c
SLTP = 1/c
D.III = II/c
S-2
= III/b
S-3
= III/c
Pangkat/Golongan Ruang
Puncak.
SLTA = II/a
D.III = III/b
S-2
= III/d
S-3
= IV/a
SLTA = III/b
D.III = III/c
S-2
= IV/a
S-3
= IV/b
SLTA = III/b
D.III = III/c
S-2
= IV/a
S-3
= IV/b
Jenis Kenaikan Pangkat
Kenaikan Pangkat bagi
PNS yang Memangku
Jabatan Struktural
Pangkat dan golongan
ruang
masih
dibawah
jejang yang ditentukan
harus 2 tahun dalam
pangkat
dan
dalam
jabatan
2 (dua) tingkat dibawah harus
2 tahun dalam pangkat.
- 1 (satu) tingkat dinaikan pada
periode terdekat.
- Dalam jenjang harus 2 tahun
dari pangkat terakhir.
-
1 (satu) tingkat dibawah
jenjang harus 1 tahun dalam
pangkat dan 1 tahun dalam
jabatan
-Dalam
jenjang harus
4
tahun dari pangkat terakhir.
-
7. SISTEM KENAIKAN PANGKAT
SISTEM KENAIKAN
PANGKAT
SISTEM KENAIKAN PANGKAT REGULER
SISTEM KENAIKAN PANGKAT PILIHAN
PERIODE 01 APRIL
MASA KENAIKAN
PANGKAT
PERIODE 01 OKTOBER
8. 1. KP REGULER
1. KP Reguler bagi PNS Yang tidak menduduki
Jabatan struktural atau Jabatan fungsional tertentu.
KENAIKAN
PANGKAT REGULER
2. KP Reguler bagi PNS Yang melaksanakan tugas
belajar dan sebelumnya tidak menduduki jabatan
Struktural atau jabatan Fungsional tertentu.
3. KP Reguler bagi PNS Yang dipekerjakan atau
diperbantukan secara penuh di luar instansi induk dan
tidak menduduki jabatan struktural atau jabatan
Fungsional tertentu.
Syarat :
a. Minimal telah 4 tahun dalam pangkat terakhir
b. Setiap unsur DP-3 minimal bernilai baik dalam 2 tahun
terakhir
c. Tidak melampaui pangkat atasan langsungnya
9. 2. KP PILIHAN
1. KP. Pilihan bagi PNS Yang menduduki jabatan Struktural atau
jabatan Fungsional tertentu.
2. KP. Pilihan bagi PNS Yang menduduki jabatan tertentu yang
pengangkatannya ditetapkan Dengan Keputusan Presiden
3. KP. Pilihan bagi PNS Yang menunjukkan prestasi kerja yang
luar biasa baiknya.
KENAIKAN
PANGKAT
PILIHAN
4. KP. Pilihan bagi PNS Yang menemukan penemuan baru yang
bermanfaat bagi negara.
5. KP. Pilihan bagi PNS Yang diangkat menjadi Pejabat Negara.
6. KP. Pilihan bagi PNS Yang memperoleh STTB atau Ijazah
7. KP. Pilihan bagi PNS Yang melaksanakan tugas belajar dan
Sebelumnya menduduki jabatan struktural atau jabatan
fungsional.
8. KP. Pilihan bagi PNS Yang telah selesai dan lulus tugas belajar
9. KP. Pilihan bagi PNS Yang dipekerjakan atau diperbantukan di
luar instansi induknya yang diangkat dalam jabatan pimpinan
atau jabatan fungsional tertentu.
10. 3. KP. Anumerta
• Berlaku TMT ybs tewas.
• Diberikan sebelum ybs dimakamkan. (Keputusan Sementara).
• Akibat keuangan baru timbul, setelah keputusan sementara
ditetapkan menjadi keputusan pejabat ybw.
4. KP. Pengabdian
• Diberhentikan dengan hormat dengan hak pensiun karena
mencapai BUP atau Meninggal Dunia.
