SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  15
KOMUNIKASI PSIKOLOGI
“KOMUNIKASI EFEKTIF DAN PENDEKATAN MBTI”
WAHYU IRAWAN / 05190300004
KOMUNIKASI EFEKTIF
 Pengertian
Komunikasi efektif adalah pertukaran informasi,ide, perasaan yang menghasilkan
perubahan sikap sehingga terjalin sebuah hubungan baik antara pemberi pesan dan
penerima pesan. Pengukuran efektivitas dari suatu proses komunikasi dapat dilihat
dari tercapainya tujuan si pengirim pesan.
2
FUNGSI KOMUNIKASI EFEKTIF
Dengan berkomunikasi, kita dapat menjalin hubungan, saling pengertian dengan orang
lain karena komunikasi memiliki beberapa fungsi yang sangat penting,di antaranya
adalah:
• Fungsi informasi.
Untuk memberitahukan sesuatu (pesan) kepada pihak tertentu, dengan maksud
agar komunikan dapat memahaminya.
• Fungsi ekspresi.
Sebagai wujud ungkapan perasaan / pikiran komunikator atas apa yang dia
pahami terhadap sesuatu hal atau permasalahan.
3
FUNGSI KOMUNIKASI EFEKTIF
•Fungsi kontrol.
Menghindari terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, dengan memberi pesan
berupa perintah, peringatan, penilaian dan lain sebagainya.
•Fungsi sosial.
Untuk keperluan rekreatif dan keakraban hubungan di antara komunikator dan
komunikan.
•Fungsi ekonomi.
Untuk keperluan transaksi usaha (bisnis) yang berkaitan dengan finansial,
barang dan jasa.
4
HAMBATAN-HAMBATAN KOMUNIKASI EFEKTIF
Menurut Ron Ludlow & Fergus Panton, ada hambatan-hambatan yang menyebabkan
komunikasi tidak efektif yaitu adalah:
• Status effect
Adanya perbedaaan pengaruh status sosial yang dimiliki setiap
manusia.Misalnya karyawan dengan status sosial yang lebih rendah harus
tunduk dan patuh apapun perintah yang diberikan atasan. Maka karyawan
tersebut tidak dapat atau takut mengemukakan aspirasinya atau pendapatnya.
• Semantic Problems
Faktor semantik menyangkut bahasa yang dipergunakan komunikator sebagai
alat untuk menyalurkan pikiran dan perasaanya kepada komunikan.
5
• Perceptual distorsion
Perceptual distorsion dapat disebabkan karena perbedaan cara pandangan
yang sempit pada diri sendiri dan perbedaaan cara berpikir serta cara mengerti
yang sempit terhadap orang lain.
• Cultural Differences
Hambatan yang terjadi karena disebabkan adanya perbedaan kebudayaan ,
agama dan lingkungan sosial. Dalam suatu organisasi terdapat beberapa suku,
ras, dan bahasa yang berbeda. Sehingga ada beberapa kata-kata yang
memiliki arti berbeda di tiap suku.
HAMBATAN-HAMBATAN KOMUNIKASI EFEKTIF
6
• Physical Distractions
Hambatan ini disebabkan oleh gangguan lingkungan fisik terhadap proses
berlangsungnya komunikasi. Contohnya : suara riuh orang-orang atau
kebisingan, suara hujan atau petir, dan cahaya yang kurang jelas.
• Poor choice of communication channels
Adalah gangguan yang disebabkan pada media yang dipergunakan dalam
melancarkan komunikasi.
• No Feed back
Hambatan tersebut adalah seorang sender mengirimkan pesan kepada receiver
tetapi tidak adanya respon dan tanggapan dari receiver maka yang terjadi
adalah komunikasi satu arah yang sia-sia.
HAMBATAN-HAMBATAN KOMUNIKASI EFEKTIF
7
PENDEKATAN MBTI
Pengertian
MBTI adalah singkatan dari The Myers-Briggs Type Indicator. MBTI adalah tes
kepribadian yang diisi sendiri, tujuannya untuk mengetahui cara orang memandang
dunia dan bagaimana cara mereka mengambil keputusan.
MBTI mengambil inspirasi dari teori Carl Jung, yang menyebut bahwa manusia punya
4 fungsi utama dalam hidup yaitu sensasi, intuisi, berpikir, dan merasakan.Dan Orang
yang mengkategorikan kepribadian seseorang menjadi 16 macam adalah Isabel
Briggs Myers dan ibundanya, Katharine Briggs pada tahun 1960-an.
8
PENDEKATAN MBTI
Myers dan Briggs mengusulkan bahwa tipe kepribadian terdiri dari empat kuci sifat
dasar manusia
• Introvert (I) vs. Esktrovert (E) – Sifat dasar seseorang untuk memusatkan
perhatiannya.
• Sensing (S) vs. Intuition (N) – Sifat dasar seseorang untuk memahami sebuah
informasi.
• Thinking (T) vs. Feeling (F) – Sifat dasar seseorang untuk menarik kesimpulan
