SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  49
Draft Laporan Akhir Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Mukomuko Dipresentasikan  Oleh : RUSDI HASAN, Ph.D Drs. EPI WADISON, M.Pd Drs. KASMIRUDDIN, M.Si  AFRI ERISMAN, Ph.D Direktorat Jenderal Penataan Ruang SKPD Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Bengkulu dengan PT. ANDALAN REREKA CONSULTINDO
SISTEMATIKA PENYUSUNAN RTRW (Permen PU No.  16 Tahun 2009) BAB 1 PENDAHULUAN DasarHukum Profil Wilayah IsuStrategis BAB 2 TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI TujuanPenataan Wilayah KebijakandanStrategiPenataanRuang BAB 3RENCANA STRUKTUR RUANG RencanaStrukturPerkotaan Wilayah RencanaSistemPrasaranaWilyah BAB 4RENCANA POLA RUANG Meliputi, KawasanLindung, Budidayadan Non Budidaya
BAB 5PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS MeliputiLokasidanJenisKawasanStrategis BAB 6ARAHAN PEMANFAATAN RUANG IndikasiProgmaStruktur Wilayah Indikasi Program PolaRuang IndikasiKawasanStrategis BAB 7 KETENTUAN PENGENDALIAN RUANG KetentuanZonasi Perizinan Insentif
I. ProfilKabupatenMukomuko A. GeografisKabupatenMukomuko KabupatenMukomukosebagai satu wilayah di PropinsiBengkulu dibentukberdasarkanUndang-undangNomor 3 tahun 2003, tentangpembentukanKabupatenMukomuko, KabupatenSelumadanKabupatenKaur.  SecarageografisKabupatenMukomukoterletakpada 101001’15,1” – 101051’29,6” BT danpada 02016’32,0” – 03007’46,0”  LS.  KabupatenMukomukoterletakdipantaibarat Sumatera danmembujursejajar Bukit Barisan. Batas-bataswilayahKabupatenMukomukoadalah: SebelahUtara:  KabupatenPesisirselatan, Sumatera barat SebelahTimur	:  KabupatenKerincidanKabupatenMeranginjambi. SebelahSelatan	:  KecamatanPutriHijau, Kabupaten Bengkulu Utara. SebelahBerat 	: DenganSamudraHindia
PetaOrientasi
PetaAdministrasi
B. Topografi Topografi wilayah Kabupaten Mukomuko didominasi oleh kawasan landai sampai berbukit-bukit, sedikit sekali yang bergunung-gunung.  Berdasarkan ketinggian di diatas permukaan laut, wilayah kabupaten Mukomuko mempunyai ketinggian dibawah 500 meter diatas permukaan laut sekitar 83,12%, hanya sekitar 16,88% yang memiliki ketinggian di atas 500 meter diatas permukaan laut. Kawasan yang mempunyai kelerengan antara 0 – 5% dengan luas 133.637 ha, diikuti kawasan yang mempunyai kelerengan  antara 8 – 15% dengan luas 71.431,41 ha, diikuti kawasan yang mempunyai kelerengan antara 25-45% dengan luas 68.465,63 ha, dan selanjutnya kawasan yang mempunyai kelerengan paling kecil yaitu kelerengan > 45% dengan luas 15.675,95 ha.
Jenis tanah Kabupaten Mukomuko pada umumnya bukan merupakan jenis tanah yang tunggal tetapi merupakan asosiasi dari beberapa jenis tanah yang proporsinya berbeda, dari sangat dominan ( 75%), dominan (50-75%), cukup dominan (25-49), sedikit dominan (10-24%) dan sedikit sekali dominan ( 10%).  Jenis tanah di Kabupaten Mukomuko adalah pada tingkat klasifikasi Great Group asosiasi antara Dystropepts, Haplohumults dan Humitropepts mempunyai kawasan yang paling luas yaitu 126.830,86 ha atau 31,42% dari seluruh wilayah Kabupaten Mukomuko.
Citra Kelerangan
C. DAS dan Sungai Akibat Topografi yang berbukit-bukit  aliran sungai memiliki energi potensial yang tinggi, kecepatan tinggi, sehingga kemungkinan membawa konsentrasi bahan-bahan terangkut yang tinggi pula.  Hal tersebut ditambah oleh sifat tanah di kawasan bergelombang yang umumnya mempunyai erodibilitas yang tinggi.  Akibatnya sedimentasi di beberapa muara sungai yang terjadi  di kawasan pantai cukup tinggi.  Hal demikian seharusnya menjadi perhatian penting bagi pengelola kawasan.  Pengelolaan daerah aliran sungai (DAS), khususnya kawasan hulu harus dilakukan dengan baik.  Apabila kerentanan lahan di DAS-DAS di Kabupaten Mukomuko ini tidak dikonservasi dengan baik, maka di masa yang akan datang kerusakan lahan akan menghancur sumberdaya lahan
Peta Daerah Aliran Sungai
PetaHidrologi
D. Kependudukan Penduduk Kabupaten Mukomuko tahun 2008 sebanyak 142.047 (156)jiwa.  Luas Kabupaten Mukomuko 4.036,7 km2 maka kepadatan penduduk Kabupaten Mukomuko adalah 34,33 jiwa/km2.  Kepadatan penduduk tertinggi terdapat di Kecamatan XIV Koto yaitu 140,70 jiwa/ km2, kemudian diikuti oleh Kecamatan Lubuk Pinang sebesar 126,43 jiwa/km2, dan yang paling rendah terdapat di kiecamatan air rami sebesar 10,15 jiwa/km2.
RincianKepadatanPenduduk
PotensiBencana KabupatenMukoMukorentanbencanakhususnyakategorigempadan tsunami, karenaberadadipertemuanlempengaktifIndoaustraliadan Eurasia. Gempabumiinidisebabkanolehadanyaaktivitastektonik, yaitupergeseranlempenglempengtektoniksecaramendadak yang mempunyaikekuatandari yang sangatkecilhingga yang sangatbesar. DesaTanjung Alai KecamatanLubuk Pinang yang beradadidekatdaerahaliransungai (DAS) Manjuto, namunsecaraumum DAS air majuntoberpotensimengakibatkanbanjirpadakawasansekitarnya. Kecamatan Kota Mukomuko yang beradadipinggir DAS SelaganberpontensibencanabanjirterutamaDesa-desasekitar DAS sepertiDesaTanah Harapan. titikdaerahrawanlongsordanbanjiryaknijalurIpuh-Bantal-MukoMuko-perbatasandengan Sumatera Barat, daerah yang rawanlongsorberadapada kilometer 169+600 dan kilometer 301+000. KemudianjalurPanarik-Lubuk Pinang, rawanlongsorpada kilometer 239+200 sampai kilometer 281+700.
3. 	KecamatanIpuh, KabupatenMukomukoberpotensi longsordisungaibatangmuar. Padamusimhujantebingdenganketinggiankuranglebihsekitar 20 meter denganposisilandaiituakansemakincepatlongsordanmemperpendekjarakdenganrumahpendudukdanPotensiLongsordiDesa Gajah Makmur .
E. Ekonomi Wilayah PertumbuhanPDRB KabupatenMukomukotahun 2006-2008 berdasarkanhargaberlakupertumbuhan rata-rata sebesar 11,28%. Apabiladirincimasing-masingsektorterdapat 6 sektor yang pertumbuhannyadiatas rata-rata pertumbuhan PDRB KabupatenMukomukoatasdasarhargaberlakuyaituJasa-Jasa 18,67%, Industripengolahansebesar 13,60%, KeuangandanSewasebesar 12,80% , Bangunan 12,08%, Hotel danRestoran 12,08% dansektorpertaniansebesar 11,74%.   Sedangkansektor-sektor yang pertumbuhannyadibawahpertumbuhan  PDRB KabupatenMukomukoTahun 2006-2008 atasdasarhargaberlakumeliputisektorpertambangandanpengaliansebesar 7,87%, Listrikdan Air Bersih 2,17%, dansektorpengangkutandankomunikasisebesar 10,51%.
Realisasi PDRB
IndikatorEkonomi Wilayah
II. IsuStrategis Geografis Aksesibilitas  yang rendahterhadapjalurtransportasidaratdiketahuibahwajalurbarathanyadilewatiolehkendaraanmenuju Sumatera Barat saja Rawanbencanagelombanglaut, tsunami, gempabumi, tanahlongsor, banjirdangelombang  (Rob)  B. Administratif KabupatenMukomukopadaTahun 2003 hanyaterdiridari 5 (Kecamatan) Kecamatansekarangtelahmengalamipemekaranmenjadi 15 Kecamatan. SehinggamenyebabkanpermasalahanpenetapanbatasantaraKecamatanmasihbelumbakudan data-data administrasikecamatan (terutama yang menyangkutluasandanpeta) belumdapatdisajikansecaralengkap. NamundemikiantapalbatasdenganPropinsi Sumatera Barat tidaklagimenjadiisukrusial.
C. SumberdayaAlam Memilikikesuburantanah yang tinggi ,sehinggasangatsesuaiuntukPertaniantanamanpangandan Perkebunan. Pertaniantanamanpanganterutamapaditadahhujan, jagung, kedelai, kacangtanahdanubikayu. Perkebunan meliputikaretdankelapasawit,  Kayaakansumberdaya mineral tambangbatubara, timbaldanemas primer diutaradanMuko-Muko Limitasifisikberupakawasanlindung TNKS  Ancaman tsunami, gempa, banjir,  abrasidanintrusi air lautdipesisirbaratKabupatenMukomuko D. SosialBudaya Terdiridariberagametnisdengankhasanahbudaya yang beragampotensiuntukatraksiwisatabudaya PertumbuhanpendudukdankegiatanperkotaanmasihsangatterkonsentrasidiMukomuko Kota
