SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  21
PENYIMPANGAN SOSIALPENYIMPANGAN SOSIAL
DAN UPAYADAN UPAYA
PENCEGAHANPENCEGAHAN
A.A. PERILAKU MENYIMPANGPERILAKU MENYIMPANG
B.B. UPAYA PENCEGAHANUPAYA PENCEGAHAN
PENYIMPANGAN SOSIALPENYIMPANGAN SOSIAL
PERILAKU MENYIMPANGPERILAKU MENYIMPANG
1.1. Pengertian Perilaku menyimpangPengertian Perilaku menyimpang
 Menyimpang Menurut Robert MZ LawangMenyimpang Menurut Robert MZ Lawang
penyimpangan merupakan tindakan yangpenyimpangan merupakan tindakan yang
menyimpang dari norma-norma yang berlakumenyimpang dari norma-norma yang berlaku
dalam suatu sistem sosial dan menimbulkandalam suatu sistem sosial dan menimbulkan
usaha dari pihak berwenang untukusaha dari pihak berwenang untuk
memperbaiki perilaku yang menyimpangmemperbaiki perilaku yang menyimpang
tersebuttersebut
 Van der Zanden berpendapat bahwaVan der Zanden berpendapat bahwa
penyimpangan merupakan perilaku yang olehpenyimpangan merupakan perilaku yang oleh
sejumlah besar orang dianggap sebagai halsejumlah besar orang dianggap sebagai hal
yang tercela dan di luar batas toleransiyang tercela dan di luar batas toleransi
Pengertian PerilakuPengertian Perilaku
menyimpangmenyimpang
 Bruce J. Cohen, penyimpangan sosialBruce J. Cohen, penyimpangan sosial
sebagai perbuatan yang mengabaikansebagai perbuatan yang mengabaikan
norma dan terjadi jika seseorang ataunorma dan terjadi jika seseorang atau
kelompok tidak mematuhi patokan bakukelompok tidak mematuhi patokan baku
dalam masyarakat (dalam buku Sosiologi :dalam masyarakat (dalam buku Sosiologi :
Suatu Pengantar, Terjemahan).Suatu Pengantar, Terjemahan).
Pengertian PerilakuPengertian Perilaku
menyimpangmenyimpang
Teori Pergaulan Berbeda (teoriTeori Pergaulan Berbeda (teori
differential association),oleh Edwindifferential association),oleh Edwin
H.H.
SutherlandSutherland
E. H. Sutherland mengemukakan bahwaE. H. Sutherland mengemukakan bahwa
Penyimpangan bersumber pada pergaulanPenyimpangan bersumber pada pergaulan
yang berbeda. Misalnya menjadi pemakaiyang berbeda. Misalnya menjadi pemakai
narkoba karena bergaul dengan pecandunarkoba karena bergaul dengan pecandu
narkoba.narkoba.
Teori Labelling (pemberian julukan), oleh Edwin M. LemertTeori Labelling (pemberian julukan), oleh Edwin M. Lemert
E. M. Lemert mengemukakan bahwa seseorang telah melakukanE. M. Lemert mengemukakan bahwa seseorang telah melakukan
penyimpangan pada tahap primer, tetapi masyarakat kemudianpenyimpangan pada tahap primer, tetapi masyarakat kemudian
menjuluki sebagai pelaku menyimpang, sehingga pelaku meneruskanmenjuluki sebagai pelaku menyimpang, sehingga pelaku meneruskan
perilaku menyimpangnya dengan alasan kepalangperilaku menyimpangnya dengan alasan kepalang
basah. Misalnya seorang yang baru mencuri pertama kali lalubasah. Misalnya seorang yang baru mencuri pertama kali lalu
masyarakat menjulukinya sebagai pencuri, meskipun ia sudah tidakmasyarakat menjulukinya sebagai pencuri, meskipun ia sudah tidak
lagi mencuri, akibatnya karena selalu dijuluki pencuri, maka ia punlagi mencuri, akibatnya karena selalu dijuluki pencuri, maka ia pun
terus melakukan penyimpangannyaterus melakukan penyimpangannya
Teori Fungsi, oleh Emile DurkheimTeori Fungsi, oleh Emile Durkheim
Emile Durkheim mengemukakan bahwa tercapainya kesadaran moral dariEmile Durkheim mengemukakan bahwa tercapainya kesadaran moral dari
Semua anggota masyarakat karena faktor keturunan, perbedaan lingkunganSemua anggota masyarakat karena faktor keturunan, perbedaan lingkungan
fisik, dan lingkungan sosial. Ia menegaskan bahwa kejahatan itu akan selalufisik, dan lingkungan sosial. Ia menegaskan bahwa kejahatan itu akan selalu
ada, sebab orang yang berwatak jahat pun akan selalu ada. Menurut Emileada, sebab orang yang berwatak jahat pun akan selalu ada. Menurut Emile
Durkheim kejahatan diperlukan agar moralitas dan hukum dapat berkembangDurkheim kejahatan diperlukan agar moralitas dan hukum dapat berkembang
secara normal.secara normal.
Teori Merton, oleh Robert K. MertonTeori Merton, oleh Robert K. Merton
R. K. Merton mengemukakan bahwa perilaku menyimpang merupakan bentuk adaptasiR. K. Merton mengemukakan bahwa perilaku menyimpang merupakan bentuk adaptasi
terhadap situasi tertentu.terhadap situasi tertentu.
Berdasarkan pendapat Robert K. Merton ada 5 (lima) tipe adaptasi yangBerdasarkan pendapat Robert K. Merton ada 5 (lima) tipe adaptasi yang
termasuktermasuk
penyimpangan sosial, yaitu ritualisme, rebellion, retreatisme, dan inovasi.penyimpangan sosial, yaitu ritualisme, rebellion, retreatisme, dan inovasi.
1)1) InovasiInovasi, yaitu perilaku mengikuti tujuan yang ditentukan masyarakat tetapi, yaitu perilaku mengikuti tujuan yang ditentukan masyarakat tetapi
memakai cara yang dilarang oleh masyarakat (dengan melakukan tindakmemakai cara yang dilarang oleh masyarakat (dengan melakukan tindak
kriminal).kriminal).
2) Ritualisme2) Ritualisme, yaitu perilaku seseorang yang telah meninggalkan tujuan, yaitu perilaku seseorang yang telah meninggalkan tujuan
budaya, namun masih tetap berpegang pada cara-cara yang telahbudaya, namun masih tetap berpegang pada cara-cara yang telah
digariskan masyarakat.digariskan masyarakat.
3) Pengunduran/pengasingan diri (retreatisme),3) Pengunduran/pengasingan diri (retreatisme), yaitu meninggalkanyaitu meninggalkan
baik tujuan konvensional maupun cara pencapaian yang konvensionalbaik tujuan konvensional maupun cara pencapaian yang konvensional
sebagaimana dilakukan oleh para pelaku penyimpangan sosial.sebagaimana dilakukan oleh para pelaku penyimpangan sosial.
4) Pemberontakan (rebellion),4) Pemberontakan (rebellion), yaitu penarikan diri dari tujuan dan cara-yaitu penarikan diri dari tujuan dan cara-
cara konvensional yang disertai upaya untuk melembagakan tujuan dancara konvensional yang disertai upaya untuk melembagakan tujuan dan
cara baru.cara baru.
5) Konformitas5) Konformitas , yaitu perilaku mengikuti tujuan dan cara yang ditentukan, yaitu perilaku mengikuti tujuan dan cara yang ditentukan
oleh masyarakat untuk mencapai tujuan tersebutoleh masyarakat untuk mencapai tujuan tersebut..
PERILAKU MENYIMPANGPERILAKU MENYIMPANG
2. Bentuk-bentuk Penyimpangan2. Bentuk-bentuk Penyimpangan
SosialSosial
a. Penyimpangan primera. Penyimpangan primer
b. Penyimpangan sekunderb. Penyimpangan sekunder
c. Penyimpangan kelompokc. Penyimpangan kelompok
d. Penyimpangan individu:d. Penyimpangan individu:
Bentuk-bentuk Penyimpangan SosialBentuk-bentuk Penyimpangan Sosial
a. Penyimpangan primera. Penyimpangan primer
