SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  9
UNSUR-UNSUR BERBICARA
Disusun untuk memenuhi tugas Keterampilan Berbicara
Oleh :
1. Fazri Ramdhani (032119043)
2. Windi Kartika (032119046)
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Pakuan
Jalan Pakuan, Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor
2020
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas
berkah dan rahmat-Nya lah kami dapat menyusun makalah yang membahas
mengenai Unsur-unsur Berbicara. Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan
kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW. Karena dengan
perjuangan dan jihad dari dakwah beliaulah sekarang kita bisa merasakan
nikmatnya iman dan islam dari agama yang beliau sebarkan. Dan semoga
kelak kita menjadi umat yang beliau syafaati di padang tandus yang tidak kita
temui syafaat selain dari beliau.
Makalah ini masih sangat sederhana dan masih banyak sekali
ditemukan kekurangan baik isi, atau kata yang kurang tepat dalam
penyajiannya dan kami sangat mengharap kritik dan saran untuk
menyempurnakan makalah ini.
Akhir kata kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak, terutama
kepada Ainiyah Ekowati, M.Pd. Selaku dosen pada mata kuliah Keterampilan
Berbicara dan dosen pengampu pembuatan makalah ini.
Bogor, 3 Maret 2020
Penyusun
PEMBAHASAN
UNSUR-UNSUR BERBICARA
Keterampilan Berbicara
Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata
untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampikan pikiran, gagasan dan
perasaan (Tarigan, 1990:15). Berbicara merupakan keterampilan membaca, dan
keterampilan menulis (Nida dan Haris dalam Tarigan, 1990:1)
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Anton M. Moeliono, dkk.1998:114)
dinyatakan bahwa berbicara adalah berkata; bercakap; berbahasa; melahirkan pendapat
dengan perkataan, tulisan dan sebagainya atau berunding. Sedangkan sebagai bentuk
atau wujudnya berbicara disebut sebagai suatu alat untuk mengomunikasikan suatu
gagasan yang disusun dan dikembangkan sesuai kebutuhan sang pendengar atau
penyimak.
Keterampilan berbicara sangat penting dimiliki seseorang agar tidak terjadi
kesalahpahaman antara penutur dan mitra tutur dalam berkomunikasi. Bentuk
komunikasi lisan ini paling banyak digunakan orang dalam kehidupan sehari-hari,
karena bentuk komunikasi verbal dianggap paling sempurna , efisien dan efektif
(Yuniawan, 2002:1).
Merujuk pada pengertian-pengertian diatas, berbicara merupakan ungkapan pikiran
dan perasaan seseorang dalam bentuk bunyi-bunyi bahasa. Kemampuan berbicara
adalah kemampuan mengucapkan kata-kata untuk mengekspresikan pikiran, gagasan,
dan perasaan. Pendengar menerima pesan atau informasi melalui rangkaian nada,
tekanan, dan penempatan persendian.
Unsur-unsur Berbicara
Dengan memperhatikan pengertian berbicara menurut Tarigan (1990:15) bahwa dalam
kegiatan berbicara terdapat lima unsur yang terlibat yaitu: pembicara, isi pembicaraan,
saluran atau media, penyimak, dan tanggapan penyimak.
1. Pembicara
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pembicara adalah orang yang
berbicara (berpidato dan sebagainya). Arti lainnya sari kata pembicara adalah
penasihat.
Pembicara atau komunikator adalah sekelompok orang yang menyampaikan
pikiran, gagasan, perasaan pada orang lain. Agar dapat menyampaikan pikiran
secara efektif, maka seyogyanyalah sang pembicara memahami makna segala
sesuatu yang ingin dikomunikasikan, dia harus mampu mengevaluasi efek
komunikasinya terhadap para pendengarnya dan dia harus mengetahui prinsip-
prinsip yang mendasari segala situasi pembicaraa, baik secara umum maupun
perorangan (Tarigan, 1981:15).
Ciri Pembicara yang Ideal
Seorang pembicara memiliki ciri-ciri dalam berbicara. Menurut Rusmiati
(Cahyani, I, 2007: 62) menyebutkan ciri-ciri pembicara ideal adalah:
1) Memilih topik yang tepat
Pembicara yang baik selalu dapat memilih topik pembicaraan yang
menarik, aktual, dan selalu bermanfaat bagi pendengarnya. Topik
pembicaraan harus tersusun dengan baik sehingga pendengar cenderung
akan meningkatkan antusiasnya.
2) Menguasai materi
Seorang pembicara harus mampu menguasai materi yang akan
disampaikan, sebelum pembicaraan dimulai seorang pembicara sudah
mempelajari materi yang akan disampaiakan.
3) Memahami latar belakang pendengar
Suatu pembicaraan yang dilakukan sasaran utamanya adalah pendengar,
apabila pembicara telah memahami pendengarnya situasi dan kondisi