dan mengambil keputusan.
• Judging (J) vs. Perceiving (P) – Sifat dasar tentang pola hidup seseorang.
9
• ISTJ (Bertanggungjawab)
• ISFJ (Setia)
• ISTP (Pragmatis)
• ISFP (Artistik)
• INFJ (Reflektif)
• INTJ (Independen)
• INFP (Idealis)
• INTP (Konseptual)
• ESFP (Murah hati)
• ENFP (Optimis)
• ENTP (Inovatif)
• ESTJ (Konservatif)
• ESFJ (Harmonis)
• ENFJ (Meyakinkan)
• ENTJ (Pemimpin alami)
• ESTP (Spontan)
PENDEKATAN MBTI
10
empat fungsi utama dalam hidup yaitu:
• Introvert
Kepribadian introvert cenderung menutup diri dari dunia luar. Mereka analitis
sebelum berbicara, merasa kurang nyaman karena terlalu banyak pertemuan
dan keterlibatan sosial, lebih senang bekerja sendirian, serta lebih suka
berinteraksi secara 1 on 1 interaction. Keunggulan dari tipe kepribadian ini
adalah mereka berpikir dulu sebelum berbicara atau melakukan sesuatu,
mereka adalah pendengar yang baik, dan bersikap analitis.
• Ekstrovert
Kepribadian ekstrovert cenderung lebih membuka diri terhadap dunia luar.
Mereka menyukai keramaian, dengan banyak interaksi dan aktivitas sosial. Tipe
kepribadian ini lebih mudah mengungkapkan perasaan melalui kata-kata,
mudah bosan dengan kesendirian, dan lebih senang bercerita daripada
mendengarkan. Keunggulan dari tipe ekstrovert adalah kepercayaan diri
antusiasme yang tinggi, mudah bergaul, aktif, dan dapat berinteraksi dengan
banyak orang sekaligus.
PENDEKATAN MBTI
11
• Sensing
Orang dengan preferensi sensing mengambil informasi melalui alat inderanya.
Karena itulah, orang dengan preferensi sensing membutuhkan data untuk
memahami sesuatu atau lebih percaya kepada fakta.
• Intuiting
orang dengan preferensi intuition mengambil informasi dari intuisi. Artinya, orang
intuitif lebih banyak menggunakan imajinasi. Karena itulah, orang intuitif lebih
suka berpikir pada skup besar dan abstrak..
PENDEKATAN MBTI
12
• Thinking
Seorang thinking mendasarkan keputusannya berdasarkan pertimbangan logika
dan nalar, tetapi kurang memedulikan perasaan orang lain. Orang dalam tipe ini
sangat tegas dalam memutuskan dan memilih pekerjaan dengan alasan-alasan
yang rasional. Sifat tegas ini tertanam karna ia termotivasi oleh kebutuhan prestasi
dan pencapaian sasaran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan dan dalam
menghadapi situasi.
• Feeling
Sifat feeling mengutamakan kerja yang didasarkan pada keyakinan diri sendiri,
dibandingkan dengan orang lain. Dalam memutuskan suatu hal, seorang feeling
sangat memperhatikan perasaan.Hal ini dilakukan demi menjaga hubungan baik
dengan rekan-rekannya. Ia merasa khawatir jika dirinya dilukai atau melukai
perasaan orang lain.Ia sangat menunjukkan sara empati tinggi kepada orang lain.
Dalam pribadinya, muncul tindakan-tindakan peduli terhadap orang lain. Jika ada
orang yang meminta pertolongan,ia tidak menunda-nunda untuk membantunya.
PENDEKATAN MBTI
13
• Judging
Seorang judging tidak suka dengan kejutan. Pola sikap yang ditunjukkan teratur.
Ia senang dengan keputusan yang pasti. Dalam melakukan tindakan, ia terencana
dengan jelas, serta cenderung menyukai kategori-kategori dan batasan-batasan
yang tegas. Untuk mengatur kegiatannya, ia terkadang memiliki catatan atau
jadwal kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya.
• Perceiving
Dalam menjalani hidup, seorang perceiving menghadapi dengan terbuka, serta
menerima kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Dengan begitu, ia mudah
menyesuaikan diri, memahami orang lain, dan mudah beradaptasi dengan
lingkungan pekerjaan. Ia ceenderung luwes karna memiliki rasa ingin tahu yang
tinggi. Pada diri yang optimis ini, prestasi adalah prioritas dalam hidupnya.Oleh
karna itu, ia berusaha untuk meraih keinginannya dalam situasi apapun. Ia dapat
menerima orang lain apa adanya. Tentang pendapat yang berbeda, baginya tak
jadi persoalan. Fleksibilitas baginya adalah peluang untuk menemukan
kemungkinan-kemungkinan.
PENDEKATAN MBTI
14
15
THANKYOU

