SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  23
Télécharger pour lire hors ligne
TINJAUAN PSIKOLOGIS TENTANG BELAJAR
MAKALAH
Guna Menyelesaikan Tugas Mata Kuliah psikologi pendidikan dan
pembelajaran
Dosen Pengampuh:
Endah Tri Wisudaningsih, M.Pd.I.
Disusun oleh: Kelompok XI
Delatul khoiroh (7246)
Anita oktaviya (7239)
Dita Hilmiyah (7251)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ZAINUL HASAN GENGGONG
TAHUN AKADEMIK 2023
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang,pujidan syukur
kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan kepada kita segala
petunjuk dan ajarannya yang agung berupa ilmu dan amal.Sholawat dan salam
semoga tercurah kepada nabi besar Muhammad Saw.
Kami berharap makalah makalah yang telah kami buat dapat menambah wawasan
dan memberikan kontribusi bagi pengembangan dan pemajuan ilmu pengetahuan
tentang"kajian psikologi pembelajaran"Tidak lupa kami ucapkan terimakasih
kepada dosen pembimbing kami Endah triwisudaningsih M.pd.I yang telah
mengajari dan mendukung kami untuk menyelesaikan makalah yang berjudul
"tinjauan psikologis pembelajaran".
Saya menyadari bahwa makalah kami yang di tulis ini masih jauh dari kata
sempurna oleh karena ini, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari dosen pengampu selaku pembimbing dan dari semua pembaca
guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi dimasa mendatang.
Semoga makalah yang kami buat ini bisa menambah wawasan dan bisa
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan tentang
“TINJAUAN PSIKOLOGIS TENTANG BELAJAR”
Kraksaan,7 Februari 2023
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
BAB l PENDAHULUAN .........................................................................................1
1.Latar Belakang ............................................................................................2
2.Rumusan Masalah.......................................................................................2
3.TujuanMasalah............................................................................................2
BAB ll PEMBAHASAN...........................................................................................3
A.Pengertian Belajar .....................................................................................3
B.Aktifitas Yang Termasuk Belajar .............................................................5
C.Faktor-faktor belajar..................................................................................7
BAB lllPENUTUP ....................................................................................................16
A.Kesimpulan. ...............................................................................................16
B. Kritik dan Saran.........................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................18
i
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 aktivitas visual......................................................................................8
Gambar 2.2 aktivitas oral.........................................................................................9
Gambar 2.3 aktivitas mendengar..............................................................................9
Gambar 2.4 aktivitas menulis ................................................................................10
Gambar 2.5 aktivitas menggambar .......................................................................10
Gambar 2.6 aktivitas gerak ..................................................................................11
Gambar 2.7 aktivitas emosi....................................................................................11
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 ........................................................................................................... 5
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar merupakan kunci terpenting dalam kehidupan manusi,
khususnya dunia usaha dan pendidikan,tanpa belajar tidak ada
eksistensinya.dan belajar sebagai suatu Prose s, hampir selalu banyak
diperhatikan oleh berbagai disiplin ilmu yang berkaitan dengan pendidikan
terutama dengan psikologi belajar.1
Dalam pengertian lain, belajar adalah suatu kegiatan,suatu proses yang
esensial pada semua jenjang pendidikan.oleh karena itu, berhasil atau tidaknya
tujuan pendidikan sangat bergantung pada proses belajar yang di alami
siswa,rumah,atau masyarakat.memahami makna,aspek,dan bentuk
pembelajaran merupakan ungkapan mutlak yang di butuhkan oleh para
pendidik, khususnya guru.pandangan mereka tentang proses pembelajaran
tidak lengkap tanpa sesuatu yang relevan dengan nya,yang dapat
menyebabkan kualitas pembelajaran yang burik bagi siswa dan pendidik.2
Malah dari sudut agama(Islam dalam hal ini), belajar adalah kewajiban
setiap mukmin demi menimba ilmu bagi meningkatkan taraf hidup
mereka.Hal ini dinyatakan dalam surah Al mujadalah :11 yang berbunyi.
ٍ‫ت‬‫ج‬
َ‫ج‬
‫َر‬‫ج‬
‫د‬ ‫ج‬
‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬ْ
‫و‬ُ‫ت‬ْ
‫و‬ُ‫ا‬ ‫ج‬
‫ن‬ْ‫ي‬ِ
‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬‫ج‬
‫و‬ ْ
‫م‬ُ
‫ك‬ْ‫ن‬ِ
‫م‬ ‫ا‬ْ
‫و‬ُ‫ن‬‫ج‬
‫آم‬ ‫ج‬
‫ن‬ْ‫ي‬ِ
‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ‫هللا‬ ِ
‫ع‬‫ج‬‫ف‬ْ
‫ر‬‫ج‬‫ي‬3
“
ibars s aees sasi dlibinnbasi ililcsls lcsks alls s acsin
-
.“ acsin ilcbdsi si ilcbedo4
Hadist keutamaan orang yang belajar dan memiliki ilmu yaitu Dari
( H.R. Muslim, At-Tirmidzi, Ahmad dan Al-Baihaqi)
‫ت‬‫ا‬
ًْ‫ي‬ِ
‫ر‬‫ج‬َ ُ‫ه‬‫ج‬‫ل‬ ُ‫ه‬ٰ
‫اّل‬ ‫ج‬
ََّ
َّ‫ج‬
َ ‫ت‬‫ا‬
ِْ‫ل‬ِ
ِ ِ
‫ه‬ِْْ‫ف‬ ُ
ُِ
ِ‫ج‬َْ‫ل‬‫ج‬‫ي‬ ‫ت‬‫ا‬
ًْ‫ي‬ِ
‫ر‬‫ج‬َ ‫ج‬
‫ك‬‫ج‬‫ل‬‫ج‬
َ ْ
‫ن‬‫ج‬
‫م‬ ‫ج‬
‫م‬َّ‫ل‬‫ج‬
َ‫ج‬
‫و‬ ِ
‫ه‬ْْ‫ج‬‫ل‬‫ج‬
ِ ُ‫ه‬ٰٰ
‫اّل‬ َّ
َ‫ج‬
‫ص‬ ِ‫ه‬ٰٰ
‫اّل‬ ‫ج‬
‫ل‬ْ
‫و‬ُ
َ‫ج‬
‫َر‬ ‫ج‬
َ‫ج‬‫ق‬ ‫ج‬
‫تل‬‫ج‬‫ق‬ ‫ج‬‫ة‬‫ج‬
‫َر‬ْ
ْْ
‫ي‬‫ج‬
‫ر‬ُ
‫ه‬ ْ ِ
‫ِب‬‫ج‬‫ا‬ ْ
‫ن‬‫ج‬
ْ‫ج‬
‫ع‬
‫َّة‬‫ن‬‫ج‬‫جل‬ْ‫ا‬ ‫ج‬
‫َل‬ِ‫ا‬5
ِ
ْ
1
Hidayatullah, media pembelajaran pai (Jakarta: thoriqi press.2012), 1
2
Muhibbin Syah,Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru (Bandung : Remaja kosda
berkarya,1995),88.
3
Al Qur'an 11: 58
4
Muhammad sohib tohir, Al-qur'anul karim dan terjemahannya, (Jakarta: Jawa barat, 1341),1
2
Artinya: "Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, barang siapa yang
menempuh jalan menuntut ilmu, akan dimudahkan Allah jalan untuknya ke surga."( H.R. Muslim,
At-Tirmidzi, Ahmad dan Al-Baihaqi)6
Hadist di atas tentu sudah tidak asing lagi,dan setiap muslim memiliki
kewajiban untuk menuntut ilmu syekh az-zarnuji juga menjelaskan bahwa
kewajiban setiap muslim juga untuk mempelajari apa yang dibutuhkan sekarang
dan apa yang bisa dia amalkan dimana saja.
Mengapa setiap muslim harus mencari ilmu? karena ilmu memiliki banyak
manfaat antara lain:
Ilmu adalah hak istimewa yang di berikan khusus kepada manusia sebagai
pedoman hidup nya.di luar sains, manusia, hewan memiliki persamaan tapi
perbedaan rasional
Pengetahuan dapat mengantarkan seseorang kepada kebijaksanaan dan
ketakwaan,dan karena pengabdian ini,, seseorang dapat mencapai kebajikan Allah
SWT dan kebahagiaan abadi.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian belajar?
2. Apa pengertian yang termasuk belajar?
3. Apa saja faktor-faktor belajar?
C. TUJUAN MASALAH
1. Untuk mengetahui Pengertian belajar
2. Untuk mengetahui aktivitas yang termasuk belajar
3. Untuk mengetahui faktor-faktor belajar
5
Bukhari Umar. 2012. Hadist tarbawi. Jakarta. Jl. Sawo Raya No. 18
6
Bukhari Umar, Hadist tarbawi, (Jakarta:Jawa barat, 2012), 12
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Belajar
Belajar merupakan kata yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat.
Masalah pemahaman belajar ini terletak pada kenyataan bahwa para ahli
psikologi dan ahli pendidikan telah mengemukakan ungkapan yang berbeda
beda sesuai dengan bidang keahlian nya masing-masing. James o, seperti ,
whittaker mendefinisikan belajar sebagai proses atau cara seseorang
mengubah pola pikir dan perilaku seseorang melalui latihan atau pengalaman .
Belajar merupakan suatu proses atau kegiatan , dan bukan suatu hasil,
atau tujuan. Belajar bukan cuma mengingat tetapi mengalami dan memahami
sesuatu. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan
perubahan kelakuan dan pola pikir ( hamalik,2008: 27).7
Dan dalam surah al-alaq ayat (1-5) yamg berbunyi:
‫ج‬‫ل‬‫ج‬
ً
ۡ
‫ٱل‬ِ‫ب‬ ‫ج‬
‫م‬َّ‫ل‬‫ج‬
ِ ‫ي‬ِ
‫ذ‬َّ‫ل‬‫ٱ‬ ُ
‫م‬‫ج‬
‫ر‬
ۡ
‫جك‬
ۡ
‫ٱۡل‬ ‫ج‬
‫ك‬ُّ‫ب‬‫ج‬
‫َر‬‫ج‬
‫و‬
ۡ
‫أ‬‫ج‬
‫ر‬
ۡ
‫ٱق‬ ‫ق‬‫ج‬‫ل‬‫ج‬
ِ ۡ‫ن‬ِ
‫م‬ ‫ج‬
‫ن‬‫ه‬‫ج‬
‫نس‬ِ
ۡ
‫ٱۡل‬ ‫ج‬
‫ق‬‫ج‬‫ل‬‫ج‬
‫خ‬ ‫ج‬
‫ق‬‫ج‬‫ل‬‫ج‬
‫خ‬ ‫ي‬ِ
‫ذ‬َّ‫ل‬‫ٱ‬ ‫ج‬
‫ك‬ِ
ٰ‫ب‬‫ج‬
‫َر‬ ِ
‫م‬ َۡ‫ٱ‬ِ‫ب‬
ۡ
‫أ‬‫ج‬
‫ر‬
ۡ
‫ٱق‬
ِ
‫م‬
ۡ‫ج‬
‫ل‬ ‫ت‬‫ج‬
‫م‬ ‫ج‬
‫ن‬‫ه‬‫ج‬
‫نس‬ِ
ۡ
‫ٱۡل‬ ‫ج‬
‫م‬َّ‫ل‬‫ج‬
ِ
ۡ‫م‬‫ج‬‫ل‬ۡ‫ع‬‫ج‬‫ي‬
8
Artinya : Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang
menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, Bacalah, dan
Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran
9
pada manusia apa yang tidak diketahuinya.
kalam,Dia mengajar ke
Menurut Sudjana (2016: 4) Penilaian hasil belajar memiliki beberapa
tujuan, yang pertama untuk mendeskripsikan kemampuan siswa pada mata
7
Maryoto. 2022. implementasi model pembelajaran and picture pada pembelajaran klasifikasi
makhluk hidup.( Lombok. Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia)hal 8
8
Al Qur'an 1-5: 114
9
Muhammad sohib tohir, Al-qur'anul karim dan terjemahannya, (Jakarta: Jawa barat, 1341),114
4
pelajaran tertentu sehingga siswa dapat mengidentifikasi kelemahan dan
kelebihan pada mata pelajaran tersebut. Siswa juga dapat menemukan
kemampuannya sendiri pada siswa lain, yang dapat dilihat pada perubahan
perilakunya.Penilaian hasil belajar memiliki beberapa tujuan, yang pertama
untuk mendeskripsikan kemampuan siswa pada mata pelajaran tertentu
sehingga siswa dapat mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan pada mata
pelajaran tersebut. Siswa juga dapat menemukan kemampuannya sendiri pada
siswa lain, yang dapat dilihat pada perubahan perilakunya.10
Menurut gagne ( Dahar, 2011 : 2) belajar adalah proses dimana suatu
organisme mengubah tingkah laku berdasarkan pengalaman,di sini ditekankan
bahwa belajar melibatkan perubahan pada organisme, perubahan di sini adalah
perubahan tingkah laku karena belajar.11
Menurut teori beharioristik, belajar adalah suatu perubahan tingkah
laku yang dapat di amati secara langsung, yang terjadi melalui terkait nya
