Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi pertanian, meliputi berita terkini tentang tanaman transgenik, definisi bioteknologi, contoh hasil produksi bioteknologi, perkembangan bioteknologi dari masa ke masa, dan penggunaan bioteknologi modern dalam bidang pertanian."
1. PENGANTARPENGANTAR
BIOTEKNOLOGI PERTANIANBIOTEKNOLOGI PERTANIAN
• Ir. Irfan D. Prijambada, M.Eng., Ph.D.Ir. Irfan D. Prijambada, M.Eng., Ph.D.
• Dr. Ir. Siti Subandiyah, M.Agr.Sci.Dr. Ir. Siti Subandiyah, M.Agr.Sci.
• Dr. Ir. Endang Sulistyaningsih, M.Sc.Dr. Ir. Endang Sulistyaningsih, M.Sc.
• Dr. Ir. Jaka Widada, M.P.Dr. Ir. Jaka Widada, M.P.
2. Berita Mutakhir
Bioteknologi Pertanian
Monsanto menghentikan produksi gandum
transgenik (10 Mei 2004)
• Sebagai reaksi atas kurangnya dukungan
pasar, Monsanto untuk sementara
menghentikan program gandum Roundup
Ready sampai ada perubahan persepsi
3. Uni Eropa menyetujui pemasaran jagung
transgenik baru (19 Mei 2004)
• Syngenta diijinkan untuk memasarkan jagung
transgenik Bt-11 yang tahan serangga
• Produk tanaman transgenik pertama dalam 5 tahun
terakhir yang disetujui Uni Eropa
• Tapi Syngenta memutuskan untuk menunda
pemasarannya karena pertimbangan persepsi
konsumen
Berita Mutakhir
Bioteknologi Pertanian
4. BIOTEKNOLOGIBIOTEKNOLOGI
Penggunaan mahluk hidup atauPenggunaan mahluk hidup atau
bagian-bagiannya untukbagian-bagiannya untuk
menghasilkan barang atau jasamenghasilkan barang atau jasa
secara industrisecara industri
5. CONTOH-CONTOH HASILCONTOH-CONTOH HASIL
PRODUKSI BIOTEKNOLOGIPRODUKSI BIOTEKNOLOGI
• Ragi roti, protein sel tunggalRagi roti, protein sel tunggal
• Amilase, glukosa dehidrogenaseAmilase, glukosa dehidrogenase
• Antibiotik, vitamin, asam amino, asamAntibiotik, vitamin, asam amino, asam
organikorganik
• Etanol, metana, asam laktatEtanol, metana, asam laktat
• Sirup jagung berfruktosa tinggiSirup jagung berfruktosa tinggi
• Lumpur aktif, penghancur anaerobLumpur aktif, penghancur anaerob
7. Perkembangan BioteknologiPerkembangan Bioteknologi
Jaman sebelum Louis PasteurJaman sebelum Louis Pasteur
• Minuman beralkohol (Bir, anggur, tuak)Minuman beralkohol (Bir, anggur, tuak)
• Makanan terfermentasi (Keju, yoghurt,Makanan terfermentasi (Keju, yoghurt,
tape,tempe, petis, terasi)tape,tempe, petis, terasi)
8. Perkembangan BioteknologiPerkembangan Bioteknologi
Jaman Louis PasteurJaman Louis Pasteur
• Alkohol (Etanol, Butanol, aseton, gliserol)Alkohol (Etanol, Butanol, aseton, gliserol)
• Asam organik (Asam sitrat, asam asetat)Asam organik (Asam sitrat, asam asetat)
• Pengolahan limbah secara aerobPengolahan limbah secara aerob
9. Perkembangan BioteknologiPerkembangan Bioteknologi
Jaman antibiotikaJaman antibiotika