Contenu connexe

Tendances

Mengenal diri (dengan MBTI)
Mengenal diri (dengan MBTI)Mengenal diri (dengan MBTI)
Mengenal diri (dengan MBTI)Seta Wicaksana
 
PERSONALITY DEVELOPMENT KELOMPOK
PERSONALITY DEVELOPMENT KELOMPOKPERSONALITY DEVELOPMENT KELOMPOK
PERSONALITY DEVELOPMENT KELOMPOKFilus Anugraha
 
Keterampilan observasi dalam praktik kebidanan
Keterampilan observasi dalam praktik kebidananKeterampilan observasi dalam praktik kebidanan
Keterampilan observasi dalam praktik kebidananValny Majid
 
9 jenis kepribadian manusia menurut enneagram
9 jenis kepribadian manusia menurut enneagram9 jenis kepribadian manusia menurut enneagram
9 jenis kepribadian manusia menurut enneagramGielank Manaloe
 
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL pemikiran kritikal dan komunikasi interpersonal
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL pemikiran kritikal dan komunikasi interpersonalKOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL pemikiran kritikal dan komunikasi interpersonal
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL pemikiran kritikal dan komunikasi interpersonalAmin Upsi
 
Macam macam tipe kepribadian
Macam macam tipe kepribadianMacam macam tipe kepribadian
Macam macam tipe kepribadianandrianushendro
 
Pemahaman pribadi siswa
Pemahaman pribadi siswaPemahaman pribadi siswa
Pemahaman pribadi siswaHani Pebri
 
Tipe kepribadian isfj
Tipe kepribadian isfjTipe kepribadian isfj
Tipe kepribadian isfjremajaaceh
 

Tendances (12)

M B T I
M B T IM B T I
M B T I
 
Mengenal diri (dengan MBTI)
Mengenal diri (dengan MBTI)Mengenal diri (dengan MBTI)
Mengenal diri (dengan MBTI)
 
Komunikasi non verbal
Komunikasi non verbalKomunikasi non verbal
Komunikasi non verbal
 
PERSONALITY DEVELOPMENT KELOMPOK
PERSONALITY DEVELOPMENT KELOMPOKPERSONALITY DEVELOPMENT KELOMPOK
PERSONALITY DEVELOPMENT KELOMPOK
 
Ciri Kepribadian
Ciri KepribadianCiri Kepribadian
Ciri Kepribadian
 
Keterampilan observasi dalam praktik kebidanan
Keterampilan observasi dalam praktik kebidananKeterampilan observasi dalam praktik kebidanan
Keterampilan observasi dalam praktik kebidanan
 
9 jenis kepribadian manusia menurut enneagram
9 jenis kepribadian manusia menurut enneagram9 jenis kepribadian manusia menurut enneagram
9 jenis kepribadian manusia menurut enneagram
 
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL pemikiran kritikal dan komunikasi interpersonal
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL pemikiran kritikal dan komunikasi interpersonalKOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL pemikiran kritikal dan komunikasi interpersonal
KOMUNIKASI DAN INTERAKSI SOSIAL pemikiran kritikal dan komunikasi interpersonal
 
Macam macam tipe kepribadian
Macam macam tipe kepribadianMacam macam tipe kepribadian
Macam macam tipe kepribadian
 