stimulus-stimulus dan respon-respon menurut prinsip-prinsip mekanistik. Cara
belajar yang khas ditunjukkan dengan trial dan error mencoba dan
mengurangi kesalahan. Disamping itu , para beharioris menggunakan
reinforcement ( peneguh ) atau satisfier ( pembawa kepuasan). Artinya
individu akan belajar apabila iya melakukan perbuatan yang mendatangkan
reinforcement , jika yang dilakukan tidak mendatangkan reinforcement , maka
perbuatan tersebut tidak akan melakukan nya , bahkan dihilangkan nya.12
Pengertian belajar secara umum adalah proses atau usaha yang
dilakukan setiap individu untuk menimbulkan perubahan tingkah laku, baik
berupa pengetahuan, keterampilan, sikap, nilai nilai positif , maupun sumber
yang telah dipelajari.
10
Umi Kulsum. 2022. Upaya meningkatkan hasil belajar pada subtema dan bekerjasama
mencapai tujuan dengan menggunakan metode problem based learning di SDN 002 bengkong
(Jember. Grup Penerbitan CV. RFM PRAMEDIA JEMBER) hal 7-8
11
Faidah Noerlaili Isti' adah. 2020. Teori-teori belajar dalam pendidikan. Jawa barat. Jl.
Tamansari Km. 3,5 Kota Tasikmalaya, Jawa barat. hal 8
12
Efendi. Konsep Pemikiran Edward L. Thorndike behavioristik dan Imam Al-Ghazali Akhlak hal
44-45
5
Pengertian belajar juga dapat diartikan sebagai kegiatan mental yang
dilakukan setiap individu sedemikian rupa sehingga mereka berperilaku
berbeda sebelum dan sesudah belajar. Perubahan perilaku atau respon karena
pengalaman baru, kecerdasan atau pengetahuan setelah belajar dan kegiatan
praktek.13
Howard l. Kingskey mengatakan bahwa belajar proses dimana tingkah
laku (dalam skala yang lebih luas) menghasilkan atau mengubah praktek atau
latihan.belajar adalah sistem dimana perilaku (dalam arti luas) dihasilkan atau
di ubah, secara fisik dan mental,melalui praktek atau pelatihan.
Drs. Slameto juga menjelaskan tentang konsep pembelajaran Proses dimana
individu mengalami perubahan untuk menemukan tingkah laku baru dan pada
umumnya merupakan hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam
berinteraksi dengan lingkungan masyarakat.
Tabel 1.1 Definisi belajar menurut para ahli
Howard l. Kingskey mengatakan bahwa
belajar
Drs. Slameto juga menjelaskan tentang
konsep pembelajaran
proses dimana tingkah laku (dalam
skala yang lebih luas) menghasilkan
atau mengubah praktek atau
latihan.belajar adalah sistem dimana
perilaku (dalam arti luas) dihasilkan
atau di ubah, secara fisik dan
mental,melalui praktek atau pelatihan.
Proses dimana individu mengalami
perubahan untuk menemukan tingkah
laku baru dan pada umumnya
merupakan hasil dari pengalaman
individu itu sendiri dalam berinteraksi
dengan lingkungan masyarakat.
Belajar adalah suatu proses perubahan kepribadian seseorang,dan
perubahan tersebut diwujudkan dalam peningkatan kualitas dan kuantitas
13
Khasanah. 2022. Dinamika Konsep Dasar Model Pembelajaran. Yayasan Cendikia Mulia
Mandiri hal 79
6
perilaku, seperti peningkatan keterampilan l, pengetahuan,sikap, kebiasaan,
pemahaman, keterampilan berpikir,dan kemampuan lainnya.
Mengenai konsep belajar yang dikemukakan di atas, pendapat
beberapa ahli bahwa belajar dapat di pahami sebagai belajar adalah kegiatan
yang melibatkan dua unsur yaitu jiwa dan raga.
Pembelajaran berkaitan dengan aspek psikologis dan struktural, yaitu
pola pikir kritis.beberapa konsep tentang belajar dapat diidentifikasi sebagai
berikut.
1. Secara tradisional belajar adalah mengumpulkan beberapa pengetahuan
atau pengalaman seseorang” (Nasution,1980).
2. Menurut pendapat Ernes H. Hilgard , belajar merupakan suatu hal yang di
lakukan seorang individu agar melakukan sesuatu sehingga dapat merubah
sikap dan perilaku nya ( Sumadi0S.,1984)
3. Dalamnya pengertian singkat belajar adalah “A change behavior” atau
perubahan perilaku ( Sumadi S., 1984)
4. Mengutip pendapat Cronbach, “ Belajar sebaik baiknya adalah dengan
mengalami dan dalam mengalami itu menggunakan panca indera Nya” (
Sumadi S.,1984 )
5. Belajar adalah “bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang
yang di nyatakan dalam cara-cara berperilaku yang baru berkat
pengalaman dan latihan” ( Oemar H., 1983)
6. Belajar adalah “ proses perubahan didalam diri manusia”( Ahmadi A.,
1999)
7. Belajar adalah “usaha untuk menguasai segala sesuatu yang berguna untuk
hidup” ( Notoaymodjo)
Penilaian hasil belajar memiliki beberapa tujuan, yang pertama untuk
mendeskripsikan kemampuan siswa pada mata pelajaran tertentu sehingga siswa
dapat mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan pada mata pelajaran tersebut.
Siswa juga dapat menemukan kemampuannya sendiri pada siswa lain, yang dapat
dilihat pada perubahan perilakunya.
7
Menurut teori belajar siswa, hal yang sangat penting adalah kemampuan
individu untuk mengambil informasi dari tingkah laku orang lain, memutuskan
tingkah laku yang mana akan diambil. Teori belajar sosial bandura oleh Albert.
Bandura berusaha menjelaskan hal belajar dalam latar yang wajar. Asumsi yang
menjadi dasar teori ini bahwa belajar sosial memberikan makna:
a.)Hakikat belajar dalam latar alami
b.)Hubungan belajar dengan lingkungan
Tidak ada definisi tunggal tentang pembelajaran yang diterima dengan suara
bulat oleh ahli teori pendidikan, peneliti, dan praktisi. Namun, banyak definisi
yang menggunakan kriteria umum untuk mendefinisikan pembelajaran.
Pernyataan berikut mengandung kriteria ini:
1. Belajar adalah perubahan permanen dalam tingkah laku, atau dalam
kemampuan untuk bertingkah laku dengan cara tertentu melalui latihan
atau bentuk pengalaman lainnya(shuell, 1986 dalam Rahayu G.R, 2013 ).
2.Belajar adalah proses yang dihasilkan dari belajar perubahan perilaku
yang relatif permanen tentang bagaimana berpikir, merasakan, dan
berperilaku (Coates, 2006). Menurut Driscoll (1993), belajar adalah
perubahan permanen dalam kinerja manusia atau kinerja potensial yang
dihasilkan dari interaksi pelajar dengan lingkungan.
Sedangkan menurut schunk ( 1991), belajar adalah:
1.)Sebuah perubahan atau kemampuan seseorang untuk merubah perilaku
pelajar.
2.)perubahan dan kemampuan untuk berubah sebagai hasil dari
pengalaman atau praktek.
3.)perubahan atau kemampuan untuk berubah yang bertahan lama.14
B. Aktifitas yang termasuk belajar
14
Gita Sekar prihatin. 2017. Strategi Belajar. (Malang. Universitas Muhammadiyah Malang) hal
318
8
Kegiatan pembelajaran berlangsung dalam konteks perencanaan untuk
perubahan. Kegiatan belajar mengeluarkan seluruh potensi yang dimiliki individu,
sehingga terjadi beberapa perubahan perilaku. Banyak penemuan-penemuan baru
dalam psikologi perkembangan dan psikologi pembelajaran, dan setiap siswa dan
siswi harus melakukan kegiatan pembelajaran agar lebih mudah memahami isi
pembelajaran. Misalnya pembelajaran online yaitu pembelajaran menggunakan
alat elektronik secara tidak langsung berupa gadget, bukanlah hal yang bisa
dilakukan setiap saat, karena dapat mengakibatkan kecanduan terhadap benda-
benda tersebut jika digunakan secara tidak benar.15
Aktifitas siswa dapat digolongkan sebagai berikut
1. Aktifitas visual, seperti membaca, memperhatikan gambar,
demonstrasi, percobaan, dan pekerjaan lain-lain.
gambar 2.1 aktivitas visual
2. Aktifitas belajar ( oral seperti menyatakan, merumuskan, bertanya,
memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara,
diskusi,interupsi.
gambar 2.1 aktivitas oral
15
Rusman. 2017. Belajar dan pembelajaran. (Jakarta. PT Kharisma Putra Utama) hal 90
9
3. Aktivitas mendengar seperti mendengarkan uraian, percakapan,
diskusi, musik, pidato.
gambar 2.3 aktivitas mendengar
4. Aktivitas menulis seperti menulis cerita, karangan, laporan, angket,
menyalin.
gambar 2.4 menulis
5. Aktivitas menggambar seperti menggambar bunga, membuat
grafik,peta,diagram.
gambar 2.5 menggambar
6. Aktivitas gerak atau metrik yang termasuk sebagai berikut:
melakukan percobaan, membuat kontruksi, contoh nya seperti
10
menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat
hubungan, mengambil keputusan.
gambar 2.6 aktivitas gerak
7. Aktivitas emosi seperti menaruh minat, merasa bosan, gembira,
semangat, bergairah, berani, tenang, gugup.16
gambar 2.2 aktivitas emosi
Proses pembelajaran dimaksudkan untuk membimbing siswa yang ingin
belajar. Proses pembelajaran harus menuntut aktivitas siswa. John sebagai seorang
pendidik mengangkat pentingnya prinsip ini melalui metode proyek, mottonya
adalah “learning by doing”, seperti kegiatan siswa seperti: membaca dan menulis.
Oral activities seperti: bertanya, menjawab, berdebat atau memberi nasihat.
Mendengarkan adalah kegiatan menyimak, seperti penjelasan guru atau dosen.
Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan organisasi dan olahraga lainnya¹².
Sardiman(1996)Yang dimaksud dengan aktivitas adalah semua aktivitas
yang dilakukan baik secara fisik maupun mental. Keaktifan siswa selama proses
pengajaran merupakan indikator keinginan siswa untuk belajar.
16
Kristintaniati.car jitu meningkatkan aktivitas belajar fisika,solo. (Yayasan Lembaga Gumun
Indonesia cet I Juni 2021) hal 9
11
Menurut Sardiman (2001), “syarat yang paling mendasar dari proses
pembelajaran adalah aktivitas siswa”. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran
akan menghasilkan interaksi antara siswa dengan pendidik atau dengan teman
sekelas. Kegiatan siswa akan meningkatkan pola pengetahuan dan keterampilan
siswa serta akan meningkatkan prestasi siswa.
Aktifitas adalah keaktifan siswa, kegiatan siswa, dan kesibukan siswa. 17
Berdasarkan definisi aktivitas belajar seperti yang diungkapkan diatas,
maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar adalah segala bentuk kegiatan
untuk melakukan proses pembelajaran.
Menurut Surjana(1989:11) indikator pembelajaran meliputi:
a.Siswa berpartisipasi dalam memenuhi tanggung jawab mereka dalam berbagai
cara.
b.Adanya keberanian siswa untuk mengemukakan pendapat,ide atau gagasan.
c.beberapa siswa meminta nasihat guru mereka dalam kegiatan belajar mereka.
Kegiatan pembelajaran adalah interaksi khusus antara siswa dan pendidik,
secara langsung atau tidak langsung, dengan menggunakan alat dan sumber
tertentu untuk mencapai hasil tertentu. Siswa dapat dianalisis menurut identitas,
kemampuan dan perannya dalam kegiatan pembelajaran. Identitas mencakup
preferensi, kebutuhan, dan motivasi individu untuk belajar. Peserta belajar
memutuskan sendiri apa yang ingin mereka pelajari atau pengetahuan apa yang
