SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  11
SEMINAR PROPOSAL
PENGARUH VARIASI BUTIRAN TERHADAP DAYA DUKUNG TANAH (DDT)
DENGAN MENGGUNAKAN NILAI CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR)
RUSLAN
031 2013 0042 031 2013 0076
FIKA AULIA
 Tanah terdiri dari tiga unsur yaitu udara, air, dan butir.
 Dari sifat fisis dan mekanis tanah ada beberapa parameter yang ditemukan
 Yang dimaksud daya dukung tanah ialah dimana kemampuan tanah bisa
memikul suatu beban. Untuk mengukur kemampuan tanah melakukan
perlawanan terhadap beban dapat dilakukan dengan pengukuran seperti
sondir, Unconfined Compression Test, Direct Shear, Dinamic Cone
Penetration (DCP), dan California Bearing Ratio (CBR).
 California bearing ratio (CBR) merupakan standar tes untuk mengetahui
kekuatan tanah. Dimana California bearing ratio (CBR) adalah suatu
percobaan daya dukung tanah yang dikembangkan oleh California State
Highway Departement. Prinsip pengujian CBR yaitu perbandingan antara
beban penetrasi dengan beban standard pada kedalaman dan kecepatan
penetrasi yang sama.
 Rumusan masalah dari penulisn ini adalah bagaimana mengetahui Daya Dukung
Tanah dengan variasi butiran dengan meliputi pengujian California Bearing Ratio
(CBR).
 Agar penulisan ini memberikan sasaran dan arah yang tepat maka pengujian ini
dibatasi:
 Sampel yang diuji sebanyak 4 variasi dengan komposisi butiran kasar dan butiran
halus
 Energi pemadat yang digunakan dalam pengujian adalah modified proctor
 Pengujian CBR yang akan dilakukan hanya pada sampel dengan 56x tumbuhkan
modified proctor
 Pengujian yang akan dilakukan adalah CBR Laboratorium rendaman.
Maksud dari penulisan ini adalah untuk melakukan pengujian CBR terhadap sampel
tanah yang memiliki distribusi butiran kasar dan butiran halus.
Tujuan dari penulisan adalah:
 Mengetahui sifat fisis tanah yang mempengaruhi daya dukung tanah
 Melakukan pengujian CBR Rendaman terhadap distribusi butir kasar dan halus
dengan tujuan mengetahui pengaruh variasi butiran terhadap daya dukung tanah
 Istilah “tanah” dalam ilmu mekanika tanah dimaksudkan untuk mencakup semua
bahan dari tanah lempung (clay) sampai berangkal (batu-batu yang besar). (Wesley,
1977)
Macam Tanah Batas-batas Ukuran
Berangkal (Boulder)
Kerakal (Cobblestone)
Batu kerikil (gravel)
Pasir Kasar (Course Sand)
Pasir Sedang (Medium
Sand)
Pasir Halus (Fine Sand)
Lanau (Silt)
Lempung (Clay)
8 inci (20 cm)
3 inci – 8 inci (8-20 cm)
2 mm- 3 inchi (2 mm - 8 cm)
0,6 mm – 2 mm
0,2 mm – 0,6 mm
0,06 mm – 0,2 mm
0,002 mm – 0,06 mm
< 0,002 mm
 Sifat-sifat tanah sangat bergantung pada ukuran butirnya. Besarnya butiran
dijadikan dasar untuk pemberian nama dan klasifikasi tanah. Oleh karena itu,
analisis butiran ini merupakan pengujian yang sangat sering dilakukan. Analisa
ukuran butir tanah adalah penentuan presentase berat butiran dengan ukuran
diameter lubang tertentu
 Tabel 2.1 Macam Tanah dan Batas-batas ukurannya
(Sumber: Wesley, 1977)
 Percobaan analisa saringan bertujuan untuk menentukan pembagian butir agregat
(gradasi). Pelaksanaan penentuan gradasi ini dilakukan pada agregat halus dan
kasar. Alat yang digunakan adalah seperangkat saringan dengan ukuran jaring- jaring
