SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  14
NERACA PEMBAYARAN
PRESENTED BY :
YUSINADIA SEKAR SARI
Neraca Pembayaran Internasional
Neraca pembayaran internasional (Balance of Payment)
merupakan catatan yang tersusun secara sistematis mengenai
seluruh transaksi ekonomi internasional yang dilakukan penduduk
suatu negara itu dengan penduduk negara lain dalam jangka
waktu tertentu, biasanya 1 tahun. Pengertian penduduk di dalam
suatu neraca pembayaran internasional meliputi orang
perorangan, badan hukum, dan pemerintah.
Transaksi ekonomi internasional yang dicatat dalam
neraca pembayaran internasional dapat digolongkan menjadi dua
yaitu transaksi debit dan kredit. Transaksi debit adalah transaksi
yang menimbulkan kewajiban bagi penduduk suatu negara untuk
melakukan pembayaran kepada penduduk negara lain, sedangkan
transaksi kredit adalah transaksi yang menimbulkan hak bagi
penduduk suatu negara untuk menerima pembayaran dari
penduduk negara lain.
1. Transaksi debit, adalah transaksi yang mengakibatkan bertambahnya
kewajiban bagi penduduk negara yang mempunyai neraca pembayaran
tersebut untuk mengadakan pembayaran kepada penduduk negara lain.
Contoh: Indonesia membeli jasa dari Malaysia, maka transaksi tersebut
menimbulkan kewajiban untuk mengadakan pembayaran kepada
Malaysia, sehingga transaksi jasa tersebut merupakan transaksi debit
yang dicatat dalam neraca pembayaran dengan tanda minus (–).
2. Transaksi kredit, adalah transaksi yang mengakibatkan timbul atau
bertambahnya hak bagi penduduk negara yang mempunyai neraca
pembayaran tersebut untuk menerima pembayaran dari negara lain.
Contoh: Indonesia menjual jasa ke Malaysia, maka transaksi tersebut
menimbulkan hak untuk menerima pembayaran dari Malaysia, maka
transaksi tersebut merupakan transaksi kredit yang dicatat dalam neraca
pembayaran dengan tanda positif (+).
Komponen Neraca Pembayaran Internasional
 Transaksi Dagang (Trade Account)
 Transaksi Pendapatan Modal (Income on Investment)
 Transaksi Unilateral (Unilateral Transaction) transaksi kredit.
 Transaksi Penanaman Modal Langsung (Direct Investment)
 Transaksi Utang Piutang Jangka Panjang (Long Term Loan)
 Transaksi Utang-piutang jangka pendek (Short Term Capita1)
 Transaksi Lalu Lintas Moneter (Monetary Acomodating)
Dari transaksi tersebut, maka transaksi ekonomi internasional
dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu:
 Transaksi Berjalan (Current Account)
 Neraca Modal (Capital Account)
 Selisih yang Belum Diperhitungkan (Error and Omissions)
Sumber Neraca Pembayaran
Indonesia
 Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara yang diterbitkan setiap tahun sekali untuk
masing – masing tahun anggaran oleh Departemen
Keuangan Republik Indonesia.
 Bank Indonesia : Laporan Tahun Pembukuan, yang
diterbitkan setiap tahun sekali untuk masing – masing tahun
anggaran oleh Bank Indonesia.
 Statistik Ekonomi – Keuangan Indonesia, yang diterbitkan
dua bulan sekali oleh Bank Indonesia.
 Statistik Indonesia : Statistical Yearbook of Indonesia, yang
diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik setahun sekali.
 Indikator Ekonomi, yang diterbitkan oleh Biro Pusat Statistik
sebulan sekali.
Neraca-neraca pembayaran yang diterbitkan oleh
berbagai penerbit resmi tersebut di atas susunan dan angka-
angkanya tidak selalu sesuai. Perbedaan-perbedaan tersebut
kemungkinan merupakan akibat :
Penggunaan dasar waktu yang berbeda.
Penggunaan sistematika yang berbeda.
Perbedaan sumber statistik yang dipakai.
Perbedaan – perbedaan yang timbul disebabkan karena
angka yang satu masih merupakan angka sementara,
sedangkan angka yang lainnya merupakan angka yang sudah
diperbaiki.
Dari segi bentuk susunannya neraca pembayaran
yang termuat dalam Laporan Tahunan Bank Indonesia
merupakan neraca pembayaran yang bentuknya paling sesuai
dengan bentuk yang disarankan oleh lembaga moneter dunia
yaitu International Monetary Fund (IMF).
Fungsi Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran sangat penting dan perlu dibuat oleh suatu
negara. Fungsi neraca pembayaran internasional antara lain sebagai
berikut :
Sebagai alat pembukuan agar pemerintah dapat mengambil
keputusan yang tepat, mengenai jumlah barang dan jasa yang
sebaiknya keluar atau masuk dalam batas wilayah suatu negara serta
untuk mendapatkan keterangan-keterangan mengenai anggaran alat-
alat pembayaran luar negerinya.
Sebagai alat untuk mengukur kondisi ekonomi yang terkait dengan
perdagangan internasional dari suatu negara. Sebagai alat untuk
melihat gambaran pengaruh transaksi luar negeri terhadap
pendapatan nasional negara yang bersangkutan.
Sebagai alat untuk memperoleh informasi rinci terkait dengan
perdagangan luar negeri.
Sebagai alat untuk membandingkan pos-pos dalam neraca
pembayaran negara tersebut dengan negara tertentu.
Sebagai alat kebijakan moneter yang akan dilaksanakan oleh suatu
negara.

