SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  30
KELOMPOK 5
Ilmu tentang Virus disebut Virologi.
Virus (bahasa latin) virion yang
berarti racun
Virus adalah organisme aselular
(bukan sel) yang tidak memiliki
organel-organel.
Sejarah Penemuan Virus
 Edward Jenner (1749-1823) adalah ilmuwan pertama yang berhasil menemukan
vaksin mencegah penyakit cacar (variola). Penyakit cacar (variola) disebabkan
virus.
 Louis Paster adalah ilmuwan Perancis yang berhasil menemukan pusat infeksi
penyakit terdapat pada otak dan medula spinalis. Selain itu, ia juga mampu
memindahkan infeksi tsb ke hewan percobaan di dalam laboratorium.
 Adolf Meyer (jerman), 1883 adalah ahli mikrobiolog bahwa : daun tembakau
berbintik-bintik kuning  organisme lebih kecil dari bakteri. Buktinya :
menyemprotkan getah tanaman yang sakit ke tanaman yang sehat ternyata
tertular.
 Dimitri Ivanowsky (Rusia), 1893. ahli botani  tanaman tembakau terkena
penyakit mosaik. Kemudian menyaring melalui pori-pori yg sgt halus
ternyata masih mampu menginfeksi daun tembakau.
 M.W. Beijerinck, 1897.( Belanda) penyakit tembakau mengandung jasad
hidup yang disebut virus
 Wendell Stanley (Amerika Serikat), 1935.
 Loffler dan Forsch (1897) ilmuwan dari Jerman Virus yang menyerang hewan yakni
penyakit kuku dan mulut pada hewan ternak.
 Reed (1900) menemukan virus menyebabkan penyakit demam berdarah pada
manusia. Penyakit disebabkan nyamuk Aedes aegypti.
 Laidraw dan Stuart Harris (1933-1936) Menemukan virus influenza.
 Jonas Salk (1953) menemukan vaksin pencegah penyakit polio.
Influenza virus
Karateristik Virus
Virus memiliki karakteristik sebagai berikut :
a. Ukuran tubuhnya rata-rata : 0,02-0,3 mikron
atau juga : 25-300 mikron (1 nanometer=1/1.000.000.000 m)
Virus yang berukuran paling kecil adalah Virus polio
(poliovirus).
b. Struktur tubuh : DNA(deoxyribonucleic acid)/RNA(ribonucleic
acid) yang dikeliling lapisan : kapsid (merupakan suatu
selaput tersusun dari unit unit protein disebut kapsomer.
c. Bentuk tubuh beranekaragam : bersegi banyak memanjang
(flamen), bentuk T dan bentuk batang (silindris) & virus bulat.
Penulisan Nama Ilmiah Makhluk
Hidup
ilmiah makhluk hidup diambil dari genus dan spesies dalam klasifikasi makhluk
hidup. Berikut adalah tata nama ilmiah makhluk hidup:
1. Menggunakan bahasa Latin
2. Terdiri dari 2 kata dan masing-masing diambil dari genus dan spesies dari
klasifikasi makhluk hidup tersebut.
3. Genus terletak di kata pertama
4. Spesies terletak di kata kedua
5. Dicetak miring atau diisi garis bawah
6. Huruf pertama pada kata pertama harus kapital
7. Huruf pertama pada kata kedua tidak kapital
Contoh adalah Oryza sativa yaitu nama ilmiah tanaman padi. Oryza
menunjukkan genus dan sativa merupakan penunjuk spesies tanaman tersebut.
Karateristik Virus
d. Virus mempunyai dua fase yaitu di dalam sel inang atau
di luar sel inang . Sel inang yaitu : sel makhluk hidup
yang diinfeksi oleh parasit.
e. Virus dapat dikristalkan, tetapi apabila berada pada sel
dan jaringan hidup mampu mengadakan replikasi,
maka virus dapat disebut sebagai makhluk peralihan.
f. Pada umumnya virus tidak mempunyai membran plasma,
sitoplasma, dan ribosom sehingga belum disebut
sebagai sel.
Contoh-Contoh Kararteristik Virus :
Karateristik Virus
Virus Oval
(Rabies virus)
Virus Bulat
(Influenza virus)
Virus Batang
(Tobacco Mozaic virus)
Virus berbentuk T
(Bakteriofage)
Struktur dan Fungsi Virus
Partikel (virion)
Bagian luar
Bagian dalam
Kapsid (protein)
Selubung protein
(pembungkus asam
nuklet)
Molekul asam
nuklet (pembawa
informasi genetika)
Berbagai protein
(enzim)
Bagian-bagian struktur virus:
1. Pembungkus atau selubung (kapsid) yang tersusun oeh protein,
satu unit pembentuk kapsid disebut kapsomer.
2. Bahan inti yang terdiri dari asam nukleat, yaitu terdiri dari DNA saja
atau RNA saja. Asam nukleat berfungsi untuk mengendalikan
aktivitas replikasi (reproduksi) virus.
3. Kepala yang tersusun atas nukleokapsid yang berbentuk polihedral
(segi banyak), yaitu di sebelah dalam terdapat asam nukleat dan
diluar tersusun atas kapsid.
4. Pada beberapa virus, bagian sebelah luar dari kapsid diketemukan
adanya selubung virus (envelope) atau membran yang menyelubungi
kapsid yang berasal dari membran inang. Selubung ini tersusun atas
fosfolipid dan protein dari sel inang serta protein dan glikoprotein dari