pembicara yang akan diciptakan menjadi baik, sebelum pembicaraan
berlangsung, pembicara yang akan diciptakan menjadi baik berusaha
mengumpulkan informasi berkenaan dengan pendengarnya.
4) Mengetahui situasi
Pembicara yang baik akan mengidentifikasi mengenai ruangan, waktu,
sarana dan prasarana, suasana, sehingga seorang pembicara mengetahui
suasana dan situasi apakah tenang jauh dari keramaian, bising atau gaduh.
5) Tujuan jelas
Setiap aktivitas sudah tentu memiliki tujuan, demikian pula dengan
kegiatan berbicara sudah tentu memiliki tujuan yang ingin dicapai, apabila
tujuan pembicaraan sudah ditentukan dengan jelas maka pembicaraan yang
dilakukan menjadi jelas dan terarah.
6) Kontak dengan pendengar
Pembicara yang baik akan selalu berusaha reaksi emosi dan perasaan
pendengarnya. Pendengar merasa diperhatikan dan dihargai oleh pembicara
akan bersikap positif antara pembicara dengan pembicaraannya dan
pendengar akan memberikan sikap yang simpatik.
7) Kemampuan linguistiknya (berbahasanya) tinggi
Pembicara yang baik memiliki kemampuan bahasa (linguistik) yang tinggi
sehingga pembicara dapat menyesuaikan pengguanaan bahasa dengan
kemampuan pendengarnya. Pembicara pun dapat menyajikan materi
pembicaraannya dalam bahasa yang efektif, sederhana dan mudah dipahami
serta lancer dalam mengkomunikasikan gagasannya.
8) Menguasai pendengar
Seorang pembicara dengan gaya yang menarik dia mampu menguasai
pendengar, pembicara mengarahkan pendengar kepada pembicaraannya.
Bila pendengar sudah terpusat, terarah perhatiannya kepada pembicara da
nisi pembicaraannya maka pembicara dapat menguasai, mengontrol, dan
mempengaruhi pendengarnya.
9) Manfaatkan alat bantu
Pembicara harus memanfaatkan alat-alat bantu seperti skema, diagram
statistic, gambar-gambar, dan sebagainya.
10) Penampilan meyakinkan
Pembicara yang baik tampil dengan gaya bicara menarik. Bahasa
sederhana, mudah dicerna, dan efektif dalam mengkomunikasikan materi.
11) Berencana
Pembicara harus memiliki sebuah rencana jika ada perubahan situasi, harus
berubah pelaksanaan dan bagaiman cara mengatasinya.
2. Isi Pembicaraan
Isi pembicaraan dalam berbicara harus menarik, aktual, dan bermanfaat sesuai
dengan daya tangkap pendengar dan sedikitnya sudah diketahui, dan dipahami
kedua belah pihak. Agar topik pembicaraan itu mudah dipahami perlu disusun
naskah secara sistematis, misalnya sesuai dengan urutan waktu, tempat dan
sebab akibat.
3. Saluran atau Media
Media adalah sarana untuk menyalurkan pesan-pesan yang disampaikan oleh
pembicara kepada penyimak. Bahasa lisan adalah alat komunikasi berupa
simbol yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Saluran untuk
memindahkannya adalah udara. Selanjutnya, simbol yang disalurkan lewat
udara diterima oleh penyimak.
4. Penyimak
Pembicara yang baik pasti akan bersifat komunikatif terhadap lawan bicara.
Dalam penyampaian ide atau gagasan pembicara perlu memperhatikan siapa
penyimak dari pembicara tersebut, agar materi yang sudah disampaikan bisa
diterima dengan berimbang.
5. Tanggapan Penyimak atau Umpan Balik
Umpan balik adalah tanggapan yang diberikan oleh seorang penyimak atau
komunikan (penerima pesan) ketika seorang pembicara sedang menyampaikan
pesan. Reaksi dapat berupa jawaban atau tindakan. Dengan demikian,
komunikasi yang berhasil ditandai oleh adanya interaksi antara pembicara dan
penyimak.
SIMPULAN
Keterampilan berbicara sangat penting dimiliki seseorang agar tidak terjadi
kesalahpahaman antara penutur dan mitra tutur dalam berkomunikasi. Dalam
proses berbicara terdapat beberapa unsur yang perlu diperhatikan. Dengan ini,
kita mengetahui bahwa terdapat lima unsur dalam kegiatan berbicara yang
dapat menunjang keberhasilan dalam proses berbicara dan meningkatkan
keterampilan berbicara.
DAFTAR PUSTAKA
Yahya, Ahmad. (2011). “Peningkatan Keterampilan Berbicara Tematik dengan
Metode Komunikatif Pada Siswa Kelas X MAN Kendal Tahun Ajaran
2010/2011”. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Semarang.
lib.unnes.ac.id. [online], diakses pada 4 Maret 2020.
Annisa Aulia Dwi Cahyani. 2018. Tugas Paper Mata Kuliah Pengembangan
Media Berbasis IT. https//eprints.uns.ac.id [online], diakses pada 4 Maret 2020.
Sumarni. 2017. Menganalisis Konsep Dasar Berbicara Sebagai Sarana
Komunikasi. Sumarni sape. http//www.academia.edu/32788147/[online],
diakses pada 5 Maret 2020.
Supriyana,Asep. 2008. Hakikat Berbicara. repository.ut.ac.id. [online], diakses
pada 5 Maret 2020.