Penyimpangan primer adalahPenyimpangan primer adalah
penyimpangan sosial yang bersifatpenyimpangan sosial yang bersifat
temporer atau sementara dan hanyatemporer atau sementara dan hanya
menguasai sebagian kecil kehidupanmenguasai sebagian kecil kehidupan
seseorang.seseorang.
Adapun ciri-ciri penyimpangan primerAdapun ciri-ciri penyimpangan primer
adalah:adalah:
1) Bersifat sementara.1) Bersifat sementara.
2) Gaya hidupnya tidak didominasi oleh2) Gaya hidupnya tidak didominasi oleh
perilaku menyimpang.perilaku menyimpang.
3) Masyarakat masih Mentolerir /3) Masyarakat masih Mentolerir /
menerima.menerima.
Contoh penyimpangan primer adalahContoh penyimpangan primer adalah
siswa tidak mengenakan seragamsiswa tidak mengenakan seragam
lengkap saat upacara, siswa tidaklengkap saat upacara, siswa tidak
mengerjakan tugas, dan sebagainya.mengerjakan tugas, dan sebagainya.
b. Penyimpangan sekunderb. Penyimpangan sekunder
Penyimpangan sekunder adalahPenyimpangan sekunder adalah
perbuatan yang dilakukanperbuatan yang dilakukan
secara khas memerlihatkan perilakusecara khas memerlihatkan perilaku
menyimpang dan secara umummenyimpang dan secara umum
dikenal sebagai orang yang menyimpang,dikenal sebagai orang yang menyimpang,
karena sering melakukan tindakan yangkarena sering melakukan tindakan yang
meresahkan orang lain.meresahkan orang lain.
Adapun ciri-ciri penyimpangan sekunderAdapun ciri-ciri penyimpangan sekunder
adalah:adalah:
1) Gaya hidupnya didominasi oleh perilaku1) Gaya hidupnya didominasi oleh perilaku
menyimpang.menyimpang.
2) Masyarakat tidak bisa mentolerir2) Masyarakat tidak bisa mentolerir
perilaku tersebut.perilaku tersebut.
Contoh penyimpangan sekunder adalahContoh penyimpangan sekunder adalah
semua bentuk tindakan kriminalitas,semua bentuk tindakan kriminalitas,
seperti curanmor, perampokan,seperti curanmor, perampokan,
pembunuhan, dan sebagainya.pembunuhan, dan sebagainya.
Bentuk-bentuk Penyimpangan SosialBentuk-bentuk Penyimpangan Sosial
c. Penyimpangan kelompokc. Penyimpangan kelompok
Penyimpangan kelompokPenyimpangan kelompok
merupakan penyimpangan yangmerupakan penyimpangan yang
dilakukan secara kolektif dengandilakukan secara kolektif dengan
cara melakukan kegiatan yangcara melakukan kegiatan yang
menyimpang dari normamenyimpang dari norma
masyarakat yang berlaku.masyarakat yang berlaku.
Misalnya komplotan perampok.Misalnya komplotan perampok.
d. Penyimpangan individu:d. Penyimpangan individu:
Penyimpangan individuPenyimpangan individu
merupakan bentuk penyimpanganmerupakan bentuk penyimpangan
yang dilakukan oleh seseorangyang dilakukan oleh seseorang
dengan melakukan tindakan-dengan melakukan tindakan-
tindakan yang tidak sesuaitindakan yang tidak sesuai
norma-norma yang telah mapannorma-norma yang telah mapan
Dan nyata-nyata menolak normaDan nyata-nyata menolak norma
tersebut. Misalnya pencuriantersebut. Misalnya pencurian
Yang dilakukan seorang diri.Yang dilakukan seorang diri.
Media Pembentukan PerilakuMedia Pembentukan Perilaku
MenyimpangMenyimpang
media pembentukan perilakumenyimpang antara lain:media pembentukan perilakumenyimpang antara lain:
a. Keluargaa. Keluarga
Keluarga yang selalu cek-cok dan tidak harmonis menyebabkan keluarga gagal dalamKeluarga yang selalu cek-cok dan tidak harmonis menyebabkan keluarga gagal dalam
mensosialisasikan nilai-nilai yang baik kepada anak, sehingga pada anak dapatmensosialisasikan nilai-nilai yang baik kepada anak, sehingga pada anak dapat
terbentukterbentuk
perilaku menyimpang.perilaku menyimpang.
b. Kelompok bermainb. Kelompok bermain
Kelompok bermain dapat memengaruhi terbentuknya kepribadian seseorang. PergaulanKelompok bermain dapat memengaruhi terbentuknya kepribadian seseorang. Pergaulan
dengan anak yang suka membolos dan membuat keonaran akan berpengaruh terhadapdengan anak yang suka membolos dan membuat keonaran akan berpengaruh terhadap
Teman lainnya.Teman lainnya.
c. Media massac. Media massa
Media massa merupakan media sosialisasi yang dapat memengaruhi kepribadianMedia massa merupakan media sosialisasi yang dapat memengaruhi kepribadian
seseorang. Banyak pelaku menyimpang yang disebabkan karena pengaruh mediaseseorang. Banyak pelaku menyimpang yang disebabkan karena pengaruh media
massa, baik dari bacaan maupun dari tayangan media elektronik.massa, baik dari bacaan maupun dari tayangan media elektronik.
d. Lingkungan tempat tinggald. Lingkungan tempat tinggal
Seorang individu yang tinggal di lingkungan kumuh dengan berbagai bentuk perilakuSeorang individu yang tinggal di lingkungan kumuh dengan berbagai bentuk perilaku
menyimpang ada dan terjadi di sekitarnya menyebabkan ia akan tumbuh menjadi orangmenyimpang ada dan terjadi di sekitarnya menyebabkan ia akan tumbuh menjadi orang
yang berkepribadian menyimpang.yang berkepribadian menyimpang.
3. Sifat-sifat Penyimpangan3. Sifat-sifat Penyimpangan
a. Penyimpangan positifa. Penyimpangan positif ,,
adalah bentuk penyimpanganadalah bentuk penyimpangan
yangyang
mempunyai dampak positifmempunyai dampak positif
karena mengandung unsurkarena mengandung unsur
inovatif,kreatif, dan memperkayainovatif,kreatif, dan memperkaya
alternatif. Penyimpangan positifalternatif. Penyimpangan positif
merupakan penyimpangan yangmerupakan penyimpangan yang
terarah pada nilai-nilai sosialterarah pada nilai-nilai sosial
yang didambakan meskipun carayang didambakan meskipun cara
yang dilakukan nampakyang dilakukan nampak
menyimpang dari norma yangmenyimpang dari norma yang
berlaku. Misalnya seorang ibuberlaku. Misalnya seorang ibu
terpaksa menjadi penarik becakterpaksa menjadi penarik becak
demi menghidupi keluarganya.demi menghidupi keluarganya.
b. Penyimpangan negatif,b. Penyimpangan negatif,
merupakan bentuk penyimpanganmerupakan bentuk penyimpangan
yang cenderung bertindak keyang cenderung bertindak ke
araharah
nilai-nilai sosial yang dipandangnilai-nilai sosial yang dipandang
rendah dan berakibatrendah dan berakibat
buruk. Misalnya tindakanburuk. Misalnya tindakan
kejahatan/kriminal.kejahatan/kriminal.
Penyebab Perilaku MenyimpangPenyebab Perilaku Menyimpang
Adapun faktor-faktor penyebab timbulnya perilaku yangAdapun faktor-faktor penyebab timbulnya perilaku yang
menyimpang adalah Sebagai Berikut:menyimpang adalah Sebagai Berikut:
1.1. Perbedaan status (kesenjangan) sosial antara si kayaPerbedaan status (kesenjangan) sosial antara si kaya
dan si miskin yang sangat mencolokdan si miskin yang sangat mencolok
2.2. Banyaknya pemuda putus sekolah (drop out) danBanyaknya pemuda putus sekolah (drop out) dan
pengangguranpengangguran