• Setiap unsur DP-3 minimal bernilai baik dalam 1 thn terakhir
• Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau
berat dalam 1 (satu) tahun terakhir.
• Memiliki masa kerja secara terus menerus sebagai PNS :
a) 30 tahun atau lebih dan minimal telah 1 bulan dalam pangkat
terakhir.
b) 20 tahun atau lebih tapi kurang dari 30 tahun dan minimal
telah 1 tahun dalam pangkat terakhir.
c) 10 tahun atau lebih tapi kurang dari 20 tahun dan minimal
telah 2 tahun dalam pangkat terakhir
11. SYARAT-SYARAT :
a.
Bagi PNS yang memangku Jab. Struktural dan sudah dalam jenjang
pangkat terendah :
• Minimal telah 4 tahun dalam pangkat terakhir
• Setiap unsur DP-3 minimal bernilai baik dalam 2 tahun terakhir
b. Bagi yang masih satu tingkat dibawah jenjang terendah :
• Telah 1 tahun dalam pangkat terakhir dan 1 tahun dalam jabatan
c. Bagi pejabat fungsional tertentu :
• Minimal telah 2 tahun dalam pangkat terakhir
• Telah memenuhi angka kredit yang telah ditentukan
• Setiap unsur DP-3 minimal bernilai baik dalam 2 tahun terakhir
d. Bagi menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya selama satu tahun
terakhir :
• Minimal telah satu tahun dalam pangkat terakhir
• Setiap unsur DP-3 bernilai amat baik dalam 1 tahun terakhir
12. e. Bagi yang menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara.
• Telah satu tahun dalam pangkat terakhir
• DP-3 rata-rata bernilai baik dalam 1 tahun terakhir
f. Bagi yang diangkat menjadi Pejabat Negara dan diberhentikan dari jabatan
organik :
• Minimal telah 4 tahun dalam pangkat terakhir
• Setiap unsur DP-3 minimal bernilai baik dalam 1 tahun terakhir
g. Bagi yang memperoleh STTB/Ijazah :
(1) SLTP / setingkat dan masih I/b kebawah, menjadi I/c
(2) SLTA, D-I, dan masih I/d kebawah, menjadi II/a
(3) SGPLB, D-II dan masih II/a kebawah, menjadi II/b
(4) Sarmud, D-III, Akademi, dan masih II/b kebawah, menjadi II/c
(5) Sarjana (S-1), D-IV, dan masih II/d kebawah, menjadi III/a
(6) Dokter, Apoteker/Setara, Magister (S-2), dan masih III/a kebawah,
menjadi III/b
(7) Doktor (S-3), dan masih III/b kebawah, menjadi III/c
13. h. Bagi Perjabat Struktural/Fungsional tertentu yang sedang tugas belajar :
Syarat-syarat :
• Minimal telah 4 tahun dalam pangkat terakhir
• Setiap unsur DP-3 minimal bernilai baik dalam 2 tahun terakhir
i. Bagi yang telah lulus tugas belajar
Syarat-syarat :
• Minimal telah 1 tahun dalam pangkat terakhir
• Setiap unsur DP-3 minimal bernilai baik dalam 1 tahun terakhir
j. Bagi yang DPK/DPB diluar instansi induknya dan diangkat dalam jabatan
pimpinan :
Syarat-syarat :
• Minimal telah 4 tahun dalam pangkat terakhir
• Setiap unsur DP-3 minimal bernilai baik dalam 2 tahun terakhir
14. SYARAT KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH
1.
2.
3.
4.
5.
Diangkat dalam jabatan dan diberi tugas yang memerlukan pengetahuan
serta keahlian yang sesuai dengan ijazah yang diperoleh
Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir
Lulus ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah, kecuali bagi Jab.
Fungsional tertentu
Setiap unsur penilaian DP-3 bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir
Memenuhi angka kredit yang disyaratkan (bagi Jab. Fungsional tertentu).
KELENGKAPAN ADMINISTRASI KENAIKAN PANGKAT
PENYESUAIAN IJAZAH
1.
2.
3.
4.
5.
