3. PENGERTIAN INTEGRASI
NASIONAL
Berasal dari dua kata yaitu ‘integrasi’
dan ‘nasional’
Integrate,artinya
menyatupadukan,menggabungk
an dan mempersatukan.
Nation,artinya bangsa.
4. PENGERTIAN INTEGRASI
NASIONAL
A.Secara politis
Penyatuan berbagai kelompok
budaya dan sosialdalam kesatuan
wilayah nasional yang membentuk
suatu identitas nasional
B. Secara antropologis
Penyesuaian antara unsur
kebudayaan yang berbeda sehingga
mencapai suatu keserasian fungsi
dalam kehidupan masyarakat
C. DR. Nazaruddin
Proses penyatuan suatu bangsa
yang mencakup semua aspek
kehidupannya
D. J.Seodjati Djiwandono
Cara bagaimana kelestarian
persatuan nasional dapat
didamaikan dengan hak
menentukan nasib sendiri
5. Syarat integrasi
1.anggota-anggota
masyarakat merasa bahwa
mereka berhasil saling
mengisi kebutuhan antara
satu dan lainnya.
3.norma dan nilai sosial
dijadikan aturan baku
dalam melangsukan proses
integrasi sosial
2.Terciptanya kesepakatan
bersama mengenai norma
dan nilai sosial yang
dilestaarikan dan dijadikan
pedoman
6. Pendapat Para Ahli tentang Integrasi
1. Howard Wrigins: penyatuan bagian yang berbeda beda dari suatu
masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebuh utuh atau
memadukan masyarakat masyarakat kecil menjadi kesatuan bangsa
2. Myron Weinor: proses penyatuan berbagai kelompok social dan
budaya ke dalam satu wilayah, dalam rangka pembentukan identitas
nasional. Integrasi biasanya mengandalkan adanya satu masyarakat
yang secara majemuk dan memiliki bahasa dan sifat sifat kebudayaan
yang berbeda beda.
7. 3. Dr. Nazarudin Sjamsuddin: proses penyatuan suatu bangsa yang
mencakup semua akses kehidupannya, yaitu social, politik,
ekonomi, dan budaya. Integrasi juda mencakup aspek vertical dan
horizontal.
4. J. Soedjati Djiwandono: bagaimana kelestarian persatuan nasional
dalam artian luas dapat didamaikan dengan hak menentukan nasib
sendiri. Bila tidak, persatuan nasional dapat dibahayakan
8. Faktor pembentuk integrasi nasional
Penggunaan bahasa Indonesia.
Adanya rasa senasib dan seperjuangan
yang diakibatkan oleh faktor sejarah.
Adanya semangat persatuan dan
kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan
tanah air Indonesia.
9. adanya kepribadian dan pandangan
hidup kebangsaan yang sama, yaitu
Pancasila.
Adanya jiwa dan semangat gotong
royong, solidaritas, dan toleransi
keagamaan yang kuat.
Adanya rasa cinta tanah air dan
mencintai produk dalam negeri.
10.
11. Komponen Sistem Pertahanan dan
Keamanan Rakyat Semesta
TNI
• Sebagai kekuatan
utama system
pertahanan
POLRI
• Sebagai
kekuatan
utama system
keamanan
Rakyat
• Sebagai
kekuatan
pendukung
12. Pengertian bela negara
Bela Negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat
perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme
seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu
negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara
tersebut.
13. Dasar Hukum Bela Negara
Tap MPR No. 6 thn 1973 tentang konsep wawasan nusantara dan
keamanan nasional
UU RI No. 29 thn 1954 tentang pokok pokok perlawanan rakyat
UU RI No. 20 thn 1982 tentang ketentuan pokok HANKAM Negara
RI, diubah oleh UU RI No. 1 thn 1988
Tap MPR No. 6 thn 2000 tentang pemisahan TNI dengan POLRI
Tap MPR No. 7 thn 2000 tentang peranan TNI dan POLRI
Amandemen UUD RI 1945 Pasal 30 ayat 1 dan 2
UU RI No. 3 thn 2002 tentang pertahanan negara
14. Pengertian ancaman
Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dalam
negeri maupun luar negeri yang dinilai membahayakan
kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan
keselamatan segenap bangsa.
15. Bentuk ancaman dari luar negri
agresi
Pelanggaran wilayah
oleh negara lain
Spionase
( mata mata)
sabotase
Aksi teror
16. Bentuk ancaman dalam negri
Pemberontakan
bersenjata
Pengrusakan
lingkungan
Aksi kekerasan
yang berbau
SARA
17. Selain ancaman dibidang militer kita juga harus mewaspadai
ancaman di bidang ekonomi yaitu,
• Sistem Free Fight Liberalism, system persaingan bebas
yang saling menghancurkan dan dapat menumbuhkan
eksploitasi masyarakat dan bangsa lain
• Sistem Etatisme, Negara beserta aparaturnya bersifat
dominan dan mematikan potensi dan daya kreasi unit unit
ekonomi di luar sektor Negara.
• Pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok dalam
bentuk monopoli yang merugikan masyarakat dan
bertentangan dengan cita cita keadilan social.
19. Pengertian hambatan
Hambatan adalah usaha yang ada dan berasal dari dalam
diri sendiri yang memiliki sifat atau memiliki tujuan untuk
melemahkan dan menghalangi secara tidak konsepsional.
20. Pengertian gangguan
Gangguan merupakan hal atau usaha yang muncul dari
luar yang memiliki sifat atau bertujuan untuk
melemahkan atau menghalangi secara tidak terarah.
21. Bentuk usaha pembelaan negara
Pendidikan kewarganegaran
Pelatihan dasar kemiliteran
Pengabdian sebagai TNI
Pengabdian sesuai dengan
keahlian atau profesi
22. Sistem pertahanan dan keamanan Negara yang
bersifat semesta bercirikan sebagai berikut,
Kerakyatan, yaitu orientasi
pertahanan dan keamanan
Negara diabdikan oleh dan
untuk rakyat.
Kesemestaan, yaitu seluruh
sumber daya nasional
didayagunakan bagi upaya
pertahanan.
Kewilayahan, yaitu gelar
kekuatan pertahanan
dilaksanakan secara menyebar
diseluruh wilayah NKRI,
sesuai dengan kondisi geografi
sebagai Negara kepulauan