SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
TEORI KOMUNIKASI
PENGURANGANKETIDAKPASTIAN
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
FIZCA ALFI SYOFKY
ANISA RACHMA ARIYANI
VERENA MAURA
MELLATI BARAMULI
RIKHA NABILA
Pemahaman & Analisis Teori
Teori ini merupakan bagian dari komunikasi
interpersonal yang tampak pada dua orang
yang pertama kali bertemu. Dua orang yang
baru pertama kali bertemu dan memulai
percakapan singkat akan memunculkan
banyak penilaian subjektif yang kemudian
menimbulkan pertanyaan – pertanyaan.
Timbulnya pertanyaan akan memunculkan
dugaan – dugaan positif maupun negatif,
sehingga pada akhirnya akan memunculkan
berbagai ketidakpastian. Inilah dasar
Komunikasi merupakan alat yang digunakan
untuk mengurangi ketidakpastian yang ada.
Bagaimana penggunaan komunikasi itu
sendiri sebagai pengurang ketidakpastian
merupakan tujuan dari Teori Pengurangan
Ketidakpastian.
Ketidakpastian memiliki 2 tipe, antara lain:
1) Ketidakpastian Kognitif, yaitu
ketidakpastian yang dihubungkan dengan
keyakinan atau sikap. Keyakinan atau
penilaian ini bisa dianut diri sendiri atau orang
lain.
Menurut Claude E. Shannon dan
Warren Weaver, ketidakpastian ada
ketika jumlah alternatif yang mungkin
dalam suatu kondisi tinggi/banyak
dan kemungkinan terjadinya alternatif
– alternatif itu relatif setara.
Sebaliknya, mereka menyatakan
ketidakpastian menurun ketika
alternatif – alternatif yang ada itu
terbatas atau kemungkinan
munculnya mudah dipilih/diprediksi.
Pengurangan ketidakpastian dapat
dilakukan dengan 2 subproses :
i. Prediksi yaitu kemampuan memperkirakan
kemungkinan perilaku yang mungkin muncul
sehingga membentuk sebuah kepastian.
ii. Penjelasan yaitu kemampuan mengartikan
makna dari tindakan tidak pasti.
Keduanya ini membutuhkan suatu keahlian
dan pengalaman yang dapat dijadikan
sebagai acuan dalam menghadapi
ketidakpastian yang mungkin muncul.
Asumsi Teori Pengurangan
Ketidakpastian
a. Orang mengalami ketidakpastian dalam
latar interpersonal.
Maksudnya seseorang yang tidak berpengalaman
atau tidak memiliki keahlian dalam penguasaan
diri dan penguasaan kondisi lingkungan akan
lebih mudah terjebak dalam sebuah
ketidakpastian. Misalnya seseorang yang belum
pernah ikut wawancara beasiswa akan merasa
salah tingkah , ditambah lagi jika orang itu tidak
ahli menguasai diri dan lingkungan. Penguasaan
diri dapat dilakukan dengan melatih diri untuk
tidak melakukan gerakan refleks yang
b. Ketidakpastian adalah keadaan yang tidak
mengenakkan, menimbulkan stress secara
kognitif.
Maksudnya ketidakpastian akan menimbulkan
tekanan, karena kita akan berusaha keras untuk
mengerti hal yang bagi kita penting. Misalnya
dalam wawancara beasiswa kita akan cemas
memikirkan apa kira-kira hal yang akan ditanyakan
atau dilakukan pewawancara. Selain itu bagaimana
sikap yang tepat agar pewawancara itu menilai baik
tindakan kita pada saat wawancara berlangsung.
c. Ketika orang asing bertemu, perhatian
utama mereka adalah untuk mengurangi
ketidakpastian mereka atau meningkatkan
prediktabilitas.
Masing – masing orang yang pertama kali bertemu
akan berusaha mengerti apa
d. Komunikasi interpersonal adalah alat
yang utama untuk mengurangi
ketidakpastian.
Perkenalan dan pemberian salam merupakan
