SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  73
Ciri-Ciri Makhluk Hidup
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Kelas 7
Tujuan Pembelajaran
Membedakan makhluk hidup dengan benda mati
berdasarkan karakteristiknya.
Bernapas (Respirasi)
Inspirasi (Menghirup oksigen)
Ekspirasi (Menghembuskan Karbondioksida
Metamorfosis adalah perubahan bentuk secara bertingkat yang dialami
beberapa hewan dalam pertumbuhan dan perkembangannya.
Metamorfosis sempurna terdiri dari empat tahap: telur, larva, pupa, dan
dewasa. Sedangkan metamorfosis tidak sempurna hanya terdiri dari tiga
tahap: telur, nimfa, dan dewasa.
Klasifikasi Makhluk Hidup
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis teknik pengelompokan makhluk hidup.
Menganalisis karakteristik khas setiap kerajaan makhluk
hidup.
Menjelaskan peranan makhluk hidup dalam kehidupan manusia.
Pengelompokan makhluk Hidup
disebut dengan klasifikasi
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP
Sumber : pixabay.com/laurentmarx
Sumber : pixabay.com/shijingsjgem
Makhluk hidup di dunia memiliki
keragaman bentuk, ukuran, habitat,
atau tingkah laku.
Perbedaan yang terjadi
antarindividu disebut variasi.
Klasifikasi dilakukan untuk
memudahkan mempelajari
makhluk hidup.
Pada awalnya dalam klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan dalam
kelompok-kelompok berdasarkan persamaan ciri yang dimiliki.
Kelompok-kelompok tersebut dapat didasarkan pada ukuran besar
hingga kecil dari segi jumlah anggota kelompoknya. Namun,
kelompok-kelompok tersebut disusun berdasarkan persamaan dan
perbedaan. Makin ke bawah persamaan yang dimiliki anggotanya di
dalam tingkatan klasifikasi tersebut makin banyak dan memiliki
perbedaan makin sedikit.
Urutan kelompok ini disebut takson.
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Klasifikasi merupakan suatu cara yang sistematis dalam mempelajari
obyek dengan melihat persamaan dan perbedaan ciri-ciri makhluk
hidup
Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut taksonomi
Bapak taksonomi yaitu Carolus Linnaeus. Taksonomi menurut
Linnaeus masih digunakan sampai saat ini
Carolus Linnaeus
1707 –1778
Sumber : commons.wikimedia.org/Nationalmuseumpressphoto
Urutan Takson dalam Klasifikasi
Dalam sistem klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan dalam suatu
tingkatan (takson). Dalam takson, makhluk hidup dikelompokkan
berdasarkan persamaan ciri-ciri yang umum hingga khusus.
Bila semakin sedikit persamaannya, maka semakin jauh kekerabatannya.
Susunan takson
Tahapan Klasifikasi
Tahapan yang dilakukan
Linnaeus
• Identifikasi ciri-ciri makhluk hidup
• Pengelompokan berdasarkan
persamaan yang ditemukan
• Apabila dalam satu kelompok
ditemukan perbedaan maka individu
tersebut bisa dipisahkan dari kelompok
Sumber : pixabay.com/BubbleJuice Sumber : pixabay.com/skeeze
Sumber : pixabay.com/Schmid
Sumber : pixabay.com/Oldiefan
Urutan Takson dalam Klasifikasi
Buatlah urutan takson untuk tumbuhan cempaka.
Penyelesaian:
Kingdom : Plantae
Filum : Spermatophyta
Kelas : Magnoliophyta
Ordo : Magnoliales
Famili : Magnoliaceae
Genus : Michelia
Spesies : Michelia champaca (cempaka)
Contoh
Kunci Determinasi
Kunci determinasi merupakan petunjuk yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi kelompok maupun jenis
organisme.
Pada kunci identifikasi tercantum ciri-ciri organisme yang akan diidentifikasi yang bersifat spesifik. Berikut contoh
kunci identifikasi:
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
D. Metode Penamaan Ilmiah
Linnaeus menggunakan sistem binomial nomenklatur untuk membuat nama ilmiah
Aturan Sistem Binomial Nomenklatur
a) Terdiri dari dua kata latin
b) Kata pertama menunjukkan genus, huruf pertama ditulis
dengan huruf capital
c) Kata kedua merupakan petunjuk spesies yang diawali
huruf kecil
d) Ditulis dengan huruf miring atau digaris bawah
Contoh Penulisan Nama ilmiah
Nama latin jagung adalah Zea mays
Zea = Genus
Mays = Spesies
Penulisan:
Zea Mays (Salah karena tidak ditulis miring dan spesies hurufnya
besar)
Zea mays (Salah, karena tidak ditulis miring)
Zea Mays (Salah, karena spesies menggunakan huruf besar/kapital)
Zea mays (Benar)
Manfaat Klasifikasi Makhluk hidup
Memudahkan mempelajari makhluk hidup
Memudahkan mengenal makhluk hidup
Mengetahui adanya hubungan kekerabatan antar
makhluk hidup
✓
✓
✓
Sistem 5 Kingdom
•Monera
•Protista
•Fungi
•Plantae
•Animalia
1. Kingdom Monera
Anggota Kingdom Monera adalah makhluk hidup bersel satu (uniseluler) yang tidak memiliki
membran inti (prokariotik). Pada umumnya, organisme ini berkembang biak dengan cara
membelah diri. Anggota Kingdom Monera, meliputi bakteri dan ganggang biru (Cyanobacteria).
Cyanobacteria
