SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  19
BY KELOMPOK 3 :
GUNAWAN YUSUF 139
UBAIDILLAH AL CHANANI 142
YUNANTO DWI NUGROHO 144
LEONI AYU KUMALA 145
LUNTURNYA
NASIONALISME
BY KELOMPOK 3 :
GUNAWAN YUSUF 139
UBAIDILLAH AL CHANANI 142
YUNANTO DWI NUGROHO 144
LEONI AYU KUMALA 145
Nasionalisme
Nation berasal dari bahasa Latin natio,
yang dikembangkan dari kata nascor
(saya dilahirkan), maka pada awalnya
nation (bangsa) dimaknai sebagai
“sekelompok orang yang dilahirkan di
suatu daerah yang sama” (group of
people born ini the same place)(Ritter,
1986: 286)
Pengertian
nasionalisme dapat bermakna sebagai
berikut:
 (1) Nasionalisme adalah rasa cinta pada tanah air, ras, bahasa atau budaya
yang sama, maka dalam hal ini nasionalisme sama dengan patriotisme.
 (2) Nasionalisme adalah suatu keinginan akan kemerdekaan politik,
keselamatan dan prestise bangsa.
 (3) Nasionalisme adalah suatu kebaktian mistis terhadap organisme sosial
yang kabur, kadang-kadang bahkan adikodrati yang disebut sebagai
bangsa atau Volk yang kesatuannya lebih unggul daripada bagian-
bagiannya.
 (4) Nasionalisme adalah dogma yang mengajarkan bahwa individu hanya
hidup untuk bangsa dan bangsa demi bangsa itu sendiri.
 (5) Nasionalisme adalah doktrin yang menyatakan bahwa bangsanya sendiri
harus dominan atau
Nasionalisme dalam arti luas
perasaan cinta atau bangga terhadap tanah
air dan bangsanya yang tinggi, tetapi terhadap
bangsa lain tidak memandang rendah. Dalam
menjalin hubungan dengan bangsa lain, ia
selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan,
serta mengedepankan kepentingan dan
keselamatan bangsanya. Namun, tetap
menempatkan bangsa lain sebagai berdiri
sama tinggi dan duduk sama rendah.
Aspek cognitive
Aspek cognitive mengandaikan
perlunya pengetahuan atau
pemahaman akan situasi konkret
sosial, ekonomi, politik dan budaya
bangsanya.
Aspek goal
Aspek goal menunjuk akan adanya cita-
cita, tujuan ataupun harapan ideal
bersama di masa datang yang ingin
diwujudkan atau diperjuangkan di dalam
masyarakat dan negara.
Aspek strategic
Aspek strategic menuntut adanya kiat
perjuangan kaum nasionalis dalam
perjuangan mereka untuk mewujudkan
cita-cita bersama, dapat berupa
perjuangan fisik atau diplomasi, moril atau
spirituil, dapat bersifat moderat atau
radikal, dapat secara sembunyi-sembunyi
atau terang-terangan, dan lain-lain.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAP LUNTURNYA
NASIONALISME
 Meningkatnya komunikasi lintas budaya akan memudarkan
konsep identitas.
 Mergernya isu-isu domestik dan internasional akan
mendorong proses internasionalinsme.
 Kegagalan negara bangsa dalam mengatasi masalah-
masalah global seperti lingkungan hidup, produksi pangan,
wabah penyakit, dll.
 Ketidak mampuan negara bangsa untuk memberikan
perlindungan secara menyeluruh bagi warga negaranya di
era nuklir ini
 Nasionalisme mempunyai cacat sejarah sebagai pemicu
konflik
Faktor luar (External)
Budaya asing yang masuk ke
Indonesia secara bebas dan
kurangnya filterisasi dari
masyarakat Indonesia sendiri.
Perdagangan bebas yang tidak
terkebdali, produk dari luar
negeri lebih digemari daripada
produk dalam negeri yang
secara kualitas sama bahkan
lebih baik.
Faktor dalam (Internal)
Kurangnya kemauan
masyarakat Indonesia untuk
memahami arti Nasionalisme
yang sesungguhnya, sehingga
berakibat pada kurangnya
tindakan yang mencerminkan
rasa Nasionalisme.
Korupsi yang semakin merajalela
akhir-akhir ini menjadi sebuah
indikator bahwa rasa
nasionalisme telah luntur.
Rapuhnya rasa
kebanggaan bagi
bangsa selama
beberapa tahun
belakangan ini,
sesungguhnya
disulut oleh
menguatnya
sentimen
kedaerahan dan
semangat
primordialisme
pascakrisis.
Upaya Untuk Menumbuhkan Kembali
Nasionalisme
Peran Keluaga
a) memberikan pendidikan sejak dini tentang
sikap nasionalisme dan patriotism terhadap
bangsa Indonesia,
b) memberikan contoh atau tauladan
tentang rasa kecintaan dan penghormatan
pada bangsa,
c) memberikan pengawasan yang
menyeluruh kepada anak terhadap lingkungan
sekitar, dan
d) selalu menggunakan produk dalam negeri.
Peran Pendidikan
a) memberikan pelajaran tentang pendidikan
pancasila dan kewarganegaraan dan juga
bela Negara.
b) menanamkan sikap cinta tanah air dan
menghormati jasa pahlawan dengan
mengadakan upacara setiap hari senin.
c) memberikan pendidikan moral, sehingga
para pemuda tidak mudah menyerap hal-hal
negatif yang dapat mengancam ketahanan
nasional.
Peran Pemerintah
 a) Menggalakan berbagai kegiatan yang dapat
meningkatkan rasa nasionalisme dan patrotisme, seperti
seminar dan pameran kebudayaan.
 b) Mewajibkan pemakaian batik kepada pegawai
negeri sipil setiap hari jum’at. Hal ini dilakukan karena
batik merupakan sebuah kebudayaan asli Indonesia,
yang diharapkan dengan kebijakan tersebut dapat
meningkatkan rasa nasionalisme dan patrotisme
bangsa.
 c) Lebih mendengarkan dan menghargai aspirasi
pemuda untuk membangun Indonesia agar lebih baik
lagi.
Nasionalisme (ISBD)

