Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai jumlah penduduk, luas wilayah, dan administrasi di provinsi Jambi berdasarkan data tahun 2011 dan 2012. Jumlah penduduk Jambi pada tahun 2011 adalah 3.169.814 jiwa dan pada tahun 2012 meningkat menjadi 3.242.814 jiwa.
2. KERINCI
235.797 orang
SAROLANGUN
259.963 orang
BATANGHARI
252.731 orang
MERANGIN
350.062 orang
BUNGO
320.300 orang
TANJAB BARAT
293.594 orang
MUARO JAMBI
363.994 orang
TANJAB. TIMUR
211.057 orang
TEBO
313.420 orang
KOTA JAMBI
557.321 orang
KOTA S. PENUH
84.575 orang
LUAS
53. 435 Km2
ADMINISTRASI
9 Kab/2 Kota
POPULASI :
3,169.814 orang(2011)
3,242.814 orang (2012
12/4/2014
KOTA JAMBI
557.321 orang
3. 3
Kondisi Awal (Per 3 Agustus 2010)1
Kebijakan Pembangunan Menuju Jambi Emas
2015:2
Progress Report Pencapaian Indikator RPJMN
2009-20143
Inisiatif Baru5
Progress Report Prioritas Pembangunan RPJMD
2010-20154
Outline
4. TERBATASNYA SARANA DAN PRASARANA INFRASTRUKTUR (PANJANG
JALAN 1.480 KM : KONDISI BAIK 31,63 %, SEDANG 31,03 %,RUSAK RINGAN
21,73 % DAN RUSAK BERAT 15,62 %)
ANGKA PENGANGGURAN (4,45%) DAN PENDUDUK MISKIN (8,77%)
BELUM BERKEMBANGNYAAGROINDUSTRI
BELUM OPTIMALNYA PEMANFAATAN SUMBERDAYAALAM
BELUM OPTIMALNYA SINERGITAS PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH
4
6. 6
Jambi EMAS
Jambi Ekonomi Maju, Aman,
Adil dan Sejahtera
VISI
1. Peningkatan Infrastruktur Wilayah dan
Pelayanan Umum;
2. Pendidikan dan Kesehatan serta Sosial
Budaya;
3. Pengemb. Ekonomi Rakyat, Investasi &
Kepariwisataan;
4. Ketahanan Pangan dan Sumberdaya Alam
serta Lingkungan Hidup;
5. Penataan Tatakelola Pemerintahan yang baik.
PRIORITAS
PEMBANGUN
AN
7. VISI 2011-2015
EKONOMI MAJU,
AMAN, ADIL
DAN SEJAHTERA
PERMASALAHAN
DAN ISU
M1 M2 M3 M4 M5
MISI
Pendidikan dan
Kesehatan serta Sosial
Budaya
2
Ketahanan Pangan dan
Sumber Daya Alam Serta
LH
4
Penataan Tata
Pemerintahan yang baik
5
Peningkatan
Infrastruktur Wilayah
dan Energi
1
Pengembangan Ekonomi
Rakyat, investasi dan
kepariwisataan
3
PRIORITAS
PEMBANGUNAN
• Bedah
rumah
• Sertifikasi
tanah
• UMKM
• Jamkesda
• Beasiswa
• Jalan
Produksi
• Alsintan
• Pertanian
4 Fokus
pembangunan
14 Program
5 Fokus
Pembangunan
42 Program
2 Fokus
Pembangunan
30 Program
3 Fokus
Pembangunan
25 Program
4 Fokus
Pembangunan
25 Program
TARGET
- Pert. Ekonomi
2015 7,6 – 7,8%
- Tkt Kemiskinan
2015 : 5,00 %
- Pengangguran
61.222 jiwa
- IPM tahun 2015
sebesar : 80,4
- Inflasi : 3,2 %
- Penurunan Emisi
Gas Rumah Kaca
sebesar 69 Mt
CO2 hingga
tahun 2030 atau
17,25 Mt CO2
selama 5 tahun
(53% dari lahan
gambut dan 36
% kehutanan)
1. Mendorong pemerataan pembangunan
maupun hasil-hasilnya melalui program
satu milyar satu kecamatan.
2. Mendorong percepatan pembangunan
Infrastruktur
3. Memajukan pendidikan sebagai modal
dasar dalam pembangunan.
4. Meningkatkan kesejahteraan petani
5. Meningkatkan kapasitas sumberdaya
aparatur.