• Antibiotika (Penisilin, tetrasiklin,Antibiotika (Penisilin, tetrasiklin,
streptomisin)streptomisin)
• Vaksin (Vaksin anti NCD, vaksin antiVaksin (Vaksin anti NCD, vaksin anti
polio)polio)
• Transformasi steroid (DOPA)Transformasi steroid (DOPA)
• Teknologi fermentasi media cairTeknologi fermentasi media cair
• Teknologi biakan jaringan hewanTeknologi biakan jaringan hewan
10. Perkembangan BioteknologiPerkembangan Bioteknologi
Jaman pasca antibiotikaJaman pasca antibiotika
• Asam amino (Asam glutamat, lisin,Asam amino (Asam glutamat, lisin,
aspartame)aspartame)
• Protein sel tunggalProtein sel tunggal
• Enzim (amilase, glukosa isomerase,Enzim (amilase, glukosa isomerase,
glukosa dehidrogenase)glukosa dehidrogenase)
• Teknologi imobilisasi sel dan ensimTeknologi imobilisasi sel dan ensim
• Teknologi pengolahan limbah cairTeknologi pengolahan limbah cair
anaerob (Biogas)anaerob (Biogas)
• Polisakarida bakteri (Xanthan, Trehalosa)Polisakarida bakteri (Xanthan, Trehalosa)
11. Perkembangan BioteknologiPerkembangan Bioteknologi
Jaman bioteknologi modernJaman bioteknologi modern
• 1973, pertama kali gen berhasil diklon1973, pertama kali gen berhasil diklon
• 1974, ekspresi gen terklon di jasad lain1974, ekspresi gen terklon di jasad lain
• 1975, antibodi monoklonal1975, antibodi monoklonal
12. Perkembangan BioteknologiPerkembangan Bioteknologi
Jaman bioteknologi modernJaman bioteknologi modern
• Teknologi hibridoma (AntibodiTeknologi hibridoma (Antibodi
monoklonal)monoklonal)
• Teknologi uji diagnostik dengan antibodiTeknologi uji diagnostik dengan antibodi
• Rekayasa genetikaRekayasa genetika
• Vaksin artifisialVaksin artifisial
• Insulin dari khamirInsulin dari khamir
13. ARAS PENERAPAN BIOTEKNOLOGIARAS PENERAPAN BIOTEKNOLOGI
ARASARAS MASUKANMASUKAN KELUARANKELUARAN
TINGGITINGGI
Modal besar, alatModal besar, alat
dan prosesdan proses
canggih, operatorcanggih, operator
terdidikterdidik
Produk bernilaiProduk bernilai
tinggi untuktinggi untuk
kesehatan dankesehatan dan
panganpangan
MENENGAHMENENGAH
Modal menengah,Modal menengah,
alat dan prosesalat dan proses
tidak terlalu rumittidak terlalu rumit
Pangan, pakan,Pangan, pakan,
pupuk dan pestisidapupuk dan pestisida
hayatihayati
RENDAHRENDAH
Modal kecil, alatModal kecil, alat
dan prosesdan proses
sederhana,sederhana,
operator tak terdidikoperator tak terdidik
Produk bernilaiProduk bernilai
rendah, sanitasi,rendah, sanitasi,
pemanfaatanpemanfaatan
limbahlimbah
14. Istilah-istilah yang sering digunakan
dalam Bioteknologi Modern
Transgen – Gen asing yang ditambahkan
kepada suatu spesies
Contoh – Gen Cry (mengkode protein yang
menjadi racun bagi serangga keluarga
Koleoptera)
15. Istilah-istilah yang sering digunakan
dalam Bioteknologi Modern
