SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  8
Télécharger pour lire hors ligne
JJURNAL TEKNOLOGI INFORMASI
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA DAN SISTEM INFROMASI, UNIVERSITAS BUNDA MULIA
Volume 11, Nomor 1., 2015
ISSN: 1979-1496
26
JJURNAL TEKNOLOGI INFORMASI
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA DAN SISTEM INFROMASI, UNIVERSITAS BUNDA MULIA
Volume 11, Nomor 1., 2015
ISSN: 1979-1496
27
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PASIEN (SIPASIEN)
Silvester Dian Handy Permana1
, Faisal2
Email: handy@universitas-trilogi.ac.id1
, faisalpiliang@universitas-trilogi.ac.id2
Sistem Informasi Universitas Trilogi Jakarta
ABSTRACT
The Health Care Patient Information System Applications in this paper can be used to
manage patient data, patient medical records and drug’s data in order to improve the
health care patient quality more efficient, effective and accurately. This study
focused on a simple clinic where there are patients, medical treatment and the drug is
given. This application is also designed to report on patient data, patient medical
records and drug’s data. Based on existing problems, these health care patient’s
resolve application system with structured so as to produce accurate information,
integrated and recording patient medical records according to user needs.
Keywords: Health care patient information system, Clinical applications, Medical
applications, Patient’s data.
PENDAHULUAN
Dewasa ini, teknologi informasi
berkembang semakin pesat. Hal ini
berdampak pada semua bidang
termasuk dalam bidang kesehatan.
Dalam bidang kesehatan, peran
teknologi informasi sudah banyak.
Mulai dari alat medis yang sekarang
terkomputerisasi, hingga manajemen
data rumah sakitpun sudah meng-
gunakan teknologi. Bahkan ada
berbagai rumah sakit yang telah
menggunakan sistem aplikasi ter-
integrasi dari sistem aplikasi pasien,
tindakan medis, laboratorium, ruang
operasi, hingga ke apoteknya.
Rumah sakit tentunya memiliki
anggaran dana yang cukup besar
untuk terciptanya sistem aplikasi
yang memadai. Dengan adanya
sistem aplikasi yang memadai inilah
kualitas mutu dari sebuah rumah
sakit dapat meningkat. Berbeda
dengan klinik atau fasilitas kesehatan
yang kecil dan berada di daerah yang
sedang berkembang. Tentunya sangat
sedikit atau jarang ada yang meng-
gunakan aplikasi untuk mengelola
data medisnya.
Oleh karena itu, dibutuhkan suatu
aplikasi untuk mengelola data pasien
klinik sederhana, yang memenuhi
standar operasional klinik. Standar
operasional klinik tersebut biasanya
mulai dari pendaftaran pasien,
pengobatan atau tindakan medis dan
yang terakhir adalah pemberian
resep/obatnya. Sistem informasi
pasien ini dirancang sederhana
khusus untuk meliputi pendaftaran
pasien, pencatatan tindakan medis/
pengobatannya, beserta pemberian
resep/obatnya saja. Sistem informasi
pasien ini tidak menjangkau data
mengenai laboratorium, operasi,
pembayaran melalui perbankan dan
sebagainya. Dengan adanya aplikasi
ini diharapkan data pasien, tindakan
medis dan pemberian resep/obat
dapat terkelola secara ter-
komputerisasi dengan lebih baik.
JJURNAL TEKNOLOGI INFORMASI
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA DAN SISTEM INFROMASI, UNIVERSITAS BUNDA MULIA
Volume 11, Nomor 1., 2015
ISSN: 1979-1496
28
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana bentuk analisis dan
perancangan sistem informasi pasien?
BATASAN MASALAH
Sistem informasi yang dibuat hanya
digunakan untuk klinik yang
sederhana.
Sistem informasi ini tidak
menjangkau data mengenai
laboratorium, operasi, pembayar-an
melalui perbankan dan sebagainya.
TUJUAN PENELITIAN
Melakukan analisis dan perancangan
sistem informasi pasien untuk
membantu klinik/ fasilitas kesehatan
yang kecil dalam pengelolaan data.
TINJAUAN PUSTAKA
Sistem informasi pasien ini
dikembangkan menggunakan teknik SDLC
(System Development Life Cycle) atau
yang dikenal dengan teknik waterfall.
Teknik SDLC yang dipakai ini, juga
dikolaborasikan dengan pemodelan
pemrograman secara terstruktur melalui
DFD (Data Flow Diagram) dan ERD (Entity
Relationship Diagram).
Sutabri (Sutabri 2005) menjelaskan
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu
diagram yang menggunakan notasi-notasi
untuk menggambarkan arus dari data
sistem, yang penggunaannya sangat
membantu untuk memahami sistem
secara logika, jelas dan terstruktur[9].
DFD merupakan alat bantu dalam
menggambarkan atau menjelaskan proses
kerja suatu sistem.
Supriyanto (Supriyanto, 2005)
menjelaskan Entity Relationship Diagram
(ERD) merupakan model data berupa
notasi grafis dalam pemodelan data
konseptual yang menggambarkan
hubungan antara penyimpan[8].
Silberschatz (Silberschatz, 2003)
menjelaskan Model data sendiri
merupakan sekumpulan cara, peralatan
untuk mendeskripsikan data-data yang
hubungannya satu sama lain,
semantiknya, serta batasan konsistensi.
Model data terdiri dari model hubungan
entitas dan model relasional. Diagram
hubungan entitas ditemukan oleh Peter
Chen dalam buku Entity Relational
Model-Toward a Unified of Data. Chen
mencoba merumuskan dasar-dasar model
dan setelah itu dikembangkan dan
dimodifikai oleh Chen dan banyak pakar
lainnya. Pada saat itu diagram hubungan
entitas dibuat sebagai bagian dari
perangkat lunak yang juga merupakan
modifikasi khusus, karena tidak ada
bentuk tunggal dan standar dari diagram
hubungan entitas[7].
Sistem informasi pasien ini
dikembangkan melalui bahasa
pemrograman C# dengan meng-gunakan
Microsoft Visual 2005 sebagai compiler-
nya. C# (dibaca: C sharp) seperti yang
dijelaskan oleh Microsoft (Microsoft,
2014) merupakan sebuah bahasa
pemrograman yang berorientasi objek
yang dikembangkan oleh Microsoft
sebagai bagian dari inisiatif kerangka
.NET Framework. Bahasa pemrograman
ini dibuat berbasiskan bahasa C++ yang
telah dipengaruhi oleh aspek-aspek
ataupun fitur bahasa yang terdapat pada
bahasa-bahasa pemrograman lainnya
seperti Java, Delphi, Visual Basic dan
lain-lain dengan beberapa penyederhana-
an[3].
Kajian penelitian: “Analisa tingkat
kematangan tata kelola TI pada sistem
informasi akademik perguruan tinggi XYZ
berdasarkan dDomain ME Cobit versi
5.0.” (Faisal, 2013), dengan tujuan untuk
melakukan pengkajian dan evaluasi
terhadap tata kelola sistem informasi
akademik di perguruan tinggi XYZ,
dengan mengetahui kondisi ini akan
memudahkan dalam mengambil
tindakan/solusi untuk peningkatan
nantinya dan kajian penelitian:
“Penerapan metode greedy knapsack
dalam menentukan komposisi buah-
