3. HAKIKAT adalah intisari atau
dasar kenyataan yang
sebenarnya,
FUNGSI adalah
kegunaan suatu hal.
4. Hakikat dari kurikulum
adalah
kegiatan yang mencakup berbagai
rencana kegiatan peserta didik yang
terperinci berupa bentuk-bentuk
bahan pendidikan, saran-saran
strategi belajar
mengajar, pengaturan-pengaturan
program agar dapat diterapkan, dan
hal-hal yang mencakup pada
kegiatan yang bertujuan mencapai
9. B. Othael Smith, W.O. Stanley
dan
J. Harlan Shores
• kurikulum
sebagai "a
sequence of
potential
experience set
up in the school
for the purpose
of disciplioning
children and
youth in group
ways of
• Mereka melihat
kurikulum
sebagai
sejumlah
pengalaman
yang secara
potensial dapat
diberikan
kepada anak dan
10. William B. Ragan
Ragan menggunakan
kurikulum dalam arti
luas, yang meliputi
seluruh program dan
kehidupan dalam
sekolah, yakni segala
pengalaman anak di
11. J. Lloyd Trump
dan
Delmas F. Miller
kurikulum juga termasuk metode
mengajar dan belajar, cara
mengevaluasi murid dan seluruh
program, perubahan tenaga
pengajar, bimbingan dan
penyuluhan, supervisi dan
12. Alice Miel
• kurikulum juga
meliputi keadaan
gedung, suasana
sekolah, keinginan, key
akinan, pengetahuan
dan sikap orang-orang
13. Edward A. Krug
"A kurikulum Consists of menas
used to achieve or carry out given
purposes of schooling".
14. Robert S. Flaming
kurikulm pada sekolah
modern dapat
didefinisikan seluruh
pengalaman belajar anak
yang menjadi tanggung
17. Dalam kurikulum terkandung dua
hal pokok
:
(1)adanya mata pelajaran yang
harus ditempuh oleh
siswa, dan
(2) tujuan utamanya yaitu untuk
memperoleh ijazah.
18. Harold B. Alberty (1965)
memandang kurikulum
sebagai semua kegiatan
yang diberikan kepada
siswa di bawah tanggung
jawab sekolah
19. Empat dimensi kurikulum yaitu:
(1) kurikulum sebagai suatu ide/gagasan;
(2) kurikulum sebagai suatu rencana tertulis yang
sebenamya merupakan perwujudan dari kurikulum
sebagai suatu ide;
(3) kurikulum sebagai suatu kegiatan yang sering pula
disebut dengan istilah kurikulum sebagai suatu
realita atau implementasi kurikulum. Secara teoretis
dimensi kurikulum ini adalah pelaksanaan dari
kurikulum sebagai suatu rencana tertulis; dan
(4) kurikulum sebagai suatu hasil yang merupakan
konsekuensi dari kurikulum sebagai suatu kegiatan
20. Dasar kurikulum adalah
kekuatan-kekuatan utama yang
mempengaruhi dan membentuk
materi kurikulum, susunan atau
organisasi kurikulum. dasar
kurikulum disebut juga sumber
kurikulum atau determinan
kurikulum (penentu).
21. Dasar-dasar kurikulum
• Dasar psikologis, yang digunakan untuk
mengetahui kemampuan yang diperoleh dari
pelajar dan kebutuhan peserta didik (the ability
and needs of children).
• Dasar sosiologis, yang digunakan untuk
mengetahui tuntutan sah dari masyarakat (the
legitimate demands of society)
• Dasar filosofis, yang digunakan untuk mengetahui
keadaan alam semesta tempat kita hidup (the
kind of universe in which we li live)
22. Kurikulum berfungsi sebagai
pedoman dalam melaksanakan
supervisi atau pengawasan.
Guru, kurikulum berfungsi
sebagai pedoman dalam
melaksanakan proses
pembelajaran.