PENGARUH NERACA PEMBAYARAN
LUAR NEGERI TERHADAP
PEREKONOMIAN INDONESIA
Secara umum apabila kita ingin mengkaji lebih mendalam
terkait pengaruh neraca pembayaran luar negeri bagi Indonesia,
maka kita harus mengetahui terlebih dahulu mengenai proses
penyeimbangan kembali neraca pembayaran, karena pengaruh dari
pada neraca pembayaran terlihat secara jelas pada proses
penyeimbangan kembali neraca pembayaran. Di dalam proses
penyeimbangan kembali neraca pembayaran tersebut terdiri dari 3
komponen, yaitu tingkat harga, tingkat kurs, dan sektor moneter.
Tingkat harga
Neraca pembayaran yang surplus dapat menyebabkan
bertambahnya uang yang beredar di masyarakat. Sebaliknya jika
neraca pembayaran defisit akan mengurangi jumlah uang yang
beredar. Pertambahan uang yang beredar menyebabkan kenaikan
harga, dan sebaliknya berkurangnya uang yang beredar
menyebabakan penurunan harga. Surplus neraca pembayaran akan
meningkatakan jumlah uang yang beredar, harga naik dan inflasi
yang akan mengakibatkan daya saing produsen dalam negeri
menurun dibandingkan produsen luar negeri, hal ini akan
meningkatkan impor daripada impor. Kenaikan impor dan penurunan
ekspor keduanya bersama-sama mendorong berkurangnya surplus
neraca pembayaran proses penyeimbangan ini akan berjalan terus
menerus dengan surplus neraca pembayaran suatu negara dibarengi
dengan derfisit neraca pembayaran negara asing. Jumlah uang yang
beredar dinegara asing akan berkurang maka harga akan turun dan
terjadi inflasi, berarti daya saing produsennya meningkat, terjadi
peningkatan ekspor dan penurunan impor negara asing tersebut.
Tingkat kurs
Dalam penyeimbangan melalui tingkat kurs ini adalah
devaluasi untuk defisit dan revaluasi untuk surplus. Keberhasilan
devaluasi untuk menghilangkan atau mengurangi ketidakseimbangan
tergantung pada elastisitas permintaan dan penawaran valuta asing.
Sektor moneter
Pendekatan sektor moneter neraca pembayaran
menganggap bahwa timbulnya ketidak seimbangan neraca
pembayaran karena ketidakseimbangan portopolio yaitu saldo kas
yang terjadi berbeda dengan saldo kas yang diinginkan masyarakat.
Menyamakan saldo kas yang terjadi dengan yang diinginkan inilah
yang menyebabkan timbulnya ketidakseimbangan neraca
pembayaran dan berfluktuasinya kurs valuta asing.
Ketidakseimbangan neraca pembayaran adalah semata-mata
merupakan gejala moneter, oleh karena itu mengendalikan jumlah
uang yang beredar dalam sistem kurs tetap tidak akan ada hasilnya.
Mempengaruhi jumlah uang secara efektif akan dapat dilakukan
dalam sistem kurs bebas, dalam penyeimbangan neraca
pembayaran. Pengaruh timbal balik antara kebijaksanaan moneter
dinegara-negara lain hanya akan berpengaruh kepada kurs dan tidak
pada neraca pembayaran.
Neraca Pembayaran Indonesia TwIII 2016
Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) triwulan III 2016 mencatat
peningkatan surplus yang signifikan, ditopang oleh menurunnya
defisit transaksi berjalan dan meningkatnya surplus transaksi modal
dan finansial. Surplus NPI tercatat sebesar USD5,5 miliar, meningkat
signifikan dibandingkan dengan surplus sebesar USD2,2 miliar pada
triwulan sebelumnya. Perkembangan ini menunjukkan semakin
baiknya keseimbangan eksternal perekonomian dan turut menopang
berlanjutnya stabilitas makroekonomi. Defisit transaksi berjalan
menurun didorong oleh perbaikan neraca perdagangan barang dan
jasa. Defisit transaksi berjalan menurun dari USD5,0 miliar (2,2%
PDB) pada triwulan II 2016 menjadi USD4,5 miliar (1,8% PDB) pada
triwulan III 2016. Penurunan tersebut ditopang oleh kenaikan surplus
neraca perdagangan nonmigas sejalan dengan meningkatnya harga
ekspor komoditas primer dan menurunnya impor nonmigas, serta
menyempitnya defisit neraca perdagangan migas seiring dengan
meningkatnya ekspor gas. Selain itu, defisit neraca jasa juga menurun
terutama karena surplus neraca jasa perjalanan yang meningkat pada
triwulan laporan. Surplus transaksi modal dan finansial terus
meningkat didukung oleh sentimen positif terhadap prospek
perekonomian domestik dan meredanya risiko global.
Surplus transaksi modal dan finansial pada triwulan III 2016 mencapai
USD9,4 miliar, lebih besar dibandingkan dengan surplus pada triwulan II
2016 sebesar USD7,6 miliar maupun surplus pada triwulan I 2016 sebesar
USD4,4 miliar. Peningkatan ini terutama ditopang oleh aliran masuk modal
investasi langsung yang meningkat signifikan menjadi USD5,2 miliar,
dipengaruhi oleh neto penarikan utang korporasi antar-afiliasi pada triwulan
III 2016 setelah pada triwulan sebelumnya mencatat neto pembayaran
utang. Di samping itu, meski menurun dibandingkan dengan triwulan
sebelumnya, surplus investasi portofolio masih tercatat dalam jumlah yang
besar, didukung oleh sentimen positif terkait implementasi Undang-Undang
Pengampunan Pajak yang berjalan dengan baik. Surplus investasi
portofolio terutama berasal dari pembelian SBN rupiah dan saham oleh
investor asing yang meningkat serta net inflows dari penjualan surat utang
asing oleh penduduk. Selain itu, defisit investasi lainnya tercatat lebih
rendah ditopang oleh neto penarikan pinjaman luar negeri pemerintah dan
neto penarikan simpanan penduduk di luar negeri. Perkembangan NPI
tersebut pada gilirannya memperkuat cadangan devisa. Posisi cadangan
devisa meningkat dari USD109,8 miliar pada akhir triwulan II 2016 menjadi
USD115,7 miliar pada akhir triwulan III 2016. Jumlah cadangan devisa
tersebut cukup untuk membiayai kebutuhan pembayaran impor dan utang
luar negeri pemerintah selama 8,5 bulan dan berada di atas standar
kecukupan internasional.
REFERENSI
 http://marshaliakifujin.blogspot.co.id/2015/11/neraca-pembayaran-inter
 http://www.zonasiswa.com/2015/01/neraca-pembayaran-pengertian-ko
TERIMAKASIH

