SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
ANGGI ARDINI
WIDIA SAMOSIR
HANIFA HANUM SINAGA
RIFKA JULINTA
KATRIN SIRAIT
FITRI SIMANJUNTAK
Kapasitas (capacity) adalah hasil produksi
(throughtphut), atau jumlah unit yang dapat ditahan,
diterima, disimpan, atau diproduksi oleh sebuah
fasilitas dalam suatu periode waktu tertentu.
Kapasitas adalah kemampuan pembatas dari unit
produksi untuk berproduksi dalam waktu tertentu, dan
biasanya dinyatakan dalam bentuk keluaran (output)
persatuan waktu.
Kapasitas menentukan :
 Persyaratan modal sehingga mempengaruhi sebagian
besar biaya tetap
 Menentukan apakah dapat dipenuhi atau apakah
fasilitas yang ada berlebihan. Jika kapasitas terlalu
besar, sebagian fasilitas akan menganggur dan akan
terdapat biaya tambahan yang dibebankan pada
produksi yang ada.
Perencanaan kapasitas adalah proses untuk memutuskan
kebutuhan kapaistas produksi oleh perusahaan untuk
mempertemukan perubahan permintaan suatu produk.
Tujuan perencanaan kapasitas adalah pencapaian tingkat
utilitas tinggi dan tingkat pengembalian investasi yang tinggi,
dimana penetapan ukuran fasilitas sangatlah menentukan.
Perencanaan kapasitas dapat dilihat dalam tiga horizon waktu
Kapasitas jangka pendek (< 3 bulan)
Kapasitas jangka menengah (3-18 bulan)
Kapasitas jangka panjang (> 1 tahun)
1. KAPASITAS DESAIN
 Kapasitas desain merupakan output maksimum system teoritis
pada periode tertentu. Atau dapat dikatakan sebagai jumlah
output yang dihasilkan oleh suatu perusahaan setiap harinya.
 Kapasitas desain biasanya dinyatakan dalam suatu tingkatan
tertentu, seperti jumlah produk yang dapat diproduksi setiap
minggu, setiap bulan, atau setiap tahun.bagi banyak perusahaan,
pengukuran kapasitas dapat dilakukan secara langsung.
2. KAPASITAS EFEKTIF
 Kapasitas efektif adalah kapasitas yang diharapkan dapat
dicapai dengan keterbatasan operasi.
 Kapasitas efektif biasanya lebih rendah daripada kapasitas
desain karena fasilitas yang ada mungkin telah dirancang
untuk versi produk yang sebelumnya atau bauran produk yang
berbeda daripada yang saat ini sedang diproduksi.
 Hal seperti ini umumnya terjadi pada perusahaan besar,
dimana kapasitas efektif nya lebih kecil daripada kapasitas
design, karena perusahaan besar lebih focus pada produksi
dengan back up fasilitas dan bahan baku yang melimpah.
Namun, hal berbeda terjadi pada usaha kecil dan menengah
(UKM), dimana kapasitas efektif lebih besar dari kapasitas
design.
Utilitas : % kapasitas desain yang sesungguhnya telah
dicapai.
Efisiensi : % kapasitas efektif yang sesungguhnya
telah dicapai
(%)
DesainKapasitas
Output
Utilitas =
(%)
EfektifKapasitas
Output
Efisiensi =
(%)
DesainKapasitas
Output
Utilitas =
Perusahaan Bakery memiliki pabrik yang memproduksi
roti “Deluxe” untuk sarapan dan ingin memahami
kapasitasnya dengan lebih baik. Tentukan utilitas dan
efisiensi, jika fasilitas memproduksi = 148.000 roti,
kapasitas efektif pabrik = 175.000 roti. Lini produksi
beroperasi 7 hari/minggu dengan 3 giliran kerja masing-
masing 8 jam/hari. Lini tersebut dirancang untuk
memproduksi roti isi kacang hijau dan keju dengan
tingkat output = 1.200 roti/jam.
Kapasitas desain = (7 hari x 3 giliran kerja x 8
jam) x (1.200 roti/jam)
= 201.600 roti
%4,73
600.201
000.148
===
desainKapasitas
Output
Utilitas
%6,84
000.175
000.148
===
EfektifKapasitas
Output
Efisiensi
Manajer produksi menetapkan output yang diperkirakan
dari lini produksi kedua bagi departemen penjualan.
Kapasitas efektif lini kedua = 175.000 roti. Lini pertama
beroperasi dengan tingkat efisiensi 84,6% (seperti contoh-
1), sedangkan output lini kedua akan lebih sedikit
daripada lini pertama karena pekerja yang tersedia baru
