SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  20
KETENTUAN
UMUM
PELATIHAN
PMI
Tujuan Pembelajaran :
DIKLAT
PMI
INTERNAL
EKSTERNAL
MENINGKATKAN
KOMPETENSI
SOSIAL
KEMANUSIAAN
PENGGALANGAN
SUMBER DANA
SDM PMI
MASYARAKAT
INSTITUSI
JENIS
PELATIHAN
PMI
DIKLAT PMR
DIKLAT
SPESIALISASI
PELATIHAN
PELATIH
(TOT)
DIKLAT
JABATAN
DIKLAT KSR
ORIENTASI
KEPALANG
MERAHAN
ALUR
PENDI
DIKAN
DAN
PELATI
HAN
SDM
PMI
Orientasi Kepalangmerahan
Pencarian
dan pertolongan Korban
Pelatihan
- KPPBM
- HIV/AIDS
- PHAST
Promkes
Pelatihan
Ambulans
Pelatihan
PP
Kesehatan non Darurat Kesehatan Darurat
Pelatihan
Manajemen Tanggap Darurat Bencana (MTDB)
Pelayanan Sosial
RELAWAN
(KSR)
Pelatihan
Untuk Pelatih
RELAWAN
(TSR/DDS)
Pelatihan Dasar KSR
Pelatihan
- PSP
- PK
Pelayanan
Kesehatan
Pelatihan WASH
STAF/PENGURUS
Pelatihan
Evakuasi
Pelatihan PSP
Pelatihan PKDD
Jenjang
Pelatihan
Bidang
Kesehatan
Koordinator Pelaku Pendukung
Pengurangan Risiko Bencana Kesiapsiagaan Bencana
Pelatihan
Asesmen
Pelatihan
PERTAMA
Pelatihan
Asesmen
Kerentanan
& Kapasitas
Pelatihan
Manajemen
Bencana
- Dapur umum,
- RFL,
- Evakuasi,
- Logistik,
- Radio
-Komunikasi,
- Relief &
distribusi,
- Posko,
- Shelter
Pelatihan
SPD Berbasis
Masyarakat
Pelatihan
Pemetaaan
Risiko
Manajemen Tanggap Darurat Bencana
Tahapan Pelatihan Teknis bidang
Penanggulangan Bencana
RELAWAN
(KSR)
RELAWAN
(TSR/DDS)
Orientasi Kepalangmerahan
Pelatihan Dasar KSR
Pelatihan
Untuk Pelatih
Koordinator Pelaku Pendukung
DISKUSIKAN SECARA BERKELOMPOK :
Terkait permasalahan-permasalahan Penyelenggaraan
Diklat secara Umum yang terjadi di masing-masing PMI
Kabupaten Kota, dan bagaimana solusinya jika dikaitkan
dengan Juknis Pelatihan :
• PMI Denpasar, PMI Jembrana
• PMI Bangli, PMI Tabanan
• PMI Gianyar, PMI Buleleng
• PMI Badung, PMI Karangasem
• PMI Klungkung, PMI Provinsi
Waktu 20 menit
Ketentuan Penyelenggaraan Diklat SDM
PMI
• Berada di PMI setiap tingkatan
• Unit Diklat/staf membidangi diklat bertanggung
jawab dalam penyelenggaraannya
• Bertanggung jawab kepada pengurus melalui Kepala
Markas, Direktur RS PMI dan Direktur UDD
• Proses penyelenggaraan
• Peserta
• Pelatih
• Kurikulum
• Sertifikat
Mekanisme Penyelenggaraan Pelatihan
PMI
Kabupaten/Kota
PMI Provinsi
PMI Pusat
1. Pelaksanaan Pelatihan
2. Mobilisasi/Penugasan Pelatih
3. Pembinaan
4. Pendataan
5. Sertifikasi Pelatihan PMI
Pemantauan
Analisa
kebutu
han
Perenca
naan
Pelaksa
naan
Evaluasi
Proses Penyelenggaraan Diklat
• Mendukung berkualitasnya suatu pelatihan yaitu
dengan adanya kurikulum yang jelas sebagai acuan
pelaksanaan pelatihan.
• Proses standarisasi pelatihan PMI dimulai sejak yang
bergulir sejak tahun 2004 dengan kurikulum berbasis
kompetensi.
• Acuan penyelenggaraan pelatihan PMI