Transgenik – suatu organisme yang
mengandung transgen melalui
proses bioteknologi (bukan
proses pemuliaan tanaman)
Contoh – Kapas Bollgard
Jagung tahan herbisida
16. HASIL KEGIATAN BIOTEKNOLOGIHASIL KEGIATAN BIOTEKNOLOGI
MODERN DI BIDANG PERTANIANMODERN DI BIDANG PERTANIAN
GMO - Genetically modified organisms
Suatu jasad yang memiliki sifat baru, yang
sebelumnya tidak dimiliki oleh jenis jasad tersebut,
sebagai hasil penambahan gen yang berasal dari
jasad lain. Juga disebut organisme transgenik
Jagung tahan serangga
Normal Transgenic
Racun Bt yang dikandungnya
membunuh corn borer
Gen pengendali produksi racun
berasal dari bakteri
17. HASIL KEGIATAN BIOTEKNOLOGIHASIL KEGIATAN BIOTEKNOLOGI
MODERN DI BIDANG PERTANIANMODERN DI BIDANG PERTANIAN
GMO - Genetically modified organisms
Suatu jasad yang memiliki sifat baru, yang
sebelumnya tidak dimiliki oleh jenis jasad tersebut,
sebagai hasil penambahan gen yang berasal dari
jasad lain. Juga disebut organisme transgenik
Tanaman tahan virus
pepaya, jeruk, kentang
Gen ketahanan berasal dari virus
18. HASIL KEGIATAN BIOTEKNOLOGIHASIL KEGIATAN BIOTEKNOLOGI
MODERN DI BIDANG PERTANIANMODERN DI BIDANG PERTANIAN
GMO - Genetically modified organisms
Suatu jasad yang memiliki sifat baru, yang
sebelumnya tidak dimiliki oleh jenis jasad tersebut,
sebagai hasil penambahan gen yang berasal dari
jasad lain. Juga disebut organisme transgenik
Tanaman tahan herbisida
Yang sudah ada: kedelai, jagung, kanola
Yang berikutnya: gula bit, kobis, strawberry,
alfalfa, kentang, gandum
Gen ketahanan berasal dari bakteri
19. Perbedaan
• Pemuliaan tanaman konvensional
• Pemuliaan tanaman melalui bioteknologi
Gen yang dipindahkan berasal dari spesies
yang sama
Pemindahan gen melalui perkawinan
interspesies
Gen yang dipindahkan berasal dari spesies
yang berbeda
Pemindahan gen melalui rekayasa genetika
tanaman
21. ATTCGA
ATTGGA
Gen yang diarah
Gen baru
Perlakuan
mutagenesis
Mutagenesis:
Sifat baru, tanpa gene asing
Mutagenesis mengubah urutan DNA suatu gen
Dapat diperoleh sifat baru yang menguntungkan
22. Kedelai : 30,6 juta Ha (pertumbuhan 10%)
Jagung : 12,4 juta Ha (pertumbuhan 27%)
Kanola : 6,8 juta Ha (tidak berubah)
Tanaman Biotehnologi :
Luasan global pada tahun 2002
23. PENGALAMAN CINA
Dampak Ekonomi Penggunaan Kapas Bt
Peningkatan pendapatan $494/Ha
Peningkatan pendapatan nasional $750 juta
24. PENGALAMAN
INDIA
Jenis Kapas
Bt Non-Bt Kontrol
Hasil (kg/ha) 1501* 833 802
# Semprot Bollworm 0.62* 3.68 3.63
# Semprot serangga 3.57 3.51 3.45
Insektisida lain (Kg/ha) 1.74* 5.56 5.43
Toxic class I 0.64* 1.98 1.94
Toxic class II 1.07* 3.55 3.46
Toxic class III 0.03 0.03 0.03
Rata-rata hasil kapas dan penggunaan pestisida di 157 lokasi
penelitian di India selama tahun 2001.