direkrut sehingga efisiensi yang diperkirakan tidak lebih
dari 75%. Berapa output yang diperkirakan !
Output = (kapasitas efektif)(efisiensi)
= (175.000)(0,75) = 131.250 roti
 Keuntungan secara terus-menerus didapatkan dari pembentukan
keunggulan bersaing, bukan hanya dari tingkat pengembalian
keuangan yang baik pada proses tertentu. Keputusan kapasitas harus
dipadukan ke dalam misi dan strategi organisasi. Investasi tidak
dibuat sebagai pengeluaran tersendiri, tetapi sebagai bagian dari
rencana yang terpadu yang dapat menempatkan peruasahaan dalam
posisi yang menguntungkan.
 Kesepuluh keputusan MO, begitu pula elemen organisasi lain
seperti pemasaran dan keuangan, dipengaruhi oleh adanya
perubahan kapasitas. Perubahan kapasitas akan berdampak pada
penjualan serta arus uang, begitu juga kuantitas, rantai pasokan,
SDM, dan pemeliharaan.
 Pertimbangan Kapasitas :
Selain integrasi dan investasi yang ketat, ada 4
pertimbangan khusus bagi terciptanya kapasitas yang
baik:
1)Ramalkan permintaan secara akurat
2)Memahami teknologi dan peningkatan kapasitas
3)Temukan volume yang optimal (skala ekonomis dan non
ekonomis)
4)Dibuat untuk perubahan
Walaupun terdapat peramalan yang baik dan kapasitas yang
dibangun sesuai dengan peramalan tersebut, dapat terjadi
ketidakcocokan antara permintaan aktual dan kapasitas yang
tersedia. Ketidakcocokan tersebut dapat berarti :
Permintaan melebihi kapasitas
Jika permintaan melebihi kapasitas, perusahaan dapat
membatasi permintaan dengan menaikkan harga, membuat
penjadwalan dengan lead time yang panjang, dan
mengurangi bisnis dengan keuntungan marginal. Walaupun
demikian, karena fasilitas yang tidak mencukupi ini
mengurangi keuntungan dibawah yang mungkin dapat
dicapai, solusi jangka panjang biasanya dilakukan dengan
cara meningkatkan kapasitas.
 kapasitas melebihi permintaan
Jika kapasitas melebihi permintaan, perusahaan mungkin
menginginkan untuk merangsang permintaan melalui
pengurangan harga atau pemasaran yang agresif, atau
mungkin menyesuaikan diri terhadap pasar melalui
perubahan produk.
 Taktik untuk menyesuaikan kapasitas dengan permintaan
a) Mengubah staf yang ada (menambah atau mengurangi jumlah
karyawan
b) Menyesuaikan peralatan dan proses, meliputi pembelian
mesin tamabahan atau menjual atau menyewakan peralatan
yang ada
c) Memperbaiki metode untuk menigkatkan hasil produksi
d) Mendesain ulang produk untuk meningkatkan hasil produksi
 Tujuan: untuk menemukan sebuah titik dalam rupiah
dan unit, dimana biaya sama dengan keuntungan.
 Perusahaan harus beroperasi di atas tingkat ini untuk
mencapai keuntungan.
variabelbiaya-jualHarga
totaltetapBiaya
unit)(dalamimpasTitik =
jualHarga
variabelBiaya
-1
totaltetapBiaya
rupiah)(dalamimpasTitik =
Kasus Produk Tunggal
Sebuah perusahaan memiliki biaya tetap 100 juta
rupiah. Biaya tenaga kerja 15 ribu rupiah per unit dan
biaya bahan baku 7500 rupiah per unit. Harga jual 40
ribu rupiah per unit. Tentukan titik impas dalam rupiah
dan unit!
Hampir mirip kasus produk tunggal tetapi dengan rumus :
Dimana :
V = biaya variable per unit
P = harga per unit
F = biaya tetap
W = persentase setiap produk dari total penjualan
I = masing-masing produk
Kasus Multi Produk
Informasi dari sebuah rumah makan adalah sbb:
Biaya tetap 35 juta rupiah per bulan.
ProdukProduk
HargaHarga
(Rp)(Rp)
BiayaBiaya
(Rp)(Rp)
Ramalan PenjualanRamalan Penjualan
thnn (Unit)thnn (Unit)
Roti isi dagingRoti isi daging 29.50029.500 12.50012.500 70007000
Minuman ringanMinuman ringan 80008000 30003000 70007000
Kentang panggangKentang panggang 15.50015.500 47004700 50005000
TehTeh 75007500 25002500 50005000
SaladSalad 28.50028.500 10.00010.000 30003000