virus. Selubung virus berfungsi untuk membantu menginfeksi sel
inang dan membawa beberapa molekul enzim.
Gambar Struktur Virus :
Nama Virus dan Penyakit yg Ditimbulkannya :
Virus
DNA
Poxvirus
Herpesvirus
Adenovirus
Papovavirus
Campak, cacar, myxomatosis pada kelinci, dan
penyakit pada burung hantu.
Infeksi Mulut dan alat kelamin manusia, tumor
Infeksi Usus & alat pernapasan manusia,
konjungtivitis, dan Tumor.
Kutil pada manusia dan kanker pada hewan
Virus RNA Paramyxovirus
Myxovirus
Retrovirus
Rhabdovirus
Reovirus
Togavirus
Picornavirus
NCD (tetelo pada ayam)
Influenza
Tumor kelenjar susu, leukemia, AIDS dan
sarkoma rous pada ayam
Rabies
Muntah dan diare
Demam berdarah
Infeksi perut, poliomyelitis, dan hepatitis A.
Reproduksi/ Replikasi virus
Virus menunjukkan ciri kehidupan, yaitu reproduksi dalam sel
organisme. Sel tempat organisme disebut : sel inang. Maka virus
dapat hidup secara parasit.
Maka cara reproduksi virus terdiri dari 2 tahap yaitu :
1. Tahap pertama Siklus Litik, yang mempunyai 5 (lima) tahap yakni :
a. Tahap adsorpsi (Penempelan)
b. Penetrasi
c. Sintesis
d. Pematangan
e. Lisis
Lihat pada gambar 1. (siklus litik)
Gambar 1 .Siklus Litik
Virus atau materi
genetik yang masuk ke
dalam sitoplasma sel
inang
II. Siklus ini diberi nama lisogenik karena sel inang pada tahap akhir siklus tidak
mengalami kerusakan atau kematian.
Sel inang dapat bertahan dan tidak rusak pada akhir siklus karena disebabkan
sel inang mempunyai ketahanan diri terhadap serangan virus maka disebut
virulensi.
Pada siklus lisogenik mempunyai empat (4) tahap yaitu;
1.Adsorbsi (penempelan)
2.Penetrasi (Penyuntikan)
3. Penggabungan karena pada fase ini DNA menyisip ke dalam DNA bakteri
sehingga DNA bakteri mengandung materi genetik virus. DNA virus yang telah
menyisip pada DNA bakteri tidak dapat aktif untuk mengambil alih kendali
metabolisme dari DNA bakteri, dikarenakan bakteri mempunyai virulensi. DNA
virus yang menempel pada DNA bakteri dan tidak aktif disebut : Profage.
4. Pembelahan (Cleaveage)
Pada fase ini, profage akan berada di dalam tubuh bakteri selama bakteri
masih mempunyai virulensi. Ketika sel bakteri mengalami pembelahan, DNA
virus juga ikut terkopi sehingga terbentuklah dua sel bakteri yang masing-
masing mengandung profage. Pembelahan sel bakteri dapat berulang-ulang
dalam beberapa generasi dan profagenya juga akan terbagi dalam beberapa
generasi dan profagenya juga akan terbagi dalam beberapa generasi.
Perbedaan antara Siklus litik dan lisogenik
N
o
Variabel Pembeda Siklus Litik Siklus Lisogenik
1. Kondisi awal
Bakteri (sel inang)
Non virulen Virulen
2 Jumlah tahapan 5 tahap : adsorbsi,
penetrasi, Sintesis,
pematangan dan lisis
4 tahap : adsorbsi, penetrasi,
pengabungan dan
pembelahan
3 Kelanjutan siklus Terhenti, karena sel
inangnya
rusak/mengalami lisis
Dapat dilanjutkan dengan
siklus litik jika virulensi bakteri
hilang
4 Kondisi akhir
bakteri (sel inang)
Mengalami lisis (mati) Tidak mengalami lisis (tidak
mati)
Peranan Virus bagi Kehidupan
A. Virus yang merugikan :
1) Penyakit pada manusia disebabkan virus :
a. Influenza(flu)  menyerang saluran pernapasan. Gejala
penyakit antara lain : pilek, batuk, pening.
b. Cacar : disebabkan oleh virus Herpesvirus varicella.
c. Campak : disebakan oleh virus paramyxovirus. Gejalanya
seperti : demam tinggi, batuk, dan rasa nyeri di seluruh tubuh.
d. Hepatitis (pembengkakan hati). Ada 3 macam virus hepatitis
yakni A,B dan C (non A dan non B). Yang paling berbahaya adalah
virus B, gejalanya : demam, mual, dan muntah serta muncul gejala
penyakit kuning.
e. Polio, pada umumnya menyerang anak-anak. Gejalanya : demam, sakit
kepala, tidak enak badan, mengantuk, sakit tenggorokan, mual dan muntah.
f. Herpes, menyerang membran lendir di mulut, alat kelamin, mata dan
kulit.
g. Rabies (anjing gila) menyerang sistem saraf pusat penderita. Gejala
rabies pada manusia : sakit kepala, gugup, demam, lesu.
h. AIDS (Aquired Immune Defticiency Syndrome) virus penyebab AIDS adalah
HIV (Human Immunodeficiency Virus) terhadap sel darah putih sehingga
tubuh tidak dapat melawan bibit penyakit yang masuk ke tubuh.
i. Ebola, pernah mewabah di Zaire, Afrika tahun 1995. Virus ini disebabkan
pendarahan hebat pada penderita. Gejala adalah sakit kepala, muntah darah,
dan kerusakan jaringan tubuh.
j. Virus DHF (dengue hemoage fever); menyebabkan demam berdarah.