3.3. Kebutuhan ekonomi untuk serba berkecukupan, tanpaKebutuhan ekonomi untuk serba berkecukupan, tanpa
harus bersusah payah bekerjaharus bersusah payah bekerja
4.4. Keluarga yang berantakan (broken home)Keluarga yang berantakan (broken home)
5.5. Pengaruh media massaPengaruh media massa
Penyebab Perilaku MenyimpangPenyebab Perilaku Menyimpang
6.6. Pelampiasan rasa kecewaPelampiasan rasa kecewa
7.7. Keinginan untuk dipujiKeinginan untuk dipuji
8.8. Proses belajar yang menyimpangProses belajar yang menyimpang ..
9.9. Pengaruh lingkunganPengaruh lingkungan
10.10. Ketidaksanggupan menyerap norma budayaKetidaksanggupan menyerap norma budaya
11.11. Adanya ikatan sosial yang berlainanAdanya ikatan sosial yang berlainan
12.12. Akibat proses sosialisasi nilai-nilai sub-Akibat proses sosialisasi nilai-nilai sub-
kebudayaan menyimpangkebudayaan menyimpang
13.13. Akibat kegagalan dalam proses sosialisasiAkibat kegagalan dalam proses sosialisasi
14.14. Sikap mental yang tidak sehatSikap mental yang tidak sehat
Bentuk-Bentuk Penyakit SosialBentuk-Bentuk Penyakit Sosial
a. Perjudiana. Perjudian
b. Tawuran Antar Pelajarb. Tawuran Antar Pelajar
c. Penyalahgunaan Napzac. Penyalahgunaan Napza
d. Alkoholismed. Alkoholisme
e. Pelacurane. Pelacuran
f. Korupsif. Korupsi
Bentuk-Bentuk Penyakit SosialBentuk-Bentuk Penyakit Sosial
a. Perjudiana. Perjudian
Perjudian adalah pertaruhan denganPerjudian adalah pertaruhan dengan
sengaja, yaitu mempertaruhkan suatu nilaisengaja, yaitu mempertaruhkan suatu nilai
atau sesuatu yang dianggap nilai, denganatau sesuatu yang dianggap nilai, dengan
menyadari adanya sebuah resiko danmenyadari adanya sebuah resiko dan
harapan terterntu pada peristiwaharapan terterntu pada peristiwa
permainan, pertandingan, perlombaanpermainan, pertandingan, perlombaan
dandan
kejadian-kejadian yang belum pastikejadian-kejadian yang belum pasti
hasilnya.hasilnya.
Jenis bersifat sembunyi-sembunyiJenis bersifat sembunyi-sembunyi
misalnya Togel (totohan gelap), adumisalnya Togel (totohan gelap), adu
ayam jago, permainan kartu denganayam jago, permainan kartu dengan
Taruhan sejumlah uang.Sedangkan judiTaruhan sejumlah uang.Sedangkan judi
yang terbuka,Misalnya kuis dengan SMSyang terbuka,Misalnya kuis dengan SMS
Dengan Sejumlah hadiah uang atauDengan Sejumlah hadiah uang atau
barangbarang..
Bentuk-Bentuk Penyakit SosialBentuk-Bentuk Penyakit Sosial
b.Tawuran Antar Pelajarb.Tawuran Antar Pelajar
Pada umumnya, tawuranTer-Pada umumnya, tawuranTer-
jadi karena masalah-masalahjadi karena masalah-masalah
sepele seperti penghinaansepele seperti penghinaan
terhadap seseorang, masalahterhadap seseorang, masalah
pertemanan, rebutan pacar,pertemanan, rebutan pacar,
akibat narkoba,alkoholisme,akibat narkoba,alkoholisme,
dan lain sebagainya. Daridan lain sebagainya. Dari
permasalahan antar individupermasalahan antar individu
kemudian melebar menjadikemudian melebar menjadi
solidaritas kelompok yangsolidaritas kelompok yang
pada gilirannya menimbulkanpada gilirannya menimbulkan
tawuranmasal.tawuranmasal.
Bentuk-Bentuk Penyakit SosialBentuk-Bentuk Penyakit Sosial
c. Penyalahgunaan Napzac. Penyalahgunaan Napza
Napza adalah singkatanNapza adalah singkatan
dari Narkotika, Psikotropika,dari Narkotika, Psikotropika,
dan Zat Aditif lainnya.dan Zat Aditif lainnya.
Napza merupakan zat atauNapza merupakan zat atau
obat-obatan yangobat-obatan yang
berpengaruh terhadapberpengaruh terhadap
susunan syaraf atau otaksusunan syaraf atau otak
Bentuk-Bentuk Penyakit SosialBentuk-Bentuk Penyakit Sosial
d. Alkoholismed. Alkoholisme
Alkoholisme adalah orangAlkoholisme adalah orang
yang kecanduan minum-yang kecanduan minum-
minuman keras yangminuman keras yang
mengandung alkohol dalammengandung alkohol dalam
dosis yang tinggi.dosis yang tinggi.
Penggunaan atau konsumsiPenggunaan atau konsumsi
alkohol, dapat menimbulkanalkohol, dapat menimbulkan
dampak yang sangatdampak yang sangat
merusak baik bagi individumerusak baik bagi individu
pemakai maupun bagipemakai maupun bagi
masyarakat.masyarakat.
Bentuk-Bentuk Penyakit SosialBentuk-Bentuk Penyakit Sosial
e. Pelacurane. Pelacuran
Pelacuran merupakan peristiwaPelacuran merupakan peristiwa
penjualan diri dengan jalanpenjualan diri dengan jalan
memperjual belikan badan,memperjual belikan badan,
kehormatan dan kepribadiankehormatan dan kepribadian
kepada banyak orang untukkepada banyak orang untuk
memuaskan nafsu-nafsu seks,memuaskan nafsu-nafsu seks,
dengan imbalan pembayaran.dengan imbalan pembayaran.
Pelacuran adalah perbuatanPelacuran adalah perbuatan
perempuan atau laki-laki yangperempuan atau laki-laki yang
menyerahkan badannya untukmenyerahkan badannya untuk
berbuat cabul secara seksualberbuat cabul secara seksual
dengan mendapatkan upah.dengan mendapatkan upah.
Beberapa akibat yang ditimbulkan oleh pelacuran antaraBeberapa akibat yang ditimbulkan oleh pelacuran antara
lain sebagai berikut.lain sebagai berikut.
1) Menimbulkan dan menyebarluaskan penyakit kelamin.1) Menimbulkan dan menyebarluaskan penyakit kelamin.
2) Merusak sendi-sendi kehidupan keluarga.2) Merusak sendi-sendi kehidupan keluarga.
3) Merusak sendi-sendi moral, hukum, susila dan agama.3) Merusak sendi-sendi moral, hukum, susila dan agama.
4) Adanya pengeksploitasian manusia oleh manusia lain.4) Adanya pengeksploitasian manusia oleh manusia lain.
Wanita-wanita pelacur itu cuma menerima upahWanita-wanita pelacur itu cuma menerima upah
sebagian kecil saja dari pendapatan yang harussebagian kecil saja dari pendapatan yang harus
diterimanya, karena sebagian harus diberikan kepadaditerimanya, karena sebagian harus diberikan kepada
germo, calo-calo, centeng-centeng, pelindung dan lain-germo, calo-calo, centeng-centeng, pelindung dan lain-
lain.lain.
5) Mendorong terjadinya kriminalitas dan kecanduan5) Mendorong terjadinya kriminalitas dan kecanduan
barang-barang narkotika.barang-barang narkotika.
BenBentuk-Bentuk Penyaktuk-Bentuk Penyakitit SosialSosial
f. Korupsif. Korupsi
Korupsi berasal dari bahasa latin,Korupsi berasal dari bahasa latin,
corruptiocorruptio, atau, atau corrumperecorrumpere , yang, yang
berartiberarti buruk, busuk, rusak,buruk, busuk, rusak,
menggoyahkan atau Memutar-menggoyahkan atau Memutar-
balikkan.balikkan.
Korupsi merupakan perilakuKorupsi merupakan perilaku
penyelewengan dari tugaspenyelewengan dari tugas
tertentu yang sengaja dilakukantertentu yang sengaja dilakukan
Untuk memperoleh keun tunganUntuk memperoleh keun tungan
pribadi atau kelompoknya, baikpribadi atau kelompoknya, baik
uang maupun harta kekayaanuang maupun harta kekayaan ..