tertentu.
Tabel 2.2 Ukuran saringan
(Sumber: ASTM)
Standard sieve
designation (ASTM E 11)
Nominal sieve opening
mm in
Coarse sieves
Standard Altemate
75.0 mm 3 in. 75 3
63.0 mm 2-1/2 in. 63 2.5
50.0 mm 2 in. 50 2
37.5 mm 1-1/2 in. 37.5 1.5
25.0 mm 1 in. 25 1
19.0 mm 3/4 in. 19 0.75
12.5 mm 1/2 in. 12.5 0.5
9.5 mm 3/8 in. 9.5 0.375
4.75 mm No. 4 4.75 0.1870
2.36 mm No. 8 2.36 0.0937
1.18 mm No. 16 1.18 0.0469
600 µm No. 30 0.60 0.0234
300 µm No. 50 0.30 0.0117
150 µm No. 100 0.15 0.0059
Finest sieve normally used for aggregates
75 µm No.200 0.075 0.0029
 Pemadatan adalah suatu proses dimana udara dan pori-pori tanah dikeluarkan
dengan salah satu cara mekanis. (Wesley,1977)
 Di dalam pemadatan ada beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain:
 Air dalam tanah berfungsi sebagai pengikat. Apabila jumlah air dalam suatu tanah
itu terlalu besar, maka air itu seakan-akan berfungsi sebagai suatu pelumas yang
memudahkan bagi butir-butir tanah itu bergerak diantara satu dengan lainnya,
sehingga apabila padanya diberikan sebuah enersi mekanis yang besarnya
tertentu maka butir-butir itu akan berubah susunannya dari keadaan yang agak
berjauhan (lepas) menjadi keadaan yang makin berdekatan yang biasanya
lazimnya disebut “memadat”.(Sumber: Kerbs, 1977)
 Enersi mekanis untuk keperluan uji kompaksi dilaboratorium maupun untuk
pemadatan tanah dilapangan diberikan dalam jumlah tertentu, yang tetap besarnya
dalam suatu proses pemadatan. Makin besar enersi yang diberikan dalam suatu
proses pemadatan, makin tinggi tingkat kepadatan yang terjadi dan makin sedikit
kadar air yang dibutuhkan untuk mencapai kepadatan maksimum. Tetapi ada batas
maksimum enersi kompaksi yang dapat diberikan lebih besar dari itu tidak akan
menambah derajat kepadatan tanah yang dikompaksi. Besar enersi kompaksi ini
bertalian dengan jenis alat pemadat dan cara pemadatannya.
 Defenisi CBR merupakan suatu perbandingan antara beban percobaan (test load)
dengan beban Standar (Standard Load) dan dinyatakan dalam persentase.
Dinyatakan dengan rumus:
CBR = (PT/PS) x 100% ……………………………………………….. (2.1)
Keterangan :
 PT = beban percobaan (test load)
 PS = beban standar (standar load)
CBR Deskripsi
0 – 3 Sangat buruk
3 – 7 Buruk
7 – 20 Sedang
20 – 50 Baik
>50 Sangat baik
 Lokasi pengambilan sampel adalah di Kecamatan Manggala, Makassar.
 Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Januari 2017 sampai bulan Maret 2017.
LOKASI
Gambar 3.1 Lokasi Rencana pengambilan sampel tanah penelitian
(sumber:maps.google.com)
Mulai
Literatur
Tinjau Lokasi
Pengujian Pendahuluan
-Specific Gravity
-Kadar Air
-Analisa Saringan
-ATL
Pengujian Khusus
- Kompaksi
-CBR Rendaman
Selesai
Pembahasan Hasil
Penelitian
Kesimpulan
Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3 Sampel 4
NO
KEGIATAN
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
1 2 3 4 1 2 3 4 3 4 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan Proposal
2 Survei lokasi pengambilan sampel
3 Seminar Proposal
4 Persiapan Penelitian
5 Pengambilan Sampel
6 Pengujian Laboratorium
7 Konsultasi
8 Penyusunan Tugas Akhir
9 Seminar Hasil
10 Perbaikan hasil seminar
11 Ujian Meja
CBR-VariasiButiran