• Acuan penyelenggaraan pelatihan (staf bidang diklat)
• 57 kurikulum pelatihan PMI
ALUR PELATIHAN PMI :
Perangkat Lunak Diklat
: Sistematika Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis
Peraturan Organisasi:
 Tentang SDM dan Pengembangannya
 Tentang Kepegawaian
 Tentang Kemitraan
 Tentang Pencitraan
Petunjuk Pelaksanaan
Pendidikan & Pelatihan
Juknis
Penyelenggaraan
Diklat SDM PMI
Juknis
Diklat Eksternal
Juknis
Pengembangan
Kurikulum
Juknis
Pelatih PMI
Juknis
Sertifikasi
Sumber penyusunan juklak dan juknis: buku
pedoman pelatihan PMI
Peraturan Organisasi:
 Tentang SDM dan Pengembangannya
 Tentang Kepegawaian
 Tentang Kemitraan
 Tentang Pencitraan
Petunjuk Pelaksanaan
Pendidikan & Pelatihan
Juknis
Penyelenggaraan
Diklat SDM PMI
Juknis
Diklat Eksternal
Juknis
Pengembangan
Kurikulum
Juknis
Pelatih PMI
Juknis
Sertifikasi
Sumber penyusunan juklak dan juknis: buku
pedoman pelatihan PMI
Sertifikasi Pelatihan PMI
SERTIFIKASI
Input Proses Output
Kriteria Peserta
Pelatih
Methode
Media
Kurikulum
Nilai
Fasilitas
Hanya yang memenuhi kriteria saja yang berhak mengikuti pelatihan
Pelatihan disebut sesuai standar apabila terpenuhi input (positif), proses (positif), dan
Output (positif)
Kurikulum Nasional Standar Diklat PMI
PELAKU
Pelatih Utama
Asisten Pelatih
Pelatih
Jenjang Pelatih
Lulusan pelatihan
spesialisasi
Lulusan pelatihan
untuk pelatih
Mengumpulkan
point pelatih
minimal 50 point
Mengumpulkan
point pelatih
minimal 100 point
1. Oleh Pengurus PMI, melalui Unit
Diklat disetiap tingkatan
2. Menugaskan pelatih PMI yang
berada di wilayahnya
3. Apabila jumlah / kebutuhan
kompetensi pelatih tidak memenuhi
kriteria, dapat mengajukan
permintaan pelatih dari PMI daerah
lain
4. PMI dapat melibatkan pelatih dari
instansi lain
1. Melatih di instansi yang lain
2. Mekasnisme dan
Korespondensi seperti
peltihan internal
3. Biaya menjadi
tanggungjawab mitra
4. Kontribusi pengembangan
Diklat dan PMI
Pelatihan internal PMI Pelatihan dengan pihak mitra
Penugasan Pelatih PMI
DISKUSI KELOMPOK
1. Peserta dibagi menjadi 5 kelompok
Setiap kelompok memilih amplop angka 1 – 5
yang akan menjadi dasar teknis pelaksanaan
diklat ( online atau offline)
2. Setiap kelompok mendiskusikan
permasalahan-permasalahan dalam
mekanisme penyelenggaraaan diklat
DISKUSI KELOMPOK
5 kelompok
• Setiap kelompok mendiskusikan tentang ketentuan umum
pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi dengan sasaran :
• Pengurus
• staf
• PMR
• KSR
• Masyarakat
• masing – masing kelompok mengidentifikasi pengalaman
implementasi dalam pelaksanaan pelatihan dengan sasaran SDM
tersebut, membandingkan dengan juknis dan menyarikan gap
dan strategi dalam implementasi pelaksanaannnya