Pemahaman pribadi siswa
Pemahaman pribadi siswaPemahaman pribadi siswa
Pemahaman pribadi siswa
 
Tipe kepribadian isfj
Tipe kepribadian isfjTipe kepribadian isfj
Tipe kepribadian isfj
 
Jenis jenis kepribadian
 Jenis jenis kepribadian Jenis jenis kepribadian
Jenis jenis kepribadian
 

Similaire à KOMUNIKASI PSIKOLOGI

Komunikasi Antarpribadi 4_Persepsi dan Membangun Impresi Positif dalam Komuni...
Komunikasi Antarpribadi 4_Persepsi dan Membangun Impresi Positif dalam Komuni...Komunikasi Antarpribadi 4_Persepsi dan Membangun Impresi Positif dalam Komuni...
Komunikasi Antarpribadi 4_Persepsi dan Membangun Impresi Positif dalam Komuni...RintaArina
 
Komunikasi intker, intrapersonal, kelompok dan massa
Komunikasi intker, intrapersonal, kelompok dan massaKomunikasi intker, intrapersonal, kelompok dan massa
Komunikasi intker, intrapersonal, kelompok dan massaWidi d'Estillo
 
Komunikasi Efektif Dengan Pendekatan Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)
Komunikasi Efektif Dengan Pendekatan Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)Komunikasi Efektif Dengan Pendekatan Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)
Komunikasi Efektif Dengan Pendekatan Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)STIKOM Indonesia Maju
 
Komunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonalKomunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonalMifta Nech
 
3. Psikologi Komunikasi_Komunikasi Interpersonal.pdf
3. Psikologi Komunikasi_Komunikasi Interpersonal.pdf3. Psikologi Komunikasi_Komunikasi Interpersonal.pdf
3. Psikologi Komunikasi_Komunikasi Interpersonal.pdfhendroalfarizi
 
PSIKOLOGI SOSIAL (pengantar).pptx
PSIKOLOGI SOSIAL (pengantar).pptxPSIKOLOGI SOSIAL (pengantar).pptx
PSIKOLOGI SOSIAL (pengantar).pptxAlrizaCheria
 
2 kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu
2   kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu2   kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu
2 kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individuAstadi Pangarso
 
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdfBhinekaTemplate
 
Psikologi komunikasi ppt 2
Psikologi komunikasi ppt 2Psikologi komunikasi ppt 2
Psikologi komunikasi ppt 2shenipratiwi
 
Analysis Transactional Theory
Analysis Transactional TheoryAnalysis Transactional Theory
Analysis Transactional TheoryFaiz Sujudi
 
konsep diri interpersonal
konsep diri interpersonalkonsep diri interpersonal
konsep diri interpersonalIndra Irawan
 
transactional analysis/ ERIC BERNE
 transactional analysis/ ERIC BERNE transactional analysis/ ERIC BERNE
transactional analysis/ ERIC BERNEzakwan azhar
 
Putri liviana teori analisis transaksional
Putri liviana teori analisis transaksionalPutri liviana teori analisis transaksional
Putri liviana teori analisis transaksionalFaiz Sujudi
 
self awareness cara mengetahui sifat dari diri sendiri
self awareness cara mengetahui sifat dari diri sendiriself awareness cara mengetahui sifat dari diri sendiri
self awareness cara mengetahui sifat dari diri sendiriDukiesNessaNNuno
 
Mental Switching: "Perubahan Sikap & Pola Pikir" - Pra Pensiun / Purnabakti
Mental Switching: "Perubahan Sikap & Pola Pikir" - Pra Pensiun / PurnabaktiMental Switching: "Perubahan Sikap & Pola Pikir" - Pra Pensiun / Purnabakti
Mental Switching: "Perubahan Sikap & Pola Pikir" - Pra Pensiun / PurnabaktiKanaidi ken
 
DASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL.ppt
DASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL.pptDASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL.ppt
DASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL.pptHamkaMaliki
 
486775651-Materi-Character-Building-1.pptx
486775651-Materi-Character-Building-1.pptx486775651-Materi-Character-Building-1.pptx
486775651-Materi-Character-Building-1.pptxzifanasdiary
 
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptx
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptxPPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptx
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptxPascaAnugrah
 

Similaire à KOMUNIKASI PSIKOLOGI (20)

Komunikasi Antarpribadi 4_Persepsi dan Membangun Impresi Positif dalam Komuni...
Komunikasi Antarpribadi 4_Persepsi dan Membangun Impresi Positif dalam Komuni...Komunikasi Antarpribadi 4_Persepsi dan Membangun Impresi Positif dalam Komuni...
Komunikasi Antarpribadi 4_Persepsi dan Membangun Impresi Positif dalam Komuni...
 