Struktur Cyanobacteria
Sumber : commons.wikimedia.org/RNDr.JosefReischig
Sumber : commons.wikimedia.org/Kelvinsong
Perbedaan Sel Eukariotik dan Sel Prokariotik
2. Kingdom Protista
Protista memiliki membran inti (eukariotik), bersel tunggal, dan
uniseluler/multiseluler.
Protista dibedakan menjadi protista mirip hewan (Protozoa), Protista mirip
tumbuhan (alga atau ganggang), dan Protista mirip jamur.
Selain kelompok Protista yang bersifat mikroskopis, terdapat juga
Protistayang bersifat makroskopis (dapat dilihat tanpa
menggunakan mikroskop)
3. Kingdom Fungi
Anggota Fungi adalah berbagai macam jamur. Fungi memiliki membran
inti, dinding sel terbuat dari zat kitin, tidak memiliki kloroplas sehingga
tidak dapat berfotosintesis, dan ada yang uniseluler maupun
multiseluler. Tubuh jamur tersusun atas benang-benang yang
disebut hifa; kumpulan hifa disebut miselium, tubuh jamur disebut
talus. Jamur hidup sebagai saprofit atau parasit, dan berkembang biak
dengan spora.
Simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang membentuk
lumut kerak (Lichenes). Lumut kerak disebut juga tumbuhan
perintis sebab dapat hidup di tempat makhluk hidup lain tak bisa
hidup. Contoh: Usnea sp.
Sumber : commons.wikimedia.org/cafepampas
Sumber : commons.wikimedia.org/evitaochel
4. Kingdom Plantae
Lumut
Ciri-ciri Memiliki akar, batang dan daun yang bukan sejati
dan belum memiliki berkas pembuluh.
Akar lumut disebut rizoid. Rizoid berfungsi
menempelkan tubuh lumut pada substrat dan
hidup di tempat lembap.
Berkembang biak dengan kawin dan tak kawin yang
disebut dengan pergiliran keturunan (metagenesis).
Tumbuhan lumut Marchantia
Tumbuhan lumut Anthoceros
Sumber : commons.wikimedia.org/BerndH
Sumber : commons.wikimedia.org/BerndH
Tumbuhan Paku
Ciri-ciri Memiliki akar, batang, dan daun sejati serta
memiliki berkas pembuluh
Pada daun dewasa terdapat bulatan berwarna cokelat
disebut sorus. Sorus merupakan kumpulan kotak spora
yang dibungkus indusium.
Perkembangbiakannya secara kawin dan tak kawin
yang disebut pergiliran keturunan.
Tumbuhan Paku Psilotum
Tumbuhan Paku Adiantum
Sumber : commons.wikimedia.org/Forest
Sumber : commons.wikimedia.org/Brambleshire
4. Kingdom Plantae
Tumbuhan Berbiji
• Tumbuhan biji memiliki akar, batang dan daun sejati serta memiliki berkas pembuluh. Menghasilkan
biji yang digunakan sebagai alat perkembangbiakannya.
• Berdasarkan letak bakal bijinya, tumbuhan biji dibagi menjadi dua macam, yaitu:
a) Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae): letak bakal biji tidak terlindungi oleh daun buah,
tetapi menempel pada daun buah; pohon berakar tunggang, daunnya berbentuk seperti
jarum, kecil tebal, atau tipis lebar; alat kelamin jantan dan alat kelamin betina disebut strobilus
yang mengandung sporangium.
b) Tumbuhan biji tertutup (Angiospermae): alat perkembangbiakannya berupa bunga; akar,
batang, dan daun sudah dapat dibedakan dengan jelas; susunan tulang daun menyirip, menjari,
atau sejajar; bakal biji terlindung di dalam daun buah; mengalami pembuahan ganda.
a) Monocotyledoneae
Ciri-ciri tumbuhan Monokotil sebagai berikut:
Memiliki kotiledon berjumlah satu.
Berakar serabut.
Pada batang tidak terdapat kambium
sehingga tidak tumbuh membesar.
Bentuk tulang daun sejajar atau melengkung.
Umumnya jumlah mahkota bunga kelipatan
tiga.
b) Dicotyledoneae
Ciri-ciri tumbuhan Dikotil sebagai berikut.
 Memiliki kotiledon berjumlah dua.
 Berakar tunggang.
 Batang memiliki kambium sehingga dapat
tumbuh membesar.
 Bentuk tulang daun menyirip atau
menjari.
 Umumnya jumlah mahkota bunga
kelipatan dua, empat, atau lima.
5. Kingdom Animalia
Invetebrata
Filum Invetebrata
• Porifera, contoh: hewan spons
• Coelenterata, contoh: Hydrozoa, Schypooa, Anthozoa
• Platyhelminthes, contoh: Planaria, cacing hati.
• Nematoda, contoh: cacing perut, cacing kremi, cacing tambang.
• Annelida, contoh: cacing tanah, lintah, pacet.
• Arthropoda, contoh: udang, kepiting, serangga
• Echinodermata, contoh: bintang laut, landak laut, teripang
• Mollusca, contoh: bekicot, cumi-cumi, kerang
Invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang
belakang
Porivera (Hewan Berpori)
Spongebob di Dunia Nyata
Coelenterata (Hewan Berongga)
Annelida (Cacing Gelang)
Tubuh Beruas-ruas Seperti Cincin
Mollusca
(Hewan Bertubuh Lunak)
Antropoda
(Hewan Berbuku-buku)
Ecidnodermata
(Hewan Berduri)
Vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang
Sources
Hardani, Budiyanti Dwi, dkk. 2021. Buku Panduan Siswa Ilmu
Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VII. Jakarta : Pusat
Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Google.com (referensi gambar)
Sampai Jumpa Pertemuan Berikutnya
Wassalamualaikum