Pro
Growth
Pro Poor
Pro Job
P1 P2 P3 P4 P5
Langkah percepatan Jambi Emas
PRO
Environment
Program
SAMISAKE
9. CAPAIAN TARGET RPJMN 2014
9
103,68
60,57
72,31
70,59
99,63
97,18
100,00
-
20,00
40,00
60,00
80,00
100,00
120,00
Pertumbuhan Ekonomi
Kemiskinan
Pengangguran
Angka Kematian BayiRata-Rata Lama Sekolah
Angka Harapan Hidup
Pendapatan Perkapita
(Rp.Ribu)
10. Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2010 sebesar 7,31% dan meningkat menjadi 7,88% pada Tahun
2013. Sedangkan Pertumbuhan ekonomi tanpa migas 2 tahun terakhir mengalami peningkatan
yang melampaui pertumbuhan ekonomi dengan Migas, dimana pada tahun 2010 sebesar 6,79%
menjadi 8,50% pada Tahun 2013. Hal ini mengindikasikan bahwa sektor non migas sudah
bertumbuh baik.
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
2010 2011 2012 2013
7,31
8,54
7,44
7,88
6,79 6,93
8,69
8,5
Dengan Migas Tanpa Migas
Pertumbuhan Ekonomi
11. 2010 2011 2013
Rp. 17,40 jt
Rp. 19.96 jt
Rp. 22.51 jt
Rp. 26.04 jt
PDRB Perkapita Provinsi Jambi 2010-2013
PDRB mengalami
peningkatan, pada
tahun 2010
Rp.17,40 Juta
perkapita menjadi
Rp.26,04 Juta
perkapita pada
tahun 2013
2012
12. Tingkat Inflasi 2010-2014
12
Peningkatan inflasi ini dipengaruhi oleh komponen harga
barang dan jasa terutama pada kelompok makanan jadi,
minuman, rokok dan tembakau.
3,43
7,91 7,91
10,52
7,99
4,45 4,61
2,97
3,9
6,8
4,43 4,22
6,06
5,24
7,95
8,74
7,51
0
2
4
6
8
10
12
TW1
2010
TW2
2010
TW3
2010
TW4
2010
TW1
2011
TW2
2011
TW3
2011
TW4
2011
TW 1
2012
TW 2
2012
TW 3
2012
TW 4
2012
TW 1
2013
TW 2
2013
TW 3
2013
TW 4
2013
tw1
2014
13. Tingkat Pengangguran Terbuka (Februari)
13
0
1
2
3
4
5
6
2010 2011 2012 2013
[VALUE]%
[VALUE]%
[VALUE]%
2,5%
Tingkat Pengangguran Terbuka mengalami penurunan, 5,08%
pada tahun 2010 menjadi 2,9% pada tahun 2013
14. 14
Persentase Penduduk Miskin 2010-2014
Angka Kemiskinan ini terus berfluktuasi, pada Maret 2010 sebesar 8.34% dan
pada Maret 2014 meningkat menjadi 7,92%. Fluktuasi ini disebabkan oleh
naiknya harga BBM serta menurunnnya nilai tukar rupiah selama 2013.
Angka ini masih jauh dibawah rata-rata nasional sebesar 11.4% tahun 2013
7,4
7,6
7,8
8
8,2
8,4
8,6
8,8
Maret 2010 Maret 2011 Sept 2011 Maret 2012 Sept 2012 Maret 2013 Sept 2013 Maret 2014
8,34
8,65
7,9
8,42
8,28
8,07
8,41
7,92
15. Akses Air Minum Layak
Akses Air Minum Layak mengalami penurunan yang
disebabkan oleh meningkatnya jumlah penduduk.
Pada Tahun 2014 dan 2015 telah dianggarakan
percepatan melalui APBD dan APBN.
0
10
20
30
40
50
60
70
Kota DesaK + D Kota DesaK + D Kota DesaK + D Kota DesaK + D Kota DesaK + D
2009 2010 2011 2012 2013
63,59
45,44
51,19
54,14
45,78
48,28 46,76
43,31 44,32
51,39
41,82
44,62
47,29
40,81
42,72
19. 19
KONDISI JALAN PROVINSI TAHUN 2010-2014
33,00 34,56 33,35
38,61 39,57
35,98 36,86
39,33
34,89 35,25
21,65
19,76
17,35 18,09
16,14
9,37 8,82
10,04
8,40 9,03
-
5,00
10,00
15,00
20,00
25,00
30,00
35,00
40,00
45,00
2010 2011 2012 2013 2014
Baik Sedang Rusak Ringan Rusak Berat
20. 20
KONDISI JALAN NASIONAL TAHUN 2010-2014
30,31
32,86
42,14
51,00
34,88
49,20 49,35
45,20
43,00
61,38
13,28 12,09
8,40
5,00
2,32
7,21 5,70 4,27
0,65 1,42-
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
60,00
70,00
2010 2011 2012 2013 2014
Baik Sedang Rusak Ringan Rusak Berat
21. Akses Air Minum Layak
Akses Air Minum Layak mengalami penurunan yang
disebabkan oleh meningkatnya jumlah penduduk.