Contenu connexe

Tendances

Studi pustaka gerakan tanah
Studi pustaka gerakan tanahStudi pustaka gerakan tanah
Studi pustaka gerakan tanahdiyantiai
 
396 763-6-pb
396 763-6-pb396 763-6-pb
396 763-6-pbAmdMdkr
 
Tugas penyelidikan tanah
Tugas penyelidikan tanahTugas penyelidikan tanah
Tugas penyelidikan tanahKetut Swandana
 
KAJIAN HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN TANAH DENGAN DENSITAS PADA TANAH LATOSOL DAN ...
KAJIAN HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN TANAH DENGAN DENSITAS PADA TANAH LATOSOL DAN ...KAJIAN HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN TANAH DENGAN DENSITAS PADA TANAH LATOSOL DAN ...
KAJIAN HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN TANAH DENGAN DENSITAS PADA TANAH LATOSOL DAN ...Repository Ipb
 
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)jhonyvister
 
20835 55984-1-pb
20835 55984-1-pb20835 55984-1-pb
20835 55984-1-pbAmdMdkr
 
2953 9144-4-pb
2953 9144-4-pb2953 9144-4-pb
2953 9144-4-pbAmdMdkr
 
Aldo cbr
Aldo cbrAldo cbr
Aldo cbrglo ste
 
Bab iii mekanika batuan
Bab iii mekanika batuanBab iii mekanika batuan
Bab iii mekanika batuanEdwin Harsiga
 
Penelitian tanah di lapangan ppt
Penelitian tanah di lapangan pptPenelitian tanah di lapangan ppt
Penelitian tanah di lapangan pptAyu Fatimah Zahra
 
Paper UCS, RQD & RMR
Paper UCS, RQD & RMRPaper UCS, RQD & RMR
Paper UCS, RQD & RMRheny novi
 
Perancangan campuran beton
Perancangan campuran betonPerancangan campuran beton
Perancangan campuran betonindah0330
 
Praktek Mekanika Tanah - Laporan uji kompaksi
Praktek Mekanika Tanah - Laporan uji kompaksiPraktek Mekanika Tanah - Laporan uji kompaksi
Praktek Mekanika Tanah - Laporan uji kompaksinoussevarenna
 
140534 id-pemeriksaan-kuat-tekan-dan-modulus-elast 2
140534 id-pemeriksaan-kuat-tekan-dan-modulus-elast 2140534 id-pemeriksaan-kuat-tekan-dan-modulus-elast 2
140534 id-pemeriksaan-kuat-tekan-dan-modulus-elast 2Irfan Ibrahim
 
Laboratorium Uji Tanah - Soil Boring
Laboratorium Uji Tanah - Soil BoringLaboratorium Uji Tanah - Soil Boring
Laboratorium Uji Tanah - Soil BoringReski Aprilia
 
Soil Investigation - Uji Sondir
Soil Investigation - Uji SondirSoil Investigation - Uji Sondir
Soil Investigation - Uji SondirEdi Supriyanto
 

Tendances (20)

Soil study thesis
Soil study thesisSoil study thesis
Soil study thesis
 
Studi pustaka gerakan tanah
Studi pustaka gerakan tanahStudi pustaka gerakan tanah
Studi pustaka gerakan tanah
 
396 763-6-pb
396 763-6-pb396 763-6-pb
396 763-6-pb
 
Tugas penyelidikan tanah
Tugas penyelidikan tanahTugas penyelidikan tanah
Tugas penyelidikan tanah
 
KAJIAN HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN TANAH DENGAN DENSITAS PADA TANAH LATOSOL DAN ...
KAJIAN HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN TANAH DENGAN DENSITAS PADA TANAH LATOSOL DAN ...KAJIAN HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN TANAH DENGAN DENSITAS PADA TANAH LATOSOL DAN ...
KAJIAN HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN TANAH DENGAN DENSITAS PADA TANAH LATOSOL DAN ...
 
Uji berat titik (point load test) UNPAR
Uji berat titik (point load test) UNPARUji berat titik (point load test) UNPAR
Uji berat titik (point load test) UNPAR
 
Point load
Point loadPoint load
Point load
 
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
 
20835 55984-1-pb
20835 55984-1-pb20835 55984-1-pb
20835 55984-1-pb
 
2953 9144-4-pb
2953 9144-4-pb2953 9144-4-pb
2953 9144-4-pb
 
Aldo cbr
Aldo cbrAldo cbr
Aldo cbr
 
Bab iii mekanika batuan
Bab iii mekanika batuanBab iii mekanika batuan
Bab iii mekanika batuan
 
Penelitian tanah di lapangan ppt
Penelitian tanah di lapangan pptPenelitian tanah di lapangan ppt
Penelitian tanah di lapangan ppt
 
Paper UCS, RQD & RMR
Paper UCS, RQD & RMRPaper UCS, RQD & RMR
Paper UCS, RQD & RMR
 