K. Virus trakom; ditandai dengan bintik- bintik merah pada selaput mata.
L. Poliomeylitis ; (virus ARN) Faring dan usus halus, kemudian darah:
neuromotorik di vertebrata/tulang punggung.
2) Penyakit pada hewan disebabkan virus :
a. NCD (New Castle Disease) penyakit menyerang saraf ternak unggas,
misalnya : ayam dan itik sering disebut : tetelo atat cekak.
b. RSV (rous sarcoma virus) penyakit kanker pada ayam.
c. FMD (Foot and Mouth Disease) penyakit ini menyerang kuku dan
mulut hewan ternak seperti : kerbau, sapi, domba dan kuda.
d. Rabies (Rabdovirus) penyakit rabies pada anjing, kucing, dan kera.
e. Cacar(vacinia) penyakit pada sapi.
3) Penyakit pada tumbuhan disebabkan virus :
a. Mozaik (bercak-bercak kuning) pada daun tembakau,
disebut TMV (Tobacco Mozaik Virus). Terjadi juga pada
tanaman Tomat.
b. Daun menggulung terjadi pada tanaman kapas dan lobak.
Penyebab penyakit ini virus TYMV.
c. Citrus vein floem degeneration virus (CVPD),
menyerang pada batang jeruk.
d. Virus Tungro, menyerang wereng cokelat, wereng hijau dan
padi
e. Potato yellow dwarf virus (PYDV) menyerang tanaman
kentang.
f. Virus cacar, menyerang pada daun cengkeh.
B. Virus yang menguntungkan :
 Virus dapat dimanfaatkan dalam bidang rekayasa genetika
(vektor mutasi gen) maupun penelitian di bidang kedokteran.
 Virus yang digunakan untuk memproduksi interferon berfungsi
untuk mencegah replikasi virus di dalam sel hospes. Interferon
merupakan protein kecil yang dihasilkan oleh sel normal
sebagai respon terhadap infeksi virus.
 Virus digunakan untuk pembuatan vaksin. Vaksin adalah
mikroorganisme patogen yang telah dilemahkan sehingga sifat-
sifat patogenitas penyebab penyakitnya hilang, tetapi sifat-
sifatnya antigenitas penimbul antibodi tetap.
Penyakit Reproduksi Manusia
Akibat Virus
 Kanker Serviks
Penyakit ini menyerang wanita. Kanker
serviks adalah kanker yang terjadi pada
serviks (leher rahim) yang hampir
semuanya disebabkan oleh virus HPV
(Human papilloma virus). Gejala awal
berupa pendarahan pada vagina yang
baru muncul saat memasuki stadium lebih
jauh. Kanker serviks tidak menular.
Penanganannya adalah dengan
pengangkatan uterus, oviduk, ovarium,
sepertiga bagian atas vagina, dan kelenjar
limfa panggul.
Penyakit Reproduksi Manusia
Akibat Virus
 AIDS Penyakit ini menyerang baik pria maupun
wanita. AIDS atau Acquired Immuno
Deficiency Syndrome adalah penyakit yang
merusak sistem imun pada manusia
dengan menyerang sel darah putih.
Sampai sekarang penyakit ini belum bisa
disembuhkan bahkan vaksinnya belum
ditemukan sehingga sangat berbahaya dan
mematikan. AIDS disebabkan oleh virus
HIV (Human immunodeficiency virus).
Virus ini menular lewat darah dan cairan
kelamin baik melalui jarum suntik, ASI,
maupun melalui hubungan seksual.
Penyakit Reproduksi Manusia
Akibat Virus
 AIDS
Penyakit Reproduksi Manusia
Akibat Virus
 Herpes Genital
Penyakit ini disebabkan oleh virus herpes
simpleks serotipe 2 dan ditularkan melalui
hubungan seksual. Virus ini selain
menyerang organ-organ reproduksi laki-
laki dan perempuan, juga menyerang kulit.
Sekarang sudah diketahui bahwa ada
hubungan antara infeksi virus herpes dan
kanker leher rahim.
Penyakit Reproduksi Manusia
Akibat Virus
 Herpes Genital
Penyakit Reproduksi Manusia
Akibat Virus
 Epididimitis
Penyakit epididimitis merupakan suatu
jenis penyakit yang dapat mengakibatkan
peradangan pada saluran epididymis,
penyakit ini dapat disebabkan oleh infeksi
virus atau akibat dari penyakit menular
seksual seperti (PMS). Penyakit ini hanya
dapat menyerang para kaum pria saja,
gajala yang ditimbulkan yaitu rasa nyeri
pada salah satu testis yang disertai dengan
terjadinya pembengkakan.
Penyakit Reproduksi Manusia
Akibat Virus
 Kanker vagina
Penyakit ini menyerang wanita. Kanker
vagina sampai saat ini tidak diketahui
penyebabnya dan kemungkinan
disebabkan oleh virus yang menyebabkan
iritasi. Upaya pengobatannya dapat
dilakukan dengan kemoterapi dan bedah
laser.
Penyakit Reproduksi Manusia
Akibat Virus
 Condyloma
Condyloma adalah gangguan yang
ditandai dengan benjolan seperti bunga
kol atau jengger ayam. Penyakit ini dikenal
sebagai kutil kelamin. Condyloma
merupakan penyakit menular seksual yang
disebabkan oleh human papilloma
virus (HPV). Pengobatan dapat dilakukan
dengan obat oles, obat suntik, atau
operasi.
Penyakit Reproduksi Manusia
Akibat Virus
 Condyloma
Virus