Contenu connexe

Tendances

IPA Kelas 7 Bab 3 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 3 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptxIPA Kelas 7 Bab 3 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 3 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptx
dewi sartika sari
 
kisi-kisi soal uas ipa kelas 7 smster 1 (kurikulum merdeka).docx
kisi-kisi soal uas ipa kelas 7 smster 1 (kurikulum merdeka).docxkisi-kisi soal uas ipa kelas 7 smster 1 (kurikulum merdeka).docx
kisi-kisi soal uas ipa kelas 7 smster 1 (kurikulum merdeka).docx
JurikeAndarani1
 

Tendances (20)

Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
 
Bab 4.1 Gerak IPA Kelas 7 (Gerak) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 4.1 Gerak IPA Kelas 7 (Gerak) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo  Kurikulum MerdekaBab 4.1 Gerak IPA Kelas 7 (Gerak) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo  Kurikulum Merdeka
Bab 4.1 Gerak IPA Kelas 7 (Gerak) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
 
Unsur Senyawa dan Campuran
Unsur Senyawa dan CampuranUnsur Senyawa dan Campuran
Unsur Senyawa dan Campuran
 
Modul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdf
Modul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdfModul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdf
Modul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdf
 
IPA Kelas 7 Bab 3 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 3 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptxIPA Kelas 7 Bab 3 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 3 Zat, Wujud Zat, dan Perubahannya.pptx
 
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...
Bab 1.1 IPA Kelas 7 (Hakikat Sains) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo...
 
