Radiofarmasi melibatkan penggunaan radioisotop dalam kedokteran, terutama untuk diagnostik dan terapi. Radioisotop digunakan dalam berbagai bidang seperti kimia, biologi, kedokteran, teknik, pertanian, dan arkeologi. Dalam kedokteran, radiofarmasi berguna untuk pencitraan, pengukuran fungsi organ, dan terapi kanker.
2. Definisi
• Pancaran energi yang berasal dari
proses transformasi atom atau inti
atom yang tidak stabil.
Radiasi
• Isotop dari zat radioaktif. Radioisotop
mampu memancarkan radiasi.
Radioisotop
• Sediaan radioaktif yang digunakan
atau dimasukkan ke dalam tubuh
manusia, baik untuk tujuan diagnosis
maupun terapi.
Radiofarmasi
3. SEDIAAN RADIOFARMASI
Defenisi Sediaan Radiofarmasi :
Wolf & Tubis
(USA)
• Suatu senyawa radioaktif dengan maksud untuk dimasukkan ke dalam
tubuh manusia, baik untuk tujuan terapi maupun diagnosa serta
mengalami perubahan metabolisme di dalam tubuh
Y. Cohen
(Perancis)
• Suatu senyawa radioaktif yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia,
baik secara oral maupun parental, serta tidak berada dalam wadah
tertutup karena akan ikut mengalami perubahan metabolisme di dalam
tubuh
Secara
Umum
• Sediaan radioaktif yang di dapat dari target yang telah di radiasi dalam
suatu reaktor nuklir dan telah mengalami pengolahan secara kimia
serta melalui suatu syarat pemeriksaan sediaan farmasi
4. Dengan kata lain, radiofarmasi merupakan obat
radioaktif.
Bentuk fisika dan kimiawi sediaan radiofarmasi
dapat berupa unsur (Xenon 133, krypton 81m),
ion sederhana (iodida, pertechnetate), molekul
kecil yang diberi label radioaktif, makromolekul
yang diberi label radioaktif, partikel yang diberi
label radioaktif, sel yang diberi label radioaktif.
5. Penggunaan Radioisotop/Sediaan Radiofarmasi Dalam
Bidang Penelitian
Bidang
Penelitian
Bidang
Kimia
Bidang
Biologi
Bidang
Kedokteran
Bidang
Teknik dan
Industri
Bidang
Pertanian
Bidang
Arkeologi
6. Radioisotop digunakan dalam bidang kimia
antara lain untuk:
• Mempelajari mekanisme reaksi
• Pengaruh katalis pada reaksi
• Mengidentifikasi unsur dan menentukan
konsentrasi suatu unsur dalam bahan
Bidang Kimia
7. Contoh :
• Pada reaksi esterifikasi atom O pada H2O yang
dihasilkan berasal dari asam karboksilat, hal
ini dapat dipelajari dengan menggunakan
radioisotop O-18.
8. Dalam bidang biologi radioisotop digunakan untuk :
• Mempelajari reaksi fotosintesis dan untuk
menentukan lamanya unsur berada dalam tubuh.
• Pada reaksi fotosintesis oksigen yang diperlukan
untuk membentuk karbohidrat berasal dari H2O
bukan dari CO2.
Bidang Biologi
9. • Sinar gamma yang dihasilkan Co-60 digunakan
untuk menghancurkan kanker.
• Nuklida Co-60 memancarkan sinar gamma
yang diarahkan pada sel kanker untuk
menghancurkan pertumbuhan kanker.
Bidang
Kedokteran
10.
11. Kedokteran Nuklir
• radiofarmasi dimanfaatkan dalam berbagai jenis pemeriksaan
dalam kedokteran nuklir. Pemeriksaan tersebut terbagi menjadi 3
kategori:
• Pemeriksaan untuk pencitraan
Pemeriksaan ini memberikan informasi untuk tujuan diagnostik dan
dilakukan dengan memeriksa pola distribusi radioaktif dalam tubuh.
• Pemeriksaan fungsi tubuh secara in vivo
Pemeriksaan fungsi tubuh secara in vivo bertujuan untuk mengukur
fungsi organ tubuh atau sistem fisiologis tubuh berdasarkan
absorpsi, pengenceran, konsentrasi, bahan radioaktif dalam tubuh
atau ekskresi bahan radioaktif dari tubuh setelah pemberian
radiofarmasi.
• Pemeriksaan untuk tujuan terapetik
• Pemeriksaan ini bertujuan untuk keperluan penyembuhan, atau
terapi paliatif. Mekanisme kerja umumnya berupa absorpsi radiasi
beta untuk menghancurkan jaringan yang terkena penyakit.
12. Kedokteran Nuklir
Penggunaan kedokteran nuklir untuk tujuan
diagnostik harus berprinsip bahwa penggunaan
bahan radioaktif yang diberikan harus dalam
dosis yang serendah mungkin namun sudah
dapat diperoleh informasi yang diinginkan. Perlu
dijaga bahwa dosis radiasi yang diabsorbsi harus
serendah mungkin. Selain itu, kondisi aseptik
harus dijaga selama penyiapan karena bahan
diberikan melalui injeksi intravena.
13. • Na-24 dalam larutan NaCl diinjeksikan ke
dalam pembuluh darah untuk mengetahui
penyempitan atau gangguan sistem peredaran
darah.
• Adanya penyempitan pembuluh darah atau
peredaran darah yang tidak baik ditunjukkan
dengan pembacaan rendah dari detektor.
14.
15. Dalam bidang teknik dan industri, sinar yang
dipancarkan isotop digunakan untuk :
• Mengukur ketebalan bahan
• Menentukan kerapatan sambungan logam
• Kebocoran bendungan dan pipa bawah tanah
• Mengukur kepadatan aspal/ beton landasan
pacu lapangan udara dan jalan raya
Bidang Teknik dan
Industri
16. Dalam bidang pertanian radioisotop digunakan
untuk:
• Mempelajari cara pemupukan tanaman
• Pemberantasan hama
• Pengawetan hasil panen
• Memperoleh bibit unggul
Bidang Pertanian
17. • Sinar gamma dari isotop Co-60 atau Ce-137
untuk iradiasi agar terjadi mutasi yang
menghasilkan varietas yang unggul.
• Umbi-umbian dan biji-bijian dapat diawetkan
dengan cara menunda pertunasan secara
iradiasi.
18. • Menentukan umur fosil dengan C-14.
• Pelacakan dengan isotop C-14 hanya dapat
digunakan untuk menentukan usia sesuatu
yang pernah hidup (organisme).
• Untuk benda-benda mati, para ilmuwan kimia
menggunakan isotop lainnya, seperti Kalium
40 (K-40).
Bidang Arkeologi