Contenu connexe

Tendances

Presentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaPresentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaTakere Mae
 
Proposal TAK Defisit Perawatan Diri
Proposal TAK Defisit Perawatan Diri Proposal TAK Defisit Perawatan Diri
Proposal TAK Defisit Perawatan Diri Encepal Cere
 
Manusia sebagai makhluk individu (ISBD)
Manusia sebagai makhluk individu (ISBD)Manusia sebagai makhluk individu (ISBD)
Manusia sebagai makhluk individu (ISBD)Jaya Purnama
 
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMATugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMAAgnes Yodo
 
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi KeperawatanPenerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatanpjj_kemenkes
 
Model konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanModel konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanadeputra93
 
Ppt anti narkoba penyuluhan Yudo punya
Ppt anti narkoba penyuluhan Yudo punyaPpt anti narkoba penyuluhan Yudo punya
Ppt anti narkoba penyuluhan Yudo punyaYanastaYudoPratama
 
Makalah pluralisme
Makalah pluralismeMakalah pluralisme
Makalah pluralismeasky M
 
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanMakalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanIyounk Mandalahi
 
presentasi penyalahgunaan narkoba
 presentasi penyalahgunaan narkoba presentasi penyalahgunaan narkoba
presentasi penyalahgunaan narkobaRinaldi Asertua
 
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaanMasyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaanwilliam_marthin
 
Rokok dan Narkoba PPT
Rokok dan Narkoba PPTRokok dan Narkoba PPT
Rokok dan Narkoba PPTFauzany Azkia
 

Tendances (20)

Presentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaPresentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan Remaja
 
Makalah perkembangan remaja
Makalah perkembangan remajaMakalah perkembangan remaja
Makalah perkembangan remaja
 
Proposal TAK Defisit Perawatan Diri
Proposal TAK Defisit Perawatan Diri Proposal TAK Defisit Perawatan Diri
Proposal TAK Defisit Perawatan Diri
 
Manusia sebagai makhluk individu (ISBD)
Manusia sebagai makhluk individu (ISBD)Manusia sebagai makhluk individu (ISBD)
Manusia sebagai makhluk individu (ISBD)
 
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMATugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
 
Suku kubu
Suku kubuSuku kubu
Suku kubu
 
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi KeperawatanPenerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
 
Pidato bahaya narkoba
Pidato bahaya narkobaPidato bahaya narkoba
Pidato bahaya narkoba
 
Ppt melawan bullying
Ppt melawan bullyingPpt melawan bullying
Ppt melawan bullying
 
Model konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanModel konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatan
 
KEMATIAN
KEMATIANKEMATIAN
KEMATIAN
 
Makalah pencemaran air
Makalah pencemaran airMakalah pencemaran air
Makalah pencemaran air
 
Ppt anti narkoba penyuluhan Yudo punya
Ppt anti narkoba penyuluhan Yudo punyaPpt anti narkoba penyuluhan Yudo punya
Ppt anti narkoba penyuluhan Yudo punya
 
Paradigma Sosiologi
Paradigma SosiologiParadigma Sosiologi
Paradigma Sosiologi
 
Makalah pluralisme
Makalah pluralismeMakalah pluralisme
Makalah pluralisme
 
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanMakalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
 
presentasi penyalahgunaan narkoba
 presentasi penyalahgunaan narkoba presentasi penyalahgunaan narkoba
presentasi penyalahgunaan narkoba
 
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaanMasyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
 
Rokok dan Narkoba PPT
Rokok dan Narkoba PPTRokok dan Narkoba PPT
Rokok dan Narkoba PPT
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
 