Contenu connexe

Tendances

Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasar
Hardi Stiper
 
Hubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lain
Hubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lainHubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lain
Hubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lain
Ijal Mustofa
 
Bahasa melayu komunikasi tugasan
Bahasa melayu komunikasi tugasanBahasa melayu komunikasi tugasan
Bahasa melayu komunikasi tugasan
Hasriza Mat Jusoh
 
Terampil Retorika Berbicara
Terampil Retorika BerbicaraTerampil Retorika Berbicara
Terampil Retorika Berbicara
Arief Kurniatama
 

Tendances (20)

Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasar
 
Makalah b.indo
Makalah b.indoMakalah b.indo
Makalah b.indo
 
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
 
Hubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lain
Hubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lainHubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lain
Hubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lain
 
Bahasa melayu komunikasi tugasan
Bahasa melayu komunikasi tugasanBahasa melayu komunikasi tugasan
Bahasa melayu komunikasi tugasan
 
MATERI 1 - Menulis dan Keterampilan Berbahasa
MATERI 1 - Menulis dan Keterampilan BerbahasaMATERI 1 - Menulis dan Keterampilan Berbahasa
MATERI 1 - Menulis dan Keterampilan Berbahasa
 
PELAJARAN
PELAJARANPELAJARAN
PELAJARAN
 
Bahan ajar
Bahan ajarBahan ajar
Bahan ajar
 
Makalah retorika
Makalah retorika Makalah retorika
Makalah retorika
 
Hakikat berbicara
Hakikat berbicaraHakikat berbicara
Hakikat berbicara
 
Nota
NotaNota
Nota
 
Ciri komunikasi berkesan
Ciri komunikasi berkesanCiri komunikasi berkesan
Ciri komunikasi berkesan
 
Terampil Retorika Berbicara
Terampil Retorika BerbicaraTerampil Retorika Berbicara
Terampil Retorika Berbicara
 
Meningkatkan keterampilan berbicara
Meningkatkan keterampilan berbicaraMeningkatkan keterampilan berbicara
Meningkatkan keterampilan berbicara
 
keterampilan berbahasa indonesia reseptif
keterampilan berbahasa indonesia reseptifketerampilan berbahasa indonesia reseptif
keterampilan berbahasa indonesia reseptif
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
keterampilan berbahasa produktif
keterampilan berbahasa produktifketerampilan berbahasa produktif
keterampilan berbahasa produktif
 