Contenu connexe

Tendances

perekonomian indonesia neraca pembayaran
perekonomian indonesia neraca pembayaranperekonomian indonesia neraca pembayaran
perekonomian indonesia neraca pembayaranSuhanda Handa
 
Definisi Neraca Pembayaran, Balance of Payment
Definisi Neraca Pembayaran, Balance of PaymentDefinisi Neraca Pembayaran, Balance of Payment
Definisi Neraca Pembayaran, Balance of Paymentaisyah0396
 
Bab neraca pembayaran
Bab neraca pembayaranBab neraca pembayaran
Bab neraca pembayaranZuyyina Afwa
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaranabdul ajid
 
7 neraca pembayaran
7 neraca pembayaran7 neraca pembayaran
7 neraca pembayaranJuni Effendi
 
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)Arief Anzarullah
 
artikel Neraca pembayaran dan perdagangan
artikel Neraca pembayaran dan perdaganganartikel Neraca pembayaran dan perdagangan
artikel Neraca pembayaran dan perdaganganameer69
 
Tugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaranTugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaransiti aisah
 
12 neraca pembayaran
12 neraca pembayaran12 neraca pembayaran
12 neraca pembayaranemi halimi
 
Ena mudiawati (11140596) 14 neraca pembayaran
Ena mudiawati (11140596) 14 neraca pembayaranEna mudiawati (11140596) 14 neraca pembayaran
Ena mudiawati (11140596) 14 neraca pembayaranEna Mudiawati
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaranmasboy2015
 
Bab 6 analisis neraca pembayaran
Bab 6 analisis neraca pembayaranBab 6 analisis neraca pembayaran
Bab 6 analisis neraca pembayaranFitria Hadri Yani
 
Neraca Pembayaran Nternasonal
Neraca Pembayaran NternasonalNeraca Pembayaran Nternasonal
Neraca Pembayaran NternasonalKasmadi Rais
 
Neraca pembayaran 2
Neraca pembayaran 2Neraca pembayaran 2
Neraca pembayaran 2Ninjas Saga
 

Tendances (20)

Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
Neraca pembayaran internasional
Neraca pembayaran internasionalNeraca pembayaran internasional
Neraca pembayaran internasional
 
perekonomian indonesia neraca pembayaran
perekonomian indonesia neraca pembayaranperekonomian indonesia neraca pembayaran
perekonomian indonesia neraca pembayaran
 
neraca pembayaran
 neraca pembayaran neraca pembayaran
neraca pembayaran
 
Definisi Neraca Pembayaran, Balance of Payment
Definisi Neraca Pembayaran, Balance of PaymentDefinisi Neraca Pembayaran, Balance of Payment
Definisi Neraca Pembayaran, Balance of Payment
 
