SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  21
OM SWASTIATU
Oleh
1. Ni Putu Ayu Handayani ( 0944 )
2. Putu Agus Darma Putra ( 0945 )
3. Wayan Agus Permadi ( 0946 )
4. Made Manik Sugiarta ( 0953 )
BAB I
PENDAHULUAN
Agama Hindu merupakan agama yang paling tua di dunia. Agama
Hindu (Bahasa Sanskerta: Sanātana Dharma "Kebenaran Abadi", dan
Vaidika-Dharma "Pengetahuan Kebenaran") adalah sebuah agama yang
berasal dari anak benua India. Agama ini merupakan lanjutan dari agama
Weda (Brahmanisme) yang merupakan kepercayaan bangsa Indo-Iran
(Arya). Agama ini diperkirakan muncul antara tahun 3102 SM sampai 1300
SM dan merupakan agama tertua di dunia yang masih bertahan hingga kini.
Sumber awal mengenai penyebaran agama Hindu di Indonesia
diketahui melalui prasasti-prasasti yang telah ada pada zaman itu. Baik dari
penemuan arkeologi maupun penemuan dari kitab-kitab berupa lontar -
lontar.
RUMUSAN MASALAH
Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini
dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Proses berkembangnya agama Hindu dari India ke Indonesia dan
Bali.
2. Penyebaran agama Hindu ke Indonesia yang dilakukan oleh para
orang suci.
3. Peranan orang suci terhadap peradaban agama Hindu di India,
Indonesia, dan Bali.
TUJUAN
Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui sejarah masuknya agama hindu ke
Indonesia dan Bali.
2. Dapat mengetahui peranan orang – orang suci untuk
menyebarkan agama Hindu di India, Indonesia, dan Bali.
3. Dapat mengetaui nama – nama orang suci penyebar agama
Hindu di India, Indonesia, dan Bali.
MANFAAT
Adapun manfaat yang ingin dicapai dari makalah ini adalah :
1. Dapat mengetahui sejarah perkembangan agama Hindu di India,
Indonesia, dan Bali.
2. Dapat mengetahui peranan orang – orang suci penyebar agama
Hindu di India, Indonesia, dan Bali.
3. Dapat mengetaui nama – nama orang suci penyebar agama Hindu
di India, Indonesia, dan Bali.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Perkembangan Agama Hindu di India
Berawal dari lembah sungai Sindhu → datangnya bangsa Arya → terjadinya peperangan dengan bangsa
Dravida → kebudayaan Hinduisme.
Perkembangan agama Hindu di India dibagi menjadi 3 zaman, yaitu :
a. Zaman Weda
Zaman Weda diperkirakan berlangsung dari tahun 1500 SM sampai dengan tahun 600 SM. Pada
zaman ini muncullah kitab suci Weda yang isinya merupakan kumpulan dari wahyu Tuhan Yang Maha Esa,
yang diterima oleh para Maharsi.
Maharsi Wyasa dalam mengkodefikasikan kitab suci Weda menjadi Catur Weda Samhita, dibantu
oleh empat orang Maharsi yang juga merupakan siswanya, yaitu :
a) Maharsi Paila, yang juga disebut Pulaha sebagai penyusun kitab suci Reg Weda Samhita.
b) Maharsi Waisampayana, sebagai penyusun kitab suci Yajur Weda Samhita.
c) Maharsi Jaimini, sebagai penyusun kitab suci Sama Weda Samhita.
d) Maharsi Sumantu, sebagai penyusun kitab Atharwa Weda Samhita
b. Zaman Brahmana
Zaman Brahmana ditandai dengan kitab Brahmana yang berisi peraturan-peraturan
keagamaan, di mana pokok pembicaraan dalam kitab ini adalah tentang upacara yadnya
yang meliputi arti yadnya, persyaratan yadnya, dan kekuatan gaib yang ada dalam upacara
itu.
Untuk memudahkan pelaksanaan upacara yadnya pada masa itu, maka dibuatlah kitab-
kitab penuntun yang disebut Kalpasutra. Kitab Kalpasutra bersumber pada kitab Brahmana
yang yang dimaksudkan sebagai pedoman bagi setiap orang yang telah berumah tangga dan
untuk kemasyarakatan. Menurut perincian isinya, kitab Kalpasutra itu dibedakan atas empat
macam, yaitu :
a. Srautasutra
b. Grhyasutra
c. Dharmasastra
d. Sulwasutra
c. Zaman Upanisad
Pada zaman Upanisad kehidupan mereka beragama lebih menekankan pada
hal-hal yang bersifat filosofis dari pada pelaksanaan upacara. Dengan demikian
muncullah diskusi-diskusi keagamaan antara para maharsi sebagai guru dengan para
siswanya.
Cara pendalaman ajaran agama dengan berdiskusi seperti itu disebut
Upanisad. Fase perkembangan filsafat Hindu pada masa itu disebut dengan zaman
Upanisad. Pada masa ini pulalah bermunculan berbagai macam kitab-kitab upanisad.
Kitab Upanisad merupakan bagian Jnana kanda dari kitab weda sruti, yang
isinya bersifat ilmiah, spekulatif, tetapi tetap pada ruang lingkup keagamaan. Pada
umumnya kitab-kitab upanisad berisi pembahasan tentang hakekat Brahman, atman,
hubungan Brahman dengan atman, hakikat maya, hakikat widya, serta mengenai
moksa atau kelepasan.
2. Perkembangan Agama Hindu di Indonesia
Terdapat beberapa teori dan pendapat tentang masuknya Agama
Hindu ke Indonesia, yaitu :
a. Krom (ahli - Belanda) dengan teori Waisya
b. Mookerjee (ahli - India tahun 1912)