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
 
ATP IPA 7,8,9.docx
ATP IPA 7,8,9.docxATP IPA 7,8,9.docx
ATP IPA 7,8,9.docx
 
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.pptPPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
 
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
 
PPT IPA EKOLOGI DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI.pptx
PPT IPA EKOLOGI DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI.pptxPPT IPA EKOLOGI DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI.pptx
PPT IPA EKOLOGI DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI.pptx
 
PARTIKEL PENYUSUN BENDA MATI DAN MAKHLUK HIDUP
PARTIKEL PENYUSUN BENDA MATI DAN MAKHLUK HIDUPPARTIKEL PENYUSUN BENDA MATI DAN MAKHLUK HIDUP
PARTIKEL PENYUSUN BENDA MATI DAN MAKHLUK HIDUP
 
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XBIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
 
Bab 4.2 Gerak IPA Kelas 7 (Gaya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 4.2 Gerak IPA Kelas 7 (Gaya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo  Kurikulum MerdekaBab 4.2 Gerak IPA Kelas 7 (Gaya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo  Kurikulum Merdeka
Bab 4.2 Gerak IPA Kelas 7 (Gaya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
 
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
 
Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5
Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5
Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5
 
kisi-kisi soal uas ipa kelas 7 smster 1 (kurikulum merdeka).docx
kisi-kisi soal uas ipa kelas 7 smster 1 (kurikulum merdeka).docxkisi-kisi soal uas ipa kelas 7 smster 1 (kurikulum merdeka).docx
kisi-kisi soal uas ipa kelas 7 smster 1 (kurikulum merdeka).docx
 
Bab 2. Struktur dan Fungsi Tubuh (Makanan) Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 2. Struktur dan Fungsi Tubuh (Makanan) Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...Bab 2. Struktur dan Fungsi Tubuh (Makanan) Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 2. Struktur dan Fungsi Tubuh (Makanan) Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
 
Zat dan wujudnya
Zat dan wujudnyaZat dan wujudnya
Zat dan wujudnya
 
Powerpoint Ciri-ciri Makhluk Hidup
Powerpoint Ciri-ciri Makhluk HidupPowerpoint Ciri-ciri Makhluk Hidup
Powerpoint Ciri-ciri Makhluk Hidup
 

Similaire à Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasifikasi Makhluk Hidup) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka

PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.pptPPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
FKIPISA
 
2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
agustiniayu1
 
Klasfikasi makhluk hidup semester 1 .ppt
Klasfikasi makhluk hidup semester 1 .pptKlasfikasi makhluk hidup semester 1 .ppt
Klasfikasi makhluk hidup semester 1 .ppt
Yasminto
 
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxIPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
asep703
 
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxIPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
SudarminSudarmin3
 
IPA_Kelas_7_Bab_2_Klasifikasi_Makhluk_Hidup.ppt
IPA_Kelas_7_Bab_2_Klasifikasi_Makhluk_Hidup.pptIPA_Kelas_7_Bab_2_Klasifikasi_Makhluk_Hidup.ppt
IPA_Kelas_7_Bab_2_Klasifikasi_Makhluk_Hidup.ppt
AdiBugman5
 
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptxPPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx
AdeNdara
 
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKERKLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER
Alfi Yuliyanti
 

Similaire à Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasifikasi Makhluk Hidup) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka (20)

Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup kelas 7.pptx
Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup kelas 7.pptxBab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup kelas 7.pptx
Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup kelas 7.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxIPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
 
IPA Kelas 7 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7  Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxIPA Kelas 7  Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
 
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.pptPPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
 
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pdf
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pdfIPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pdf
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pdf
 
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx.pdf
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx.pdfIPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx.pdf
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx.pdf
 
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pdf
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pdfIPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pdf
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pdf
 
2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
 
2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxIPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxIPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
 
Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas VII Kumer.ppt
Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas VII Kumer.pptKlasifikasi Makhluk Hidup Kelas VII Kumer.ppt
Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas VII Kumer.ppt
 
Klasfikasi makhluk hidup semester 1 .ppt
Klasfikasi makhluk hidup semester 1 .pptKlasfikasi makhluk hidup semester 1 .ppt
Klasfikasi makhluk hidup semester 1 .ppt
 
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxIPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
 