buahan pada masalah penyimpanan
lemari pendingin.” (Faisal, 2014), dengan
tujuan dapat membantu pemakai lemari
pendingin dalam menyelesaikan masalah
penyimpanan buah-buahan[1].
Kajian penelitian: “Perancangan
Sistem Informasi Pelayanan Medis Rawat
Jalan Poliklinik Kebidanan dan
Kandungan pada RSUD Kota Batam.”
(Radiant Victor Imbar, 2012), dengan
tujuan memberikan kemudahan dalam
hal pendaftaran pasien baru[5].
JJURNAL TEKNOLOGI INFORMASI
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA DAN SISTEM INFROMASI, UNIVERSITAS BUNDA MULIA
Volume 11, Nomor 1., 2015
ISSN: 1979-1496
29
Kajian penelitian: “Sistem Informasi
Manajemen Puskesmas (Simpuskesmas)
berbasis Cloud Computing.” (Setyawan
Wibisono dan Siti Munawaroh, 2012),
penggunaan Simpuskesmas dengan
teknologi komputer untuk pengolahan
data pasien sangat diperlukan, karena
dapat memberikan beberapa keuntungan
dan kemudahan dalam pelayanan
pasien[6].
METODE
Analisa dan perancangan sistem
informasi pasien yang baik adalah sistem
yang mencakup semua scope/ruang
lingkup yang ditentukan. Tentu saja
aspek integrasi antara bagian dalam
suatu sistem sangatlah penting, dimana
data dalam sistem saling berinteraksi
dalam meningkat-kan kecepatan, akurasi
dan ke-mudahan.
Gambar 1. Diagram Kerangka Berpikir
dalam Analisis dan Perancangan Sistem
Informasi Pasien
Gambar 1 menujukkan pemodelan
sistem dalam pendekatan melalui model
DFD. DFD diatas ini menggambarkan
bagaimana proses sistem informasi
pasien ini dibuat. Pembuatan sistem ini
dimulai dari pengumpulan data hingga
implementasi sistem. Dengan adanya
proses yang baik inilah diharapkan sistem
yang dibangun tepat guna dan dapat
mengakomodasi seluruh kegiatan/ proses
bisnis yang terjadi di klinik tersebut.
ANALISIS DAN PERANCANGAN
Dalam penelitian ini, penulis
mendapatkan skema pemetaan hubungan
input, proses dan output. Input yaitu
data yang ada di klinik, proses yaitu hal
yang sedang berlangsung dan berkaitan
dengan bisnis proses yang ada dan output
yang meliputi laporan dari setiap
kegiatan yang ada. Pemetaan tersebut
dapat digambarkan seperti pada gambar
2.
Gambar 2. Skema Pemetaan Sistem Informasi
Pasien
Seperti diperlihatkan pada gambar 2,
dapat kita lihat bagaimana input, proses
dan output saling berinteraksi. Hal
tersebut didapatkan tentunya dalam
pengumpulan kebutuhan sistem
(requirement gathering) melalui
observasi dan wawancara.
DATA FLOW DIAGRAM
Dalam penggambaran Data Flow
Diagram, penulis membuat DFD dengan
teknik diagram konteks. Diagram konteks
digunakan untuk menggambarkan entitas
pada sistem. Diagram konteks sistem
informasi pasien dapat dilihat seperti
pada gambar 3.
Gambar 3. Diagram Konteks Sistem
Informasi Pasien
Berdasarkan diagram konteks seperti
diperlihatkan pada gambar 3, data yang
berkaitan dengan sistem informasi pasien
ini adalah:
1. Data Pasien.
Sistem
Informasi
Pasien
Admin
Dokter
Data Obat & Data Pasien
Data Obat & Data Pasien
Pemeriksaan & Pemberian Obat / Resep
Laporan Data Pasien, Obat, dan Rekam Medis
JJURNAL TEKNOLOGI INFORMASI
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA DAN SISTEM INFROMASI, UNIVERSITAS BUNDA MULIA
Volume 11, Nomor 1., 2015
ISSN: 1979-1496
30
Data Pasien ini didapatkan dari pasien
yang bersangkutan
2. Data Obat.
Data Obat ini didapatkan dari
pembelian obat yang dilakukan oleh
dokter/administrasi klinik tersebut
dengan sepengetahuan dokter.
3. Data Pemeriksaan
Data Pemeriksaan ini mengandung
tindakan medis yang dilakukan kepada
pasien beserta resep/obat yang
diberikan.
ERD SISTEM INFORMASI PASIEN
Kadir (Kadir, 2009) menjelaskan basis
data relasional adalah jenis database
yang menggunakan model relasional, ada
model relasional data disususun dalam
bentuk sejumlah relasi atau tabel, setiap
tabel tersususun atas sejumlah baris dan
kolom[2]. Tampilan ERD pada
perancangan sistem informasi pasien
yang akan dibangun dapat dilihat seperti
pada gambar 4.
Gambar 4. ERD Sistem Informasi Pasien
PEMBAHASAN
Dalam penggunaan program ini
diperlukan nama pengguna dan password
untuk menjaga keamanan dan
kredibilitas dari data pasien. Tampilan
antar muka untuk login seperti pada
gambar 5.
Gambar 5. Tampilan Login SiPasien
Dengan adanya antar muka login
seperti ini, maka data pasien, obat
maupun rekam medis berikut dengan
laporannya terjaga dengan baik. Dalam
arti kata lain, tidak sembarang orang
dapat masuk kedalam sistem. Hanya
dokter dan administrasilah yang dapat
masuk ke dalam sistem ini.
Seperti diperlihatkan pada gambar 6
dan 7 berikut ini, penjelasan dari
struktur program dan bagian masing-
masing dalam program Sistem Informasi
Pasien ini.
Gambar 6. Struktur Program Administrasi
Gambar 7. Struktur Program Dokter
Bagian Administrasi dapat melakukan
pengelolaan pengguna. Hal ini bertujuan
untuk memberikan akses kepada
pengguna baik administrasi maupun
dokter untuk masuk kedalam sistem
(login). Dalam pengelolaan pengguna ini,
Administrasi dapat menambah pengguna,
menghapus pengguna dan mengedit
pengguna. Pada gambar 8 dibawah ini
adalah gambar tampilan antar muka
pengelolaan pengguna dalam Sistem
Informasi Pasien.
Gambar 8. Form Pengelolaan Pengguna
Bagian Administrasi dapat melakukan
pengelolaan pasien. Hal ini bertujuan
untuk mengelola data pasien yang
Dokter Input / Edit Data Pemeriksaan
Cetak / Hapus Data Pemeriksaan
JJURNAL TEKNOLOGI INFORMASI
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA DAN SISTEM INFROMASI, UNIVERSITAS BUNDA MULIA
Volume 11, Nomor 1., 2015
ISSN: 1979-1496
31
berobat di klinik ini. Dalam pengelolaan
data pasien ini, Administrasi dapat
menambah data pasien, menghapus data
pasien, mengedit data pasien, mencari
data pasien dan mencetak data pasien
sebagai laporan. Pada gambar 9 dibawah
ini adalah gambar tampilan antar muka
pengelolaan data pasien dalam Sistem
Informasi Pasien.
Gambar 9. Form Pengelolaan Pasien
Bagian Administrasi dapat melakukan
pengelolaan obat. Hal ini bertujuan
untuk mengelola data obat yang sudah
dibeli dan akan dijual di klinik ini. Dalam
pengelolaan data obat ini, Administrasi
dapat menambah data obat, menghapus
data obat, mengedit data obat, mencari
data obat dan mencetak data obat
sebagai laporan. Pada gambar 10
dibawah ini adalah gambar tampilan
antar muka pengelolaan data obat dalam
sistem informasi pasien.
Gambar 10. Form Pengelolaan Obat
Bagian Administrasi dapat melakukan
pengelolaan kategori obat. Hal ini
bertujuan untuk mengelola data kategori
obat terhadap obat yang sudah dibeli dan
akan dijual di klinik ini. Dalam
pengelolaan data kategori obat ini,