Bab neraca pembayaran
Bab neraca pembayaranBab neraca pembayaran
Bab neraca pembayaran
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
7 neraca pembayaran
7 neraca pembayaran7 neraca pembayaran
7 neraca pembayaran
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
 
artikel Neraca pembayaran dan perdagangan
artikel Neraca pembayaran dan perdaganganartikel Neraca pembayaran dan perdagangan
artikel Neraca pembayaran dan perdagangan
 
Tugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaranTugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaran
 
12 neraca pembayaran
12 neraca pembayaran12 neraca pembayaran
12 neraca pembayaran
 
Ena mudiawati (11140596) 14 neraca pembayaran
Ena mudiawati (11140596) 14 neraca pembayaranEna mudiawati (11140596) 14 neraca pembayaran
Ena mudiawati (11140596) 14 neraca pembayaran
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
Bab 6 analisis neraca pembayaran
Bab 6 analisis neraca pembayaranBab 6 analisis neraca pembayaran
Bab 6 analisis neraca pembayaran
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
Neraca Pembayaran Nternasonal
Neraca Pembayaran NternasonalNeraca Pembayaran Nternasonal
Neraca Pembayaran Nternasonal
 
Neraca pembayaran 2
Neraca pembayaran 2Neraca pembayaran 2
Neraca pembayaran 2
 
Neraca Pembayaran
Neraca PembayaranNeraca Pembayaran
Neraca Pembayaran
 

Similaire à NERACA PEMBAYARAN INDONESIA

Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 14
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 14Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 14
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 14Rostiawati Hasan
 
ANALISIS STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN NERACA PEMBAYARAN INDONESIA(NPI) 2014 - 20...
ANALISIS STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN NERACA PEMBAYARAN INDONESIA(NPI) 2014 - 20...ANALISIS STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN NERACA PEMBAYARAN INDONESIA(NPI) 2014 - 20...
ANALISIS STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN NERACA PEMBAYARAN INDONESIA(NPI) 2014 - 20...poppy251661
 
Neraca Pembayaran
Neraca PembayaranNeraca Pembayaran
Neraca Pembayarangodthic -
 
Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 12
Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 12Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 12
Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 12mohamad amsanudin
 
Tugas perekonomian indonesia neraca pembayaran
Tugas perekonomian indonesia neraca pembayaranTugas perekonomian indonesia neraca pembayaran
Tugas perekonomian indonesia neraca pembayaranMuhamadFajar IndraJaya
 
Sukma neraca pembayaran
Sukma neraca pembayaranSukma neraca pembayaran
Sukma neraca pembayaranSukma Wijaya
 
Neraca Pembayaran
Neraca Pembayaran Neraca Pembayaran
Neraca Pembayaran Eem Masitoh
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 3
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 3Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 3
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 3Yoyo Sudaryo
 
Sukma,modal asing &hutang luar negeri
Sukma,modal asing &hutang luar negeriSukma,modal asing &hutang luar negeri
Sukma,modal asing &hutang luar negeriSukma Wijaya
 
Analisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdf
Analisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdfAnalisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdf
Analisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdfpoppy251661
 
neraca pembayaran
neraca pembayaranneraca pembayaran
neraca pembayaranAsgari S
 
6a neraca pembayaran 2
6a neraca pembayaran 26a neraca pembayaran 2
6a neraca pembayaran 2Yusuf Abidin
 
PPT EKONOMI MONETER 4A.pptx
PPT EKONOMI MONETER 4A.pptxPPT EKONOMI MONETER 4A.pptx
PPT EKONOMI MONETER 4A.pptxByuByu9
 
14 neraca pembayaran
14 neraca pembayaran14 neraca pembayaran
14 neraca pembayaranfirman sahari
 
14 neraca pembayaran
14 neraca pembayaran14 neraca pembayaran
14 neraca pembayaranfirman sahari
 

Similaire à NERACA PEMBAYARAN INDONESIA (20)

Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 14
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 14Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 14
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 14
 
ANALISIS STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN NERACA PEMBAYARAN INDONESIA(NPI) 2014 - 20...
ANALISIS STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN NERACA PEMBAYARAN INDONESIA(NPI) 2014 - 20...ANALISIS STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN NERACA PEMBAYARAN INDONESIA(NPI) 2014 - 20...
ANALISIS STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN NERACA PEMBAYARAN INDONESIA(NPI) 2014 - 20...
 
Neraca Pembayaran
Neraca PembayaranNeraca Pembayaran
Neraca Pembayaran
 
Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 12
Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 12Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 12
Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 12
 
Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
 
Tugas perekonomian indonesia neraca pembayaran
Tugas perekonomian indonesia neraca pembayaranTugas perekonomian indonesia neraca pembayaran
Tugas perekonomian indonesia neraca pembayaran
 
BOP.ppt
BOP.pptBOP.ppt
BOP.ppt
 
Sukma neraca pembayaran
Sukma neraca pembayaranSukma neraca pembayaran
Sukma neraca pembayaran
 
Neraca Pembayaran
Neraca Pembayaran Neraca Pembayaran
Neraca Pembayaran
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 3
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 3Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 3
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 3
 
Sukma,modal asing &hutang luar negeri
Sukma,modal asing &hutang luar negeriSukma,modal asing &hutang luar negeri
Sukma,modal asing &hutang luar negeri
 