Foto copy Ijazah dan Transkrip Nilai yang dilegalisir oleh pejabat yang
berwenang
Foto copy SK. Kenaikan Pangkat terakhir
DP-3 1 (satu) tahun terakhir
Surat tanda lulus ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah
Uraian tugas yang dibuat oleh pejabat serendah-rendahnya eselon II
tentang Tugas Lama yang dikerjakan dan Tugas Baru yang dibebankan
kepada PNS yang bersangkutan.
15. PANGKAT AWAL
NO
STTB/IJASAH
PANGKAT/GOLRU
1.
SD/SETINGKAT
Juru Muda (I/a)
2.
SLTP
Juru (I/c)
3.
SLTA, D-1
Pengatur Muda (II/a)
4.
SGPLB, D-II
Pengatur Muda Tk. I (II/b)
5.
Sarmud, Akademi, D-III
Pengatur (II/c)
6.
Sarjana (S.I), D-IV
Penata Muda (III/a)
7.
Dokter, Apoteker/Setara,
Magister (S-2)
Penata Muda Tk. I (III/b)
8.
Doktor (S-3)
Penata (III/c)
16. PANGKAT PUNCAK
NO
STTB/IJASAH
1.
SD
2.
SLTP
3.
SLTP, Kejuruan
4.
SLTA, SLTA Kejuruan 3 tahun.
SLTA Kejuruan 4 tahun D-I, D-II
5.
SPLGB, D-III, Sarmud,
Akademi/Bakaloreat
6.
Sarjana (S.I), D-IV
7.
Dokter, Apoteker/Setara, Magister
(S-2)
8.
Doktor (S-3)
PANGKAT/GOLRU
Pengatur Muda (II/a)
Pengatur (II/c)
Pengatur Tk. I (II/d)
Penata Muda Tk. I (III/b)
Penata (III/c)
Penata Tk. I (III/d)
Pembina (IV/a)
Pembina Tk. I (IV/b)
17. JENJANG PANGKAT/GOL-RUANG
JAB. STRUKTURAL
Jenjang Pangkat, Golongan/Ruang
No
Terendah
Eselon
Pangkat
Tertinggi
Gol/Ruang
Pangkat
Gol/Ruang
1
Ia
Pembina Utama Madya
IV/d
Pembina Utama
IV/e
2
Ib
Pembina Utama Muda
IV/c
Pembina Utama
IV/e
3
IIa
Pembina Utama Muda
IV/c
Pembina Utama Madya
IV/d
4
IIb
Pembina Tingkat I
IV/b
Pembina Utama Muda
IV/c
5
IIIa
Pembina
IV/a
Pembina Tingkat I
IV/b
6
IIIb
Penata Tingkat I
III/d
Pembina
IV/a
7
IVa
Penata
III/c
Penata Tingkat I
III/d
8
IVb
Penata Muda Tingkat I
III/b
Penata
III/c
9
Va
Penata Muda
III/a
Penata Muda Tingkat I
III/b
18. STANDAR ANGKA KREDIT JABATAN
FUNGSIONAL
NO
PANGKAT/GOL RUANG
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Pengatur Muda, II/a
Pengatur Muda Tk. I, II/b
Pengatur II/c
Pengatur Tk.I, II/d
Penata Muda, III/a
Penata Muda Tk.I, III/b
Penata, III/c
Penata, Tk.I, III/d
Pembina, IV/a
Pembina, Tk.I, IV/b
Pembina Utama Muda, IV/c
Pembina Utama Madya, IV/d
Pembina Utama, IV/e
STANDAR
ANGKA KREDIT
25
40
60
80
100
150
200
300
400
550
700
850
1000
KET
19. BATAS WAKTU PENERIMAAN USUL KENAIKAN PANGKAT SURAT
KEPALA BKN NO. K. 26-12/V.57-6/99 TGL 17 JULI 2002
1. ……………………………………….
