3. Mengetahui Target Pasar
1. Siapa konsumen Anda?
● Siapa pelangganAnda
● Produk apa yang biasanya mereka beli?
● Mengapa mereka membeli di tempat Anda (pembeli pertama maupun repeat order)
→ Upselling: “Apakah Anda ingin mencoba risol dengan isian mayo?”
● Pembeli pertama mendapat sampel produk lain/pembeli reguler mendapat sampel
produk baru yang dibuat terbatas
2. Cek pesaing Anda
● Siapa pesaing Anda, siapa target mereka?
● Coba buka pasar baru dengan menyasar pasar niche
4. 3. Analisa produk/layanan Anda
● Tulis kelebihan produk Anda
● Membuat Survei Kepuasan Pelanggan
● Buat target survei → pelanggan sehari-hari kue basah
● Buat format yang mudah → bertanya langsung saat sedang transaksi jual beli
● Buat pertanyaan sesederhana mungkin → hindari jawaban “Ya” atau “Tidak”, buat
pertanyaan berseri
● Mintalah saran
Mengetahui Target Pasar
5. 4. Evaluasi
● Apakah produk sudah cukup enak, terlihat bersih atau masih ada yang kurang?
● Apakah harga sudah terjangkau?
● Apa cara terbaik menghubungi/mempromosikan produk/layanan Anda?
Lakukan riset pendukung dengan mencari informasi dari sumber lainnya → media sosial, artikel
di media cetak, bertanya pada pelanggan
Mengetahui Target Pasar
6. Fokus pada Kualitas Produk
Rasa
• pastikan kue memiliki rasa yang enak,
agar banyak pelanggan yang kembali
• selalu mencari info terbaru terkait kue
tradisional (resep & tren kue)
• terus menerus belajar resep-resep kue
agar kualitas semakin meningkat
7. Fokus pada Kualitas Produk
• Kemasan
- utamakan kebersihan, buat kesan kue bersih
- gunakan kemasan yang sesuai
- usahakan beri label merek pada kue (label wajib diberi nomor telfon yang dapat dihubungi)
8. Fokus pada Kualitas Produk
Harga
• tentukan target konsumen produk
Anda
• pasang harga sesuai dengan target
konsumen Anda, misal: pastel
premium Rp5.000
• apabila ingin menyasar konsumen
yang lebih luas buat produk anda
lebih beragam, misal: varian kue
mini dengan harga lebih murah;
pastel isi bihun, pastel isi full padat
• buat paket snack box/kue kotakan
mulai harga yang murah sampai
mahal (menyesuaikan pesanan)
9. Menentukan Lokasi Penjualan
• Berjualan di “Pasar Kaget” Hari Jumat, Sabtu, dan Minggu merupakan waktu potensial untuk
berjualan. Entah di dekat masjid seusai salat Jumat, pasar akhir pekan, Car Free Day atau saat bulan
ramadan
• Menitipkan pada gerai penjualan menitipkan kue basah Anda pada gerai-gerai penjualan. Kantin-
kantin kantor, sekolah, kampus, dan warung kelontong. Dengan catatan, Anda menjaga kualitas produk
dan menetapkan harga yang bersahabat, mengingat di kantin dan warung seperti ini harganya tidak
dipatok terlampau mahal
• Membuka gerai sendiri lokasi harus strategis, awal buka usaha harus menyiapkan sendiri produk-
produk yg kita jual jangan semata-mata hanya menunggu supplier datang untuk titip jual, ada sistem
manajemen keuangan yang baik, bekerja sama dengan pembuat kue basah
• Menerima pesanan berkala untuk acara Kue basah sering menjadi pilihan pengisi snack box yang
dibagikan dalam pertemuan, seperti rapat, seminar, dan arisan. Anda perlu pandai mencari peluang
dengan mendekati komunitas dan instansi tertentu yang sekiranya akan rutin mengadakan pertemuan
seperti ini.
• Berjualan Online
“konsisten menjaga standar kualitas dan kuantitas”
10. Melakukan Promosi
Kegiatan promosi harus dilakukan setiap hari
Promosi offline
Cara melakukan promosi
- Pelanggan kita rawat, berinteraksi dengan mereka untuk menyampaikan atau menawarkan produk baru
- Memberikan bonus-bonus kepada pelanggan (bonus tidak harus besar, tujuannya sebagai wujud
perhatian ke pelanggan)
- Selalu menjual produk berkualitas
- Ketika ada pesanan selalu diantar tepat waktu
- Melayani konsumen dengan ramah
11. Tantangan dan Peluang Promosi Online bagi UKM
1. “Saya tidak punya waktu mengurus media sosial”
2. “Kapan waktu yang tepat untuk promosi secara online?”
3. “Bagaimana membuat rencana pemasaran di media sosial”
4. “Banyak sekali jenis media sosial. Yang mana yang tepat untuk bisnis saya?”
Melakukan Promosi
Promosi Online
12. Promosi online lewat media sosial:
Melalui status Whatsapp
- Jangan terlalu banyak posting agak
tidak spam (buat maksimal sehari
tidak lebih dari 10 postingan)
- Perbanyak kontak Whatsapp
sebanyak mungkin untuk
memperbesar cakupan orang yang
melihat status kita
- Harus konsisten posting produk kita
setiap hari
- Cantumkan harga
13. Promosi online:
Melalui Instagram
• Gunakan Instagram sebagai
katalog produk kita
• Cantumkan foto/video produk kita
agar terlihat meyakinkan
• Cantumkan harga
• Pergunakan hastag sebagai
pemasaran
• Gunakan Instagram sebagai profil
usaha kita
HASTAG
14.
15.
16. Promosi online:
Melalui status Tiktok
- Sebagai alternatif promosi terkini
selain whatsapp & instagram
- Khusus untuk posting video
- Harus konsisten posting video
produk kita setiap hari
- Postingan tidak harus melulu
tentang jualan kita, tapi juga bisa
berbagi resep kue