c. Moens dan Bosch (ahli - Belanda)
d. Data Peninggalan Sejarah di Indonesia.
1) Prasasti Dinoyo (Jawa Timur)
2) Prasasti Porong (Jawa Tengah)
3. Perkembangan Agama Hindu di Bali
Sistem kepercayaan masyarakat Bali nampak memiliki pola sangat
sederhana. Namun setelah datangnya para Maha Rsi ke Bali mampu
mengubah pola yang sangat sederhana menjadi kompleks. Beberapa Rsi
yang datang untuk menyebarkan agama Hindu di Bali, yaitu :
a. Maha Rsi Markandeya
b. Mpu Sang Kulputih
c. Mpu Kuturan
d. Maha Rsi Agastya
e. Dang Hyang Dwijendra
4. Contoh – contoh Kerajaan Hindu di Indonesia
a. Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai terletak di Kalimantan Timur yaitu di hulu sungai Mahakam, nama
kerajaan tersebut disesuaikan dengan penemuan tujuh buah yupa di Kutai.
Raja yang paling terkenal adalah Mulawarman anak dari Aswawarman dan cucu dari
Kudungga. Kepercayaan atau agama yang dianut adalah Hindu (Siwa) hal itu terdapat pada
salah satu dari tujuh buah yupa menyebutkan kata “Waprakeswara” menurut para ahli
Waprakeswara mengandung arti sebuah lapangan yang luas sebagai tempat pemujaan
terhadap dewa Siwa.
b. Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara terletak di wilayah Jawa Barat. Mengenai prasasti yang
menguraikan tentang kerajaan Tarumanegara ada sebanyak tujuh buah prasasti. Pada
prasasti Ciareteum atau lebih dikenal dengan sebutan prasasti batu tulis yang memuat
tentang nama kerajaan Tarumanegara dengan rajanya bernama Purnawarman.
c. Kerajaan Pajajaran
Para ahli berpendapat selain kerajaan Tarumanegara terdapat sebuah kerajaan Pajajaran
namun tidak dapat dipastikan dimana lokasi kerajaan tersebut. Sumber-sumber sejarah dari
kerajaan Pajajaran dapat diketahui melalui prasasti, tulisan-tulisan, dan kitab-kitab seperti
berikut :
1. Rakyan Juru Pangambat ( 923 masehi ) ditemukan di daerah Bogor menggunakan
bahasa Jawa Kuno isinya pengembalian kekuasaan raja Pajajaran.
2. Prasasti Heren, prasasti ini bahwa penduduk kampung Heren sering merasa tidak
aman karena adanya gangguan dari arah barat ( musuh yang dimaksud kemungkinan
dari kerajaan Pajajaran ).
3. Prasasti Astana Gede ( di Kawali Ciamis ) yang menyatakan tentang perpindahan
pusat pemerintahan dari Pakwan Pajajaran ke Kawali.
4. Kitab ceritera kidung Sundayana, kitab ini menceritakan kekalahan pasukan
Pajajaran di Bubat ( Majapahit ) dan tewasnya raja Sri Baduga beserta putrinya.
5. Kitab cerita Parahyangan yang menceritakan pengganti Raja Sri Baduga adalah
Hyang Wuni Sora.
d. Kerajaan Holling
Berita Cina yang berasal dari dinasti Tang yang menyebutkan bahwa letak kerajaan
Holling berbatasan dengan laut sebelah selatan, Tan-hen-la disebelah utara, Pe-li disebelah
timur, To-pe-teng di sebelah barat. Nama lain dari pada Heling adalah Chopo ( Jawa ).
Berdasarkan berita Cina disebutkan bahwa kerajaan Heling diperintah oleh seorang
raja perempuan yang bernama Ratu Simha. Pemerintahan ratu Simha sangat keras tetapi adil
dan bijaksana, rakyat tunduk dan taat terhadap segala perintah ratu, bahkan tidak ada seorang
pun rakyat atau pejabat kerajaan yang berani melanggar perintahnya.
e. Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram terletak di Jawa Tengah daerah tersebut dikelilingi oleh pegunungan
dan gunung serta dialiri oleh banyak sungai dan sungai yang terbesar adalah Bengawan Solo.
Menurut prasasti Canggal ( 732 masehi ) raja Sanjaya adalah pendiri kerajaan Mataram
dan dinasti Sanjaya, raja Sanjaya memerintah sangat adil dan bijaksana sehingga kehidupan
rakyatnya terjamin dan tentram. Dari segi keagamaan raja Sanjaya menganut agama Hindu
Siwa.
f. Kerajaan Medang Kemulan
Beberapa prasasti menyebutkan bahwa kerajaan Medang Kemulan terletak di Jawa Timur yaitu di
muara sungai Brantas ibu kotanya bernama Ratu Mas. Kerajaan ini didirikan oleh Mpu Sindok dengan gelar
Sri Isana Tunggadewa, dari nama itulah diambil nama dinasti Icara.
Setelah Mpu Sindok wafat digantikan oleh raja Dharmawangsa dan kerajaan terus mengalami
kemunduran dan kehancuran yang mendapat serangan dari kerajaan Wura Wari yang mendapat dukungan
dari kerajaan Sriwijaya.
Diakhir pemerintahan Airlangga kerajaan Medang Kemulan dipecah menjadi dua yaitu Jenggala
dan Kediri, hal itu dilakukan semata-mata untuk menghindari terjadinya perang saudara.
g. Kerajaan Kediri
Kerajaan Kediri merupakan kelanjutan dari dinasti Isana. Dari beberapa raja yang memerintah
Kediri, justru pada masa pemerintahan raja Jayabaya mengalami puncak keemasan, beliau memerintah
dari tahun 1135 – 1157 Masehi. Pada masa pemerintahan Jayabaya dua kerajaan disatukan kembali