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)
 
ppt
pptppt
ppt
 
Pidato
PidatoPidato
Pidato
 

Similaire à Unsur berbicara edited

Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasar
Hardi Stiper
 
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSI
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSIMAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSI
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSI
Nurulbanjar1996
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasar
stia_hardi
 
Keterampilan dlm Berbahasa.pdf
Keterampilan dlm Berbahasa.pdfKeterampilan dlm Berbahasa.pdf
Keterampilan dlm Berbahasa.pdf
MiskiLimit
 
Bahasa sebagai alat komunikasi
Bahasa sebagai alat komunikasiBahasa sebagai alat komunikasi
Bahasa sebagai alat komunikasi
Atykah Aura
 
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 

Similaire à Unsur berbicara edited (20)

WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptxWEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasar
 
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSI
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSIMAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSI
MAKALAH STRUKTUR PERCAKAPAN DAN PREFERENSI
 
Ery noviyani
Ery noviyaniEry noviyani
Ery noviyani
 
Makalah pidato
Makalah pidatoMakalah pidato
Makalah pidato
 
Makalah zulfadli mulyana 032117075
Makalah zulfadli mulyana  032117075Makalah zulfadli mulyana  032117075
Makalah zulfadli mulyana 032117075
 
Komefek Lpj
Komefek LpjKomefek Lpj
Komefek Lpj
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasar
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
Keterampilan dlm Berbahasa.pdf
Keterampilan dlm Berbahasa.pdfKeterampilan dlm Berbahasa.pdf
Keterampilan dlm Berbahasa.pdf
 
Tik tugas ke 5
Tik   tugas ke 5Tik   tugas ke 5
Tik tugas ke 5
 
Bahasa sebagai alat komunikasi
Bahasa sebagai alat komunikasiBahasa sebagai alat komunikasi
Bahasa sebagai alat komunikasi
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas konseling ibu fikmah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Arti, fungsi dan ragam bahasa
Arti, fungsi dan ragam bahasaArti, fungsi dan ragam bahasa
Arti, fungsi dan ragam bahasa
 
Konsep Dasar Retorika
Konsep Dasar RetorikaKonsep Dasar Retorika
Konsep Dasar Retorika
 
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
 

Dernier

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Dernier (20)