Komunikasi intker, intrapersonal, kelompok dan massa
Komunikasi intker, intrapersonal, kelompok dan massaKomunikasi intker, intrapersonal, kelompok dan massa
Komunikasi intker, intrapersonal, kelompok dan massa
 
Komunikasi Efektif Dengan Pendekatan Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)
Komunikasi Efektif Dengan Pendekatan Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)Komunikasi Efektif Dengan Pendekatan Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)
Komunikasi Efektif Dengan Pendekatan Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)
 
Komunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonalKomunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonal
 
3. Psikologi Komunikasi_Komunikasi Interpersonal.pdf
3. Psikologi Komunikasi_Komunikasi Interpersonal.pdf3. Psikologi Komunikasi_Komunikasi Interpersonal.pdf
3. Psikologi Komunikasi_Komunikasi Interpersonal.pdf
 
PSIKOLOGI SOSIAL (pengantar).pptx
PSIKOLOGI SOSIAL (pengantar).pptxPSIKOLOGI SOSIAL (pengantar).pptx
PSIKOLOGI SOSIAL (pengantar).pptx
 
Tugas review
Tugas reviewTugas review
Tugas review
 
2 kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu
2   kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu2   kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu
2 kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu
 
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
 
Psikologi komunikasi ppt 2
Psikologi komunikasi ppt 2Psikologi komunikasi ppt 2
Psikologi komunikasi ppt 2
 
Analysis Transactional Theory
Analysis Transactional TheoryAnalysis Transactional Theory
Analysis Transactional Theory
 
konsep diri interpersonal
konsep diri interpersonalkonsep diri interpersonal
konsep diri interpersonal
 
transactional analysis/ ERIC BERNE
 transactional analysis/ ERIC BERNE transactional analysis/ ERIC BERNE
transactional analysis/ ERIC BERNE
 
Putri liviana teori analisis transaksional
Putri liviana teori analisis transaksionalPutri liviana teori analisis transaksional
Putri liviana teori analisis transaksional
 
self awareness cara mengetahui sifat dari diri sendiri
self awareness cara mengetahui sifat dari diri sendiriself awareness cara mengetahui sifat dari diri sendiri
self awareness cara mengetahui sifat dari diri sendiri
 
Mental Switching: "Perubahan Sikap & Pola Pikir" - Pra Pensiun / Purnabakti
Mental Switching: "Perubahan Sikap & Pola Pikir" - Pra Pensiun / PurnabaktiMental Switching: "Perubahan Sikap & Pola Pikir" - Pra Pensiun / Purnabakti
Mental Switching: "Perubahan Sikap & Pola Pikir" - Pra Pensiun / Purnabakti
 
DASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL.ppt
DASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL.pptDASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL.ppt
DASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL.ppt
 
Pelaku komunikasi
Pelaku komunikasiPelaku komunikasi
Pelaku komunikasi
 
486775651-Materi-Character-Building-1.pptx
486775651-Materi-Character-Building-1.pptx486775651-Materi-Character-Building-1.pptx
486775651-Materi-Character-Building-1.pptx
 
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptx
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptxPPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptx
PPT EVALUASI PEMBELAJARAN.pptx
 