dengan tetap menggunakan kerajaan Kediri. Di bidang kesusastraan beberapa pujangga (Kawi Sastra)
yang muncul di Kediri seperti Mpu Sedah dan Mpu Panuluh menulis kitab Bharatayudha.
Setelah tenggelamnya kerajaan Kediri maka muncullah kerajaan Singosari yang cikal bakalnya
dari Tumapel setelah di bunuh oleh Ken Arok, Ken Dedes istri dari Tunggul Ametung diperistri oleh Ken
Arok. Ken Arok sebagai raja pertama kerajaan Singosari dan melahirkan dinasti Rajasa. Semenjak
berdirinya kerajaan Singosari pembunuhan terjadi silih berganti diantara sesame kerabat raja sebagai
akibat dari kutukan keris Mpu Gandring.
h. Kerajaan Majapahit
Dalam sejarah perkembangan Hindu di Indonesia Majapahit adalah puncak keemasan dan
kejayaan Hindu di bumi nusantara karena telah dapat mempersatukan nusantara dengan patihnya
yang bernama Gajah Mada yang terkenal dengan sumpah “Amukti Palapa” yang wilayah
kekuasaannya lebih luas dari wilayah Indonesia sekarang oleh karena meliputi kepulauan
Filiphina sampai pulau Formosa.
Hasil-hasil kasusastraan pada zaman Majapahit, yaitu :
1. Kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca ( 1365 Masehi )
2. Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular
3. Arjuna Wiwaha karangan Mpu Tantular
4. Kitab Kunjakarana dan Partayajna
5. Kitab Pararaton isinya riwayat raja-raja Singosari dan Majapahit
6. Kitab Sundayana isinya tentang peristiwa Bubat
7. Kitab Sorandaka, Ranggalawe, Panji Wijaya Krama
8. Kitab Usana Jawa, Usana Bali, Pamancanggah, Tantu pagelaran, Calonarang,
Kerawasrama, Bhubhuksah, Tantri Kamandaka, dan Panca Tantra.
i. Kerajaan Hindu di Bali
Dalam zaman Bali Kuno yaitu dalam periode tahun 882 – 1342 masehi, Bali telah
diperintahkan secara bergantian oleh beberapa orang raja yang dapat diidentifikasikan
ke dalam keluarga raja-raja dari dinasti Warmadewa. Sebagai pendiri dinasti
Warmadewa raja pertama yang memerintah adalah Sri Kesari Warmadewa sampai
akhirnya pada masa pemerintahan raja suami istri yaitu Sri Dharma Udayana dengan
istrinya Mahendradatta ( Sri Guna Priya Dharmapatni ) sesuai dengan prasasti Blanjong
( Sanur ) Bebetin, Malet Gede dan pusat kerajaannya terletak di Sanghadwala.
Dari perkawinan beliau melahirkan tiga orang putra yaitu Airlangga, Marakata dan
Anak Wungsu, kemudian Airlangga diminta oleh kakeknya di Jawa Timur untuk
menjadi raja yang dikawinkan dengan putrinya Dharmawangsa. Sedangkan di Bali yang
memerintah adalah Marakata dan Anak Wungsu .
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian tersebut di atas secara singkat dapat dikemukakan beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
1. Agama Hindu sebagai agama yang tertua tumbuh dan berkembang tidak terlepas dengan
pengaruh dan dukungan lingkungan alam dan budaya dari suatu masyarakat pendukungnya.
Demikianlah pada awalnya tidak terlepas dari peradaban lembah sungai Sindhu dan
pengaruh lokal di India Utara, Selatan atau Timur.
2. Nama Hindu bukanlah nama asli dari agama ini, melainkan diberikan oleh orang asing
yang mengadakan kontak dengan bangsa Àrya yang pertama kali menetap di lembah sungai
Sindhu kemudian menyebar ke berbagai penjuru India dan berasimilasi dengan berbagai
suku bangsa asli di anak benua tersebut. Hinduisme kemudian berkembang di Nusantara
(Indonesia) termasuk Bali dengan warna luarnya sendiri.
3. Nama asli agama Hindu adalah Sanàtana Dharma (karena ajarannya bersifat abadi
dan berlaku sepanjang masa). Nama lainnya adalah Vaidika Dharma, karena
bersumber pada kitab suci Veda.
4. Karakteristik agama Hindu memberikan kebebasan kepada umat-Nya, namun
masih dalam koridor yang disebut Àdikara (disiplin diri) dan Iûþadevatà (aspek
Tuhan Yang Maha Esa, yang dipuja dan sangat didambakan kasih dan karunia-
Nya.
5. Dalam perkembangan agama Hindu dikenal adanya berbagai Sampradaya yang
oleh orang Barat disebut Sekta, dan yang sangat dominan dan juga berpengaruh
ke Indonesia adalah Úaiva,Vaiûóava dan Úakta sedang di Bali yang dominan
adalah Úaiva Siddhanta (Tri Murti) yang sangat kental mendapat pengaruh
Tantrik.
2. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan berdasarkan makalah ini
adalah :
a. Para orang tua agar dapat membantu memberikan pengetahun-
pengetahuan atau cerita-cerita yang bertemakan Agama Hindu
kepada anak-anak mereka dirumah sehingga nantinya cerita ini
dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat dan memiliki nilai religi
tersendiri.
b. Generasi muda Bali hendaknya lebih memperhatikan dan
mempelajari sejarah perkembangan Agama Hindu supaya nantinya
dapat dilestarikan dan meneruskannya ke generasi berikutnya.
TERIMA KASIH
OM SANTHI, SANTHI, SANTHI OM