Similaire à Ketentuan Umum PElatihan PMI.pptx

MANAJEMEN PELATIHAN.pdf
MANAJEMEN PELATIHAN.pdfMANAJEMEN PELATIHAN.pdf
MANAJEMEN PELATIHAN.pdfDiniNurazijah1
 
Kebijakan Pelatihan - jabfung Adminkes - November Riau.pptx
Kebijakan Pelatihan - jabfung Adminkes - November Riau.pptxKebijakan Pelatihan - jabfung Adminkes - November Riau.pptx
Kebijakan Pelatihan - jabfung Adminkes - November Riau.pptxekisiswiyono
 
Manajemen_PMR_dan_pembinaan palang merah remaja.pdf
Manajemen_PMR_dan_pembinaan palang merah remaja.pdfManajemen_PMR_dan_pembinaan palang merah remaja.pdf
Manajemen_PMR_dan_pembinaan palang merah remaja.pdffasilitatorangga1702
 
Kebijakan Pelatihan - ToT surveilans epid - Juli.pptx
Kebijakan Pelatihan - ToT surveilans epid - Juli.pptxKebijakan Pelatihan - ToT surveilans epid - Juli.pptx
Kebijakan Pelatihan - ToT surveilans epid - Juli.pptxHary Satrisno
 
Contoh bahan penyuluhan pertanian indonesia
Contoh bahan penyuluhan pertanian indonesiaContoh bahan penyuluhan pertanian indonesia
Contoh bahan penyuluhan pertanian indonesiaNenengPadriah
 
Kebijakan Pelatihan - ukom puslat pak nusli.pptx
Kebijakan Pelatihan - ukom puslat pak nusli.pptxKebijakan Pelatihan - ukom puslat pak nusli.pptx
Kebijakan Pelatihan - ukom puslat pak nusli.pptxOnaTianotak
 
Paparan kebijakan pelatihan adminkes
Paparan kebijakan pelatihan adminkesPaparan kebijakan pelatihan adminkes
Paparan kebijakan pelatihan adminkesWiandhariEsaBBPKCilo
 
Pengenalan PMR.ppt
Pengenalan PMR.pptPengenalan PMR.ppt
Pengenalan PMR.pptPMILamsel19
 
Pengenalan PMR.ppt
Pengenalan PMR.pptPengenalan PMR.ppt
Pengenalan PMR.pptPMILamsel19
 
4. tor pelatihan tna
4. tor pelatihan tna4. tor pelatihan tna
4. tor pelatihan tnaOni Harumonis
 
Sosialisasi per lan tentang pelatihan bidang teknis dan sosial kultural
Sosialisasi per lan tentang pelatihan bidang teknis dan sosial kulturalSosialisasi per lan tentang pelatihan bidang teknis dan sosial kultural
Sosialisasi per lan tentang pelatihan bidang teknis dan sosial kulturaltemanna #LABEDDU
 
Paparan praktik baik di iain su 16-10-2013
Paparan praktik baik   di iain su 16-10-2013Paparan praktik baik   di iain su 16-10-2013
Paparan praktik baik di iain su 16-10-2013Abdi Yunus
 
Cp bbpk ciloto edit-gema-1
Cp bbpk ciloto edit-gema-1Cp bbpk ciloto edit-gema-1
Cp bbpk ciloto edit-gema-1rickygunawan84
 
Program Diklat Prajabatan
Program Diklat PrajabatanProgram Diklat Prajabatan
Program Diklat PrajabatanDina Haya Sufya
 
KELAS INTEGRASI KEMAHIRAN (KIK) SMK BINTULU
KELAS INTEGRASI KEMAHIRAN (KIK) SMK BINTULUKELAS INTEGRASI KEMAHIRAN (KIK) SMK BINTULU
KELAS INTEGRASI KEMAHIRAN (KIK) SMK BINTULUdonny dahlan
 