Klasifikasi_Makhluk_Hidup
Klasifikasi_Makhluk_HidupKlasifikasi_Makhluk_Hidup
Klasifikasi_Makhluk_Hidup
 
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxIPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA Kelas 7 Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
 
IPA_Kelas_7_Bab_2_Klasifikasi_Makhluk_Hidup.ppt
IPA_Kelas_7_Bab_2_Klasifikasi_Makhluk_Hidup.pptIPA_Kelas_7_Bab_2_Klasifikasi_Makhluk_Hidup.ppt
IPA_Kelas_7_Bab_2_Klasifikasi_Makhluk_Hidup.ppt
 
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptxPPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx
 
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKERKLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER
 
IPA VII Bab II Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA VII Bab II Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxIPA VII Bab II Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
IPA VII Bab II Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
 

Plus de ZainulHasan13

Plus de ZainulHasan13 (20)

Ujian Praktik IPA Pesawat MTs Salsyaf Putra
Ujian Praktik IPA Pesawat MTs Salsyaf PutraUjian Praktik IPA Pesawat MTs Salsyaf Putra
Ujian Praktik IPA Pesawat MTs Salsyaf Putra
 
Ujian Praktik IPA (Sistem organ dan organ tubuh manusia)
Ujian Praktik IPA (Sistem organ dan organ tubuh manusia)Ujian Praktik IPA (Sistem organ dan organ tubuh manusia)
Ujian Praktik IPA (Sistem organ dan organ tubuh manusia)
 
Pembuatan Pupuk Pestisida Nabati Puji Fitriani
Pembuatan Pupuk Pestisida Nabati Puji FitrianiPembuatan Pupuk Pestisida Nabati Puji Fitriani
Pembuatan Pupuk Pestisida Nabati Puji Fitriani
 
Memilih Bibit Tabulampot Berkualitas Puji Fitriani
Memilih Bibit Tabulampot Berkualitas Puji FitrianiMemilih Bibit Tabulampot Berkualitas Puji Fitriani
Memilih Bibit Tabulampot Berkualitas Puji Fitriani
 
Penilaian Sumatif Gaya dan Hukum Newton SMP 1Ibrahimy 1 SUkorejo
Penilaian Sumatif Gaya dan Hukum Newton SMP 1Ibrahimy 1 SUkorejoPenilaian Sumatif Gaya dan Hukum Newton SMP 1Ibrahimy 1 SUkorejo
Penilaian Sumatif Gaya dan Hukum Newton SMP 1Ibrahimy 1 SUkorejo
 
Penilaian sumatif IPA SMP Ibrahimy 1 SukorejoGerak
Penilaian sumatif IPA SMP Ibrahimy 1 SukorejoGerakPenilaian sumatif IPA SMP Ibrahimy 1 SukorejoGerak
Penilaian sumatif IPA SMP Ibrahimy 1 SukorejoGerak
 
Bahas Soal Latihan Penilaian SUmatif Akhir Semester Ganjil SMP Ibrahimy 1 Suk...
Bahas Soal Latihan Penilaian SUmatif Akhir Semester Ganjil SMP Ibrahimy 1 Suk...Bahas Soal Latihan Penilaian SUmatif Akhir Semester Ganjil SMP Ibrahimy 1 Suk...
Bahas Soal Latihan Penilaian SUmatif Akhir Semester Ganjil SMP Ibrahimy 1 Suk...
 
Soal Latihan Penilaian Sumatif Akhir Semester Kelas 7 SMP
Soal Latihan Penilaian Sumatif Akhir Semester Kelas 7 SMPSoal Latihan Penilaian Sumatif Akhir Semester Kelas 7 SMP
Soal Latihan Penilaian Sumatif Akhir Semester Kelas 7 SMP
 
Ulangan Tekanan.pptx
Ulangan Tekanan.pptxUlangan Tekanan.pptx
Ulangan Tekanan.pptx
 
Try Out Sumatif Akhir semester ganjil Kelas 7 2023.pptx
Try Out Sumatif Akhir semester ganjil Kelas 7 2023.pptxTry Out Sumatif Akhir semester ganjil Kelas 7 2023.pptx
Try Out Sumatif Akhir semester ganjil Kelas 7 2023.pptx
 
Penilaian Sumatif 7B.pptx
Penilaian Sumatif 7B.pptxPenilaian Sumatif 7B.pptx
Penilaian Sumatif 7B.pptx
 