*Means within a row are significantly different at the 5% level
From: Science (2003) 299:900
Tanaman Bioteknologi dapat bersifat
“Ramah Hasil dan Ramah Lingkungan”
25. Generasi Organisme Tansgenik
Berikutnya di bidang Pertanian
Golden Rice
Kandungan vitamin A
meningkat
Gen berasal dari bakteri
Kekurangan: produksi vitamin
A kurang banyak
26. Bunga matahari
Tahan jamur putih
Gen ketahanan berasal dari gandum
Generasi Organisme Tansgenik
Berikutnya di bidang Pertanian
28. Uji Lapangan Tanaman Transgenik
2001-03 data; collated from: Information Systems for Biotechnology
(http://www.isb.vt.edu/)
OrganisasiOrganisasi Jumlah ujiJumlah uji
2002-03 (%)2002-03 (%)
MonsantoMonsanto 1480 (58%)1480 (58%)
UniversitiesUniversities 329 (13%)329 (13%)
ScottsScotts 84 (3%)84 (3%)
AventisAventis 78 (3%)78 (3%)
SygentaSygenta 69 (3%)69 (3%)
DowDow 63 (2%)63 (2%)
USDA/ARSUSDA/ARS 60 (2%)60 (2%)
ProdigeneProdigene 25 (1%)25 (1%)
29. Jenis Tanaman Transgenik yang Diuji
2001-03 data; collated from: Information Systems for Biotechnology
(http://www.isb.vt.edu/)
TanamanTanaman Jumlah pengujianJumlah pengujian
2002-03 (%)2002-03 (%)
JagungJagung 1424 (56%)1424 (56%)
KapasKapas 193 (8%)193 (8%)
PadiPadi 146 (6%)146 (6%)
GandumGandum 141 (6%)141 (6%)
KedelaiKedelai 124 (5%)124 (5%)
AlfalfaAlfalfa 121 (5%)121 (5%)
RumputRumput 89 (4%)89 (4%)
30. Arah Pengembangan yang Dituju
2001-03 data; collated from: Information Systems for Biotechnology
(http://www.isb.vt.edu/)
SifatSifat Jumlah PenguianJumlah Penguian
2002-03 (%)2002-03 (%)
Tahan seranggaTahan serangga 791 (31%)791 (31%)
Tahan herbisidaTahan herbisida 736 (29%)736 (29%)
Peningkatan kualitasPeningkatan kualitas 400 (16%)400 (16%)
Tahan penyakitTahan penyakit 171 (7%)171 (7%)
31. Beberapa Sifat Lain yang Mulai Menarik
2001-03 data; collated from: Information Systems for Biotechnology
(http://www.isb.vt.edu/)
SifatSifat Jumlah PengujianJumlah Pengujian
2002-03 (%)2002-03 (%)
Hasil tinggiHasil tinggi 105 (4%)105 (4%)
Kandungan asam aminoKandungan asam amino 94 (4%)94 (4%)
Kandungan gulaKandungan gula 44 (2%)44 (2%)
Kandungan lemakKandungan lemak 42 (2%)42 (2%)
32. Deteksi Ranjau Darat
Dibutuhkan oleh militer,
Tanpa upaya ini,anak-anak dan penduduk sipil
terancam
Bantuan Bioteknologi Tanaman
(dikembangkan oleh Aresa Biodetection)
• Gen yang peka terhadap logam dimasukkan ke dalam
tanaman
• Apabila akar tanaman menyentuh ranjau darat,
Tanaman berubah warna dari hijau menjadi merah
Mendeteksi ranjau darat
33. Biofarming?
Bercocoktanam tanaman transgenik
yang menghasilkan bahan-bahan yang
memiliki fungsi kesehatan
(pharmaceutical products)
Contoh bahan-bahan yang memiliki fungsi kesehatan
(pharmaceutical products) : Obat-obatan, antibodi, protein
34. Sistem Produksi Sederhana
Keunggulan teknolog ini?