Bahan Tayang Materi Regulasi jf-tgm-ed-2021
Bahan Tayang Materi Regulasi jf-tgm-ed-2021Bahan Tayang Materi Regulasi jf-tgm-ed-2021
Bahan Tayang Materi Regulasi jf-tgm-ed-2021WiandhariEsaBBPKCilo
 
Penyusunan kurikulum pelatihan
Penyusunan kurikulum pelatihanPenyusunan kurikulum pelatihan
Penyusunan kurikulum pelatihantitiwerdhy
 

Similaire à Ketentuan Umum PElatihan PMI.pptx (20)

MANAJEMEN PELATIHAN.pdf
MANAJEMEN PELATIHAN.pdfMANAJEMEN PELATIHAN.pdf
MANAJEMEN PELATIHAN.pdf
 
Kebijakan Pelatihan - jabfung Adminkes - November Riau.pptx
Kebijakan Pelatihan - jabfung Adminkes - November Riau.pptxKebijakan Pelatihan - jabfung Adminkes - November Riau.pptx
Kebijakan Pelatihan - jabfung Adminkes - November Riau.pptx
 
Manajemen_PMR_dan_pembinaan palang merah remaja.pdf
Manajemen_PMR_dan_pembinaan palang merah remaja.pdfManajemen_PMR_dan_pembinaan palang merah remaja.pdf
Manajemen_PMR_dan_pembinaan palang merah remaja.pdf
 
Kebijakan Pelatihan - ToT surveilans epid - Juli.pptx
Kebijakan Pelatihan - ToT surveilans epid - Juli.pptxKebijakan Pelatihan - ToT surveilans epid - Juli.pptx
Kebijakan Pelatihan - ToT surveilans epid - Juli.pptx
 
Contoh bahan penyuluhan pertanian indonesia
Contoh bahan penyuluhan pertanian indonesiaContoh bahan penyuluhan pertanian indonesia
Contoh bahan penyuluhan pertanian indonesia
 
Kebijakan Pelatihan - ukom puslat pak nusli.pptx
Kebijakan Pelatihan - ukom puslat pak nusli.pptxKebijakan Pelatihan - ukom puslat pak nusli.pptx
Kebijakan Pelatihan - ukom puslat pak nusli.pptx
 
Paparan kebijakan pelatihan adminkes
Paparan kebijakan pelatihan adminkesPaparan kebijakan pelatihan adminkes
Paparan kebijakan pelatihan adminkes
 
Pengenalan PMR.ppt
Pengenalan PMR.pptPengenalan PMR.ppt
Pengenalan PMR.ppt
 
Pengenalan PMR.ppt
Pengenalan PMR.pptPengenalan PMR.ppt
Pengenalan PMR.ppt
 
4. tor pelatihan tna
4. tor pelatihan tna4. tor pelatihan tna
4. tor pelatihan tna
 
Bimbingan konseling
Bimbingan konselingBimbingan konseling
Bimbingan konseling
 
Sosialisasi per lan tentang pelatihan bidang teknis dan sosial kultural
Sosialisasi per lan tentang pelatihan bidang teknis dan sosial kulturalSosialisasi per lan tentang pelatihan bidang teknis dan sosial kultural
Sosialisasi per lan tentang pelatihan bidang teknis dan sosial kultural
 
Paparan praktik baik di iain su 16-10-2013
Paparan praktik baik   di iain su 16-10-2013Paparan praktik baik   di iain su 16-10-2013
Paparan praktik baik di iain su 16-10-2013
 
Kelompok 14
Kelompok 14Kelompok 14
Kelompok 14
 
Cp bbpk ciloto edit-gema-1
Cp bbpk ciloto edit-gema-1Cp bbpk ciloto edit-gema-1
Cp bbpk ciloto edit-gema-1
 
Program Diklat Prajabatan
Program Diklat PrajabatanProgram Diklat Prajabatan
Program Diklat Prajabatan
 