Contenu connexe

Tendances

Power point nasionalisme
Power point nasionalismePower point nasionalisme
Power point nasionalisme
Rizal Komarudin
 
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaraKedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
MuhammadIqbal169
 

Tendances (20)

PPT sejarah peminatan - revolusi rusia
PPT sejarah peminatan - revolusi rusiaPPT sejarah peminatan - revolusi rusia
PPT sejarah peminatan - revolusi rusia
 
Integrasi Bangsa
Integrasi BangsaIntegrasi Bangsa
Integrasi Bangsa
 
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
PPT SOSIOLOGI Permasalahan sosial
 
Identitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional IndonesiaIdentitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional Indonesia
 
Sumpah Pemuda sebagai Tonggak Persatuan dan Kesatuan
Sumpah Pemuda sebagai Tonggak Persatuan dan KesatuanSumpah Pemuda sebagai Tonggak Persatuan dan Kesatuan
Sumpah Pemuda sebagai Tonggak Persatuan dan Kesatuan
 
PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA (PKBN)
PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA (PKBN)PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA (PKBN)
PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA (PKBN)
 
Esensi dan Urgensi Identitas Nasional
Esensi dan Urgensi Identitas NasionalEsensi dan Urgensi Identitas Nasional
Esensi dan Urgensi Identitas Nasional
 
Esensi dan urgensi integrasi nasional m3
Esensi dan urgensi integrasi nasional m3Esensi dan urgensi integrasi nasional m3
Esensi dan urgensi integrasi nasional m3
 
Power point nasionalisme
Power point nasionalismePower point nasionalisme
Power point nasionalisme
 
Penegakan Hukum yang Berkeadilan
Penegakan Hukum yang BerkeadilanPenegakan Hukum yang Berkeadilan
Penegakan Hukum yang Berkeadilan
 
Ideologi
IdeologiIdeologi
Ideologi
 
Jatidiri bangsa
Jatidiri bangsaJatidiri bangsa
Jatidiri bangsa
 
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaraKedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
 
Ppt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRI
Ppt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRIPpt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRI
Ppt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRI
 