Contenu connexe

Tendances (20)

BIOLOGI - VIRUS
BIOLOGI - VIRUSBIOLOGI - VIRUS
BIOLOGI - VIRUS
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Powerpoint virology
Powerpoint virologyPowerpoint virology
Powerpoint virology
 
Materi biologi - Virus .ppt presentation
Materi biologi - Virus .ppt presentationMateri biologi - Virus .ppt presentation
Materi biologi - Virus .ppt presentation
 
Power point interaktif ciri ciri virus medtek
Power point interaktif ciri ciri virus medtekPower point interaktif ciri ciri virus medtek
Power point interaktif ciri ciri virus medtek
 
Peranan virus dalam kehidupan 2
Peranan virus dalam kehidupan 2Peranan virus dalam kehidupan 2
Peranan virus dalam kehidupan 2
 
Virus 5
Virus 5Virus 5
Virus 5
 
Morfologi virus
Morfologi virusMorfologi virus
Morfologi virus
 
NUR HIKMAHWATI (PPT 1)
NUR HIKMAHWATI (PPT 1)NUR HIKMAHWATI (PPT 1)
NUR HIKMAHWATI (PPT 1)
 
Virologi
VirologiVirologi
Virologi
 
Laporan praktikum inokulasi
Laporan praktikum inokulasiLaporan praktikum inokulasi
Laporan praktikum inokulasi
 
Sejarah penemuan virus
Sejarah penemuan virusSejarah penemuan virus
Sejarah penemuan virus
 
Ppt replikasi DNA
Ppt replikasi DNAPpt replikasi DNA
Ppt replikasi DNA
 
Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi
Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media MikrobiologiTrouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi
Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi
 
Tugas biologi tentang virus
Tugas biologi tentang virusTugas biologi tentang virus
Tugas biologi tentang virus
 
Mikroteknik ppt
Mikroteknik pptMikroteknik ppt
Mikroteknik ppt
 
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces AspergillusPenicillium Paecilomyces Aspergillus
Penicillium Paecilomyces Aspergillus
 
Vaksin rekombinan
Vaksin rekombinanVaksin rekombinan
Vaksin rekombinan
 
Laporan Pengamatan Praktikum Lalat
Laporan Pengamatan Praktikum LalatLaporan Pengamatan Praktikum Lalat
Laporan Pengamatan Praktikum Lalat
 
Virus
Virus Virus
Virus
 

En vedette

Myths and truths about reaching millennials through marketing
Myths and truths about reaching millennials through marketingMyths and truths about reaching millennials through marketing
Myths and truths about reaching millennials through marketingCarousel30
 
Proposal environment
Proposal environmentProposal environment
Proposal environmentapongmalik
 
Learning for Change_Booklet_July2015
Learning for Change_Booklet_July2015Learning for Change_Booklet_July2015
Learning for Change_Booklet_July2015Rachel Phillips
 
Movie compare esssay
Movie compare esssayMovie compare esssay
Movie compare esssayapongmalik
 
VITA_Robert_Page 8-2015
VITA_Robert_Page 8-2015VITA_Robert_Page 8-2015
VITA_Robert_Page 8-2015Robert Page
 
Bulletin Newsletter - Summer Fall 2015
Bulletin Newsletter - Summer Fall 2015Bulletin Newsletter - Summer Fall 2015
Bulletin Newsletter - Summer Fall 2015Marilee Potthoff
 
Drawing final project studio unit living_march 2015
Drawing final project studio unit living_march 2015Drawing final project studio unit living_march 2015
Drawing final project studio unit living_march 2015apongmalik
 
