Metabolisme adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi di dalam sel untuk mengubah zat makanan menjadi energi dan bahan bangunan sel. Terdiri dari jalur katabolisme untuk menguraikan molekul besar, jalur anabolisme untuk mensintesis molekul besar, dan jalur amfibolik sebagai penghubung. Energi diperoleh dari proses katabolisme dan disimpan dalam bentuk ATP untuk digunakan sel. Enzim berperan sebagai
2. Yunani : metaballein = mengubah,
Yaitu sebagai gabungan seluruh reaksi
kimia yang terjadi di dalam sel dari mulai
makhluk yang bersel satu sampai kepada
manusia (Wirahadikusumah,1985).
Menjelaskan interkonversi senyawa kimia di
dalam tubuh, jalur yang diambil oleh tiap
molekul, hubungan antar molekul dan
mekanisme yang mengatur aliran metabolit
melalui jalur metabolisme (Murray, 2006)
3. METABOLISM
Protein
Carbohydrate
Lipids,
y
wa
Nucleic acids, etc.
th
pa
lic
bo
a
An
Other
Food Digestion Simple Absorption Amphibolic 2H ∼P endergonic
processes
molecules molecules pathway
Ca
ta
bo
lic
O2
pa
th w
ay
CO2 + H2O
3
4. Jalur Amfibolik
Jalur Katabolisme
Jalur Anabolisme
5. : Berlangsung di persimpangan
metabolisme, sebagai penghubung
antara jalur katabolik dan anabolik
Ex : siklus asam sitrat
6. : Berperan dalam penguraian/ degradasi
molekul besar
- Reaksi bersifat oksidatif
- Eksotermis
- Menghasilkan ATP melalui rantai
respiratorik
7. : Jalur-jalur yang berperan dalam sintesis
senyawa yang lebih besar dan kompleks
dari prekursor yang lebih kecil
Ex : - sintesis protein dari asam amino
- Sintesis cadangan Triasilgliserol dan
glikogen
8. Perbedaan Katabolik Anabolik
Reaksi Oksidasi Alami Reduksi Alami
Energi Menghasilkan energi Membutuhkan energi
Materi Berbagai materi awal Berbagai materi awal
dengan produk akhir dengan produk akhir
tertentu tertentu
9. 1. Di luar Sel
Berkaitan dengan sistem pencernaan
dan penyerapan biomolekul
2. Di dalam sel
merupakan tahap metabolisme tingkat
molekul, termasuk proses-proses
pengangkutan di luar dan ke dalam sel
= = = = = Metabolisme
10. Makanan
Saliva yang dikeluarkan oleh :
kelenjar parotid(enzim
amylase), k.submandibular
dan k.sublingual (musin)
Melalui oseafagus
pH : 5,75 – 7,05
Masuk ke Lambung
Asam HCl (pH: 1-2)
Enzim Pepsin
Renin (hanya pada bayi)
Lipase (pH: 5,5-7,5)
Mukus atau lendir
Usus dua belas jari
Pancreas mengeluarkan cairan
Empedu bersifat basa (pH:7,5-8,2)
Darah dan Hati Usus Besar
11. 1. Metabolisme Primer
merupakan metabolisme utama dalam sel, yang
berkaitan dengan katabolisme, anabolisme
biomolekul protein, karbohidrat, lemak dan asam
nukleat.
2. Metabolisme Sekunder
memiliki densitas aliran yang jauh lebih kecil,
yang berhubungan dengan pembentukan
produk2 khusus yang diperlukan sel dlm jumlah
sedikit, ex: biosintesis koenzim, hormon,
nukleotida, pigmen, toksin, antibiotika, alkaloid
dll.
12. Karbohidrat Protein Lemak
Gula Asam
sederhan Asam lemak +
a amino Gliserol
Asetil
-KoA
Siklus
asam sitrat
2H ATP
CO2
13. Proses (Jalur) Katabolisme
* Dalam proses katabolisme, baik KH, lemak maupun
protein, akan membentuk Asetil-KoA didalam mito-
kondria
* Asetil-KoA akan memasuki TCC dan menghasilkan
banyak energi berupa ATP dan reducing eqivalent
lainnya (NADH + FADH2) yang akan memasuki rantai
pernafasan dalam mitokhondria dan menghasilkan
ATP
* ATP dipergunakan untuk keperluan aktifasi, posfori-
lasi dan proses-proses endergonik lainnya seperti
kontraksi otot, penghantaran impuls syaraf, biosintesa
dan sebagainya. 13
14. Enzim merupakan protein yang
berfungsi sebagai biokatalis pada semua
proses kimia
Definisi Enzim, Yunani (en=dalam,
zyme=bahan adonan roti) yang berati in
yeast atau sesuatu yang terdapat di
dalam ragi.
16. Energi diperoleh dari reaksi pemecahan
molekul atau reaksi katabolisme dan
energi yang berasal dari alam
Energi alam : energi listrik, mekanik,
kimia, panas dan energi sinar.
Energi yang digunakan oleh sel adalah
Energi Bebas
17. Sel Heterotrof memperoleh energi bebas
dari makanan yang kaya akan energi
Sel Fotosintetik memperoleh energi
bebas dari radiasi matahari
ATP
Energi bebas Energi Kimia
ADP
18. : melalui pengangkutan elektron oleh
koenzim Nikotinamida Adenin
Dinukleotida (NAD) dan Nikotinamida
Adenin Dinukleotida Phosphat (NADP)
Kedua enzim ini dapat mengikat dan
melepaskan Hidrogen, NAD menjadi
NADH dan NADP menjadi NADPH
sehingga keduanya dapat berada pada
kondisi teroksidasi dan tereduksi
19. Untuk melangsungkan kerja kimia pada
proses pertumbuhan sel, kerja osmotik
dan kerja mekanik