3. Tertib
Taat
01
02
03
04
05
06
07
keuangan desa dikelola secara tepat waktu dan tepat guna yang didukung
dengan bukti-bukti administrasi yang dapat dipertanggungjawabkan
pengelolaan keuangan desa harus berpedoman pada
peraturan perundang-undangan
Efektif
pencapaian hasil program dengan target yang telah ditetapkan,
yaitu dengan cara membandingkan keluaran dengan hasil
Efisien
pencapaian keluaran yang maksimum dengan masukan tertentu atau
penggunaan masukan terendah untuk mencapai keluaran tertentu
pemerolehan masukan dengan kualitas dan kuantitas tertentu pada
tingkat harga yang terendah
Ekonomis
Transparan
prinsip keterbukaan yang memungkinkan masyarakat untuk mengetahui
dan mendapatkan akses informasi seluas-Iuasnya tentang keuangan desa
perwujudan kewajiban seseorang untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan
dan pengendalian sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan
kepadanya dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
Akuntabel
Disiplin Anggaran
08kegiatan dilaksanakan sesuai dengan perencanaan
Asas Pengelolaan
5. “Kepala Desa sebagai Kepala Pemerintah
Desa adalah Pemegang Kekuasaan
Pengelolaan Keuangan Desa dan mewakili
Pemerintah Desa dalam kepemilikan
kekayaan Desa yang dipisahkan”
“Kepala Desa dalam melaksanakan
pengelolaan keuangan desa, dibantu
oleh PTPKD”
Kuasa Anggaran
6. menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan
APB Desa
menetapkan kebijakan tentang pengelolaan
Barang Desa
menetapkan Bendahara Desa
menetapkan petugas yang melakukan pemungutan
penerimaan Desa
menetapkan petugas yang melakukan
pengelolaan Barang Milik Desa
mengesahkan RAB
melakukan pemeriksaan kas sekurang-
kurangnya 3 (tiga) bulan sekali dengan
dibuatkan berita acara pemeriksaan kas
menetapkan PTPKD
menyetujui pengeluaran atas kegiatan
yang ditetapkan dalam APB Desa
melakukan tindakan yang mengakibatkan
pengeluaran atas beban APB Desa
Wewenang PKPKD
7. KoordinatorPTPKD
Sekretaris Desa atau Penjabat
Sekretaris Desa
Staf pada Urusan Keuangan
Bendahara
Kepala Seksi dan Dapat
Dibantu
Tim Pelaksana Kegiatan
PelaksanaKegiatan
PTPKD ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa
Sosok PTPKD
Apabila Perangkat Desa pada Desa berjumlah 1 orang, maka
Perangkat Desa tersebut menjabat sebagai Koordinator PTPKD
sedangkan Bendahara dan Pelaksana Kegiatan dapat ditunjuk dari
Unsur Lembaga Kemasyarakatan Desa
Apabila Perangkat Desa pada Desa berjumlah 2 orang, maka 1
orang Perangkat Desa menjabat sebagai Koordinator PTPKD dan 1
orang Perangkat Desa menjabat sebagai Bendahara sedangkan
Pelaksana Kegiatan dapat ditunjuk dari Unsur Lembaga
Kemasyarakatan Desa
8. menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan APB Desa dan barang Desa
menyusun Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa, perubahan APB Desa dan PP APB Desa
melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan dalam APB Desa
menyusun pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan APB Desa
melakukan verifikasi terhadap bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran APB Desa
mengkoordinasikan tugas Kepala Seksi dan Bendahara selaku PTPKD
melaksanakan verifikasi/evaluasi RAB Awal dan RAB kegiatan
Tugas Koord PTPKD
