SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  73
Télécharger pour lire hors ligne
12/4/2014
KERINCI
235.797 orang
SAROLANGUN
259.963 orang
BATANGHARI
252.731 orang
MERANGIN
350.062 orang
BUNGO
320.300 orang
TANJAB BARAT
293.594 orang
MUARO JAMBI
363.994 orang
TANJAB. TIMUR
211.057 orang
TEBO
313.420 orang
KOTA JAMBI
557.321 orang
KOTA S. PENUH
84.575 orang
LUAS
53. 435 Km2
ADMINISTRASI
9 Kab/2 Kota
POPULASI :
3,169.814 orang(2011)
3,242.814 orang (2012
12/4/2014
KOTA JAMBI
557.321 orang
3
Kondisi Awal (Per 3 Agustus 2010)1
Kebijakan Pembangunan Menuju Jambi Emas
2015:2
Progress Report Pencapaian Indikator RPJMN
2009-20143
Inisiatif Baru5
Progress Report Prioritas Pembangunan RPJMD
2010-20154
Outline
TERBATASNYA SARANA DAN PRASARANA INFRASTRUKTUR (PANJANG
JALAN 1.480 KM : KONDISI BAIK 31,63 %, SEDANG 31,03 %,RUSAK RINGAN
21,73 % DAN RUSAK BERAT 15,62 %)
ANGKA PENGANGGURAN (4,45%) DAN PENDUDUK MISKIN (8,77%)
BELUM BERKEMBANGNYAAGROINDUSTRI
BELUM OPTIMALNYA PEMANFAATAN SUMBERDAYAALAM
BELUM OPTIMALNYA SINERGITAS PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH
4
5
Kebijakan Pembangunan
Menuju
Jambi EMAS 2015
6
Jambi EMAS
Jambi Ekonomi Maju, Aman,
Adil dan Sejahtera
VISI
1. Peningkatan Infrastruktur Wilayah dan
Pelayanan Umum;
2. Pendidikan dan Kesehatan serta Sosial
Budaya;
3. Pengemb. Ekonomi Rakyat, Investasi &
Kepariwisataan;
4. Ketahanan Pangan dan Sumberdaya Alam
serta Lingkungan Hidup;
5. Penataan Tatakelola Pemerintahan yang baik.
PRIORITAS
PEMBANGUN
AN
VISI 2011-2015
EKONOMI MAJU,
AMAN, ADIL
DAN SEJAHTERA
PERMASALAHAN
DAN ISU
M1 M2 M3 M4 M5
MISI
Pendidikan dan
Kesehatan serta Sosial
Budaya
2
Ketahanan Pangan dan
Sumber Daya Alam Serta
LH
4
Penataan Tata
Pemerintahan yang baik
5
Peningkatan
Infrastruktur Wilayah
dan Energi
1
Pengembangan Ekonomi
Rakyat, investasi dan
kepariwisataan
3
PRIORITAS
PEMBANGUNAN
• Bedah
rumah
• Sertifikasi
tanah
• UMKM
• Jamkesda
• Beasiswa
• Jalan
Produksi
• Alsintan
• Pertanian
4 Fokus
pembangunan
14 Program
5 Fokus
Pembangunan
42 Program
2 Fokus
Pembangunan
30 Program
3 Fokus
Pembangunan
25 Program
4 Fokus
Pembangunan
25 Program
TARGET
- Pert. Ekonomi
2015 7,6 – 7,8%
- Tkt Kemiskinan
2015 : 5,00 %
- Pengangguran
61.222 jiwa
- IPM tahun 2015
sebesar : 80,4
- Inflasi : 3,2 %
- Penurunan Emisi
Gas Rumah Kaca
sebesar 69 Mt
CO2 hingga
tahun 2030 atau
17,25 Mt CO2
selama 5 tahun
(53% dari lahan
gambut dan 36
% kehutanan)
1. Mendorong pemerataan pembangunan
maupun hasil-hasilnya melalui program
satu milyar satu kecamatan.
2. Mendorong percepatan pembangunan
Infrastruktur
3. Memajukan pendidikan sebagai modal
dasar dalam pembangunan.
4. Meningkatkan kesejahteraan petani
5. Meningkatkan kapasitas sumberdaya
aparatur.
Pro
Growth
Pro Poor
Pro Job
P1 P2 P3 P4 P5
Langkah percepatan Jambi Emas
PRO
Environment
Program
SAMISAKE
8
Progress Report
Pencapaian Indikator RPJMN
2009-2014
3 AGUSTUS 2010 - 3 AGUSTUS 2013
CAPAIAN TARGET RPJMN 2014
9
103,68
60,57
72,31
70,59
99,63
97,18
100,00
-
20,00
40,00
60,00
80,00
100,00
120,00
Pertumbuhan Ekonomi
Kemiskinan
Pengangguran
Angka Kematian BayiRata-Rata Lama Sekolah
Angka Harapan Hidup
Pendapatan Perkapita
(Rp.Ribu)
Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2010 sebesar 7,31% dan meningkat menjadi 7,88% pada Tahun
2013. Sedangkan Pertumbuhan ekonomi tanpa migas 2 tahun terakhir mengalami peningkatan
yang melampaui pertumbuhan ekonomi dengan Migas, dimana pada tahun 2010 sebesar 6,79%
menjadi 8,50% pada Tahun 2013. Hal ini mengindikasikan bahwa sektor non migas sudah
bertumbuh baik.
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
2010 2011 2012 2013
7,31
8,54
7,44
7,88
6,79 6,93
8,69
8,5
Dengan Migas Tanpa Migas
Pertumbuhan Ekonomi
2010 2011 2013
Rp. 17,40 jt
Rp. 19.96 jt
Rp. 22.51 jt
Rp. 26.04 jt
PDRB Perkapita Provinsi Jambi 2010-2013
PDRB mengalami
peningkatan, pada
tahun 2010
Rp.17,40 Juta
perkapita menjadi
Rp.26,04 Juta
perkapita pada
tahun 2013
2012
Tingkat Inflasi 2010-2014
12
Peningkatan inflasi ini dipengaruhi oleh komponen harga
barang dan jasa terutama pada kelompok makanan jadi,
minuman, rokok dan tembakau.
3,43
7,91 7,91
10,52
7,99
4,45 4,61
2,97
3,9
6,8
4,43 4,22
6,06
5,24
7,95
8,74
7,51
0
2
4
6
8
10
12
TW1
2010
TW2
2010
TW3
2010
TW4
2010
TW1
2011
TW2
2011
TW3
2011
TW4
2011
TW 1
2012
TW 2
2012
TW 3
2012
TW 4
2012
TW 1
2013
TW 2
2013
TW 3
2013
TW 4
2013
tw1
2014
Tingkat Pengangguran Terbuka (Februari)
13
0
1
2
3
4
5
6
2010 2011 2012 2013
[VALUE]%
[VALUE]%
[VALUE]%
2,5%
Tingkat Pengangguran Terbuka mengalami penurunan, 5,08%
pada tahun 2010 menjadi 2,9% pada tahun 2013
14
Persentase Penduduk Miskin 2010-2014
Angka Kemiskinan ini terus berfluktuasi, pada Maret 2010 sebesar 8.34% dan
pada Maret 2014 meningkat menjadi 7,92%. Fluktuasi ini disebabkan oleh
naiknya harga BBM serta menurunnnya nilai tukar rupiah selama 2013.
Angka ini masih jauh dibawah rata-rata nasional sebesar 11.4% tahun 2013
7,4
7,6
7,8
8
8,2
8,4
8,6
8,8
Maret 2010 Maret 2011 Sept 2011 Maret 2012 Sept 2012 Maret 2013 Sept 2013 Maret 2014
8,34
8,65
7,9
8,42
8,28
8,07
8,41
7,92
Akses Air Minum Layak
Akses Air Minum Layak mengalami penurunan yang
disebabkan oleh meningkatnya jumlah penduduk.
Pada Tahun 2014 dan 2015 telah dianggarakan
percepatan melalui APBD dan APBN.
0
10
20
30
40
50
60
70
Kota DesaK + D Kota DesaK + D Kota DesaK + D Kota DesaK + D Kota DesaK + D
2009 2010 2011 2012 2013
63,59
45,44
51,19
54,14
45,78
48,28 46,76
43,31 44,32
51,39
41,82
44,62
47,29
40,81
42,72
2010
49,59
2011
53,45
2012
65,48
Rasio Elektrifikasi 2010-2013
Rasio Elektrifikasi mengalami peningkatan,
49,59 pada tahun 2010 menjadi 67,11 pada
tahun 2013.
67,11
2013
17
Progress Report
Prioritas Pembangunan
RPJMD 2010-2015
97,11
100,00
79,27
33,33
70,71
82,20
-
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
60,00
70,00
80,00
90,00
100,00
Jalan Kondisi Mantap
Optimalisasi Jaringan
Irigasi
Rasio Elektifikasi
Desa Energi Baru
Terbarukan
RT Akses Air Minum
Layak
RT Tangga Sanitasi
MENINGKATKAN KUALITAS KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR PELAYANAN UMUM
CAPAIAN PRIORITAS 1 RPJMD 2010-2015
19
KONDISI JALAN PROVINSI TAHUN 2010-2014
33,00 34,56 33,35
38,61 39,57
35,98 36,86
39,33
34,89 35,25
21,65
19,76
17,35 18,09
16,14
9,37 8,82
10,04
8,40 9,03
-
5,00
10,00
15,00
20,00
25,00
30,00
35,00
40,00
45,00
2010 2011 2012 2013 2014
Baik Sedang Rusak Ringan Rusak Berat
