Dokumen tersebut memberikan panduan untuk membangun cerita merek (brand story) yang efektif dengan fokus pada konsumen. Terdapat 7 unsur penting yang perlu diperhatikan, yaitu 1) fokus pada konsumen dan masalah yang dihadapi, 2) posisikan produk sebagai alat untuk menyelesaikan masalah, 3) berikan rencana sederhana untuk membantu konsumen, 4) minta tindakan dari konsumen, 5) hindari kegagalan yang a
3. Untuk mendatangkan loyal
customer, repeat order,
bahkan konsumen yang
akan cari produk Anda,
maka Anda butuh
melakukan BRANDING
terhadap Produk/Jasa
Anda.
4. Customer =
Hero, not the
Brand
01 Fokus kepada konsumen, bukan pada
brand/produk/jasa Anda.
5. Customer is the Hero, not the Brand
Semua pembicaraan berfokus pada
konsumen, bukan pada
brand/produk/jasa Anda.
Fokus pada mereka
Penempatan diri
Anda perlu menempatkan diri anda bahwa
konsumen anda adalah HERO, agar
produk/jasa masuk ke alam bawah sadar
Jangan menduakan HERO
Dalam membangun cerita, kita tidak
boleh menduakan hero.
7. Bagaimana mencari problem yang relevan dari
konsumen Anda?
Ketemu mereka. Berbicaralah dengan mereka. Diskusi dengan
mereka. Pelajari kebiasaan mereka.
8. 3 Jenis Problem Target Market
Problem yang terlihat kasat mata seperti dari lapar
menjadi kenyang atau dari sakit menjadi sehat.
Hampir semua produk/jasa mengkomunikasikan
eksternal problem pada target market mereka
Problem konsumen yang sangat mendasar karena
terkait dengan filosofi konsumen
Problem yang tidak kelihatan kasat mata tetap dapat
dirasakan oleh konsumen.
External Problem
Internal Problem
Filosofi Problem
11. Konsumen akan percaya
kepada produk yang dapat
menyelesaikan masalah
mereka.
Konsumen akan loyal pada
brand yang paham akan
problem mereka.
12. Cara Memposisikan Brand
Sudahkah anda meminta testimoni kepada pelanggan
Anda? Sudah tahu bagaimana cara meminta
testimoni yang mampu menciptakan cerita luas biasa
sehingga diingat konsumen?
Sudahkah anda tahu bagaimana membangun rasa
empathy (simpati/empati) yang dalam dengan
konsumen Anda sehingga mereka percaya kepada
produk/jasa anda?
Anda harus membicarakan konsumen Anda. Empathy
kepada mereka: semuanya tentang mereka, tentang
konsumen Anda.
Testimoni
Empathy
Storytelling
14. Pikirkan 3 proses sederhana yang
dapat dilakukan oleh calon
konsumen sehingga mereka
dengan mudah membeli/memakai
jasa Anda
3 Langkah
Sederhana
15. Contoh: Jasa Klinik
Kesehatan
3 langkah sederhana yang perlu Anda
komunikasikan ke target market:
● Konsultasi dengan kami
● Buat Jadwal kunjungan ke klinik
● Program diet Anda dimulai
Anda juga harus meminimalisir
ketakutan calon konsumen apabila
mereka menggunakan produk Anda.
16. Sedini mungkin
mencatat hal-hal apa saja
yang dikhawatirkan oleh
konsumen sehingga
mereka tidak jadi
membeli atau memakai
produk/jasa Anda
Lalu, Anda pikirkan jawaban-
jawaban yang meng-konter
kekhawatiran konsumen,
sehingga rasa khawatir
mereka menjadi berkurang
dan mereka tambah percaya
terhadap produk/jasa mereka
18. Jenis Call to Action
Direct Call to Action
Indirect Call to Action
Anda langsung meminta
konsumen untuk membeli
Anda berikan sesuatu yang bernilai
kepada konsumen tanpa harus
membayar. Misal: free sample, trial,
free ebook, free video dll sesuai
kategori produk anda
Kemungkinan terdapat
konsumen yang pingin
banget tapi belum siap
membeli
ditawari
21. Bagaimana caranya?
Tuliskan hal negatif Penyampaian tidak
boleh direct (langsung)
Tuliskan hal-hal negatif apa
saja yang akan dialami oleh
konsumen anda jika tidak
menggunakan produk/jasa
anda. Tuliskan semua
konsekuensi negatif tersebut.
Brand tidak perlu takut
menyampaikan kepada
pelanggan kegagalan apa saja
yang dapat mereka alami jika
tidak memakai brand Anda.
Kita harus menyampaikan secara
indirect sehingga konsumen merasa
nyaman, dan merasakan bahwa
Anda memahami perasaan mereka.
Dengan ini konsumen merasa Anda
bagian dari mereka dan makin
percaya terhadap brand Anda
22. Bagaimana caranya?
Utarakan fakta, fakta
dan fakta
Dengan begitu, konsumen
memandang produk/jasa Anda
sebagai teman mereka untuk
menghindari kegagalan.
Komunikasikan fakta-fakta
tersebut kepada konsumen
anda. Bantu konsumen Anda
agar tidak terjadi kegagalan.
23. Ceritakan kepada
Konsumen bahwa
Brand Anda dapat
Mengubah Hidup
Mereka Jadi Lebih
Baik
07 Brand Anda harus “hidup” di benak
konsumen. Brand Anda harus ada di alam
bawah sadar konsumen.
24. Brand harus sesering mungkin mengkomunikasikan
bahwa brand Anda dapat membantu mengubah
hidup konsumen menjadi lebih baik
Komunikasi
Jangan berasumsi bahwa konsumen sudah
mengetahui hal ini. Katakan pada mereka bahwa
Brand Anda mampu mengubah kehidupan mereka
menjadi jauh lebih baik. Komunikasikan kepada
mereka
Jangan berasumsi
25. Bagaimana cara mengkomunikasikannya dengan
baik?
Anda dapat membuat table “before” vs
“after”, yaitu table yang dialami/dirasakan
konsumen sebelum memakai produk/jasa
Anda dan setelah memakai produk/jasa
anda.
Membuat tabel
Transformasi!
hasil
Konsumen bisa merasakan
“transformasi” yang terjadi
dalam kehidupan mereka
setelah memakai
produk/jasa Anda
26. Bagaimana cara mengkomunikasikannya dengan
baik?
Anda membuat list atau daftar hal-hal
positif yang akan dirasakan oleh konsumen
ketika mereka menggunakan brand Anda
Buat List
Komunikasikan
Komunikasikan secara indirect kepada
konsumen sehingga mereka semakin
dekat dengan Brand Anda, semakin
cinta kepada Brand Anda, karena Brand
Anda mampu mengubah hidup mereka
jauh lebih baik
27. CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik
Thanks!
Please keep this slide for attribution