Contenu connexe

Tendances

Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)Indra Yu
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaanIsmha Mhanyun
 
Biaya standar - akuntansi manajemen
Biaya standar - akuntansi manajemenBiaya standar - akuntansi manajemen
Biaya standar - akuntansi manajemenArifin Pa'e
 
BAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITAS
BAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITASBAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITAS
BAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITASEmilia Wati
 
strategi-internasional
strategi-internasionalstrategi-internasional
strategi-internasionalWudele Phong
 
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALRoni Saputra
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan ForecastingINDAHMAWARNI1
 
Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )nurulllah
 
Pengelolaan Kualitas Makalah Indonesia
Pengelolaan Kualitas Makalah IndonesiaPengelolaan Kualitas Makalah Indonesia
Pengelolaan Kualitas Makalah IndonesiaYesica Adicondro
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )nurulllah
 
PPT Pengukuran Resiko
PPT Pengukuran ResikoPPT Pengukuran Resiko
PPT Pengukuran Resikosssf
 
Analisis titik impas
Analisis titik impasAnalisis titik impas
Analisis titik impasAtha Meidy
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostPT Lion Air
 
Sistem Biaya Taksirn
Sistem Biaya TaksirnSistem Biaya Taksirn
Sistem Biaya TaksirnAdi Jauhari
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasionalAsep suryadi
 
risiko dan tingkat pengembalian
risiko dan tingkat pengembalianrisiko dan tingkat pengembalian
risiko dan tingkat pengembalianAmrul Rizal
 

Tendances (20)

Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
Biaya standar - akuntansi manajemen
Biaya standar - akuntansi manajemenBiaya standar - akuntansi manajemen
Biaya standar - akuntansi manajemen
 
BAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITAS
BAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITASBAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITAS
BAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITAS
 
strategi-internasional
strategi-internasionalstrategi-internasional
strategi-internasional
 
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
 
Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )
 
Pengelolaan Kualitas Makalah Indonesia
Pengelolaan Kualitas Makalah IndonesiaPengelolaan Kualitas Makalah Indonesia
Pengelolaan Kualitas Makalah Indonesia
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )
 
PPT Pengukuran Resiko
PPT Pengukuran ResikoPPT Pengukuran Resiko
PPT Pengukuran Resiko
 
Klasifikasi biaya
Klasifikasi biayaKlasifikasi biaya
Klasifikasi biaya
 
Analisis titik impas
Analisis titik impasAnalisis titik impas
Analisis titik impas
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
 