mereka butuhkan untuk memajukan kehidupan mereka. Kemampuan meliputi
keterampilan, pengetahuan dan kemampuan yang memungkinkan seseorang untuk
berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran tertentu, dan peran seorang
pembelajar dapat dilihat dari pendekatan dan metode pembelajaran.
C. Faktor-faktor belajar
Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar secara umum dibagi
menjadi dua kategori, yaitu faktor internal dan eksternal. Kedua faktor
17
Dwi Susilowati. 2016. KONVERGENSI. Jurnal minat, Hasil Belajar Matematika Rhealistic
Mathematics Education.27:
12
tersebut saling mempengaruhi dalam proses belajar individu, sehingga
menentukan kualitas hasil belajar.
1. Faktor internal
Faktor intrinsik adalah faktor yang berasal dari dalam diri individu
dan memperoleh hasil belajar individu dan faktor internal tersebut meliputi
faktor fisiologis dan psikologis .18
a. Faktor fisiologis
Faktor fisiologis adalah faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik
seseorang .
b. Faktor psikologis
Faktor psikologis adalah pemikiran seseorang yang
mempengaruhi proses pembelajaran. Beberapa faktor psikologis utama
yang mempengaruhi proses pembelajaran adalah kecerdasan, motivasi,
minat, sikap dan bakat siswa.
2. Faktor oksogen/ eksternal
Selain karakteristik atau faktor internal siswa, faktor eksternal juga
dapat mempengaruhi proses belajar siswa. Sehubungan dengan hal
tersebut, Shah (2003) menjelaskan bahwa faktor eksternal yang
mempengaruhi belajar dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu faktor
lingkungan sosial dan faktor lingkungan non sosial.
a. lingkungan sosial masyarakat
Kondisi lingkungan masyarakat dapat mempengaruhi belajar
siswa. Lingkungan siswa yang berada di perkampungan kumuh,
banyaknya pengangguran dan anak terlantar juga mempengaruhi kegiatan
belajar siswa yang dapat membuat siswa kesulitan untuk mencari teman
belajar, berdiskusi atau meminjam alat belajar yang tidak dimilikinya.
18
Sunaryo, psikologi untuk keperawatan, (Jakarta.Buku Kedokteran EGC cet 1 2004) hal 171-172
13
b. lingkungan sosial keluarga
Lingkungan ini sangat mempengaruhi kegiatan belajar, ketegangan
keluarga, karakteristik orang tua, demografi keluarga (seberapa dekat anak
dengan anggota keluarga), dan jika ada perbedaan antara anak dan orang
tua akan sangat mempengaruhi proses belajar di rumah.
c. lingkungan sosial sekolah
Misalnya, guru, organisasi, dan teman sebaya dapat memengaruhi
pembelajaran siswa. Hubungan yang harmonis antara ketiganya dapat menjadi
motivasi bagi siswa untuk belajar lebih baik di sekolah.
Faktor-faktor yang termasuk lingkungan non sosial adalah sebagai berikut
1.) lingkungan alami
Misalnya udaranya segar, tidak panas dan tidak dingin, cahayanya tidak
terlalu terang/terlalu terang atau tidak terlalu redup/gelap, dan suasananya sejuk
dan tenang. Lingkungan alam inilah yang menjadi faktor yang mempengaruhi
kegiatan belajar siswa. Dalam suasana seperti itu, siswa akan belajar lebih efektif
2.) faktor instrumental
Perangkat pembelajaran dapat dibagi menjadi dua jenis. Salah satunya
adalah gambarnya, seperti gedung sekolah, alat belajar, sarana belajar, lapangan
olah raga, dll. Yang kedua adalah perangkat lunak, seperti kurikulum sekolah,
peraturan sekolah, manual, silabus, dll. Faktor mata pelajaran (diajar oleh siswa)
Faktor ini disesuaikan dengan kondisi perkembangan siswa berdasarkan usia
perkembangan siswa dan cara mengajar guru.
Pembelajaran yang efektif sangat dipengaruhi oleh faktor conditioning yang ada.
Hal ini dikarenakan jika tujuan pembelajaran berbeda, maka cara
pembelajarannya juga harus berbeda. Menurut Hamalik (2001), faktor belajar
tersebut adalah:
a.)faktor aktivitas. Siswa belajar banyak kegiatan, termasuk kegiatan sistem nyata
baru, seperti melihat, mendengar, merasakan, berpikir, kegiatan matematika, dll,
semua perlu mengetahui pengetahuan, sikap, kebiasaan dan minat. Apa yang telah
14
dipelajari perlu diterapkan secara praktis dan diulangi dalam kondisi yang sesuai,
sehingga penguasaan hasil belajar lebih mantap dan dapat diandalkan.
b.)Pembelajaran perlu diulang atau dipelajari kembali, ditinjau kembali seperti
diadakannya ujian, hal ini dimaksudkan agar siswa dapat mengingat kembali apa
yang telah dipelajari sehingga proses pembelajaran yang dilakukan tidak sia-sia.
c.)Pembelajaran hendaknya berlangsung dalam suasana yang menyenangkan.
Seorang siswa yang belajar perlu mengetahui apa yang telah dipelajarinya dalam
belajar akan membawa kepuasan dan mendorong siswa untuk belajar lebih baik,
sedangkan kegagalan akan membuat siswa malas untuk belajar.
d.)Faktor asosiatif sangat berguna untuk belajar karena semua pengalaman belajar
ini, lama dan baru, terkait secara berurutan dari berbagai pengalaman.
e.)Pengalaman masa lalu (apperceptible material) dari pemahaman yang dimiliki
siswa memegang peranan penting dalam proses pembelajaran, pengalaman dan
pemahaman ini merupakan pemersatuan agar mendapat hal baru.
(I).Pengalaman masa lalu (perceivable material) dan pemahaman siswa berperan
penting dalam proses pembelajaran. Hanya ketika pengalaman dan pemahaman
ini bersatu barulah kita bisa mendapatkan hal-hal baru
(II).'Ketahui faktor kesiapan. Siswa yang siap belajar akan dapat melaksanakan
kegiatan belajar dengan lebih mudah dan lebih baik. Faktor kesiapan ini berkaitan
dengan kematangan pola pikir, minat, kebutuhan dan tugas perkembangan.
(III).faktor minat dan usaha. Belajar dan minat lebih memotivasi siswa daripada
belajar tanpa minat. Ketika siswa tertarik pada sesuatu karena sesuai dengan
kebutuhannya, atau karena merasa bahwa apa yang ingin dipelajarinya bermakna
bagi dirinya, maka jika mata kuliah yang diambilnya tidak sesuai dengan minat
siswa tersebut, akan sangat sulit.
(IV).Faktor fisiologis status belajar siswa sangat besar pengaruhnya terhadap
proses pembelajaran, demikian pula faktor fisiologis sangat besar pengaruhnya
terhadap keberhasilan belajar siswa.
(V).faktor kecerdasan. Siswa yang cerdas lebih berhasil dalam kegiatan belajar
karena pelajaran lebih mudah ditangkap dan dipahami serta lebih mudah diingat(
presetyadi, 2012) 12
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Definisi belajar
Belajar adalah suatu proses atau usaha yang di lakukan setiap kali
seseorang memperoleh perubahan tingkah laku berupa pengetahuan,
keterampilan,sikap dan nilai-nilai positif serta pengalaman dari berbagai
bahan yang dapat di pelajari,secara internal maupun eksternal.
2. Aktifitas yang termasuk belajar
Belajar yang aktif dapat di timbulkan dari suatu pembelajaran yang
mana menguji kemampuan pelajar dan pendidik dari pengalaman
mereka.Kegiatan belajar sendiri itu bukan hanya dilakukan di luar rumah
bisa saja di dalam rumah itu dari segi lingkungan yang mana bisa
membuat kita lebih efektif melakukan aktivitas yang kita bisa sebut sebgai
proses pembelajaran.
3. Mengetahui faktor-faktor belajar
a. Terrsedianya ruangan yang cukup luas, aman, nyaman dan setidaknya
tidak menggangu proses pembelajaran.
b. Adanya peralatan yang kita butuhkan saat belajar seperti meja, kursi,
alat tulis, buku yang lengkap dan setidaknya dengan apa yang kit
butuhkan saat pembelajaran berlangsung.
c. Lingkunganny pun harus bebas dari kebisingan dan polus udara agar
kita lebih nyaman dalam melaksanakan pembelajaran.
d. Keadaan ekonomi yang dapat mencukupi agar tidak menggangu proses
pembelajaran.
e. Tersedianya Waktu yang efektif agar bisa melakukan pembelajaran
dengan tenang tanpa ada gangguan kegiatan lainnya.
f. Adanya keharmonisan dalam pembelajaran agar tidak ada cekcok
antara siswa dengan siswa yang lainnya dan yang paling penting yakni
keharmonisan secara kekeluargaan karena orang tua adalah motivator
yang utama bagi anak nya.
16
g. Adanya motivasi dari pendidik agar siswa atau mahasiswa lebih
semangat dalam melaksanakan proses pembelajaran.
B. Kritik dan Saran
Demikianlah tugas makalah yang kami susun untuk memenuhi tugas
makalah kuliah psikologi pendidikan dan belajar. Kami menyadari bahwa
dalam penyusunan makalah ini masph jauh dari kata sempurna, baik dalam
segi penulisan ataupun pembahasan, untuk itu kami mohon maaf , karna
kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan Kritik dan saran dari dosen pembimbing. Harapan kami
semoga dengan adanya makalah yang kami susun dapat membantu kita untuk
mengetahui pengertian tinjauan psikologi belajar, dan dapat membedakan apa
tinjauan psikologi belajar dan apa aktifitas belajar dengan begitu kita lebih
khusyuk lagi membacanya.
17
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur'an Al-Karim
Bukhari Umar. 2012. Hadist tarbawi. Jakarta. Jl. Sawo Raya No. 18
Efendi. Konsep Pemikiran Edward L. Thorndike behavioristik dan Imam Al-
Ghazali Akhlak
Hariyanto. 2022. Metode diskusi tipe Kokok. Lombek tengah. Pusat
pengembangan pendidikan dan penelitian Indonesia
Isti' Adah, Noorlaili, Feida. 2020. Teori-teori belajar dalam pendidikan. Jawa
barat. Jl. Tamansari Km. 3,5 Kota Tasikmalaya, Jawa barat
Jabal, 2010. Al-qur'an dan Terjemah. Bandung CV jadwal Raudatul Jannah
Kalsum, umi. 2022. Upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI pada
subtema bekerja sama mencapai tujuan dengan menggunakan metode
problem based learning di SDN 002 bengkong. Jember. Grup Penerbitan
CV. rfm pramedia Jember
Khasanah. 2022. Dinamika Konsep dasar model pembelajaran. Yayasan Cendikia
Mulia Mandiri
Kristintaniati. Cara jitu meningkatkan aktivitas belajar fisika,solo.Yayasan
Lembaga Gumun Indonesia cet I Juni 2021
18
Maryoto. 2022. Implementasi model pembelajaran and picture pada
pembelajaran klafikasi makhluk hidup. Lombok. Pusat Pengembangan
Pendidikan dan Penelitian Indonesia
Nasution, Bakhtiar. Teori & konsep pedagogik
Parnawi Afi, Psikologi Belajar, cet 1 April 2019
Prihanti, Sekar, Gita. 2017. Strategi Belajar. Malang. Universitas
Muhammadiyah Malang
Rusman. 2017. Belajar dan pembelajaran. Jakarta. PT Kharisma Putra Utama
Sunaryo, Psikologi Untuk Keperawatan, Jakarta.Buku Kedokteran EGC cet 1
2004
Susilowati, Dwi. 2016. Konvergensi. Jurnal minat, Hasil Belajar Matematika
Rhealistic Mathematics Education. 27:
Wahyuningsih, Sri Endang. 2020. Model pembelajaran mastery learning upaya
peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa. Yogyakarta : Grup
penerbitan CV Budi utama.
Zulqarnain, Psikologi pendidikan, Yogyakarta.CV.Budi Utama cet Desember
2021