Dernier

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 

Dernier (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 

KOMUNIKASI PSIKOLOGI

  • 1. KOMUNIKASI PSIKOLOGI “KOMUNIKASI EFEKTIF DAN PENDEKATAN MBTI” WAHYU IRAWAN / 05190300004
  • 2. KOMUNIKASI EFEKTIF  Pengertian Komunikasi efektif adalah pertukaran informasi,ide, perasaan yang menghasilkan perubahan sikap sehingga terjalin sebuah hubungan baik antara pemberi pesan dan penerima pesan. Pengukuran efektivitas dari suatu proses komunikasi dapat dilihat dari tercapainya tujuan si pengirim pesan. 2
  • 3. FUNGSI KOMUNIKASI EFEKTIF Dengan berkomunikasi, kita dapat menjalin hubungan, saling pengertian dengan orang lain karena komunikasi memiliki beberapa fungsi yang sangat penting,di antaranya adalah: • Fungsi informasi. Untuk memberitahukan sesuatu (pesan) kepada pihak tertentu, dengan maksud agar komunikan dapat memahaminya. • Fungsi ekspresi. Sebagai wujud ungkapan perasaan / pikiran komunikator atas apa yang dia pahami terhadap sesuatu hal atau permasalahan. 3
  • 4. FUNGSI KOMUNIKASI EFEKTIF •Fungsi kontrol. Menghindari terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, dengan memberi pesan berupa perintah, peringatan, penilaian dan lain sebagainya. •Fungsi sosial. Untuk keperluan rekreatif dan keakraban hubungan di antara komunikator dan komunikan. •Fungsi ekonomi. Untuk keperluan transaksi usaha (bisnis) yang berkaitan dengan finansial, barang dan jasa. 4
  • 5. HAMBATAN-HAMBATAN KOMUNIKASI EFEKTIF Menurut Ron Ludlow & Fergus Panton, ada hambatan-hambatan yang menyebabkan komunikasi tidak efektif yaitu adalah: • Status effect Adanya perbedaaan pengaruh status sosial yang dimiliki setiap manusia.Misalnya karyawan dengan status sosial yang lebih rendah harus tunduk dan patuh apapun perintah yang diberikan atasan. Maka karyawan tersebut tidak dapat atau takut mengemukakan aspirasinya atau pendapatnya. • Semantic Problems Faktor semantik menyangkut bahasa yang dipergunakan komunikator sebagai alat untuk menyalurkan pikiran dan perasaanya kepada komunikan. 5
  • 6. • Perceptual distorsion Perceptual distorsion dapat disebabkan karena perbedaan cara pandangan yang sempit pada diri sendiri dan perbedaaan cara berpikir serta cara mengerti yang sempit terhadap orang lain. • Cultural Differences Hambatan yang terjadi karena disebabkan adanya perbedaan kebudayaan , agama dan lingkungan sosial. Dalam suatu organisasi terdapat beberapa suku, ras, dan bahasa yang berbeda. Sehingga ada beberapa kata-kata yang memiliki arti berbeda di tiap suku. HAMBATAN-HAMBATAN KOMUNIKASI EFEKTIF 6
  • 7. • Physical Distractions Hambatan ini disebabkan oleh gangguan lingkungan fisik terhadap proses berlangsungnya komunikasi. Contohnya : suara riuh orang-orang atau kebisingan, suara hujan atau petir, dan cahaya yang kurang jelas. • Poor choice of communication channels Adalah gangguan yang disebabkan pada media yang dipergunakan dalam melancarkan komunikasi. • No Feed back Hambatan tersebut adalah seorang sender mengirimkan pesan kepada receiver tetapi tidak adanya respon dan tanggapan dari receiver maka yang terjadi adalah komunikasi satu arah yang sia-sia. HAMBATAN-HAMBATAN KOMUNIKASI EFEKTIF 7
  • 8. PENDEKATAN MBTI Pengertian MBTI adalah singkatan dari The Myers-Briggs Type Indicator. MBTI adalah tes kepribadian yang diisi sendiri, tujuannya untuk mengetahui cara orang memandang dunia dan bagaimana cara mereka mengambil keputusan. MBTI mengambil inspirasi dari teori Carl Jung, yang menyebut bahwa manusia punya 4 fungsi utama dalam hidup yaitu sensasi, intuisi, berpikir, dan merasakan.Dan Orang yang mengkategorikan kepribadian seseorang menjadi 16 macam adalah Isabel Briggs Myers dan ibundanya, Katharine Briggs pada tahun 1960-an. 8
  • 9. PENDEKATAN MBTI Myers dan Briggs mengusulkan bahwa tipe kepribadian terdiri dari empat kuci sifat dasar manusia • Introvert (I) vs. Esktrovert (E) – Sifat dasar seseorang untuk memusatkan perhatiannya. • Sensing (S) vs. Intuition (N) – Sifat dasar seseorang untuk memahami sebuah informasi. • Thinking (T) vs. Feeling (F) – Sifat dasar seseorang untuk menarik kesimpulan dan mengambil keputusan. • Judging (J) vs. Perceiving (P) – Sifat dasar tentang pola hidup seseorang. 9