Contenu connexe

Tendances

MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...Nurfaizatul Jannah
 
Arnold J Toynbee
Arnold J ToynbeeArnold J Toynbee
Arnold J ToynbeeSEJARAH UNY
 
Seandainya Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Ditiadakan
Seandainya Mata Kuliah Pendidikan Pancasila DitiadakanSeandainya Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Ditiadakan
Seandainya Mata Kuliah Pendidikan Pancasila DitiadakanAfni Molita
 
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja IndonesiaMakalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja IndonesiaMuhammad Hendra
 
Makalah Peradaban Lembah Sungai Indus
Makalah Peradaban Lembah Sungai IndusMakalah Peradaban Lembah Sungai Indus
Makalah Peradaban Lembah Sungai IndusMelda Amelia
 
Power Poin Perang Salib
Power Poin Perang  SalibPower Poin Perang  Salib
Power Poin Perang SalibKhusnul huda
 
Kedatangan Proto Melayu dan Deutro Melayu
Kedatangan Proto Melayu dan Deutro MelayuKedatangan Proto Melayu dan Deutro Melayu
Kedatangan Proto Melayu dan Deutro MelayuVanya Angellista
 
Definisi dan pengertiannya
Definisi dan pengertiannyaDefinisi dan pengertiannya
Definisi dan pengertiannyaIr. Zakaria, M.M
 
Perkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesiaPerkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesiaRifqi Oktaviano
 
Pemikiran Tokoh Teologi (Muhammad Abduh dan Rasyid Ridho)
Pemikiran Tokoh Teologi (Muhammad Abduh dan Rasyid Ridho)Pemikiran Tokoh Teologi (Muhammad Abduh dan Rasyid Ridho)
Pemikiran Tokoh Teologi (Muhammad Abduh dan Rasyid Ridho)Islamic Studies
 
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesiasejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesiaElvarinna Permata
 
ppt novel basa sunda (kelompok 4)
ppt novel basa sunda (kelompok 4)ppt novel basa sunda (kelompok 4)
ppt novel basa sunda (kelompok 4)Puput Ym
 
Perkembangan Islam Di Indonesia
Perkembangan Islam Di IndonesiaPerkembangan Islam Di Indonesia
Perkembangan Islam Di IndonesiaYulia Fauzi
 
Filsafat kontemporer
Filsafat kontemporerFilsafat kontemporer
Filsafat kontemporerMahrus Ali
 
Keimanan dan ketakwaan serta implementasi dalam kehidupan modern
Keimanan dan ketakwaan serta implementasi dalam kehidupan modernKeimanan dan ketakwaan serta implementasi dalam kehidupan modern
Keimanan dan ketakwaan serta implementasi dalam kehidupan modernmochsaifularif
 
Faktor Islam Cepat Berkembang di Indonesia
Faktor Islam Cepat Berkembang di IndonesiaFaktor Islam Cepat Berkembang di Indonesia
Faktor Islam Cepat Berkembang di IndonesiaAsri Yunita
 

Tendances (20)

Modul 11 kb 2
Modul 11 kb 2Modul 11 kb 2
Modul 11 kb 2
 
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
 
Arnold J Toynbee
Arnold J ToynbeeArnold J Toynbee
Arnold J Toynbee
 
Seandainya Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Ditiadakan
Seandainya Mata Kuliah Pendidikan Pancasila DitiadakanSeandainya Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Ditiadakan
Seandainya Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Ditiadakan
 
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja IndonesiaMakalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
 
Makalah Peradaban Lembah Sungai Indus
Makalah Peradaban Lembah Sungai IndusMakalah Peradaban Lembah Sungai Indus
Makalah Peradaban Lembah Sungai Indus
 
Power Poin Perang Salib
Power Poin Perang  SalibPower Poin Perang  Salib
Power Poin Perang Salib
 
Kedatangan Proto Melayu dan Deutro Melayu
Kedatangan Proto Melayu dan Deutro MelayuKedatangan Proto Melayu dan Deutro Melayu
Kedatangan Proto Melayu dan Deutro Melayu
 
Definisi dan pengertiannya
Definisi dan pengertiannyaDefinisi dan pengertiannya
Definisi dan pengertiannya
 
Perkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesiaPerkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesia
 
Pemikiran Tokoh Teologi (Muhammad Abduh dan Rasyid Ridho)
Pemikiran Tokoh Teologi (Muhammad Abduh dan Rasyid Ridho)Pemikiran Tokoh Teologi (Muhammad Abduh dan Rasyid Ridho)
Pemikiran Tokoh Teologi (Muhammad Abduh dan Rasyid Ridho)
 
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesiasejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
 
ppt novel basa sunda (kelompok 4)
ppt novel basa sunda (kelompok 4)ppt novel basa sunda (kelompok 4)
ppt novel basa sunda (kelompok 4)
 
Ppt pert i
Ppt pert iPpt pert i
Ppt pert i
 
Perkembangan Islam Di Indonesia
Perkembangan Islam Di IndonesiaPerkembangan Islam Di Indonesia
Perkembangan Islam Di Indonesia
 
Filsafat kontemporer
Filsafat kontemporerFilsafat kontemporer
Filsafat kontemporer
 
Keimanan dan ketakwaan serta implementasi dalam kehidupan modern
Keimanan dan ketakwaan serta implementasi dalam kehidupan modernKeimanan dan ketakwaan serta implementasi dalam kehidupan modern
Keimanan dan ketakwaan serta implementasi dalam kehidupan modern
 
Faktor Islam Cepat Berkembang di Indonesia
Faktor Islam Cepat Berkembang di IndonesiaFaktor Islam Cepat Berkembang di Indonesia
Faktor Islam Cepat Berkembang di Indonesia
 
Ejaan yang disempurnakan(eyd)eea
Ejaan yang disempurnakan(eyd)eeaEjaan yang disempurnakan(eyd)eea
Ejaan yang disempurnakan(eyd)eea
 
Metodologi sejarah
Metodologi sejarahMetodologi sejarah
Metodologi sejarah
 

En vedette

Morfologi tanaman pepaya ppt
Morfologi tanaman pepaya pptMorfologi tanaman pepaya ppt
Morfologi tanaman pepaya pptWayan Permadi
 
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA ppt
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA pptPERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA ppt
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA pptWayan Permadi
 
Presentasi produk dettol
Presentasi produk dettolPresentasi produk dettol
Presentasi produk dettolWayan Permadi
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2Arry Rahmawan
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5Arry Rahmawan
 
SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...
SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...
SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...Empowered Presentations
 
Healthcare Napkins All
Healthcare Napkins AllHealthcare Napkins All
Healthcare Napkins AllDan Roam
 

En vedette (9)

Morfologi tanaman pepaya ppt
Morfologi tanaman pepaya pptMorfologi tanaman pepaya ppt
Morfologi tanaman pepaya ppt
 
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA ppt
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA pptPERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA ppt
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA ppt
 
#Instagram #Tips for #Businesses
#Instagram #Tips for #Businesses#Instagram #Tips for #Businesses
#Instagram #Tips for #Businesses
 
BEE AWARE! #CCD #Bees #Honeybee
BEE AWARE! #CCD #Bees #HoneybeeBEE AWARE! #CCD #Bees #Honeybee
BEE AWARE! #CCD #Bees #Honeybee
 
Presentasi produk dettol
Presentasi produk dettolPresentasi produk dettol
Presentasi produk dettol
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
 
SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...
SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...
SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...
 