Enbe interactive project
Enbe interactive projectEnbe interactive project
Enbe interactive projectapongmalik
 
Foredrag om autisme // Talks about Autism
Foredrag om autisme // Talks about AutismForedrag om autisme // Talks about Autism
Foredrag om autisme // Talks about AutismHenrik Larsen
 
Inventarul Forestier National
Inventarul Forestier NationalInventarul Forestier National
Inventarul Forestier NationalFordaq Timber
 
The future of communication
The future of communicationThe future of communication
The future of communicationj0stap02
 

En vedette (14)

Myths and truths about reaching millennials through marketing
Myths and truths about reaching millennials through marketingMyths and truths about reaching millennials through marketing
Myths and truths about reaching millennials through marketing
 
Proposal environment
Proposal environmentProposal environment
Proposal environment
 
Learning for Change_Booklet_July2015
Learning for Change_Booklet_July2015Learning for Change_Booklet_July2015
Learning for Change_Booklet_July2015
 
jmrs118
jmrs118jmrs118
jmrs118
 
Movie compare esssay
Movie compare esssayMovie compare esssay
Movie compare esssay
 
VITA_Robert_Page 8-2015
VITA_Robert_Page 8-2015VITA_Robert_Page 8-2015
VITA_Robert_Page 8-2015
 
RESUME_1
RESUME_1RESUME_1
RESUME_1
 
Psy report
Psy reportPsy report
Psy report
 
Bulletin Newsletter - Summer Fall 2015
Bulletin Newsletter - Summer Fall 2015Bulletin Newsletter - Summer Fall 2015
Bulletin Newsletter - Summer Fall 2015
 
Drawing final project studio unit living_march 2015
Drawing final project studio unit living_march 2015Drawing final project studio unit living_march 2015
Drawing final project studio unit living_march 2015
 
Enbe interactive project
Enbe interactive projectEnbe interactive project
Enbe interactive project
 
Foredrag om autisme // Talks about Autism
Foredrag om autisme // Talks about AutismForedrag om autisme // Talks about Autism
Foredrag om autisme // Talks about Autism
 
Inventarul Forestier National
Inventarul Forestier NationalInventarul Forestier National
Inventarul Forestier National
 
The future of communication
The future of communicationThe future of communication
The future of communication
 

Similaire à Virus

Similaire à Virus (20)

2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
 
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
 
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Makalah protista
Makalah protistaMakalah protista
Makalah protista
 
2 1-presentasi-virus
2 1-presentasi-virus2 1-presentasi-virus
2 1-presentasi-virus
 
VIROLOGI DAN IMUNOLOGI.pptx
VIROLOGI DAN IMUNOLOGI.pptxVIROLOGI DAN IMUNOLOGI.pptx
VIROLOGI DAN IMUNOLOGI.pptx
 
Bab virus kelas 1
Bab virus kelas 1Bab virus kelas 1
Bab virus kelas 1
 
Bab 2 virus by poslen simbolon,S.Pd
Bab 2 virus by poslen simbolon,S.PdBab 2 virus by poslen simbolon,S.Pd
Bab 2 virus by poslen simbolon,S.Pd
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Ppt Virus.pptx
Ppt Virus.pptxPpt Virus.pptx
Ppt Virus.pptx
 
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptxPPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
 
Mikrobiologi virus
Mikrobiologi  virusMikrobiologi  virus
Mikrobiologi virus
 
Lks sri
Lks sriLks sri
Lks sri
 
Lks sri
Lks sriLks sri
Lks sri
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
01.birril azizah
01.birril azizah01.birril azizah
01.birril azizah
 
Biologi8
Biologi8Biologi8
Biologi8
 
Virus
VirusVirus
Virus
 

Dernier

bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbaiqtryz
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxMuhammadSatarKusumaS
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )RifkiAbrar2
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfIAARD/Bogor, Indonesia
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024SDNTANAHTINGGI09
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis databaiqtryz
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiMemenAzmi1
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energiZulfiWahyudiAsyhaer1
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 

Dernier (11)

bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energi
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 