tahap dari komunikasi interpersonal yang
dapat dilakukan sebagai pengurang
ketidakpastian. Misalnya kita menyapa
seseorang dan mencoba berkenalan
dengannya, dia membalas sapaan dengan
ramah dan senang hati berkenalan, maka
akan diketahui sebuah kepastian bahwa
orang tersebut ramah dan bersahabat, dan
sebaliknya tindakan penolakan akan mudah
e. Kuantitas dan sifat informasi yang
dibagi oleh orang akan berubah seiring
berjalannya waktu.
Ikatan persahabatan merupakan bentuk
kepastian yang muncul secara bertahap
dimulai dari tahap awal yaitu perkenalan
pertama kali, tahap personal yaitu mereka
semakin kompak dan mau berbagi rahasia
dan saling berbagi, dan tahap akhir yaitu saat
mereka memutuskan untuk menjadi sahabat
sejati karena terdapat kecocokan. Sehingga
semakin lama pertukaran informasi diri pun
f. Sangat mungkin untuk menduga
perilaku orang dengan menggunakan
cara seperti hukum.
Hukum yang dimaksudkan dapat berupa
aturan atau norma yang ada dalam sebuah
kondisi. Misalnya seseorang baru bertemu
akan mengikuti aturan main yaitu dengan
berkenalan & berbicara ringan, ini
menunjukkan orang tersebut sopan. Bila
sebaliknya, mereka baru berkenalan namun
salah satu dari mereka langsung
mengatakan rasa ketertarikan akan
diketahui bahwa orang itu tidak sopan.
Contoh Kasus
Saya mendapatkan teman sekelompok yang berasal dari kelas yang
berbeda. Sebelumnya saya melihatnya adalah seorang yang
pendiam dan cuek. Saya merupakan orang yang berhati – hati untuk
akrab dengan orang lain. Jadi saya masih memperhatikan dia ketika
dia berbicara dengan teman dekat saya. Dia kelihatan ramah saat
berbicara dengan teman dekat saya, namun terkesan cuek dengan
saya.
Awalnya saya ragu untuk memulai membuka diri, tapi saya putuskan
untuk bergabung dalam pembicaraannya dengan teman dekat saya.
Pada awalnya dia tampak cuek dengan keberadaan saya dalam
percakapan mereka.
Kesempatan – kesempatan berikutnya dalam pengerjaan tugas, dia
muncul sebagai orang yang kreatif, mau bekerja sama, memberi
saran , sabar dan bersikap dewasa. Selain dari tindakan yang
dilakukannya saya juga bertanya tentang pendapat – pendapatnya.
Setelah beberapa lama terdapat kenyamanan sehingga kami
memulai bercerita tentang masalah di perkuliahan, ternyata terdapat
kesamaan nasib diantara kami. Inilah yang membuat kami semakin
terbuka dan berkurangnya rasa segan yang berlebihan serta ada
kerelaan membantu. Keseganan yang berkurang membuat dia
Keterkaitan Teori dengan
Contoh Kasus
Ketidakpastian yang muncul diatas terjadi karena
adanya sikap yang saling tertutup. Hal ini terlihat dari
ketidakpastian kognitif yaitu mengkaitkan antara sifat
Jane yang tertutup dan pendiam dengan teman barunya
yang juga cuek dan pendiam , sehingga muncul
beberapa pertanyaan apakah saya akan akrab juga
dengannya, bagaimana saya harus menghadapinya
dalam pengerjaan tugas kelompok berikutnya, apakah
dia orang yang bisa diajak kerja sama, apakah dia mau
menerima pendapat saya,dsb. Ketidakpastian perilaku
yang dialami Jane terjadi ketika berusaha ikut dalam
percakapan. Teman baru yang tetap cuek akan
kehadirannya akan menimbulkan banyak pertanyaan
yang relatif sama kemungkinan terjadinya seperti apakah
Jane terlihat aneh dan mengganggu karena tiba – tiba