Makalah kebudayaan suku sunda
Makalah kebudayaan suku sundaMakalah kebudayaan suku sunda
Makalah kebudayaan suku sunda
 
Identitas Nasional bentuk ppt/PowerPoint
Identitas Nasional bentuk ppt/PowerPointIdentitas Nasional bentuk ppt/PowerPoint
Identitas Nasional bentuk ppt/PowerPoint
 
Kolaborasi antar budaya di Indonesia.pptx
Kolaborasi antar budaya di Indonesia.pptxKolaborasi antar budaya di Indonesia.pptx
Kolaborasi antar budaya di Indonesia.pptx
 
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II  BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II  BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
 
Nasionalisme Turki
Nasionalisme Turki Nasionalisme Turki
Nasionalisme Turki
 
4 pilar kebangsaan
4 pilar kebangsaan4 pilar kebangsaan
4 pilar kebangsaan
 

En vedette (12)

Nasionalisme
Nasionalisme Nasionalisme
Nasionalisme
 
Nasionalisme
NasionalismeNasionalisme
Nasionalisme
 
Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di Indonesia
 
(4) nasionalisme
(4) nasionalisme(4) nasionalisme
(4) nasionalisme
 
Paham negara menurut pancasila
Paham negara menurut pancasilaPaham negara menurut pancasila
Paham negara menurut pancasila
 
Presentasi nasionalisme hadi arnowo
Presentasi nasionalisme   hadi arnowoPresentasi nasionalisme   hadi arnowo
Presentasi nasionalisme hadi arnowo
 
Paham yang Mendasari Pergerakan Nasionalisme
Paham yang Mendasari Pergerakan NasionalismePaham yang Mendasari Pergerakan Nasionalisme
Paham yang Mendasari Pergerakan Nasionalisme
 
Perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan er...
Perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan er...Perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan er...
Perkembangan paham-paham yang berpengaruh terhadap kemerdekaan di asia dan er...
 
Sejarah (Nasionalisme di Indonesia)
Sejarah (Nasionalisme di Indonesia)Sejarah (Nasionalisme di Indonesia)
Sejarah (Nasionalisme di Indonesia)
 
Wawasan kebangsaan dlm nkri
Wawasan kebangsaan dlm nkriWawasan kebangsaan dlm nkri
Wawasan kebangsaan dlm nkri
 
Wawasan kebangsaan simple
Wawasan kebangsaan simpleWawasan kebangsaan simple
Wawasan kebangsaan simple
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
 

Similaire à Nasionalisme (ISBD)

KELAS 11 (KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KEBANGSAAN).docx
KELAS 11 (KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KEBANGSAAN).docxKELAS 11 (KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KEBANGSAAN).docx
KELAS 11 (KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KEBANGSAAN).docx
devvypertiwi
 
Character Building Nasionalisme
Character Building NasionalismeCharacter Building Nasionalisme
Character Building Nasionalisme
Isaka Yoga
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalismeMakalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
KhairulAnwarGenaliwe
 
92 e96358d01 refleksi sumpah pemuda
92 e96358d01 refleksi sumpah pemuda92 e96358d01 refleksi sumpah pemuda
92 e96358d01 refleksi sumpah pemuda
Eric Galih
 

Similaire à Nasionalisme (ISBD) (20)

NASIONALISME.ppt
NASIONALISME.pptNASIONALISME.ppt
NASIONALISME.ppt
 
Nasionalisme di era globalisasi
Nasionalisme di era globalisasiNasionalisme di era globalisasi
Nasionalisme di era globalisasi
 
KELAS 11 (KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KEBANGSAAN).docx
KELAS 11 (KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KEBANGSAAN).docxKELAS 11 (KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KEBANGSAAN).docx
KELAS 11 (KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KEBANGSAAN).docx
 
Bahan perkuliahan ke 8
Bahan perkuliahan ke 8Bahan perkuliahan ke 8
Bahan perkuliahan ke 8
 
Makalah wawasan-kebangsaan
Makalah wawasan-kebangsaanMakalah wawasan-kebangsaan
Makalah wawasan-kebangsaan
 