• Gen biasanya dimasukkan ke dalam tanaman
yang biasa ditanam di lapangan (biasanya
jagung)
• Cara bercocoktananam jagug tidak diubah
Mengurangi beaya produksi
• Sistem hewan: $1000 - $5000 per gram protein
• Sistem tanaman: $1 - $10 per gram protein
Sumber: The Roanoke Times, 2000
35. IMPIAN BIOPFARMING
Vaksin yang Dapat Dimakan
Tanaman transgenik untuk
memenuhi kebutuhan kesehatan manusia
• Gen penyandi protein spesifik dari jasad patogen diklon
• Gen tersebut dimasukkan ke dalam genom tanaman
(kentang, pisang, tomat)
• Tanaman dikonsumsi manusia
• Tubuh manusia membentuk antibodi terhadap protein patogen
• Tubuh manusia mengalami “imunisasi” terhadap pathogen
• Contoh:
Diarrhea
Hepatitis B
Cacar
36. Bioremediasi
• Polusi air, tanah dan udara menjadi masalah
• Tanaman dapat membantu degradasi senyawa polutan
tersebut
Dibutuhkan tanaman yang dapat membantu degradasi
senyawa polutan dan aman terhadap lingkungan
Tanaman yang kandungan nutrisinya diperkaya
• Malnutrisi meluas
• Malnutrisi dapat menyebabkan berbagai penyakit ikutan
Dibutuhkan modifikasi tanaman pangan untuk mengatasi
masalah tersebut
Prioritas Bioteknologi Tanaman dan
Lingkungan di Masa yang Akan Datang
37. SATUAN ACARA PERKULIAHAN
PENGANTAR BIOTEKNOLOGI PERTANIAN (PNT3806C)
No. Topik Kuliah Tanggal Dosen
1. Pendahuluan
-Definisi Bioteknologi
-Sejarah Perkembangan Biotek
-Peranan Bioteknologi
31-08-2007 Ir. Irfan D. Prijambada, M.Eng.,
Ph.D.
2. DNA sebagai bahan genetik
-Sejarah penemuan DNA
-Struktur DNA
-Replikasi, transkripsi, dan translasi
07-09-2007 Dr. Ir. Jaka Widada, M.P.
3. Struktur gen dan ekspresinya
-Gen pada sel prokariot
-Gen pada sel eukariot
14-09-2007 Dr. Ir. Jaka Widada, M.P.
4. Dasar-dasar kloning gen
-Definisi kloning gen
-Enzym restriksi, vector, dan inang
-Isolasi, pemotongan, dan penyambungan DNA
-Transformasi dan seleksi
21-09-2007 Ir. Irfan D. Prijambada, M.Eng.,
Ph.D.
5. Metode Perakitan Mikroba Rekombinan 05-10-2007 Ir. Irfan D. Prijambada, M.Eng.,
Ph.D.
38. Ujian Sisipan Mengikuti
jadwal fakultas
23-10-2007 – 02-
11-2007
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
PENGANTAR BIOTEKNOLOGI PERTANIAN (PNT3806C)
39. 7. Perbanyakan Mikroba Rekombinan
-Fermentasi substrat cait
-Fermentasi substrat padat
09-11-2007 Ir. Irfan D. Prijambada, M.Eng.,
Ph.D.
8. Bioteknologi Lingkungan 16-11-2007 Dr. Ir. Jaka Widada, M.P.
9. Perbanyakan tanaman secara in-vitro
-Definisi
-Bahan perbanyakan
-Teknik perbanyakan
-Variasi somaklonal
-Fusi protoplas dan hibridisasi somatic
23-11-2007 Dr. Ir. Endang Sulistyaningsih,
M.Sc.
10. Metode perakitan tanaman transgenik 30-11-2007 Dr. Ir. Endang Sulistyaningsih,
M.Sc.
11. Bioteknologi Pemuliaan Tanaman 07-12-2007 Dr. Ir. Endang Sulistyaningsih,
M.Sc.
12. Bioteknologi Perlindungan Tanaman 14-12-2007 Dr. Ir. Siti Subandiyah,
M.Agr.Sc.