Contenu connexe

Tendances

Bab 5 perilaku menyimpang
Bab 5 perilaku menyimpangBab 5 perilaku menyimpang
Bab 5 perilaku menyimpangRobbie AkaChopa
 
Sosiologi penyimpangan sosial
Sosiologi penyimpangan sosialSosiologi penyimpangan sosial
Sosiologi penyimpangan sosialAbi Hutomo
 
PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosial
PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosialPPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosial
PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosialDheea Resta
 
Perilaku menyimpang
Perilaku menyimpangPerilaku menyimpang
Perilaku menyimpangyogabenigno
 
Perilaku menyimpang dan sikap antisosial
Perilaku menyimpang dan sikap antisosialPerilaku menyimpang dan sikap antisosial
Perilaku menyimpang dan sikap antisosialCornelia Riasdita
 
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)Eka Nur Fitriyani
 
Penyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosialPenyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosialKhairun Najmi
 
Perilaku menyimpang Kelas 10
Perilaku menyimpang Kelas 10Perilaku menyimpang Kelas 10
Perilaku menyimpang Kelas 10Farel Santoso
 
Bab 3 Penyimpangan Sosial
Bab 3 Penyimpangan SosialBab 3 Penyimpangan Sosial
Bab 3 Penyimpangan Sosialcah bagoez87
 
Ips penyakit sosial
Ips penyakit sosialIps penyakit sosial
Ips penyakit sosialCinta Muna
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)Jeybie Moeth Thiea
 
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialPerilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialLiananda Indri Putri
 

Tendances (20)

Perilaku menyimpang
Perilaku menyimpangPerilaku menyimpang
Perilaku menyimpang
 
Bab 5 perilaku menyimpang
Bab 5 perilaku menyimpangBab 5 perilaku menyimpang
Bab 5 perilaku menyimpang
 
Sosiologi penyimpangan sosial
Sosiologi penyimpangan sosialSosiologi penyimpangan sosial
Sosiologi penyimpangan sosial
 
penyimpangan sosial
penyimpangan sosialpenyimpangan sosial
penyimpangan sosial
 
PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosial
PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosialPPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosial
PPT sosiologi Perilaku menyimpang dan sikap antisosial
 
Makalah perilaku menyimpang
Makalah perilaku menyimpangMakalah perilaku menyimpang
Makalah perilaku menyimpang
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 
Perilaku menyimpang
Perilaku menyimpangPerilaku menyimpang
Perilaku menyimpang
 
Perilaku menyimpang dan sikap antisosial
Perilaku menyimpang dan sikap antisosialPerilaku menyimpang dan sikap antisosial
Perilaku menyimpang dan sikap antisosial
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
 
Penyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosialPenyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosial
 
Perilaku menyimpang Kelas 10
Perilaku menyimpang Kelas 10Perilaku menyimpang Kelas 10
Perilaku menyimpang Kelas 10
 
Bab 3 Penyimpangan Sosial
Bab 3 Penyimpangan SosialBab 3 Penyimpangan Sosial
Bab 3 Penyimpangan Sosial
 
Makalah sosiologi
Makalah sosiologiMakalah sosiologi
Makalah sosiologi
 
Presentasi sosiologi
Presentasi sosiologiPresentasi sosiologi
Presentasi sosiologi
 
Ips penyakit sosial
Ips penyakit sosialIps penyakit sosial
Ips penyakit sosial
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
 
Contoh penyimpangan sosial
Contoh penyimpangan sosialContoh penyimpangan sosial
Contoh penyimpangan sosial
 
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialPerilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
 

En vedette

Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosialSosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosialnurul limsun
 
Bab 5 pengendalian sosial
Bab 5 pengendalian sosialBab 5 pengendalian sosial
Bab 5 pengendalian sosialRobbie AkaChopa
 
Sifat dan cara pengendalian sosial
Sifat dan cara pengendalian sosialSifat dan cara pengendalian sosial
Sifat dan cara pengendalian sosialDelsi Ulfayani
 
Perilaku menyimpang
Perilaku menyimpangPerilaku menyimpang
Perilaku menyimpangFathur Marah
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosiallisna12
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)Diana Amelia Bagti
 
Keadaan politik dan ekonomi Indonesia pasca Kemerdekaan sampai tahun 1950
Keadaan politik dan ekonomi Indonesia pasca Kemerdekaan sampai tahun 1950Keadaan politik dan ekonomi Indonesia pasca Kemerdekaan sampai tahun 1950
Keadaan politik dan ekonomi Indonesia pasca Kemerdekaan sampai tahun 1950Azizatul Qolbi
 
Pengendalian Sosial - SOSIOLOGI
Pengendalian Sosial - SOSIOLOGIPengendalian Sosial - SOSIOLOGI
Pengendalian Sosial - SOSIOLOGIOlivia Hanna
 
Pengendalian Sosial Kelas X
Pengendalian Sosial Kelas XPengendalian Sosial Kelas X
Pengendalian Sosial Kelas XFiddiena
 
Jenis jenis makanan
Jenis jenis makananJenis jenis makanan
Jenis jenis makananAiman Hakim
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial dalam masyarakat
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial dalam masyarakatPerilaku menyimpang dan pengendalian sosial dalam masyarakat
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial dalam masyarakatelnestl
 

En vedette (16)

Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosialSosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
 
Bab 5 pengendalian sosial
Bab 5 pengendalian sosialBab 5 pengendalian sosial
Bab 5 pengendalian sosial
 
Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosial
 
Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosial
 
Sifat dan cara pengendalian sosial
Sifat dan cara pengendalian sosialSifat dan cara pengendalian sosial
Sifat dan cara pengendalian sosial
 
Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosial
 
Perilaku menyimpang
Perilaku menyimpangPerilaku menyimpang
Perilaku menyimpang
 
Perilaku menyimpang
Perilaku menyimpangPerilaku menyimpang
Perilaku menyimpang
 
Konformitas & penyimpangan
Konformitas & penyimpanganKonformitas & penyimpangan
Konformitas & penyimpangan
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)
CREATIVE THINKING - Creative Thinking (6)
 
Keadaan politik dan ekonomi Indonesia pasca Kemerdekaan sampai tahun 1950
Keadaan politik dan ekonomi Indonesia pasca Kemerdekaan sampai tahun 1950Keadaan politik dan ekonomi Indonesia pasca Kemerdekaan sampai tahun 1950
Keadaan politik dan ekonomi Indonesia pasca Kemerdekaan sampai tahun 1950
 
Pengendalian Sosial - SOSIOLOGI
Pengendalian Sosial - SOSIOLOGIPengendalian Sosial - SOSIOLOGI
Pengendalian Sosial - SOSIOLOGI
 
Pengendalian Sosial Kelas X
Pengendalian Sosial Kelas XPengendalian Sosial Kelas X
Pengendalian Sosial Kelas X
 
Jenis jenis makanan
Jenis jenis makananJenis jenis makanan
Jenis jenis makanan
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial dalam masyarakat
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial dalam masyarakatPerilaku menyimpang dan pengendalian sosial dalam masyarakat
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial dalam masyarakat
 

Similaire à Penyimpangan sosial

Bab 5 penyimpangan dan peradilan sosial
Bab 5 penyimpangan dan peradilan sosialBab 5 penyimpangan dan peradilan sosial
Bab 5 penyimpangan dan peradilan sosialSilvester Nyawai
 
Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA -
Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA - Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA -
Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA - Adam Sufi Ibrahim Rangkuti
 