Penilaian Sumatif 7 D.pptx
Penilaian Sumatif 7 D.pptxPenilaian Sumatif 7 D.pptx
Penilaian Sumatif 7 D.pptx
 
Penilaian Sumatif 7A.pptx
Penilaian Sumatif 7A.pptxPenilaian Sumatif 7A.pptx
Penilaian Sumatif 7A.pptx
 
Penilaian Sumatif 7E.pptx
Penilaian Sumatif 7E.pptxPenilaian Sumatif 7E.pptx
Penilaian Sumatif 7E.pptx
 
Penilaian Sumatif 7F.pptx
Penilaian Sumatif 7F.pptxPenilaian Sumatif 7F.pptx
Penilaian Sumatif 7F.pptx
 
Penilaian Sumatif 7G.pptx
Penilaian Sumatif 7G.pptxPenilaian Sumatif 7G.pptx
Penilaian Sumatif 7G.pptx
 
Penilaian Sumatif 7C.pptx
Penilaian Sumatif 7C.pptxPenilaian Sumatif 7C.pptx
Penilaian Sumatif 7C.pptx
 
Bahasa Inggris Teks Naratif
Bahasa Inggris Teks NaratifBahasa Inggris Teks Naratif
Bahasa Inggris Teks Naratif
 
Wawasan Wiyata Mandala MPLS SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Wawasan Wiyata Mandala MPLS SMP Ibrahimy 1 SukorejoWawasan Wiyata Mandala MPLS SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Wawasan Wiyata Mandala MPLS SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
 
Motivasi Belajar MPLS
Motivasi Belajar MPLSMotivasi Belajar MPLS
Motivasi Belajar MPLS
 

Dernier

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Dernier (20)

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasifikasi Makhluk Hidup) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka

  • 1. Ciri-Ciri Makhluk Hidup SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Zainul Hasan, S. Si Kelas 7
  • 2. Tujuan Pembelajaran Membedakan makhluk hidup dengan benda mati berdasarkan karakteristiknya.
  • 3.
  • 4. Bernapas (Respirasi) Inspirasi (Menghirup oksigen) Ekspirasi (Menghembuskan Karbondioksida
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13. Metamorfosis adalah perubahan bentuk secara bertingkat yang dialami beberapa hewan dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Metamorfosis sempurna terdiri dari empat tahap: telur, larva, pupa, dan dewasa. Sedangkan metamorfosis tidak sempurna hanya terdiri dari tiga tahap: telur, nimfa, dan dewasa.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19. Klasifikasi Makhluk Hidup SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Zainul Hasan, S. Si
  • 20. Tujuan Pembelajaran Menganalisis teknik pengelompokan makhluk hidup. Menganalisis karakteristik khas setiap kerajaan makhluk hidup. Menjelaskan peranan makhluk hidup dalam kehidupan manusia.
  • 22.
  • 23. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP Sumber : pixabay.com/laurentmarx Sumber : pixabay.com/shijingsjgem Makhluk hidup di dunia memiliki keragaman bentuk, ukuran, habitat, atau tingkah laku. Perbedaan yang terjadi antarindividu disebut variasi. Klasifikasi dilakukan untuk memudahkan mempelajari makhluk hidup.
  • 24. Pada awalnya dalam klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan dalam kelompok-kelompok berdasarkan persamaan ciri yang dimiliki. Kelompok-kelompok tersebut dapat didasarkan pada ukuran besar hingga kecil dari segi jumlah anggota kelompoknya. Namun, kelompok-kelompok tersebut disusun berdasarkan persamaan dan perbedaan. Makin ke bawah persamaan yang dimiliki anggotanya di dalam tingkatan klasifikasi tersebut makin banyak dan memiliki perbedaan makin sedikit. Urutan kelompok ini disebut takson.
  • 25. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP Klasifikasi merupakan suatu cara yang sistematis dalam mempelajari obyek dengan melihat persamaan dan perbedaan ciri-ciri makhluk hidup Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut taksonomi Bapak taksonomi yaitu Carolus Linnaeus. Taksonomi menurut Linnaeus masih digunakan sampai saat ini Carolus Linnaeus 1707 –1778 Sumber : commons.wikimedia.org/Nationalmuseumpressphoto
  • 26. Urutan Takson dalam Klasifikasi Dalam sistem klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan dalam suatu tingkatan (takson). Dalam takson, makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan persamaan ciri-ciri yang umum hingga khusus. Bila semakin sedikit persamaannya, maka semakin jauh kekerabatannya. Susunan takson
  • 27.
  • 28. Tahapan Klasifikasi Tahapan yang dilakukan Linnaeus • Identifikasi ciri-ciri makhluk hidup • Pengelompokan berdasarkan persamaan yang ditemukan • Apabila dalam satu kelompok ditemukan perbedaan maka individu tersebut bisa dipisahkan dari kelompok Sumber : pixabay.com/BubbleJuice Sumber : pixabay.com/skeeze Sumber : pixabay.com/Schmid Sumber : pixabay.com/Oldiefan
  • 29.
  • 30.
  • 31. Urutan Takson dalam Klasifikasi Buatlah urutan takson untuk tumbuhan cempaka. Penyelesaian: Kingdom : Plantae Filum : Spermatophyta Kelas : Magnoliophyta Ordo : Magnoliales Famili : Magnoliaceae Genus : Michelia Spesies : Michelia champaca (cempaka) Contoh
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35. Kunci Determinasi Kunci determinasi merupakan petunjuk yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi kelompok maupun jenis organisme. Pada kunci identifikasi tercantum ciri-ciri organisme yang akan diidentifikasi yang bersifat spesifik. Berikut contoh kunci identifikasi:
  • 36. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP D. Metode Penamaan Ilmiah Linnaeus menggunakan sistem binomial nomenklatur untuk membuat nama ilmiah Aturan Sistem Binomial Nomenklatur a) Terdiri dari dua kata latin b) Kata pertama menunjukkan genus, huruf pertama ditulis dengan huruf capital c) Kata kedua merupakan petunjuk spesies yang diawali huruf kecil d) Ditulis dengan huruf miring atau digaris bawah
  • 37. Contoh Penulisan Nama ilmiah Nama latin jagung adalah Zea mays Zea = Genus Mays = Spesies Penulisan: Zea Mays (Salah karena tidak ditulis miring dan spesies hurufnya besar) Zea mays (Salah, karena tidak ditulis miring) Zea Mays (Salah, karena spesies menggunakan huruf besar/kapital) Zea mays (Benar)
  • 38. Manfaat Klasifikasi Makhluk hidup Memudahkan mempelajari makhluk hidup Memudahkan mengenal makhluk hidup Mengetahui adanya hubungan kekerabatan antar makhluk hidup ✓ ✓ ✓