Contenu connexe

Similaire à Tinjauan Psikologis Tentang Belajar.pdf

Motivasi belajar dalam pendidikan islam
Motivasi belajar dalam pendidikan islam Motivasi belajar dalam pendidikan islam
Motivasi belajar dalam pendidikan islam Khoiriyatul Ma'rufah
 
Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5
Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5
Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5Antonius Lela Nihamaking
 
Tugas 1 revisi nila virgo lestari (18175052)
Tugas 1 revisi nila virgo lestari (18175052)Tugas 1 revisi nila virgo lestari (18175052)
Tugas 1 revisi nila virgo lestari (18175052)nilavirgo
 
Tugas makalah tik
Tugas makalah tikTugas makalah tik
Tugas makalah tikdrmwnhilal
 
Makalah filsafat tujuan kemanusiaa untuk saling menghormati antar manusia
Makalah filsafat tujuan kemanusiaa untuk saling menghormati antar manusiaMakalah filsafat tujuan kemanusiaa untuk saling menghormati antar manusia
Makalah filsafat tujuan kemanusiaa untuk saling menghormati antar manusiaJayaCatur
 
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)Arvina Frida Karela
 
Scaffolding pendekatan saintifik
Scaffolding pendekatan saintifikScaffolding pendekatan saintifik
Scaffolding pendekatan saintifikNurWakhidah11
 
Skripsi kompetensi guru
Skripsi kompetensi guruSkripsi kompetensi guru
Skripsi kompetensi guruHaubibBro
 
KONSEP DASAR BELAJAR
KONSEP DASAR BELAJARKONSEP DASAR BELAJAR
KONSEP DASAR BELAJARRetno Nindia
 
Makalah Pendidikan Agama Islam
Makalah Pendidikan Agama IslamMakalah Pendidikan Agama Islam
Makalah Pendidikan Agama IslamDeaApriliyanti19
 
Kepelbagaian Pelajar RPH
Kepelbagaian Pelajar RPHKepelbagaian Pelajar RPH
Kepelbagaian Pelajar RPHwanhafshah
 
MengajaruntukMengubahHidup(TeachingToChangeLives)).ppt
MengajaruntukMengubahHidup(TeachingToChangeLives)).pptMengajaruntukMengubahHidup(TeachingToChangeLives)).ppt
MengajaruntukMengubahHidup(TeachingToChangeLives)).pptyabesyafet
 
Tekpen(1)
Tekpen(1)Tekpen(1)
Tekpen(1)Risqi19
 
Isi Pokok Kandungan Surat Al-Insyirah
Isi Pokok Kandungan Surat Al-InsyirahIsi Pokok Kandungan Surat Al-Insyirah
Isi Pokok Kandungan Surat Al-Insyirahsifatulfalah3120
 
Makalah Agama Mendorong Menuntut Ilmu_Kelompok 5 (1).pdf
Makalah Agama Mendorong Menuntut Ilmu_Kelompok 5 (1).pdfMakalah Agama Mendorong Menuntut Ilmu_Kelompok 5 (1).pdf
Makalah Agama Mendorong Menuntut Ilmu_Kelompok 5 (1).pdfYunia47
 
Mengajar untuk Mengubah Hidup
Mengajar untuk Mengubah HidupMengajar untuk Mengubah Hidup
Mengajar untuk Mengubah HidupJohan Setiawan
 
HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN IPS SD
 HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN  IPS SD HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN  IPS SD
HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN IPS SDFikahati Rachmawati
 
MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)
MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)
MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)MythaChan
 

Similaire à Tinjauan Psikologis Tentang Belajar.pdf (20)

Motivasi belajar dalam pendidikan islam
Motivasi belajar dalam pendidikan islam Motivasi belajar dalam pendidikan islam
Motivasi belajar dalam pendidikan islam
 
Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5
Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5
Implementasi strategi pembelajaran inkuiri kelompok 5
 
Tugas 1 revisi nila virgo lestari (18175052)
Tugas 1 revisi nila virgo lestari (18175052)Tugas 1 revisi nila virgo lestari (18175052)
Tugas 1 revisi nila virgo lestari (18175052)
 
Tugas makalah tik
Tugas makalah tikTugas makalah tik
Tugas makalah tik
 
Makalah filsafat tujuan kemanusiaa untuk saling menghormati antar manusia
Makalah filsafat tujuan kemanusiaa untuk saling menghormati antar manusiaMakalah filsafat tujuan kemanusiaa untuk saling menghormati antar manusia
Makalah filsafat tujuan kemanusiaa untuk saling menghormati antar manusia
 
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
 
Scaffolding pendekatan saintifik
Scaffolding pendekatan saintifikScaffolding pendekatan saintifik
Scaffolding pendekatan saintifik
 
Skripsi kompetensi guru
Skripsi kompetensi guruSkripsi kompetensi guru
Skripsi kompetensi guru
 
KONSEP DASAR BELAJAR
KONSEP DASAR BELAJARKONSEP DASAR BELAJAR
KONSEP DASAR BELAJAR
 
Makalah Pendidikan Agama Islam
Makalah Pendidikan Agama IslamMakalah Pendidikan Agama Islam
Makalah Pendidikan Agama Islam
 
Kepelbagaian Pelajar RPH
Kepelbagaian Pelajar RPHKepelbagaian Pelajar RPH
Kepelbagaian Pelajar RPH
 
MengajaruntukMengubahHidup(TeachingToChangeLives)).ppt
MengajaruntukMengubahHidup(TeachingToChangeLives)).pptMengajaruntukMengubahHidup(TeachingToChangeLives)).ppt
MengajaruntukMengubahHidup(TeachingToChangeLives)).ppt
 
Tekpen(1)
Tekpen(1)Tekpen(1)
Tekpen(1)
 
RPP fiqh kelas 9
RPP fiqh kelas 9RPP fiqh kelas 9
RPP fiqh kelas 9
 
Isi Pokok Kandungan Surat Al-Insyirah
Isi Pokok Kandungan Surat Al-InsyirahIsi Pokok Kandungan Surat Al-Insyirah
Isi Pokok Kandungan Surat Al-Insyirah
 
RPP Al-Insyirah
RPP Al-InsyirahRPP Al-Insyirah
RPP Al-Insyirah
 
Makalah Agama Mendorong Menuntut Ilmu_Kelompok 5 (1).pdf
Makalah Agama Mendorong Menuntut Ilmu_Kelompok 5 (1).pdfMakalah Agama Mendorong Menuntut Ilmu_Kelompok 5 (1).pdf
Makalah Agama Mendorong Menuntut Ilmu_Kelompok 5 (1).pdf
 
Mengajar untuk Mengubah Hidup
Mengajar untuk Mengubah HidupMengajar untuk Mengubah Hidup
Mengajar untuk Mengubah Hidup
 
HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN IPS SD
 HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN  IPS SD HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN  IPS SD
HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN IPS SD
 
MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)
MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)
MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB)
 

Plus de Zukét Printing

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxZukét Printing
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfZukét Printing
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxZukét Printing
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfZukét Printing
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxZukét Printing
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfZukét Printing
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxZukét Printing
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfZukét Printing
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxZukét Printing
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfZukét Printing
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxZukét Printing
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfZukét Printing
 

Plus de Zukét Printing (20)

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
 
Fiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdfFiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdf
 
Fiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docxFiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
 
Integral.docx
Integral.docxIntegral.docx
Integral.docx
 
Integral.pdf
Integral.pdfIntegral.pdf
Integral.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docx
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
 

Dernier

Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfIAARD/Bogor, Indonesia
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024SDNTANAHTINGGI09
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis databaiqtryz
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energiZulfiWahyudiAsyhaer1
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiMemenAzmi1
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )RifkiAbrar2
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxMuhammadSatarKusumaS
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbaiqtryz
 

Dernier (11)

Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energi
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 