Contenu connexe

Tendances

Teori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosialTeori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosialTeddy Ayomi
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasimankoma2013
 
Interpersonal deception
Interpersonal deceptionInterpersonal deception
Interpersonal deceptionmankoma2013
 
Teori Media Ekologi
Teori Media EkologiTeori Media Ekologi
Teori Media Ekologimankoma2013
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratifmankoma2012
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi KomunikasiGadis Octory
 
Teori Pelanggaran harapan
Teori Pelanggaran harapanTeori Pelanggaran harapan
Teori Pelanggaran harapanTeddy Ayomi
 
Teori Penstrukturan Adaptif
Teori Penstrukturan AdaptifTeori Penstrukturan Adaptif
Teori Penstrukturan AdaptifLisa Ramadhanty
 
Computer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication TheoryComputer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication Theorymankoma2012
 
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)Alvin Agustino Saputra
 
Dramatism Theory
Dramatism TheoryDramatism Theory
Dramatism Theorymankoma2012
 
Groupthink Theory
Groupthink Theory Groupthink Theory
Groupthink Theory mankoma2012
 
Teori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifTeori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifmankoma2012
 
Teori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeddy Ayomi
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theorymankoma2012
 
Penetrasi Sosial
Penetrasi SosialPenetrasi Sosial
Penetrasi Sosialmankoma2013
 
Paradigma dalam teori komunikasi
Paradigma dalam teori komunikasiParadigma dalam teori komunikasi
Paradigma dalam teori komunikasiHafiza .h
 
Uses and Gratification Theory
Uses and Gratification TheoryUses and Gratification Theory
Uses and Gratification Theorymankoma2013
 

Tendances (20)

Teori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosialTeori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosial
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasi
 
Interpersonal deception
Interpersonal deceptionInterpersonal deception
Interpersonal deception
 
Teori Media Ekologi
Teori Media EkologiTeori Media Ekologi
Teori Media Ekologi
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratif
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi
 
Teori Pelanggaran harapan
Teori Pelanggaran harapanTeori Pelanggaran harapan
Teori Pelanggaran harapan
 
Teori Penstrukturan Adaptif
Teori Penstrukturan AdaptifTeori Penstrukturan Adaptif
Teori Penstrukturan Adaptif
 
Computer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication TheoryComputer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication Theory
 
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
 
Dramatism Theory
Dramatism TheoryDramatism Theory
Dramatism Theory
 
Groupthink Theory
Groupthink Theory Groupthink Theory
Groupthink Theory
 
Teori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifTeori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitif
 
Teori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolik
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theory
 
Penetrasi Sosial
Penetrasi SosialPenetrasi Sosial
Penetrasi Sosial
 
Paradigma dalam teori komunikasi
Paradigma dalam teori komunikasiParadigma dalam teori komunikasi
Paradigma dalam teori komunikasi
 
Uses and Gratification Theory
Uses and Gratification TheoryUses and Gratification Theory
Uses and Gratification Theory
 
Tradisi tradisi teori komunikasi
Tradisi tradisi teori komunikasiTradisi tradisi teori komunikasi
Tradisi tradisi teori komunikasi
 

Similaire à TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN

Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordMakalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordLingga - Universitas Riau
 
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordLingga - Universitas Riau
 
3. Psikologi Komunikasi_Komunikasi Interpersonal.pdf
3. Psikologi Komunikasi_Komunikasi Interpersonal.pdf3. Psikologi Komunikasi_Komunikasi Interpersonal.pdf
3. Psikologi Komunikasi_Komunikasi Interpersonal.pdfhendroalfarizi
 
Komunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonalKomunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonalMifta Nech
 
Relationship Development
Relationship DevelopmentRelationship Development
Relationship Developmentminasstirith
 
Teori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosialTeori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosialLauna Usni
 