Virus

  • 1. KELOMPOK 5 Ilmu tentang Virus disebut Virologi. Virus (bahasa latin) virion yang berarti racun Virus adalah organisme aselular (bukan sel) yang tidak memiliki organel-organel.
  • 2. Sejarah Penemuan Virus  Edward Jenner (1749-1823) adalah ilmuwan pertama yang berhasil menemukan vaksin mencegah penyakit cacar (variola). Penyakit cacar (variola) disebabkan virus.  Louis Paster adalah ilmuwan Perancis yang berhasil menemukan pusat infeksi penyakit terdapat pada otak dan medula spinalis. Selain itu, ia juga mampu memindahkan infeksi tsb ke hewan percobaan di dalam laboratorium.  Adolf Meyer (jerman), 1883 adalah ahli mikrobiolog bahwa : daun tembakau berbintik-bintik kuning  organisme lebih kecil dari bakteri. Buktinya : menyemprotkan getah tanaman yang sakit ke tanaman yang sehat ternyata tertular.  Dimitri Ivanowsky (Rusia), 1893. ahli botani  tanaman tembakau terkena penyakit mosaik. Kemudian menyaring melalui pori-pori yg sgt halus ternyata masih mampu menginfeksi daun tembakau.
  • 3.  M.W. Beijerinck, 1897.( Belanda) penyakit tembakau mengandung jasad hidup yang disebut virus  Wendell Stanley (Amerika Serikat), 1935.  Loffler dan Forsch (1897) ilmuwan dari Jerman Virus yang menyerang hewan yakni penyakit kuku dan mulut pada hewan ternak.  Reed (1900) menemukan virus menyebabkan penyakit demam berdarah pada manusia. Penyakit disebabkan nyamuk Aedes aegypti.  Laidraw dan Stuart Harris (1933-1936) Menemukan virus influenza.  Jonas Salk (1953) menemukan vaksin pencegah penyakit polio. Influenza virus
  • 4. Karateristik Virus Virus memiliki karakteristik sebagai berikut : a. Ukuran tubuhnya rata-rata : 0,02-0,3 mikron atau juga : 25-300 mikron (1 nanometer=1/1.000.000.000 m) Virus yang berukuran paling kecil adalah Virus polio (poliovirus). b. Struktur tubuh : DNA(deoxyribonucleic acid)/RNA(ribonucleic acid) yang dikeliling lapisan : kapsid (merupakan suatu selaput tersusun dari unit unit protein disebut kapsomer. c. Bentuk tubuh beranekaragam : bersegi banyak memanjang (flamen), bentuk T dan bentuk batang (silindris) & virus bulat.
  • 5. Penulisan Nama Ilmiah Makhluk Hidup ilmiah makhluk hidup diambil dari genus dan spesies dalam klasifikasi makhluk hidup. Berikut adalah tata nama ilmiah makhluk hidup: 1. Menggunakan bahasa Latin 2. Terdiri dari 2 kata dan masing-masing diambil dari genus dan spesies dari klasifikasi makhluk hidup tersebut. 3. Genus terletak di kata pertama 4. Spesies terletak di kata kedua 5. Dicetak miring atau diisi garis bawah 6. Huruf pertama pada kata pertama harus kapital 7. Huruf pertama pada kata kedua tidak kapital Contoh adalah Oryza sativa yaitu nama ilmiah tanaman padi. Oryza menunjukkan genus dan sativa merupakan penunjuk spesies tanaman tersebut. Karateristik Virus d. Virus mempunyai dua fase yaitu di dalam sel inang atau di luar sel inang . Sel inang yaitu : sel makhluk hidup yang diinfeksi oleh parasit. e. Virus dapat dikristalkan, tetapi apabila berada pada sel dan jaringan hidup mampu mengadakan replikasi, maka virus dapat disebut sebagai makhluk peralihan. f. Pada umumnya virus tidak mempunyai membran plasma, sitoplasma, dan ribosom sehingga belum disebut sebagai sel.
  • 6. Contoh-Contoh Kararteristik Virus : Karateristik Virus Virus Oval (Rabies virus) Virus Bulat (Influenza virus) Virus Batang (Tobacco Mozaic virus) Virus berbentuk T (Bakteriofage)
  • 7. Struktur dan Fungsi Virus Partikel (virion) Bagian luar Bagian dalam Kapsid (protein) Selubung protein (pembungkus asam nuklet) Molekul asam nuklet (pembawa informasi genetika) Berbagai protein (enzim)
  • 8. Bagian-bagian struktur virus: 1. Pembungkus atau selubung (kapsid) yang tersusun oeh protein, satu unit pembentuk kapsid disebut kapsomer. 2. Bahan inti yang terdiri dari asam nukleat, yaitu terdiri dari DNA saja atau RNA saja. Asam nukleat berfungsi untuk mengendalikan aktivitas replikasi (reproduksi) virus. 3. Kepala yang tersusun atas nukleokapsid yang berbentuk polihedral (segi banyak), yaitu di sebelah dalam terdapat asam nukleat dan diluar tersusun atas kapsid. 4. Pada beberapa virus, bagian sebelah luar dari kapsid diketemukan adanya selubung virus (envelope) atau membran yang menyelubungi kapsid yang berasal dari membran inang. Selubung ini tersusun atas fosfolipid dan protein dari sel inang serta protein dan glikoprotein dari virus. Selubung virus berfungsi untuk membantu menginfeksi sel inang dan membawa beberapa molekul enzim.