Pada Tahun 2014 dan 2015 telah dianggarakan
percepatan melalui APBD dan APBN.
0
10
20
30
40
50
60
70
Kota DesaK + D Kota DesaK + D Kota DesaK + D Kota DesaK + D Kota DesaK + D
2009 2010 2011 2012 2013
63,59
45,44
51,19
54,14
45,78
48,28 46,76
43,31 44,32
51,39
41,82
44,62
47,29
40,81
42,72
22. 2010 2011 2012
49,59
53,45
65,48
Rasio Elektrifikasi 2010-2013
Rasio Elektrifikasi mengalami peningkatan,
49,59 pada tahun 2010 menjadi 67,11 pada
tahun 2013.
67,11
2013
26. 26
Angka Rata-rata Lama Sekolah
7,70
7,75
7,80
7,85
7,90
7,95
8,00
8,05
2010 2011 2012 2013
7,84
8,00
8,04
8,05
Rata-rata lama sekolah
di Provinsi Jambi
menunjukkan
peningkatan, dimana
pada tahun 2010
mencapai 7,84 Tahun,
sedangkan pada tahun
2013 telah mencapai
8,05 tahun.
27. Angka Partisipasi Murni
APM SD, SMP, SMA dan
Perguruan Tinggi mengalami
peningkatan.
95,61 92,61 94,15 94,56
66,91 66,54 66,48 69,28
45,31 48,55 45,42 49,73
10,12 12,82 11,69 12,890
20
40
60
80
100
120
2010 2011 2012 2013
SD (%) SMP (%) SMA (%) Perguruan Tinggi (%)
28. Angka Kematian Ibu Tahun 2009 - 2013
2009 2010 2011 2012 2013
61.703KH
74
66.111KH
78
68.940KH
77
69.935KH
77
70.462KH
58
120 118 112 110 82
Jumlah Kematian Ibu
Jumlah Kelahiran Hidup
Konversi Kematian Ibu
/100.000 Kelahiran Hidup
29. Angka Kematian Bayi Berdasarkan SDKI 2007 dan 2012
0
5
10
15
20
25
30
35
40
2007 2012
39
24
Angka Kematian Bayi
(AKB) / 1.000 Kelahiran Hidup
30. PENGEMB. EKONOMI RAKYAT, INVESTASI & KEPARIWISATAAN
CAPAIAN PRIORITAS 3 RPJMD 2010-2015
81,78
100,00
75,42
100,00
71,86
100,00
100,00
63,27
Persentase Koperasi Aktif (%)
Unit Usaha Mikro dan Kecil (unit)
Nilai Investasi PMA (US$ Ribu )
Nilai Investasi PMDN (Rp. Juta)
Nilai Ekspor
Industri Pariwisata (Unit)
Kunjungan Wisata (Orang)
Inflasi (%)
31. 31
Investasi
Peningkatan investasi berupa Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dari
Rp.19,93 trilyun (2012) meningkat menjadi Rp.21,32 trilyun (2013).
Realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dalam bentuk Rupiah
pada tahun 2012 sebesar 7,45 trilyun rupiah meningkat menjadi 7,72 trilyun
rupiah pada tahun 2013.
-
5.000.000,00
10.000.000,00
15.000.000,00
20.000.000,00
25.000.000,00
2010 2011 2012 2013
11.196.319,12
15.232.450,90
19.933.675,83
21.318.223,65
4.035.720,94
5.592.372,62
7.450.686,74
7.725.182,55
PMDN PMA
33. 12/4/2014
33
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
0
20
40
60
80
100
120
140
160
2010 2011 2012 2013
65,24 67,825
79,119 81,552
104,042
110,108 119,932
153,761
Jumlah UMKM Penyerapan Tenaga Kerja
34. 12/4/2014
34
Industri Kecil, Menengah dan Besar (IKMB)
-
20.000
40.000
60.000
80.000
100.000
120.000
Jumlah IKBM PenyerapanTenaga Kerja
26.010
95.977
26.833
101.923
2012
2013
Nilai Investasi (Rp.T)
2013 : 15.21
2012 : 14.43
35. 35
Ekspor
-
200
400
600
800
1.000
1.200
1.400
1.600
1.800
2012 2013
1.659
1.354
Penurunan ekspor terutama disebabkan karena
penurunan nilai ekspor yang cukup signifikan
dari kelompok pertanian terutama komoditi
pinang sebesar 1,57 persen dan kelompok
industri terutama komoditi kayu lapis dan olahan
lainnya sebesar 1,20 persen.