20
KONDISI JALAN NASIONAL TAHUN 2010-2014
30,31
32,86
42,14
51,00
34,88
49,20 49,35
45,20
43,00
61,38
13,28 12,09
8,40
5,00
2,32
7,21 5,70 4,27
0,65 1,42-
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
60,00
70,00
2010 2011 2012 2013 2014
Baik Sedang Rusak Ringan Rusak Berat
Akses Air Minum Layak
Akses Air Minum Layak mengalami penurunan yang
disebabkan oleh meningkatnya jumlah penduduk.
Pada Tahun 2014 dan 2015 telah dianggarakan
percepatan melalui APBD dan APBN.
0
10
20
30
40
50
60
70
Kota DesaK + D Kota DesaK + D Kota DesaK + D Kota DesaK + D Kota DesaK + D
2009 2010 2011 2012 2013
63,59
45,44
51,19
54,14
45,78
48,28 46,76
43,31 44,32
51,39
41,82
44,62
47,29
40,81
42,72
2010 2011 2012
49,59
53,45
65,48
Rasio Elektrifikasi 2010-2013
Rasio Elektrifikasi mengalami peningkatan,
49,59 pada tahun 2010 menjadi 67,11 pada
tahun 2013.
67,11
2013
Jumlah PLTMH 2010-2013
0
2
4
6
8
10
12
14
2010 2011 2012 2013
9
10
11
14
CAPAIAN PRIORITAS 2 RPJMD 2010-2015
PENDIDIKAN DAN KESEHATAN SERTA SOSIAL BUDAYA
93,83
70,59
51,75
92,69
83,18
73,67
76,14
-
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
60,00
70,00
80,00
90,00
100,00
IPM
AKB
AKI
APM SDAPM SMP
APM SMA
BAYI KURANG GIZI
Series1 Series2
72,45
72,74
73,3
73,7871,5
72
72,5
73
73,5
74
2009 2010 2011 2012
Indeks Pembangunan Manusia
IPM mengalami peningkatan, 72,74 pada tahun 2010
menjadi 73,3 pada tahun 2012,
26
Angka Rata-rata Lama Sekolah
7,70
7,75
7,80
7,85
7,90
7,95
8,00
8,05
2010 2011 2012 2013
7,84
8,00
8,04
8,05
Rata-rata lama sekolah
di Provinsi Jambi
menunjukkan
peningkatan, dimana
pada tahun 2010
mencapai 7,84 Tahun,
sedangkan pada tahun
2013 telah mencapai
8,05 tahun.
Angka Partisipasi Murni
APM SD, SMP, SMA dan
Perguruan Tinggi mengalami
peningkatan.
95,61 92,61 94,15 94,56
66,91 66,54 66,48 69,28
45,31 48,55 45,42 49,73
10,12 12,82 11,69 12,890
20
40
60
80
100
120
2010 2011 2012 2013
SD (%) SMP (%) SMA (%) Perguruan Tinggi (%)
Angka Kematian Ibu Tahun 2009 - 2013
2009 2010 2011 2012 2013
61.703KH
74
66.111KH
78
68.940KH
77
69.935KH
77
70.462KH
58
120 118 112 110 82
Jumlah Kematian Ibu
Jumlah Kelahiran Hidup
Konversi Kematian Ibu
/100.000 Kelahiran Hidup
Angka Kematian Bayi Berdasarkan SDKI 2007 dan 2012
0
5
10
15
20
25
30
35
40
2007 2012
39
24
Angka Kematian Bayi
(AKB) / 1.000 Kelahiran Hidup
PENGEMB. EKONOMI RAKYAT, INVESTASI & KEPARIWISATAAN
CAPAIAN PRIORITAS 3 RPJMD 2010-2015
81,78
100,00
75,42
100,00
71,86
100,00
100,00
63,27
Persentase Koperasi Aktif (%)
Unit Usaha Mikro dan Kecil (unit)
Nilai Investasi PMA (US$ Ribu )
Nilai Investasi PMDN (Rp. Juta)
Nilai Ekspor
Industri Pariwisata (Unit)
Kunjungan Wisata (Orang)
Inflasi (%)
31
Investasi
 Peningkatan investasi berupa Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dari
Rp.19,93 trilyun (2012) meningkat menjadi Rp.21,32 trilyun (2013).
 Realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dalam bentuk Rupiah
pada tahun 2012 sebesar 7,45 trilyun rupiah meningkat menjadi 7,72 trilyun
rupiah pada tahun 2013.
-
5.000.000,00
10.000.000,00
15.000.000,00
20.000.000,00
25.000.000,00
2010 2011 2012 2013
11.196.319,12
15.232.450,90
19.933.675,83
21.318.223,65
4.035.720,94
5.592.372,62
7.450.686,74
7.725.182,55
PMDN PMA
32
Koperasi (unit)
-
500
1.000
1.500
2.000
2.500
3.000
3.500
4.000
2010 2011 2012 2013
3.275 3.306 3.444 3.566
2.368 2.401 2.212 2.284
902 905 1.043 1.152
Jumlah Koperasi Jumlah Koperasi Aktif Jumlah Koperasi yang Melaksanakan RAT
12/4/2014
33
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
0
20
40
60
80
100
120
140
160
2010 2011 2012 2013
65,24 67,825
79,119 81,552
104,042
110,108 119,932
153,761
Jumlah UMKM Penyerapan Tenaga Kerja
12/4/2014
34
Industri Kecil, Menengah dan Besar (IKMB)
-
20.000
40.000
60.000
80.000
100.000
120.000
Jumlah IKBM PenyerapanTenaga Kerja
26.010
95.977
26.833
101.923
2012
2013
Nilai Investasi (Rp.T)
2013 : 15.21
2012 : 14.43
35
Ekspor
-
200
400
600
800
1.000
1.200
1.400
1.600
1.800
2012 2013
1.659
1.354
Penurunan ekspor terutama disebabkan karena
penurunan nilai ekspor yang cukup signifikan
dari kelompok pertanian terutama komoditi
pinang sebesar 1,57 persen dan kelompok
industri terutama komoditi kayu lapis dan olahan
lainnya sebesar 1,20 persen.
Komoditi ekspor Provinsi Jambi selama kurun
empat tahun terakhir masih didominasi oleh
komoditi Karet, Minyak Nabati (CPO) dan Pulp
dan produk Tissue. Adapun negara tujuan
ekspor komoditas dari Provinsi Jambi selama
kurun waktu tersebut mencapai 13 Negara,
dengan 6 negara tujuan utama ekspor yaitu
Thailand, Malaysia, Jepang, China, India dan
Amerika Serikat.
Sumber : BI
Perkembangan Volume Ekspor Lima Komoditi
Utama Provinsi Jambi 2010-2013
Sumber : BI
Jambi masih didominasi oleh ekspor ke luar daerah yang mencapai Rp5,73
triliun (56,48%) sementara ekspor ke luar negeri sebesar Rp4,42 triliun
(43,52%). Tingginya ekspor antar daerah salah satunya juga disebabkan oleh
keterbatasan pelabuhan serta adanya kantor penjualan bersama sehingga
kegiatan ekspor luar negeri dilaksanakan oleh provinsi lain.
Negara Tujuan Ekspor 2012 Dan 2013
DAYA SAING KOMODITI UNGGULAN PROVINSI JAMBI
ISP > 0,50 atau mendekati 1, Menunjukan komoditi yang mempunyai daya saing tinggi
IKP > 0,50 atau mendekati 1, Munjukan komoditi yang mempunai daya saing ekspor
No Komoditi
Indeks Spesialisasi
Perdagangan (ISP)
Indeks Konsentrasi
Pasar (IKP)
1 Produk Nabati 0,89 0,42
2 Produk CPO 0,96 0,59
3 Produk Karet 0,99 0,62
4 Produk Pulp Paper 0,79 0,59
5
Produk dari Kayu dan
Anyaman
1,00 0,58
6 Produk Kertas dan Tisue 1,00 0,50
7 Produk Ikan Olahan 0,66 0,76
Pariwisata
39
550
600
650
700
750
800
2010 2011 2012 2013
658 668
678
788
Jumlah Industri Pariwisata
-
500.000
1.000.000
1.500.000
2010 2011 2012 2013
965.511
1.130.893
1.287.471
1.444.049
Jumlah Wisatawan (org)
CAPAIAN PRIORITAS 4 RPJMD 2010-2015
KETAHANAN PANGAN DAN SUMBERDAYA ALAM SERTA LINGKUNGAN HIDUP
Ketersediaan Energi Perkapita (Kkal/Kap/Hari) dan
Skor PPH Provinsi Jambi Tahun 2010-2013
41
Berdasarkan aspek
ketersediaan pangan di
Provinsi Jambi pada
tahun 2013,
ketersediaan energi dari
bahan pangan yang
tersedia untuk
dikonsumsi penduduk
provinsi Jambi sebesar
3.164 kilo kalori
perkapita perhari
dengan skor Pola
Pangan Harapan
tingkat ketersediaan
sebesar 90,82. Angka
tersebut telah melebihi
Angka Ketersediaan
Ideal sebesar 2.200 kilo
kalori perkapita
perhari.
2.800
3.000
3.200
3.400
3.600