Healthcare Napkins All
Healthcare Napkins AllHealthcare Napkins All
Healthcare Napkins All
 

Similaire à Peran orang suci dalam penyebaran agama hindu

Kerajaan hindu-budha di indonesia
Kerajaan hindu-budha di indonesiaKerajaan hindu-budha di indonesia
Kerajaan hindu-budha di indonesiaecstasya
 
Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budha
Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budhaTeori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budha
Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budhaaswansetiawan
 
Pengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu – Buddha di [Autosaved] 1.pptx
Pengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu – Buddha di [Autosaved] 1.pptxPengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu – Buddha di [Autosaved] 1.pptx
Pengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu – Buddha di [Autosaved] 1.pptxRendyAnata
 
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIA
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIASEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIA
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIAttanitaaprilia
 
Agama-Hindu-Petemuan-2.ppt
Agama-Hindu-Petemuan-2.pptAgama-Hindu-Petemuan-2.ppt
Agama-Hindu-Petemuan-2.pptnabilsaliminu
 
Sejarah perkembangan hindu budha di indonesia
Sejarah perkembangan hindu budha di indonesiaSejarah perkembangan hindu budha di indonesia
Sejarah perkembangan hindu budha di indonesiaChatrine Lau
 
Power point KD 4 Kelas 7
Power point KD 4 Kelas 7Power point KD 4 Kelas 7
Power point KD 4 Kelas 7Nugrah Angraini
 
Konsep Agama Hindu
Konsep Agama HinduKonsep Agama Hindu
Konsep Agama Hindupjj_kemenkes
 
Perkembangan hindu buddha di indonesia
Perkembangan hindu buddha di indonesiaPerkembangan hindu buddha di indonesia
Perkembangan hindu buddha di indonesiaarifin
 
Perkembangan hindu buddha di indonesia
Perkembangan hindu buddha di indonesiaPerkembangan hindu buddha di indonesia
Perkembangan hindu buddha di indonesiaarifin
 
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesia
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesiaProses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesia
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesiaYuni Ratnasari
 
6 peninggalan sejarah kebudayaan hindu buddha indonesia
6 peninggalan sejarah kebudayaan hindu buddha indonesia6 peninggalan sejarah kebudayaan hindu buddha indonesia
6 peninggalan sejarah kebudayaan hindu buddha indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
Presentasi ips bab 1
Presentasi ips bab 1Presentasi ips bab 1
Presentasi ips bab 1paimun
 
sejarah-indonesia-hindu-budha.pdfppppppp
sejarah-indonesia-hindu-budha.pdfpppppppsejarah-indonesia-hindu-budha.pdfppppppp
sejarah-indonesia-hindu-budha.pdfpppppppjunmen960
 

Similaire à Peran orang suci dalam penyebaran agama hindu (20)

Kerajaan hindu-budha di indonesia
Kerajaan hindu-budha di indonesiaKerajaan hindu-budha di indonesia
Kerajaan hindu-budha di indonesia
 
1
11
1
 
Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budha
Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budhaTeori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budha
Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budha
 
Pengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu – Buddha di [Autosaved] 1.pptx
Pengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu – Buddha di [Autosaved] 1.pptxPengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu – Buddha di [Autosaved] 1.pptx
Pengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu – Buddha di [Autosaved] 1.pptx
 
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIA
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIASEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIA
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIA
 
Hindu budha
Hindu budhaHindu budha
Hindu budha
 
Agama-Hindu-Petemuan-2.ppt
Agama-Hindu-Petemuan-2.pptAgama-Hindu-Petemuan-2.ppt
Agama-Hindu-Petemuan-2.ppt
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Sejarah perkembangan hindu budha di indonesia
Sejarah perkembangan hindu budha di indonesiaSejarah perkembangan hindu budha di indonesia
Sejarah perkembangan hindu budha di indonesia
 
Power point KD 4 Kelas 7
Power point KD 4 Kelas 7Power point KD 4 Kelas 7
Power point KD 4 Kelas 7
 
Power point kd 4 kls 7
Power point kd 4 kls 7Power point kd 4 kls 7
Power point kd 4 kls 7
 
Konsep Agama Hindu
Konsep Agama HinduKonsep Agama Hindu
Konsep Agama Hindu
 
Perkembangan hindu buddha di indonesia
Perkembangan hindu buddha di indonesiaPerkembangan hindu buddha di indonesia
Perkembangan hindu buddha di indonesia
 
Perkembangan hindu buddha di indonesia
Perkembangan hindu buddha di indonesiaPerkembangan hindu buddha di indonesia
Perkembangan hindu buddha di indonesia
 
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesia
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesiaProses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesia
Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Hindu, Budha, dan Islam di indonesia
 
Bram
BramBram
Bram
 
Pengaruh hindu buddha 1.1
Pengaruh hindu buddha 1.1Pengaruh hindu buddha 1.1
Pengaruh hindu buddha 1.1
 
6 peninggalan sejarah kebudayaan hindu buddha indonesia
6 peninggalan sejarah kebudayaan hindu buddha indonesia6 peninggalan sejarah kebudayaan hindu buddha indonesia
6 peninggalan sejarah kebudayaan hindu buddha indonesia
 
Presentasi ips bab 1
Presentasi ips bab 1Presentasi ips bab 1
Presentasi ips bab 1
 
sejarah-indonesia-hindu-budha.pdfppppppp
sejarah-indonesia-hindu-budha.pdfpppppppsejarah-indonesia-hindu-budha.pdfppppppp
sejarah-indonesia-hindu-budha.pdfppppppp
 

Plus de Wayan Permadi

PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYAPERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYAWayan Permadi
 
Praktikum fisika Semster I
Praktikum fisika Semster IPraktikum fisika Semster I
Praktikum fisika Semster IWayan Permadi
 