MO II Forecasting
MO II ForecastingMO II Forecasting
MO II Forecasting
 
Bab 3 risk and return
Bab 3 risk and returnBab 3 risk and return
Bab 3 risk and return
 
Sistem Biaya Taksirn
Sistem Biaya TaksirnSistem Biaya Taksirn
Sistem Biaya Taksirn
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
 
risiko dan tingkat pengembalian
risiko dan tingkat pengembalianrisiko dan tingkat pengembalian
risiko dan tingkat pengembalian
 

Similaire à Perencanaan Kapasitas

Perencanaan kapasitas lengkap
Perencanaan kapasitas lengkapPerencanaan kapasitas lengkap
Perencanaan kapasitas lengkapYesica Adicondro
 
Kelompok 1-Perencanaan Kapasitas.pdf
Kelompok 1-Perencanaan Kapasitas.pdfKelompok 1-Perencanaan Kapasitas.pdf
Kelompok 1-Perencanaan Kapasitas.pdfFitriYani805435
 
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptPengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptElJeremi
 
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptPengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptElJeremi
 
Scm 07 perencanaan aggregate
Scm 07   perencanaan aggregateScm 07   perencanaan aggregate
Scm 07 perencanaan aggregateAbrianto Nugraha
 
Rps 6 managing capacity and facilities kelompok 6 manajemen operasi rmk ppt
Rps 6   managing capacity and facilities  kelompok 6 manajemen operasi rmk pptRps 6   managing capacity and facilities  kelompok 6 manajemen operasi rmk ppt
Rps 6 managing capacity and facilities kelompok 6 manajemen operasi rmk pptyumaaditya
 
the teory of constrain (toc)
the teory of constrain (toc)the teory of constrain (toc)
the teory of constrain (toc)Diery Sipayung
 
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptPengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptElJeremi
 
a. Pertemuan 1 Operasi dan Produktivitas.ppt
a. Pertemuan 1 Operasi dan Produktivitas.ppta. Pertemuan 1 Operasi dan Produktivitas.ppt
a. Pertemuan 1 Operasi dan Produktivitas.pptFaqihAlamRuqmana
 
Modul UAS Analisis Laporan Keuangan
Modul UAS Analisis Laporan KeuanganModul UAS Analisis Laporan Keuangan
Modul UAS Analisis Laporan Keuangan9elevenStarUnila
 
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptPengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptElJeremi
 
Materi Produksi Ekonomi Mikro
Materi Produksi Ekonomi MikroMateri Produksi Ekonomi Mikro
Materi Produksi Ekonomi MikroUNY
 
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptxP7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptxAhmadKhusyaini
 
Basic of PPIC
Basic of PPICBasic of PPIC
Basic of PPICMoh Safii
 
Bab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.ppt
Bab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.pptBab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.ppt
Bab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.pptridwaneffendi18
 
Perilaku biaya
Perilaku biayaPerilaku biaya
Perilaku biayaFitria Nur
 
Productivity, competitive and strategy
Productivity, competitive and strategyProductivity, competitive and strategy
Productivity, competitive and strategyhendragustomi
 
PERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptx
PERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptxPERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptx
PERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptxAgusPrahyanto2
 
Pengelolaan persediaan - Pert. 5.pptx
Pengelolaan persediaan - Pert. 5.pptxPengelolaan persediaan - Pert. 5.pptx
Pengelolaan persediaan - Pert. 5.pptxBeritaDunia3
 

Similaire à Perencanaan Kapasitas (20)

Managemen Operasi 1
Managemen Operasi 1Managemen Operasi 1
Managemen Operasi 1
 
Perencanaan kapasitas lengkap
Perencanaan kapasitas lengkapPerencanaan kapasitas lengkap
Perencanaan kapasitas lengkap
 
Kelompok 1-Perencanaan Kapasitas.pdf
Kelompok 1-Perencanaan Kapasitas.pdfKelompok 1-Perencanaan Kapasitas.pdf
Kelompok 1-Perencanaan Kapasitas.pdf
 