3304118 makalah
3304118 makalah3304118 makalah
3304118 makalah
 
Nasionalisme itu Sampah
Nasionalisme itu SampahNasionalisme itu Sampah
Nasionalisme itu Sampah
 
Sejarah Nasionalisme
Sejarah NasionalismeSejarah Nasionalisme
Sejarah Nasionalisme
 
Pancasila 5
Pancasila 5Pancasila 5
Pancasila 5
 
Seputar Nasionalisme
Seputar NasionalismeSeputar Nasionalisme
Seputar Nasionalisme
 
Krisis nasionalisme
Krisis nasionalismeKrisis nasionalisme
Krisis nasionalisme
 
Nasionalisme dan Demokrasi dalam Konteks Nasional dan Daerah_by Intsiawati Ayus
Nasionalisme dan Demokrasi dalam Konteks Nasional dan Daerah_by Intsiawati AyusNasionalisme dan Demokrasi dalam Konteks Nasional dan Daerah_by Intsiawati Ayus
Nasionalisme dan Demokrasi dalam Konteks Nasional dan Daerah_by Intsiawati Ayus
 
Character Building Nasionalisme
Character Building NasionalismeCharacter Building Nasionalisme
Character Building Nasionalisme
 
Perkembangan Nasionalisme di Dunia
Perkembangan Nasionalisme di DuniaPerkembangan Nasionalisme di Dunia
Perkembangan Nasionalisme di Dunia
 
Makalah genosida
Makalah genosidaMakalah genosida
Makalah genosida
 
Makalah genosida 2
Makalah genosida 2Makalah genosida 2
Makalah genosida 2
 
Multietnik yapi
Multietnik yapiMultietnik yapi
Multietnik yapi
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalismeMakalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
 
IDE DAN PRAKSIS NEO-NASIONALISME DALAM MENGHADAPI TANTANGAN GLOBALISASI
IDE DAN PRAKSIS NEO-NASIONALISME DALAM MENGHADAPI TANTANGAN GLOBALISASIIDE DAN PRAKSIS NEO-NASIONALISME DALAM MENGHADAPI TANTANGAN GLOBALISASI
IDE DAN PRAKSIS NEO-NASIONALISME DALAM MENGHADAPI TANTANGAN GLOBALISASI
 
92 e96358d01 refleksi sumpah pemuda
92 e96358d01 refleksi sumpah pemuda92 e96358d01 refleksi sumpah pemuda
92 e96358d01 refleksi sumpah pemuda
 

Dernier

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 

Dernier (20)

Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 

Nasionalisme (ISBD)