2. Batas waktu penerimaan usul kenaikan pangkat PNS yang disampaikan
kepada Kepala BKN/Kepala Kantor Regional BKN diatur sbb :
A. Untuk periode 1 April harus sudah diterima di BKN/Kanreg BKN
selambat-lambatnya pada
tanggal 31 Maret, dan untuk periode
1 Oktober
harus sudah diterima selambat-lambatnya pada tanggal 30
September setiap tahunnya.
B. Apabila usul kenaikan pangkat disampaikan kepada Kepala BKN /
Kanreg BKN melebihi batas waktu yang ditentukan diatas, maka masa
berlakunya kenaikan pangkat PNS yang bersangkutan akan
dipertimbangkan dan ditetapkan untuk periode berikutnya.
3. Sehubungan dengan hal tersebut diatas untuk tertib administrasi dapatlah
kiranya segera diambil langkah-langkah yang diperlukan agar semua usul
kenaikan pangkat PNS dapat disampaikan kepada Kepala BKN/Kanreg
BKN tepat pada waktunya sehingga dapat dihindari hal-hal yang dapat
merugikan PNS.
4. ……………………………………………..
KEPALA
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
20. PROSEDUR KENAIKAN PANGKAT PNS DAERAH
SURAT KEPALA BKN NO. C.26-12/V.129-8/99
TANGGAL 29 SEPTEMBER 2003
III/D KE BAWAH :
KAB/KOTA/PROP
KANREG BKN
21. IVa-IV/b
KAB/KOTA
PROP
KANREG BKN
- NOTA USUL DITANDAI TANGANI OLEH BUPATI/WALIKOTA ATAU
PEJABAT YANG DIBERI KUASA SERENDAH-RENDAHNY SEKDA
KAB/KOTA.
- SURAT PENGANTAR DARI KAB/KOTA KE PROPINSI DITANDA
TANGANI OLEH BUPATI/WALIKOTA ATAU PEJABAT YANG DIBERI
KUASA SERENDAH-RENDAHNYA ES. II YANG SECARA FUNGSIONAL
BERTANGGUNG JAWAB DI BIDANG KEPEGAWAIAN.
- SURAT PENGANTAR DARI PROPINSI KE KANREG BKN DITANDA
TANGANI OLEH GUBERNUR ATAU PEJABAT LAIN YANG DIBERI
KUASA SERENDAH-RENDAHNYA ES. II YANG SECARA FUNGSIONAL
BERTANGGUNG JAWAB DI BIDANG KEPEGAWAIAN.
22. IV/c-IV/d-IV/e
PRESIDEN
KAB/KOTA
PROP
BKN
- NOTA USUL DITANDA TANGANI OLEH BUPATI/WALIKOTA.
- SURAT PENGANTAR DARI KAB/KOTA KE PROPINSI DITANDA
TANGANI OLEH BUPATI/WALIKOTA ATAU PEJABAT LAIN YANG
DIBERI KUASA SERENDAH-RENDAHNYA SEKDA KAB/KOTA.
- SURAT PENGANTAR DARI PROPINSI KE PRESIDEN DAN BKN
DITANDA TANGANI OLEH GUBERNUR ATAU PEJABAT LAIN YANG
DIBERI KUASA SERENDAH-RENDAHNYA SEKDA PROPINSI.