  • 10. Nama Virus dan Penyakit yg Ditimbulkannya : Virus DNA Poxvirus Herpesvirus Adenovirus Papovavirus Campak, cacar, myxomatosis pada kelinci, dan penyakit pada burung hantu. Infeksi Mulut dan alat kelamin manusia, tumor Infeksi Usus & alat pernapasan manusia, konjungtivitis, dan Tumor. Kutil pada manusia dan kanker pada hewan Virus RNA Paramyxovirus Myxovirus Retrovirus Rhabdovirus Reovirus Togavirus Picornavirus NCD (tetelo pada ayam) Influenza Tumor kelenjar susu, leukemia, AIDS dan sarkoma rous pada ayam Rabies Muntah dan diare Demam berdarah Infeksi perut, poliomyelitis, dan hepatitis A.
  • 11. Reproduksi/ Replikasi virus Virus menunjukkan ciri kehidupan, yaitu reproduksi dalam sel organisme. Sel tempat organisme disebut : sel inang. Maka virus dapat hidup secara parasit. Maka cara reproduksi virus terdiri dari 2 tahap yaitu : 1. Tahap pertama Siklus Litik, yang mempunyai 5 (lima) tahap yakni : a. Tahap adsorpsi (Penempelan) b. Penetrasi c. Sintesis d. Pematangan e. Lisis Lihat pada gambar 1. (siklus litik)
  • 12. Gambar 1 .Siklus Litik Virus atau materi genetik yang masuk ke dalam sitoplasma sel inang
  • 13. II. Siklus ini diberi nama lisogenik karena sel inang pada tahap akhir siklus tidak mengalami kerusakan atau kematian. Sel inang dapat bertahan dan tidak rusak pada akhir siklus karena disebabkan sel inang mempunyai ketahanan diri terhadap serangan virus maka disebut virulensi. Pada siklus lisogenik mempunyai empat (4) tahap yaitu; 1.Adsorbsi (penempelan) 2.Penetrasi (Penyuntikan) 3. Penggabungan karena pada fase ini DNA menyisip ke dalam DNA bakteri sehingga DNA bakteri mengandung materi genetik virus. DNA virus yang telah menyisip pada DNA bakteri tidak dapat aktif untuk mengambil alih kendali metabolisme dari DNA bakteri, dikarenakan bakteri mempunyai virulensi. DNA virus yang menempel pada DNA bakteri dan tidak aktif disebut : Profage.
  • 14. 4. Pembelahan (Cleaveage) Pada fase ini, profage akan berada di dalam tubuh bakteri selama bakteri masih mempunyai virulensi. Ketika sel bakteri mengalami pembelahan, DNA virus juga ikut terkopi sehingga terbentuklah dua sel bakteri yang masing- masing mengandung profage. Pembelahan sel bakteri dapat berulang-ulang dalam beberapa generasi dan profagenya juga akan terbagi dalam beberapa generasi dan profagenya juga akan terbagi dalam beberapa generasi.
  • 15. Perbedaan antara Siklus litik dan lisogenik N o Variabel Pembeda Siklus Litik Siklus Lisogenik 1. Kondisi awal Bakteri (sel inang) Non virulen Virulen 2 Jumlah tahapan 5 tahap : adsorbsi, penetrasi, Sintesis, pematangan dan lisis 4 tahap : adsorbsi, penetrasi, pengabungan dan pembelahan 3 Kelanjutan siklus Terhenti, karena sel inangnya rusak/mengalami lisis Dapat dilanjutkan dengan siklus litik jika virulensi bakteri hilang 4 Kondisi akhir bakteri (sel inang) Mengalami lisis (mati) Tidak mengalami lisis (tidak mati)
  • 16. Peranan Virus bagi Kehidupan A. Virus yang merugikan : 1) Penyakit pada manusia disebabkan virus : a. Influenza(flu)  menyerang saluran pernapasan. Gejala penyakit antara lain : pilek, batuk, pening. b. Cacar : disebabkan oleh virus Herpesvirus varicella. c. Campak : disebakan oleh virus paramyxovirus. Gejalanya seperti : demam tinggi, batuk, dan rasa nyeri di seluruh tubuh. d. Hepatitis (pembengkakan hati). Ada 3 macam virus hepatitis yakni A,B dan C (non A dan non B). Yang paling berbahaya adalah virus B, gejalanya : demam, mual, dan muntah serta muncul gejala penyakit kuning.
  • 17. e. Polio, pada umumnya menyerang anak-anak. Gejalanya : demam, sakit kepala, tidak enak badan, mengantuk, sakit tenggorokan, mual dan muntah. f. Herpes, menyerang membran lendir di mulut, alat kelamin, mata dan kulit. g. Rabies (anjing gila) menyerang sistem saraf pusat penderita. Gejala rabies pada manusia : sakit kepala, gugup, demam, lesu. h. AIDS (Aquired Immune Defticiency Syndrome) virus penyebab AIDS adalah HIV (Human Immunodeficiency Virus) terhadap sel darah putih sehingga tubuh tidak dapat melawan bibit penyakit yang masuk ke tubuh. i. Ebola, pernah mewabah di Zaire, Afrika tahun 1995. Virus ini disebabkan pendarahan hebat pada penderita. Gejala adalah sakit kepala, muntah darah, dan kerusakan jaringan tubuh.