Kelompok 17
Kelompok 17Kelompok 17
Kelompok 17
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
Analisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdf
Analisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdfAnalisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdf
Analisis Neraca Pembayaran Indonesia Pendekatan Model ECM.pdf
 
neraca pembayaran
neraca pembayaranneraca pembayaran
neraca pembayaran
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
6a neraca pembayaran 2
6a neraca pembayaran 26a neraca pembayaran 2
6a neraca pembayaran 2
 
PPT EKONOMI MONETER 4A.pptx
PPT EKONOMI MONETER 4A.pptxPPT EKONOMI MONETER 4A.pptx
PPT EKONOMI MONETER 4A.pptx
 
14 neraca pembayaran
14 neraca pembayaran14 neraca pembayaran
14 neraca pembayaran
 
14 neraca pembayaran
14 neraca pembayaran14 neraca pembayaran
14 neraca pembayaran
 

Plus de Yusinadia Sekar Sari

Makalah Kompensasi Mata Kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi Semester 7 (Yu...
Makalah Kompensasi Mata Kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi Semester 7 (Yu...Makalah Kompensasi Mata Kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi Semester 7 (Yu...
Makalah Kompensasi Mata Kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi Semester 7 (Yu...Yusinadia Sekar Sari
 
Resume Evaluasi Kinerja Materi 1 - 7 Mata Kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompen...
Resume Evaluasi Kinerja Materi 1 - 7 Mata Kuliah  Evaluasi Kinerja dan Kompen...Resume Evaluasi Kinerja Materi 1 - 7 Mata Kuliah  Evaluasi Kinerja dan Kompen...
Resume Evaluasi Kinerja Materi 1 - 7 Mata Kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompen...Yusinadia Sekar Sari
 
Week 13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas yusinadia sekar sari 11140023
Week 13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas yusinadia sekar sari 11140023Week 13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas yusinadia sekar sari 11140023
Week 13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas yusinadia sekar sari 11140023Yusinadia Sekar Sari
 
Week 12 ukm yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 12 ukm   yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaWeek 12 ukm   yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 12 ukm yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaYusinadia Sekar Sari
 
Week 11 industrialiasasi dan perkembangan sektor industri yusinadia 11140023 ...
Week 11 industrialiasasi dan perkembangan sektor industri yusinadia 11140023 ...Week 11 industrialiasasi dan perkembangan sektor industri yusinadia 11140023 ...
Week 11 industrialiasasi dan perkembangan sektor industri yusinadia 11140023 ...Yusinadia Sekar Sari
 
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaWeek 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaYusinadia Sekar Sari
 
Week 9 pembangunan ekonomi daerah yusinadia sekar sari 11140023 5 v
Week 9 pembangunan ekonomi daerah yusinadia sekar sari 11140023 5 v  Week 9 pembangunan ekonomi daerah yusinadia sekar sari 11140023 5 v
Week 9 pembangunan ekonomi daerah yusinadia sekar sari 11140023 5 v Yusinadia Sekar Sari
 
Week 7 - kemiskinan dan kesenjangan pendapatan yusinadia sekar sari 11140023
Week 7    - kemiskinan dan kesenjangan pendapatan yusinadia sekar sari 11140023Week 7    - kemiskinan dan kesenjangan pendapatan yusinadia sekar sari 11140023
Week 7 - kemiskinan dan kesenjangan pendapatan yusinadia sekar sari 11140023Yusinadia Sekar Sari
 
Week 6 perubahan struktur perekonomian yusinadia sekar sari 11140023 5 v-ma
Week 6 perubahan struktur perekonomian  yusinadia sekar sari 11140023   5 v-maWeek 6 perubahan struktur perekonomian  yusinadia sekar sari 11140023   5 v-ma
Week 6 perubahan struktur perekonomian yusinadia sekar sari 11140023 5 v-maYusinadia Sekar Sari
 
Week 4 sistem perekonomian indonesia yusinadia sekar sari 11140023
Week 4  sistem perekonomian indonesia yusinadia sekar sari 11140023Week 4  sistem perekonomian indonesia yusinadia sekar sari 11140023
Week 4 sistem perekonomian indonesia yusinadia sekar sari 11140023Yusinadia Sekar Sari
 
Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023 5 v
Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023   5 vWeek 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023   5 v
Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023 5 vYusinadia Sekar Sari
 
WEEK 3 SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA - YUSINADIA 11140023
WEEK 3 SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA - YUSINADIA 11140023WEEK 3 SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA - YUSINADIA 11140023
WEEK 3 SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA - YUSINADIA 11140023Yusinadia Sekar Sari
 
Week 2 Gambaran Umum Perekonomian Indonesia
Week 2  Gambaran Umum Perekonomian IndonesiaWeek 2  Gambaran Umum Perekonomian Indonesia
Week 2 Gambaran Umum Perekonomian IndonesiaYusinadia Sekar Sari
 

Plus de Yusinadia Sekar Sari (13)

Makalah Kompensasi Mata Kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi Semester 7 (Yu...
Makalah Kompensasi Mata Kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi Semester 7 (Yu...Makalah Kompensasi Mata Kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi Semester 7 (Yu...
Makalah Kompensasi Mata Kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi Semester 7 (Yu...
 