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptPengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
 
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptPengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
 
Scm 07 perencanaan aggregate
Scm 07   perencanaan aggregateScm 07   perencanaan aggregate
Scm 07 perencanaan aggregate
 
Rps 6 managing capacity and facilities kelompok 6 manajemen operasi rmk ppt
Rps 6   managing capacity and facilities  kelompok 6 manajemen operasi rmk pptRps 6   managing capacity and facilities  kelompok 6 manajemen operasi rmk ppt
Rps 6 managing capacity and facilities kelompok 6 manajemen operasi rmk ppt
 
the teory of constrain (toc)
the teory of constrain (toc)the teory of constrain (toc)
the teory of constrain (toc)
 
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptPengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
 
a. Pertemuan 1 Operasi dan Produktivitas.ppt
a. Pertemuan 1 Operasi dan Produktivitas.ppta. Pertemuan 1 Operasi dan Produktivitas.ppt
a. Pertemuan 1 Operasi dan Produktivitas.ppt
 
Modul UAS Analisis Laporan Keuangan
Modul UAS Analisis Laporan KeuanganModul UAS Analisis Laporan Keuangan
Modul UAS Analisis Laporan Keuangan
 
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptPengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
 
Materi Produksi Ekonomi Mikro
Materi Produksi Ekonomi MikroMateri Produksi Ekonomi Mikro
Materi Produksi Ekonomi Mikro
 
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptxP7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
 
Basic of PPIC
Basic of PPICBasic of PPIC
Basic of PPIC
 
Bab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.ppt
Bab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.pptBab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.ppt
Bab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.ppt
 
Perilaku biaya
Perilaku biayaPerilaku biaya
Perilaku biaya
 
Productivity, competitive and strategy
Productivity, competitive and strategyProductivity, competitive and strategy
Productivity, competitive and strategy
 
PERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptx
PERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptxPERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptx
PERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptx
 
Pengelolaan persediaan - Pert. 5.pptx
Pengelolaan persediaan - Pert. 5.pptxPengelolaan persediaan - Pert. 5.pptx
Pengelolaan persediaan - Pert. 5.pptx
 

Plus de Widia Ratnasari Samosir

pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiapPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaWidia Ratnasari Samosir
 
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaWidia Ratnasari Samosir
 
PERANAN DAN KEDUDUKAN PEMERINTAH KELURAHAN DAN PEMERINTAHAN KELURAHAN DALAM M...
PERANAN DAN KEDUDUKAN PEMERINTAH KELURAHAN DAN PEMERINTAHAN KELURAHAN DALAM M...PERANAN DAN KEDUDUKAN PEMERINTAH KELURAHAN DAN PEMERINTAHAN KELURAHAN DALAM M...
PERANAN DAN KEDUDUKAN PEMERINTAH KELURAHAN DAN PEMERINTAHAN KELURAHAN DALAM M...Widia Ratnasari Samosir
 

Plus de Widia Ratnasari Samosir (20)

pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiapPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
 
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
 
Revisi konvensasi kelompok 10
Revisi konvensasi kelompok 10Revisi konvensasi kelompok 10
Revisi konvensasi kelompok 10
 
Msdm seleksi baru kelompok 6
Msdm seleksi baru kelompok 6Msdm seleksi baru kelompok 6
Msdm seleksi baru kelompok 6
 
Manajemen Kerjss
Manajemen KerjssManajemen Kerjss
Manajemen Kerjss
 
Paradigma Sumber Daya Manusia
Paradigma Sumber Daya ManusiaParadigma Sumber Daya Manusia
Paradigma Sumber Daya Manusia
 
Integrasi
IntegrasiIntegrasi
Integrasi
 
Analisis Jabatan
Analisis JabatanAnalisis Jabatan
Analisis Jabatan
 
Perencanaan Laba
Perencanaan LabaPerencanaan Laba
Perencanaan Laba
 
Orientasi dan Penempatan
Orientasi dan PenempatanOrientasi dan Penempatan
Orientasi dan Penempatan
 
Belajar dari masa lalu
Belajar dari masa laluBelajar dari masa lalu
Belajar dari masa lalu
 
Because of you
Because of youBecause of you
Because of you
 
Really, LOVE?
Really, LOVE?Really, LOVE?
Really, LOVE?
 
