Kristalisasi adalah proses pemisahan campuran dengan membentuk kristal padat dari larutan. Proses ini melibatkan pencampuran garam dapur kotor dan pasir dalam air, penyaringan campuran, dan penguapan filtrat untuk membentuk kristal garam. Kristalisasi digunakan untuk memisahkan zat dari pengotornya.
3. Proses Pemisahan Campuran
Alat-Alat:
1. Gelas 100 mL
2. Gelas Erlenmeyer 100 mL
3. Corong dan kertas saring
4. Kaki tiga
5. Segi tiga
6. Pembakar spiritus
7. Batang pengaduk
8. Gelas arloji
9. Kristal garam dapur kotor
10. Pasir
4. Cara Kerja:
1. Campurkan 2 gram garam dapur kotor dengan 1 gram
pasir dalam gelas.
2. Ditambahkan air sebanyak 10 mL.
3. Semua garam di aduk hingga melarut.
4. Lipatlah kertas saring, kemudian masukkan ke dalam
corong.
5. Saringlah campuran pada cara kerja 1 dan
tampunglah filtratnya di dalam gelas Erlenmeyer.
6. Tuangkan sekitar 5 mL filtrat yang diperoleh pada
kerja 5 ke dalam gelas arloji.
7. Panaskan gelas arloji dengan pembakar spiritus
hingga hampir kering. Kemudian, biarkan menjadi
dingin. Kamu akan mendapatka
6. Penggunaan Kristalisasi
Kristalisasi adalah proses pembentukan
bahan padat dari pengendapan
larutan, melt (campuran leleh), atau lebih jarang
pengendapan langsung darigas. Kristalisasi juga
merupakan teknik pemisahan kimia antara bahan
padat-cair, di mana terjadi perpindahan massa (mass
transfer) dari suat zat terlarut(solute) dari cairan
larutan ke fase kristal padat.
Contoh Kristalisasi:
1. Memisahkan air dan garam
2. ‘Solvent Recrystallisation’
3. ‘X-ray crystal’