  • 10. • ISTJ (Bertanggungjawab) • ISFJ (Setia) • ISTP (Pragmatis) • ISFP (Artistik) • INFJ (Reflektif) • INTJ (Independen) • INFP (Idealis) • INTP (Konseptual) • ESFP (Murah hati) • ENFP (Optimis) • ENTP (Inovatif) • ESTJ (Konservatif) • ESFJ (Harmonis) • ENFJ (Meyakinkan) • ENTJ (Pemimpin alami) • ESTP (Spontan) PENDEKATAN MBTI 10
  • 11. empat fungsi utama dalam hidup yaitu: • Introvert Kepribadian introvert cenderung menutup diri dari dunia luar. Mereka analitis sebelum berbicara, merasa kurang nyaman karena terlalu banyak pertemuan dan keterlibatan sosial, lebih senang bekerja sendirian, serta lebih suka berinteraksi secara 1 on 1 interaction. Keunggulan dari tipe kepribadian ini adalah mereka berpikir dulu sebelum berbicara atau melakukan sesuatu, mereka adalah pendengar yang baik, dan bersikap analitis. • Ekstrovert Kepribadian ekstrovert cenderung lebih membuka diri terhadap dunia luar. Mereka menyukai keramaian, dengan banyak interaksi dan aktivitas sosial. Tipe kepribadian ini lebih mudah mengungkapkan perasaan melalui kata-kata, mudah bosan dengan kesendirian, dan lebih senang bercerita daripada mendengarkan. Keunggulan dari tipe ekstrovert adalah kepercayaan diri antusiasme yang tinggi, mudah bergaul, aktif, dan dapat berinteraksi dengan banyak orang sekaligus. PENDEKATAN MBTI 11
  • 12. • Sensing Orang dengan preferensi sensing mengambil informasi melalui alat inderanya. Karena itulah, orang dengan preferensi sensing membutuhkan data untuk memahami sesuatu atau lebih percaya kepada fakta. • Intuiting orang dengan preferensi intuition mengambil informasi dari intuisi. Artinya, orang intuitif lebih banyak menggunakan imajinasi. Karena itulah, orang intuitif lebih suka berpikir pada skup besar dan abstrak.. PENDEKATAN MBTI 12
  • 13. • Thinking Seorang thinking mendasarkan keputusannya berdasarkan pertimbangan logika dan nalar, tetapi kurang memedulikan perasaan orang lain. Orang dalam tipe ini sangat tegas dalam memutuskan dan memilih pekerjaan dengan alasan-alasan yang rasional. Sifat tegas ini tertanam karna ia termotivasi oleh kebutuhan prestasi dan pencapaian sasaran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan dan dalam menghadapi situasi. • Feeling Sifat feeling mengutamakan kerja yang didasarkan pada keyakinan diri sendiri, dibandingkan dengan orang lain. Dalam memutuskan suatu hal, seorang feeling sangat memperhatikan perasaan.Hal ini dilakukan demi menjaga hubungan baik dengan rekan-rekannya. Ia merasa khawatir jika dirinya dilukai atau melukai perasaan orang lain.Ia sangat menunjukkan sara empati tinggi kepada orang lain. Dalam pribadinya, muncul tindakan-tindakan peduli terhadap orang lain. Jika ada orang yang meminta pertolongan,ia tidak menunda-nunda untuk membantunya. PENDEKATAN MBTI 13
  • 14. • Judging Seorang judging tidak suka dengan kejutan. Pola sikap yang ditunjukkan teratur. Ia senang dengan keputusan yang pasti. Dalam melakukan tindakan, ia terencana dengan jelas, serta cenderung menyukai kategori-kategori dan batasan-batasan yang tegas. Untuk mengatur kegiatannya, ia terkadang memiliki catatan atau jadwal kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya. • Perceiving Dalam menjalani hidup, seorang perceiving menghadapi dengan terbuka, serta menerima kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Dengan begitu, ia mudah menyesuaikan diri, memahami orang lain, dan mudah beradaptasi dengan lingkungan pekerjaan. Ia ceenderung luwes karna memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Pada diri yang optimis ini, prestasi adalah prioritas dalam hidupnya.Oleh karna itu, ia berusaha untuk meraih keinginannya dalam situasi apapun. Ia dapat menerima orang lain apa adanya. Tentang pendapat yang berbeda, baginya tak jadi persoalan. Fleksibilitas baginya adalah peluang untuk menemukan kemungkinan-kemungkinan. PENDEKATAN MBTI 14