Administrasi dapat menambah data
kategori obat, menghapus data kategori
obat, mengedit data kategori obat dan
mencari data kategori obat. Pada gambar
11 dibawah ini adalah gambar tampilan
antar muka pengelolaan data kategori
obat dalam sistem informasi pasien.
Gambar 11. Form Pengelolaan Kategori Obat
Demikianlah berbagai hal yang dapat
dilakukan oleh Administrasi dalam sistem
informasi pasien. Administrasi hanya
bertugas hanya sebagai pengelola data
pasien, data pengguna, data obat dan
data kategori obat. Administrasi tidak
diperkenankan untuk mengganti data
rekam medis/pemeriksaan dan pem-
berian obat/resep yang dilakukan oleh
dokter.
Dokter dapat melakukan pengelolaan
input dan edit pemeriksaan pasien. Hal
ini ber-tujuan untuk mengelola data
berupa input dan edit terhadap
pemeriksaan pasien. Dalam tampilan
antar muka pengelolaan input dan edit
pemeriksaan, dokter diberikan pilihan
untuk menginput atau mengedit data
pemeriksaan.
Jika ingin menginput pemeriksaan
baru, klik tombol Pemeriksaan baru.
Dengan menekan tombol tersebut, sistem
akan memberikan data pasien lengkap
untuk diperiksa. Dokter terlebih dahulu
mencari dan memilih data pasien dari
daftar pasien yang ada dan menekan
tombol periksa. Setelah itu, muncul data
medical record dari pasien tersebut
untuk dilihat jejak rekam medis pasien
tersebut sebelumnya. Setelah itu, dokter
dihadapkan dalam bagian pemeriksaan.
Dimana sudah ada form diagnosa yang
siap untuk diisi. Setelah diisi dan
JJURNAL TEKNOLOGI INFORMASI
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA DAN SISTEM INFROMASI, UNIVERSITAS BUNDA MULIA
Volume 11, Nomor 1., 2015
ISSN: 1979-1496
32
disimpan, dokter dapat memberikan
resep dari obat yang tersedia. Setelah
itu, dokter memberikan biaya jasa dan
dokter dapat mengedit biaya obat (jika
pasien diberikan resep untuk menembus
obat diluar klinik).
Jika ingin mengedit pemeriksaan, klik
tombol edit pemeriksaan. Dengan
menekan tombol tersebut, sistem akan
memberikan data pasien lengkap untuk
pencarian medical record yang ingin
diedit. Dokter terlebih dahulu mencari
dan memilih data pasien dari daftar
pasien yang ada. Setelah itu, muncul
data medical record dari pasien tersebut
untuk dilihat jejak rekam medis pasien.
Setelah itu, dokter dihadapkan dalam
bagian pemeriksa-an. Dimana dokter
dapat mengedit form diagnosa dan resep.
Setelah itu, dokter dapat mengedit biaya
jasa dan dokter dapat mengedit biaya
obat (jika pasien diberikan resep untuk
menebus obat diluar klinik).
Pada gambar yang diperlihatkan di
gambar 12 adalah gambar tampilan antar
muka pengelolaan input dan edit
pemeriksaan dalam sistem informasi
pasien.
Gambar 12. Form Input/Edit Pemeriksaan
Selain Dokter dapat melakukan
pengelolaan input dan edit pemeriksaan
pasien, dokter dapat mencari lalu
menghapus atau mencetak data rekam
medis. Hal ini dijadikan bagian terpisah
dari sistem input dan edit karena
dibagian ini tidak diperlukan form-form
yang mendetail mengenai pemeriksaan
yang telah dilakukan.
Dalam penghapusan data rekam
medis, dokter hanya perlu memilih data
rekam medis mana yang akan dihapus
lalu tekan tombol hapus. Jika data rekam
medis terlalu banyak, dokter dapat
mencari melalui fasilitas pencarian
dengan mengetikkan kata kunci yang
berada diatas data rekam medis. Untuk
pencetakan rekam medis, dokter dapat
memilih data rekam medis yang ingin
dicetak lalu tekan tombol cetak maka
akan keluar tampilan antar muka untuk
mencetak rekam medis tersebut.
Pada gambar yang diperlihatkan di
gambar 13 adalah gambar tampilan antar
muka pengelolaan hapus dan cetak
pemeriksaan dalam sistem informasi
pasien.
Gambar 13. Form Hapus/Cetak Pemeriksaan
KESIMPULAN
Sistem informasi pasien ini, mampu
mengatasi permasalahan dan dapat
menyajikan informasi secara lebih baik
dan terkomputerisasi. Sistem ini dapat
membantu tugas-tugas dari administrasi
dan dokter.
Dalam bagian administrasi dapat
membantu dalam bagian pengelola-an
data pengguna, pengelolaan data pasien,
pengelolaan data obat dan pengelolaan
data kategori obat. Sedangkan untuk
dokter, sistem ini membantu dalam
pengelolaan input/ edit pemeriksaan dan
hapus/cetak pemeriksaan. Sistem ini
didesain dengan antar muka interaktif
sehingga baik administasi maupun dokter
dapat langsung menggunakan sistem ini
dengan baik.
JJURNAL TEKNOLOGI INFORMASI
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA DAN SISTEM INFROMASI, UNIVERSITAS BUNDA MULIA
Volume 11, Nomor 1., 2015
ISSN: 1979-1496
33
SARAN
Pengembangan sistem informasi
pasien ini kedepannya diharapkan dibuat
dengan aplikasi web atau mobile
sehingga memudahkan pengguna untuk
memakai aplikasi ini.
Kedepannya diharapkan sistem
informasi ini dapat berisi mengenai data
laboratorium, data pasien yang dirujuk
ke rumah sakit besar, atau data obat
yang spesifik dan dirinci lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Faisal. (2013). Analisa Tingkat
Kematangan Tata Kelola TI Pada
Sistem Informasi Akademik
Perguruan Tinggi XYZ Berdasar-kan
Domain ME Cobit Versi 5.0. Jurnal
Teknologi Informasi Vol.9 No.2
Agustus 2013: 6 – 12 ISSN: 1979 -
1496. Universitas Bunda Mulia
Jakarta.
Faisal. (2014). Penerapan metode
greedy knapsack dalam menentukan
komposisi buah-buahan pada
masalah penyimpanan lemari
pendingin. ISBN 979-458-762-1
Senarai 2014 Universitas Sumatera
Utara Medan.
[2] Kadir, Abdul. (2009). Dasar
perancangan dan implementasi
database relasional. Yogyakarta:
Andi.
[3] Microsoft, Introduction C#, http:
//msdn.microsoft.com/library?url=
/library/en-us/cscon/html/
vcoricstartpage.asp,2014,diakses
pada 30 Oktober 2014.
[4] Permana, Silvester Dian Handy.
(2014). Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi Toko Dika.
Prosiding SENARAI. ISBN 979-458-
762-1. Universitas Sumatera Utara
Medan.
[5] Radiant Victor Imbar dan Yuliusman
Kurniawan. (2012). Perancangan
Sistem Informasi Pelayanan Medis
Rawat Jalan Poliklinik Kebidanan
dan Kandungan pada RSUD Kota
Batam. Jurnal Sistem Informasi,
Vol.7, No.1, Maret 2012: 53 – 67,
Universitas Kristen Maranatha,
Bandung.
[6] Setyawan Wibisono dan Siti
Munawaroh. (2012). Sistem
Informasi Manajemen Puskesmas
(Simpuskesmas) berbasis Cloud
Computing. Jurnal Teknologi
Informasi DINAMIK Volume 17, No.2,
Juli 2012: 141-146 ISSN: 0854-9524,
Universitas Stikubank Semarang.
[7] Silberschatz,et al. 2003. Operating
system Concept. John Willey &
Sons,Inc.
[8] Supriyanto, Aji. 2005. Pengantar
Tehnologi Informasi. Jakarta:
Salemba Infotek.
[9] Sutabri, Tata. (2005), Analisa Sistem
Informasi. Yogyakarta: Andi.