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialPerilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialLiananda Indri Putri
 
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3Paarief Udin
 
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3Paarief Udin
 
Bagas yudi septiadi (penyimpangan sosia0 l
Bagas yudi septiadi (penyimpangan sosia0 lBagas yudi septiadi (penyimpangan sosia0 l
Bagas yudi septiadi (penyimpangan sosia0 lEka Nur Fitriyani
 
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial.pptx
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial.pptxPerilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial.pptx
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial.pptxsekar776918
 
Pres.sosio penyimpangan
Pres.sosio penyimpanganPres.sosio penyimpangan
Pres.sosio penyimpanganMY WORLD
 
Materi Sosiologi - Teori dan Contoh Perilaku Menyimpang
Materi Sosiologi - Teori dan Contoh Perilaku MenyimpangMateri Sosiologi - Teori dan Contoh Perilaku Menyimpang
Materi Sosiologi - Teori dan Contoh Perilaku Menyimpangroyadi14
 
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3Paarief Udin
 
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3Paarief Udin
 
Perilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosial
Perilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosialPerilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosial
Perilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosialFathur Marah
 
Bab v perilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Bab v perilaku menyimpang dan pengendalian sosialBab v perilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Bab v perilaku menyimpang dan pengendalian sosialFathur Marah
 
Modul penyimpangan sosial.docx ips
Modul penyimpangan sosial.docx ipsModul penyimpangan sosial.docx ips
Modul penyimpangan sosial.docx ipsAdam Zaluk
 
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3Paarief Udin
 

Similaire à Penyimpangan sosial (20)

Bab 5 penyimpangan dan peradilan sosial
Bab 5 penyimpangan dan peradilan sosialBab 5 penyimpangan dan peradilan sosial
Bab 5 penyimpangan dan peradilan sosial
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 
Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA -
Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA - Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA -
Penyimpangan Sosial - Tugas Sosiologi Kelas X 10 SMA -
 
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialPerilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
 
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3
 
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3
Tugas tik mariatul husna & st. maryam xii ips 3
 
Tugas sosiologi x3 sandra
Tugas sosiologi x3 sandraTugas sosiologi x3 sandra
Tugas sosiologi x3 sandra
 
Penyimpangan sosial
Penyimpangan sosialPenyimpangan sosial
Penyimpangan sosial
 
Bagas yudi septiadi (penyimpangan sosia0 l
Bagas yudi septiadi (penyimpangan sosia0 lBagas yudi septiadi (penyimpangan sosia0 l
Bagas yudi septiadi (penyimpangan sosia0 l
 
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial.pptx
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial.pptxPerilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial.pptx
Perilaku Menyimpang dan Pengendalian Sosial.pptx
 
Tugas peruu cetak
Tugas peruu cetakTugas peruu cetak
Tugas peruu cetak
 
Pres.sosio penyimpangan
Pres.sosio penyimpanganPres.sosio penyimpangan
Pres.sosio penyimpangan
 
Materi Sosiologi - Teori dan Contoh Perilaku Menyimpang
Materi Sosiologi - Teori dan Contoh Perilaku MenyimpangMateri Sosiologi - Teori dan Contoh Perilaku Menyimpang
Materi Sosiologi - Teori dan Contoh Perilaku Menyimpang
 
F 20025 3o
F 20025 3oF 20025 3o
F 20025 3o
 
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3
 
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3
 
Perilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosial
Perilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosialPerilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosial
Perilaku menyimpang-dan-pengendalian-sosial
 
Bab v perilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Bab v perilaku menyimpang dan pengendalian sosialBab v perilaku menyimpang dan pengendalian sosial
Bab v perilaku menyimpang dan pengendalian sosial
 
Modul penyimpangan sosial.docx ips
Modul penyimpangan sosial.docx ipsModul penyimpangan sosial.docx ips
Modul penyimpangan sosial.docx ips
 
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3Annisa sri heldayanti dan zetty aqma   xii ips   3
Annisa sri heldayanti dan zetty aqma xii ips 3
 

Plus de Blpt Thomas

A teacher’s day made easier with one note
A teacher’s day made easier with one noteA teacher’s day made easier with one note
A teacher’s day made easier with one noteBlpt Thomas
 
A teacher’s day made easier with one note
A teacher’s day made easier with one noteA teacher’s day made easier with one note
A teacher’s day made easier with one noteBlpt Thomas
 
Hubungan kelangkaan-sumber-daya-dengan-kebutuhan-manusia
Hubungan kelangkaan-sumber-daya-dengan-kebutuhan-manusiaHubungan kelangkaan-sumber-daya-dengan-kebutuhan-manusia
Hubungan kelangkaan-sumber-daya-dengan-kebutuhan-manusiaBlpt Thomas
 
Pergerakan nasional indonesia
Pergerakan nasional indonesiaPergerakan nasional indonesia
Pergerakan nasional indonesiaBlpt Thomas
 
Kumpulan soal pg ips smp kelas 7
Kumpulan soal pg ips smp kelas 7Kumpulan soal pg ips smp kelas 7
Kumpulan soal pg ips smp kelas 7Blpt Thomas
 
jawab Soal ips SMP
jawab Soal ips SMPjawab Soal ips SMP
jawab Soal ips SMPBlpt Thomas
 
SoalPTS sem 1 th 2016 17
SoalPTS sem 1 th 2016 17SoalPTS sem 1 th 2016 17
SoalPTS sem 1 th 2016 17Blpt Thomas
 
Kaldik SMPN 12 YK 1617
Kaldik  SMPN 12 YK 1617 Kaldik  SMPN 12 YK 1617
Kaldik SMPN 12 YK 1617 Blpt Thomas
 
Peran oratu dan guru
Peran oratu dan guruPeran oratu dan guru
Peran oratu dan guruBlpt Thomas
 

Plus de Blpt Thomas (17)

A teacher’s day made easier with one note
A teacher’s day made easier with one noteA teacher’s day made easier with one note
A teacher’s day made easier with one note
 
A teacher’s day made easier with one note
A teacher’s day made easier with one noteA teacher’s day made easier with one note
A teacher’s day made easier with one note
 
I ndikator pas
I ndikator pasI ndikator pas
I ndikator pas
 
Hubungan kelangkaan-sumber-daya-dengan-kebutuhan-manusia
Hubungan kelangkaan-sumber-daya-dengan-kebutuhan-manusiaHubungan kelangkaan-sumber-daya-dengan-kebutuhan-manusia
Hubungan kelangkaan-sumber-daya-dengan-kebutuhan-manusia
 
Pelaku ekonomi
Pelaku ekonomiPelaku ekonomi
Pelaku ekonomi
 
Pergerakan nasional indonesia
Pergerakan nasional indonesiaPergerakan nasional indonesia
Pergerakan nasional indonesia
 
Kumpulan soal pg ips smp kelas 7
Kumpulan soal pg ips smp kelas 7Kumpulan soal pg ips smp kelas 7
Kumpulan soal pg ips smp kelas 7
 
jawab Soal ips SMP
jawab Soal ips SMPjawab Soal ips SMP
jawab Soal ips SMP
 
SoalPTS sem 1 th 2016 17
SoalPTS sem 1 th 2016 17SoalPTS sem 1 th 2016 17
SoalPTS sem 1 th 2016 17
 
Soal uts 8_2016
Soal uts 8_2016Soal uts 8_2016
Soal uts 8_2016
 
Ph interaksi
Ph interaksiPh interaksi
Ph interaksi
 
Interaksi
InteraksiInteraksi
Interaksi
 
Kaldik SMPN 12 YK 1617
Kaldik  SMPN 12 YK 1617 Kaldik  SMPN 12 YK 1617
Kaldik SMPN 12 YK 1617
 
Soal bab 2
Soal bab 2Soal bab 2
Soal bab 2
 
Peran oratu dan guru
Peran oratu dan guruPeran oratu dan guru
Peran oratu dan guru
 
Tugas kelomok 5
Tugas kelomok 5Tugas kelomok 5
Tugas kelomok 5
 
Flora fauna
Flora  faunaFlora  fauna
Flora fauna
 

Dernier

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Dernier (20)