Resume Evaluasi Kinerja Materi 1 - 7 Mata Kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompen...
Resume Evaluasi Kinerja Materi 1 - 7 Mata Kuliah  Evaluasi Kinerja dan Kompen...Resume Evaluasi Kinerja Materi 1 - 7 Mata Kuliah  Evaluasi Kinerja dan Kompen...
Resume Evaluasi Kinerja Materi 1 - 7 Mata Kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompen...
 
Week 13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas yusinadia sekar sari 11140023
Week 13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas yusinadia sekar sari 11140023Week 13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas yusinadia sekar sari 11140023
Week 13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas yusinadia sekar sari 11140023
 
Week 12 ukm yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 12 ukm   yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaWeek 12 ukm   yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 12 ukm yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
 
Week 11 industrialiasasi dan perkembangan sektor industri yusinadia 11140023 ...
Week 11 industrialiasasi dan perkembangan sektor industri yusinadia 11140023 ...Week 11 industrialiasasi dan perkembangan sektor industri yusinadia 11140023 ...
Week 11 industrialiasasi dan perkembangan sektor industri yusinadia 11140023 ...
 
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaWeek 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
 
Week 9 pembangunan ekonomi daerah yusinadia sekar sari 11140023 5 v
Week 9 pembangunan ekonomi daerah yusinadia sekar sari 11140023 5 v  Week 9 pembangunan ekonomi daerah yusinadia sekar sari 11140023 5 v
Week 9 pembangunan ekonomi daerah yusinadia sekar sari 11140023 5 v
 
Week 7 - kemiskinan dan kesenjangan pendapatan yusinadia sekar sari 11140023
Week 7    - kemiskinan dan kesenjangan pendapatan yusinadia sekar sari 11140023Week 7    - kemiskinan dan kesenjangan pendapatan yusinadia sekar sari 11140023
Week 7 - kemiskinan dan kesenjangan pendapatan yusinadia sekar sari 11140023
 
Week 6 perubahan struktur perekonomian yusinadia sekar sari 11140023 5 v-ma
Week 6 perubahan struktur perekonomian  yusinadia sekar sari 11140023   5 v-maWeek 6 perubahan struktur perekonomian  yusinadia sekar sari 11140023   5 v-ma
Week 6 perubahan struktur perekonomian yusinadia sekar sari 11140023 5 v-ma
 
Week 4 sistem perekonomian indonesia yusinadia sekar sari 11140023
Week 4  sistem perekonomian indonesia yusinadia sekar sari 11140023Week 4  sistem perekonomian indonesia yusinadia sekar sari 11140023
Week 4 sistem perekonomian indonesia yusinadia sekar sari 11140023
 
Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023 5 v
Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023   5 vWeek 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023   5 v
Week 5 pertumbuhan ekonomi yusinadia sekar sari 11140023 5 v
 
WEEK 3 SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA - YUSINADIA 11140023
WEEK 3 SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA - YUSINADIA 11140023WEEK 3 SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA - YUSINADIA 11140023
WEEK 3 SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA - YUSINADIA 11140023
 
Week 2 Gambaran Umum Perekonomian Indonesia
Week 2  Gambaran Umum Perekonomian IndonesiaWeek 2  Gambaran Umum Perekonomian Indonesia
Week 2 Gambaran Umum Perekonomian Indonesia
 

Dernier

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Dernier (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