Budaya Mencontek di Kalangan Pelajar
Budaya Mencontek di Kalangan PelajarBudaya Mencontek di Kalangan Pelajar
Budaya Mencontek di Kalangan PelajarWayan Permadi
 
Morfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepayaMorfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepayaWayan Permadi
 

Plus de Wayan Permadi (7)

Tes kebugaran
Tes kebugaranTes kebugaran
Tes kebugaran
 
Tugas TIK (ICO)
Tugas TIK (ICO)Tugas TIK (ICO)
Tugas TIK (ICO)
 
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYAPERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA
 
Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
 
Praktikum fisika Semster I
Praktikum fisika Semster IPraktikum fisika Semster I
Praktikum fisika Semster I
 
Budaya Mencontek di Kalangan Pelajar
Budaya Mencontek di Kalangan PelajarBudaya Mencontek di Kalangan Pelajar
Budaya Mencontek di Kalangan Pelajar
 
Morfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepayaMorfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepaya
 

Dernier

MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 

Dernier (20)

MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 

Peran orang suci dalam penyebaran agama hindu

  • 2. Oleh 1. Ni Putu Ayu Handayani ( 0944 ) 2. Putu Agus Darma Putra ( 0945 ) 3. Wayan Agus Permadi ( 0946 ) 4. Made Manik Sugiarta ( 0953 )
  • 3. BAB I PENDAHULUAN Agama Hindu merupakan agama yang paling tua di dunia. Agama Hindu (Bahasa Sanskerta: Sanātana Dharma "Kebenaran Abadi", dan Vaidika-Dharma "Pengetahuan Kebenaran") adalah sebuah agama yang berasal dari anak benua India. Agama ini merupakan lanjutan dari agama Weda (Brahmanisme) yang merupakan kepercayaan bangsa Indo-Iran (Arya). Agama ini diperkirakan muncul antara tahun 3102 SM sampai 1300 SM dan merupakan agama tertua di dunia yang masih bertahan hingga kini. Sumber awal mengenai penyebaran agama Hindu di Indonesia diketahui melalui prasasti-prasasti yang telah ada pada zaman itu. Baik dari penemuan arkeologi maupun penemuan dari kitab-kitab berupa lontar - lontar.
  • 4. RUMUSAN MASALAH Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Proses berkembangnya agama Hindu dari India ke Indonesia dan Bali. 2. Penyebaran agama Hindu ke Indonesia yang dilakukan oleh para orang suci. 3. Peranan orang suci terhadap peradaban agama Hindu di India, Indonesia, dan Bali.
  • 5. TUJUAN Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Dapat mengetahui sejarah masuknya agama hindu ke Indonesia dan Bali. 2. Dapat mengetahui peranan orang – orang suci untuk menyebarkan agama Hindu di India, Indonesia, dan Bali. 3. Dapat mengetaui nama – nama orang suci penyebar agama Hindu di India, Indonesia, dan Bali.
  • 6. MANFAAT Adapun manfaat yang ingin dicapai dari makalah ini adalah : 1. Dapat mengetahui sejarah perkembangan agama Hindu di India, Indonesia, dan Bali. 2. Dapat mengetahui peranan orang – orang suci penyebar agama Hindu di India, Indonesia, dan Bali. 3. Dapat mengetaui nama – nama orang suci penyebar agama Hindu di India, Indonesia, dan Bali.
  • 7. BAB II PEMBAHASAN 1. Perkembangan Agama Hindu di India Berawal dari lembah sungai Sindhu → datangnya bangsa Arya → terjadinya peperangan dengan bangsa Dravida → kebudayaan Hinduisme. Perkembangan agama Hindu di India dibagi menjadi 3 zaman, yaitu : a. Zaman Weda Zaman Weda diperkirakan berlangsung dari tahun 1500 SM sampai dengan tahun 600 SM. Pada zaman ini muncullah kitab suci Weda yang isinya merupakan kumpulan dari wahyu Tuhan Yang Maha Esa, yang diterima oleh para Maharsi. Maharsi Wyasa dalam mengkodefikasikan kitab suci Weda menjadi Catur Weda Samhita, dibantu oleh empat orang Maharsi yang juga merupakan siswanya, yaitu : a) Maharsi Paila, yang juga disebut Pulaha sebagai penyusun kitab suci Reg Weda Samhita. b) Maharsi Waisampayana, sebagai penyusun kitab suci Yajur Weda Samhita. c) Maharsi Jaimini, sebagai penyusun kitab suci Sama Weda Samhita. d) Maharsi Sumantu, sebagai penyusun kitab Atharwa Weda Samhita
  • 8. b. Zaman Brahmana Zaman Brahmana ditandai dengan kitab Brahmana yang berisi peraturan-peraturan keagamaan, di mana pokok pembicaraan dalam kitab ini adalah tentang upacara yadnya yang meliputi arti yadnya, persyaratan yadnya, dan kekuatan gaib yang ada dalam upacara itu. Untuk memudahkan pelaksanaan upacara yadnya pada masa itu, maka dibuatlah kitab- kitab penuntun yang disebut Kalpasutra. Kitab Kalpasutra bersumber pada kitab Brahmana yang yang dimaksudkan sebagai pedoman bagi setiap orang yang telah berumah tangga dan untuk kemasyarakatan. Menurut perincian isinya, kitab Kalpasutra itu dibedakan atas empat macam, yaitu : a. Srautasutra b. Grhyasutra c. Dharmasastra d. Sulwasutra