Pengungkapan Diri
Pengungkapan DiriPengungkapan Diri
Pengungkapan DiriRatih Aini
 
Cara berkomunikasi dengan baik yang efektif
Cara berkomunikasi dengan baik yang efektifCara berkomunikasi dengan baik yang efektif
Cara berkomunikasi dengan baik yang efektifmohamadzuhri5
 
Komunikasi dengan remaja .pptx
Komunikasi dengan remaja .pptxKomunikasi dengan remaja .pptx
Komunikasi dengan remaja .pptxNurHijrahTiala1
 
BAB VIII memahami tentang KONSEP DIRI.ppt
BAB VIII memahami tentang KONSEP DIRI.pptBAB VIII memahami tentang KONSEP DIRI.ppt
BAB VIII memahami tentang KONSEP DIRI.pptlisa hidayati
 
1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt
1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt
1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.pptAnggaWinata5
 
ANALISIS-KESALAHPAHAMAN-MENILAI-KARAKTER-TEMAN-KERJA (1).docx
ANALISIS-KESALAHPAHAMAN-MENILAI-KARAKTER-TEMAN-KERJA (1).docxANALISIS-KESALAHPAHAMAN-MENILAI-KARAKTER-TEMAN-KERJA (1).docx
ANALISIS-KESALAHPAHAMAN-MENILAI-KARAKTER-TEMAN-KERJA (1).docxarlnleticia
 
ANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJA
ANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJAANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJA
ANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJAarlnleticia
 

Similaire à TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN (20)

Teori ketidak pastian
Teori ketidak pastianTeori ketidak pastian
Teori ketidak pastian
 
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordMakalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
 
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
 
3. Psikologi Komunikasi_Komunikasi Interpersonal.pdf
3. Psikologi Komunikasi_Komunikasi Interpersonal.pdf3. Psikologi Komunikasi_Komunikasi Interpersonal.pdf
3. Psikologi Komunikasi_Komunikasi Interpersonal.pdf
 
Komunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonalKomunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonal
 
Komunikasi Interpersonal
Komunikasi InterpersonalKomunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal
 
Relationship Development
Relationship DevelopmentRelationship Development
Relationship Development
 
Teori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosialTeori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosial
 
Pengungkapan Diri
Pengungkapan DiriPengungkapan Diri
Pengungkapan Diri
 
xxxx
xxxxxxxx
xxxx
 
Cara berkomunikasi dengan baik yang efektif
Cara berkomunikasi dengan baik yang efektifCara berkomunikasi dengan baik yang efektif
Cara berkomunikasi dengan baik yang efektif
 
Psikom power point
Psikom power pointPsikom power point
Psikom power point
 
Komunikasi dengan remaja .pptx
Komunikasi dengan remaja .pptxKomunikasi dengan remaja .pptx
Komunikasi dengan remaja .pptx
 
Asimen interpersonal
Asimen interpersonalAsimen interpersonal
Asimen interpersonal
 
KONSEP DIRI
KONSEP DIRIKONSEP DIRI
KONSEP DIRI
 
BAB VIII memahami tentang KONSEP DIRI.ppt
BAB VIII memahami tentang KONSEP DIRI.pptBAB VIII memahami tentang KONSEP DIRI.ppt
BAB VIII memahami tentang KONSEP DIRI.ppt
 
1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt
1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt
1_HUBUNGAN DALAM KOMUNIKASI.ppt
 
Self & self esteem
Self & self esteemSelf & self esteem
Self & self esteem
 
ANALISIS-KESALAHPAHAMAN-MENILAI-KARAKTER-TEMAN-KERJA (1).docx
ANALISIS-KESALAHPAHAMAN-MENILAI-KARAKTER-TEMAN-KERJA (1).docxANALISIS-KESALAHPAHAMAN-MENILAI-KARAKTER-TEMAN-KERJA (1).docx
ANALISIS-KESALAHPAHAMAN-MENILAI-KARAKTER-TEMAN-KERJA (1).docx
 
ANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJA
ANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJAANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJA
ANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJA
 

Dernier

Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024panyuwakezia
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 

Dernier (20)

Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN

  • 1. TEORI KOMUNIKASI PENGURANGANKETIDAKPASTIAN DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4 FIZCA ALFI SYOFKY ANISA RACHMA ARIYANI VERENA MAURA MELLATI BARAMULI RIKHA NABILA
  • 2. Pemahaman & Analisis Teori Teori ini merupakan bagian dari komunikasi interpersonal yang tampak pada dua orang yang pertama kali bertemu. Dua orang yang baru pertama kali bertemu dan memulai percakapan singkat akan memunculkan banyak penilaian subjektif yang kemudian menimbulkan pertanyaan – pertanyaan. Timbulnya pertanyaan akan memunculkan dugaan – dugaan positif maupun negatif, sehingga pada akhirnya akan memunculkan berbagai ketidakpastian. Inilah dasar
  • 3. Komunikasi merupakan alat yang digunakan untuk mengurangi ketidakpastian yang ada. Bagaimana penggunaan komunikasi itu sendiri sebagai pengurang ketidakpastian merupakan tujuan dari Teori Pengurangan Ketidakpastian. Ketidakpastian memiliki 2 tipe, antara lain: 1) Ketidakpastian Kognitif, yaitu ketidakpastian yang dihubungkan dengan keyakinan atau sikap. Keyakinan atau penilaian ini bisa dianut diri sendiri atau orang lain.
  • 4. Menurut Claude E. Shannon dan Warren Weaver, ketidakpastian ada ketika jumlah alternatif yang mungkin dalam suatu kondisi tinggi/banyak dan kemungkinan terjadinya alternatif – alternatif itu relatif setara. Sebaliknya, mereka menyatakan ketidakpastian menurun ketika alternatif – alternatif yang ada itu terbatas atau kemungkinan munculnya mudah dipilih/diprediksi.
  • 5. Pengurangan ketidakpastian dapat dilakukan dengan 2 subproses : i. Prediksi yaitu kemampuan memperkirakan kemungkinan perilaku yang mungkin muncul sehingga membentuk sebuah kepastian. ii. Penjelasan yaitu kemampuan mengartikan makna dari tindakan tidak pasti. Keduanya ini membutuhkan suatu keahlian dan pengalaman yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam menghadapi ketidakpastian yang mungkin muncul.
  • 6. Asumsi Teori Pengurangan Ketidakpastian a. Orang mengalami ketidakpastian dalam latar interpersonal. Maksudnya seseorang yang tidak berpengalaman atau tidak memiliki keahlian dalam penguasaan diri dan penguasaan kondisi lingkungan akan lebih mudah terjebak dalam sebuah ketidakpastian. Misalnya seseorang yang belum pernah ikut wawancara beasiswa akan merasa salah tingkah , ditambah lagi jika orang itu tidak ahli menguasai diri dan lingkungan. Penguasaan diri dapat dilakukan dengan melatih diri untuk tidak melakukan gerakan refleks yang
  • 7. b. Ketidakpastian adalah keadaan yang tidak mengenakkan, menimbulkan stress secara kognitif. Maksudnya ketidakpastian akan menimbulkan tekanan, karena kita akan berusaha keras untuk mengerti hal yang bagi kita penting. Misalnya dalam wawancara beasiswa kita akan cemas memikirkan apa kira-kira hal yang akan ditanyakan atau dilakukan pewawancara. Selain itu bagaimana sikap yang tepat agar pewawancara itu menilai baik tindakan kita pada saat wawancara berlangsung. c. Ketika orang asing bertemu, perhatian utama mereka adalah untuk mengurangi ketidakpastian mereka atau meningkatkan prediktabilitas. Masing – masing orang yang pertama kali bertemu akan berusaha mengerti apa