9. melaksanakan pemungutan
pendapatan desa yang telah
ditetapkan dengan Peraturan Desa
menerima dan
menyimpan
Pendapatan Desa
menyetorkan/membayar
tagihan/kewajiban desa dengan
persetujuan Kepala Desa
menatausahakan dan mempertanggungjawabkan
penerimaan dan pengeluaran desa dalam rangka
pelaksanaan APB Desa
memungut dan
menyetorkan
Pajak
menyusun laporan
pertanggungjawaban
pengelolaan dana
Tugas Bendahara
10. menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran pelaksanaan kegiatan berupa RAB awal dan RAB
menyusun rencana pelaksanaan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya
mengajukan SPP
melaksanakan kegiatan dan/atau bersama Lembaga Kemasyarakatan Desa yang telah ditetapkan di dalam APB Desa
melakukan tindakan pengeluaran yang menyebabkan atas beban anggaran belanja kegiatan
mengendalikan pelaksanaan kegiatan
mengerjakan Buku Kas Pembantu Kegiatan
menyerahkan bukti-bukti transaksi kepada Bendahara setelah diverifikasi oleh koordinator PTPKD
melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Desa
Tugas Pelaksana Kegiatan
13. Alur APB Desa
Musrenbangdes
September
Perdes RKP Desa
(Skala Desa dan Skala
Supra Desa)
Draft RAPB Desa
Penyusunan Rancangan
APB Desa oleh Pemdes
berdasarkan RAB Awal
Oktober Oktober
Musdes APB Desa
Penyepakatan Draft
RAPB Desa antara
Pemdes dan BPD
14. Evaluasi
November
Evaluasi RAPB Desa
oleh Bupati melalui
Camat selama 20 hari
Penyempurnaan
Penyempurnaan
Rancangan APB Desa
hasil catatan evaluasi
maksimal 7 hari
Desember Desember
Penetapan
Penetapan RAPB Desa
menjadi APB Desa
Pokok-pokok Evaluasi:
- kesesuaian dengan peraturan
perundang-undangan yang lebih
tinggi
- kesesuaian antara RKP dan APB
Desa
- tata Naskah Peraturan Desa
- kesesuaian Indeks Harga
- kesesuaian Kode Rekening
Penganggaran APB Desa
15. Perubahan APB Desa
Jumlah
Perubahan APB Desa hanya dapat
dilakukan 1 kali dalam 1 tahun anggaran
Waktu
Perubahan APB Desa ditetapkan paling
lambat 3 bulan sebelum tahun berjalan
berakhir
Maksud
untuk mengevaluasi pelaksanaan APB Desa
yang telah ditetapkan dan untuk menampung
perubahan – perubahan, baik pendapatan
maupun belanja
Subtansi
Perubahan Peraturan Desa tentang APB
Desa dapat dilakukan apabila terjadi:
• keadaan yang menyebabkan harus
dilakukan pergeseran antar jenis belanja
• keadaan yang menyebabkan sisa lebih
perhitungan anggaran (SilPA) tahun
sebelumnya harus digunakan dalam tahun
berjalan
• terjadi penambahan dan/atau
pengurangan dalam pendapatan desa
pada tahun berjalan; dan/atau
• terjadi peristiwa khusus, seperti bencana
alam, krisis politik, krisis ekonomi,
dan/atau kerusuhan sosial yang
berkepanjangan; dan
• perubahan mendasar atas kebijakan
Pemerintah dan Pemerintah Daerah
Proses
Proses dan mekanisme perubahan APB
Desa sama dengan proses penyusunan dan
penetapan APB Desa
Bantuan keuangan dari APBD Provinsi dan APBD
Kabupaten serta hibah dan bantuan pihak ketiga yang
tidak mengikat ke desa disalurkan setelah
ditetapkannya Perdes Perubahan APB Desa, perubahan
diatur dengan Peraturan Kepala Desa tentang
perubahan APB Desa
17. 01
02
03 Pembiayaan
Belanja
Pendapatan
semua penerimaan uang melalui rekening desa yang
merupakan hak desa dalam 1 (satu) tahun anggaran
yang tidak perlu dibayar kembali oleh desa