2010 2011 2012 2013
3.224
3.409
3.113 3.186
74,0
76,0
78,0
80,0
82,0
84,0
2010 2011 2012 2013
80,0
82,9
78,2
80,0
Ketersediaan Energi Perkapita (Kkal/Kap/Hari)
Skor PPH Provinsi Jambi
Kontribusi Sektor Pertanian Terhadap PDRB Tahun 2010-2013 (%)
42
26,00
26,50
27,00
27,50
28,00
28,50
29,00
29,50
30,00
2010 2011 2012 2013
27,50
29,40
29,83
29,69
12/4/2014 43
Produktivitas Padi
Kenaikan produksi padi ini terjadi karena
adanya peningkatan produktivitas sebesar
1,35 Kwintal per hektar atau 3,23 persen,
serta didukung oleh peningkatan luas
panen sebesar 9.328 Hektar atau 6,24
persen.
Tahun 2013 Provinsi Jambi mengalami
peningkatan produksi padi sebesar 60.515
ton atau sebesar 9,68 persen jika
dibandingkan tahun 2012, yaitu dari
625.154 ton Gabah Kering Giling menjadi
685.680 ton.
39,50
40,00
40,50
41,00
41,50
42,00
42,50
43,00
43,50
2010 2011 2012 2013
40,86
41,07
41,85
43,41
Produktivitas Padi (kw/Ha)
44
Hotspot di Provinsi Jambi 2010 s.d Maret 2014
-
500
1.000
1.500
2.000
2.500
2010 2011 2012 2013 Maret 2014
623
1.784
2.414
1.550
173
45
DEFORESTASI DAN TUTUPAN HUTAN
1.518.000
1.520.000
1.522.000
1.524.000
1.526.000
1.528.000
1.530.000
1.532.000
2010 2.011
1.530.374
1.522.950
Luas Lahan Terututup Pohon
(ha)
1.600.000,00
1.650.000,00
1.700.000,00
1.750.000,00
1.800.000,00
1.850.000,00
1.900.000,00
1.950.000,00
2.000.000,00
2007-2009 2010 - sekarang
1.979.171,40
1.736.475
Lahan Kritis (ha)
Gubernur Jambi menerima Trophy dari Presiden RI
sebagai Provinsi Penyusun
SLHD (Status Lingkungan Hidup Daerah)
Terbaik I Tahun 2012
Jakarta, 10 Juni 2013
46
PENATAAN TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK
CAPAIAN PRIORITAS 5 RPJMD 2010-2015
68,28
85
90
100
20
100
62,5
94,67
100
50
100
100
100
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Temuan
IGI
IPK
RADPK Prov
RADPK kab/kota
PTSP
SKPD yang
akuntabel
IDI
Opini BPK
IKM
RPJMD
RKPD
Penjabaran RKPD
Perkembangan
IDI 2009-2013
IDI sebesar 64 - 71 selama 5
tahun (2009-2013)
menunjukkan DEMOKRASI
di Provinsi Jambi pada
tingkat SEDANG
Pola fluktuatif IDI dengan
tendensi menurun selama 5
tahun sejak 2009
menandakan belum
matangnya perilaku dan
sikap masyarakat serta
pelaku politik dalam
berdemokrasi
Pada tahun 2013 IDI Provinsi
Jambi mencapai 64,41
71,00
65,88
70,46 68,81
64,41
2009 2010 2011 2012 2013
100
80
60
Baik
Sedang
Buruk
0
4 JULI 2014 48
Kebebasan Sipil tertinggi
dibandingkan 2 aspek
lainnya dan Cenderung
Menurun
Hak-Hak Politik terendah
dan Cenderung Menurun
Institusi Demokrasi
Cenderung Fluktuatif
Kebebasan Sipil dan Hak-hak
Politik tidak sepenuhnya
dalam kendali pemerintah
95,86
85,15
91,62
86,23 84,95
50,41
48,14
46,27 46,60
41,91
72,43
69,81
82,27 82,18
74,34
2009 2010 2011 2012 2013
100
80
60
0
Perkembangan IDI
Provinsi Jambi
Menurut Aspek 2009-
2013
4 JULI 2014 49
Baik
Sedang
Buruk
12/4/2014 50
Opini BPK Terhadap Laporan Keuangan
2010
2011
2012 2013
WDP
WTP
WDP
WTP
Peningkatan Kapasitas dan Akuntabilitas
Kinerja Birokrasi
Penganugerahan PENA EMAS
Persatuan Wartawan Indonesia
(PWI)
Jambi, 1 Juli 2013
51
52
KINERJA PENGELOLAAN
KEUANGAN DAERAH
REALISASI APBD PROVINSI JAMBI
TAHUN 2010-2014
53
*) Target APBD
0,00
500.000.000.000,00
1.000.000.000.000,00
1.500.000.000.000,00
2.000.000.000.000,00
2.500.000.000.000,00
3.000.000.000.000,00
3.500.000.000.000,00
2010 2011 2012 2013 2014*)
1.488.130.349.597,62
1.750.241.856.160,33
2.558.079.676.618,46
3.012.239.785.657,54
3.265.842.688.966,27
PERSENTASE BELANJA PROVINSI JAMBI TAHUN 2010 – 2014
DIRINCI BERDASARKAN BELANJA TIDAK LANGSUNG DAN
BELANJA LANGSUNG
54
-
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
60,00
2010 2011 2012 2013 2014
45,18
43,44
46,69
42,26 43,59
54,82
56,56
53,31
57,74 56,41
Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung
55
56
TRANSPORTASI UDARA
Bandara Sultan Thaha Syaifuddin yang
rencananya akan dijadikan Embarkasi
Antara pemberangkatan calon jemaah
haji Tahun 2014, akan terus diupayakan
untuk memenuhi standarisasinya.
Harapan masyarakat Jambi, Bandara Sultan
Thaha Syaifuddin dapat direalisasikan menjadi
Bandara Embarkasi dan sekaligus pada masa
yang akan datang dapat menjadi
bandara Internasional.57
58
Pengembangan Kawasan Ujung Jabung
KONSEP PENGEMBANGAN
KAWASAN EKONOMI
UJUNG JABUNG
59
SK. BUPATI KAB. TANJUNG JABUNG
TIMUR NOMOR 241 TAHUN 2012
TENTANG PENCADANGAN LAHAN
PEMBANGUNAN PELABUHAN LAUT DAN
KAWASAN EKONOMI DI KECAMATAN
SADU KAB. TANJUNG JABUNG TIMUR
60
PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN
Ds. SIMPANG – UJUNG JABUNG TA. 2013
61
PELEBARAN DAN PEMBUKAAN TRASE DESA
SUNGAI RAMBUT
Suak Kandis
Sungai Batanghari
Puding/ Rantau Rasau
Trase lama
Sei Rambut
Jbt. Pesujian
Nipah Panjang
Sei. Jeruk
Sp. Datuk
Sei. Jambat
Ujung Jabung
88 + 150
96 + 400
97 + 000
98 + 700
103 + 200
108 + 250
110 + 175
110 + 850
115 + 800
124 + 550
130 + 500
KEY PLAN
KEGIATAN : PEMBANGUNAN JALAN DI WILAYAH II (KAB. TANJAB TIMUR)
PAKET : PEMB. JALAN DS. SIMPANG – UJUNG JABUNG
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
IX
PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN
Ds. SIMPANG – UJUNG JABUNG TA. 2013
62
pembangunan
PASAR ANGSO DUO KOTA JAMBI
G U B A H A N M A S A B A N G U N A N
Pasar Angso Duo
 Page 64
JBC
Jambi Bisnis Center
65
TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013
3.355 Unit 5.624 unit 9.915 unit
BEDAH RUMAH
TAHUN 2014
87 unit
Realisasai s.d Juni 2014 :
18.981 unit
66TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013
144 Persil 167 Persil 190 Persil
SETIPIKAT
GRATIS
TAHUN 2011
TAHUN 2012
TAHUN 2013
6.176 siswa
8.923 siswa
17.390 siswa
BEASISWA
67
68
TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013
500 KK 1.038 KK 1.578 KK
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
69
Jamkemasprov
TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013
3.634 kasus 29.919 kasus 16.892 kasus
70
Bantuan Kendaraan
Kebersihan
TAHUN 2012
44 unit
TAHUN 2011
16 Unit
TAHUN 2013
124 unit
TAHUN 2011
18 Unit
Kendaran Roda 6
Kendaraan
Roda 3
Upaya Percepatan
Pencapaian Kinerja Pembangunan 2015
Pengembangan Industri Hilir3
Mengurangi Ketimpangan antar Golongan2
Percepatan Penanggulangan Kemiskinan1
Meningkatkan kualitas Lingkungan Hidup4
Peningkatan Infrastruktur Dasar untuk
distribusi pangan, aksesibilitas terhadap
pelayana Kesehatan dan Pendidikan, air bersih
dan sanitasi
5
72
BAPPEDA PROVINSI JAMBI
Jl. RM. Noor Atmadibrata No. 1
Telanaipura-Kota Jambi