Makalah Agama: Etika Bisnis
Makalah Agama: Etika BisnisMakalah Agama: Etika Bisnis
Makalah Agama: Etika Bisnis
 
Etika Bisnis
Etika BisnisEtika Bisnis
Etika Bisnis
 
SMP Negeri 1 JORLANG HATARAN
SMP Negeri 1 JORLANG HATARANSMP Negeri 1 JORLANG HATARAN
SMP Negeri 1 JORLANG HATARAN
 
PERANAN DAN KEDUDUKAN PEMERINTAH KELURAHAN DAN PEMERINTAHAN KELURAHAN DALAM M...
PERANAN DAN KEDUDUKAN PEMERINTAH KELURAHAN DAN PEMERINTAHAN KELURAHAN DALAM M...PERANAN DAN KEDUDUKAN PEMERINTAH KELURAHAN DAN PEMERINTAHAN KELURAHAN DALAM M...
PERANAN DAN KEDUDUKAN PEMERINTAH KELURAHAN DAN PEMERINTAHAN KELURAHAN DALAM M...
 
Etika bisnis ekonomi kristen
Etika bisnis ekonomi kristenEtika bisnis ekonomi kristen
Etika bisnis ekonomi kristen
 
Makalah agama: Etika Bisnis
Makalah agama: Etika BisnisMakalah agama: Etika Bisnis
Makalah agama: Etika Bisnis
 
Etika Bisnis
Etika BisnisEtika Bisnis
Etika Bisnis
 

Dernier

kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121tubagus30
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptzulfikar425966
 
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptxloegtyatmadji
 
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../stfatimah131
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...BagaimanaCaraMenggug
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5SubhiMunir3
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh Cityjaanualu31
 
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatlangkahgontay88
 
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptxAsam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptxRizkiMuhammad58
 
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfKemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfsoftraxindo
 
Pengertian dan jenis-jenis obligasi.pptx
Pengertian dan jenis-jenis obligasi.pptxPengertian dan jenis-jenis obligasi.pptx
Pengertian dan jenis-jenis obligasi.pptxmuhammadarsyad77
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptmuhammadarsyad77
 

Dernier (20)

kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
 
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
 
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptxAsam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfKemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
Pengertian dan jenis-jenis obligasi.pptx
Pengertian dan jenis-jenis obligasi.pptxPengertian dan jenis-jenis obligasi.pptx
Pengertian dan jenis-jenis obligasi.pptx
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 