  • 18. j. Virus DHF (dengue hemoage fever); menyebabkan demam berdarah. K. Virus trakom; ditandai dengan bintik- bintik merah pada selaput mata. L. Poliomeylitis ; (virus ARN) Faring dan usus halus, kemudian darah: neuromotorik di vertebrata/tulang punggung. 2) Penyakit pada hewan disebabkan virus : a. NCD (New Castle Disease) penyakit menyerang saraf ternak unggas, misalnya : ayam dan itik sering disebut : tetelo atat cekak. b. RSV (rous sarcoma virus) penyakit kanker pada ayam. c. FMD (Foot and Mouth Disease) penyakit ini menyerang kuku dan mulut hewan ternak seperti : kerbau, sapi, domba dan kuda. d. Rabies (Rabdovirus) penyakit rabies pada anjing, kucing, dan kera. e. Cacar(vacinia) penyakit pada sapi.
  • 19. 3) Penyakit pada tumbuhan disebabkan virus : a. Mozaik (bercak-bercak kuning) pada daun tembakau, disebut TMV (Tobacco Mozaik Virus). Terjadi juga pada tanaman Tomat. b. Daun menggulung terjadi pada tanaman kapas dan lobak. Penyebab penyakit ini virus TYMV. c. Citrus vein floem degeneration virus (CVPD), menyerang pada batang jeruk. d. Virus Tungro, menyerang wereng cokelat, wereng hijau dan padi e. Potato yellow dwarf virus (PYDV) menyerang tanaman kentang. f. Virus cacar, menyerang pada daun cengkeh.
  • 20. B. Virus yang menguntungkan :  Virus dapat dimanfaatkan dalam bidang rekayasa genetika (vektor mutasi gen) maupun penelitian di bidang kedokteran.  Virus yang digunakan untuk memproduksi interferon berfungsi untuk mencegah replikasi virus di dalam sel hospes. Interferon merupakan protein kecil yang dihasilkan oleh sel normal sebagai respon terhadap infeksi virus.  Virus digunakan untuk pembuatan vaksin. Vaksin adalah mikroorganisme patogen yang telah dilemahkan sehingga sifat- sifat patogenitas penyebab penyakitnya hilang, tetapi sifat- sifatnya antigenitas penimbul antibodi tetap.
  • 21. Penyakit Reproduksi Manusia Akibat Virus  Kanker Serviks Penyakit ini menyerang wanita. Kanker serviks adalah kanker yang terjadi pada serviks (leher rahim) yang hampir semuanya disebabkan oleh virus HPV (Human papilloma virus). Gejala awal berupa pendarahan pada vagina yang baru muncul saat memasuki stadium lebih jauh. Kanker serviks tidak menular. Penanganannya adalah dengan pengangkatan uterus, oviduk, ovarium, sepertiga bagian atas vagina, dan kelenjar limfa panggul.
  • 22. Penyakit Reproduksi Manusia Akibat Virus  AIDS Penyakit ini menyerang baik pria maupun wanita. AIDS atau Acquired Immuno Deficiency Syndrome adalah penyakit yang merusak sistem imun pada manusia dengan menyerang sel darah putih. Sampai sekarang penyakit ini belum bisa disembuhkan bahkan vaksinnya belum ditemukan sehingga sangat berbahaya dan mematikan. AIDS disebabkan oleh virus HIV (Human immunodeficiency virus). Virus ini menular lewat darah dan cairan kelamin baik melalui jarum suntik, ASI, maupun melalui hubungan seksual.
  • 24. Penyakit Reproduksi Manusia Akibat Virus  Herpes Genital Penyakit ini disebabkan oleh virus herpes simpleks serotipe 2 dan ditularkan melalui hubungan seksual. Virus ini selain menyerang organ-organ reproduksi laki- laki dan perempuan, juga menyerang kulit. Sekarang sudah diketahui bahwa ada hubungan antara infeksi virus herpes dan kanker leher rahim.
  • 25. Penyakit Reproduksi Manusia Akibat Virus  Herpes Genital
  • 26. Penyakit Reproduksi Manusia Akibat Virus  Epididimitis Penyakit epididimitis merupakan suatu jenis penyakit yang dapat mengakibatkan peradangan pada saluran epididymis, penyakit ini dapat disebabkan oleh infeksi virus atau akibat dari penyakit menular seksual seperti (PMS). Penyakit ini hanya dapat menyerang para kaum pria saja, gajala yang ditimbulkan yaitu rasa nyeri pada salah satu testis yang disertai dengan terjadinya pembengkakan.
  • 27. Penyakit Reproduksi Manusia Akibat Virus  Kanker vagina Penyakit ini menyerang wanita. Kanker vagina sampai saat ini tidak diketahui penyebabnya dan kemungkinan disebabkan oleh virus yang menyebabkan iritasi. Upaya pengobatannya dapat dilakukan dengan kemoterapi dan bedah laser.
  • 28. Penyakit Reproduksi Manusia Akibat Virus  Condyloma Condyloma adalah gangguan yang ditandai dengan benjolan seperti bunga kol atau jengger ayam. Penyakit ini dikenal sebagai kutil kelamin. Condyloma merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh human papilloma virus (HPV). Pengobatan dapat dilakukan dengan obat oles, obat suntik, atau operasi.
  • 29. Penyakit Reproduksi Manusia Akibat Virus  Condyloma