Contenu connexe

Tendances

Materi bappeda kota ambon
Materi bappeda kota ambonMateri bappeda kota ambon
Materi bappeda kota ambon
Syarifudin Amq
 
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...
Sutardjo ( Mang Ojo )
 
Juklak Pamsimas 2012 edit 7 mrt 2012 cetak
Juklak Pamsimas 2012 edit 7 mrt 2012 cetakJuklak Pamsimas 2012 edit 7 mrt 2012 cetak
Juklak Pamsimas 2012 edit 7 mrt 2012 cetak
DR Irene
 
Implementasi Stbm Di Kab.Smd Juni 2009.Copy
Implementasi Stbm Di Kab.Smd Juni 2009.CopyImplementasi Stbm Di Kab.Smd Juni 2009.Copy
Implementasi Stbm Di Kab.Smd Juni 2009.Copy
ESP Indonesia
 

Tendances (20)

Ekspose kepala bappeda tanggamus forgab tanggamus 2016 revisi
Ekspose kepala bappeda tanggamus forgab tanggamus 2016 revisiEkspose kepala bappeda tanggamus forgab tanggamus 2016 revisi
Ekspose kepala bappeda tanggamus forgab tanggamus 2016 revisi
 
Materi bappeda kota ambon
Materi bappeda kota ambonMateri bappeda kota ambon
Materi bappeda kota ambon
 
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 OLEH BAPPEDA PROV K...
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 OLEH BAPPEDA PROV K...EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 OLEH BAPPEDA PROV K...
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 OLEH BAPPEDA PROV K...
 
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR MASA JABATAN GUBERNUR KALIMANTA...
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN  AKHIR MASA JABATAN  GUBERNUR KALIMANTA...LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN  AKHIR MASA JABATAN  GUBERNUR KALIMANTA...
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR MASA JABATAN GUBERNUR KALIMANTA...
 
Evaluasi Perbaikan Kinerja Pendamping - Nadi
Evaluasi Perbaikan Kinerja Pendamping - NadiEvaluasi Perbaikan Kinerja Pendamping - Nadi
Evaluasi Perbaikan Kinerja Pendamping - Nadi
 
Success story bupati deli serdang
Success story bupati deli serdangSuccess story bupati deli serdang
Success story bupati deli serdang
 
Rancangan RKPD Provinsi Kalbar Tahun 2019
Rancangan RKPD Provinsi Kalbar Tahun 2019Rancangan RKPD Provinsi Kalbar Tahun 2019
Rancangan RKPD Provinsi Kalbar Tahun 2019
 
Air Minum Layak, Sanitasi Layak, dan Rumah Tangga Kumuh (Target ke-7 dalam Mi...
Air Minum Layak, Sanitasi Layak, dan Rumah Tangga Kumuh (Target ke-7 dalam Mi...Air Minum Layak, Sanitasi Layak, dan Rumah Tangga Kumuh (Target ke-7 dalam Mi...
Air Minum Layak, Sanitasi Layak, dan Rumah Tangga Kumuh (Target ke-7 dalam Mi...
 
PAPARAN KP2S KAB.GUNUG MAS
PAPARAN KP2S KAB.GUNUG MASPAPARAN KP2S KAB.GUNUG MAS
PAPARAN KP2S KAB.GUNUG MAS
 
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...
Vo2 selasa 2 vo 2 september 2014 arah kebijakan dan program pembangunan perde...
 
Analisa Isu-Isu Strategis RPJMD Propinsi Maluku Utara
Analisa Isu-Isu Strategis RPJMD Propinsi Maluku UtaraAnalisa Isu-Isu Strategis RPJMD Propinsi Maluku Utara
Analisa Isu-Isu Strategis RPJMD Propinsi Maluku Utara
 
Juklak Pamsimas 2012 edit 7 mrt 2012 cetak
Juklak Pamsimas 2012 edit 7 mrt 2012 cetakJuklak Pamsimas 2012 edit 7 mrt 2012 cetak
Juklak Pamsimas 2012 edit 7 mrt 2012 cetak
 
BAB I
BAB IBAB I
BAB I
 
2. paparan gub musrenbang 2018
2. paparan gub musrenbang 20182. paparan gub musrenbang 2018
2. paparan gub musrenbang 2018
 
PAPARAN KEPALA BPMD-PPT PROVINSI JAMBI DI KEMENTRIAN KOORDINATOR KEMARITIMAN
PAPARAN KEPALA BPMD-PPT PROVINSI JAMBI DI KEMENTRIAN KOORDINATOR KEMARITIMANPAPARAN KEPALA BPMD-PPT PROVINSI JAMBI DI KEMENTRIAN KOORDINATOR KEMARITIMAN
PAPARAN KEPALA BPMD-PPT PROVINSI JAMBI DI KEMENTRIAN KOORDINATOR KEMARITIMAN
 
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi StuntingSDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
 
Implementasi Stbm Di Kab.Smd Juni 2009.Copy
Implementasi Stbm Di Kab.Smd Juni 2009.CopyImplementasi Stbm Di Kab.Smd Juni 2009.Copy
Implementasi Stbm Di Kab.Smd Juni 2009.Copy
 
Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI)
Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI)Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI)
Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI)
 
15022022_Kaban_Raker_Pulau_Sumbawa_Kab. Sumbawa.pptx
15022022_Kaban_Raker_Pulau_Sumbawa_Kab. Sumbawa.pptx15022022_Kaban_Raker_Pulau_Sumbawa_Kab. Sumbawa.pptx
15022022_Kaban_Raker_Pulau_Sumbawa_Kab. Sumbawa.pptx
 
rancangan rpjmn 2015 2019
rancangan rpjmn 2015 2019rancangan rpjmn 2015 2019
rancangan rpjmn 2015 2019
 

Similaire à 4 Tahun Kepemimpinan HBA-Fachrori (Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi)

Arah Kebijakan Anggaran Pelayanan Publik Pemerintah Provinsi Jawa Timur C.pdf
Arah Kebijakan Anggaran Pelayanan Publik Pemerintah Provinsi Jawa Timur C.pdfArah Kebijakan Anggaran Pelayanan Publik Pemerintah Provinsi Jawa Timur C.pdf
Arah Kebijakan Anggaran Pelayanan Publik Pemerintah Provinsi Jawa Timur C.pdf
TripitonoAdiPrabowo1
 
Paparan apbd dan program unggulan
Paparan apbd dan program unggulanPaparan apbd dan program unggulan
Paparan apbd dan program unggulan
komang alit
 
MATERI_BAKORWIL_JEMBER(Dinkes_Prov_Jatim).pptx
MATERI_BAKORWIL_JEMBER(Dinkes_Prov_Jatim).pptxMATERI_BAKORWIL_JEMBER(Dinkes_Prov_Jatim).pptx
MATERI_BAKORWIL_JEMBER(Dinkes_Prov_Jatim).pptx
pkmbakung
 