MODUL TPK.pdf
MODUL TPK.pdfMODUL TPK.pdf
MODUL TPK.pdf
 
KELAS INTEGRASI KEMAHIRAN (KIK) SMK BINTULU
KELAS INTEGRASI KEMAHIRAN (KIK) SMK BINTULUKELAS INTEGRASI KEMAHIRAN (KIK) SMK BINTULU
KELAS INTEGRASI KEMAHIRAN (KIK) SMK BINTULU
 
Bahan Tayang Materi Regulasi jf-tgm-ed-2021
Bahan Tayang Materi Regulasi jf-tgm-ed-2021Bahan Tayang Materi Regulasi jf-tgm-ed-2021
Bahan Tayang Materi Regulasi jf-tgm-ed-2021
 
Penyusunan kurikulum pelatihan
Penyusunan kurikulum pelatihanPenyusunan kurikulum pelatihan
Penyusunan kurikulum pelatihan
 

Ketentuan Umum PElatihan PMI.pptx

  • 3.
  • 7. Orientasi Kepalangmerahan Pencarian dan pertolongan Korban Pelatihan - KPPBM - HIV/AIDS - PHAST Promkes Pelatihan Ambulans Pelatihan PP Kesehatan non Darurat Kesehatan Darurat Pelatihan Manajemen Tanggap Darurat Bencana (MTDB) Pelayanan Sosial RELAWAN (KSR) Pelatihan Untuk Pelatih RELAWAN (TSR/DDS) Pelatihan Dasar KSR Pelatihan - PSP - PK Pelayanan Kesehatan Pelatihan WASH STAF/PENGURUS Pelatihan Evakuasi Pelatihan PSP Pelatihan PKDD Jenjang Pelatihan Bidang Kesehatan Koordinator Pelaku Pendukung
  • 8. Pengurangan Risiko Bencana Kesiapsiagaan Bencana Pelatihan Asesmen Pelatihan PERTAMA Pelatihan Asesmen Kerentanan & Kapasitas Pelatihan Manajemen Bencana - Dapur umum, - RFL, - Evakuasi, - Logistik, - Radio -Komunikasi, - Relief & distribusi, - Posko, - Shelter Pelatihan SPD Berbasis Masyarakat Pelatihan Pemetaaan Risiko Manajemen Tanggap Darurat Bencana Tahapan Pelatihan Teknis bidang Penanggulangan Bencana RELAWAN (KSR) RELAWAN (TSR/DDS) Orientasi Kepalangmerahan Pelatihan Dasar KSR Pelatihan Untuk Pelatih Koordinator Pelaku Pendukung
  • 9. DISKUSIKAN SECARA BERKELOMPOK : Terkait permasalahan-permasalahan Penyelenggaraan Diklat secara Umum yang terjadi di masing-masing PMI Kabupaten Kota, dan bagaimana solusinya jika dikaitkan dengan Juknis Pelatihan : • PMI Denpasar, PMI Jembrana • PMI Bangli, PMI Tabanan • PMI Gianyar, PMI Buleleng • PMI Badung, PMI Karangasem • PMI Klungkung, PMI Provinsi Waktu 20 menit
  • 10. Ketentuan Penyelenggaraan Diklat SDM PMI • Berada di PMI setiap tingkatan • Unit Diklat/staf membidangi diklat bertanggung jawab dalam penyelenggaraannya • Bertanggung jawab kepada pengurus melalui Kepala Markas, Direktur RS PMI dan Direktur UDD • Proses penyelenggaraan • Peserta • Pelatih • Kurikulum • Sertifikat
  • 11. Mekanisme Penyelenggaraan Pelatihan PMI Kabupaten/Kota PMI Provinsi PMI Pusat 1. Pelaksanaan Pelatihan 2. Mobilisasi/Penugasan Pelatih 3. Pembinaan 4. Pendataan 5. Sertifikasi Pelatihan PMI
  • 13. • Mendukung berkualitasnya suatu pelatihan yaitu dengan adanya kurikulum yang jelas sebagai acuan pelaksanaan pelatihan. • Proses standarisasi pelatihan PMI dimulai sejak yang bergulir sejak tahun 2004 dengan kurikulum berbasis kompetensi. • Acuan penyelenggaraan pelatihan PMI • Acuan penyelenggaraan pelatihan (staf bidang diklat) • 57 kurikulum pelatihan PMI ALUR PELATIHAN PMI :