E. Ekonomi Kegiatanekonomimasihsangatbertumpudisektor primer, sehinggakurangmemberikannilaitambahbagimasyarakat KegiatanpertanianbelumdidukungTerminal Agribisnis Potensiwisatabelumdirencanakansecaraterpadudanterintegrasi Potensiwisatabelumdidukungprasarana yang memadai F. Infastruktur Wilayah Fasilitasinfrastruktur  (saranadanprasarana) yang masihbelummemadaidanharusterusdikembangkansepertitransportasidarat, transportasilautdanudaradan energy listrik. Terutmasaranajalan Raya masihBanyakdalamkerusakanberatbaikjalanPropinsimaupunKabupaten
G. LingkunganHidup Banyakterjadiperambahanhutanpadakawasan Taman NasionalKerinciSeblat (TNKS) Banyakkawasanrawanbencanasepertipinggiransungai Air  Majunto BeberapaPerijinanKawasanPertambanganterletakdiKawasanHutan Pemanfaatanruangkegiatanwilayahdibeberapakecamatanharusdikendalikansecaraketatkarenabanyak areal yang merupakankawasanlindung (TNKS) Jalan Negara sepanjangpesisirbaratrentanterhadapabrasidanintrusi air laut
III.Tujuan, KebijakandanStrategi Tujuan TerwujudnyaPenataanruangKabupatenMukomukodenganKemandirianEkonomidenganSelalumempertahankanKelestarianBudayadanLingkungan Serta KemampuanmengantisipasiBencana
B. KebijakandanStrategi Kebijakan 1 : meningkatkan aksesibilitas dan pemerataan pelayanan sosial ekonomi dan budaya keseluruh wilayah Kabupaten Mukomuko  dengan strategi sebagai berikut : Membangun, meningkatkan dan memelihara kualitas jaringan transportasi ke seluruh bagian wilayah Kabupaten;  Mengembangkanpembangkittenagalistrikdanmemanfaatkansumberenergibarudanterbarukan yang tersediasertamemperluasjaringantransmisidandistribusitenagalistrik;  Menyediakanfasilitaspelayanansosialekonomi (kesehatan, pendidikan, air bersih, pasar, olahraga, pemerintahandsb); Melestarikansituswarisanbudayabangsa.
Kebijakan 2 : memelihara dan mewujudkan kelestarian lingkungan hidup, serta mengurangi resiko bencana alam dengan strategi sebagai berikut : MempertahankanluasankawasanhutandiKabupatenMukomuko; Mengembalikandanmeningkatkanfungsikawasanlindung yang telahmenurunkualitasnya;  Mencegahperusakanlingkunganhiduplebihlanjutmelaluipenerapaninstrumenpengendalianpemanfaatanruangsecarasistematis; Mengoptimasikanpemanfaatansumberdayaalamuntukmenjagakelestarianlingkunganhidupsertamengurangiresikobencana.
Kebijakan 3 : mengoptimalkan pemanfaatan ruang kawasan budidaya sesuai dengan  daya dukung dan daya tampung lingkungan dengan strategi sebagai berikut : Membatasikonversilahanpertanianirigasiteknisuntukkegiatanbudidayalainnya;  Mengoptimalkanpemanfaatanlahan-lahantiduruntukkegiatanproduktif; Mengembangkankawasanbudidayapertaniansesuaidengankemampuandankesesuaianlahannya;  Mengoptimalkanpemanfaatankawasanbudidayapesisiruntukmeningkatkandayasaingdanperekonomianmasyarakat.
Kebijakan 4 : meningkatkan produktifitas sektor-sektor unggulan sesuai dengan daya dukung lahan dengan strategi sebagai berikut : Memperluasjaringanirigasidanmempertahankanpertanianirigasiteknis; Diversifikasikomoditipertanianuntukmendukungpengembangansektorsekunder; Meningkatkanproduktivitassubsektorperkebunan MeningkatkanproduktivitassubsektorperikanandisepanjangwilayahpantaiKabupatenMukomuko;  Mengembangkankawasanagropolitanuntukmeningkatkanperekonomianmasyarakat.
Kebijakan 5 : meningkatkan KualitasTenagaKerjadanalihteknologidalameksplorasikawasan-kawasanperkebunandengan strategi sebagai berikut : Memfasilitasikegiatanpendidikandanpelatihanuntukmenciptakantanagakerja yang trampil ; Mendorongdanmenciptakanlembaga-lembagapendidikandanpelatihandalammeningkatkanpelatihandanketrampilantenagakerja Memfasilitaspenguatan linkage denganperusahaan-perusahaanbesaruntukalihpemahamandanteknologi Evaluasi (termasuk HGU) terhadap sub sektorperkebunandariperusahaanbesarketenagakerjalokaldenganindikatorkemampuandanketrampilantenagakerja Peningkatankerjasamadenganlembagaipenelitiandanperguaruantinggidalameksplorasikawasan-kawasanperkebunandenganmemanfaatkantenagakerjalokal.
Kebijakan 6 ; PengelolaanKawasanPerbatasandenganpendekataanKesejahteraansecaraserasidenganstrategi ; Mengembangkanpusat-pusatpertumbuhanekonomidikecamatan-kecamatan yang berbatasanlangsungsecaraselektifdanbertahapsesuaiprioritasdankebutuhan Meningkatkankerjasamapembangunandibidangsosial, budaya, keamanandanekonomidenganKecamatan, KabupatendanPropinsi yang berbataslangsungdenganKabupatenMukomuko Meningkatkanperlindungansumberdayaalam, hutandankawasankonservasi, sertamengembangkankawasanbudidayasecaraproduktifbagikesejahteraanmasyarakatlokalpadakawasanperbatasan
Kebijakan 7 ; membuka peluang investasi dalam rangka meningkatkan perekonomian wilayah dengan strategi sebagai berikut : Mempermudahmekanismeperizinandanbirokrasiiklimusaha; Menyediakaninformasi, saranadanprasaranapenunjanginvestasi;  Meningkatkanaksesmasyarakatkesumberpembiayaan Kebijakan 8 : Pengentaskan kemiskinan di kawasan Desadengan strategi sebagai berikut : Memanfaatkansumberdayaalam (sektorpotensial) secara optimal danberkelanjutan; Pemberdayaanmasyarakatuntukaksesibilitaspermodalandanperbankan Mengembangkansaranadanprasaranaproduksiuntukmenunjangkegiatanekonomimasyarakatperdesaan.
Kebijakan 9 : mendukung fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan ke dalam kawasan strategis Kabupaten  dengan strategi sebagai berikut : Melakukanpenetapandankonsistensidalampenjagaanbataswilayah yang darigarispantai; Perencanaandanpelaksanaanpembangunan yang berorientasipadapartisipasimasyarakatsetempat; Mengoptimalisasipotensilokal yang tersediadanpenggunaankearifanlokal yang telahtumbuh lama dantelahterujidiwilayahpesisirlaut.
III. RencanaStrukturRuang A. Rencana Hirarki Pusat-Pusat Pelayanan Rencanahirarkipusat-pusatpelayanan/pusatpertumbuhanmeliputi : PusatUtama/PKW: Kota Mukomuko PusatPelayananKawasan (PPK) : Kota Lubuk Pinang , Penarik danIpuh PusatPelayananKawasanPromosi (PPlp) : PasarBantal PusatPelayananLingkungan: Ibu Kota Kecamatan (IKK) lainnya
PetaStrukturRuang
B. JangkauandanFungsiPelayanan Untukmewujudkankeseimbanganpembangunanantarkawasan/sub wilayahpembangunan yang adadiKabupatenMukomuko, makaperluadasuatuusahapengembanganpusat-pusat yang dapatmenjadisimbolperkembangandaerahbelakangnya. Pengembangantersebutterarahuntuk: Mengusahakan agar simpul (pusat-pusatpelayanan) yang telahditentukansebagaipusatpengembangan/pusatpelayanandapatberfungsisebagaipenggerakkegiatanekonomidansosialdaritiap sub wilayahpembangunan. Sejalandenganpembangunanpusat-pusatpengembangantersebutperludiusahakanadanyasuatukeserasianperkembanganantardaerahperkotaandandaerahpedesaan.
Jangkauantiappusatpelayanandiuraikanberdasarkanpendekatanfungsikegiatanselamainidanorientasipusat-pusattersebutdidasarkanpadapolapergerakan internal (antarwilayahdiKabupatenMukomuko) daneksternal (antarwilayahkabupatendalam Bengkulu). Adanyakelengkapanatauketersediaanfasilitaspelayanandisuatupusatpengembangandapatmenjadiindikatorbagifungsisuatupusatpelayanan. Fungsipusatpelayanan yang dipaparkandisiniadalahpotensikegiatanproduksi yang adadidaerahbelakangpusatpengembangan (wilayahhinterland) sesuaidenganhasilanalisiskesesuaianlahandananalisissosialekonomi, kebijakanpengembanganPemerintahKabupatenMukomuko
FungsiPelayanan
IV. RencanaPolaRuang Polaruang yang akandigagasadalahsebagaiberikut : PengembanganZonaPemanfaatanUmum : ,[object Object]
Sub zona Perkebunan (Rambutan, Karet, KelapaSawit, Jagung)
Sub zonaHutanTanamanIndustri
Sub ZonaIndustriPengolahan
Sub ZonaKawasanResearch
Sub ZonaPermukimanPerkotaan