Similaire à 4 Tahun Kepemimpinan HBA-Fachrori (Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi) (20)

bahan pameran inovasi 2017
bahan pameran inovasi 2017bahan pameran inovasi 2017
bahan pameran inovasi 2017
 
Arah Kebijakan Anggaran Pelayanan Publik Pemerintah Provinsi Jawa Timur C.pdf
Arah Kebijakan Anggaran Pelayanan Publik Pemerintah Provinsi Jawa Timur C.pdfArah Kebijakan Anggaran Pelayanan Publik Pemerintah Provinsi Jawa Timur C.pdf
Arah Kebijakan Anggaran Pelayanan Publik Pemerintah Provinsi Jawa Timur C.pdf
 
Paparan Musrenbang.pdf
Paparan Musrenbang.pdfPaparan Musrenbang.pdf
Paparan Musrenbang.pdf
 
Presentasi kependudukan (kb)
Presentasi kependudukan (kb)Presentasi kependudukan (kb)
Presentasi kependudukan (kb)
 
Demography of Lampung
Demography of LampungDemography of Lampung
Demography of Lampung
 
Bahan Kadis Expose RTK Kalsel 3 Desember 2021 Mercure Hotel.pptx
Bahan Kadis Expose RTK Kalsel 3 Desember 2021 Mercure Hotel.pptxBahan Kadis Expose RTK Kalsel 3 Desember 2021 Mercure Hotel.pptx
Bahan Kadis Expose RTK Kalsel 3 Desember 2021 Mercure Hotel.pptx
 
paparan stula pkp no name.pptx
paparan stula pkp no name.pptxpaparan stula pkp no name.pptx
paparan stula pkp no name.pptx
 
Smk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatang
Smk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatangSmk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatang
Smk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatang
 
Seminar akhir lpm (yuti)
Seminar akhir lpm (yuti)Seminar akhir lpm (yuti)
Seminar akhir lpm (yuti)
 
Paparan Kepala Bappeda Provinsi.pptx
Paparan Kepala Bappeda Provinsi.pptxPaparan Kepala Bappeda Provinsi.pptx
Paparan Kepala Bappeda Provinsi.pptx
 
Presentase Grand Design Pembangunan Kependudukan Kota Tebing Tinggi Tahun 201...
Presentase Grand Design Pembangunan Kependudukan Kota Tebing Tinggi Tahun 201...Presentase Grand Design Pembangunan Kependudukan Kota Tebing Tinggi Tahun 201...
Presentase Grand Design Pembangunan Kependudukan Kota Tebing Tinggi Tahun 201...
 
FGD KAJIAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH DPRD.pptx
FGD KAJIAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH DPRD.pptxFGD KAJIAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH DPRD.pptx
FGD KAJIAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH DPRD.pptx
 
Statistik Ekonomi Nasional dan Perannya terhadap Kebijakan Daerah
Statistik Ekonomi Nasional dan Perannya terhadap Kebijakan DaerahStatistik Ekonomi Nasional dan Perannya terhadap Kebijakan Daerah
Statistik Ekonomi Nasional dan Perannya terhadap Kebijakan Daerah
 
Kelompok 3 pendidikan
Kelompok 3 pendidikanKelompok 3 pendidikan
Kelompok 3 pendidikan
 
Paparan apbd dan program unggulan
Paparan apbd dan program unggulanPaparan apbd dan program unggulan
Paparan apbd dan program unggulan
 
Analisis Model Solusi - Penangan Dampak Ancaman Disaster Demografi
Analisis Model Solusi  - Penangan Dampak Ancaman Disaster DemografiAnalisis Model Solusi  - Penangan Dampak Ancaman Disaster Demografi
Analisis Model Solusi - Penangan Dampak Ancaman Disaster Demografi
 
MATERI_BAKORWIL_JEMBER(Dinkes_Prov_Jatim).pptx
MATERI_BAKORWIL_JEMBER(Dinkes_Prov_Jatim).pptxMATERI_BAKORWIL_JEMBER(Dinkes_Prov_Jatim).pptx
MATERI_BAKORWIL_JEMBER(Dinkes_Prov_Jatim).pptx
 
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
 
Hasil Audit Sosial CSR Migas di Kabupaten Tuban
Hasil Audit Sosial CSR Migas di Kabupaten TubanHasil Audit Sosial CSR Migas di Kabupaten Tuban
Hasil Audit Sosial CSR Migas di Kabupaten Tuban
 
Rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah 2020 dan pendanaannya
Rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah 2020 dan pendanaannyaRancangan awal Rencana Kerja Pemerintah 2020 dan pendanaannya
Rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah 2020 dan pendanaannya
 

Plus de S. Pandu Hartadita

PERCEPATAN AKSES AIR MINUM PROVINSI JAMBI
PERCEPATAN AKSES AIR MINUM PROVINSI JAMBIPERCEPATAN AKSES AIR MINUM PROVINSI JAMBI
PERCEPATAN AKSES AIR MINUM PROVINSI JAMBI
S. Pandu Hartadita
 

Plus de S. Pandu Hartadita (8)

Peraturan Daerah Provinsi Jambi No. 02 Tahun 2016 Tentang Pencegahan dan Peng...
Peraturan Daerah Provinsi Jambi No. 02 Tahun 2016 Tentang Pencegahan dan Peng...Peraturan Daerah Provinsi Jambi No. 02 Tahun 2016 Tentang Pencegahan dan Peng...
Peraturan Daerah Provinsi Jambi No. 02 Tahun 2016 Tentang Pencegahan dan Peng...
 
Materi Teknis RTRW Provinsi Jambi Tahun 2013-2033
Materi Teknis RTRW Provinsi Jambi Tahun 2013-2033Materi Teknis RTRW Provinsi Jambi Tahun 2013-2033
Materi Teknis RTRW Provinsi Jambi Tahun 2013-2033
 
Materi Teknis RTRW Provinsi Jambi Tahun 2013-2033
Materi Teknis RTRW Provinsi Jambi Tahun 2013-2033Materi Teknis RTRW Provinsi Jambi Tahun 2013-2033
Materi Teknis RTRW Provinsi Jambi Tahun 2013-2033
 
RANCANGAN AWAL RPJMD PROVINSI JAMBI 2016-2021
RANCANGAN AWAL RPJMD PROVINSI JAMBI 2016-2021RANCANGAN AWAL RPJMD PROVINSI JAMBI 2016-2021
RANCANGAN AWAL RPJMD PROVINSI JAMBI 2016-2021
 
SK Menteri Kehutanan Nomor 863 Tahun 2014
SK Menteri Kehutanan Nomor 863 Tahun 2014SK Menteri Kehutanan Nomor 863 Tahun 2014
SK Menteri Kehutanan Nomor 863 Tahun 2014
 
Peraturan Daerah Provinsi Jambi Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jamb
Peraturan Daerah Provinsi Jambi Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi JambPeraturan Daerah Provinsi Jambi Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jamb
Peraturan Daerah Provinsi Jambi Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jamb
 
PERCEPATAN AKSES AIR MINUM PROVINSI JAMBI
PERCEPATAN AKSES AIR MINUM PROVINSI JAMBIPERCEPATAN AKSES AIR MINUM PROVINSI JAMBI
PERCEPATAN AKSES AIR MINUM PROVINSI JAMBI
 
Pengembangan Kawasan Strategis Provinsi Jambi (Ujung Jabung)
Pengembangan Kawasan Strategis Provinsi Jambi (Ujung Jabung)Pengembangan Kawasan Strategis Provinsi Jambi (Ujung Jabung)
Pengembangan Kawasan Strategis Provinsi Jambi (Ujung Jabung)
 

