1. Laporan Keuangan
- Firanti Claudia
- Harry Budiman
- Qamarul Kamal
- Rizky Amalla
- Yunita Awaliyah
2. 1. Laporan Laba/Rugi
Laporan laba/rugi pada perusahaan dagang
menyajikan informasi mengenai penjualan harga
pokok, penjualan beban usaha, pendapatan lain
lain dan biaya lain lain untuk menyetahui laba atau
rugi
3. Beban Usaha
Biaya Umum dan
Biaya Penjualan
Adminstrasi
4. Biaya Penjualan
Biaya biaya yang digunakan untuk kegiatan
penjualan seperti beban gaji penjualan, beban
iklan, beban pelengkapan toko, beban penyusutan
gedung toko, dan biaya biaya lainnya yang
berhubungan dengan penjualan.
5. Biaya Umum & Transaksi
Beban usaha yang sifatnya umum, atau
biaya yang tidak termasuk dalam biaya penjualan.
Biaya ini tidak mempunyai hubungan lansung
dengan penjulan. Biaya umum dan administrasi ini
antara lain biaya gaji bagian umum, biaya sewa,
biaya surat menyurat, dan biaya biaya yang
digunakan dikantor pusat
6. Bentuk Laporan Laba/Rugi
Disusun dalam bentuk single step (langsung
) atau multiple step (bertahap)
7. Untuk Menghitung Laba kotor Perusahaan Adalah:
Laba Kotor = Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan
Untuk Menghitung Laba Usaha adalah:
Laba Usaha = Laba Kotor – Beban Usaha
Untuk Menghitung Laba sebelum pajak adalah:
Laba Sebelum pajak = Laba usaha + (pendapatan non usaha
- Beban non Usaha)
Untuk Menghitung Laba Bersih adalah:
Laba Bersih = Laba sebelum pajak – pajak (15%)
8. Laporan Keuangan
Merupakan pertanggung jawaban pimpinan
atau pengurus kepada pemiliknya selain itu juga
sebagai informasi ekonomi yang sangat penting
bagi pihak pihak yang memerlukan dalam
pengambilan keputusan.
10. Cara Menghitung Laba/Rugi
Untuk Menghitung Laba/Rugi Perusahaan Adalah:
Laba Bersih = Laba Kotor – Beban Usaha
Untuk Menghitung Laba Kotor adalah:
Laba Kotor = Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan
Untuk Menghitung Penjualan Bersih adalah:
Penjalan Bersih = Penjualan – Retur penjualan dan
Pengurangan harga – Potongan Penjualan
12. 2. Laporan Perubahan Modal
adalah laporan keuangan yang menyajikan
perubahan modal salama satu periode akuntansi.
Perubahan modal diakibatkan oleh adanya
pengambilan pribadi, diperolehnya laba usaha,
dideritanya kerugian atau adanya penambahan
investasi model.
Unsur-unsur perubahan modal yaitu:
1. Modal awal
2. Laba / Rugi (usaha)
3. Pengambilan pribadi (prive)
4. Investasi modal
5. Modal akhir
13. 3. Laporan Keuangan Neraca
adalah laporan keuangan yang menyajikan
posisi ruangan perusahaan pada saat tertentu.
Unsur unsur neraca terdiri dari harta, utang,
dan modal.
Bentuk laporan neraca ada 2, yaitu:
1. Bentuk staffel atau laporan
2. Neraca bentuk skontro (sebelah atau
menyebelah)
16. 4. Laporan Arus Kas
Tujuan utama laporan arus kas adalah menyediakan
informasi yang relevan mengenai penerimaan dan
pembayaran kas sebuah perusahaan selama satu periode.
Manfaat adalah:
1. Indikator jumlah arus kas dimasa yang akan datang,
serta berguna untuk menilai kecermatan atas taksiran
arus kas yang dibuat sebelumnya.
2. Sebagai alat pertanggung jawaban arus kas masuk dan
arus kas keluar selama periode akuntansi.
3. Bermanfaat bagi pengguna laporan keuangan dalam
mengevaluasi perubahan kekayaan bersih atau ekuitas
dana seuatu entitas pelaporan dan struktur keuangan
pemerintah (termasuk likuididas dan solvabilitas)
17. Laporan arus kas mencatat 3 kegiatan:
a) Arus kas dalam kegiatan operasi
b) Arus kas dari aktivitas investasi
c) Arus kas dari aktivitas pembiayaan
Laporan arus kas dicatat dalam 2 metode:
1. Metode langsung
2. Metode tidak langsung