Contenu connexe

En vedette

Look Great in the Inbox: The 7 Don'ts of Email Design
Look Great in the Inbox: The 7 Don'ts of Email DesignLook Great in the Inbox: The 7 Don'ts of Email Design
Look Great in the Inbox: The 7 Don'ts of Email DesignAzure Collier
 
Saul gonzalez
Saul gonzalezSaul gonzalez
Saul gonzalezpinguin13
 
What and How Often Should You Post to Social Media?
What and How Often Should You Post to Social Media?What and How Often Should You Post to Social Media?
What and How Often Should You Post to Social Media?Azure Collier
 
You're Social, Now What?
You're Social, Now What?You're Social, Now What?
You're Social, Now What?Azure Collier
 
Engage, Inform, Recruit: How to Use Social Media for Volunteer Growth
Engage, Inform, Recruit: How to Use Social Media for Volunteer GrowthEngage, Inform, Recruit: How to Use Social Media for Volunteer Growth
Engage, Inform, Recruit: How to Use Social Media for Volunteer GrowthAzure Collier
 
Basics of Social Media
Basics of Social MediaBasics of Social Media
Basics of Social MediaAzure Collier
 
2016 social media image size guide
2016 social media image size guide2016 social media image size guide
2016 social media image size guideAzure Collier
 
Before You Send: Your Email Checklist
Before You Send: Your Email ChecklistBefore You Send: Your Email Checklist
Before You Send: Your Email ChecklistAzure Collier
 
How to Get Your Content Noticed on Pinterest
How to Get Your Content Noticed on PinterestHow to Get Your Content Noticed on Pinterest
How to Get Your Content Noticed on PinterestAzure Collier
 
Investasi tambang
Investasi tambangInvestasi tambang
Investasi tambangSyarif .
 