4 Tahun Kepemimpinan HBA-Fachrori (Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi)

  • 2. KERINCI 235.797 orang SAROLANGUN 259.963 orang BATANGHARI 252.731 orang MERANGIN 350.062 orang BUNGO 320.300 orang TANJAB BARAT 293.594 orang MUARO JAMBI 363.994 orang TANJAB. TIMUR 211.057 orang TEBO 313.420 orang KOTA JAMBI 557.321 orang KOTA S. PENUH 84.575 orang LUAS 53. 435 Km2 ADMINISTRASI 9 Kab/2 Kota POPULASI : 3,169.814 orang(2011) 3,242.814 orang (2012 12/4/2014 KOTA JAMBI 557.321 orang
  • 3. 3 Kondisi Awal (Per 3 Agustus 2010)1 Kebijakan Pembangunan Menuju Jambi Emas 2015:2 Progress Report Pencapaian Indikator RPJMN 2009-20143 Inisiatif Baru5 Progress Report Prioritas Pembangunan RPJMD 2010-20154 Outline
  • 4. TERBATASNYA SARANA DAN PRASARANA INFRASTRUKTUR (PANJANG JALAN 1.480 KM : KONDISI BAIK 31,63 %, SEDANG 31,03 %,RUSAK RINGAN 21,73 % DAN RUSAK BERAT 15,62 %) ANGKA PENGANGGURAN (4,45%) DAN PENDUDUK MISKIN (8,77%) BELUM BERKEMBANGNYAAGROINDUSTRI BELUM OPTIMALNYA PEMANFAATAN SUMBERDAYAALAM BELUM OPTIMALNYA SINERGITAS PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH 4
  • 6. 6 Jambi EMAS Jambi Ekonomi Maju, Aman, Adil dan Sejahtera VISI 1. Peningkatan Infrastruktur Wilayah dan Pelayanan Umum; 2. Pendidikan dan Kesehatan serta Sosial Budaya; 3. Pengemb. Ekonomi Rakyat, Investasi & Kepariwisataan; 4. Ketahanan Pangan dan Sumberdaya Alam serta Lingkungan Hidup; 5. Penataan Tatakelola Pemerintahan yang baik. PRIORITAS PEMBANGUN AN
  • 7. VISI 2011-2015 EKONOMI MAJU, AMAN, ADIL DAN SEJAHTERA PERMASALAHAN DAN ISU M1 M2 M3 M4 M5 MISI Pendidikan dan Kesehatan serta Sosial Budaya 2 Ketahanan Pangan dan Sumber Daya Alam Serta LH 4 Penataan Tata Pemerintahan yang baik 5 Peningkatan Infrastruktur Wilayah dan Energi 1 Pengembangan Ekonomi Rakyat, investasi dan kepariwisataan 3 PRIORITAS PEMBANGUNAN • Bedah rumah • Sertifikasi tanah • UMKM • Jamkesda • Beasiswa • Jalan Produksi • Alsintan • Pertanian 4 Fokus pembangunan 14 Program 5 Fokus Pembangunan 42 Program 2 Fokus Pembangunan 30 Program 3 Fokus Pembangunan 25 Program 4 Fokus Pembangunan 25 Program TARGET - Pert. Ekonomi 2015 7,6 – 7,8% - Tkt Kemiskinan 2015 : 5,00 % - Pengangguran 61.222 jiwa - IPM tahun 2015 sebesar : 80,4 - Inflasi : 3,2 % - Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca sebesar 69 Mt CO2 hingga tahun 2030 atau 17,25 Mt CO2 selama 5 tahun (53% dari lahan gambut dan 36 % kehutanan) 1. Mendorong pemerataan pembangunan maupun hasil-hasilnya melalui program satu milyar satu kecamatan. 2. Mendorong percepatan pembangunan Infrastruktur 3. Memajukan pendidikan sebagai modal dasar dalam pembangunan. 4. Meningkatkan kesejahteraan petani 5. Meningkatkan kapasitas sumberdaya aparatur. Pro Growth Pro Poor Pro Job P1 P2 P3 P4 P5 Langkah percepatan Jambi Emas PRO Environment Program SAMISAKE
  • 8. 8 Progress Report Pencapaian Indikator RPJMN 2009-2014 3 AGUSTUS 2010 - 3 AGUSTUS 2013
  • 9. CAPAIAN TARGET RPJMN 2014 9 103,68 60,57 72,31 70,59 99,63 97,18 100,00 - 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 120,00 Pertumbuhan Ekonomi Kemiskinan Pengangguran Angka Kematian BayiRata-Rata Lama Sekolah Angka Harapan Hidup Pendapatan Perkapita (Rp.Ribu)
  • 10. Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2010 sebesar 7,31% dan meningkat menjadi 7,88% pada Tahun 2013. Sedangkan Pertumbuhan ekonomi tanpa migas 2 tahun terakhir mengalami peningkatan yang melampaui pertumbuhan ekonomi dengan Migas, dimana pada tahun 2010 sebesar 6,79% menjadi 8,50% pada Tahun 2013. Hal ini mengindikasikan bahwa sektor non migas sudah bertumbuh baik. 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 2010 2011 2012 2013 7,31 8,54 7,44 7,88 6,79 6,93 8,69 8,5 Dengan Migas Tanpa Migas Pertumbuhan Ekonomi
  • 11. 2010 2011 2013 Rp. 17,40 jt Rp. 19.96 jt Rp. 22.51 jt Rp. 26.04 jt PDRB Perkapita Provinsi Jambi 2010-2013 PDRB mengalami peningkatan, pada tahun 2010 Rp.17,40 Juta perkapita menjadi Rp.26,04 Juta perkapita pada tahun 2013 2012
  • 12. Tingkat Inflasi 2010-2014 12 Peningkatan inflasi ini dipengaruhi oleh komponen harga barang dan jasa terutama pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau. 3,43 7,91 7,91 10,52 7,99 4,45 4,61 2,97 3,9 6,8 4,43 4,22 6,06 5,24 7,95 8,74 7,51 0 2 4 6 8 10 12 TW1 2010 TW2 2010 TW3 2010 TW4 2010 TW1 2011 TW2 2011 TW3 2011 TW4 2011 TW 1 2012 TW 2 2012 TW 3 2012 TW 4 2012 TW 1 2013 TW 2 2013 TW 3 2013 TW 4 2013 tw1 2014
  • 13. Tingkat Pengangguran Terbuka (Februari) 13 0 1 2 3 4 5 6 2010 2011 2012 2013 [VALUE]% [VALUE]% [VALUE]% 2,5% Tingkat Pengangguran Terbuka mengalami penurunan, 5,08% pada tahun 2010 menjadi 2,9% pada tahun 2013
  • 14. 14 Persentase Penduduk Miskin 2010-2014 Angka Kemiskinan ini terus berfluktuasi, pada Maret 2010 sebesar 8.34% dan pada Maret 2014 meningkat menjadi 7,92%. Fluktuasi ini disebabkan oleh naiknya harga BBM serta menurunnnya nilai tukar rupiah selama 2013. Angka ini masih jauh dibawah rata-rata nasional sebesar 11.4% tahun 2013 7,4 7,6 7,8 8 8,2 8,4 8,6 8,8 Maret 2010 Maret 2011 Sept 2011 Maret 2012 Sept 2012 Maret 2013 Sept 2013 Maret 2014 8,34 8,65 7,9 8,42 8,28 8,07 8,41 7,92
  • 15. Akses Air Minum Layak Akses Air Minum Layak mengalami penurunan yang disebabkan oleh meningkatnya jumlah penduduk. Pada Tahun 2014 dan 2015 telah dianggarakan percepatan melalui APBD dan APBN. 0 10 20 30 40 50 60 70 Kota DesaK + D Kota DesaK + D Kota DesaK + D Kota DesaK + D Kota DesaK + D 2009 2010 2011 2012 2013 63,59 45,44 51,19 54,14 45,78 48,28 46,76 43,31 44,32 51,39 41,82 44,62 47,29 40,81 42,72
  • 16. 2010 49,59 2011 53,45 2012 65,48 Rasio Elektrifikasi 2010-2013 Rasio Elektrifikasi mengalami peningkatan, 49,59 pada tahun 2010 menjadi 67,11 pada tahun 2013. 67,11 2013
  • 18. 97,11 100,00 79,27 33,33 70,71 82,20 - 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00 100,00 Jalan Kondisi Mantap Optimalisasi Jaringan Irigasi Rasio Elektifikasi Desa Energi Baru Terbarukan RT Akses Air Minum Layak RT Tangga Sanitasi MENINGKATKAN KUALITAS KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR PELAYANAN UMUM CAPAIAN PRIORITAS 1 RPJMD 2010-2015
  • 19. 19 KONDISI JALAN PROVINSI TAHUN 2010-2014 33,00 34,56 33,35 38,61 39,57 35,98 36,86 39,33 34,89 35,25 21,65 19,76 17,35 18,09 16,14 9,37 8,82 10,04 8,40 9,03 - 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 35,00 40,00 45,00 2010 2011 2012 2013 2014 Baik Sedang Rusak Ringan Rusak Berat
