Dokumen ini membahas tentang prestasi belajar siswa SMAN 1 Batam jurusan IPS dan pengaruh intensitas mengunjungi mal terhadap prestasi belajar. Dokumen menjelaskan bahwa prestasi belajar siswa cenderung meningkat meskipun ada penurunan pada beberapa mata pelajaran, dan mengunjungi mal secara intensif dapat berdampak negatif terhadap konsentrasi belajar siswa. Dokumen ini memberikan saran untuk para pelajar, orang
2. Bagaimana prestasi siswa SMAN 1 Batam jurusan IPS saat ini?
Mengapa siswa SMAN 1 Batam jurusan IPS mengunjungi mall
secara intensif ?
Apa dampak mengunjungi Mall secara intensif ?
Langkah-langkah apa yang sedang dan harus ditempuh dalam
mengatasi siswa yang secara intensif mengunjungi mal?
3. II.1 Pengertian Mall
Mall, dalam bahasa Indonesia disebut 'Mal'
(satu "L"). Mal adalah jenis dari pusat perbelanjaan
yang secara arsitektur berupa bangunan tertutup
dengan suhu yang diatur dan memiliki jalur untuk
berjalan-jalan yang teratur sehingga berada diantara
antar toko-toko kecil yang saling berhadapan.
Bentuk arsitektur bangunannya melebar (luas) dan
umumnya sebuah mal memiliki tinggi tiga lantai.
Di dalam sebuah mal, penyewa besar (anchor
tenant) lebih dari satu. Seperti jenis pusat
perbelanjaan lain seperti Departement Store untuk
masuk di dalamnya. Contoh dari sebuah standar mal
adalah Mitra Mal dan Blok M Mal.
4. II.2 Intensif
Intensif adalah kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus
dan sungguh-sungguh hingga memperoleh hasil yang optimal.
Biasanya kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan yang
sudah menjadi hobi atau kebutuhan pokok pelakunya.
Sehingga tidak jarang menomorduakan hal-hal penting lainnya
seperti belajar dan bekerja.
II.3 Prestasi Belajar
Menurut pemikiran para pakar mengacu pada prinsip yang
sama yaitu setiap orang yang melakukan proses belajar akan
mengalami suatu perubahan dalam dirinya. prestasi belajar
merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan
belajar karena kegiatan belajar merupakan proses. Pengertian
prestasi belajar menurut Poerwanto (1986:28) adalah hasil
yang dicapai oleh seseorang dalam usaha sebagaimana yang
dinyatakan dalam rapor.
5.
6. IV. 1 Kondisi Mal di Batam Saat Ini
Dalam beberapa tahun terakhir, mal tumbuh bak
cendawan di musim hujan. Tidak adanya control ketat dari
pemerintah membuat persaingan antar –mal menjadi tidak
sehat. Bahkan tidak sedikit dari mal yang telah duluan berdiri
harus gulung tikar karena tidak kuat menghadapi persaingan.
Ditambah dengan banyaknya investor yang berinvestasi di
bidang pasar modern ini. Hal ini dapat dibuktikan dengan
munculnya pusat-pusat perbelanjaan baru seperti Kepri Mall dan
Harbour Bay Mall.
Ketua Badan Pengusaha (BP) kawasan
Batam, Mustafa Wijaya telah memberikan sinyal bahwa lahan
untuk pembangunan mal masih tersedia di berbagai titik. Ia juga
menambahkan bahwa untuk berinvestasi di bidang retail
ini, tergantung keberanian para investor dalam melihat pasar
dikarenakan posisi Batam yang sangat strategis.
7. IV. 2 Keadaan Prestasi Siswa SMAN 1 Batam Jurusan IPS
Keadaan prestasi siswa kelas XI jurusan IPS
SMAN 1 Batam saat ini dapat dikategorikan meningkat. Hal ini
dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa yang cenderung meningkat
walaupun nilai per-mata pelajaran terbilang tidak stabil. Namun
ada juga siswa yang mengaku nilai rata-rata semester 3 (tiga)
mengalami penurunan.
Menurut salah satu sumber yang kami wawancarai
mengaku bahwa meskipun nilai semester tiganya mengalami
penurunan, namun penurunan itu tidak begitu drastis. Hanya di
beberapa mata pelajaran saja yang mengalami penurunan yang
cukup drastic. Rata-rata siswa mengaku mengalami penurunan
di mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Sementara
itu, pada pelajaran matematika yang terbilang cukup sulit
mengalami peningkatan.