23. Berkaitan dengan fungsi kurikulum bagi
siswa sebagai subjek didik, terdapat enam
fungsi kurikulum, yaitu:
• Fungsi Penyesuaian (the adjustive or adaptive
function)
• Fungsi Integrasi (the integrating function)
• Fungsi Diferensiasi (the differentiating function)
• Fungsi Persiapan (the propaedeutic function)
• Fungsi Pemilihan (the selective function)
• Fungsi Diagnostik (the diagnostic function)
25. Fungsi Persiapan
mengandung makna bahwa
kurikulum sebagai alat
pendidikan harus mampu
mempersiapkan siswa untuk
melanjutkan studi ke
jenjang pendidikan
berikutnya
27. Fungsi pemilihan erat
hubungannya dengan fungsi
diferensiasi, karena
pengakuan atas adanya
perbedaan individual siswa
berarti pula diberinya
kesempatan bagi siswa
tersebut untuk memilih apa
yang sesuai dengan minat dan
kemampuannya.
32. Kurikulum sebagai
hasil belajar artinya :
seperangkat tujuan yang utuh untuk
memperoleh suatu hasil tertentu tanpa
menspesifikasi cara-cara yang dituju untuk
memperoleh hasil itu, atau seperangkat
hasil belajar yang direncanakan dan
diinginkan.
36. Fungsi kurikulum dengan pihakpihak yang secara langsung
terkait dengan kurikulum
sekolah, yaitu guru, kepala
sekolah, para penulis buku
ajar, dan masyarakat.
41. Bahan hendaknya bersifat
yuridis, artinya bahan yang disusun
jangan sampai bertentangan
dengan Undang-Undang Dasar
1945, GBHN, Undang-Undang
Sistem Pendidikan
Nasional, Peraturan Pemerintah
No. 27m28,29, dan 30.
42. Fungsi kurikulum bagi guru
sebagai alat untuk mencapai
tujuan pendidikan,
maka guru semestinya
mencermati tujuan
pendidikan yang dicapai oleh
lembaga pendidikan
dimana ia bekerja.
45. Tiga peranan yang dinilai
sangat penting, yaitu:
(1) peranan konservatif,
(2) peranan kreatif,
(3) peranan kritis/evaluatif
46. Peranan Konservatif
menekankan bahwa kurikulum
sebagai sarana untuk
mentransmisikan nilai-nilai
warisan budaya masa lalu yang
dianggap masih relevan dengan
masa kini kepada generasi muda.
47. Peranan Kreatif
menekankan bahwa kurikulum harus
mampu mengembangkan sesuatu yang
baru sesuai dengan perkembangan yang
terjadi dan kebutuhan kebutuhan
masyarakat pada masa sekarang dan
masa mendatang.
48. Peranan Kritis dan Evaluatif
dilatarbelakangi oleh adanya kenyataan
bahwa nilai-nilai dan budaya yang hidup
dalam masyarakat senantiasa mengalami
perubahan, sehingga pewarisan nilai nilai
dan budaya masa lalu kepada siswa perlu
disesuaikan dengan kondisi yang terjadi
pada masa sekarang.
49. Dengan demikian, pihakpihak yang terkait tersebut
idealnya dapat memahami
betul apa yang menjadi
tujuan dan isi dari kurikulum
yang diterapkan sesuai
dengan bidang tugas
masing-masing.
50. Kesimpulan
Kurikulum mempunyai kedudukan yang
sangat penting dalam lembaga pendidikan.
Salah satu penentu keberhasilan
pendidikan terdapat pada kurikulum. dan
bagus tidaknya kurikulum tergantung
kepada perumus kurikulum sendiri.
51. Kurikulum diharapkan dapat menjadi
sarana terciptanya cita-cita/ tujuan
pendidikan nasional, "berkembangnya potensi
peseta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mand
iri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab"
52. Saran
Kita sebagai calon pendidik harus
mengetahui hakikat dan fungsi
kurikulum, karena kurikulum
mempunyai peranan penting dalam
keberhasilan pendidikan.