40084299 analisis-investasi-tambang
40084299 analisis-investasi-tambang40084299 analisis-investasi-tambang
40084299 analisis-investasi-tambangNurfirman Halwan
 
Penyusunan Rencana Pastambang
Penyusunan Rencana PastambangPenyusunan Rencana Pastambang
Penyusunan Rencana PastambangYusufRiyandi
 
Tata cara perhitungan jaminan reklamasi (final) danang
Tata cara perhitungan jaminan reklamasi (final) danang Tata cara perhitungan jaminan reklamasi (final) danang
Tata cara perhitungan jaminan reklamasi (final) danang MetaKonten Media Monitoring
 
Cashflow tambang
Cashflow tambangCashflow tambang
Cashflow tambangyannick99
 
GGV Capital Year in Review 2014
GGV Capital Year in Review 2014GGV Capital Year in Review 2014
GGV Capital Year in Review 2014GGV Capital
 

En vedette (20)

Look Great in the Inbox: The 7 Don'ts of Email Design
Look Great in the Inbox: The 7 Don'ts of Email DesignLook Great in the Inbox: The 7 Don'ts of Email Design
Look Great in the Inbox: The 7 Don'ts of Email Design
 
Monopolio
MonopolioMonopolio
Monopolio
 
Saul gonzalez
Saul gonzalezSaul gonzalez
Saul gonzalez
 
What and How Often Should You Post to Social Media?
What and How Often Should You Post to Social Media?What and How Often Should You Post to Social Media?
What and How Often Should You Post to Social Media?
 
You're Social, Now What?
You're Social, Now What?You're Social, Now What?
You're Social, Now What?
 
Engage, Inform, Recruit: How to Use Social Media for Volunteer Growth
Engage, Inform, Recruit: How to Use Social Media for Volunteer GrowthEngage, Inform, Recruit: How to Use Social Media for Volunteer Growth
Engage, Inform, Recruit: How to Use Social Media for Volunteer Growth
 
Basics of Social Media
Basics of Social MediaBasics of Social Media
Basics of Social Media
 
2016 social media image size guide
2016 social media image size guide2016 social media image size guide
2016 social media image size guide
 
Indonesia coal concession area (a3)[1]
Indonesia coal concession area (a3)[1]Indonesia coal concession area (a3)[1]
Indonesia coal concession area (a3)[1]
 
Before You Send: Your Email Checklist
Before You Send: Your Email ChecklistBefore You Send: Your Email Checklist
Before You Send: Your Email Checklist
 
How to Get Your Content Noticed on Pinterest
How to Get Your Content Noticed on PinterestHow to Get Your Content Noticed on Pinterest
How to Get Your Content Noticed on Pinterest
 
Investasi tambang
Investasi tambangInvestasi tambang
Investasi tambang
 
40084299 analisis-investasi-tambang
40084299 analisis-investasi-tambang40084299 analisis-investasi-tambang
40084299 analisis-investasi-tambang
 
Penyusunan Rencana Pastambang
Penyusunan Rencana PastambangPenyusunan Rencana Pastambang
Penyusunan Rencana Pastambang
 
Tata cara perhitungan jaminan reklamasi (final) danang
Tata cara perhitungan jaminan reklamasi (final) danang Tata cara perhitungan jaminan reklamasi (final) danang
Tata cara perhitungan jaminan reklamasi (final) danang
 
Contoh rencana reklamasi
Contoh rencana reklamasiContoh rencana reklamasi
Contoh rencana reklamasi
 
Cashflow tambang
Cashflow tambangCashflow tambang
Cashflow tambang
 
Hitung cadangan
Hitung cadanganHitung cadangan
Hitung cadangan
 
GGV Capital Year in Review 2014
GGV Capital Year in Review 2014GGV Capital Year in Review 2014
GGV Capital Year in Review 2014
 
Menghitung volume
Menghitung volumeMenghitung volume
Menghitung volume
 

Similaire à Present draft akhir2

PENATAAN RUANG SEBAGAI ARAH KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERKE...
PENATAAN RUANG SEBAGAI ARAH KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERKE...PENATAAN RUANG SEBAGAI ARAH KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERKE...
PENATAAN RUANG SEBAGAI ARAH KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERKE...CIFOR-ICRAF
 
BANTEK PELAKSANAAN PENATAAN RUANG KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BANTEK PELAKSANAAN PENATAAN RUANG KABUPATEN MINAHASA TENGGARABANTEK PELAKSANAAN PENATAAN RUANG KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BANTEK PELAKSANAAN PENATAAN RUANG KABUPATEN MINAHASA TENGGARAFitri Indra Wardhono
 
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...robert peranginangin
 
Paparan Forum OPD pkp 2022 edit 2.pdf
Paparan Forum OPD pkp 2022 edit 2.pdfPaparan Forum OPD pkp 2022 edit 2.pdf
Paparan Forum OPD pkp 2022 edit 2.pdfmangarahon
 
Dukungan Kementrian Pekerjaan Umum terhadap Program Prioritas Nasional
Dukungan Kementrian Pekerjaan Umum terhadap Program Prioritas NasionalDukungan Kementrian Pekerjaan Umum terhadap Program Prioritas Nasional
Dukungan Kementrian Pekerjaan Umum terhadap Program Prioritas Nasionalinfosanitasi
 
Materi Dirjen Bappenas Sektor Kelautan
Materi Dirjen Bappenas Sektor KelautanMateri Dirjen Bappenas Sektor Kelautan
Materi Dirjen Bappenas Sektor KelautanDonnie Atmajaya
 
Pembangunan dan Pengelolaan Infrastruktur Wilayah, an Fieldwork Report study ...
Pembangunan dan Pengelolaan Infrastruktur Wilayah, an Fieldwork Report study ...Pembangunan dan Pengelolaan Infrastruktur Wilayah, an Fieldwork Report study ...
Pembangunan dan Pengelolaan Infrastruktur Wilayah, an Fieldwork Report study ...bramantiyo marjuki
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan TimurRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan TimurKamen Ride
 
Pentingnya peta untuk perlindungan dan restorasi khg
Pentingnya peta untuk perlindungan dan restorasi khgPentingnya peta untuk perlindungan dan restorasi khg
Pentingnya peta untuk perlindungan dan restorasi khgPanji Kharisma Jaya
 
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5BappedaLampungUtara
 
Kebijakan Nasional Perlindungan Lingkungan Hidup dan Pemanfaatan Ruang dalam ...
Kebijakan Nasional Perlindungan Lingkungan Hidup dan Pemanfaatan Ruang dalam ...Kebijakan Nasional Perlindungan Lingkungan Hidup dan Pemanfaatan Ruang dalam ...
Kebijakan Nasional Perlindungan Lingkungan Hidup dan Pemanfaatan Ruang dalam ...imaniar nastiti
 
Proses Alami RTH & RTB - Ning Purnomohadi @ jongForum!
Proses Alami RTH & RTB - Ning Purnomohadi @ jongForum!Proses Alami RTH & RTB - Ning Purnomohadi @ jongForum!
Proses Alami RTH & RTB - Ning Purnomohadi @ jongForum!jong arsitek
 