Perancangan campuran beton
Perancangan campuran betonPerancangan campuran beton
Perancangan campuran beton
 
Praktek Mekanika Tanah - Laporan uji kompaksi
Praktek Mekanika Tanah - Laporan uji kompaksiPraktek Mekanika Tanah - Laporan uji kompaksi
Praktek Mekanika Tanah - Laporan uji kompaksi
 
140534 id-pemeriksaan-kuat-tekan-dan-modulus-elast 2
140534 id-pemeriksaan-kuat-tekan-dan-modulus-elast 2140534 id-pemeriksaan-kuat-tekan-dan-modulus-elast 2
140534 id-pemeriksaan-kuat-tekan-dan-modulus-elast 2
 
Tugas Akhir-ADHYTIA RIAN PRATAMA
Tugas Akhir-ADHYTIA RIAN PRATAMATugas Akhir-ADHYTIA RIAN PRATAMA
Tugas Akhir-ADHYTIA RIAN PRATAMA
 
Laboratorium Uji Tanah - Soil Boring
Laboratorium Uji Tanah - Soil BoringLaboratorium Uji Tanah - Soil Boring
Laboratorium Uji Tanah - Soil Boring
 
Soil Investigation - Uji Sondir
Soil Investigation - Uji SondirSoil Investigation - Uji Sondir
Soil Investigation - Uji Sondir
 

Similaire à CBR-VariasiButiran

KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.pptKARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.pptdarmadi ir,mm
 
Tugas perancangan perkerasan jalan raya CBR
Tugas perancangan perkerasan jalan raya CBRTugas perancangan perkerasan jalan raya CBR
Tugas perancangan perkerasan jalan raya CBRShopyan Sauri
 
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)jhonyvister
 
Grinding and sizing
Grinding and sizingGrinding and sizing
Grinding and sizingIffa M.Nisa
 
+BAB XI CBR (FIX) KLP 6 (1).docx
+BAB XI CBR (FIX) KLP 6 (1).docx+BAB XI CBR (FIX) KLP 6 (1).docx
+BAB XI CBR (FIX) KLP 6 (1).docxMukbilHadi1
 
+BAB IV DCP (R) (1) (1).docx
+BAB IV DCP (R) (1) (1).docx+BAB IV DCP (R) (1) (1).docx
+BAB IV DCP (R) (1) (1).docxMukbilHadi1
 
Pemodelan Sintetik Gayaberat Mikro Selang Waktu Lubang Bor Menggunakan BHGM A...
Pemodelan Sintetik Gayaberat Mikro Selang Waktu Lubang Bor Menggunakan BHGM A...Pemodelan Sintetik Gayaberat Mikro Selang Waktu Lubang Bor Menggunakan BHGM A...
Pemodelan Sintetik Gayaberat Mikro Selang Waktu Lubang Bor Menggunakan BHGM A...Andika Perbawa
 
Metode pengujian kuat lentur beton
Metode pengujian kuat  lentur beton Metode pengujian kuat  lentur beton
Metode pengujian kuat lentur beton Arnas Aidil
 
PengujianSondirRevisi.pdf
PengujianSondirRevisi.pdfPengujianSondirRevisi.pdf
PengujianSondirRevisi.pdfAndrieJamin1
 
uJI MEKANIKA BATUAN TRAINING SOLUSI TAMBANG INDONESIA
uJI MEKANIKA BATUAN TRAINING SOLUSI TAMBANG INDONESIAuJI MEKANIKA BATUAN TRAINING SOLUSI TAMBANG INDONESIA
uJI MEKANIKA BATUAN TRAINING SOLUSI TAMBANG INDONESIAichsanalfan1
 
496329879-Soil-Cement-Base.ppt
496329879-Soil-Cement-Base.ppt496329879-Soil-Cement-Base.ppt
496329879-Soil-Cement-Base.pptyudihidayat7
 
Daya dukung tanah_dari_data_sondir
Daya dukung tanah_dari_data_sondirDaya dukung tanah_dari_data_sondir
Daya dukung tanah_dari_data_sondirMuslimin Salim
 
Daya dukung tanah_dari_data_sondir
Daya dukung tanah_dari_data_sondirDaya dukung tanah_dari_data_sondir
Daya dukung tanah_dari_data_sondirMuslimin Salim
 