  • 1. BY KELOMPOK 3 : GUNAWAN YUSUF 139 UBAIDILLAH AL CHANANI 142 YUNANTO DWI NUGROHO 144 LEONI AYU KUMALA 145
  • 2. LUNTURNYA NASIONALISME BY KELOMPOK 3 : GUNAWAN YUSUF 139 UBAIDILLAH AL CHANANI 142 YUNANTO DWI NUGROHO 144 LEONI AYU KUMALA 145
  • 3. Nasionalisme Nation berasal dari bahasa Latin natio, yang dikembangkan dari kata nascor (saya dilahirkan), maka pada awalnya nation (bangsa) dimaknai sebagai “sekelompok orang yang dilahirkan di suatu daerah yang sama” (group of people born ini the same place)(Ritter, 1986: 286)
  • 4. Pengertian nasionalisme dapat bermakna sebagai berikut:  (1) Nasionalisme adalah rasa cinta pada tanah air, ras, bahasa atau budaya yang sama, maka dalam hal ini nasionalisme sama dengan patriotisme.  (2) Nasionalisme adalah suatu keinginan akan kemerdekaan politik, keselamatan dan prestise bangsa.  (3) Nasionalisme adalah suatu kebaktian mistis terhadap organisme sosial yang kabur, kadang-kadang bahkan adikodrati yang disebut sebagai bangsa atau Volk yang kesatuannya lebih unggul daripada bagian- bagiannya.  (4) Nasionalisme adalah dogma yang mengajarkan bahwa individu hanya hidup untuk bangsa dan bangsa demi bangsa itu sendiri.  (5) Nasionalisme adalah doktrin yang menyatakan bahwa bangsanya sendiri harus dominan atau
  • 5. Nasionalisme dalam arti luas perasaan cinta atau bangga terhadap tanah air dan bangsanya yang tinggi, tetapi terhadap bangsa lain tidak memandang rendah. Dalam menjalin hubungan dengan bangsa lain, ia selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan, serta mengedepankan kepentingan dan keselamatan bangsanya. Namun, tetap menempatkan bangsa lain sebagai berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah.
  • 6.
  • 7. Aspek cognitive Aspek cognitive mengandaikan perlunya pengetahuan atau pemahaman akan situasi konkret sosial, ekonomi, politik dan budaya bangsanya.
  • 8. Aspek goal Aspek goal menunjuk akan adanya cita- cita, tujuan ataupun harapan ideal bersama di masa datang yang ingin diwujudkan atau diperjuangkan di dalam masyarakat dan negara.
  • 9. Aspek strategic Aspek strategic menuntut adanya kiat perjuangan kaum nasionalis dalam perjuangan mereka untuk mewujudkan cita-cita bersama, dapat berupa perjuangan fisik atau diplomasi, moril atau spirituil, dapat bersifat moderat atau radikal, dapat secara sembunyi-sembunyi atau terang-terangan, dan lain-lain.
  • 10.
  • 11. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAP LUNTURNYA NASIONALISME  Meningkatnya komunikasi lintas budaya akan memudarkan konsep identitas.  Mergernya isu-isu domestik dan internasional akan mendorong proses internasionalinsme.  Kegagalan negara bangsa dalam mengatasi masalah- masalah global seperti lingkungan hidup, produksi pangan, wabah penyakit, dll.  Ketidak mampuan negara bangsa untuk memberikan perlindungan secara menyeluruh bagi warga negaranya di era nuklir ini  Nasionalisme mempunyai cacat sejarah sebagai pemicu konflik
  • 12. Faktor luar (External) Budaya asing yang masuk ke Indonesia secara bebas dan kurangnya filterisasi dari masyarakat Indonesia sendiri. Perdagangan bebas yang tidak terkebdali, produk dari luar negeri lebih digemari daripada produk dalam negeri yang secara kualitas sama bahkan lebih baik.
  • 13. Faktor dalam (Internal) Kurangnya kemauan masyarakat Indonesia untuk memahami arti Nasionalisme yang sesungguhnya, sehingga berakibat pada kurangnya tindakan yang mencerminkan rasa Nasionalisme. Korupsi yang semakin merajalela akhir-akhir ini menjadi sebuah indikator bahwa rasa nasionalisme telah luntur.
  • 14. Rapuhnya rasa kebanggaan bagi bangsa selama beberapa tahun belakangan ini, sesungguhnya disulut oleh menguatnya sentimen kedaerahan dan semangat primordialisme pascakrisis.
  • 15. Upaya Untuk Menumbuhkan Kembali Nasionalisme
  • 16. Peran Keluaga a) memberikan pendidikan sejak dini tentang sikap nasionalisme dan patriotism terhadap bangsa Indonesia, b) memberikan contoh atau tauladan tentang rasa kecintaan dan penghormatan pada bangsa, c) memberikan pengawasan yang menyeluruh kepada anak terhadap lingkungan sekitar, dan d) selalu menggunakan produk dalam negeri.
  • 17. Peran Pendidikan a) memberikan pelajaran tentang pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dan juga bela Negara. b) menanamkan sikap cinta tanah air dan menghormati jasa pahlawan dengan mengadakan upacara setiap hari senin. c) memberikan pendidikan moral, sehingga para pemuda tidak mudah menyerap hal-hal negatif yang dapat mengancam ketahanan nasional.
  • 18. Peran Pemerintah  a) Menggalakan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan patrotisme, seperti seminar dan pameran kebudayaan.  b) Mewajibkan pemakaian batik kepada pegawai negeri sipil setiap hari jum’at. Hal ini dilakukan karena batik merupakan sebuah kebudayaan asli Indonesia, yang diharapkan dengan kebijakan tersebut dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan patrotisme bangsa.  c) Lebih mendengarkan dan menghargai aspirasi pemuda untuk membangun Indonesia agar lebih baik lagi.