Agustinus kastanya bahan presentase semnas apiki 2016 menara peninsula
Agustinus kastanya bahan presentase semnas apiki 2016 menara peninsulaAgustinus kastanya bahan presentase semnas apiki 2016 menara peninsula
Agustinus kastanya bahan presentase semnas apiki 2016 menara peninsulaAgus kastanya
 
Renstra Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka RayaRenstra Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka RayaMellianae Merkusi
 
PAPARAN RSKP MABA.pptx
PAPARAN RSKP MABA.pptxPAPARAN RSKP MABA.pptx
PAPARAN RSKP MABA.pptxdoglas3
 
RENCANA ZONASI RINCI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
RENCANA ZONASI RINCI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL RENCANA ZONASI RINCI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
RENCANA ZONASI RINCI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL Fitri Indra Wardhono
 
rakornis 2021 final 1.pptx
rakornis 2021 final 1.pptxrakornis 2021 final 1.pptx
rakornis 2021 final 1.pptxAjieArief1
 

Similaire à Present draft akhir2 (20)

PENATAAN RUANG SEBAGAI ARAH KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERKE...
PENATAAN RUANG SEBAGAI ARAH KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERKE...PENATAAN RUANG SEBAGAI ARAH KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERKE...
PENATAAN RUANG SEBAGAI ARAH KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERKE...
 
BANTEK PELAKSANAAN PENATAAN RUANG KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BANTEK PELAKSANAAN PENATAAN RUANG KABUPATEN MINAHASA TENGGARABANTEK PELAKSANAAN PENATAAN RUANG KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BANTEK PELAKSANAAN PENATAAN RUANG KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
 
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
 
Paparan Forum OPD pkp 2022 edit 2.pdf
Paparan Forum OPD pkp 2022 edit 2.pdfPaparan Forum OPD pkp 2022 edit 2.pdf
Paparan Forum OPD pkp 2022 edit 2.pdf
 
Dukungan Kementrian Pekerjaan Umum terhadap Program Prioritas Nasional
Dukungan Kementrian Pekerjaan Umum terhadap Program Prioritas NasionalDukungan Kementrian Pekerjaan Umum terhadap Program Prioritas Nasional
Dukungan Kementrian Pekerjaan Umum terhadap Program Prioritas Nasional
 
Materi Dirjen Bappenas Sektor Kelautan
Materi Dirjen Bappenas Sektor KelautanMateri Dirjen Bappenas Sektor Kelautan
Materi Dirjen Bappenas Sektor Kelautan
 
Laporan Antara.pdf
Laporan Antara.pdfLaporan Antara.pdf
Laporan Antara.pdf
 
Pembangunan dan Pengelolaan Infrastruktur Wilayah, an Fieldwork Report study ...
Pembangunan dan Pengelolaan Infrastruktur Wilayah, an Fieldwork Report study ...Pembangunan dan Pengelolaan Infrastruktur Wilayah, an Fieldwork Report study ...
Pembangunan dan Pengelolaan Infrastruktur Wilayah, an Fieldwork Report study ...
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan TimurRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur
 
Pentingnya peta untuk perlindungan dan restorasi khg
Pentingnya peta untuk perlindungan dan restorasi khgPentingnya peta untuk perlindungan dan restorasi khg
Pentingnya peta untuk perlindungan dan restorasi khg
 
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5
 
Kebijakan Nasional Perlindungan Lingkungan Hidup dan Pemanfaatan Ruang dalam ...
Kebijakan Nasional Perlindungan Lingkungan Hidup dan Pemanfaatan Ruang dalam ...Kebijakan Nasional Perlindungan Lingkungan Hidup dan Pemanfaatan Ruang dalam ...
Kebijakan Nasional Perlindungan Lingkungan Hidup dan Pemanfaatan Ruang dalam ...
 
Proses Alami RTH & RTB - Ning Purnomohadi @ jongForum!
Proses Alami RTH & RTB - Ning Purnomohadi @ jongForum!Proses Alami RTH & RTB - Ning Purnomohadi @ jongForum!
Proses Alami RTH & RTB - Ning Purnomohadi @ jongForum!
 
RPLP Kelurahan Mangasa
RPLP Kelurahan Mangasa RPLP Kelurahan Mangasa
RPLP Kelurahan Mangasa
 
Sos dak 2012 kehutanan
Sos dak 2012   kehutananSos dak 2012   kehutanan
Sos dak 2012 kehutanan
 
Agustinus kastanya bahan presentase semnas apiki 2016 menara peninsula
Agustinus kastanya bahan presentase semnas apiki 2016 menara peninsulaAgustinus kastanya bahan presentase semnas apiki 2016 menara peninsula
Agustinus kastanya bahan presentase semnas apiki 2016 menara peninsula
 
Renstra Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka RayaRenstra Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya
Renstra Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Palangka Raya
 
PAPARAN RSKP MABA.pptx
PAPARAN RSKP MABA.pptxPAPARAN RSKP MABA.pptx
PAPARAN RSKP MABA.pptx
 
RENCANA ZONASI RINCI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
RENCANA ZONASI RINCI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL RENCANA ZONASI RINCI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
RENCANA ZONASI RINCI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
 
rakornis 2021 final 1.pptx
rakornis 2021 final 1.pptxrakornis 2021 final 1.pptx
rakornis 2021 final 1.pptx
 

