Laporan keuangan memberikan informasi keuangan perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Terdiri atas neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas. Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam pengambilan keputusan.
3. Laporan keuangan adalah catatan informasi
keuangan suatu perusahaan pada suatu periode
akuntansi yang dapat digunakan untuk
menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.
Jadi, Laporan keuangan adalah bagian dari
proses pelaporan keuangan
5. Pelaporan Keuangan
Arti bahasa Inggris: Financial Reporting
meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan
dan penyampaian informasi keuangan.
Aspek-aspek tersebut antara lain:
1. lembaga yang terlibat (misalnya penyusunan standar,
badan pengawas dari pemerintah atau pasar
modal, organisasi profesi, dan entitas pelapor)
2. peraturan yang berlaku termasuk PABU (Prinsip
Akuntansi Berterima Umum atau Generally Accepted
Accounting Principles/GAAP).
9. Menurut Standar Akuntansi
Keuangan yang dikeluarkan
oleh Ikatan Akuntan
Indonesia:
Menyediakan informasi yang menyangkut posisi
keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan
suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar
pemakai dalam pengambilan keputusan.
Memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai
10. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi
keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan
suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah
besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
Memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai
Laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi
yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil
keputusan ekonomi.
Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah
dilakukan manajemen (bahasa Inggris: stewardship),
atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber
daya yang dipercayakan kepadanya.
11.
12. Dapat Dipahami
Informasi yang disajikan dalam laporan
keuangan dapat dipahmi peserta dan
bentuk serta istilahnya disesuaikan
dengan batas para pengguna
Relevan
Laporan keuangan dianggap jika informasi
yang disajikan didalamnya dapat
mempengaruhi keputusan pengguna
13. Keandalan
Informasi dalam laporan keuangan
bebas dari pengertian yang
menyesatkan dan kesalahan material
Dapat diperbandingkan
Informasi yang disajikan akan lebih
berguna bila dapat diperbandingkan
dengan laporan keuangan pada
periode sebelumnya.
14.
15. 1. Laporan Neraca
Adalah laporan yang berisi harta, utang dan
modal perusahaan pada suatu saat tertentu.
Harta yang disajikan neraca disusun berdasarkan
likuiditas, yaitu tingkat kecepatan harta tersebut
menjadi uang, dalam kegiatan perusahaan.
Sedangkan utang disusun atas jangka waktu pembayaran.
Dan modal disusun berdasarkan tingkat
kekekalan/lamanya bertahan dalam perusahaan.
16.
17. Laporan Laba Rugi (Income Statement/
Profit and Loss Statement)
adalah bagian dari laporan
keuangan suatu perusahaan
yang dihasilkan pada
suatu periode akuntansi yang
menjabarkan unsur-unsur
pendapatan dan beban
perusahaan sehingga
menghasilkan suatu laba (atau
rugi) bersih.
Unsur- Unsur Pendapatan:
•Pendapatan dari penjualan
(dikurangi Beban pokok
penjualan)
•Laba/rugi kotor
(dikurangi Beban usaha)
•Laba/rugi usaha
(ditambah atau dikurangi
penghasilan/beban lain)
•Laba/rugi sebelum pajak
(dikurangi Beban pajak)
•Laba/rugi bersih
18.
19. Laporan Perubahan Ekuitas
Adalah laporan keuangan yang
menunjukkan perubahan
ekuitas selama satu periode.
Laporan ekuitas terdiri dari
saldo awal modal pada
neraca saldo setelah
disesuaikan ditambah laba
bersih selama satu periode
dikurangi dengan
pengambilan.
Komponen:
• Modal Awal
•Laba/ Rugi
•Penarikan (prive)
•Modal akhir
20.
21. Laporan Arus Kas
(cash flow statement )
Adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang
dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan
aliran masuk dan keluar uang (kas) perusahaan.
Manfaat:
• Indikator jumlah arus kas di masa datang
•Menilai kecertmatan atas taksiran arus kas
bulan sebelumnya
•Alat pertanggungjawaban kas keluar dan masuk
selama periode pelaporan
•Memberikan informasi yang bermanfaat bagi
laporan keuangan
24. 1. Pengelola (direksi & manajemen)
Laporan keuangan memberikan informasi yang digunakan
dalam pengambilan keputusan, evaluasi usaha yang sedang
berjalan, melakukan budgeting dan kontrol internal. Jika
informasi keuangan yang diberikan akurat, maka pengelola bisa
mengambil keputusan dengan jernih berdasarkan data-data yang
dimiliki.
2. Karyawan
Karyawan Anda akan tertarik dengan informasi keuangan
yang terkait dengan stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Hal
ini dapat memberikan gambaran apakah perusahaan
mampu memberikan balas jasa dan menyediakan kesempatan
bekerja dan berkarir untuk jangka waktu yang lama.
Internal
25. Eksternal
1. Investor/owner
Investor atau owner berkepentingan dengan informasi yang
berhubungan dengan resiko yang terkait dengan investasi modal.
Informasi tersebut akan membantu mengambil keputusan apakah
harus menambah modal, mengurangi atau menjual sahamnya.
Selain itu investor juga perlu menilai kemampuan perusahaan
membayarkan dividen/bagi hasil.
2. Pemberi Pinjaman
Pihak yang memberi pinjaman berkepentingan dengan
informasi yang menunjukkan kemampuan perusahaan membayar
hutang beserta bunganya dengan tepat waktu. Laporan keuangan
dapat membantu mereka untuk menentukan besar plafon, bunga
dan jangka waktu yang diberikan.
26. 3. Supplier
Pihak supplier dan pemberi hutang jangka pendek lainnya
berkepentingan dengan informasi yang menunjukkan
kemampuan perusahaan membayar hutang jangka pendeknya.
Informasi tersebut akan membantu supplier untuk menentukan
jumlah piutang yang diberikan dan jangka waktunya.
4. Pelanggan
Pelanggan memerlukan informasi yang berhubungan dengan
kelangsungan perusahaan, terutama pelanggan yang melakukan
kerjasama jangka panjang. Pelanggan yang loyal membutuhkan
hubungan jangka panjang dan langgeng.
5. Pemerintah
Bagi pemerintah, mereka dapat menilai kemampuan
perusahaan dalam membayar pajak