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 

Unsur berbicara edited

  • 1. UNSUR-UNSUR BERBICARA Disusun untuk memenuhi tugas Keterampilan Berbicara Oleh : 1. Fazri Ramdhani (032119043) 2. Windi Kartika (032119046) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan Jalan Pakuan, Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor 2020
  • 2. Kata Pengantar Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas berkah dan rahmat-Nya lah kami dapat menyusun makalah yang membahas mengenai Unsur-unsur Berbicara. Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW. Karena dengan perjuangan dan jihad dari dakwah beliaulah sekarang kita bisa merasakan nikmatnya iman dan islam dari agama yang beliau sebarkan. Dan semoga kelak kita menjadi umat yang beliau syafaati di padang tandus yang tidak kita temui syafaat selain dari beliau. Makalah ini masih sangat sederhana dan masih banyak sekali ditemukan kekurangan baik isi, atau kata yang kurang tepat dalam penyajiannya dan kami sangat mengharap kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Akhir kata kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak, terutama kepada Ainiyah Ekowati, M.Pd. Selaku dosen pada mata kuliah Keterampilan Berbicara dan dosen pengampu pembuatan makalah ini. Bogor, 3 Maret 2020 Penyusun
  • 3. PEMBAHASAN UNSUR-UNSUR BERBICARA Keterampilan Berbicara Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampikan pikiran, gagasan dan perasaan (Tarigan, 1990:15). Berbicara merupakan keterampilan membaca, dan keterampilan menulis (Nida dan Haris dalam Tarigan, 1990:1) Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Anton M. Moeliono, dkk.1998:114) dinyatakan bahwa berbicara adalah berkata; bercakap; berbahasa; melahirkan pendapat dengan perkataan, tulisan dan sebagainya atau berunding. Sedangkan sebagai bentuk atau wujudnya berbicara disebut sebagai suatu alat untuk mengomunikasikan suatu gagasan yang disusun dan dikembangkan sesuai kebutuhan sang pendengar atau penyimak. Keterampilan berbicara sangat penting dimiliki seseorang agar tidak terjadi kesalahpahaman antara penutur dan mitra tutur dalam berkomunikasi. Bentuk komunikasi lisan ini paling banyak digunakan orang dalam kehidupan sehari-hari, karena bentuk komunikasi verbal dianggap paling sempurna , efisien dan efektif (Yuniawan, 2002:1). Merujuk pada pengertian-pengertian diatas, berbicara merupakan ungkapan pikiran dan perasaan seseorang dalam bentuk bunyi-bunyi bahasa. Kemampuan berbicara adalah kemampuan mengucapkan kata-kata untuk mengekspresikan pikiran, gagasan, dan perasaan. Pendengar menerima pesan atau informasi melalui rangkaian nada, tekanan, dan penempatan persendian.
  • 4. Unsur-unsur Berbicara Dengan memperhatikan pengertian berbicara menurut Tarigan (1990:15) bahwa dalam kegiatan berbicara terdapat lima unsur yang terlibat yaitu: pembicara, isi pembicaraan, saluran atau media, penyimak, dan tanggapan penyimak. 1. Pembicara Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pembicara adalah orang yang berbicara (berpidato dan sebagainya). Arti lainnya sari kata pembicara adalah penasihat. Pembicara atau komunikator adalah sekelompok orang yang menyampaikan pikiran, gagasan, perasaan pada orang lain. Agar dapat menyampaikan pikiran secara efektif, maka seyogyanyalah sang pembicara memahami makna segala sesuatu yang ingin dikomunikasikan, dia harus mampu mengevaluasi efek komunikasinya terhadap para pendengarnya dan dia harus mengetahui prinsip- prinsip yang mendasari segala situasi pembicaraa, baik secara umum maupun perorangan (Tarigan, 1981:15). Ciri Pembicara yang Ideal Seorang pembicara memiliki ciri-ciri dalam berbicara. Menurut Rusmiati (Cahyani, I, 2007: 62) menyebutkan ciri-ciri pembicara ideal adalah: 1) Memilih topik yang tepat Pembicara yang baik selalu dapat memilih topik pembicaraan yang menarik, aktual, dan selalu bermanfaat bagi pendengarnya. Topik pembicaraan harus tersusun dengan baik sehingga pendengar cenderung akan meningkatkan antusiasnya. 2) Menguasai materi