Contenu connexe

Tendances

Modul subsistem rumah sakit
Modul subsistem rumah sakitModul subsistem rumah sakit
Modul subsistem rumah sakit
Sri Lestari
 

Tendances (20)

Jurnal biaya pasien rawat inap penyakit jantung
Jurnal biaya pasien rawat inap penyakit jantungJurnal biaya pasien rawat inap penyakit jantung
Jurnal biaya pasien rawat inap penyakit jantung
 
SRS iDoctor
SRS iDoctorSRS iDoctor
SRS iDoctor
 
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Sistem Informasi Dan Pengendalian Inter...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Sistem Informasi Dan Pengendalian Inter...SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Sistem Informasi Dan Pengendalian Inter...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Sistem Informasi Dan Pengendalian Inter...
 
Sistem informasi eria dentis
Sistem informasi eria dentisSistem informasi eria dentis
Sistem informasi eria dentis
 
Modul subsistem rumah sakit
Modul subsistem rumah sakitModul subsistem rumah sakit
Modul subsistem rumah sakit
 
Analsis Sistem Kelompok 3
Analsis Sistem Kelompok 3Analsis Sistem Kelompok 3
Analsis Sistem Kelompok 3
 
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas dengan e-puskesmas
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas dengan e-puskesmas Sistem Informasi Manajemen Puskesmas dengan e-puskesmas
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas dengan e-puskesmas
 
KOMPUTERISASI SISTEM PENGOLAHAN DATA PASIEN PADA NATURA HEALTH CENTER DEPOK
KOMPUTERISASI SISTEM  PENGOLAHAN DATA PASIEN PADA NATURA HEALTH CENTER DEPOK  KOMPUTERISASI SISTEM  PENGOLAHAN DATA PASIEN PADA NATURA HEALTH CENTER DEPOK
KOMPUTERISASI SISTEM PENGOLAHAN DATA PASIEN PADA NATURA HEALTH CENTER DEPOK
 
Merri syafwardi, hapzi ali, sistem pakar dan eis, ut batam, 2018
Merri syafwardi, hapzi ali, sistem pakar dan eis, ut batam, 2018Merri syafwardi, hapzi ali, sistem pakar dan eis, ut batam, 2018
Merri syafwardi, hapzi ali, sistem pakar dan eis, ut batam, 2018
 
722 1881-1-pb
722 1881-1-pb722 1881-1-pb
722 1881-1-pb
 
Proposal medical system_v.1.0
Proposal medical system_v.1.0Proposal medical system_v.1.0
Proposal medical system_v.1.0
 
9868 22329-1-pb
9868 22329-1-pb9868 22329-1-pb
9868 22329-1-pb
 
Presentasi project
Presentasi projectPresentasi project
Presentasi project
 
SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukun...
SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukun...SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukun...
SIM, Aprilia Wahyu Perdani, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukun...
 