  • 20. 20 KONDISI JALAN NASIONAL TAHUN 2010-2014 30,31 32,86 42,14 51,00 34,88 49,20 49,35 45,20 43,00 61,38 13,28 12,09 8,40 5,00 2,32 7,21 5,70 4,27 0,65 1,42- 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 2010 2011 2012 2013 2014 Baik Sedang Rusak Ringan Rusak Berat
  • 21. Akses Air Minum Layak Akses Air Minum Layak mengalami penurunan yang disebabkan oleh meningkatnya jumlah penduduk. Pada Tahun 2014 dan 2015 telah dianggarakan percepatan melalui APBD dan APBN. 0 10 20 30 40 50 60 70 Kota DesaK + D Kota DesaK + D Kota DesaK + D Kota DesaK + D Kota DesaK + D 2009 2010 2011 2012 2013 63,59 45,44 51,19 54,14 45,78 48,28 46,76 43,31 44,32 51,39 41,82 44,62 47,29 40,81 42,72
  • 22. 2010 2011 2012 49,59 53,45 65,48 Rasio Elektrifikasi 2010-2013 Rasio Elektrifikasi mengalami peningkatan, 49,59 pada tahun 2010 menjadi 67,11 pada tahun 2013. 67,11 2013
  • 24. CAPAIAN PRIORITAS 2 RPJMD 2010-2015 PENDIDIKAN DAN KESEHATAN SERTA SOSIAL BUDAYA 93,83 70,59 51,75 92,69 83,18 73,67 76,14 - 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00 100,00 IPM AKB AKI APM SDAPM SMP APM SMA BAYI KURANG GIZI Series1 Series2
  • 25. 72,45 72,74 73,3 73,7871,5 72 72,5 73 73,5 74 2009 2010 2011 2012 Indeks Pembangunan Manusia IPM mengalami peningkatan, 72,74 pada tahun 2010 menjadi 73,3 pada tahun 2012,
  • 26. 26 Angka Rata-rata Lama Sekolah 7,70 7,75 7,80 7,85 7,90 7,95 8,00 8,05 2010 2011 2012 2013 7,84 8,00 8,04 8,05 Rata-rata lama sekolah di Provinsi Jambi menunjukkan peningkatan, dimana pada tahun 2010 mencapai 7,84 Tahun, sedangkan pada tahun 2013 telah mencapai 8,05 tahun.
  • 27. Angka Partisipasi Murni APM SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi mengalami peningkatan. 95,61 92,61 94,15 94,56 66,91 66,54 66,48 69,28 45,31 48,55 45,42 49,73 10,12 12,82 11,69 12,890 20 40 60 80 100 120 2010 2011 2012 2013 SD (%) SMP (%) SMA (%) Perguruan Tinggi (%)
  • 28. Angka Kematian Ibu Tahun 2009 - 2013 2009 2010 2011 2012 2013 61.703KH 74 66.111KH 78 68.940KH 77 69.935KH 77 70.462KH 58 120 118 112 110 82 Jumlah Kematian Ibu Jumlah Kelahiran Hidup Konversi Kematian Ibu /100.000 Kelahiran Hidup
  • 29. Angka Kematian Bayi Berdasarkan SDKI 2007 dan 2012 0 5 10 15 20 25 30 35 40 2007 2012 39 24 Angka Kematian Bayi (AKB) / 1.000 Kelahiran Hidup
  • 30. PENGEMB. EKONOMI RAKYAT, INVESTASI & KEPARIWISATAAN CAPAIAN PRIORITAS 3 RPJMD 2010-2015 81,78 100,00 75,42 100,00 71,86 100,00 100,00 63,27 Persentase Koperasi Aktif (%) Unit Usaha Mikro dan Kecil (unit) Nilai Investasi PMA (US$ Ribu ) Nilai Investasi PMDN (Rp. Juta) Nilai Ekspor Industri Pariwisata (Unit) Kunjungan Wisata (Orang) Inflasi (%)
  • 31. 31 Investasi  Peningkatan investasi berupa Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dari Rp.19,93 trilyun (2012) meningkat menjadi Rp.21,32 trilyun (2013).  Realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dalam bentuk Rupiah pada tahun 2012 sebesar 7,45 trilyun rupiah meningkat menjadi 7,72 trilyun rupiah pada tahun 2013. - 5.000.000,00 10.000.000,00 15.000.000,00 20.000.000,00 25.000.000,00 2010 2011 2012 2013 11.196.319,12 15.232.450,90 19.933.675,83 21.318.223,65 4.035.720,94 5.592.372,62 7.450.686,74 7.725.182,55 PMDN PMA
  • 32. 32 Koperasi (unit) - 500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500 4.000 2010 2011 2012 2013 3.275 3.306 3.444 3.566 2.368 2.401 2.212 2.284 902 905 1.043 1.152 Jumlah Koperasi Jumlah Koperasi Aktif Jumlah Koperasi yang Melaksanakan RAT
  • 33. 12/4/2014 33 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) 0 20 40 60 80 100 120 140 160 2010 2011 2012 2013 65,24 67,825 79,119 81,552 104,042 110,108 119,932 153,761 Jumlah UMKM Penyerapan Tenaga Kerja
  • 34. 12/4/2014 34 Industri Kecil, Menengah dan Besar (IKMB) - 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 120.000 Jumlah IKBM PenyerapanTenaga Kerja 26.010 95.977 26.833 101.923 2012 2013 Nilai Investasi (Rp.T) 2013 : 15.21 2012 : 14.43
  • 35. 35 Ekspor - 200 400 600 800 1.000 1.200 1.400 1.600 1.800 2012 2013 1.659 1.354 Penurunan ekspor terutama disebabkan karena penurunan nilai ekspor yang cukup signifikan dari kelompok pertanian terutama komoditi pinang sebesar 1,57 persen dan kelompok industri terutama komoditi kayu lapis dan olahan lainnya sebesar 1,20 persen. Komoditi ekspor Provinsi Jambi selama kurun empat tahun terakhir masih didominasi oleh komoditi Karet, Minyak Nabati (CPO) dan Pulp dan produk Tissue. Adapun negara tujuan ekspor komoditas dari Provinsi Jambi selama kurun waktu tersebut mencapai 13 Negara, dengan 6 negara tujuan utama ekspor yaitu Thailand, Malaysia, Jepang, China, India dan Amerika Serikat.
  • 36. Sumber : BI Perkembangan Volume Ekspor Lima Komoditi Utama Provinsi Jambi 2010-2013
  • 37. Sumber : BI Jambi masih didominasi oleh ekspor ke luar daerah yang mencapai Rp5,73 triliun (56,48%) sementara ekspor ke luar negeri sebesar Rp4,42 triliun (43,52%). Tingginya ekspor antar daerah salah satunya juga disebabkan oleh keterbatasan pelabuhan serta adanya kantor penjualan bersama sehingga kegiatan ekspor luar negeri dilaksanakan oleh provinsi lain. Negara Tujuan Ekspor 2012 Dan 2013
  • 38. DAYA SAING KOMODITI UNGGULAN PROVINSI JAMBI ISP > 0,50 atau mendekati 1, Menunjukan komoditi yang mempunyai daya saing tinggi IKP > 0,50 atau mendekati 1, Munjukan komoditi yang mempunai daya saing ekspor No Komoditi Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP) Indeks Konsentrasi Pasar (IKP) 1 Produk Nabati 0,89 0,42 2 Produk CPO 0,96 0,59 3 Produk Karet 0,99 0,62 4 Produk Pulp Paper 0,79 0,59 5 Produk dari Kayu dan Anyaman 1,00 0,58 6 Produk Kertas dan Tisue 1,00 0,50 7 Produk Ikan Olahan 0,66 0,76
  • 39. Pariwisata 39 550 600 650 700 750 800 2010 2011 2012 2013 658 668 678 788 Jumlah Industri Pariwisata - 500.000 1.000.000 1.500.000 2010 2011 2012 2013 965.511 1.130.893 1.287.471 1.444.049 Jumlah Wisatawan (org)
  • 40. CAPAIAN PRIORITAS 4 RPJMD 2010-2015 KETAHANAN PANGAN DAN SUMBERDAYA ALAM SERTA LINGKUNGAN HIDUP
  • 41. Ketersediaan Energi Perkapita (Kkal/Kap/Hari) dan Skor PPH Provinsi Jambi Tahun 2010-2013 41 Berdasarkan aspek ketersediaan pangan di Provinsi Jambi pada tahun 2013, ketersediaan energi dari bahan pangan yang tersedia untuk dikonsumsi penduduk provinsi Jambi sebesar 3.164 kilo kalori perkapita perhari dengan skor Pola Pangan Harapan tingkat ketersediaan sebesar 90,82. Angka tersebut telah melebihi Angka Ketersediaan Ideal sebesar 2.200 kilo kalori perkapita perhari. 2.800 3.000 3.200 3.400 3.600 2010 2011 2012 2013 3.224 3.409 3.113 3.186 74,0 76,0 78,0 80,0 82,0 84,0 2010 2011 2012 2013 80,0 82,9 78,2 80,0 Ketersediaan Energi Perkapita (Kkal/Kap/Hari) Skor PPH Provinsi Jambi
