Dokumen ini membahas tentang serat kapas, termasuk spesiesnya, komposisi kimia, produksi global, kegunaannya, kekurangan dan kelebihannya, serta proses pengolahan kapas dan pemanfaatan limbah hasil produksinya.
4. Kapas (Gossypium hersutum) merupakan salah satu
komoditi perkebunan penghasil serat alam untuk bahan
baku industri tekstil dan produk tekstil (TPT)
Memiliki sekitar 39 spesies dan 4 spesies
diantaranya yang dibudidayakan yaitu :
Gossypium herbacium L, Gossypium
arberium L, Gossypium hersutum L dan
Gossypium barbadense
5. Komposisi kimia dari serat kapas terdiri dari selulosa 95%,
1,3% protein, 1,2% abu, 1,6% lilin, 3% gula, asam organik,
dan senyawa kimia lainnya yang membentuk 3,1%
6. Saat ini produksi kapas
dunia mencapai 25,9 juta
ton pertahun
(International Cotton Advisory Commite, 2011)
7. Kegunaan Kapas
Pakaian
Bahan penyerap dikenal sebagai terrycloth.
Jaring ikan, tenda dan kertas kapas.
Filter mesiu dan penjilidan buku
Sisa
minyak biji kapas, pakan ternak, Linter
8. Kekurangan
Peka terhadap air, yang menghasilkan
kain menyusut. Sangat mudah
mengeriput. dan membutuhkan
setrikaan konstan.
Kelebihan
Kapas juga biodegradable
Bisa dibusukkan segra dengan bantuan
organisme renik.
22. Ginning one bale (227 kg) of spindle
harvested seed cotton lint contributes
between 37 and 147 kg of waste
(Thomasson, 1990).
The amount of waste produced in the
United States, is close to 5 billion
pounds per year.
24. Bahan pemadatan
tanah, pakaian, campuran kayu
press atau campuran
pot, pembuatan briket (sumber
bahan bakar) dan pelletizing
atau untuk pakan ternak.
Kompos
Minyak biji kapas