Ppt sik uas
Ppt sik uasPpt sik uas
Ppt sik uas
 
Tugas 3
Tugas 3Tugas 3
Tugas 3
 
Sistem informasi keperawatan
Sistem informasi keperawatanSistem informasi keperawatan
Sistem informasi keperawatan
 
SRS Klinik
SRS KlinikSRS Klinik
SRS Klinik
 
Bab iii ana
Bab iii anaBab iii ana
Bab iii ana
 
Apsi pertemuan 1
Apsi pertemuan 1Apsi pertemuan 1
Apsi pertemuan 1
 

Similaire à Analisis dan perancangan_sistem_informas

SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Di Klini...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Di Klini...SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Di Klini...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Di Klini...
khristina damayanti
 
329065340-Makalah-Sistem-Informasi-Manajemen-Rumah-Sakit.docx
329065340-Makalah-Sistem-Informasi-Manajemen-Rumah-Sakit.docx329065340-Makalah-Sistem-Informasi-Manajemen-Rumah-Sakit.docx
329065340-Makalah-Sistem-Informasi-Manajemen-Rumah-Sakit.docx
RefliSugiyanto
 
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi (Ar...
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi (Ar...SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi (Ar...
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi (Ar...
Fitri Febriani
 
Publikasi 08.12.3175 2
Publikasi 08.12.3175 2Publikasi 08.12.3175 2
Publikasi 08.12.3175 2
Jamil Jamil
 
Publikasi 08.12.3175
Publikasi 08.12.3175Publikasi 08.12.3175
Publikasi 08.12.3175
Jamil Jamil
 

Similaire à Analisis dan perancangan_sistem_informas (20)

Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
 
Jurnal wahyu-nurjaya
Jurnal wahyu-nurjayaJurnal wahyu-nurjaya
Jurnal wahyu-nurjaya
 
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Di Klini...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Di Klini...SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Di Klini...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Di Klini...
 
319 322-knsi2011-049-perancangan-sistem-informasi-rumah-sakit pra
319 322-knsi2011-049-perancangan-sistem-informasi-rumah-sakit pra319 322-knsi2011-049-perancangan-sistem-informasi-rumah-sakit pra
319 322-knsi2011-049-perancangan-sistem-informasi-rumah-sakit pra
 
Proposal proyek SIM RSUP
Proposal proyek SIM RSUPProposal proyek SIM RSUP
Proposal proyek SIM RSUP
 
SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pad...
SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pad...SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pad...
SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pad...
 
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...
 
63961431 simk
63961431 simk63961431 simk
63961431 simk
 
SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pad...
SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pad...SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pad...
SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pad...
 
329065340-Makalah-Sistem-Informasi-Manajemen-Rumah-Sakit.docx
329065340-Makalah-Sistem-Informasi-Manajemen-Rumah-Sakit.docx329065340-Makalah-Sistem-Informasi-Manajemen-Rumah-Sakit.docx
329065340-Makalah-Sistem-Informasi-Manajemen-Rumah-Sakit.docx
 
SIM Rizqi Wahyuningsih,Hapzi Ali, II Implementasi Sistem Informasi Manajemen ...
SIM Rizqi Wahyuningsih,Hapzi Ali, II Implementasi Sistem Informasi Manajemen ...SIM Rizqi Wahyuningsih,Hapzi Ali, II Implementasi Sistem Informasi Manajemen ...
SIM Rizqi Wahyuningsih,Hapzi Ali, II Implementasi Sistem Informasi Manajemen ...
 
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptx
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptxPPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptx
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptx
 
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi (Ar...
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi (Ar...SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi (Ar...
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi (Ar...
 
dokumen.tech_bab-1-sdlc.ppt
dokumen.tech_bab-1-sdlc.pptdokumen.tech_bab-1-sdlc.ppt
dokumen.tech_bab-1-sdlc.ppt
 
Analisis perancangan sistem informasi
Analisis perancangan sistem informasiAnalisis perancangan sistem informasi
Analisis perancangan sistem informasi
 
43117010270 refina gitaanjani_tugas2
43117010270 refina gitaanjani_tugas243117010270 refina gitaanjani_tugas2
43117010270 refina gitaanjani_tugas2
 
BAB I KTI.docx
BAB I KTI.docxBAB I KTI.docx
BAB I KTI.docx
 
Publikasi 08.12.3175 2
Publikasi 08.12.3175 2Publikasi 08.12.3175 2
Publikasi 08.12.3175 2
 
Publikasi 08.12.3175
Publikasi 08.12.3175Publikasi 08.12.3175
Publikasi 08.12.3175
 
SIM, Aflita Anggraini, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Rumah Sa...
SIM, Aflita Anggraini, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Rumah Sa...SIM, Aflita Anggraini, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Rumah Sa...
SIM, Aflita Anggraini, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Rumah Sa...
 

Dernier

15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
TaufikTito
 
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
buktifisikskp23
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
ritch4
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
IniiiHeru
 
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
sonyaawitan
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
DosenBernard
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
DIGGIVIO2
 

Dernier (20)

PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
 
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
 
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
 
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptxPPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
 