23. PRESIDEN
PEJABAT PEMBINA
KEPEGAWAIAN PUSAT
KP. PNSP dan PNSD yg DPB di
lingkungannya ke Gol. I/b s/d IV/b
(kecuali KP Anumerta & KP
Pengabdian
PEJABAT PEMBINA
KEPEG. DAERAH PROPINSI
PEJABAT YG
BERWENANG
KP. PNSP dan PNSD ke Golongan
IV/c s/d IV/d
KP. PNSD dan PNS yg DPB
dilingkungannya ke Gol I/b s/d IV/b
(kecuali KP Anumerta & KP
Pengabdian)
GUBERNUR
KP. PNSD Kab/Kota dan PNS yg
DPB dilingkungan Pemda
Kab/Kota ke Gol IV/a s/d IV/b
(kecuali KP Anumerta & KP
Pengabdian)
PEJABAT PEMBINA
KEPEGAWAIAN
DAERAH KAB/KOTA
KP. PNSD Kab/Kota dan PNS yg
DPB dilingkungannya ke Gol I/b s/d
III/d (kecuali KP Anumerta & KP
Pengabdian)
KEPALA
BKN
KP. Anumerta & KP Pengabdian
bagi PNSP dan PNSD ke Gol. I/b ke
IV/b
24. No
PANGKAT DAN GOLONGAN
RUANG PNS
PANGKAT
GOLONGAN
RUANG
2
3
4
1
1
Juru Muda
I
a
2
Juru Muda Tingkat I
I
b
3
Juru
I
c
4
Juru Tingkat I
I
d
5
Pengatur Muda
II
a
6
Pengatur Muda Tingkat I
II
b
7
Pengatur
II
c
8
Pengatur Tingkat I
II
d
9
Penata Muda
III
a
10
Penata Muda Tingkat I
III
b
11
Penata
III
c
12
Penata Tingkat I
III
d
13
Pembina
IV
a
14
Pembina Tingkat I
IV
b
15
Pembina Utama Muda
IV
c
16
Pembina Utama Madya
IV
d
17
Pembina Utama
IV
e
25. BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
USUL MUTASI KENAIKAN PANGKAT
MENTERI / PIMPINAN LEMBAGA / GUBERNUR / BUPATI / WALIKOTA :
NOMOR :…………………………………………
26. • PNS yang dikecualikan dari Ujian Dinas :
a) KP karena telah menunjukkan prestasi kerja yang luar biasa
baiknya.
b) KP karena menemukan penemuan baru yang
bermanfaat bagi negara
c) KP Pengabdian
d) PNS yang memperoleh :
Ijazah Sarjana (S1) / D-IV untuk UDIN Tk. I
Ijazah Dokter, Apoteker / Setara, Magister (S-2), Doktor (S-3)
untuk UDIN Tk. I atau Tk. II
Ketentuan Lain-lain
• PNS yang berpangkat lebih rendah tidak boleh membawahi PNS
yang berpangkat lebih tinggi.
• PNS yang telah menduduki pangkat tertinggi dalam jabatan
struktural, dapat diberikan KP Reguler berdasarkan jenjang
pendidikan yang dimilikinya.
27. PNS Yang Cacat karena Dinas
Kepada ybs diberikan KP Pengabdian
dinyatakan cacat.
berlaku TMT ybs
CPNS Yang Cacat karena Dinas
• ybs diangkat menjadi PNS TMT tanggal 1 bulan ybs
dinyatakan cacat.
• Kepada ybs diberikan KP Pengabdian, berlaku TMT ybs
dinyatakan cacat.
Ujian Dinas
• PNS gol. II/d dan gol III/d, untuk naik pangkat harus lulus
Ujian Dinas, disamping harus memenuhi syarat lainnya yang
sudah ditentukan.
• Tingkat Ujian Dinas :
a) UDIN Tk. I untuk gol II/d ke III/a
b) UDIN TK. II untuk gol III/d ke IV/a
28. Sifat Kenaikan Pangkat
Bersifat penghargaan atas Prestasi Kerja
dan Pengabdian PNS yang bersangkutan
terhadap negara.
Tepat waktu dan tepat orangnya
dimaksudkan untuk lebih meningkatkan
prestasinya.