Tinjauan Psikologis Tentang Belajar.pdf

  • 1. TINJAUAN PSIKOLOGIS TENTANG BELAJAR MAKALAH Guna Menyelesaikan Tugas Mata Kuliah psikologi pendidikan dan pembelajaran Dosen Pengampuh: Endah Tri Wisudaningsih, M.Pd.I. Disusun oleh: Kelompok XI Delatul khoiroh (7246) Anita oktaviya (7239) Dita Hilmiyah (7251) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS ZAINUL HASAN GENGGONG TAHUN AKADEMIK 2023
  • 2. i KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang,pujidan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan kepada kita segala petunjuk dan ajarannya yang agung berupa ilmu dan amal.Sholawat dan salam semoga tercurah kepada nabi besar Muhammad Saw. Kami berharap makalah makalah yang telah kami buat dapat menambah wawasan dan memberikan kontribusi bagi pengembangan dan pemajuan ilmu pengetahuan tentang"kajian psikologi pembelajaran"Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing kami Endah triwisudaningsih M.pd.I yang telah mengajari dan mendukung kami untuk menyelesaikan makalah yang berjudul "tinjauan psikologis pembelajaran". Saya menyadari bahwa makalah kami yang di tulis ini masih jauh dari kata sempurna oleh karena ini, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari dosen pengampu selaku pembimbing dan dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi dimasa mendatang. Semoga makalah yang kami buat ini bisa menambah wawasan dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan tentang “TINJAUAN PSIKOLOGIS TENTANG BELAJAR” Kraksaan,7 Februari 2023 Penyusun
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .............................................................................................ii DAFTAR ISI.............................................................................................................iii BAB l PENDAHULUAN .........................................................................................1 1.Latar Belakang ............................................................................................2 2.Rumusan Masalah.......................................................................................2 3.TujuanMasalah............................................................................................2 BAB ll PEMBAHASAN...........................................................................................3 A.Pengertian Belajar .....................................................................................3 B.Aktifitas Yang Termasuk Belajar .............................................................5 C.Faktor-faktor belajar..................................................................................7 BAB lllPENUTUP ....................................................................................................16 A.Kesimpulan. ...............................................................................................16 B. Kritik dan Saran.........................................................................................17 DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................18
  • 4. i DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 aktivitas visual......................................................................................8 Gambar 2.2 aktivitas oral.........................................................................................9 Gambar 2.3 aktivitas mendengar..............................................................................9 Gambar 2.4 aktivitas menulis ................................................................................10 Gambar 2.5 aktivitas menggambar .......................................................................10 Gambar 2.6 aktivitas gerak ..................................................................................11 Gambar 2.7 aktivitas emosi....................................................................................11
  • 5. ii DAFTAR TABEL Tabel 2.1 ........................................................................................................... 5
  • 6. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belajar merupakan kunci terpenting dalam kehidupan manusi, khususnya dunia usaha dan pendidikan,tanpa belajar tidak ada eksistensinya.dan belajar sebagai suatu Prose s, hampir selalu banyak diperhatikan oleh berbagai disiplin ilmu yang berkaitan dengan pendidikan terutama dengan psikologi belajar.1 Dalam pengertian lain, belajar adalah suatu kegiatan,suatu proses yang esensial pada semua jenjang pendidikan.oleh karena itu, berhasil atau tidaknya tujuan pendidikan sangat bergantung pada proses belajar yang di alami siswa,rumah,atau masyarakat.memahami makna,aspek,dan bentuk pembelajaran merupakan ungkapan mutlak yang di butuhkan oleh para pendidik, khususnya guru.pandangan mereka tentang proses pembelajaran tidak lengkap tanpa sesuatu yang relevan dengan nya,yang dapat menyebabkan kualitas pembelajaran yang burik bagi siswa dan pendidik.2 Malah dari sudut agama(Islam dalam hal ini), belajar adalah kewajiban setiap mukmin demi menimba ilmu bagi meningkatkan taraf hidup mereka.Hal ini dinyatakan dalam surah Al mujadalah :11 yang berbunyi. ٍ‫ت‬‫ج‬ َ‫ج‬ ‫َر‬‫ج‬ ‫د‬ ‫ج‬ ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬ْ ‫و‬ُ‫ت‬ْ ‫و‬ُ‫ا‬ ‫ج‬ ‫ن‬ْ‫ي‬ِ ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬‫ج‬ ‫و‬ ْ ‫م‬ُ ‫ك‬ْ‫ن‬ِ ‫م‬ ‫ا‬ْ ‫و‬ُ‫ن‬‫ج‬ ‫آم‬ ‫ج‬ ‫ن‬ْ‫ي‬ِ ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ‫هللا‬ ِ ‫ع‬‫ج‬‫ف‬ْ ‫ر‬‫ج‬‫ي‬3 “ ibars s aees sasi dlibinnbasi ililcsls lcsks alls s acsin - .“ acsin ilcbdsi si ilcbedo4 Hadist keutamaan orang yang belajar dan memiliki ilmu yaitu Dari ( H.R. Muslim, At-Tirmidzi, Ahmad dan Al-Baihaqi) ‫ت‬‫ا‬ ًْ‫ي‬ِ ‫ر‬‫ج‬َ ُ‫ه‬‫ج‬‫ل‬ ُ‫ه‬ٰ ‫اّل‬ ‫ج‬ ََّ َّ‫ج‬ َ ‫ت‬‫ا‬ ِْ‫ل‬ِ ِ ِ ‫ه‬ِْْ‫ف‬ ُ ُِ ِ‫ج‬َْ‫ل‬‫ج‬‫ي‬ ‫ت‬‫ا‬ ًْ‫ي‬ِ ‫ر‬‫ج‬َ ‫ج‬ ‫ك‬‫ج‬‫ل‬‫ج‬ َ ْ ‫ن‬‫ج‬ ‫م‬ ‫ج‬ ‫م‬َّ‫ل‬‫ج‬ َ‫ج‬ ‫و‬ ِ ‫ه‬ْْ‫ج‬‫ل‬‫ج‬ ِ ُ‫ه‬ٰٰ ‫اّل‬ َّ َ‫ج‬ ‫ص‬ ِ‫ه‬ٰٰ ‫اّل‬ ‫ج‬ ‫ل‬ْ ‫و‬ُ َ‫ج‬ ‫َر‬ ‫ج‬ َ‫ج‬‫ق‬ ‫ج‬ ‫تل‬‫ج‬‫ق‬ ‫ج‬‫ة‬‫ج‬ ‫َر‬ْ ْْ ‫ي‬‫ج‬ ‫ر‬ُ ‫ه‬ ْ ِ ‫ِب‬‫ج‬‫ا‬ ْ ‫ن‬‫ج‬ ْ‫ج‬ ‫ع‬ ‫َّة‬‫ن‬‫ج‬‫جل‬ْ‫ا‬ ‫ج‬ ‫َل‬ِ‫ا‬5 ِ ْ 1 Hidayatullah, media pembelajaran pai (Jakarta: thoriqi press.2012), 1 2 Muhibbin Syah,Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru (Bandung : Remaja kosda berkarya,1995),88. 3 Al Qur'an 11: 58 4 Muhammad sohib tohir, Al-qur'anul karim dan terjemahannya, (Jakarta: Jawa barat, 1341),1
  • 7. 2 Artinya: "Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, barang siapa yang menempuh jalan menuntut ilmu, akan dimudahkan Allah jalan untuknya ke surga."( H.R. Muslim, At-Tirmidzi, Ahmad dan Al-Baihaqi)6 Hadist di atas tentu sudah tidak asing lagi,dan setiap muslim memiliki kewajiban untuk menuntut ilmu syekh az-zarnuji juga menjelaskan bahwa kewajiban setiap muslim juga untuk mempelajari apa yang dibutuhkan sekarang dan apa yang bisa dia amalkan dimana saja. Mengapa setiap muslim harus mencari ilmu? karena ilmu memiliki banyak manfaat antara lain: Ilmu adalah hak istimewa yang di berikan khusus kepada manusia sebagai pedoman hidup nya.di luar sains, manusia, hewan memiliki persamaan tapi perbedaan rasional Pengetahuan dapat mengantarkan seseorang kepada kebijaksanaan dan ketakwaan,dan karena pengabdian ini,, seseorang dapat mencapai kebajikan Allah SWT dan kebahagiaan abadi. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa pengertian belajar? 2. Apa pengertian yang termasuk belajar? 3. Apa saja faktor-faktor belajar? C. TUJUAN MASALAH 1. Untuk mengetahui Pengertian belajar 2. Untuk mengetahui aktivitas yang termasuk belajar 3. Untuk mengetahui faktor-faktor belajar 5 Bukhari Umar. 2012. Hadist tarbawi. Jakarta. Jl. Sawo Raya No. 18 6 Bukhari Umar, Hadist tarbawi, (Jakarta:Jawa barat, 2012), 12
  • 8. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Belajar Belajar merupakan kata yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Masalah pemahaman belajar ini terletak pada kenyataan bahwa para ahli psikologi dan ahli pendidikan telah mengemukakan ungkapan yang berbeda beda sesuai dengan bidang keahlian nya masing-masing. James o, seperti , whittaker mendefinisikan belajar sebagai proses atau cara seseorang mengubah pola pikir dan perilaku seseorang melalui latihan atau pengalaman . Belajar merupakan suatu proses atau kegiatan , dan bukan suatu hasil, atau tujuan. Belajar bukan cuma mengingat tetapi mengalami dan memahami sesuatu. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan perubahan kelakuan dan pola pikir ( hamalik,2008: 27).7 Dan dalam surah al-alaq ayat (1-5) yamg berbunyi: ‫ج‬‫ل‬‫ج‬ ً ۡ ‫ٱل‬ِ‫ب‬ ‫ج‬ ‫م‬َّ‫ل‬‫ج‬ ِ ‫ي‬ِ ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ٱ‬ ُ ‫م‬‫ج‬ ‫ر‬ ۡ ‫جك‬ ۡ ‫ٱۡل‬ ‫ج‬ ‫ك‬ُّ‫ب‬‫ج‬ ‫َر‬‫ج‬ ‫و‬ ۡ ‫أ‬‫ج‬ ‫ر‬ ۡ ‫ٱق‬ ‫ق‬‫ج‬‫ل‬‫ج‬ ِ ۡ‫ن‬ِ ‫م‬ ‫ج‬ ‫ن‬‫ه‬‫ج‬ ‫نس‬ِ ۡ ‫ٱۡل‬ ‫ج‬ ‫ق‬‫ج‬‫ل‬‫ج‬ ‫خ‬ ‫ج‬ ‫ق‬‫ج‬‫ل‬‫ج‬ ‫خ‬ ‫ي‬ِ ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ٱ‬ ‫ج‬ ‫ك‬ِ ٰ‫ب‬‫ج‬ ‫َر‬ ِ ‫م‬ َۡ‫ٱ‬ِ‫ب‬ ۡ ‫أ‬‫ج‬ ‫ر‬ ۡ ‫ٱق‬ ِ ‫م‬ ۡ‫ج‬ ‫ل‬ ‫ت‬‫ج‬ ‫م‬ ‫ج‬ ‫ن‬‫ه‬‫ج‬ ‫نس‬ِ ۡ ‫ٱۡل‬ ‫ج‬ ‫م‬َّ‫ل‬‫ج‬ ِ ۡ‫م‬‫ج‬‫ل‬ۡ‫ع‬‫ج‬‫ي‬ 8 Artinya : Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran 9 pada manusia apa yang tidak diketahuinya. kalam,Dia mengajar ke Menurut Sudjana (2016: 4) Penilaian hasil belajar memiliki beberapa tujuan, yang pertama untuk mendeskripsikan kemampuan siswa pada mata 7 Maryoto. 2022. implementasi model pembelajaran and picture pada pembelajaran klasifikasi makhluk hidup.( Lombok. Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia)hal 8 8 Al Qur'an 1-5: 114 9 Muhammad sohib tohir, Al-qur'anul karim dan terjemahannya, (Jakarta: Jawa barat, 1341),114