  • 9. c. Zaman Upanisad Pada zaman Upanisad kehidupan mereka beragama lebih menekankan pada hal-hal yang bersifat filosofis dari pada pelaksanaan upacara. Dengan demikian muncullah diskusi-diskusi keagamaan antara para maharsi sebagai guru dengan para siswanya. Cara pendalaman ajaran agama dengan berdiskusi seperti itu disebut Upanisad. Fase perkembangan filsafat Hindu pada masa itu disebut dengan zaman Upanisad. Pada masa ini pulalah bermunculan berbagai macam kitab-kitab upanisad. Kitab Upanisad merupakan bagian Jnana kanda dari kitab weda sruti, yang isinya bersifat ilmiah, spekulatif, tetapi tetap pada ruang lingkup keagamaan. Pada umumnya kitab-kitab upanisad berisi pembahasan tentang hakekat Brahman, atman, hubungan Brahman dengan atman, hakikat maya, hakikat widya, serta mengenai moksa atau kelepasan.
  • 10. 2. Perkembangan Agama Hindu di Indonesia Terdapat beberapa teori dan pendapat tentang masuknya Agama Hindu ke Indonesia, yaitu : a. Krom (ahli - Belanda) dengan teori Waisya b. Mookerjee (ahli - India tahun 1912) c. Moens dan Bosch (ahli - Belanda) d. Data Peninggalan Sejarah di Indonesia. 1) Prasasti Dinoyo (Jawa Timur) 2) Prasasti Porong (Jawa Tengah)
  • 11. 3. Perkembangan Agama Hindu di Bali Sistem kepercayaan masyarakat Bali nampak memiliki pola sangat sederhana. Namun setelah datangnya para Maha Rsi ke Bali mampu mengubah pola yang sangat sederhana menjadi kompleks. Beberapa Rsi yang datang untuk menyebarkan agama Hindu di Bali, yaitu : a. Maha Rsi Markandeya b. Mpu Sang Kulputih c. Mpu Kuturan d. Maha Rsi Agastya e. Dang Hyang Dwijendra
  • 12. 4. Contoh – contoh Kerajaan Hindu di Indonesia a. Kerajaan Kutai Kerajaan Kutai terletak di Kalimantan Timur yaitu di hulu sungai Mahakam, nama kerajaan tersebut disesuaikan dengan penemuan tujuh buah yupa di Kutai. Raja yang paling terkenal adalah Mulawarman anak dari Aswawarman dan cucu dari Kudungga. Kepercayaan atau agama yang dianut adalah Hindu (Siwa) hal itu terdapat pada salah satu dari tujuh buah yupa menyebutkan kata “Waprakeswara” menurut para ahli Waprakeswara mengandung arti sebuah lapangan yang luas sebagai tempat pemujaan terhadap dewa Siwa. b. Kerajaan Tarumanegara Kerajaan Tarumanegara terletak di wilayah Jawa Barat. Mengenai prasasti yang menguraikan tentang kerajaan Tarumanegara ada sebanyak tujuh buah prasasti. Pada prasasti Ciareteum atau lebih dikenal dengan sebutan prasasti batu tulis yang memuat tentang nama kerajaan Tarumanegara dengan rajanya bernama Purnawarman.
  • 13. c. Kerajaan Pajajaran Para ahli berpendapat selain kerajaan Tarumanegara terdapat sebuah kerajaan Pajajaran namun tidak dapat dipastikan dimana lokasi kerajaan tersebut. Sumber-sumber sejarah dari kerajaan Pajajaran dapat diketahui melalui prasasti, tulisan-tulisan, dan kitab-kitab seperti berikut : 1. Rakyan Juru Pangambat ( 923 masehi ) ditemukan di daerah Bogor menggunakan bahasa Jawa Kuno isinya pengembalian kekuasaan raja Pajajaran. 2. Prasasti Heren, prasasti ini bahwa penduduk kampung Heren sering merasa tidak aman karena adanya gangguan dari arah barat ( musuh yang dimaksud kemungkinan dari kerajaan Pajajaran ). 3. Prasasti Astana Gede ( di Kawali Ciamis ) yang menyatakan tentang perpindahan pusat pemerintahan dari Pakwan Pajajaran ke Kawali. 4. Kitab ceritera kidung Sundayana, kitab ini menceritakan kekalahan pasukan Pajajaran di Bubat ( Majapahit ) dan tewasnya raja Sri Baduga beserta putrinya. 5. Kitab cerita Parahyangan yang menceritakan pengganti Raja Sri Baduga adalah Hyang Wuni Sora.
  • 14. d. Kerajaan Holling Berita Cina yang berasal dari dinasti Tang yang menyebutkan bahwa letak kerajaan Holling berbatasan dengan laut sebelah selatan, Tan-hen-la disebelah utara, Pe-li disebelah timur, To-pe-teng di sebelah barat. Nama lain dari pada Heling adalah Chopo ( Jawa ). Berdasarkan berita Cina disebutkan bahwa kerajaan Heling diperintah oleh seorang raja perempuan yang bernama Ratu Simha. Pemerintahan ratu Simha sangat keras tetapi adil dan bijaksana, rakyat tunduk dan taat terhadap segala perintah ratu, bahkan tidak ada seorang pun rakyat atau pejabat kerajaan yang berani melanggar perintahnya. e. Kerajaan Mataram Kuno Kerajaan Mataram terletak di Jawa Tengah daerah tersebut dikelilingi oleh pegunungan dan gunung serta dialiri oleh banyak sungai dan sungai yang terbesar adalah Bengawan Solo. Menurut prasasti Canggal ( 732 masehi ) raja Sanjaya adalah pendiri kerajaan Mataram dan dinasti Sanjaya, raja Sanjaya memerintah sangat adil dan bijaksana sehingga kehidupan rakyatnya terjamin dan tentram. Dari segi keagamaan raja Sanjaya menganut agama Hindu Siwa.