Oleh karena itu pimpinan wajib
mempertimbangkan kenaikan pangkat
bawahannya agar tepat waktu
29. Sifat Kenaikan Pangkat (Reguler & Pilihan)
Reguler
Sistem kenaikan pangkat reguler diberikan
kepada PNS yang:
• Tidak menduduki jabatan struktural/fungsional
• Sedang tugas belajar dan sebelumnya tidak menduduki
jabatan struktural/fungsional
• Dipekerjakan/diperbantukan secara penuh di luar
instansi induk dan tidak menduduki jabatan
struktural/fungsional
– Diberikan sepanjang tidak melampaui pangkat atasannya
– Sekurang-kurangnya telah 4 tahu dalam pangkat akhir
– Setiap unsur penilaian prestasinya sekurang-kurangnya baik
dalam 2 tahun terakhir
30. Kenaikan Pangkat Reguler diberikan sampai
dengan
Yang berijasah SD sampai Pengatur Muda Gol II/a
Yang berijasah SLTP sampai Pengatur Gol II/c
Yang berijasah SLTP Kejuruan sampai Pengantur Tingkat I
Gol II/d
Yang berijasah SLTA Umum sampai Pengatur Tingkat I Gol
II/d
Yang berijasah SLTA Kejuruan, D1, DII, SLTA 4 tahun
sampai Penata Muda Tingkat I Gol III/b
Yang berijasah S1, DIV sampai Penata Tingkat I Gol III/d
Yang berijasah S2, Dokter, Apoteker, Spesialis I sampai
Pembina Gol IV/a
Yang berijasah Doktor (S3), Dokter, Apoteker, Spesialis II
Sampai Pembina Tingkat I Gol IV/b
31. Sistem Kenaikan Pangkat PIlihan
Diberikan kepada PNS yang:
Menduduki jabatan struktural/fungsional
Menduduki jabatan tertentu yang pangkatnya ditetapkan
dengan Keppres
Menujukkan Prestasi Kerja yang Luar Biasa baiknya.
Menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi
negara
Diangkat menjadi pejabat negara
Memperoleh ijasah yang lebih tinggi
Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki
jabatan struktural/fungsional
Telah selesai dan lulus tugas belajar
Dipekerjakan/diperbantukan secara penuh di luar instansi
induknya yang diangkan dalam jabatan pimpinan
fungsional tertentu.
32. KP Pilihan hanya diberikan dalam batas jenjang
pangkat yang ditentukan untuk jabatan yang
bersangkutan
Kenaikan Pangkat bagi PNS yang menduduki
jabatan fungsional disyaratkan:
a) sekurang-kurangnya telah 2 tahun dalam
pangkat akhir
b) Memiliki angka kredit yang disyaratkan
c) Setiap unsur penilaian prestasi kerjanya baik
dalam 2 tahun terakhir.
33. PNS yang menunjukkan prestasi yang luar biasa
PNS yang menunjukkan prestasi yang luar biasa
baiknya dalam 1 tahun terakhir dinaikan
pangkatnya apabila:
a. Sekurang-kurangnya telah 1 tahun dalam pangkat
akhir
b. Setiap unsur penilaian prestasi kerja amat baik
dalam 1 tahun terakhir
Tanpa terikat batas jenjang pangkat pada jabatan
yang didudukinya.
34. PNS yang menemukan penemuan
baru yang bermanfaat bagi
negara diberikan kenaikan
pangkat apabila:
Sekurang-kurangnya 1 tahun dalma pangkat
akhir
Setiap unsur penilaian presetasi kerja ratarata baik dalam 1 tahun terakhir.
Tanpa terikat batas jenjang pangkat pada
jabatan yang didudukinya.
35. PNS yang diangkat
menjadi Pejabat Negara
Diberhentikan dari jabatan organiknya
Sekurang-kurangnya telah 4 tahun dalam pangkat akhir
Setiap unsur penilaian prestasi kerjanya dalam 1 tahun
terakhir minimal baik
Tidak diberhentikan dari jabatan organiknya
PNS diperkerjakan/diperbantukan di luar instansi induknya
dan diangkat dalam jabatan pimpinan dapat diberikan
Kenaikan Pangkat Pilihat apabila:
• Sekurang-kurangnya telah 4 tahun dalam pangkat akhir
• Setiap unsur penilaian prestasi kerjanya sekurang-kurangnya baik
dalam 2 tahun terakhir
• Diberikan sebanyak-banyaknya 3 x dalam kenaikan pangkat
tanggal 1 April dan tanggal 1 Oktober.