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

Penyimpangan sosial

  • 1. PENYIMPANGAN SOSIALPENYIMPANGAN SOSIAL DAN UPAYADAN UPAYA PENCEGAHANPENCEGAHAN A.A. PERILAKU MENYIMPANGPERILAKU MENYIMPANG B.B. UPAYA PENCEGAHANUPAYA PENCEGAHAN PENYIMPANGAN SOSIALPENYIMPANGAN SOSIAL
  • 2. PERILAKU MENYIMPANGPERILAKU MENYIMPANG 1.1. Pengertian Perilaku menyimpangPengertian Perilaku menyimpang  Menyimpang Menurut Robert MZ LawangMenyimpang Menurut Robert MZ Lawang penyimpangan merupakan tindakan yangpenyimpangan merupakan tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlakumenyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam suatu sistem sosial dan menimbulkandalam suatu sistem sosial dan menimbulkan usaha dari pihak berwenang untukusaha dari pihak berwenang untuk memperbaiki perilaku yang menyimpangmemperbaiki perilaku yang menyimpang tersebuttersebut  Van der Zanden berpendapat bahwaVan der Zanden berpendapat bahwa penyimpangan merupakan perilaku yang olehpenyimpangan merupakan perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai halsejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan di luar batas toleransiyang tercela dan di luar batas toleransi
  • 3. Pengertian PerilakuPengertian Perilaku menyimpangmenyimpang  Bruce J. Cohen, penyimpangan sosialBruce J. Cohen, penyimpangan sosial sebagai perbuatan yang mengabaikansebagai perbuatan yang mengabaikan norma dan terjadi jika seseorang ataunorma dan terjadi jika seseorang atau kelompok tidak mematuhi patokan bakukelompok tidak mematuhi patokan baku dalam masyarakat (dalam buku Sosiologi :dalam masyarakat (dalam buku Sosiologi : Suatu Pengantar, Terjemahan).Suatu Pengantar, Terjemahan).
  • 4. Pengertian PerilakuPengertian Perilaku menyimpangmenyimpang Teori Pergaulan Berbeda (teoriTeori Pergaulan Berbeda (teori differential association),oleh Edwindifferential association),oleh Edwin H.H. SutherlandSutherland E. H. Sutherland mengemukakan bahwaE. H. Sutherland mengemukakan bahwa Penyimpangan bersumber pada pergaulanPenyimpangan bersumber pada pergaulan yang berbeda. Misalnya menjadi pemakaiyang berbeda. Misalnya menjadi pemakai narkoba karena bergaul dengan pecandunarkoba karena bergaul dengan pecandu narkoba.narkoba.
  • 5. Teori Labelling (pemberian julukan), oleh Edwin M. LemertTeori Labelling (pemberian julukan), oleh Edwin M. Lemert E. M. Lemert mengemukakan bahwa seseorang telah melakukanE. M. Lemert mengemukakan bahwa seseorang telah melakukan penyimpangan pada tahap primer, tetapi masyarakat kemudianpenyimpangan pada tahap primer, tetapi masyarakat kemudian menjuluki sebagai pelaku menyimpang, sehingga pelaku meneruskanmenjuluki sebagai pelaku menyimpang, sehingga pelaku meneruskan perilaku menyimpangnya dengan alasan kepalangperilaku menyimpangnya dengan alasan kepalang basah. Misalnya seorang yang baru mencuri pertama kali lalubasah. Misalnya seorang yang baru mencuri pertama kali lalu masyarakat menjulukinya sebagai pencuri, meskipun ia sudah tidakmasyarakat menjulukinya sebagai pencuri, meskipun ia sudah tidak lagi mencuri, akibatnya karena selalu dijuluki pencuri, maka ia punlagi mencuri, akibatnya karena selalu dijuluki pencuri, maka ia pun terus melakukan penyimpangannyaterus melakukan penyimpangannya Teori Fungsi, oleh Emile DurkheimTeori Fungsi, oleh Emile Durkheim Emile Durkheim mengemukakan bahwa tercapainya kesadaran moral dariEmile Durkheim mengemukakan bahwa tercapainya kesadaran moral dari Semua anggota masyarakat karena faktor keturunan, perbedaan lingkunganSemua anggota masyarakat karena faktor keturunan, perbedaan lingkungan fisik, dan lingkungan sosial. Ia menegaskan bahwa kejahatan itu akan selalufisik, dan lingkungan sosial. Ia menegaskan bahwa kejahatan itu akan selalu ada, sebab orang yang berwatak jahat pun akan selalu ada. Menurut Emileada, sebab orang yang berwatak jahat pun akan selalu ada. Menurut Emile Durkheim kejahatan diperlukan agar moralitas dan hukum dapat berkembangDurkheim kejahatan diperlukan agar moralitas dan hukum dapat berkembang secara normal.secara normal.
  • 6. Teori Merton, oleh Robert K. MertonTeori Merton, oleh Robert K. Merton R. K. Merton mengemukakan bahwa perilaku menyimpang merupakan bentuk adaptasiR. K. Merton mengemukakan bahwa perilaku menyimpang merupakan bentuk adaptasi terhadap situasi tertentu.terhadap situasi tertentu. Berdasarkan pendapat Robert K. Merton ada 5 (lima) tipe adaptasi yangBerdasarkan pendapat Robert K. Merton ada 5 (lima) tipe adaptasi yang termasuktermasuk penyimpangan sosial, yaitu ritualisme, rebellion, retreatisme, dan inovasi.penyimpangan sosial, yaitu ritualisme, rebellion, retreatisme, dan inovasi. 1)1) InovasiInovasi, yaitu perilaku mengikuti tujuan yang ditentukan masyarakat tetapi, yaitu perilaku mengikuti tujuan yang ditentukan masyarakat tetapi memakai cara yang dilarang oleh masyarakat (dengan melakukan tindakmemakai cara yang dilarang oleh masyarakat (dengan melakukan tindak kriminal).kriminal). 2) Ritualisme2) Ritualisme, yaitu perilaku seseorang yang telah meninggalkan tujuan, yaitu perilaku seseorang yang telah meninggalkan tujuan budaya, namun masih tetap berpegang pada cara-cara yang telahbudaya, namun masih tetap berpegang pada cara-cara yang telah digariskan masyarakat.digariskan masyarakat. 3) Pengunduran/pengasingan diri (retreatisme),3) Pengunduran/pengasingan diri (retreatisme), yaitu meninggalkanyaitu meninggalkan baik tujuan konvensional maupun cara pencapaian yang konvensionalbaik tujuan konvensional maupun cara pencapaian yang konvensional sebagaimana dilakukan oleh para pelaku penyimpangan sosial.sebagaimana dilakukan oleh para pelaku penyimpangan sosial. 4) Pemberontakan (rebellion),4) Pemberontakan (rebellion), yaitu penarikan diri dari tujuan dan cara-yaitu penarikan diri dari tujuan dan cara- cara konvensional yang disertai upaya untuk melembagakan tujuan dancara konvensional yang disertai upaya untuk melembagakan tujuan dan cara baru.cara baru. 5) Konformitas5) Konformitas , yaitu perilaku mengikuti tujuan dan cara yang ditentukan, yaitu perilaku mengikuti tujuan dan cara yang ditentukan oleh masyarakat untuk mencapai tujuan tersebutoleh masyarakat untuk mencapai tujuan tersebut..
  • 7. PERILAKU MENYIMPANGPERILAKU MENYIMPANG 2. Bentuk-bentuk Penyimpangan2. Bentuk-bentuk Penyimpangan SosialSosial a. Penyimpangan primera. Penyimpangan primer b. Penyimpangan sekunderb. Penyimpangan sekunder c. Penyimpangan kelompokc. Penyimpangan kelompok d. Penyimpangan individu:d. Penyimpangan individu:
  • 8. Bentuk-bentuk Penyimpangan SosialBentuk-bentuk Penyimpangan Sosial a. Penyimpangan primera. Penyimpangan primer Penyimpangan primer adalahPenyimpangan primer adalah penyimpangan sosial yang bersifatpenyimpangan sosial yang bersifat temporer atau sementara dan hanyatemporer atau sementara dan hanya menguasai sebagian kecil kehidupanmenguasai sebagian kecil kehidupan seseorang.seseorang. Adapun ciri-ciri penyimpangan primerAdapun ciri-ciri penyimpangan primer adalah:adalah: 1) Bersifat sementara.1) Bersifat sementara. 2) Gaya hidupnya tidak didominasi oleh2) Gaya hidupnya tidak didominasi oleh perilaku menyimpang.perilaku menyimpang. 3) Masyarakat masih Mentolerir /3) Masyarakat masih Mentolerir / menerima.menerima. Contoh penyimpangan primer adalahContoh penyimpangan primer adalah siswa tidak mengenakan seragamsiswa tidak mengenakan seragam lengkap saat upacara, siswa tidaklengkap saat upacara, siswa tidak mengerjakan tugas, dan sebagainya.mengerjakan tugas, dan sebagainya. b. Penyimpangan sekunderb. Penyimpangan sekunder Penyimpangan sekunder adalahPenyimpangan sekunder adalah perbuatan yang dilakukanperbuatan yang dilakukan secara khas memerlihatkan perilakusecara khas memerlihatkan perilaku menyimpang dan secara umummenyimpang dan secara umum dikenal sebagai orang yang menyimpang,dikenal sebagai orang yang menyimpang, karena sering melakukan tindakan yangkarena sering melakukan tindakan yang meresahkan orang lain.meresahkan orang lain. Adapun ciri-ciri penyimpangan sekunderAdapun ciri-ciri penyimpangan sekunder adalah:adalah: 1) Gaya hidupnya didominasi oleh perilaku1) Gaya hidupnya didominasi oleh perilaku menyimpang.menyimpang. 2) Masyarakat tidak bisa mentolerir2) Masyarakat tidak bisa mentolerir perilaku tersebut.perilaku tersebut. Contoh penyimpangan sekunder adalahContoh penyimpangan sekunder adalah semua bentuk tindakan kriminalitas,semua bentuk tindakan kriminalitas, seperti curanmor, perampokan,seperti curanmor, perampokan, pembunuhan, dan sebagainya.pembunuhan, dan sebagainya.
  • 9. Bentuk-bentuk Penyimpangan SosialBentuk-bentuk Penyimpangan Sosial c. Penyimpangan kelompokc. Penyimpangan kelompok Penyimpangan kelompokPenyimpangan kelompok merupakan penyimpangan yangmerupakan penyimpangan yang dilakukan secara kolektif dengandilakukan secara kolektif dengan cara melakukan kegiatan yangcara melakukan kegiatan yang menyimpang dari normamenyimpang dari norma masyarakat yang berlaku.masyarakat yang berlaku. Misalnya komplotan perampok.Misalnya komplotan perampok. d. Penyimpangan individu:d. Penyimpangan individu: Penyimpangan individuPenyimpangan individu merupakan bentuk penyimpanganmerupakan bentuk penyimpangan yang dilakukan oleh seseorangyang dilakukan oleh seseorang dengan melakukan tindakan-dengan melakukan tindakan- tindakan yang tidak sesuaitindakan yang tidak sesuai norma-norma yang telah mapannorma-norma yang telah mapan Dan nyata-nyata menolak normaDan nyata-nyata menolak norma tersebut. Misalnya pencuriantersebut. Misalnya pencurian Yang dilakukan seorang diri.Yang dilakukan seorang diri.
  • 10. Media Pembentukan PerilakuMedia Pembentukan Perilaku MenyimpangMenyimpang media pembentukan perilakumenyimpang antara lain:media pembentukan perilakumenyimpang antara lain: a. Keluargaa. Keluarga Keluarga yang selalu cek-cok dan tidak harmonis menyebabkan keluarga gagal dalamKeluarga yang selalu cek-cok dan tidak harmonis menyebabkan keluarga gagal dalam mensosialisasikan nilai-nilai yang baik kepada anak, sehingga pada anak dapatmensosialisasikan nilai-nilai yang baik kepada anak, sehingga pada anak dapat terbentukterbentuk perilaku menyimpang.perilaku menyimpang. b. Kelompok bermainb. Kelompok bermain Kelompok bermain dapat memengaruhi terbentuknya kepribadian seseorang. PergaulanKelompok bermain dapat memengaruhi terbentuknya kepribadian seseorang. Pergaulan dengan anak yang suka membolos dan membuat keonaran akan berpengaruh terhadapdengan anak yang suka membolos dan membuat keonaran akan berpengaruh terhadap Teman lainnya.Teman lainnya. c. Media massac. Media massa Media massa merupakan media sosialisasi yang dapat memengaruhi kepribadianMedia massa merupakan media sosialisasi yang dapat memengaruhi kepribadian seseorang. Banyak pelaku menyimpang yang disebabkan karena pengaruh mediaseseorang. Banyak pelaku menyimpang yang disebabkan karena pengaruh media massa, baik dari bacaan maupun dari tayangan media elektronik.massa, baik dari bacaan maupun dari tayangan media elektronik. d. Lingkungan tempat tinggald. Lingkungan tempat tinggal Seorang individu yang tinggal di lingkungan kumuh dengan berbagai bentuk perilakuSeorang individu yang tinggal di lingkungan kumuh dengan berbagai bentuk perilaku menyimpang ada dan terjadi di sekitarnya menyebabkan ia akan tumbuh menjadi orangmenyimpang ada dan terjadi di sekitarnya menyebabkan ia akan tumbuh menjadi orang yang berkepribadian menyimpang.yang berkepribadian menyimpang.
  • 11. 3. Sifat-sifat Penyimpangan3. Sifat-sifat Penyimpangan a. Penyimpangan positifa. Penyimpangan positif ,, adalah bentuk penyimpanganadalah bentuk penyimpangan yangyang mempunyai dampak positifmempunyai dampak positif karena mengandung unsurkarena mengandung unsur inovatif,kreatif, dan memperkayainovatif,kreatif, dan memperkaya alternatif. Penyimpangan positifalternatif. Penyimpangan positif merupakan penyimpangan yangmerupakan penyimpangan yang terarah pada nilai-nilai sosialterarah pada nilai-nilai sosial yang didambakan meskipun carayang didambakan meskipun cara yang dilakukan nampakyang dilakukan nampak menyimpang dari norma yangmenyimpang dari norma yang berlaku. Misalnya seorang ibuberlaku. Misalnya seorang ibu terpaksa menjadi penarik becakterpaksa menjadi penarik becak demi menghidupi keluarganya.demi menghidupi keluarganya. b. Penyimpangan negatif,b. Penyimpangan negatif, merupakan bentuk penyimpanganmerupakan bentuk penyimpangan yang cenderung bertindak keyang cenderung bertindak ke araharah nilai-nilai sosial yang dipandangnilai-nilai sosial yang dipandang rendah dan berakibatrendah dan berakibat buruk. Misalnya tindakanburuk. Misalnya tindakan kejahatan/kriminal.kejahatan/kriminal.
  • 12. Penyebab Perilaku MenyimpangPenyebab Perilaku Menyimpang Adapun faktor-faktor penyebab timbulnya perilaku yangAdapun faktor-faktor penyebab timbulnya perilaku yang menyimpang adalah Sebagai Berikut:menyimpang adalah Sebagai Berikut: 1.1. Perbedaan status (kesenjangan) sosial antara si kayaPerbedaan status (kesenjangan) sosial antara si kaya dan si miskin yang sangat mencolokdan si miskin yang sangat mencolok 2.2. Banyaknya pemuda putus sekolah (drop out) danBanyaknya pemuda putus sekolah (drop out) dan pengangguranpengangguran 3.3. Kebutuhan ekonomi untuk serba berkecukupan, tanpaKebutuhan ekonomi untuk serba berkecukupan, tanpa harus bersusah payah bekerjaharus bersusah payah bekerja 4.4. Keluarga yang berantakan (broken home)Keluarga yang berantakan (broken home) 5.5. Pengaruh media massaPengaruh media massa