  • 42. Kontribusi Sektor Pertanian Terhadap PDRB Tahun 2010-2013 (%) 42 26,00 26,50 27,00 27,50 28,00 28,50 29,00 29,50 30,00 2010 2011 2012 2013 27,50 29,40 29,83 29,69
  • 43. 12/4/2014 43 Produktivitas Padi Kenaikan produksi padi ini terjadi karena adanya peningkatan produktivitas sebesar 1,35 Kwintal per hektar atau 3,23 persen, serta didukung oleh peningkatan luas panen sebesar 9.328 Hektar atau 6,24 persen. Tahun 2013 Provinsi Jambi mengalami peningkatan produksi padi sebesar 60.515 ton atau sebesar 9,68 persen jika dibandingkan tahun 2012, yaitu dari 625.154 ton Gabah Kering Giling menjadi 685.680 ton. 39,50 40,00 40,50 41,00 41,50 42,00 42,50 43,00 43,50 2010 2011 2012 2013 40,86 41,07 41,85 43,41 Produktivitas Padi (kw/Ha)
  • 44. 44 Hotspot di Provinsi Jambi 2010 s.d Maret 2014 - 500 1.000 1.500 2.000 2.500 2010 2011 2012 2013 Maret 2014 623 1.784 2.414 1.550 173
  • 45. 45 DEFORESTASI DAN TUTUPAN HUTAN 1.518.000 1.520.000 1.522.000 1.524.000 1.526.000 1.528.000 1.530.000 1.532.000 2010 2.011 1.530.374 1.522.950 Luas Lahan Terututup Pohon (ha) 1.600.000,00 1.650.000,00 1.700.000,00 1.750.000,00 1.800.000,00 1.850.000,00 1.900.000,00 1.950.000,00 2.000.000,00 2007-2009 2010 - sekarang 1.979.171,40 1.736.475 Lahan Kritis (ha)
  • 46. Gubernur Jambi menerima Trophy dari Presiden RI sebagai Provinsi Penyusun SLHD (Status Lingkungan Hidup Daerah) Terbaik I Tahun 2012 Jakarta, 10 Juni 2013 46
  • 47. PENATAAN TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK CAPAIAN PRIORITAS 5 RPJMD 2010-2015 68,28 85 90 100 20 100 62,5 94,67 100 50 100 100 100 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Temuan IGI IPK RADPK Prov RADPK kab/kota PTSP SKPD yang akuntabel IDI Opini BPK IKM RPJMD RKPD Penjabaran RKPD
  • 48. Perkembangan IDI 2009-2013 IDI sebesar 64 - 71 selama 5 tahun (2009-2013) menunjukkan DEMOKRASI di Provinsi Jambi pada tingkat SEDANG Pola fluktuatif IDI dengan tendensi menurun selama 5 tahun sejak 2009 menandakan belum matangnya perilaku dan sikap masyarakat serta pelaku politik dalam berdemokrasi Pada tahun 2013 IDI Provinsi Jambi mencapai 64,41 71,00 65,88 70,46 68,81 64,41 2009 2010 2011 2012 2013 100 80 60 Baik Sedang Buruk 0 4 JULI 2014 48
  • 49. Kebebasan Sipil tertinggi dibandingkan 2 aspek lainnya dan Cenderung Menurun Hak-Hak Politik terendah dan Cenderung Menurun Institusi Demokrasi Cenderung Fluktuatif Kebebasan Sipil dan Hak-hak Politik tidak sepenuhnya dalam kendali pemerintah 95,86 85,15 91,62 86,23 84,95 50,41 48,14 46,27 46,60 41,91 72,43 69,81 82,27 82,18 74,34 2009 2010 2011 2012 2013 100 80 60 0 Perkembangan IDI Provinsi Jambi Menurut Aspek 2009- 2013 4 JULI 2014 49 Baik Sedang Buruk
  • 50. 12/4/2014 50 Opini BPK Terhadap Laporan Keuangan 2010 2011 2012 2013 WDP WTP WDP WTP Peningkatan Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi
  • 51. Penganugerahan PENA EMAS Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jambi, 1 Juli 2013 51
  • 53. REALISASI APBD PROVINSI JAMBI TAHUN 2010-2014 53 *) Target APBD 0,00 500.000.000.000,00 1.000.000.000.000,00 1.500.000.000.000,00 2.000.000.000.000,00 2.500.000.000.000,00 3.000.000.000.000,00 3.500.000.000.000,00 2010 2011 2012 2013 2014*) 1.488.130.349.597,62 1.750.241.856.160,33 2.558.079.676.618,46 3.012.239.785.657,54 3.265.842.688.966,27
  • 54. PERSENTASE BELANJA PROVINSI JAMBI TAHUN 2010 – 2014 DIRINCI BERDASARKAN BELANJA TIDAK LANGSUNG DAN BELANJA LANGSUNG 54 - 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 2010 2011 2012 2013 2014 45,18 43,44 46,69 42,26 43,59 54,82 56,56 53,31 57,74 56,41 Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung
  • 55. 55
  • 56. 56
  • 57. TRANSPORTASI UDARA Bandara Sultan Thaha Syaifuddin yang rencananya akan dijadikan Embarkasi Antara pemberangkatan calon jemaah haji Tahun 2014, akan terus diupayakan untuk memenuhi standarisasinya. Harapan masyarakat Jambi, Bandara Sultan Thaha Syaifuddin dapat direalisasikan menjadi Bandara Embarkasi dan sekaligus pada masa yang akan datang dapat menjadi bandara Internasional.57
  • 60. SK. BUPATI KAB. TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR 241 TAHUN 2012 TENTANG PENCADANGAN LAHAN PEMBANGUNAN PELABUHAN LAUT DAN KAWASAN EKONOMI DI KECAMATAN SADU KAB. TANJUNG JABUNG TIMUR 60
  • 61. PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN Ds. SIMPANG – UJUNG JABUNG TA. 2013 61 PELEBARAN DAN PEMBUKAAN TRASE DESA SUNGAI RAMBUT
  • 62. Suak Kandis Sungai Batanghari Puding/ Rantau Rasau Trase lama Sei Rambut Jbt. Pesujian Nipah Panjang Sei. Jeruk Sp. Datuk Sei. Jambat Ujung Jabung 88 + 150 96 + 400 97 + 000 98 + 700 103 + 200 108 + 250 110 + 175 110 + 850 115 + 800 124 + 550 130 + 500 KEY PLAN KEGIATAN : PEMBANGUNAN JALAN DI WILAYAH II (KAB. TANJAB TIMUR) PAKET : PEMB. JALAN DS. SIMPANG – UJUNG JABUNG I II III IV V VI VII VIII IX PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN Ds. SIMPANG – UJUNG JABUNG TA. 2013 62
  • 63. pembangunan PASAR ANGSO DUO KOTA JAMBI G U B A H A N M A S A B A N G U N A N Pasar Angso Duo
  • 64.  Page 64 JBC Jambi Bisnis Center
  • 65. 65 TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013 3.355 Unit 5.624 unit 9.915 unit BEDAH RUMAH TAHUN 2014 87 unit Realisasai s.d Juni 2014 : 18.981 unit
  • 66. 66TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013 144 Persil 167 Persil 190 Persil SETIPIKAT GRATIS
  • 67. TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013 6.176 siswa 8.923 siswa 17.390 siswa BEASISWA 67
  • 68. 68 TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013 500 KK 1.038 KK 1.578 KK Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
  • 69. 69 Jamkemasprov TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013 3.634 kasus 29.919 kasus 16.892 kasus
  • 70. 70 Bantuan Kendaraan Kebersihan TAHUN 2012 44 unit TAHUN 2011 16 Unit TAHUN 2013 124 unit TAHUN 2011 18 Unit Kendaran Roda 6 Kendaraan Roda 3
  • 71. Upaya Percepatan Pencapaian Kinerja Pembangunan 2015 Pengembangan Industri Hilir3 Mengurangi Ketimpangan antar Golongan2 Percepatan Penanggulangan Kemiskinan1 Meningkatkan kualitas Lingkungan Hidup4 Peningkatan Infrastruktur Dasar untuk distribusi pangan, aksesibilitas terhadap pelayana Kesehatan dan Pendidikan, air bersih dan sanitasi 5
  • 72. 72
  • 73. BAPPEDA PROVINSI JAMBI Jl. RM. Noor Atmadibrata No. 1 Telanaipura-Kota Jambi