Present draft akhir2

  • 1. Draft Laporan Akhir Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Mukomuko Dipresentasikan Oleh : RUSDI HASAN, Ph.D Drs. EPI WADISON, M.Pd Drs. KASMIRUDDIN, M.Si AFRI ERISMAN, Ph.D Direktorat Jenderal Penataan Ruang SKPD Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Bengkulu dengan PT. ANDALAN REREKA CONSULTINDO
  • 2. SISTEMATIKA PENYUSUNAN RTRW (Permen PU No. 16 Tahun 2009) BAB 1 PENDAHULUAN DasarHukum Profil Wilayah IsuStrategis BAB 2 TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI TujuanPenataan Wilayah KebijakandanStrategiPenataanRuang BAB 3RENCANA STRUKTUR RUANG RencanaStrukturPerkotaan Wilayah RencanaSistemPrasaranaWilyah BAB 4RENCANA POLA RUANG Meliputi, KawasanLindung, Budidayadan Non Budidaya
  • 3. BAB 5PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS MeliputiLokasidanJenisKawasanStrategis BAB 6ARAHAN PEMANFAATAN RUANG IndikasiProgmaStruktur Wilayah Indikasi Program PolaRuang IndikasiKawasanStrategis BAB 7 KETENTUAN PENGENDALIAN RUANG KetentuanZonasi Perizinan Insentif
  • 4. I. ProfilKabupatenMukomuko A. GeografisKabupatenMukomuko KabupatenMukomukosebagai satu wilayah di PropinsiBengkulu dibentukberdasarkanUndang-undangNomor 3 tahun 2003, tentangpembentukanKabupatenMukomuko, KabupatenSelumadanKabupatenKaur. SecarageografisKabupatenMukomukoterletakpada 101001’15,1” – 101051’29,6” BT danpada 02016’32,0” – 03007’46,0” LS. KabupatenMukomukoterletakdipantaibarat Sumatera danmembujursejajar Bukit Barisan. Batas-bataswilayahKabupatenMukomukoadalah: SebelahUtara: KabupatenPesisirselatan, Sumatera barat SebelahTimur : KabupatenKerincidanKabupatenMeranginjambi. SebelahSelatan : KecamatanPutriHijau, Kabupaten Bengkulu Utara. SebelahBerat : DenganSamudraHindia
  • 7. B. Topografi Topografi wilayah Kabupaten Mukomuko didominasi oleh kawasan landai sampai berbukit-bukit, sedikit sekali yang bergunung-gunung. Berdasarkan ketinggian di diatas permukaan laut, wilayah kabupaten Mukomuko mempunyai ketinggian dibawah 500 meter diatas permukaan laut sekitar 83,12%, hanya sekitar 16,88% yang memiliki ketinggian di atas 500 meter diatas permukaan laut. Kawasan yang mempunyai kelerengan antara 0 – 5% dengan luas 133.637 ha, diikuti kawasan yang mempunyai kelerengan antara 8 – 15% dengan luas 71.431,41 ha, diikuti kawasan yang mempunyai kelerengan antara 25-45% dengan luas 68.465,63 ha, dan selanjutnya kawasan yang mempunyai kelerengan paling kecil yaitu kelerengan > 45% dengan luas 15.675,95 ha.
  • 8. Jenis tanah Kabupaten Mukomuko pada umumnya bukan merupakan jenis tanah yang tunggal tetapi merupakan asosiasi dari beberapa jenis tanah yang proporsinya berbeda, dari sangat dominan ( 75%), dominan (50-75%), cukup dominan (25-49), sedikit dominan (10-24%) dan sedikit sekali dominan ( 10%). Jenis tanah di Kabupaten Mukomuko adalah pada tingkat klasifikasi Great Group asosiasi antara Dystropepts, Haplohumults dan Humitropepts mempunyai kawasan yang paling luas yaitu 126.830,86 ha atau 31,42% dari seluruh wilayah Kabupaten Mukomuko.
  • 10. C. DAS dan Sungai Akibat Topografi yang berbukit-bukit aliran sungai memiliki energi potensial yang tinggi, kecepatan tinggi, sehingga kemungkinan membawa konsentrasi bahan-bahan terangkut yang tinggi pula. Hal tersebut ditambah oleh sifat tanah di kawasan bergelombang yang umumnya mempunyai erodibilitas yang tinggi. Akibatnya sedimentasi di beberapa muara sungai yang terjadi di kawasan pantai cukup tinggi. Hal demikian seharusnya menjadi perhatian penting bagi pengelola kawasan. Pengelolaan daerah aliran sungai (DAS), khususnya kawasan hulu harus dilakukan dengan baik. Apabila kerentanan lahan di DAS-DAS di Kabupaten Mukomuko ini tidak dikonservasi dengan baik, maka di masa yang akan datang kerusakan lahan akan menghancur sumberdaya lahan
  • 11.
  • 12.
  • 15. D. Kependudukan Penduduk Kabupaten Mukomuko tahun 2008 sebanyak 142.047 (156)jiwa. Luas Kabupaten Mukomuko 4.036,7 km2 maka kepadatan penduduk Kabupaten Mukomuko adalah 34,33 jiwa/km2. Kepadatan penduduk tertinggi terdapat di Kecamatan XIV Koto yaitu 140,70 jiwa/ km2, kemudian diikuti oleh Kecamatan Lubuk Pinang sebesar 126,43 jiwa/km2, dan yang paling rendah terdapat di kiecamatan air rami sebesar 10,15 jiwa/km2.
  • 17. PotensiBencana KabupatenMukoMukorentanbencanakhususnyakategorigempadan tsunami, karenaberadadipertemuanlempengaktifIndoaustraliadan Eurasia. Gempabumiinidisebabkanolehadanyaaktivitastektonik, yaitupergeseranlempenglempengtektoniksecaramendadak yang mempunyaikekuatandari yang sangatkecilhingga yang sangatbesar. DesaTanjung Alai KecamatanLubuk Pinang yang beradadidekatdaerahaliransungai (DAS) Manjuto, namunsecaraumum DAS air majuntoberpotensimengakibatkanbanjirpadakawasansekitarnya. Kecamatan Kota Mukomuko yang beradadipinggir DAS SelaganberpontensibencanabanjirterutamaDesa-desasekitar DAS sepertiDesaTanah Harapan. titikdaerahrawanlongsordanbanjiryaknijalurIpuh-Bantal-MukoMuko-perbatasandengan Sumatera Barat, daerah yang rawanlongsorberadapada kilometer 169+600 dan kilometer 301+000. KemudianjalurPanarik-Lubuk Pinang, rawanlongsorpada kilometer 239+200 sampai kilometer 281+700.
  • 18. 3. KecamatanIpuh, KabupatenMukomukoberpotensi longsordisungaibatangmuar. Padamusimhujantebingdenganketinggiankuranglebihsekitar 20 meter denganposisilandaiituakansemakincepatlongsordanmemperpendekjarakdenganrumahpendudukdanPotensiLongsordiDesa Gajah Makmur .
  • 19. E. Ekonomi Wilayah PertumbuhanPDRB KabupatenMukomukotahun 2006-2008 berdasarkanhargaberlakupertumbuhan rata-rata sebesar 11,28%. Apabiladirincimasing-masingsektorterdapat 6 sektor yang pertumbuhannyadiatas rata-rata pertumbuhan PDRB KabupatenMukomukoatasdasarhargaberlakuyaituJasa-Jasa 18,67%, Industripengolahansebesar 13,60%, KeuangandanSewasebesar 12,80% , Bangunan 12,08%, Hotel danRestoran 12,08% dansektorpertaniansebesar 11,74%.   Sedangkansektor-sektor yang pertumbuhannyadibawahpertumbuhan PDRB KabupatenMukomukoTahun 2006-2008 atasdasarhargaberlakumeliputisektorpertambangandanpengaliansebesar 7,87%, Listrikdan Air Bersih 2,17%, dansektorpengangkutandankomunikasisebesar 10,51%.