Perencanaan Kapasitas

  • 1. ANGGI ARDINI WIDIA SAMOSIR HANIFA HANUM SINAGA RIFKA JULINTA KATRIN SIRAIT FITRI SIMANJUNTAK
  • 2. Kapasitas (capacity) adalah hasil produksi (throughtphut), atau jumlah unit yang dapat ditahan, diterima, disimpan, atau diproduksi oleh sebuah fasilitas dalam suatu periode waktu tertentu. Kapasitas adalah kemampuan pembatas dari unit produksi untuk berproduksi dalam waktu tertentu, dan biasanya dinyatakan dalam bentuk keluaran (output) persatuan waktu.
  • 3. Kapasitas menentukan :  Persyaratan modal sehingga mempengaruhi sebagian besar biaya tetap  Menentukan apakah dapat dipenuhi atau apakah fasilitas yang ada berlebihan. Jika kapasitas terlalu besar, sebagian fasilitas akan menganggur dan akan terdapat biaya tambahan yang dibebankan pada produksi yang ada.
  • 4. Perencanaan kapasitas adalah proses untuk memutuskan kebutuhan kapaistas produksi oleh perusahaan untuk mempertemukan perubahan permintaan suatu produk. Tujuan perencanaan kapasitas adalah pencapaian tingkat utilitas tinggi dan tingkat pengembalian investasi yang tinggi, dimana penetapan ukuran fasilitas sangatlah menentukan. Perencanaan kapasitas dapat dilihat dalam tiga horizon waktu Kapasitas jangka pendek (< 3 bulan) Kapasitas jangka menengah (3-18 bulan) Kapasitas jangka panjang (> 1 tahun)
  • 5. 1. KAPASITAS DESAIN  Kapasitas desain merupakan output maksimum system teoritis pada periode tertentu. Atau dapat dikatakan sebagai jumlah output yang dihasilkan oleh suatu perusahaan setiap harinya.  Kapasitas desain biasanya dinyatakan dalam suatu tingkatan tertentu, seperti jumlah produk yang dapat diproduksi setiap minggu, setiap bulan, atau setiap tahun.bagi banyak perusahaan, pengukuran kapasitas dapat dilakukan secara langsung.
  • 6. 2. KAPASITAS EFEKTIF  Kapasitas efektif adalah kapasitas yang diharapkan dapat dicapai dengan keterbatasan operasi.  Kapasitas efektif biasanya lebih rendah daripada kapasitas desain karena fasilitas yang ada mungkin telah dirancang untuk versi produk yang sebelumnya atau bauran produk yang berbeda daripada yang saat ini sedang diproduksi.  Hal seperti ini umumnya terjadi pada perusahaan besar, dimana kapasitas efektif nya lebih kecil daripada kapasitas design, karena perusahaan besar lebih focus pada produksi dengan back up fasilitas dan bahan baku yang melimpah. Namun, hal berbeda terjadi pada usaha kecil dan menengah (UKM), dimana kapasitas efektif lebih besar dari kapasitas design.
  • 7. Utilitas : % kapasitas desain yang sesungguhnya telah dicapai. Efisiensi : % kapasitas efektif yang sesungguhnya telah dicapai (%) DesainKapasitas Output Utilitas = (%) EfektifKapasitas Output Efisiensi = (%) DesainKapasitas Output Utilitas =
  • 8. Perusahaan Bakery memiliki pabrik yang memproduksi roti “Deluxe” untuk sarapan dan ingin memahami kapasitasnya dengan lebih baik. Tentukan utilitas dan efisiensi, jika fasilitas memproduksi = 148.000 roti, kapasitas efektif pabrik = 175.000 roti. Lini produksi beroperasi 7 hari/minggu dengan 3 giliran kerja masing- masing 8 jam/hari. Lini tersebut dirancang untuk memproduksi roti isi kacang hijau dan keju dengan tingkat output = 1.200 roti/jam.
  • 9. Kapasitas desain = (7 hari x 3 giliran kerja x 8 jam) x (1.200 roti/jam) = 201.600 roti %4,73 600.201 000.148 === desainKapasitas Output Utilitas %6,84 000.175 000.148 === EfektifKapasitas Output Efisiensi
  • 10. Manajer produksi menetapkan output yang diperkirakan dari lini produksi kedua bagi departemen penjualan. Kapasitas efektif lini kedua = 175.000 roti. Lini pertama beroperasi dengan tingkat efisiensi 84,6% (seperti contoh- 1), sedangkan output lini kedua akan lebih sedikit daripada lini pertama karena pekerja yang tersedia baru direkrut sehingga efisiensi yang diperkirakan tidak lebih dari 75%. Berapa output yang diperkirakan !