  • 15. f. Kerajaan Medang Kemulan Beberapa prasasti menyebutkan bahwa kerajaan Medang Kemulan terletak di Jawa Timur yaitu di muara sungai Brantas ibu kotanya bernama Ratu Mas. Kerajaan ini didirikan oleh Mpu Sindok dengan gelar Sri Isana Tunggadewa, dari nama itulah diambil nama dinasti Icara. Setelah Mpu Sindok wafat digantikan oleh raja Dharmawangsa dan kerajaan terus mengalami kemunduran dan kehancuran yang mendapat serangan dari kerajaan Wura Wari yang mendapat dukungan dari kerajaan Sriwijaya. Diakhir pemerintahan Airlangga kerajaan Medang Kemulan dipecah menjadi dua yaitu Jenggala dan Kediri, hal itu dilakukan semata-mata untuk menghindari terjadinya perang saudara. g. Kerajaan Kediri Kerajaan Kediri merupakan kelanjutan dari dinasti Isana. Dari beberapa raja yang memerintah Kediri, justru pada masa pemerintahan raja Jayabaya mengalami puncak keemasan, beliau memerintah dari tahun 1135 – 1157 Masehi. Pada masa pemerintahan Jayabaya dua kerajaan disatukan kembali dengan tetap menggunakan kerajaan Kediri. Di bidang kesusastraan beberapa pujangga (Kawi Sastra) yang muncul di Kediri seperti Mpu Sedah dan Mpu Panuluh menulis kitab Bharatayudha. Setelah tenggelamnya kerajaan Kediri maka muncullah kerajaan Singosari yang cikal bakalnya dari Tumapel setelah di bunuh oleh Ken Arok, Ken Dedes istri dari Tunggul Ametung diperistri oleh Ken Arok. Ken Arok sebagai raja pertama kerajaan Singosari dan melahirkan dinasti Rajasa. Semenjak berdirinya kerajaan Singosari pembunuhan terjadi silih berganti diantara sesame kerabat raja sebagai akibat dari kutukan keris Mpu Gandring.
  • 16. h. Kerajaan Majapahit Dalam sejarah perkembangan Hindu di Indonesia Majapahit adalah puncak keemasan dan kejayaan Hindu di bumi nusantara karena telah dapat mempersatukan nusantara dengan patihnya yang bernama Gajah Mada yang terkenal dengan sumpah “Amukti Palapa” yang wilayah kekuasaannya lebih luas dari wilayah Indonesia sekarang oleh karena meliputi kepulauan Filiphina sampai pulau Formosa. Hasil-hasil kasusastraan pada zaman Majapahit, yaitu : 1. Kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca ( 1365 Masehi ) 2. Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular 3. Arjuna Wiwaha karangan Mpu Tantular 4. Kitab Kunjakarana dan Partayajna 5. Kitab Pararaton isinya riwayat raja-raja Singosari dan Majapahit 6. Kitab Sundayana isinya tentang peristiwa Bubat 7. Kitab Sorandaka, Ranggalawe, Panji Wijaya Krama 8. Kitab Usana Jawa, Usana Bali, Pamancanggah, Tantu pagelaran, Calonarang, Kerawasrama, Bhubhuksah, Tantri Kamandaka, dan Panca Tantra.
  • 17. i. Kerajaan Hindu di Bali Dalam zaman Bali Kuno yaitu dalam periode tahun 882 – 1342 masehi, Bali telah diperintahkan secara bergantian oleh beberapa orang raja yang dapat diidentifikasikan ke dalam keluarga raja-raja dari dinasti Warmadewa. Sebagai pendiri dinasti Warmadewa raja pertama yang memerintah adalah Sri Kesari Warmadewa sampai akhirnya pada masa pemerintahan raja suami istri yaitu Sri Dharma Udayana dengan istrinya Mahendradatta ( Sri Guna Priya Dharmapatni ) sesuai dengan prasasti Blanjong ( Sanur ) Bebetin, Malet Gede dan pusat kerajaannya terletak di Sanghadwala. Dari perkawinan beliau melahirkan tiga orang putra yaitu Airlangga, Marakata dan Anak Wungsu, kemudian Airlangga diminta oleh kakeknya di Jawa Timur untuk menjadi raja yang dikawinkan dengan putrinya Dharmawangsa. Sedangkan di Bali yang memerintah adalah Marakata dan Anak Wungsu .
  • 18. BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan Berdasarkan uraian tersebut di atas secara singkat dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Agama Hindu sebagai agama yang tertua tumbuh dan berkembang tidak terlepas dengan pengaruh dan dukungan lingkungan alam dan budaya dari suatu masyarakat pendukungnya. Demikianlah pada awalnya tidak terlepas dari peradaban lembah sungai Sindhu dan pengaruh lokal di India Utara, Selatan atau Timur. 2. Nama Hindu bukanlah nama asli dari agama ini, melainkan diberikan oleh orang asing yang mengadakan kontak dengan bangsa Àrya yang pertama kali menetap di lembah sungai Sindhu kemudian menyebar ke berbagai penjuru India dan berasimilasi dengan berbagai suku bangsa asli di anak benua tersebut. Hinduisme kemudian berkembang di Nusantara (Indonesia) termasuk Bali dengan warna luarnya sendiri.
  • 19. 3. Nama asli agama Hindu adalah Sanàtana Dharma (karena ajarannya bersifat abadi dan berlaku sepanjang masa). Nama lainnya adalah Vaidika Dharma, karena bersumber pada kitab suci Veda. 4. Karakteristik agama Hindu memberikan kebebasan kepada umat-Nya, namun masih dalam koridor yang disebut Àdikara (disiplin diri) dan Iûþadevatà (aspek Tuhan Yang Maha Esa, yang dipuja dan sangat didambakan kasih dan karunia- Nya. 5. Dalam perkembangan agama Hindu dikenal adanya berbagai Sampradaya yang oleh orang Barat disebut Sekta, dan yang sangat dominan dan juga berpengaruh ke Indonesia adalah Úaiva,Vaiûóava dan Úakta sedang di Bali yang dominan adalah Úaiva Siddhanta (Tri Murti) yang sangat kental mendapat pengaruh Tantrik.
  • 20. 2. Saran Adapun saran yang dapat diberikan berdasarkan makalah ini adalah : a. Para orang tua agar dapat membantu memberikan pengetahun- pengetahuan atau cerita-cerita yang bertemakan Agama Hindu kepada anak-anak mereka dirumah sehingga nantinya cerita ini dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat dan memiliki nilai religi tersendiri. b. Generasi muda Bali hendaknya lebih memperhatikan dan mempelajari sejarah perkembangan Agama Hindu supaya nantinya dapat dilestarikan dan meneruskannya ke generasi berikutnya.
  • 21. TERIMA KASIH OM SANTHI, SANTHI, SANTHI OM 