Komoditi ekspor Provinsi Jambi selama kurun
empat tahun terakhir masih didominasi oleh
komoditi Karet, Minyak Nabati (CPO) dan Pulp
dan produk Tissue. Adapun negara tujuan
ekspor komoditas dari Provinsi Jambi selama
kurun waktu tersebut mencapai 13 Negara,
dengan 6 negara tujuan utama ekspor yaitu
Thailand, Malaysia, Jepang, China, India dan
Amerika Serikat.
37. Sumber : BI
Jambi masih didominasi oleh ekspor ke luar daerah yang mencapai Rp5,73
triliun (56,48%) sementara ekspor ke luar negeri sebesar Rp4,42 triliun
(43,52%). Tingginya ekspor antar daerah salah satunya juga disebabkan oleh
keterbatasan pelabuhan serta adanya kantor penjualan bersama sehingga
kegiatan ekspor luar negeri dilaksanakan oleh provinsi lain.
Negara Tujuan Ekspor 2012 Dan 2013
38. DAYA SAING KOMODITI UNGGULAN PROVINSI JAMBI
ISP > 0,50 atau mendekati 1, Menunjukan komoditi yang mempunyai daya saing tinggi
IKP > 0,50 atau mendekati 1, Munjukan komoditi yang mempunai daya saing ekspor
No Komoditi
Indeks Spesialisasi
Perdagangan (ISP)
Indeks Konsentrasi
Pasar (IKP)
1 Produk Nabati 0,89 0,42
2 Produk CPO 0,96 0,59
3 Produk Karet 0,99 0,62
4 Produk Pulp Paper 0,79 0,59
5
Produk dari Kayu dan
Anyaman
1,00 0,58
6 Produk Kertas dan Tisue 1,00 0,50
7 Produk Ikan Olahan 0,66 0,76
40. CAPAIAN PRIORITAS 4 RPJMD 2010-2015
KETAHANAN PANGAN DAN SUMBERDAYA ALAM SERTA LINGKUNGAN HIDUP
41. Ketersediaan Energi Perkapita (Kkal/Kap/Hari) dan
Skor PPH Provinsi Jambi Tahun 2010-2013
41
Berdasarkan aspek
ketersediaan pangan di
Provinsi Jambi pada
tahun 2013,
ketersediaan energi dari
bahan pangan yang
tersedia untuk
dikonsumsi penduduk
provinsi Jambi sebesar
3.164 kilo kalori
perkapita perhari
dengan skor Pola
Pangan Harapan
tingkat ketersediaan
sebesar 90,82. Angka
tersebut telah melebihi
Angka Ketersediaan
Ideal sebesar 2.200 kilo
kalori perkapita
perhari.
2.800
3.000
3.200
3.400
3.600
2010 2011 2012 2013
3.224
3.409
3.113 3.186
74,0
76,0
78,0
80,0
82,0
84,0
2010 2011 2012 2013
80,0
82,9
78,2
80,0
Ketersediaan Energi Perkapita (Kkal/Kap/Hari)
Skor PPH Provinsi Jambi
43. 12/4/2014 43
Produktivitas Padi
Kenaikan produksi padi ini terjadi karena
adanya peningkatan produktivitas sebesar
1,35 Kwintal per hektar atau 3,23 persen,
serta didukung oleh peningkatan luas
panen sebesar 9.328 Hektar atau 6,24
persen.
Tahun 2013 Provinsi Jambi mengalami
peningkatan produksi padi sebesar 60.515
ton atau sebesar 9,68 persen jika
dibandingkan tahun 2012, yaitu dari
625.154 ton Gabah Kering Giling menjadi
685.680 ton.