  • 14. Perangkat Lunak Diklat : Sistematika Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis Peraturan Organisasi:  Tentang SDM dan Pengembangannya  Tentang Kepegawaian  Tentang Kemitraan  Tentang Pencitraan Petunjuk Pelaksanaan Pendidikan & Pelatihan Juknis Penyelenggaraan Diklat SDM PMI Juknis Diklat Eksternal Juknis Pengembangan Kurikulum Juknis Pelatih PMI Juknis Sertifikasi Sumber penyusunan juklak dan juknis: buku pedoman pelatihan PMI Peraturan Organisasi:  Tentang SDM dan Pengembangannya  Tentang Kepegawaian  Tentang Kemitraan  Tentang Pencitraan Petunjuk Pelaksanaan Pendidikan & Pelatihan Juknis Penyelenggaraan Diklat SDM PMI Juknis Diklat Eksternal Juknis Pengembangan Kurikulum Juknis Pelatih PMI Juknis Sertifikasi Sumber penyusunan juklak dan juknis: buku pedoman pelatihan PMI
  • 15. Sertifikasi Pelatihan PMI SERTIFIKASI Input Proses Output Kriteria Peserta Pelatih Methode Media Kurikulum Nilai Fasilitas Hanya yang memenuhi kriteria saja yang berhak mengikuti pelatihan Pelatihan disebut sesuai standar apabila terpenuhi input (positif), proses (positif), dan Output (positif) Kurikulum Nasional Standar Diklat PMI
  • 16. PELAKU Pelatih Utama Asisten Pelatih Pelatih Jenjang Pelatih Lulusan pelatihan spesialisasi Lulusan pelatihan untuk pelatih Mengumpulkan point pelatih minimal 50 point Mengumpulkan point pelatih minimal 100 point
  • 17. 1. Oleh Pengurus PMI, melalui Unit Diklat disetiap tingkatan 2. Menugaskan pelatih PMI yang berada di wilayahnya 3. Apabila jumlah / kebutuhan kompetensi pelatih tidak memenuhi kriteria, dapat mengajukan permintaan pelatih dari PMI daerah lain 4. PMI dapat melibatkan pelatih dari instansi lain 1. Melatih di instansi yang lain 2. Mekasnisme dan Korespondensi seperti peltihan internal 3. Biaya menjadi tanggungjawab mitra 4. Kontribusi pengembangan Diklat dan PMI Pelatihan internal PMI Pelatihan dengan pihak mitra Penugasan Pelatih PMI
  • 18.
  • 19. DISKUSI KELOMPOK 1. Peserta dibagi menjadi 5 kelompok Setiap kelompok memilih amplop angka 1 – 5 yang akan menjadi dasar teknis pelaksanaan diklat ( online atau offline) 2. Setiap kelompok mendiskusikan permasalahan-permasalahan dalam mekanisme penyelenggaraaan diklat
  • 20. DISKUSI KELOMPOK 5 kelompok • Setiap kelompok mendiskusikan tentang ketentuan umum pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi dengan sasaran : • Pengurus • staf • PMR • KSR • Masyarakat • masing – masing kelompok mengidentifikasi pengalaman implementasi dalam pelaksanaan pelatihan dengan sasaran SDM tersebut, membandingkan dengan juknis dan menyarikan gap dan strategi dalam implementasi pelaksanaannnya