NERACA PEMBAYARAN INDONESIA

  • 1. NERACA PEMBAYARAN PRESENTED BY : YUSINADIA SEKAR SARI
  • 2. Neraca Pembayaran Internasional Neraca pembayaran internasional (Balance of Payment) merupakan catatan yang tersusun secara sistematis mengenai seluruh transaksi ekonomi internasional yang dilakukan penduduk suatu negara itu dengan penduduk negara lain dalam jangka waktu tertentu, biasanya 1 tahun. Pengertian penduduk di dalam suatu neraca pembayaran internasional meliputi orang perorangan, badan hukum, dan pemerintah. Transaksi ekonomi internasional yang dicatat dalam neraca pembayaran internasional dapat digolongkan menjadi dua yaitu transaksi debit dan kredit. Transaksi debit adalah transaksi yang menimbulkan kewajiban bagi penduduk suatu negara untuk melakukan pembayaran kepada penduduk negara lain, sedangkan transaksi kredit adalah transaksi yang menimbulkan hak bagi penduduk suatu negara untuk menerima pembayaran dari penduduk negara lain.
  • 3. 1. Transaksi debit, adalah transaksi yang mengakibatkan bertambahnya kewajiban bagi penduduk negara yang mempunyai neraca pembayaran tersebut untuk mengadakan pembayaran kepada penduduk negara lain. Contoh: Indonesia membeli jasa dari Malaysia, maka transaksi tersebut menimbulkan kewajiban untuk mengadakan pembayaran kepada Malaysia, sehingga transaksi jasa tersebut merupakan transaksi debit yang dicatat dalam neraca pembayaran dengan tanda minus (–). 2. Transaksi kredit, adalah transaksi yang mengakibatkan timbul atau bertambahnya hak bagi penduduk negara yang mempunyai neraca pembayaran tersebut untuk menerima pembayaran dari negara lain. Contoh: Indonesia menjual jasa ke Malaysia, maka transaksi tersebut menimbulkan hak untuk menerima pembayaran dari Malaysia, maka transaksi tersebut merupakan transaksi kredit yang dicatat dalam neraca pembayaran dengan tanda positif (+).
  • 4. Komponen Neraca Pembayaran Internasional  Transaksi Dagang (Trade Account)  Transaksi Pendapatan Modal (Income on Investment)  Transaksi Unilateral (Unilateral Transaction) transaksi kredit.  Transaksi Penanaman Modal Langsung (Direct Investment)  Transaksi Utang Piutang Jangka Panjang (Long Term Loan)  Transaksi Utang-piutang jangka pendek (Short Term Capita1)  Transaksi Lalu Lintas Moneter (Monetary Acomodating) Dari transaksi tersebut, maka transaksi ekonomi internasional dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu:  Transaksi Berjalan (Current Account)  Neraca Modal (Capital Account)  Selisih yang Belum Diperhitungkan (Error and Omissions)
  • 5. Sumber Neraca Pembayaran Indonesia  Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diterbitkan setiap tahun sekali untuk masing – masing tahun anggaran oleh Departemen Keuangan Republik Indonesia.  Bank Indonesia : Laporan Tahun Pembukuan, yang diterbitkan setiap tahun sekali untuk masing – masing tahun anggaran oleh Bank Indonesia.  Statistik Ekonomi – Keuangan Indonesia, yang diterbitkan dua bulan sekali oleh Bank Indonesia.  Statistik Indonesia : Statistical Yearbook of Indonesia, yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik setahun sekali.  Indikator Ekonomi, yang diterbitkan oleh Biro Pusat Statistik sebulan sekali.
  • 6. Neraca-neraca pembayaran yang diterbitkan oleh berbagai penerbit resmi tersebut di atas susunan dan angka- angkanya tidak selalu sesuai. Perbedaan-perbedaan tersebut kemungkinan merupakan akibat : Penggunaan dasar waktu yang berbeda. Penggunaan sistematika yang berbeda. Perbedaan sumber statistik yang dipakai. Perbedaan – perbedaan yang timbul disebabkan karena angka yang satu masih merupakan angka sementara, sedangkan angka yang lainnya merupakan angka yang sudah diperbaiki. Dari segi bentuk susunannya neraca pembayaran yang termuat dalam Laporan Tahunan Bank Indonesia merupakan neraca pembayaran yang bentuknya paling sesuai dengan bentuk yang disarankan oleh lembaga moneter dunia yaitu International Monetary Fund (IMF).
  • 7. Fungsi Neraca Pembayaran Neraca pembayaran sangat penting dan perlu dibuat oleh suatu negara. Fungsi neraca pembayaran internasional antara lain sebagai berikut : Sebagai alat pembukuan agar pemerintah dapat mengambil keputusan yang tepat, mengenai jumlah barang dan jasa yang sebaiknya keluar atau masuk dalam batas wilayah suatu negara serta untuk mendapatkan keterangan-keterangan mengenai anggaran alat- alat pembayaran luar negerinya. Sebagai alat untuk mengukur kondisi ekonomi yang terkait dengan perdagangan internasional dari suatu negara. Sebagai alat untuk melihat gambaran pengaruh transaksi luar negeri terhadap pendapatan nasional negara yang bersangkutan. Sebagai alat untuk memperoleh informasi rinci terkait dengan perdagangan luar negeri. Sebagai alat untuk membandingkan pos-pos dalam neraca pembayaran negara tersebut dengan negara tertentu. Sebagai alat kebijakan moneter yang akan dilaksanakan oleh suatu negara. 
  • 8. PENGARUH NERACA PEMBAYARAN LUAR NEGERI TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA Secara umum apabila kita ingin mengkaji lebih mendalam terkait pengaruh neraca pembayaran luar negeri bagi Indonesia, maka kita harus mengetahui terlebih dahulu mengenai proses penyeimbangan kembali neraca pembayaran, karena pengaruh dari pada neraca pembayaran terlihat secara jelas pada proses penyeimbangan kembali neraca pembayaran. Di dalam proses penyeimbangan kembali neraca pembayaran tersebut terdiri dari 3 komponen, yaitu tingkat harga, tingkat kurs, dan sektor moneter.