39,50
40,00
40,50
41,00
41,50
42,00
42,50
43,00
43,50
2010 2011 2012 2013
40,86
41,07
41,85
43,41
Produktivitas Padi (kw/Ha)
44. 44
Hotspot di Provinsi Jambi 2010 s.d Maret 2014
-
500
1.000
1.500
2.000
2.500
2010 2011 2012 2013 Maret 2014
623
1.784
2.414
1.550
173
45. 45
DEFORESTASI DAN TUTUPAN HUTAN
1.518.000
1.520.000
1.522.000
1.524.000
1.526.000
1.528.000
1.530.000
1.532.000
2010 2.011
1.530.374
1.522.950
Luas Lahan Terututup Pohon
(ha)
1.600.000,00
1.650.000,00
1.700.000,00
1.750.000,00
1.800.000,00
1.850.000,00
1.900.000,00
1.950.000,00
2.000.000,00
2007-2009 2010 - sekarang
1.979.171,40
1.736.475
Lahan Kritis (ha)
46. Gubernur Jambi menerima Trophy dari Presiden RI
sebagai Provinsi Penyusun
SLHD (Status Lingkungan Hidup Daerah)
Terbaik I Tahun 2012
Jakarta, 10 Juni 2013
46
48. Perkembangan
IDI 2009-2013
IDI sebesar 64 - 71 selama 5
tahun (2009-2013)
menunjukkan DEMOKRASI
di Provinsi Jambi pada
tingkat SEDANG
Pola fluktuatif IDI dengan
tendensi menurun selama 5
tahun sejak 2009
menandakan belum
matangnya perilaku dan
sikap masyarakat serta
pelaku politik dalam
berdemokrasi
Pada tahun 2013 IDI Provinsi
Jambi mencapai 64,41
71,00
65,88
70,46 68,81
64,41
2009 2010 2011 2012 2013
100
80
60
Baik
Sedang
Buruk
0
4 JULI 2014 48
49. Kebebasan Sipil tertinggi
dibandingkan 2 aspek
lainnya dan Cenderung
Menurun
Hak-Hak Politik terendah
dan Cenderung Menurun
Institusi Demokrasi
Cenderung Fluktuatif
Kebebasan Sipil dan Hak-hak
Politik tidak sepenuhnya
dalam kendali pemerintah
95,86
85,15
91,62
86,23 84,95
50,41
48,14
46,27 46,60
41,91
72,43
69,81
82,27 82,18
74,34
2009 2010 2011 2012 2013
100
80
60
0
Perkembangan IDI
Provinsi Jambi
Menurut Aspek 2009-
2013
4 JULI 2014 49
Baik
Sedang
Buruk
54. PERSENTASE BELANJA PROVINSI JAMBI TAHUN 2010 – 2014
DIRINCI BERDASARKAN BELANJA TIDAK LANGSUNG DAN
BELANJA LANGSUNG
54
-
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
60,00
2010 2011 2012 2013 2014
45,18
43,44
46,69
42,26 43,59
54,82
56,56
53,31
57,74 56,41
Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung
57. TRANSPORTASI UDARA
Bandara Sultan Thaha Syaifuddin yang
rencananya akan dijadikan Embarkasi
Antara pemberangkatan calon jemaah
haji Tahun 2014, akan terus diupayakan
untuk memenuhi standarisasinya.
Harapan masyarakat Jambi, Bandara Sultan
Thaha Syaifuddin dapat direalisasikan menjadi
Bandara Embarkasi dan sekaligus pada masa
yang akan datang dapat menjadi
bandara Internasional.57
60. SK. BUPATI KAB. TANJUNG JABUNG
TIMUR NOMOR 241 TAHUN 2012
TENTANG PENCADANGAN LAHAN
PEMBANGUNAN PELABUHAN LAUT DAN
KAWASAN EKONOMI DI KECAMATAN
SADU KAB. TANJUNG JABUNG TIMUR
60
62. Suak Kandis
Sungai Batanghari
Puding/ Rantau Rasau
Trase lama
Sei Rambut
Jbt. Pesujian
Nipah Panjang
Sei. Jeruk
Sp. Datuk
Sei. Jambat
Ujung Jabung
88 + 150
96 + 400
97 + 000
98 + 700
103 + 200
108 + 250
110 + 175
110 + 850
115 + 800
124 + 550
130 + 500
KEY PLAN
KEGIATAN : PEMBANGUNAN JALAN DI WILAYAH II (KAB. TANJAB TIMUR)
PAKET : PEMB. JALAN DS. SIMPANG – UJUNG JABUNG
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
IX
PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN
Ds. SIMPANG – UJUNG JABUNG TA. 2013
62
71. Upaya Percepatan
Pencapaian Kinerja Pembangunan 2015
Pengembangan Industri Hilir3
Mengurangi Ketimpangan antar Golongan2
Percepatan Penanggulangan Kemiskinan1
Meningkatkan kualitas Lingkungan Hidup4
Peningkatan Infrastruktur Dasar untuk
distribusi pangan, aksesibilitas terhadap
pelayana Kesehatan dan Pendidikan, air bersih
dan sanitasi
5