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN PROGRAM KENPAVE DAN STUDI PARAMETE...
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN PROGRAM KENPAVE DAN STUDI PARAMETE...PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN PROGRAM KENPAVE DAN STUDI PARAMETE...
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN PROGRAM KENPAVE DAN STUDI PARAMETE...Debora Elluisa Manurung
 
INDRASURYA_B_M_-_PRESENTASI_UNTUK_SEMINAR_HPJI_26-02-2019.pdf
INDRASURYA_B_M_-_PRESENTASI_UNTUK_SEMINAR_HPJI_26-02-2019.pdfINDRASURYA_B_M_-_PRESENTASI_UNTUK_SEMINAR_HPJI_26-02-2019.pdf
INDRASURYA_B_M_-_PRESENTASI_UNTUK_SEMINAR_HPJI_26-02-2019.pdfadikurniawan496176
 

Similaire à CBR-VariasiButiran (20)

KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.pptKARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
 
Cbr
CbrCbr
Cbr
 
Tugas perancangan perkerasan jalan raya CBR
Tugas perancangan perkerasan jalan raya CBRTugas perancangan perkerasan jalan raya CBR
Tugas perancangan perkerasan jalan raya CBR
 
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
 
Grinding and sizing
Grinding and sizingGrinding and sizing
Grinding and sizing
 
+BAB XI CBR (FIX) KLP 6 (1).docx
+BAB XI CBR (FIX) KLP 6 (1).docx+BAB XI CBR (FIX) KLP 6 (1).docx
+BAB XI CBR (FIX) KLP 6 (1).docx
 
metode konsultan pelaksana.pdf
metode konsultan pelaksana.pdfmetode konsultan pelaksana.pdf
metode konsultan pelaksana.pdf
 
+BAB IV DCP (R) (1) (1).docx
+BAB IV DCP (R) (1) (1).docx+BAB IV DCP (R) (1) (1).docx
+BAB IV DCP (R) (1) (1).docx
 
Pemodelan Sintetik Gayaberat Mikro Selang Waktu Lubang Bor Menggunakan BHGM A...
Pemodelan Sintetik Gayaberat Mikro Selang Waktu Lubang Bor Menggunakan BHGM A...Pemodelan Sintetik Gayaberat Mikro Selang Waktu Lubang Bor Menggunakan BHGM A...
Pemodelan Sintetik Gayaberat Mikro Selang Waktu Lubang Bor Menggunakan BHGM A...
 
Evaluasi sifat dinamis dan potensi likuifaksi pada tanah berpasir
Evaluasi sifat dinamis dan potensi likuifaksi pada tanah berpasirEvaluasi sifat dinamis dan potensi likuifaksi pada tanah berpasir
Evaluasi sifat dinamis dan potensi likuifaksi pada tanah berpasir
 
Metode pengujian kuat lentur beton
Metode pengujian kuat  lentur beton Metode pengujian kuat  lentur beton
Metode pengujian kuat lentur beton
 
Size reduction
Size reductionSize reduction
Size reduction
 
PengujianSondirRevisi.pdf
PengujianSondirRevisi.pdfPengujianSondirRevisi.pdf
PengujianSondirRevisi.pdf
 
Pondasi tiang pancang
Pondasi tiang pancangPondasi tiang pancang
Pondasi tiang pancang
 
uJI MEKANIKA BATUAN TRAINING SOLUSI TAMBANG INDONESIA
uJI MEKANIKA BATUAN TRAINING SOLUSI TAMBANG INDONESIAuJI MEKANIKA BATUAN TRAINING SOLUSI TAMBANG INDONESIA
uJI MEKANIKA BATUAN TRAINING SOLUSI TAMBANG INDONESIA
 
496329879-Soil-Cement-Base.ppt
496329879-Soil-Cement-Base.ppt496329879-Soil-Cement-Base.ppt
496329879-Soil-Cement-Base.ppt
 
Daya dukung tanah_dari_data_sondir
Daya dukung tanah_dari_data_sondirDaya dukung tanah_dari_data_sondir
Daya dukung tanah_dari_data_sondir
 
Daya dukung tanah_dari_data_sondir
Daya dukung tanah_dari_data_sondirDaya dukung tanah_dari_data_sondir
Daya dukung tanah_dari_data_sondir
 
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN PROGRAM KENPAVE DAN STUDI PARAMETE...
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN PROGRAM KENPAVE DAN STUDI PARAMETE...PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN PROGRAM KENPAVE DAN STUDI PARAMETE...
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN PROGRAM KENPAVE DAN STUDI PARAMETE...
 