Analisis dan perancangan_sistem_informas

  • 1. JJURNAL TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA DAN SISTEM INFROMASI, UNIVERSITAS BUNDA MULIA Volume 11, Nomor 1., 2015 ISSN: 1979-1496 26
  • 2. JJURNAL TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA DAN SISTEM INFROMASI, UNIVERSITAS BUNDA MULIA Volume 11, Nomor 1., 2015 ISSN: 1979-1496 27 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PASIEN (SIPASIEN) Silvester Dian Handy Permana1 , Faisal2 Email: handy@universitas-trilogi.ac.id1 , faisalpiliang@universitas-trilogi.ac.id2 Sistem Informasi Universitas Trilogi Jakarta ABSTRACT The Health Care Patient Information System Applications in this paper can be used to manage patient data, patient medical records and drug’s data in order to improve the health care patient quality more efficient, effective and accurately. This study focused on a simple clinic where there are patients, medical treatment and the drug is given. This application is also designed to report on patient data, patient medical records and drug’s data. Based on existing problems, these health care patient’s resolve application system with structured so as to produce accurate information, integrated and recording patient medical records according to user needs. Keywords: Health care patient information system, Clinical applications, Medical applications, Patient’s data. PENDAHULUAN Dewasa ini, teknologi informasi berkembang semakin pesat. Hal ini berdampak pada semua bidang termasuk dalam bidang kesehatan. Dalam bidang kesehatan, peran teknologi informasi sudah banyak. Mulai dari alat medis yang sekarang terkomputerisasi, hingga manajemen data rumah sakitpun sudah meng- gunakan teknologi. Bahkan ada berbagai rumah sakit yang telah menggunakan sistem aplikasi ter- integrasi dari sistem aplikasi pasien, tindakan medis, laboratorium, ruang operasi, hingga ke apoteknya. Rumah sakit tentunya memiliki anggaran dana yang cukup besar untuk terciptanya sistem aplikasi yang memadai. Dengan adanya sistem aplikasi yang memadai inilah kualitas mutu dari sebuah rumah sakit dapat meningkat. Berbeda dengan klinik atau fasilitas kesehatan yang kecil dan berada di daerah yang sedang berkembang. Tentunya sangat sedikit atau jarang ada yang meng- gunakan aplikasi untuk mengelola data medisnya. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu aplikasi untuk mengelola data pasien klinik sederhana, yang memenuhi standar operasional klinik. Standar operasional klinik tersebut biasanya mulai dari pendaftaran pasien, pengobatan atau tindakan medis dan yang terakhir adalah pemberian resep/obatnya. Sistem informasi pasien ini dirancang sederhana khusus untuk meliputi pendaftaran pasien, pencatatan tindakan medis/ pengobatannya, beserta pemberian resep/obatnya saja. Sistem informasi pasien ini tidak menjangkau data mengenai laboratorium, operasi, pembayaran melalui perbankan dan sebagainya. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan data pasien, tindakan medis dan pemberian resep/obat dapat terkelola secara ter- komputerisasi dengan lebih baik.
  • 3. JJURNAL TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA DAN SISTEM INFROMASI, UNIVERSITAS BUNDA MULIA Volume 11, Nomor 1., 2015 ISSN: 1979-1496 28 RUMUSAN MASALAH Bagaimana bentuk analisis dan perancangan sistem informasi pasien? BATASAN MASALAH Sistem informasi yang dibuat hanya digunakan untuk klinik yang sederhana. Sistem informasi ini tidak menjangkau data mengenai laboratorium, operasi, pembayar-an melalui perbankan dan sebagainya. TUJUAN PENELITIAN Melakukan analisis dan perancangan sistem informasi pasien untuk membantu klinik/ fasilitas kesehatan yang kecil dalam pengelolaan data. TINJAUAN PUSTAKA Sistem informasi pasien ini dikembangkan menggunakan teknik SDLC (System Development Life Cycle) atau yang dikenal dengan teknik waterfall. Teknik SDLC yang dipakai ini, juga dikolaborasikan dengan pemodelan pemrograman secara terstruktur melalui DFD (Data Flow Diagram) dan ERD (Entity Relationship Diagram). Sutabri (Sutabri 2005) menjelaskan Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, jelas dan terstruktur[9]. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan proses kerja suatu sistem. Supriyanto (Supriyanto, 2005) menjelaskan Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan model data berupa notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang menggambarkan hubungan antara penyimpan[8]. Silberschatz (Silberschatz, 2003) menjelaskan Model data sendiri merupakan sekumpulan cara, peralatan untuk mendeskripsikan data-data yang hubungannya satu sama lain, semantiknya, serta batasan konsistensi. Model data terdiri dari model hubungan entitas dan model relasional. Diagram hubungan entitas ditemukan oleh Peter Chen dalam buku Entity Relational Model-Toward a Unified of Data. Chen mencoba merumuskan dasar-dasar model dan setelah itu dikembangkan dan dimodifikai oleh Chen dan banyak pakar lainnya. Pada saat itu diagram hubungan entitas dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak yang juga merupakan modifikasi khusus, karena tidak ada bentuk tunggal dan standar dari diagram hubungan entitas[7]. Sistem informasi pasien ini dikembangkan melalui bahasa pemrograman C# dengan meng-gunakan Microsoft Visual 2005 sebagai compiler- nya. C# (dibaca: C sharp) seperti yang dijelaskan oleh Microsoft (Microsoft, 2014) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang berorientasi objek yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai bagian dari inisiatif kerangka .NET Framework. Bahasa pemrograman ini dibuat berbasiskan bahasa C++ yang telah dipengaruhi oleh aspek-aspek ataupun fitur bahasa yang terdapat pada bahasa-bahasa pemrograman lainnya seperti Java, Delphi, Visual Basic dan lain-lain dengan beberapa penyederhana- an[3]. Kajian penelitian: “Analisa tingkat kematangan tata kelola TI pada sistem informasi akademik perguruan tinggi XYZ berdasarkan dDomain ME Cobit versi 5.0.” (Faisal, 2013), dengan tujuan untuk melakukan pengkajian dan evaluasi terhadap tata kelola sistem informasi akademik di perguruan tinggi XYZ, dengan mengetahui kondisi ini akan memudahkan dalam mengambil tindakan/solusi untuk peningkatan nantinya dan kajian penelitian: “Penerapan metode greedy knapsack dalam menentukan komposisi buah- buahan pada masalah penyimpanan lemari pendingin.” (Faisal, 2014), dengan tujuan dapat membantu pemakai lemari pendingin dalam menyelesaikan masalah penyimpanan buah-buahan[1]. Kajian penelitian: “Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Medis Rawat Jalan Poliklinik Kebidanan dan Kandungan pada RSUD Kota Batam.” (Radiant Victor Imbar, 2012), dengan tujuan memberikan kemudahan dalam hal pendaftaran pasien baru[5].