  • 9. 4 pelajaran tertentu sehingga siswa dapat mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan pada mata pelajaran tersebut. Siswa juga dapat menemukan kemampuannya sendiri pada siswa lain, yang dapat dilihat pada perubahan perilakunya.Penilaian hasil belajar memiliki beberapa tujuan, yang pertama untuk mendeskripsikan kemampuan siswa pada mata pelajaran tertentu sehingga siswa dapat mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan pada mata pelajaran tersebut. Siswa juga dapat menemukan kemampuannya sendiri pada siswa lain, yang dapat dilihat pada perubahan perilakunya.10 Menurut gagne ( Dahar, 2011 : 2) belajar adalah proses dimana suatu organisme mengubah tingkah laku berdasarkan pengalaman,di sini ditekankan bahwa belajar melibatkan perubahan pada organisme, perubahan di sini adalah perubahan tingkah laku karena belajar.11 Menurut teori beharioristik, belajar adalah suatu perubahan tingkah laku yang dapat di amati secara langsung, yang terjadi melalui terkait nya stimulus-stimulus dan respon-respon menurut prinsip-prinsip mekanistik. Cara belajar yang khas ditunjukkan dengan trial dan error mencoba dan mengurangi kesalahan. Disamping itu , para beharioris menggunakan reinforcement ( peneguh ) atau satisfier ( pembawa kepuasan). Artinya individu akan belajar apabila iya melakukan perbuatan yang mendatangkan reinforcement , jika yang dilakukan tidak mendatangkan reinforcement , maka perbuatan tersebut tidak akan melakukan nya , bahkan dihilangkan nya.12 Pengertian belajar secara umum adalah proses atau usaha yang dilakukan setiap individu untuk menimbulkan perubahan tingkah laku, baik berupa pengetahuan, keterampilan, sikap, nilai nilai positif , maupun sumber yang telah dipelajari. 10 Umi Kulsum. 2022. Upaya meningkatkan hasil belajar pada subtema dan bekerjasama mencapai tujuan dengan menggunakan metode problem based learning di SDN 002 bengkong (Jember. Grup Penerbitan CV. RFM PRAMEDIA JEMBER) hal 7-8 11 Faidah Noerlaili Isti' adah. 2020. Teori-teori belajar dalam pendidikan. Jawa barat. Jl. Tamansari Km. 3,5 Kota Tasikmalaya, Jawa barat. hal 8 12 Efendi. Konsep Pemikiran Edward L. Thorndike behavioristik dan Imam Al-Ghazali Akhlak hal 44-45
  • 10. 5 Pengertian belajar juga dapat diartikan sebagai kegiatan mental yang dilakukan setiap individu sedemikian rupa sehingga mereka berperilaku berbeda sebelum dan sesudah belajar. Perubahan perilaku atau respon karena pengalaman baru, kecerdasan atau pengetahuan setelah belajar dan kegiatan praktek.13 Howard l. Kingskey mengatakan bahwa belajar proses dimana tingkah laku (dalam skala yang lebih luas) menghasilkan atau mengubah praktek atau latihan.belajar adalah sistem dimana perilaku (dalam arti luas) dihasilkan atau di ubah, secara fisik dan mental,melalui praktek atau pelatihan. Drs. Slameto juga menjelaskan tentang konsep pembelajaran Proses dimana individu mengalami perubahan untuk menemukan tingkah laku baru dan pada umumnya merupakan hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungan masyarakat. Tabel 1.1 Definisi belajar menurut para ahli Howard l. Kingskey mengatakan bahwa belajar Drs. Slameto juga menjelaskan tentang konsep pembelajaran proses dimana tingkah laku (dalam skala yang lebih luas) menghasilkan atau mengubah praktek atau latihan.belajar adalah sistem dimana perilaku (dalam arti luas) dihasilkan atau di ubah, secara fisik dan mental,melalui praktek atau pelatihan. Proses dimana individu mengalami perubahan untuk menemukan tingkah laku baru dan pada umumnya merupakan hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungan masyarakat. Belajar adalah suatu proses perubahan kepribadian seseorang,dan perubahan tersebut diwujudkan dalam peningkatan kualitas dan kuantitas 13 Khasanah. 2022. Dinamika Konsep Dasar Model Pembelajaran. Yayasan Cendikia Mulia Mandiri hal 79
  • 11. 6 perilaku, seperti peningkatan keterampilan l, pengetahuan,sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan berpikir,dan kemampuan lainnya. Mengenai konsep belajar yang dikemukakan di atas, pendapat beberapa ahli bahwa belajar dapat di pahami sebagai belajar adalah kegiatan yang melibatkan dua unsur yaitu jiwa dan raga. Pembelajaran berkaitan dengan aspek psikologis dan struktural, yaitu pola pikir kritis.beberapa konsep tentang belajar dapat diidentifikasi sebagai berikut. 1. Secara tradisional belajar adalah mengumpulkan beberapa pengetahuan atau pengalaman seseorang” (Nasution,1980). 2. Menurut pendapat Ernes H. Hilgard , belajar merupakan suatu hal yang di lakukan seorang individu agar melakukan sesuatu sehingga dapat merubah sikap dan perilaku nya ( Sumadi0S.,1984) 3. Dalamnya pengertian singkat belajar adalah “A change behavior” atau perubahan perilaku ( Sumadi S., 1984) 4. Mengutip pendapat Cronbach, “ Belajar sebaik baiknya adalah dengan mengalami dan dalam mengalami itu menggunakan panca indera Nya” ( Sumadi S.,1984 ) 5. Belajar adalah “bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang di nyatakan dalam cara-cara berperilaku yang baru berkat pengalaman dan latihan” ( Oemar H., 1983) 6. Belajar adalah “ proses perubahan didalam diri manusia”( Ahmadi A., 1999) 7. Belajar adalah “usaha untuk menguasai segala sesuatu yang berguna untuk hidup” ( Notoaymodjo) Penilaian hasil belajar memiliki beberapa tujuan, yang pertama untuk mendeskripsikan kemampuan siswa pada mata pelajaran tertentu sehingga siswa dapat mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan pada mata pelajaran tersebut. Siswa juga dapat menemukan kemampuannya sendiri pada siswa lain, yang dapat dilihat pada perubahan perilakunya.
  • 12. 7 Menurut teori belajar siswa, hal yang sangat penting adalah kemampuan individu untuk mengambil informasi dari tingkah laku orang lain, memutuskan tingkah laku yang mana akan diambil. Teori belajar sosial bandura oleh Albert. Bandura berusaha menjelaskan hal belajar dalam latar yang wajar. Asumsi yang menjadi dasar teori ini bahwa belajar sosial memberikan makna: a.)Hakikat belajar dalam latar alami b.)Hubungan belajar dengan lingkungan Tidak ada definisi tunggal tentang pembelajaran yang diterima dengan suara bulat oleh ahli teori pendidikan, peneliti, dan praktisi. Namun, banyak definisi yang menggunakan kriteria umum untuk mendefinisikan pembelajaran. Pernyataan berikut mengandung kriteria ini: 1. Belajar adalah perubahan permanen dalam tingkah laku, atau dalam kemampuan untuk bertingkah laku dengan cara tertentu melalui latihan atau bentuk pengalaman lainnya(shuell, 1986 dalam Rahayu G.R, 2013 ). 2.Belajar adalah proses yang dihasilkan dari belajar perubahan perilaku yang relatif permanen tentang bagaimana berpikir, merasakan, dan berperilaku (Coates, 2006). Menurut Driscoll (1993), belajar adalah perubahan permanen dalam kinerja manusia atau kinerja potensial yang dihasilkan dari interaksi pelajar dengan lingkungan. Sedangkan menurut schunk ( 1991), belajar adalah: 1.)Sebuah perubahan atau kemampuan seseorang untuk merubah perilaku pelajar. 2.)perubahan dan kemampuan untuk berubah sebagai hasil dari pengalaman atau praktek. 3.)perubahan atau kemampuan untuk berubah yang bertahan lama.14 B. Aktifitas yang termasuk belajar 14 Gita Sekar prihatin. 2017. Strategi Belajar. (Malang. Universitas Muhammadiyah Malang) hal 318
  • 13. 8 Kegiatan pembelajaran berlangsung dalam konteks perencanaan untuk perubahan. Kegiatan belajar mengeluarkan seluruh potensi yang dimiliki individu, sehingga terjadi beberapa perubahan perilaku. Banyak penemuan-penemuan baru dalam psikologi perkembangan dan psikologi pembelajaran, dan setiap siswa dan siswi harus melakukan kegiatan pembelajaran agar lebih mudah memahami isi pembelajaran. Misalnya pembelajaran online yaitu pembelajaran menggunakan alat elektronik secara tidak langsung berupa gadget, bukanlah hal yang bisa dilakukan setiap saat, karena dapat mengakibatkan kecanduan terhadap benda- benda tersebut jika digunakan secara tidak benar.15 Aktifitas siswa dapat digolongkan sebagai berikut 1. Aktifitas visual, seperti membaca, memperhatikan gambar, demonstrasi, percobaan, dan pekerjaan lain-lain. gambar 2.1 aktivitas visual 2. Aktifitas belajar ( oral seperti menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi,interupsi. gambar 2.1 aktivitas oral 15 Rusman. 2017. Belajar dan pembelajaran. (Jakarta. PT Kharisma Putra Utama) hal 90
  • 14. 9 3. Aktivitas mendengar seperti mendengarkan uraian, percakapan, diskusi, musik, pidato. gambar 2.3 aktivitas mendengar 4. Aktivitas menulis seperti menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin. gambar 2.4 menulis 5. Aktivitas menggambar seperti menggambar bunga, membuat grafik,peta,diagram. gambar 2.5 menggambar 6. Aktivitas gerak atau metrik yang termasuk sebagai berikut: melakukan percobaan, membuat kontruksi, contoh nya seperti
  • 15. 10 menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan, mengambil keputusan. gambar 2.6 aktivitas gerak 7. Aktivitas emosi seperti menaruh minat, merasa bosan, gembira, semangat, bergairah, berani, tenang, gugup.16 gambar 2.2 aktivitas emosi Proses pembelajaran dimaksudkan untuk membimbing siswa yang ingin belajar. Proses pembelajaran harus menuntut aktivitas siswa. John sebagai seorang pendidik mengangkat pentingnya prinsip ini melalui metode proyek, mottonya adalah “learning by doing”, seperti kegiatan siswa seperti: membaca dan menulis. Oral activities seperti: bertanya, menjawab, berdebat atau memberi nasihat. Mendengarkan adalah kegiatan menyimak, seperti penjelasan guru atau dosen. Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan organisasi dan olahraga lainnya¹². Sardiman(1996)Yang dimaksud dengan aktivitas adalah semua aktivitas yang dilakukan baik secara fisik maupun mental. Keaktifan siswa selama proses pengajaran merupakan indikator keinginan siswa untuk belajar. 16 Kristintaniati.car jitu meningkatkan aktivitas belajar fisika,solo. (Yayasan Lembaga Gumun Indonesia cet I Juni 2021) hal 9
  • 16. 11 Menurut Sardiman (2001), “syarat yang paling mendasar dari proses pembelajaran adalah aktivitas siswa”. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran akan menghasilkan interaksi antara siswa dengan pendidik atau dengan teman sekelas. Kegiatan siswa akan meningkatkan pola pengetahuan dan keterampilan siswa serta akan meningkatkan prestasi siswa. Aktifitas adalah keaktifan siswa, kegiatan siswa, dan kesibukan siswa. 17 Berdasarkan definisi aktivitas belajar seperti yang diungkapkan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar adalah segala bentuk kegiatan untuk melakukan proses pembelajaran. Menurut Surjana(1989:11) indikator pembelajaran meliputi: a.Siswa berpartisipasi dalam memenuhi tanggung jawab mereka dalam berbagai cara. b.Adanya keberanian siswa untuk mengemukakan pendapat,ide atau gagasan. c.beberapa siswa meminta nasihat guru mereka dalam kegiatan belajar mereka. Kegiatan pembelajaran adalah interaksi khusus antara siswa dan pendidik, secara langsung atau tidak langsung, dengan menggunakan alat dan sumber tertentu untuk mencapai hasil tertentu. Siswa dapat dianalisis menurut identitas, kemampuan dan perannya dalam kegiatan pembelajaran. Identitas mencakup preferensi, kebutuhan, dan motivasi individu untuk belajar. Peserta belajar memutuskan sendiri apa yang ingin mereka pelajari atau pengetahuan apa yang mereka butuhkan untuk memajukan kehidupan mereka. Kemampuan meliputi keterampilan, pengetahuan dan kemampuan yang memungkinkan seseorang untuk berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran tertentu, dan peran seorang pembelajar dapat dilihat dari pendekatan dan metode pembelajaran. C. Faktor-faktor belajar Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar secara umum dibagi menjadi dua kategori, yaitu faktor internal dan eksternal. Kedua faktor 17 Dwi Susilowati. 2016. KONVERGENSI. Jurnal minat, Hasil Belajar Matematika Rhealistic Mathematics Education.27:
  • 17. 12 tersebut saling mempengaruhi dalam proses belajar individu, sehingga menentukan kualitas hasil belajar. 1. Faktor internal Faktor intrinsik adalah faktor yang berasal dari dalam diri individu dan memperoleh hasil belajar individu dan faktor internal tersebut meliputi faktor fisiologis dan psikologis .18 a. Faktor fisiologis Faktor fisiologis adalah faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik seseorang . b. Faktor psikologis Faktor psikologis adalah pemikiran seseorang yang mempengaruhi proses pembelajaran. Beberapa faktor psikologis utama yang mempengaruhi proses pembelajaran adalah kecerdasan, motivasi, minat, sikap dan bakat siswa. 2. Faktor oksogen/ eksternal Selain karakteristik atau faktor internal siswa, faktor eksternal juga dapat mempengaruhi proses belajar siswa. Sehubungan dengan hal tersebut, Shah (2003) menjelaskan bahwa faktor eksternal yang mempengaruhi belajar dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan non sosial. a. lingkungan sosial masyarakat Kondisi lingkungan masyarakat dapat mempengaruhi belajar siswa. Lingkungan siswa yang berada di perkampungan kumuh, banyaknya pengangguran dan anak terlantar juga mempengaruhi kegiatan belajar siswa yang dapat membuat siswa kesulitan untuk mencari teman belajar, berdiskusi atau meminjam alat belajar yang tidak dimilikinya. 18 Sunaryo, psikologi untuk keperawatan, (Jakarta.Buku Kedokteran EGC cet 1 2004) hal 171-172
  • 18. 13 b. lingkungan sosial keluarga Lingkungan ini sangat mempengaruhi kegiatan belajar, ketegangan keluarga, karakteristik orang tua, demografi keluarga (seberapa dekat anak dengan anggota keluarga), dan jika ada perbedaan antara anak dan orang tua akan sangat mempengaruhi proses belajar di rumah. c. lingkungan sosial sekolah Misalnya, guru, organisasi, dan teman sebaya dapat memengaruhi pembelajaran siswa. Hubungan yang harmonis antara ketiganya dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk belajar lebih baik di sekolah. Faktor-faktor yang termasuk lingkungan non sosial adalah sebagai berikut 1.) lingkungan alami Misalnya udaranya segar, tidak panas dan tidak dingin, cahayanya tidak terlalu terang/terlalu terang atau tidak terlalu redup/gelap, dan suasananya sejuk dan tenang. Lingkungan alam inilah yang menjadi faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar siswa. Dalam suasana seperti itu, siswa akan belajar lebih efektif 2.) faktor instrumental Perangkat pembelajaran dapat dibagi menjadi dua jenis. Salah satunya adalah gambarnya, seperti gedung sekolah, alat belajar, sarana belajar, lapangan olah raga, dll. Yang kedua adalah perangkat lunak, seperti kurikulum sekolah, peraturan sekolah, manual, silabus, dll. Faktor mata pelajaran (diajar oleh siswa) Faktor ini disesuaikan dengan kondisi perkembangan siswa berdasarkan usia perkembangan siswa dan cara mengajar guru. Pembelajaran yang efektif sangat dipengaruhi oleh faktor conditioning yang ada. Hal ini dikarenakan jika tujuan pembelajaran berbeda, maka cara pembelajarannya juga harus berbeda. Menurut Hamalik (2001), faktor belajar tersebut adalah: a.)faktor aktivitas. Siswa belajar banyak kegiatan, termasuk kegiatan sistem nyata baru, seperti melihat, mendengar, merasakan, berpikir, kegiatan matematika, dll, semua perlu mengetahui pengetahuan, sikap, kebiasaan dan minat. Apa yang telah
  • 19. 14 dipelajari perlu diterapkan secara praktis dan diulangi dalam kondisi yang sesuai, sehingga penguasaan hasil belajar lebih mantap dan dapat diandalkan. b.)Pembelajaran perlu diulang atau dipelajari kembali, ditinjau kembali seperti diadakannya ujian, hal ini dimaksudkan agar siswa dapat mengingat kembali apa yang telah dipelajari sehingga proses pembelajaran yang dilakukan tidak sia-sia. c.)Pembelajaran hendaknya berlangsung dalam suasana yang menyenangkan. Seorang siswa yang belajar perlu mengetahui apa yang telah dipelajarinya dalam belajar akan membawa kepuasan dan mendorong siswa untuk belajar lebih baik, sedangkan kegagalan akan membuat siswa malas untuk belajar. d.)Faktor asosiatif sangat berguna untuk belajar karena semua pengalaman belajar ini, lama dan baru, terkait secara berurutan dari berbagai pengalaman. e.)Pengalaman masa lalu (apperceptible material) dari pemahaman yang dimiliki siswa memegang peranan penting dalam proses pembelajaran, pengalaman dan pemahaman ini merupakan pemersatuan agar mendapat hal baru. (I).Pengalaman masa lalu (perceivable material) dan pemahaman siswa berperan penting dalam proses pembelajaran. Hanya ketika pengalaman dan pemahaman ini bersatu barulah kita bisa mendapatkan hal-hal baru (II).'Ketahui faktor kesiapan. Siswa yang siap belajar akan dapat melaksanakan kegiatan belajar dengan lebih mudah dan lebih baik. Faktor kesiapan ini berkaitan dengan kematangan pola pikir, minat, kebutuhan dan tugas perkembangan. (III).faktor minat dan usaha. Belajar dan minat lebih memotivasi siswa daripada belajar tanpa minat. Ketika siswa tertarik pada sesuatu karena sesuai dengan kebutuhannya, atau karena merasa bahwa apa yang ingin dipelajarinya bermakna bagi dirinya, maka jika mata kuliah yang diambilnya tidak sesuai dengan minat siswa tersebut, akan sangat sulit. (IV).Faktor fisiologis status belajar siswa sangat besar pengaruhnya terhadap proses pembelajaran, demikian pula faktor fisiologis sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan belajar siswa. (V).faktor kecerdasan. Siswa yang cerdas lebih berhasil dalam kegiatan belajar karena pelajaran lebih mudah ditangkap dan dipahami serta lebih mudah diingat( presetyadi, 2012) 12
  • 20. 15 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan 1. Definisi belajar Belajar adalah suatu proses atau usaha yang di lakukan setiap kali seseorang memperoleh perubahan tingkah laku berupa pengetahuan, keterampilan,sikap dan nilai-nilai positif serta pengalaman dari berbagai bahan yang dapat di pelajari,secara internal maupun eksternal. 2. Aktifitas yang termasuk belajar Belajar yang aktif dapat di timbulkan dari suatu pembelajaran yang mana menguji kemampuan pelajar dan pendidik dari pengalaman mereka.Kegiatan belajar sendiri itu bukan hanya dilakukan di luar rumah bisa saja di dalam rumah itu dari segi lingkungan yang mana bisa membuat kita lebih efektif melakukan aktivitas yang kita bisa sebut sebgai proses pembelajaran. 3. Mengetahui faktor-faktor belajar a. Terrsedianya ruangan yang cukup luas, aman, nyaman dan setidaknya tidak menggangu proses pembelajaran. b. Adanya peralatan yang kita butuhkan saat belajar seperti meja, kursi, alat tulis, buku yang lengkap dan setidaknya dengan apa yang kit butuhkan saat pembelajaran berlangsung. c. Lingkunganny pun harus bebas dari kebisingan dan polus udara agar kita lebih nyaman dalam melaksanakan pembelajaran. d. Keadaan ekonomi yang dapat mencukupi agar tidak menggangu proses pembelajaran. e. Tersedianya Waktu yang efektif agar bisa melakukan pembelajaran dengan tenang tanpa ada gangguan kegiatan lainnya. f. Adanya keharmonisan dalam pembelajaran agar tidak ada cekcok antara siswa dengan siswa yang lainnya dan yang paling penting yakni keharmonisan secara kekeluargaan karena orang tua adalah motivator yang utama bagi anak nya.
  • 21. 16 g. Adanya motivasi dari pendidik agar siswa atau mahasiswa lebih semangat dalam melaksanakan proses pembelajaran. B. Kritik dan Saran Demikianlah tugas makalah yang kami susun untuk memenuhi tugas makalah kuliah psikologi pendidikan dan belajar. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masph jauh dari kata sempurna, baik dalam segi penulisan ataupun pembahasan, untuk itu kami mohon maaf , karna kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan Kritik dan saran dari dosen pembimbing. Harapan kami semoga dengan adanya makalah yang kami susun dapat membantu kita untuk mengetahui pengertian tinjauan psikologi belajar, dan dapat membedakan apa tinjauan psikologi belajar dan apa aktifitas belajar dengan begitu kita lebih khusyuk lagi membacanya.
  • 22. 17 DAFTAR PUSTAKA Al-Qur'an Al-Karim Bukhari Umar. 2012. Hadist tarbawi. Jakarta. Jl. Sawo Raya No. 18 Efendi. Konsep Pemikiran Edward L. Thorndike behavioristik dan Imam Al- Ghazali Akhlak Hariyanto. 2022. Metode diskusi tipe Kokok. Lombek tengah. Pusat pengembangan pendidikan dan penelitian Indonesia Isti' Adah, Noorlaili, Feida. 2020. Teori-teori belajar dalam pendidikan. Jawa barat. Jl. Tamansari Km. 3,5 Kota Tasikmalaya, Jawa barat Jabal, 2010. Al-qur'an dan Terjemah. Bandung CV jadwal Raudatul Jannah Kalsum, umi. 2022. Upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI pada subtema bekerja sama mencapai tujuan dengan menggunakan metode problem based learning di SDN 002 bengkong. Jember. Grup Penerbitan CV. rfm pramedia Jember Khasanah. 2022. Dinamika Konsep dasar model pembelajaran. Yayasan Cendikia Mulia Mandiri Kristintaniati. Cara jitu meningkatkan aktivitas belajar fisika,solo.Yayasan Lembaga Gumun Indonesia cet I Juni 2021
  • 23. 18 Maryoto. 2022. Implementasi model pembelajaran and picture pada pembelajaran klafikasi makhluk hidup. Lombok. Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia Nasution, Bakhtiar. Teori & konsep pedagogik Parnawi Afi, Psikologi Belajar, cet 1 April 2019 Prihanti, Sekar, Gita. 2017. Strategi Belajar. Malang. Universitas Muhammadiyah Malang Rusman. 2017. Belajar dan pembelajaran. Jakarta. PT Kharisma Putra Utama Sunaryo, Psikologi Untuk Keperawatan, Jakarta.Buku Kedokteran EGC cet 1 2004 Susilowati, Dwi. 2016. Konvergensi. Jurnal minat, Hasil Belajar Matematika Rhealistic Mathematics Education. 27: Wahyuningsih, Sri Endang. 2020. Model pembelajaran mastery learning upaya peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa. Yogyakarta : Grup penerbitan CV Budi utama. Zulqarnain, Psikologi pendidikan, Yogyakarta.CV.Budi Utama cet Desember 2021