INDRASURYA_B_M_-_PRESENTASI_UNTUK_SEMINAR_HPJI_26-02-2019.pdf
INDRASURYA_B_M_-_PRESENTASI_UNTUK_SEMINAR_HPJI_26-02-2019.pdfINDRASURYA_B_M_-_PRESENTASI_UNTUK_SEMINAR_HPJI_26-02-2019.pdf
INDRASURYA_B_M_-_PRESENTASI_UNTUK_SEMINAR_HPJI_26-02-2019.pdf
 

CBR-VariasiButiran

  • 1. SEMINAR PROPOSAL PENGARUH VARIASI BUTIRAN TERHADAP DAYA DUKUNG TANAH (DDT) DENGAN MENGGUNAKAN NILAI CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR) RUSLAN 031 2013 0042 031 2013 0076 FIKA AULIA
  • 2.  Tanah terdiri dari tiga unsur yaitu udara, air, dan butir.  Dari sifat fisis dan mekanis tanah ada beberapa parameter yang ditemukan  Yang dimaksud daya dukung tanah ialah dimana kemampuan tanah bisa memikul suatu beban. Untuk mengukur kemampuan tanah melakukan perlawanan terhadap beban dapat dilakukan dengan pengukuran seperti sondir, Unconfined Compression Test, Direct Shear, Dinamic Cone Penetration (DCP), dan California Bearing Ratio (CBR).  California bearing ratio (CBR) merupakan standar tes untuk mengetahui kekuatan tanah. Dimana California bearing ratio (CBR) adalah suatu percobaan daya dukung tanah yang dikembangkan oleh California State Highway Departement. Prinsip pengujian CBR yaitu perbandingan antara beban penetrasi dengan beban standard pada kedalaman dan kecepatan penetrasi yang sama.
  • 3.  Rumusan masalah dari penulisn ini adalah bagaimana mengetahui Daya Dukung Tanah dengan variasi butiran dengan meliputi pengujian California Bearing Ratio (CBR).  Agar penulisan ini memberikan sasaran dan arah yang tepat maka pengujian ini dibatasi:  Sampel yang diuji sebanyak 4 variasi dengan komposisi butiran kasar dan butiran halus  Energi pemadat yang digunakan dalam pengujian adalah modified proctor  Pengujian CBR yang akan dilakukan hanya pada sampel dengan 56x tumbuhkan modified proctor  Pengujian yang akan dilakukan adalah CBR Laboratorium rendaman. Maksud dari penulisan ini adalah untuk melakukan pengujian CBR terhadap sampel tanah yang memiliki distribusi butiran kasar dan butiran halus. Tujuan dari penulisan adalah:  Mengetahui sifat fisis tanah yang mempengaruhi daya dukung tanah  Melakukan pengujian CBR Rendaman terhadap distribusi butir kasar dan halus dengan tujuan mengetahui pengaruh variasi butiran terhadap daya dukung tanah
  • 4.  Istilah “tanah” dalam ilmu mekanika tanah dimaksudkan untuk mencakup semua bahan dari tanah lempung (clay) sampai berangkal (batu-batu yang besar). (Wesley, 1977) Macam Tanah Batas-batas Ukuran Berangkal (Boulder) Kerakal (Cobblestone) Batu kerikil (gravel) Pasir Kasar (Course Sand) Pasir Sedang (Medium Sand) Pasir Halus (Fine Sand) Lanau (Silt) Lempung (Clay) 8 inci (20 cm) 3 inci – 8 inci (8-20 cm) 2 mm- 3 inchi (2 mm - 8 cm) 0,6 mm – 2 mm 0,2 mm – 0,6 mm 0,06 mm – 0,2 mm 0,002 mm – 0,06 mm < 0,002 mm  Sifat-sifat tanah sangat bergantung pada ukuran butirnya. Besarnya butiran dijadikan dasar untuk pemberian nama dan klasifikasi tanah. Oleh karena itu, analisis butiran ini merupakan pengujian yang sangat sering dilakukan. Analisa ukuran butir tanah adalah penentuan presentase berat butiran dengan ukuran diameter lubang tertentu  Tabel 2.1 Macam Tanah dan Batas-batas ukurannya (Sumber: Wesley, 1977)
