Dokumen tersebut membahas prospek UKM di era perdagangan bebas dan globalisasi, di mana UKM dihadapkan pada tantangan dan kesempatan. Tantangan utama bagi UKM adalah persaingan dari produk luar negeri yang lebih murah dan berkualitas serta ketidakmampuan bersaing dalam teknologi, ilmu pengetahuan, dan SDM. Untuk bertahan, UKM perlu meningkatkan ketiga faktor keunggulan kompetitif yaitu teknolog
3. Bagi setiap unit usaha dari semua skala
dan di semua sektor ekonomi, era
perdagangan bebas dan globalisasi
perekonomian dunia di satu sisi akan
menciptakan banyak kesempatan. Namun
disisi lain akan menciptakan bamyak
tantangan yang apabila tidak dapat
dihadapi dengan baik akan menjelma
menjadi ancaman
5. Laju pertumbuhan negatif dari jumlah UK lebih
kecil dibandingkan apa yang dialami oleh UM dan
UB. Perbedaan ini disuatu sisi memberi suatu
kesan bahwa pada umumnya UK lebih “ tahan
banting” dibandingkan dua kelompok usaha
lainnya itu dalam menghadapi suatu gejolak
ekonomi. Relatif lebih baiknya UK dibandingkan
UM atau UB dalam menghadapi krisis ekonomi
tahun tahun 1998 tidak lepas dengan sifat alami
dari keberadaan UM, apalagi UB di indonesia
6. UK di Indonsia didominasi oleh unit-unit usaha tradisional, yang di satu sisi,
dapat di bangun dan beroperasi hanya dengan modal kerja dan modal investasi
kecil dan tanpa perlu menerapkan sistem organisasi dan manajemen modern
yang kompleks dan mahal, seperti di usaha-usaha modern (UB dan hingga
tingkat tertentu UM), dan di sisi lain
7. berbeda dengan UM, UK pada umumnya membuat
barang-barang konsumsi sederhana untuk
kebutuhan kelompok masyarakat berpenghasilan
rendah. Untuk membuat barang-barang tersebut,
UK tidak terlalu memerlukan L dengan tingkat
pendidikan formal yang tinggi dan harus digaji
mahal (tidak perlu memakai seorang manajer
dengan diploma MBA atau yang memiliki diploma
sarjana ekonomi atau seorang insinyur) dan tidak
membutuhkan teknologi (T) canggih dalam bentuk
mesin-mesin dan alat-alat produksi modern
9.
Dalam era perdagangan bebas dan globalisasi
perekonomian dunia, kemajuan T, penguasaan ilmu
pengetahuan, dan kualitas SDM yang tinggi
(profesionalisme) merupakan tiga faktor keunggulan
kompetitif yang akan menjadi dominan dalam
menentukan bagus tidaknya prospek dari suatu
usaha. Jika pengusaha kecil dan menengah
Indonesia tidak memiliki ketiga keunggulan
kompetitif tersebut bahkan
10. UKM indonesia akan terancam tergusur dari
segmen pasarnya sendiri oleh produk-produk
M dengan harga yang lebih murah dan
kualitas serta disain yang lebih baik, seperti
yang terjadi sekaarang dengan membanjirnya
barang-barang dari Cina sampai kepasar-
pasar tradisional.
11. Pentingnya ketiga faktor keunggulan kompetitif tersebut dikombinasikan
dengan faktor-faktor kekuatan lainnya yang sangat menentukan
prospek UKM di masa depan. Didalam era perdagangan bebas dan
globalisasi perekonomian dunia, lingkungan eksternal domestik
dipengaruhi oleh tiga faktor penting, yang merupakan tiga tantangan
yang dihadapi oleh setiap perusahaan di Indonesia. Jika perusahaan-
perusahaan di Indonesia tidak siap, tantangan-tantangan tersebut bisa
berubah menjadi Empat ancaman