13. Keamanan, Pengaturan, dan HaKI
organisme terekayasa secara genetik,
Etika penelitian bioteknologi
28-12-2007 Dr. Ir. Siti Subandiyah,
M.Agr.Sc.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
PENGANTAR BIOTEKNOLOGI PERTANIAN (PNT3806C)
40. Pustaka AcuanPustaka Acuan
• Glick, B.R. and J.J. Pasternak. 1994.Glick, B.R. and J.J. Pasternak. 1994. MolecularMolecular
Biotechnology: Principles and application of recombinantBiotechnology: Principles and application of recombinant
DNA.DNA. American Society for Microbiology, Washington, DC.American Society for Microbiology, Washington, DC.
• Watson, J.D., M. Gilman, J. Witkowski, and M. Zoller. 1992.Watson, J.D., M. Gilman, J. Witkowski, and M. Zoller. 1992.
Recombinant DNA.Recombinant DNA. Scientific American Books, New York,Scientific American Books, New York,
USA.USA.
• Mantell, S.H., J.A. Matthews, and R.A. McKee. 1985.Mantell, S.H., J.A. Matthews, and R.A. McKee. 1985.
Principles of Plant Biotechnology: an introduction toPrinciples of Plant Biotechnology: an introduction to
genetic engineering in plants.genetic engineering in plants. Blackwell ScientificBlackwell Scientific
Publications, Oxford, UK.Publications, Oxford, UK.
• Brown, C.M., I. Campbell, and F.G. Friest. 1987.Brown, C.M., I. Campbell, and F.G. Friest. 1987. IntroductionIntroduction
to Biotechnology.to Biotechnology. Blackwell Scientific Publications, Oxford,Blackwell Scientific Publications, Oxford,
UK.UK.
• Smith, J.E. 1985.Smith, J.E. 1985. Biotechnology PrinciplesBiotechnology Principles. Van Nostrand. Van Nostrand
Reinhold Co Ltd., Berkshire, UK.Reinhold Co Ltd., Berkshire, UK.
• Drlica, K. 1984.Drlica, K. 1984. Understanding DNA and Gene Cloning.Understanding DNA and Gene Cloning. JohnJohn
Wiley & Sons Inc., New York, USA.Wiley & Sons Inc., New York, USA.
41. PenilaianPenilaian
Total Nilai Ujian + Mid + Tugas dari 4 dosen dibagi 4Total Nilai Ujian + Mid + Tugas dari 4 dosen dibagi 4
(Rata-rata dari Nilai Dosen I + II + III + IV)(Rata-rata dari Nilai Dosen I + II + III + IV)
PengharkatanPengharkatan
A :A : >> rata-rata kelas + 1,5 x stdevrata-rata kelas + 1,5 x stdev
B : < rata-rata kelas + 1,5 x stdev &B : < rata-rata kelas + 1,5 x stdev &
>> rata-rata kelas + 0,5 x stdevrata-rata kelas + 0,5 x stdev
C : < rata-rata kelas + 0,5 x stdev &C : < rata-rata kelas + 0,5 x stdev &
>> rata-rata kelas – 0,5 x stdevrata-rata kelas – 0,5 x stdev
D :D : < rata-rata kelas – 0,5 x stdev &< rata-rata kelas – 0,5 x stdev &
>> rata-rata kelas – 1,5 x stdevrata-rata kelas – 1,5 x stdev
E :E : < rata-rata kelas – 1,5 x stdev< rata-rata kelas – 1,5 x stdev
42. Tata Tertib KuliahTata Tertib Kuliah
Toleransi keterlambatan maks. 15 menitToleransi keterlambatan maks. 15 menit
Tidak BerisikTidak Berisik
HP tidak diaktifkanHP tidak diaktifkan
Hadir minimal 70%Hadir minimal 70%
Paham bahasa Indonesia & InggrisPaham bahasa Indonesia & Inggris
Baca salah satu / dua buku acuanBaca salah satu / dua buku acuan
Kerjakan Tugas, Mid, & UjianKerjakan Tugas, Mid, & Ujian
Notes de l'éditeur
Here you are pointing out the difference between the process (using a transgene) and the product (the transgenic plant).