8. IV. 3 Penyebab Siswa Jurusan IPS Berkunjung Ke Mal
Berdasarkan kegiatan survei lapangan yang dilakukan
secara umum dengan beberapa metode, yaitu dengan pengamatan
secara langsung siswa-siswi jurusan IPS kelas 11 yang berkunjung ke
mal, kemudian wawancara siswa yang sedang berkunjung ke
mal, dapat kami simpulkan bahwa yang membuat para siswa
mengunjungi mal secara intensif ialah karena ingin refreshing dari
pelajaran sekolah. Beberapa siswa berpendapat bahwa berkunjung ke
mal juga termasuk suatu pembelajaran tergantung dari segi mana kita
menilainya.
Tak jarang para siswa berkunjung ke mal meski hanya sekedar untuk
makan siang, karena bisa sekaligus cuci mata dan berkumpul bersama
teman. Bahkan ada pula yang mengatakan bahwa jalan-jalan ke mal
adalah sebuah keharusan agar tidak ketinggalan zaman dan mode.
Selain itu, berdasarkan angket yang telah disebarkan, beberapa orang
tua dari siswa-siswa tersebut jarang melarang anak-anaknya untuk
tidak berkunjung ke mall meskipun pada esok harinya sang anak akan
menghadapi ulangan harian. Para siswa mengaku bahwa dengan pergi
ke mal mereka dapat menghibur diri dari berbagai kesibukan yang
dilakukan di sekolah maupun perasaan jenuh saat berada di rumah.
9. IV. 4 Dampak Mengunjungi Mal Secara Intensif Terhadap
Siswa
Mengunjungi mal adalah salah satu kegiatan
yang paling banyak dilakukan siswa saat ini. Setiap hari ada saja
siswa yang mengunjungi mal dengan bermacam kegiatan
seperti berbelanja, makan, nonton, tempat berkumpul bersama
keluarga dan teman atau hanya sekedar sebagai tempat untuk
menghilangkan kejenuhan dan cuci mata.
Mal dengan bermacam daya tariknya tentu
mempunyai beberapa dampak positif dan negatif. Beberapa
dampak positif keberadan mal adalah menghilangkan
stress, melepas kepenatan, mengisi waktu senjang, dan tempat
berkumpul bersama sahabat dan kerabat. Namun, mal juga
mempunyai dampak negatif terutama bagi para pelajar. Dampak
negatifnya dapat berupa mengurangi jumlah uang
saku, mengurangi intensitas berkumpul dengan keluarga di
rumah, berkurangnya jam belajar para siswa, hingga
mengurangi konsentrasi belajar siswa yang tentu saja bisa
berdampak pada penurunan prestasi belajar.
10. IV. 5 Langkah-langkah Yang Harus Di Tempuh
Untuk mengatasi dampak negatif dari
keberadaan mal di Batam, ada beberapa langkah yang dapat
ditempuh oleh para siswa dan orang tua:
1. Para orang tua harus bersikap tegas terhadap anak nya
yang mengunjungi mal secara intensif.
2. Para orang tua juga harus ikut andil dalam penyusunan
jadwal sehari-hari anaknya.
3. Orang tua harus mampu menciptakan suasana nyaman
di rumah agar anak lebih betah berada di lingkungan keluarga.
4. Bagi pelajar harus bisa membagi waktunya secara bijak
5. Pelajar harus bersikap selektif dalam memilih
teman, jangan sampai aktivitas bersama teman mengganggu
jadwal belajar.
6. Sebagai pelajar yang bertanggung jawab, siswa harus
mengutamakan kewajibannya sebagai pelajar
11. Tingkat Pengaruh Berkunjung Ke Mall Terhadap
Belajar Siswa
0%
21%
37% Mengganggu
Biasa Saja
Tidak Sama Sekali
42%
12.
13. Saran
Melalui karya tulis ini, penulis menyarankan semua
pihak, mulai dari kalangan pelajar, orang tua, dan
pemerintah untuk lebih memperhatikan dampak negatif dari
keberadaan mal-mal besar di Kota Batam agar tidak
berakibat fatal terhadap prestasi belajar siswa yang
menjadi generasi muda penerus bangsa.