  • 22. II. IsuStrategis Geografis Aksesibilitas yang rendahterhadapjalurtransportasidaratdiketahuibahwajalurbarathanyadilewatiolehkendaraanmenuju Sumatera Barat saja Rawanbencanagelombanglaut, tsunami, gempabumi, tanahlongsor, banjirdangelombang (Rob) B. Administratif KabupatenMukomukopadaTahun 2003 hanyaterdiridari 5 (Kecamatan) Kecamatansekarangtelahmengalamipemekaranmenjadi 15 Kecamatan. SehinggamenyebabkanpermasalahanpenetapanbatasantaraKecamatanmasihbelumbakudan data-data administrasikecamatan (terutama yang menyangkutluasandanpeta) belumdapatdisajikansecaralengkap. NamundemikiantapalbatasdenganPropinsi Sumatera Barat tidaklagimenjadiisukrusial.
  • 23. C. SumberdayaAlam Memilikikesuburantanah yang tinggi ,sehinggasangatsesuaiuntukPertaniantanamanpangandan Perkebunan. Pertaniantanamanpanganterutamapaditadahhujan, jagung, kedelai, kacangtanahdanubikayu. Perkebunan meliputikaretdankelapasawit, Kayaakansumberdaya mineral tambangbatubara, timbaldanemas primer diutaradanMuko-Muko Limitasifisikberupakawasanlindung TNKS Ancaman tsunami, gempa, banjir, abrasidanintrusi air lautdipesisirbaratKabupatenMukomuko D. SosialBudaya Terdiridariberagametnisdengankhasanahbudaya yang beragampotensiuntukatraksiwisatabudaya PertumbuhanpendudukdankegiatanperkotaanmasihsangatterkonsentrasidiMukomuko Kota
  • 24. E. Ekonomi Kegiatanekonomimasihsangatbertumpudisektor primer, sehinggakurangmemberikannilaitambahbagimasyarakat KegiatanpertanianbelumdidukungTerminal Agribisnis Potensiwisatabelumdirencanakansecaraterpadudanterintegrasi Potensiwisatabelumdidukungprasarana yang memadai F. Infastruktur Wilayah Fasilitasinfrastruktur (saranadanprasarana) yang masihbelummemadaidanharusterusdikembangkansepertitransportasidarat, transportasilautdanudaradan energy listrik. Terutmasaranajalan Raya masihBanyakdalamkerusakanberatbaikjalanPropinsimaupunKabupaten
  • 25. G. LingkunganHidup Banyakterjadiperambahanhutanpadakawasan Taman NasionalKerinciSeblat (TNKS) Banyakkawasanrawanbencanasepertipinggiransungai Air Majunto BeberapaPerijinanKawasanPertambanganterletakdiKawasanHutan Pemanfaatanruangkegiatanwilayahdibeberapakecamatanharusdikendalikansecaraketatkarenabanyak areal yang merupakankawasanlindung (TNKS) Jalan Negara sepanjangpesisirbaratrentanterhadapabrasidanintrusi air laut
  • 26. III.Tujuan, KebijakandanStrategi Tujuan TerwujudnyaPenataanruangKabupatenMukomukodenganKemandirianEkonomidenganSelalumempertahankanKelestarianBudayadanLingkungan Serta KemampuanmengantisipasiBencana
  • 27. B. KebijakandanStrategi Kebijakan 1 : meningkatkan aksesibilitas dan pemerataan pelayanan sosial ekonomi dan budaya keseluruh wilayah Kabupaten Mukomuko dengan strategi sebagai berikut : Membangun, meningkatkan dan memelihara kualitas jaringan transportasi ke seluruh bagian wilayah Kabupaten; Mengembangkanpembangkittenagalistrikdanmemanfaatkansumberenergibarudanterbarukan yang tersediasertamemperluasjaringantransmisidandistribusitenagalistrik; Menyediakanfasilitaspelayanansosialekonomi (kesehatan, pendidikan, air bersih, pasar, olahraga, pemerintahandsb); Melestarikansituswarisanbudayabangsa.
  • 28. Kebijakan 2 : memelihara dan mewujudkan kelestarian lingkungan hidup, serta mengurangi resiko bencana alam dengan strategi sebagai berikut : MempertahankanluasankawasanhutandiKabupatenMukomuko; Mengembalikandanmeningkatkanfungsikawasanlindung yang telahmenurunkualitasnya; Mencegahperusakanlingkunganhiduplebihlanjutmelaluipenerapaninstrumenpengendalianpemanfaatanruangsecarasistematis; Mengoptimasikanpemanfaatansumberdayaalamuntukmenjagakelestarianlingkunganhidupsertamengurangiresikobencana.
  • 29. Kebijakan 3 : mengoptimalkan pemanfaatan ruang kawasan budidaya sesuai dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan dengan strategi sebagai berikut : Membatasikonversilahanpertanianirigasiteknisuntukkegiatanbudidayalainnya; Mengoptimalkanpemanfaatanlahan-lahantiduruntukkegiatanproduktif; Mengembangkankawasanbudidayapertaniansesuaidengankemampuandankesesuaianlahannya; Mengoptimalkanpemanfaatankawasanbudidayapesisiruntukmeningkatkandayasaingdanperekonomianmasyarakat.
  • 30. Kebijakan 4 : meningkatkan produktifitas sektor-sektor unggulan sesuai dengan daya dukung lahan dengan strategi sebagai berikut : Memperluasjaringanirigasidanmempertahankanpertanianirigasiteknis; Diversifikasikomoditipertanianuntukmendukungpengembangansektorsekunder; Meningkatkanproduktivitassubsektorperkebunan MeningkatkanproduktivitassubsektorperikanandisepanjangwilayahpantaiKabupatenMukomuko; Mengembangkankawasanagropolitanuntukmeningkatkanperekonomianmasyarakat.
  • 31. Kebijakan 5 : meningkatkan KualitasTenagaKerjadanalihteknologidalameksplorasikawasan-kawasanperkebunandengan strategi sebagai berikut : Memfasilitasikegiatanpendidikandanpelatihanuntukmenciptakantanagakerja yang trampil ; Mendorongdanmenciptakanlembaga-lembagapendidikandanpelatihandalammeningkatkanpelatihandanketrampilantenagakerja Memfasilitaspenguatan linkage denganperusahaan-perusahaanbesaruntukalihpemahamandanteknologi Evaluasi (termasuk HGU) terhadap sub sektorperkebunandariperusahaanbesarketenagakerjalokaldenganindikatorkemampuandanketrampilantenagakerja Peningkatankerjasamadenganlembagaipenelitiandanperguaruantinggidalameksplorasikawasan-kawasanperkebunandenganmemanfaatkantenagakerjalokal.