36. Kenaikan Pangkat Anumerta (Pasal 22)
PNS yang dinyatakan tewas diberikan kenaikan pangkat
anumerta setingkat lebih tinggi
Tewas Meninggal dunia dalam:
• dalam dan menjalankan tugas
• dalam keadaan lain yagn ada hubungannya dengan dinasnya
• yang langsung diakibatkan oleh luka/cacat jasmani dan rohani
yang didapat dalam dan karena menjalankan kewajibannya
• Karena perbuatan anasir yang tidak bertanggung jawab/ sebagai
akibat tindakan terhadap anasir itu.
Calon PNS yang tewas diangkat menjadi PNS mulai awal
bulan ybs teas dan dibuat KP Anumerta:
KP Anumerta ini diberikan sebelum PNS yang tersebut
dimakamkan. Apabila kedudukan Pejabat Pembina Kepegawaian
jauh sehingga pemberian KP Anumerta bisa tidak tepat waktu,
maka Camat/Pemda setempat menetapkan Keputusan
Sementara. Akibat keuangan dari KPAnumerta tsb baru timbul
setelah Keputusan Sementara ditetapkan menjadi Keputusan oleh
pejabat yang berwenang
37. Kenaikan Pangkat Pengabdian
PNS yang diberhentikan dengan hormat dengan hak
pensiun karena mencapai batas usia pensiun
dapat diberikan kenaikan pangkat pengabdian
setingkat lebih tinggi, apabila:
1. Memiliki masa kerja sebagai PNS, selama:
a. 30 tahun lebih secara terus menerus dan sekurangkurangnya telah 1 (satu) bulan dalam pangkat terakhir.
b. 25 – 30 tahun secara terus menerus dan telah minimal
1 tahun dalam pangkat akhir
c. 20 – 25 tahun secara terus menerus dan telah minimal
2 tahun dalam pangkat akhir
d. 10 – 20 tahun secara terus menerus dan telah minimal
4 tahu dalam pangkat akhir.
2. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurangkurangnya baik dalam 1 tahun terakhir
38. Kenaikan Pangkat Pengabdian (cont…)
PNS yang diberhentikan dengan hormat dengan hak pensiun
karena mencapai batas usia pensiun dapat diberikan
kenaikan pangkat pengabdian setingkat lebih tinggi,
apabila:
3. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat
KP Pengabdian diberikan 1 (satu) bulan sebelum PNS ybs
diberhentikan dengan hormat dengan hak pensiun
4. PNS yang dinyatakan cacat karena dinas dan tidak dapat
bekerja lagi dalam semua jabatan oleh tim penguji
kesehatan, diberikan kenaikan pangka pengabdina
setingkat lebih tinggi dan berlaku mulai tanggal
dinyatakan cacat dan tidak lagi bekerja untuk semua
jabatan negeri (Pasal 28) Calon PNS yang dinyatakan
cacat karena dan tidak dapat bekerja pada semua
jabatan oleh tim penguji kesehatan diangkat sebagai
PNS dan berlaku Pasal 28.
39. UJIAN DINAS
PNS yang akan naik pangkat dari:
II/d III/a
III/d IV/a
Salah satu persyaratan kenaikan pangkatnya
harus lulus ujian dinas
Kecuali:
Akan diberikan kenaikan pangkat karena menunjukan
prestasi kerja yang luar biasa baiknya
Akan diberikan kenaikan pangkat karena menemukan
penemuan baru yang bermanfaat bagi negara
Akan diberikan kenaikan pangkat pengabdia
Memperoleh ijazah S1, D4
40. Ketentuan Lain
1.
2.
3.
PNS yang berpangkat lebih rendah tidak boleh
membawahi PNS yang berpangkat lebih tinggi,
kecuali membawahi PNS yang menduduki
jabatan fungsional
PNS yang ikut Dinas Prajurit Wajib dan
diberhentikan dengan hormat, diangkat
kembali pada instansi semula dengan pangkat
yang sama dengan pangkat terakhir sebelum
menjalankan Dinas Prajurit Wajib.
PNS yang ikut Dinas Prajurit Wajib dan
diberhentikan tidak dengan hormat, tidak
dapat diangkat kembali sebagai PNS.