  • 5. Seorang pembicara harus mampu menguasai materi yang akan disampaikan, sebelum pembicaraan dimulai seorang pembicara sudah mempelajari materi yang akan disampaiakan. 3) Memahami latar belakang pendengar Suatu pembicaraan yang dilakukan sasaran utamanya adalah pendengar, apabila pembicara telah memahami pendengarnya situasi dan kondisi pembicara yang akan diciptakan menjadi baik, sebelum pembicaraan berlangsung, pembicara yang akan diciptakan menjadi baik berusaha mengumpulkan informasi berkenaan dengan pendengarnya. 4) Mengetahui situasi Pembicara yang baik akan mengidentifikasi mengenai ruangan, waktu, sarana dan prasarana, suasana, sehingga seorang pembicara mengetahui suasana dan situasi apakah tenang jauh dari keramaian, bising atau gaduh. 5) Tujuan jelas Setiap aktivitas sudah tentu memiliki tujuan, demikian pula dengan kegiatan berbicara sudah tentu memiliki tujuan yang ingin dicapai, apabila tujuan pembicaraan sudah ditentukan dengan jelas maka pembicaraan yang dilakukan menjadi jelas dan terarah. 6) Kontak dengan pendengar Pembicara yang baik akan selalu berusaha reaksi emosi dan perasaan pendengarnya. Pendengar merasa diperhatikan dan dihargai oleh pembicara akan bersikap positif antara pembicara dengan pembicaraannya dan pendengar akan memberikan sikap yang simpatik. 7) Kemampuan linguistiknya (berbahasanya) tinggi Pembicara yang baik memiliki kemampuan bahasa (linguistik) yang tinggi sehingga pembicara dapat menyesuaikan pengguanaan bahasa dengan kemampuan pendengarnya. Pembicara pun dapat menyajikan materi pembicaraannya dalam bahasa yang efektif, sederhana dan mudah dipahami serta lancer dalam mengkomunikasikan gagasannya.
  • 6. 8) Menguasai pendengar Seorang pembicara dengan gaya yang menarik dia mampu menguasai pendengar, pembicara mengarahkan pendengar kepada pembicaraannya. Bila pendengar sudah terpusat, terarah perhatiannya kepada pembicara da nisi pembicaraannya maka pembicara dapat menguasai, mengontrol, dan mempengaruhi pendengarnya. 9) Manfaatkan alat bantu Pembicara harus memanfaatkan alat-alat bantu seperti skema, diagram statistic, gambar-gambar, dan sebagainya. 10) Penampilan meyakinkan Pembicara yang baik tampil dengan gaya bicara menarik. Bahasa sederhana, mudah dicerna, dan efektif dalam mengkomunikasikan materi. 11) Berencana Pembicara harus memiliki sebuah rencana jika ada perubahan situasi, harus berubah pelaksanaan dan bagaiman cara mengatasinya. 2. Isi Pembicaraan Isi pembicaraan dalam berbicara harus menarik, aktual, dan bermanfaat sesuai dengan daya tangkap pendengar dan sedikitnya sudah diketahui, dan dipahami kedua belah pihak. Agar topik pembicaraan itu mudah dipahami perlu disusun naskah secara sistematis, misalnya sesuai dengan urutan waktu, tempat dan sebab akibat. 3. Saluran atau Media Media adalah sarana untuk menyalurkan pesan-pesan yang disampaikan oleh pembicara kepada penyimak. Bahasa lisan adalah alat komunikasi berupa simbol yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Saluran untuk memindahkannya adalah udara. Selanjutnya, simbol yang disalurkan lewat udara diterima oleh penyimak.
  • 7. 4. Penyimak Pembicara yang baik pasti akan bersifat komunikatif terhadap lawan bicara. Dalam penyampaian ide atau gagasan pembicara perlu memperhatikan siapa penyimak dari pembicara tersebut, agar materi yang sudah disampaikan bisa diterima dengan berimbang. 5. Tanggapan Penyimak atau Umpan Balik Umpan balik adalah tanggapan yang diberikan oleh seorang penyimak atau komunikan (penerima pesan) ketika seorang pembicara sedang menyampaikan pesan. Reaksi dapat berupa jawaban atau tindakan. Dengan demikian, komunikasi yang berhasil ditandai oleh adanya interaksi antara pembicara dan penyimak.
  • 8. SIMPULAN Keterampilan berbicara sangat penting dimiliki seseorang agar tidak terjadi kesalahpahaman antara penutur dan mitra tutur dalam berkomunikasi. Dalam proses berbicara terdapat beberapa unsur yang perlu diperhatikan. Dengan ini, kita mengetahui bahwa terdapat lima unsur dalam kegiatan berbicara yang dapat menunjang keberhasilan dalam proses berbicara dan meningkatkan keterampilan berbicara.
  • 9. DAFTAR PUSTAKA Yahya, Ahmad. (2011). “Peningkatan Keterampilan Berbicara Tematik dengan Metode Komunikatif Pada Siswa Kelas X MAN Kendal Tahun Ajaran 2010/2011”. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Semarang. lib.unnes.ac.id. [online], diakses pada 4 Maret 2020. Annisa Aulia Dwi Cahyani. 2018. Tugas Paper Mata Kuliah Pengembangan Media Berbasis IT. https//eprints.uns.ac.id [online], diakses pada 4 Maret 2020. Sumarni. 2017. Menganalisis Konsep Dasar Berbicara Sebagai Sarana Komunikasi. Sumarni sape. http//www.academia.edu/32788147/[online], diakses pada 5 Maret 2020. Supriyana,Asep. 2008. Hakikat Berbicara. repository.ut.ac.id. [online], diakses pada 5 Maret 2020.