  • 11. Output = (kapasitas efektif)(efisiensi) = (175.000)(0,75) = 131.250 roti
  • 12.  Keuntungan secara terus-menerus didapatkan dari pembentukan keunggulan bersaing, bukan hanya dari tingkat pengembalian keuangan yang baik pada proses tertentu. Keputusan kapasitas harus dipadukan ke dalam misi dan strategi organisasi. Investasi tidak dibuat sebagai pengeluaran tersendiri, tetapi sebagai bagian dari rencana yang terpadu yang dapat menempatkan peruasahaan dalam posisi yang menguntungkan.  Kesepuluh keputusan MO, begitu pula elemen organisasi lain seperti pemasaran dan keuangan, dipengaruhi oleh adanya perubahan kapasitas. Perubahan kapasitas akan berdampak pada penjualan serta arus uang, begitu juga kuantitas, rantai pasokan, SDM, dan pemeliharaan.
  • 13.  Pertimbangan Kapasitas : Selain integrasi dan investasi yang ketat, ada 4 pertimbangan khusus bagi terciptanya kapasitas yang baik: 1)Ramalkan permintaan secara akurat 2)Memahami teknologi dan peningkatan kapasitas 3)Temukan volume yang optimal (skala ekonomis dan non ekonomis) 4)Dibuat untuk perubahan
  • 14. Walaupun terdapat peramalan yang baik dan kapasitas yang dibangun sesuai dengan peramalan tersebut, dapat terjadi ketidakcocokan antara permintaan aktual dan kapasitas yang tersedia. Ketidakcocokan tersebut dapat berarti : Permintaan melebihi kapasitas Jika permintaan melebihi kapasitas, perusahaan dapat membatasi permintaan dengan menaikkan harga, membuat penjadwalan dengan lead time yang panjang, dan mengurangi bisnis dengan keuntungan marginal. Walaupun demikian, karena fasilitas yang tidak mencukupi ini mengurangi keuntungan dibawah yang mungkin dapat dicapai, solusi jangka panjang biasanya dilakukan dengan cara meningkatkan kapasitas.
  • 15.  kapasitas melebihi permintaan Jika kapasitas melebihi permintaan, perusahaan mungkin menginginkan untuk merangsang permintaan melalui pengurangan harga atau pemasaran yang agresif, atau mungkin menyesuaikan diri terhadap pasar melalui perubahan produk.  Taktik untuk menyesuaikan kapasitas dengan permintaan a) Mengubah staf yang ada (menambah atau mengurangi jumlah karyawan b) Menyesuaikan peralatan dan proses, meliputi pembelian mesin tamabahan atau menjual atau menyewakan peralatan yang ada c) Memperbaiki metode untuk menigkatkan hasil produksi d) Mendesain ulang produk untuk meningkatkan hasil produksi
  • 16.
  • 17.  Tujuan: untuk menemukan sebuah titik dalam rupiah dan unit, dimana biaya sama dengan keuntungan.  Perusahaan harus beroperasi di atas tingkat ini untuk mencapai keuntungan.
  • 19.
  • 20. Kasus Produk Tunggal Sebuah perusahaan memiliki biaya tetap 100 juta rupiah. Biaya tenaga kerja 15 ribu rupiah per unit dan biaya bahan baku 7500 rupiah per unit. Harga jual 40 ribu rupiah per unit. Tentukan titik impas dalam rupiah dan unit!
  • 21. Hampir mirip kasus produk tunggal tetapi dengan rumus : Dimana : V = biaya variable per unit P = harga per unit F = biaya tetap W = persentase setiap produk dari total penjualan I = masing-masing produk
  • 22. Kasus Multi Produk Informasi dari sebuah rumah makan adalah sbb: Biaya tetap 35 juta rupiah per bulan. ProdukProduk HargaHarga (Rp)(Rp) BiayaBiaya (Rp)(Rp) Ramalan PenjualanRamalan Penjualan thnn (Unit)thnn (Unit) Roti isi dagingRoti isi daging 29.50029.500 12.50012.500 70007000 Minuman ringanMinuman ringan 80008000 30003000 70007000 Kentang panggangKentang panggang 15.50015.500 47004700 50005000 TehTeh 75007500 25002500 50005000 SaladSalad 28.50028.500 10.00010.000 30003000