  • 8. d. Komunikasi interpersonal adalah alat yang utama untuk mengurangi ketidakpastian. Perkenalan dan pemberian salam merupakan tahap dari komunikasi interpersonal yang dapat dilakukan sebagai pengurang ketidakpastian. Misalnya kita menyapa seseorang dan mencoba berkenalan dengannya, dia membalas sapaan dengan ramah dan senang hati berkenalan, maka akan diketahui sebuah kepastian bahwa orang tersebut ramah dan bersahabat, dan sebaliknya tindakan penolakan akan mudah
  • 9. e. Kuantitas dan sifat informasi yang dibagi oleh orang akan berubah seiring berjalannya waktu. Ikatan persahabatan merupakan bentuk kepastian yang muncul secara bertahap dimulai dari tahap awal yaitu perkenalan pertama kali, tahap personal yaitu mereka semakin kompak dan mau berbagi rahasia dan saling berbagi, dan tahap akhir yaitu saat mereka memutuskan untuk menjadi sahabat sejati karena terdapat kecocokan. Sehingga semakin lama pertukaran informasi diri pun
  • 10. f. Sangat mungkin untuk menduga perilaku orang dengan menggunakan cara seperti hukum. Hukum yang dimaksudkan dapat berupa aturan atau norma yang ada dalam sebuah kondisi. Misalnya seseorang baru bertemu akan mengikuti aturan main yaitu dengan berkenalan & berbicara ringan, ini menunjukkan orang tersebut sopan. Bila sebaliknya, mereka baru berkenalan namun salah satu dari mereka langsung mengatakan rasa ketertarikan akan diketahui bahwa orang itu tidak sopan.
  • 11. Contoh Kasus Saya mendapatkan teman sekelompok yang berasal dari kelas yang berbeda. Sebelumnya saya melihatnya adalah seorang yang pendiam dan cuek. Saya merupakan orang yang berhati – hati untuk akrab dengan orang lain. Jadi saya masih memperhatikan dia ketika dia berbicara dengan teman dekat saya. Dia kelihatan ramah saat berbicara dengan teman dekat saya, namun terkesan cuek dengan saya. Awalnya saya ragu untuk memulai membuka diri, tapi saya putuskan untuk bergabung dalam pembicaraannya dengan teman dekat saya. Pada awalnya dia tampak cuek dengan keberadaan saya dalam percakapan mereka. Kesempatan – kesempatan berikutnya dalam pengerjaan tugas, dia muncul sebagai orang yang kreatif, mau bekerja sama, memberi saran , sabar dan bersikap dewasa. Selain dari tindakan yang dilakukannya saya juga bertanya tentang pendapat – pendapatnya. Setelah beberapa lama terdapat kenyamanan sehingga kami memulai bercerita tentang masalah di perkuliahan, ternyata terdapat kesamaan nasib diantara kami. Inilah yang membuat kami semakin terbuka dan berkurangnya rasa segan yang berlebihan serta ada kerelaan membantu. Keseganan yang berkurang membuat dia
  • 12. Keterkaitan Teori dengan Contoh Kasus Ketidakpastian yang muncul diatas terjadi karena adanya sikap yang saling tertutup. Hal ini terlihat dari ketidakpastian kognitif yaitu mengkaitkan antara sifat Jane yang tertutup dan pendiam dengan teman barunya yang juga cuek dan pendiam , sehingga muncul beberapa pertanyaan apakah saya akan akrab juga dengannya, bagaimana saya harus menghadapinya dalam pengerjaan tugas kelompok berikutnya, apakah dia orang yang bisa diajak kerja sama, apakah dia mau menerima pendapat saya,dsb. Ketidakpastian perilaku yang dialami Jane terjadi ketika berusaha ikut dalam percakapan. Teman baru yang tetap cuek akan kehadirannya akan menimbulkan banyak pertanyaan yang relatif sama kemungkinan terjadinya seperti apakah Jane terlihat aneh dan mengganggu karena tiba – tiba