  • 32. Kebijakan 6 ; PengelolaanKawasanPerbatasandenganpendekataanKesejahteraansecaraserasidenganstrategi ; Mengembangkanpusat-pusatpertumbuhanekonomidikecamatan-kecamatan yang berbatasanlangsungsecaraselektifdanbertahapsesuaiprioritasdankebutuhan Meningkatkankerjasamapembangunandibidangsosial, budaya, keamanandanekonomidenganKecamatan, KabupatendanPropinsi yang berbataslangsungdenganKabupatenMukomuko Meningkatkanperlindungansumberdayaalam, hutandankawasankonservasi, sertamengembangkankawasanbudidayasecaraproduktifbagikesejahteraanmasyarakatlokalpadakawasanperbatasan
  • 33. Kebijakan 7 ; membuka peluang investasi dalam rangka meningkatkan perekonomian wilayah dengan strategi sebagai berikut : Mempermudahmekanismeperizinandanbirokrasiiklimusaha; Menyediakaninformasi, saranadanprasaranapenunjanginvestasi; Meningkatkanaksesmasyarakatkesumberpembiayaan Kebijakan 8 : Pengentaskan kemiskinan di kawasan Desadengan strategi sebagai berikut : Memanfaatkansumberdayaalam (sektorpotensial) secara optimal danberkelanjutan; Pemberdayaanmasyarakatuntukaksesibilitaspermodalandanperbankan Mengembangkansaranadanprasaranaproduksiuntukmenunjangkegiatanekonomimasyarakatperdesaan.
  • 34. Kebijakan 9 : mendukung fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan ke dalam kawasan strategis Kabupaten dengan strategi sebagai berikut : Melakukanpenetapandankonsistensidalampenjagaanbataswilayah yang darigarispantai; Perencanaandanpelaksanaanpembangunan yang berorientasipadapartisipasimasyarakatsetempat; Mengoptimalisasipotensilokal yang tersediadanpenggunaankearifanlokal yang telahtumbuh lama dantelahterujidiwilayahpesisirlaut.
  • 35. III. RencanaStrukturRuang A. Rencana Hirarki Pusat-Pusat Pelayanan Rencanahirarkipusat-pusatpelayanan/pusatpertumbuhanmeliputi : PusatUtama/PKW: Kota Mukomuko PusatPelayananKawasan (PPK) : Kota Lubuk Pinang , Penarik danIpuh PusatPelayananKawasanPromosi (PPlp) : PasarBantal PusatPelayananLingkungan: Ibu Kota Kecamatan (IKK) lainnya
  • 37.
  • 38. B. JangkauandanFungsiPelayanan Untukmewujudkankeseimbanganpembangunanantarkawasan/sub wilayahpembangunan yang adadiKabupatenMukomuko, makaperluadasuatuusahapengembanganpusat-pusat yang dapatmenjadisimbolperkembangandaerahbelakangnya. Pengembangantersebutterarahuntuk: Mengusahakan agar simpul (pusat-pusatpelayanan) yang telahditentukansebagaipusatpengembangan/pusatpelayanandapatberfungsisebagaipenggerakkegiatanekonomidansosialdaritiap sub wilayahpembangunan. Sejalandenganpembangunanpusat-pusatpengembangantersebutperludiusahakanadanyasuatukeserasianperkembanganantardaerahperkotaandandaerahpedesaan.
  • 39. Jangkauantiappusatpelayanandiuraikanberdasarkanpendekatanfungsikegiatanselamainidanorientasipusat-pusattersebutdidasarkanpadapolapergerakan internal (antarwilayahdiKabupatenMukomuko) daneksternal (antarwilayahkabupatendalam Bengkulu). Adanyakelengkapanatauketersediaanfasilitaspelayanandisuatupusatpengembangandapatmenjadiindikatorbagifungsisuatupusatpelayanan. Fungsipusatpelayanan yang dipaparkandisiniadalahpotensikegiatanproduksi yang adadidaerahbelakangpusatpengembangan (wilayahhinterland) sesuaidenganhasilanalisiskesesuaianlahandananalisissosialekonomi, kebijakanpengembanganPemerintahKabupatenMukomuko
  • 40.
  • 42.
  • 43.
  • 44.
  • 45. Sub zona Perkebunan (Rambutan, Karet, KelapaSawit, Jagung)
  • 51. Sub zonaPertambanganZonaLindung KawasanHutanLindung KawasanSempadan Sungai ZonaStrategis: Kawasan TNKS KawasanAgribisnis (agropolitan)
  • 52. ContohPolaRuangKawasan HPT HPT Air Manjunto (Reg. 62) Secarageografis HPT Air Majuntoterletakpada 2022’-20 36’LS dan 1010 42 45’’-1010 07’ 21’’ BT. Berdasarkan penetapan Menteri Kehutanan HPT ini memiliki luas 28.763,42 Ha. Tipehutan yang terdapatdi HPT iniadalahHutanHujanDataranRendah (ketinggiantempatberkisar 230 m dpl). BerdasarkanzonaketinggianmenurutLamounier (1997) dikelompokandalamzona ” Low Elevation Hill”.
  • 53.   a. Penutupanlahan Interpretasi Citra Landsat September 2005 menunjukkanbahwa HPT Air Majuntomemilikihutan primer seluas 10.764 ha atau 29,00%, areal bekaspenebangan (LOA) seluas 8.025,71 ha dan (27,90%), perkebunanswasta 1.260,91 ha (4,38%). Sedangkan peta tata guna lahan HPT Air Majunto ditampilkan pada Lampiran.Hasilinventarisasitegakanhutanmenunjukanbahwavegetasitingkatpohonpadalokasistudipada HPT Air Majuntodisusunoleh 27 jenis. Jenis yang mendominasipadatingkatpohonadalahShoreaglaucadenganindeksnilaipenting (INP) 28,79 % disusulolehShoreahenryana (INP 16,46%). Vegetasitingkattianghanyadisusunoleh 3 jenisdanjenis yang dominanadalahShorea sp dengan INP 154,88%. Vegetasitingkatpancangdisusunoleh 12 jenis. Jenis yang dominanpadatingkatpancanginiadalahGarcinia sp dengan INP 35,23 %, disusulolehIntsia sp dengan INP 34,71%. Padavegetasitingkatsemaidisusunatasjenis 11 jenisdanjenis yang dominanadalahKoompasiamalaccensis (INP 36,11 %). 
  • 54. b. Fauna Jenis fauna yang terdapatpada HPT Air Majuntodiantaranyaadalahharimau (Patheratigrissumatrae), beruangmadu (HelarcosMalayanus), babihutan ( Susscrofa), rusa (Cervussp), napu (Tragulus sp, tapir (Tapirusindicus), landak (Hystrixbrachyura), trenggiling (Manisjavanica). Untukkelompokprimataterdapatmonyetekorpanjang (Macacafascicularis), ungko (Hylobatesagilis), siamang (Symphalangussyndactylus). Kelompokburungadalahburungkuau (Argusianusargus) danrangkong (Bucerotidae).   c. Batas KawasanBatas-bataskawasan HPT Air Majunto:-Sebelah Utara denganPropinsi Sumatera Barat -SebelahTimurdengan Taman NasionalKerinciSebelat (TNKS)-Sebelah Selatan dengan HPT Air Dikit-Sebelah Barat denganDesa Sungai Ipuh. d. KondisiFisik ; -Kelerengan : umumnya dari 25-40% - Topografi : bergelombang berat dengan ketinggian 50–500 m dpl- Geologi : Kwarter (teras), Andesit, tufa Vulkan dan neogin - Tanah : Satuantanah Brown Forest soil- IklimTipe A (0,14,3 %) - Perhubungan : dapatdicapaidarikecamatanLubuk Pinang melaluijalandaratdengankendaraanrodaempatselamalebihkurangdua jam denganjarak 35 km.
  • 55. Peta HPT Air Majunto