semua pengeluaran dari rekening desa yang merupakan
kewajiban desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang
tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh desa
semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau
pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran
yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya
Struktur APB Desa
18. Pendapatan
Asli Desa
Pendapatan
Transfer
Pendapatan
Lain-lain
• Hasil usaha
• Hasil aset
• swadaya
partisipasi dan
gotong royong
• lain-lain
pendapatan asli
desa
• Hibah dan
Sumbangan dari
pihak ketiga yg
tidak mengikat
• Lain-lain
pendapatan
Desa yang sah
• Dana Desa
• Bagian dari Hasil Pajak Daerah Kabupaten/Kota dan Retribusi Daerah
• Alokasi Dana Desa (ADD)
• Bantuan Keuangan dari APBD Provinsi
• Bantuan Keuangan APBD Kabupaten/Kota
Kelompok Pendapatan
19. 01
02
BelanjaPegawai
dianggarkan untuk pengeluaran
penghasilan tetap dan tunjangan bagi
Kepala Desa dan Perangkat Desa serta
tunjangan BPD
BelanjaBarang& Jasa
digunakan untuk pengeluaran
pembelian/pengadaan barang yang nilai
manfaatnya kurang dari 12 (dua belas)
bulan dan untuk pengeluaran perawatan
atau pemeliharaan
03 BelanjaModal
digunakan untuk pengeluaran dalam rangka
pembelian/pengadaan barang atau
bangunan yang nilai manfaatnya lebih dari
12 (dua belas) bulan
Kelompok Belanja
20. 01
02
PenerimaanPembiayaan
PengeluaranPembiayaan
penerimaan yang perlu dibayar kembali baik
pada tahun anggaran yang bersangkutan
maupun pada tahun-tahun anggaran
berikutnya
pengeluaran yang akan diterima kembali,
baik pada tahun anggaran yang
bersangkutan maupun pada tahun-tahun
anggaran berikutnya
SiLPA tahun sebelumnya
pencairan Dana Cadangan
hasil penjualan kekayaan
desa yang dipisahkan
Pembentukan Dana
Cadangan
Penyertaan Modal Desa
Kelompok Pembiayaan
21. 1.1. PendapatanAsliDesa
1.2. PendapatanTransfer
1.3. PendapatanLain-lain
01 Pendapatan Desa
2.1. BelanjaPegawai
2.2. BelanjaBarangdanJasa
2.3. BelanjaModal
Belanja Desa
02
3.1. PenerimaanPembiayaan
3.2. PengeluaranPembiayaan
Pembiayaan Desa
03
APB Desa
28. Penerimaanberupauang
melaluirekeningkas desaatau
melaluibendahara(harus
disetorkanmaksimal3 hari)
Bendaharamencatatdalam
buku kas umum dan buku kas
pembantubank
Bendaharamengumpulkan
bukti ataumembuatbukti
penerimaandenganbukti yg
sahdanlengkap
Pendapatanyg bersumberdari
HasilSwadayadan gotong
royongsertabengkokdicatat
tesendiridalambuku kas
pembantuswadayadanbuku
kas pembantubengkok
Bendaharadapatmenyimpan
uang dalamKasDesadalam
waktu 24 Jam dengantidak
melebihidari Rp.
10.000.000,00
Penatausahaan Pendapatan
29. Penatausahaan Belanja PelaksanaKegiatanmencatat
penerimaandari pengajuan
SPP/Panjarke dalam Buku Kas
PembantuKegiatan
PelaksanaKegiatanMencatat
pengeluarankedalam Buku
KasPembantuKegiatansesuai
denganbukti
Bendaharamerekap
pengeluarankedalam BKU
berdasarkanBukuKas
PembantuKegiatanmasing-
masingPK
Bendaharamencatat
pengeluaranyangterkena
pajakke dalamBuku
PembantuPajak
34. 80000
220000
100000
44000
280000
100000
ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR KEWAJIBAN JANGKA
PENDEK
2015 2016
Pertanggungjawaban AnggaranPendidikan
15%
Kesehatan
12%
Pertanian
20%
Infrastruktur
49%
Lain-lain
4%
KEKAYAAN
DESA
PROGRAM
MASUK DESA