  • 9. Tingkat harga Neraca pembayaran yang surplus dapat menyebabkan bertambahnya uang yang beredar di masyarakat. Sebaliknya jika neraca pembayaran defisit akan mengurangi jumlah uang yang beredar. Pertambahan uang yang beredar menyebabkan kenaikan harga, dan sebaliknya berkurangnya uang yang beredar menyebabakan penurunan harga. Surplus neraca pembayaran akan meningkatakan jumlah uang yang beredar, harga naik dan inflasi yang akan mengakibatkan daya saing produsen dalam negeri menurun dibandingkan produsen luar negeri, hal ini akan meningkatkan impor daripada impor. Kenaikan impor dan penurunan ekspor keduanya bersama-sama mendorong berkurangnya surplus neraca pembayaran proses penyeimbangan ini akan berjalan terus menerus dengan surplus neraca pembayaran suatu negara dibarengi dengan derfisit neraca pembayaran negara asing. Jumlah uang yang beredar dinegara asing akan berkurang maka harga akan turun dan terjadi inflasi, berarti daya saing produsennya meningkat, terjadi peningkatan ekspor dan penurunan impor negara asing tersebut.
  • 10. Tingkat kurs Dalam penyeimbangan melalui tingkat kurs ini adalah devaluasi untuk defisit dan revaluasi untuk surplus. Keberhasilan devaluasi untuk menghilangkan atau mengurangi ketidakseimbangan tergantung pada elastisitas permintaan dan penawaran valuta asing. Sektor moneter Pendekatan sektor moneter neraca pembayaran menganggap bahwa timbulnya ketidak seimbangan neraca pembayaran karena ketidakseimbangan portopolio yaitu saldo kas yang terjadi berbeda dengan saldo kas yang diinginkan masyarakat. Menyamakan saldo kas yang terjadi dengan yang diinginkan inilah yang menyebabkan timbulnya ketidakseimbangan neraca pembayaran dan berfluktuasinya kurs valuta asing. Ketidakseimbangan neraca pembayaran adalah semata-mata merupakan gejala moneter, oleh karena itu mengendalikan jumlah uang yang beredar dalam sistem kurs tetap tidak akan ada hasilnya. Mempengaruhi jumlah uang secara efektif akan dapat dilakukan dalam sistem kurs bebas, dalam penyeimbangan neraca pembayaran. Pengaruh timbal balik antara kebijaksanaan moneter dinegara-negara lain hanya akan berpengaruh kepada kurs dan tidak pada neraca pembayaran.
  • 11. Neraca Pembayaran Indonesia TwIII 2016 Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) triwulan III 2016 mencatat peningkatan surplus yang signifikan, ditopang oleh menurunnya defisit transaksi berjalan dan meningkatnya surplus transaksi modal dan finansial. Surplus NPI tercatat sebesar USD5,5 miliar, meningkat signifikan dibandingkan dengan surplus sebesar USD2,2 miliar pada triwulan sebelumnya. Perkembangan ini menunjukkan semakin baiknya keseimbangan eksternal perekonomian dan turut menopang berlanjutnya stabilitas makroekonomi. Defisit transaksi berjalan menurun didorong oleh perbaikan neraca perdagangan barang dan jasa. Defisit transaksi berjalan menurun dari USD5,0 miliar (2,2% PDB) pada triwulan II 2016 menjadi USD4,5 miliar (1,8% PDB) pada triwulan III 2016. Penurunan tersebut ditopang oleh kenaikan surplus neraca perdagangan nonmigas sejalan dengan meningkatnya harga ekspor komoditas primer dan menurunnya impor nonmigas, serta menyempitnya defisit neraca perdagangan migas seiring dengan meningkatnya ekspor gas. Selain itu, defisit neraca jasa juga menurun terutama karena surplus neraca jasa perjalanan yang meningkat pada triwulan laporan. Surplus transaksi modal dan finansial terus meningkat didukung oleh sentimen positif terhadap prospek perekonomian domestik dan meredanya risiko global.
  • 12. Surplus transaksi modal dan finansial pada triwulan III 2016 mencapai USD9,4 miliar, lebih besar dibandingkan dengan surplus pada triwulan II 2016 sebesar USD7,6 miliar maupun surplus pada triwulan I 2016 sebesar USD4,4 miliar. Peningkatan ini terutama ditopang oleh aliran masuk modal investasi langsung yang meningkat signifikan menjadi USD5,2 miliar, dipengaruhi oleh neto penarikan utang korporasi antar-afiliasi pada triwulan III 2016 setelah pada triwulan sebelumnya mencatat neto pembayaran utang. Di samping itu, meski menurun dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, surplus investasi portofolio masih tercatat dalam jumlah yang besar, didukung oleh sentimen positif terkait implementasi Undang-Undang Pengampunan Pajak yang berjalan dengan baik. Surplus investasi portofolio terutama berasal dari pembelian SBN rupiah dan saham oleh investor asing yang meningkat serta net inflows dari penjualan surat utang asing oleh penduduk. Selain itu, defisit investasi lainnya tercatat lebih rendah ditopang oleh neto penarikan pinjaman luar negeri pemerintah dan neto penarikan simpanan penduduk di luar negeri. Perkembangan NPI tersebut pada gilirannya memperkuat cadangan devisa. Posisi cadangan devisa meningkat dari USD109,8 miliar pada akhir triwulan II 2016 menjadi USD115,7 miliar pada akhir triwulan III 2016. Jumlah cadangan devisa tersebut cukup untuk membiayai kebutuhan pembayaran impor dan utang luar negeri pemerintah selama 8,5 bulan dan berada di atas standar kecukupan internasional.