  • 4. JJURNAL TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA DAN SISTEM INFROMASI, UNIVERSITAS BUNDA MULIA Volume 11, Nomor 1., 2015 ISSN: 1979-1496 29 Kajian penelitian: “Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpuskesmas) berbasis Cloud Computing.” (Setyawan Wibisono dan Siti Munawaroh, 2012), penggunaan Simpuskesmas dengan teknologi komputer untuk pengolahan data pasien sangat diperlukan, karena dapat memberikan beberapa keuntungan dan kemudahan dalam pelayanan pasien[6]. METODE Analisa dan perancangan sistem informasi pasien yang baik adalah sistem yang mencakup semua scope/ruang lingkup yang ditentukan. Tentu saja aspek integrasi antara bagian dalam suatu sistem sangatlah penting, dimana data dalam sistem saling berinteraksi dalam meningkat-kan kecepatan, akurasi dan ke-mudahan. Gambar 1. Diagram Kerangka Berpikir dalam Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pasien Gambar 1 menujukkan pemodelan sistem dalam pendekatan melalui model DFD. DFD diatas ini menggambarkan bagaimana proses sistem informasi pasien ini dibuat. Pembuatan sistem ini dimulai dari pengumpulan data hingga implementasi sistem. Dengan adanya proses yang baik inilah diharapkan sistem yang dibangun tepat guna dan dapat mengakomodasi seluruh kegiatan/ proses bisnis yang terjadi di klinik tersebut. ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam penelitian ini, penulis mendapatkan skema pemetaan hubungan input, proses dan output. Input yaitu data yang ada di klinik, proses yaitu hal yang sedang berlangsung dan berkaitan dengan bisnis proses yang ada dan output yang meliputi laporan dari setiap kegiatan yang ada. Pemetaan tersebut dapat digambarkan seperti pada gambar 2. Gambar 2. Skema Pemetaan Sistem Informasi Pasien Seperti diperlihatkan pada gambar 2, dapat kita lihat bagaimana input, proses dan output saling berinteraksi. Hal tersebut didapatkan tentunya dalam pengumpulan kebutuhan sistem (requirement gathering) melalui observasi dan wawancara. DATA FLOW DIAGRAM Dalam penggambaran Data Flow Diagram, penulis membuat DFD dengan teknik diagram konteks. Diagram konteks digunakan untuk menggambarkan entitas pada sistem. Diagram konteks sistem informasi pasien dapat dilihat seperti pada gambar 3. Gambar 3. Diagram Konteks Sistem Informasi Pasien Berdasarkan diagram konteks seperti diperlihatkan pada gambar 3, data yang berkaitan dengan sistem informasi pasien ini adalah: 1. Data Pasien. Sistem Informasi Pasien Admin Dokter Data Obat & Data Pasien Data Obat & Data Pasien Pemeriksaan & Pemberian Obat / Resep Laporan Data Pasien, Obat, dan Rekam Medis
  • 5. JJURNAL TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA DAN SISTEM INFROMASI, UNIVERSITAS BUNDA MULIA Volume 11, Nomor 1., 2015 ISSN: 1979-1496 30 Data Pasien ini didapatkan dari pasien yang bersangkutan 2. Data Obat. Data Obat ini didapatkan dari pembelian obat yang dilakukan oleh dokter/administrasi klinik tersebut dengan sepengetahuan dokter. 3. Data Pemeriksaan Data Pemeriksaan ini mengandung tindakan medis yang dilakukan kepada pasien beserta resep/obat yang diberikan. ERD SISTEM INFORMASI PASIEN Kadir (Kadir, 2009) menjelaskan basis data relasional adalah jenis database yang menggunakan model relasional, ada model relasional data disususun dalam bentuk sejumlah relasi atau tabel, setiap tabel tersususun atas sejumlah baris dan kolom[2]. Tampilan ERD pada perancangan sistem informasi pasien yang akan dibangun dapat dilihat seperti pada gambar 4. Gambar 4. ERD Sistem Informasi Pasien PEMBAHASAN Dalam penggunaan program ini diperlukan nama pengguna dan password untuk menjaga keamanan dan kredibilitas dari data pasien. Tampilan antar muka untuk login seperti pada gambar 5. Gambar 5. Tampilan Login SiPasien Dengan adanya antar muka login seperti ini, maka data pasien, obat maupun rekam medis berikut dengan laporannya terjaga dengan baik. Dalam arti kata lain, tidak sembarang orang dapat masuk kedalam sistem. Hanya dokter dan administrasilah yang dapat masuk ke dalam sistem ini. Seperti diperlihatkan pada gambar 6 dan 7 berikut ini, penjelasan dari struktur program dan bagian masing- masing dalam program Sistem Informasi Pasien ini. Gambar 6. Struktur Program Administrasi Gambar 7. Struktur Program Dokter Bagian Administrasi dapat melakukan pengelolaan pengguna. Hal ini bertujuan untuk memberikan akses kepada pengguna baik administrasi maupun dokter untuk masuk kedalam sistem (login). Dalam pengelolaan pengguna ini, Administrasi dapat menambah pengguna, menghapus pengguna dan mengedit pengguna. Pada gambar 8 dibawah ini adalah gambar tampilan antar muka pengelolaan pengguna dalam Sistem Informasi Pasien. Gambar 8. Form Pengelolaan Pengguna Bagian Administrasi dapat melakukan pengelolaan pasien. Hal ini bertujuan untuk mengelola data pasien yang Dokter Input / Edit Data Pemeriksaan Cetak / Hapus Data Pemeriksaan
  • 6. JJURNAL TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA DAN SISTEM INFROMASI, UNIVERSITAS BUNDA MULIA Volume 11, Nomor 1., 2015 ISSN: 1979-1496 31 berobat di klinik ini. Dalam pengelolaan data pasien ini, Administrasi dapat menambah data pasien, menghapus data pasien, mengedit data pasien, mencari data pasien dan mencetak data pasien sebagai laporan. Pada gambar 9 dibawah ini adalah gambar tampilan antar muka pengelolaan data pasien dalam Sistem Informasi Pasien. Gambar 9. Form Pengelolaan Pasien Bagian Administrasi dapat melakukan pengelolaan obat. Hal ini bertujuan untuk mengelola data obat yang sudah dibeli dan akan dijual di klinik ini. Dalam pengelolaan data obat ini, Administrasi dapat menambah data obat, menghapus data obat, mengedit data obat, mencari data obat dan mencetak data obat sebagai laporan. Pada gambar 10 dibawah ini adalah gambar tampilan antar muka pengelolaan data obat dalam sistem informasi pasien. Gambar 10. Form Pengelolaan Obat Bagian Administrasi dapat melakukan pengelolaan kategori obat. Hal ini bertujuan untuk mengelola data kategori obat terhadap obat yang sudah dibeli dan akan dijual di klinik ini. Dalam pengelolaan data kategori obat ini, Administrasi dapat menambah data kategori obat, menghapus