  • 13. Penyebab Perilaku MenyimpangPenyebab Perilaku Menyimpang 6.6. Pelampiasan rasa kecewaPelampiasan rasa kecewa 7.7. Keinginan untuk dipujiKeinginan untuk dipuji 8.8. Proses belajar yang menyimpangProses belajar yang menyimpang .. 9.9. Pengaruh lingkunganPengaruh lingkungan 10.10. Ketidaksanggupan menyerap norma budayaKetidaksanggupan menyerap norma budaya 11.11. Adanya ikatan sosial yang berlainanAdanya ikatan sosial yang berlainan 12.12. Akibat proses sosialisasi nilai-nilai sub-Akibat proses sosialisasi nilai-nilai sub- kebudayaan menyimpangkebudayaan menyimpang 13.13. Akibat kegagalan dalam proses sosialisasiAkibat kegagalan dalam proses sosialisasi 14.14. Sikap mental yang tidak sehatSikap mental yang tidak sehat
  • 14. Bentuk-Bentuk Penyakit SosialBentuk-Bentuk Penyakit Sosial a. Perjudiana. Perjudian b. Tawuran Antar Pelajarb. Tawuran Antar Pelajar c. Penyalahgunaan Napzac. Penyalahgunaan Napza d. Alkoholismed. Alkoholisme e. Pelacurane. Pelacuran f. Korupsif. Korupsi
  • 15. Bentuk-Bentuk Penyakit SosialBentuk-Bentuk Penyakit Sosial a. Perjudiana. Perjudian Perjudian adalah pertaruhan denganPerjudian adalah pertaruhan dengan sengaja, yaitu mempertaruhkan suatu nilaisengaja, yaitu mempertaruhkan suatu nilai atau sesuatu yang dianggap nilai, denganatau sesuatu yang dianggap nilai, dengan menyadari adanya sebuah resiko danmenyadari adanya sebuah resiko dan harapan terterntu pada peristiwaharapan terterntu pada peristiwa permainan, pertandingan, perlombaanpermainan, pertandingan, perlombaan dandan kejadian-kejadian yang belum pastikejadian-kejadian yang belum pasti hasilnya.hasilnya. Jenis bersifat sembunyi-sembunyiJenis bersifat sembunyi-sembunyi misalnya Togel (totohan gelap), adumisalnya Togel (totohan gelap), adu ayam jago, permainan kartu denganayam jago, permainan kartu dengan Taruhan sejumlah uang.Sedangkan judiTaruhan sejumlah uang.Sedangkan judi yang terbuka,Misalnya kuis dengan SMSyang terbuka,Misalnya kuis dengan SMS Dengan Sejumlah hadiah uang atauDengan Sejumlah hadiah uang atau barangbarang..
  • 16. Bentuk-Bentuk Penyakit SosialBentuk-Bentuk Penyakit Sosial b.Tawuran Antar Pelajarb.Tawuran Antar Pelajar Pada umumnya, tawuranTer-Pada umumnya, tawuranTer- jadi karena masalah-masalahjadi karena masalah-masalah sepele seperti penghinaansepele seperti penghinaan terhadap seseorang, masalahterhadap seseorang, masalah pertemanan, rebutan pacar,pertemanan, rebutan pacar, akibat narkoba,alkoholisme,akibat narkoba,alkoholisme, dan lain sebagainya. Daridan lain sebagainya. Dari permasalahan antar individupermasalahan antar individu kemudian melebar menjadikemudian melebar menjadi solidaritas kelompok yangsolidaritas kelompok yang pada gilirannya menimbulkanpada gilirannya menimbulkan tawuranmasal.tawuranmasal.
  • 17. Bentuk-Bentuk Penyakit SosialBentuk-Bentuk Penyakit Sosial c. Penyalahgunaan Napzac. Penyalahgunaan Napza Napza adalah singkatanNapza adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika,dari Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif lainnya.dan Zat Aditif lainnya. Napza merupakan zat atauNapza merupakan zat atau obat-obatan yangobat-obatan yang berpengaruh terhadapberpengaruh terhadap susunan syaraf atau otaksusunan syaraf atau otak
  • 18. Bentuk-Bentuk Penyakit SosialBentuk-Bentuk Penyakit Sosial d. Alkoholismed. Alkoholisme Alkoholisme adalah orangAlkoholisme adalah orang yang kecanduan minum-yang kecanduan minum- minuman keras yangminuman keras yang mengandung alkohol dalammengandung alkohol dalam dosis yang tinggi.dosis yang tinggi. Penggunaan atau konsumsiPenggunaan atau konsumsi alkohol, dapat menimbulkanalkohol, dapat menimbulkan dampak yang sangatdampak yang sangat merusak baik bagi individumerusak baik bagi individu pemakai maupun bagipemakai maupun bagi masyarakat.masyarakat.
  • 19. Bentuk-Bentuk Penyakit SosialBentuk-Bentuk Penyakit Sosial e. Pelacurane. Pelacuran Pelacuran merupakan peristiwaPelacuran merupakan peristiwa penjualan diri dengan jalanpenjualan diri dengan jalan memperjual belikan badan,memperjual belikan badan, kehormatan dan kepribadiankehormatan dan kepribadian kepada banyak orang untukkepada banyak orang untuk memuaskan nafsu-nafsu seks,memuaskan nafsu-nafsu seks, dengan imbalan pembayaran.dengan imbalan pembayaran. Pelacuran adalah perbuatanPelacuran adalah perbuatan perempuan atau laki-laki yangperempuan atau laki-laki yang menyerahkan badannya untukmenyerahkan badannya untuk berbuat cabul secara seksualberbuat cabul secara seksual dengan mendapatkan upah.dengan mendapatkan upah.
  • 20. Beberapa akibat yang ditimbulkan oleh pelacuran antaraBeberapa akibat yang ditimbulkan oleh pelacuran antara lain sebagai berikut.lain sebagai berikut. 1) Menimbulkan dan menyebarluaskan penyakit kelamin.1) Menimbulkan dan menyebarluaskan penyakit kelamin. 2) Merusak sendi-sendi kehidupan keluarga.2) Merusak sendi-sendi kehidupan keluarga. 3) Merusak sendi-sendi moral, hukum, susila dan agama.3) Merusak sendi-sendi moral, hukum, susila dan agama. 4) Adanya pengeksploitasian manusia oleh manusia lain.4) Adanya pengeksploitasian manusia oleh manusia lain. Wanita-wanita pelacur itu cuma menerima upahWanita-wanita pelacur itu cuma menerima upah sebagian kecil saja dari pendapatan yang harussebagian kecil saja dari pendapatan yang harus diterimanya, karena sebagian harus diberikan kepadaditerimanya, karena sebagian harus diberikan kepada germo, calo-calo, centeng-centeng, pelindung dan lain-germo, calo-calo, centeng-centeng, pelindung dan lain- lain.lain. 5) Mendorong terjadinya kriminalitas dan kecanduan5) Mendorong terjadinya kriminalitas dan kecanduan barang-barang narkotika.barang-barang narkotika.
  • 21. BenBentuk-Bentuk Penyaktuk-Bentuk Penyakitit SosialSosial f. Korupsif. Korupsi Korupsi berasal dari bahasa latin,Korupsi berasal dari bahasa latin, corruptiocorruptio, atau, atau corrumperecorrumpere , yang, yang berartiberarti buruk, busuk, rusak,buruk, busuk, rusak, menggoyahkan atau Memutar-menggoyahkan atau Memutar- balikkan.balikkan. Korupsi merupakan perilakuKorupsi merupakan perilaku penyelewengan dari tugaspenyelewengan dari tugas tertentu yang sengaja dilakukantertentu yang sengaja dilakukan Untuk memperoleh keun tunganUntuk memperoleh keun tungan pribadi atau kelompoknya, baikpribadi atau kelompoknya, baik uang maupun harta kekayaanuang maupun harta kekayaan ..