  • 40. 1. Kingdom Monera Anggota Kingdom Monera adalah makhluk hidup bersel satu (uniseluler) yang tidak memiliki membran inti (prokariotik). Pada umumnya, organisme ini berkembang biak dengan cara membelah diri. Anggota Kingdom Monera, meliputi bakteri dan ganggang biru (Cyanobacteria). Cyanobacteria Struktur Cyanobacteria Sumber : commons.wikimedia.org/RNDr.JosefReischig Sumber : commons.wikimedia.org/Kelvinsong
  • 41. Perbedaan Sel Eukariotik dan Sel Prokariotik
  • 42.
  • 43.
  • 44. 2. Kingdom Protista Protista memiliki membran inti (eukariotik), bersel tunggal, dan uniseluler/multiseluler. Protista dibedakan menjadi protista mirip hewan (Protozoa), Protista mirip tumbuhan (alga atau ganggang), dan Protista mirip jamur.
  • 45. Selain kelompok Protista yang bersifat mikroskopis, terdapat juga Protistayang bersifat makroskopis (dapat dilihat tanpa menggunakan mikroskop)
  • 46.
  • 47. 3. Kingdom Fungi Anggota Fungi adalah berbagai macam jamur. Fungi memiliki membran inti, dinding sel terbuat dari zat kitin, tidak memiliki kloroplas sehingga tidak dapat berfotosintesis, dan ada yang uniseluler maupun multiseluler. Tubuh jamur tersusun atas benang-benang yang disebut hifa; kumpulan hifa disebut miselium, tubuh jamur disebut talus. Jamur hidup sebagai saprofit atau parasit, dan berkembang biak dengan spora. Simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang membentuk lumut kerak (Lichenes). Lumut kerak disebut juga tumbuhan perintis sebab dapat hidup di tempat makhluk hidup lain tak bisa hidup. Contoh: Usnea sp. Sumber : commons.wikimedia.org/cafepampas Sumber : commons.wikimedia.org/evitaochel
  • 48.
  • 49.
  • 51. Lumut Ciri-ciri Memiliki akar, batang dan daun yang bukan sejati dan belum memiliki berkas pembuluh. Akar lumut disebut rizoid. Rizoid berfungsi menempelkan tubuh lumut pada substrat dan hidup di tempat lembap. Berkembang biak dengan kawin dan tak kawin yang disebut dengan pergiliran keturunan (metagenesis). Tumbuhan lumut Marchantia Tumbuhan lumut Anthoceros Sumber : commons.wikimedia.org/BerndH Sumber : commons.wikimedia.org/BerndH
  • 52.
  • 53. Tumbuhan Paku Ciri-ciri Memiliki akar, batang, dan daun sejati serta memiliki berkas pembuluh Pada daun dewasa terdapat bulatan berwarna cokelat disebut sorus. Sorus merupakan kumpulan kotak spora yang dibungkus indusium. Perkembangbiakannya secara kawin dan tak kawin yang disebut pergiliran keturunan. Tumbuhan Paku Psilotum Tumbuhan Paku Adiantum Sumber : commons.wikimedia.org/Forest Sumber : commons.wikimedia.org/Brambleshire
  • 54.
  • 55. 4. Kingdom Plantae Tumbuhan Berbiji • Tumbuhan biji memiliki akar, batang dan daun sejati serta memiliki berkas pembuluh. Menghasilkan biji yang digunakan sebagai alat perkembangbiakannya. • Berdasarkan letak bakal bijinya, tumbuhan biji dibagi menjadi dua macam, yaitu: a) Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae): letak bakal biji tidak terlindungi oleh daun buah, tetapi menempel pada daun buah; pohon berakar tunggang, daunnya berbentuk seperti jarum, kecil tebal, atau tipis lebar; alat kelamin jantan dan alat kelamin betina disebut strobilus yang mengandung sporangium. b) Tumbuhan biji tertutup (Angiospermae): alat perkembangbiakannya berupa bunga; akar, batang, dan daun sudah dapat dibedakan dengan jelas; susunan tulang daun menyirip, menjari, atau sejajar; bakal biji terlindung di dalam daun buah; mengalami pembuahan ganda.
  • 56.
  • 57.
  • 58.
  • 59. a) Monocotyledoneae Ciri-ciri tumbuhan Monokotil sebagai berikut: Memiliki kotiledon berjumlah satu. Berakar serabut. Pada batang tidak terdapat kambium sehingga tidak tumbuh membesar. Bentuk tulang daun sejajar atau melengkung. Umumnya jumlah mahkota bunga kelipatan tiga.
  • 60. b) Dicotyledoneae Ciri-ciri tumbuhan Dikotil sebagai berikut.  Memiliki kotiledon berjumlah dua.  Berakar tunggang.  Batang memiliki kambium sehingga dapat tumbuh membesar.  Bentuk tulang daun menyirip atau menjari.  Umumnya jumlah mahkota bunga kelipatan dua, empat, atau lima.
  • 62. Invetebrata Filum Invetebrata • Porifera, contoh: hewan spons • Coelenterata, contoh: Hydrozoa, Schypooa, Anthozoa • Platyhelminthes, contoh: Planaria, cacing hati. • Nematoda, contoh: cacing perut, cacing kremi, cacing tambang. • Annelida, contoh: cacing tanah, lintah, pacet. • Arthropoda, contoh: udang, kepiting, serangga • Echinodermata, contoh: bintang laut, landak laut, teripang • Mollusca, contoh: bekicot, cumi-cumi, kerang Invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang
  • 66. Annelida (Cacing Gelang) Tubuh Beruas-ruas Seperti Cincin
  • 70. Vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang
  • 71.
  • 72. Sources Hardani, Budiyanti Dwi, dkk. 2021. Buku Panduan Siswa Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VII. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Google.com (referensi gambar)
  • 73. Sampai Jumpa Pertemuan Berikutnya Wassalamualaikum