  • 5.  Percobaan analisa saringan bertujuan untuk menentukan pembagian butir agregat (gradasi). Pelaksanaan penentuan gradasi ini dilakukan pada agregat halus dan kasar. Alat yang digunakan adalah seperangkat saringan dengan ukuran jaring- jaring tertentu. Tabel 2.2 Ukuran saringan (Sumber: ASTM) Standard sieve designation (ASTM E 11) Nominal sieve opening mm in Coarse sieves Standard Altemate 75.0 mm 3 in. 75 3 63.0 mm 2-1/2 in. 63 2.5 50.0 mm 2 in. 50 2 37.5 mm 1-1/2 in. 37.5 1.5 25.0 mm 1 in. 25 1 19.0 mm 3/4 in. 19 0.75 12.5 mm 1/2 in. 12.5 0.5 9.5 mm 3/8 in. 9.5 0.375 4.75 mm No. 4 4.75 0.1870 2.36 mm No. 8 2.36 0.0937 1.18 mm No. 16 1.18 0.0469 600 µm No. 30 0.60 0.0234 300 µm No. 50 0.30 0.0117 150 µm No. 100 0.15 0.0059 Finest sieve normally used for aggregates 75 µm No.200 0.075 0.0029
  • 6.  Pemadatan adalah suatu proses dimana udara dan pori-pori tanah dikeluarkan dengan salah satu cara mekanis. (Wesley,1977)  Di dalam pemadatan ada beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain:  Air dalam tanah berfungsi sebagai pengikat. Apabila jumlah air dalam suatu tanah itu terlalu besar, maka air itu seakan-akan berfungsi sebagai suatu pelumas yang memudahkan bagi butir-butir tanah itu bergerak diantara satu dengan lainnya, sehingga apabila padanya diberikan sebuah enersi mekanis yang besarnya tertentu maka butir-butir itu akan berubah susunannya dari keadaan yang agak berjauhan (lepas) menjadi keadaan yang makin berdekatan yang biasanya lazimnya disebut “memadat”.(Sumber: Kerbs, 1977)  Enersi mekanis untuk keperluan uji kompaksi dilaboratorium maupun untuk pemadatan tanah dilapangan diberikan dalam jumlah tertentu, yang tetap besarnya dalam suatu proses pemadatan. Makin besar enersi yang diberikan dalam suatu proses pemadatan, makin tinggi tingkat kepadatan yang terjadi dan makin sedikit kadar air yang dibutuhkan untuk mencapai kepadatan maksimum. Tetapi ada batas maksimum enersi kompaksi yang dapat diberikan lebih besar dari itu tidak akan menambah derajat kepadatan tanah yang dikompaksi. Besar enersi kompaksi ini bertalian dengan jenis alat pemadat dan cara pemadatannya.
  • 7.  Defenisi CBR merupakan suatu perbandingan antara beban percobaan (test load) dengan beban Standar (Standard Load) dan dinyatakan dalam persentase. Dinyatakan dengan rumus: CBR = (PT/PS) x 100% ……………………………………………….. (2.1) Keterangan :  PT = beban percobaan (test load)  PS = beban standar (standar load) CBR Deskripsi 0 – 3 Sangat buruk 3 – 7 Buruk 7 – 20 Sedang 20 – 50 Baik >50 Sangat baik
  • 8.  Lokasi pengambilan sampel adalah di Kecamatan Manggala, Makassar.  Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Januari 2017 sampai bulan Maret 2017. LOKASI Gambar 3.1 Lokasi Rencana pengambilan sampel tanah penelitian (sumber:maps.google.com)
  • 9. Mulai Literatur Tinjau Lokasi Pengujian Pendahuluan -Specific Gravity -Kadar Air -Analisa Saringan -ATL Pengujian Khusus - Kompaksi -CBR Rendaman Selesai Pembahasan Hasil Penelitian Kesimpulan Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3 Sampel 4
  • 10. NO KEGIATAN Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 1 2 3 4 1 2 3 4 3 4 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan Proposal 2 Survei lokasi pengambilan sampel 3 Seminar Proposal 4 Persiapan Penelitian 5 Pengambilan Sampel 6 Pengujian Laboratorium 7 Konsultasi 8 Penyusunan Tugas Akhir 9 Seminar Hasil 10 Perbaikan hasil seminar 11 Ujian Meja