data kategori obat, mengedit data kategori obat dan mencari data kategori obat. Pada gambar 11 dibawah ini adalah gambar tampilan antar muka pengelolaan data kategori obat dalam sistem informasi pasien. Gambar 11. Form Pengelolaan Kategori Obat Demikianlah berbagai hal yang dapat dilakukan oleh Administrasi dalam sistem informasi pasien. Administrasi hanya bertugas hanya sebagai pengelola data pasien, data pengguna, data obat dan data kategori obat. Administrasi tidak diperkenankan untuk mengganti data rekam medis/pemeriksaan dan pem- berian obat/resep yang dilakukan oleh dokter. Dokter dapat melakukan pengelolaan input dan edit pemeriksaan pasien. Hal ini ber-tujuan untuk mengelola data berupa input dan edit terhadap pemeriksaan pasien. Dalam tampilan antar muka pengelolaan input dan edit pemeriksaan, dokter diberikan pilihan untuk menginput atau mengedit data pemeriksaan. Jika ingin menginput pemeriksaan baru, klik tombol Pemeriksaan baru. Dengan menekan tombol tersebut, sistem akan memberikan data pasien lengkap untuk diperiksa. Dokter terlebih dahulu mencari dan memilih data pasien dari daftar pasien yang ada dan menekan tombol periksa. Setelah itu, muncul data medical record dari pasien tersebut untuk dilihat jejak rekam medis pasien tersebut sebelumnya. Setelah itu, dokter dihadapkan dalam bagian pemeriksaan. Dimana sudah ada form diagnosa yang siap untuk diisi. Setelah diisi dan
  • 7. JJURNAL TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA DAN SISTEM INFROMASI, UNIVERSITAS BUNDA MULIA Volume 11, Nomor 1., 2015 ISSN: 1979-1496 32 disimpan, dokter dapat memberikan resep dari obat yang tersedia. Setelah itu, dokter memberikan biaya jasa dan dokter dapat mengedit biaya obat (jika pasien diberikan resep untuk menembus obat diluar klinik). Jika ingin mengedit pemeriksaan, klik tombol edit pemeriksaan. Dengan menekan tombol tersebut, sistem akan memberikan data pasien lengkap untuk pencarian medical record yang ingin diedit. Dokter terlebih dahulu mencari dan memilih data pasien dari daftar pasien yang ada. Setelah itu, muncul data medical record dari pasien tersebut untuk dilihat jejak rekam medis pasien. Setelah itu, dokter dihadapkan dalam bagian pemeriksa-an. Dimana dokter dapat mengedit form diagnosa dan resep. Setelah itu, dokter dapat mengedit biaya jasa dan dokter dapat mengedit biaya obat (jika pasien diberikan resep untuk menebus obat diluar klinik). Pada gambar yang diperlihatkan di gambar 12 adalah gambar tampilan antar muka pengelolaan input dan edit pemeriksaan dalam sistem informasi pasien. Gambar 12. Form Input/Edit Pemeriksaan Selain Dokter dapat melakukan pengelolaan input dan edit pemeriksaan pasien, dokter dapat mencari lalu menghapus atau mencetak data rekam medis. Hal ini dijadikan bagian terpisah dari sistem input dan edit karena dibagian ini tidak diperlukan form-form yang mendetail mengenai pemeriksaan yang telah dilakukan. Dalam penghapusan data rekam medis, dokter hanya perlu memilih data rekam medis mana yang akan dihapus lalu tekan tombol hapus. Jika data rekam medis terlalu banyak, dokter dapat mencari melalui fasilitas pencarian dengan mengetikkan kata kunci yang berada diatas data rekam medis. Untuk pencetakan rekam medis, dokter dapat memilih data rekam medis yang ingin dicetak lalu tekan tombol cetak maka akan keluar tampilan antar muka untuk mencetak rekam medis tersebut. Pada gambar yang diperlihatkan di gambar 13 adalah gambar tampilan antar muka pengelolaan hapus dan cetak pemeriksaan dalam sistem informasi pasien. Gambar 13. Form Hapus/Cetak Pemeriksaan KESIMPULAN Sistem informasi pasien ini, mampu mengatasi permasalahan dan dapat menyajikan informasi secara lebih baik dan terkomputerisasi. Sistem ini dapat membantu tugas-tugas dari administrasi dan dokter. Dalam bagian administrasi dapat membantu dalam bagian pengelola-an data pengguna, pengelolaan data pasien, pengelolaan data obat dan pengelolaan data kategori obat. Sedangkan untuk dokter, sistem ini membantu dalam pengelolaan input/ edit pemeriksaan dan hapus/cetak pemeriksaan. Sistem ini didesain dengan antar muka interaktif sehingga baik administasi maupun dokter dapat langsung menggunakan sistem ini dengan baik.
  • 8. JJURNAL TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA DAN SISTEM INFROMASI, UNIVERSITAS BUNDA MULIA Volume 11, Nomor 1., 2015 ISSN: 1979-1496 33 SARAN Pengembangan sistem informasi pasien ini kedepannya diharapkan dibuat dengan aplikasi web atau mobile sehingga memudahkan pengguna untuk memakai aplikasi ini. Kedepannya diharapkan sistem informasi ini dapat berisi mengenai data laboratorium, data pasien yang dirujuk ke rumah sakit besar, atau data obat yang spesifik dan dirinci lebih lanjut. DAFTAR PUSTAKA [1] Faisal. (2013). Analisa Tingkat Kematangan Tata Kelola TI Pada Sistem Informasi Akademik Perguruan Tinggi XYZ Berdasar-kan Domain ME Cobit Versi 5.0. Jurnal Teknologi Informasi Vol.9 No.2 Agustus 2013: 6 – 12 ISSN: 1979 - 1496. Universitas Bunda Mulia Jakarta. Faisal. (2014). Penerapan metode greedy knapsack dalam menentukan komposisi buah-buahan pada masalah penyimpanan lemari pendingin. ISBN 979-458-762-1 Senarai 2014 Universitas Sumatera Utara Medan. [2] Kadir, Abdul. (2009). Dasar perancangan dan implementasi database relasional. Yogyakarta: Andi. [3] Microsoft, Introduction C#, http: //msdn.microsoft.com/library?url= /library/en-us/cscon/html/ vcoricstartpage.asp,2014,diakses pada 30 Oktober 2014. [4] Permana, Silvester Dian Handy. (2014). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Toko Dika. Prosiding SENARAI. ISBN 979-458- 762-1. Universitas Sumatera Utara Medan. [5] Radiant Victor Imbar dan Yuliusman Kurniawan. (2012). Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Medis Rawat Jalan Poliklinik Kebidanan dan Kandungan pada RSUD Kota Batam. Jurnal Sistem Informasi, Vol.7, No.1, Maret 2012: 53 – 67, Universitas Kristen Maranatha, Bandung. [6] Setyawan Wibisono dan Siti Munawaroh. (2012). Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpuskesmas) berbasis Cloud Computing. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 17, No.2, Juli 2012: 141-146 ISSN: 0854-9524, Universitas Stikubank Semarang. [7] Silberschatz,et al. 2003. Operating system Concept. John Willey & Sons,Inc. [8] Supriyanto, Aji. 2005. Pengantar Tehnologi Informasi. Jakarta: Salemba Infotek. [9] Sutabri, Tata. (2005), Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.