Here you are pointing out the difference between the process (using a transgene) and the product (the transgenic plant).
More definitions to know.
These photos illustrate the use of plant breeding to produce a new crop of agronomic utility.
Notice that the mutagenic treatment changed a single base in the gene sequence. This change created a resistant plant because the gene product targeted by herbicide is not affected by the herbicide. This is a change of gene in the plant; a foreign gene was NOT involved.
This is the current data from the production of biotech crops during the 2002 growing season.
This table is a clear demonstration of the environmental and yield value of Bt cotton. This large trial was conducted at 157 sites during 2001 in India. A Bt variety, the same variety without the Bt transgene, and a popular variety where each grown at the same locations. Yield was almost twice as high in the Bt variety than than the other two demonstrating the economic value of the technology. Furthermore, the number of sprays and the amount of insecticide introduced into the environment were significantly lower for the Bt materials. Finally, the amount of class I and class II insecticides, the most environmentally dangerous, were also reduced. These last two results demonstrate the environmental-friendly aspect of this technology.
These are significant results. It should be cautioned that the same yield advantage might not be realized in a more developed production system. But, the environmental release of toxic chemicals would still be significantly lower.
Golden rice is enriched for vitamin A. The controversy surrounds the actual utility of the product. Some data suggest the child would have to significantly increase their rice intact of rice for vitamin deficiencies to be alleviated. Because of this knowledge the biotech industry is being accused of promoting a consumer-friendly product only for publicity purposes. The white mold disease is associated with elevated levels of oxalic acid. Resistance is provided by inserting a gene whose product breaks down oxalic acid.
Golden rice is enriched for vitamin A. The controversy surrounds the actual utility of the product. Some data suggest the child would have to significantly increase their rice intact of rice for vitamin deficiencies to be alleviated. Because of this knowledge the biotech industry is being accused of promoting a consumer-friendly product only for publicity purposes. The white mold disease is associated with elevated levels of oxalic acid. Resistance is provided by inserting a gene whose product breaks down oxalic acid.
Golden rice is enriched for vitamin A. The controversy surrounds the actual utility of the product. Some data suggest the child would have to significantly increase their rice intact of rice for vitamin deficiencies to be alleviated. Because of this knowledge the biotech industry is being accused of promoting a consumer-friendly product only for publicity purposes. The white mold disease is associated with elevated levels of oxalic acid. Resistance is provided by inserting a gene whose product breaks down oxalic acid.
Field trial data was collected for all permits filed from Jan 1, 2001 and March 4, 2003. This data will give a good indication of the nature of the field trials that were held in 2002 and will be held in 2003. This slide and the four of the five next slides (not the immediate next on) represent an analysis of that data.
Here we can see that one organization, Monsanto Corp., is the main tester of biotechnology crops. Collectively, universities also have a relatively large number of trials. The presence of Scott’s on the list suggests we should be seeing transgenic turfgrass soon.
Corn is currently the crop that is receiving the most attention. Most of this is work by Monsanto, and part of that work involves adding the Roundup Ready technology to the crop. Wheat is starting to appear on these lists because of the work to incorporate Roundup resistance.
The majority of the current field trials are focusing on traits that have been studied extensively in the past. It is apparent that a new killer application is not on the immediate horizon.
Researchers, though are looking at new traits. All of these are aimed at making the crop more valuable. By modifying the amino acid content of corn, by increasing its lysine concentration, the crop will be nutritious. Oil content is being modified to make it more healthy. How yield is being modified is unknown, because the transgenes involved have not been identified because it is confidential business information.
Biopharming is using transgenic plants to grow pharmaceutical products. These products include drugs, antibodies, and proteins.
This technology is being used for several reasons. First, by introducing the transgene into a crop like corn, the farmer can use traditional production techniques to grow the crop. From the pharmaceutical side, the cost of producing the end product is greatly reduced compared to techniques currently in place.
Edible vaccines may be the most important and accepted biotech product.