Proposal ini mengajukan program kemitraan untuk penataan lingkungan permukiman berbasis komunitas di Desa Suka Makmur. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas lingkungan melalui pembangunan fisik dan pemberdayaan masyarakat. Proposal ini menjelaskan latar belakang, tujuan, cakupan, dan tahapan program serta mengharapkan dukungan dana dan proyek dari pemerintah dan mitra lain.
20160905 gambaran umum program kotaku workshop kerjasama udma - bogor jabar
Proposal PLPBK Desa suka Makmur terhadap calon Mitra
1. PROPOSAL KEMITRAAN
BKM KEMBANG MEKAR
Desa Suka Makmur Kec. Simpang Kiri
Kota Subulussalam
Page 1
1. NAMA USULAN KEGIATAN KERJASAMA
“PROGRAM INVESTASI PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS
KOMUNITAS (PLPBK)”
2. LATAR BELAKANG
Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) pada
dasarnya adalah kelanjutan dari transformasi sosial PNPM sehingga beberapa
prinsip dasar yang digunakan di PNPM seperti demokrasi, partisipasi,
transparansi, akuntabel dan desentraliasi, menjadi prinsip dasar PLPBK.
Pembangunan fisik lingkungan dalam PLPBK menjadi media belajar untuk
membangun tata kerja bermasyarakat dengan menyepakati peraturan-
peraturan yang dibutuhkan dalam berbagi ruang hidup sehingga mampu menjadi
perekat dalam tata kehidupan masyarakat madani yang saling menghargai dan
produktif yang pada gilirannya akan terwujud kualitas lingkungan permukiman
yang sehat, tertib, selaras, berjatidiri dan lestari.
Secara keseluruhan tahapan kegiatan PLPBK meliputi 3 kegiatan utama
yaitu perencanaan, pelaksanaan fisik dan pemasaran. Pelaksanaan PLPBK di
Kota Subulussalam, telah sampai pada tahap Fasilitasi (promosi dan channeling
kemitraan) oleh tim konsultan, dukungan program atau proyek dari pemerintah
dan pihak lain serta monitoring dan supervisi oleh pemerintah.
Implementasi PLPBK adalah tahap pemasaran terhadap kawasan prioritas
lingkungan permukiman yang layak dan harmoni seperti terdokumentasikan
dalam RPLP/ RTPLP yang telah disusun dan direncanakan oleh BKM, memiliki
capaian sasaran berjalannya RPLP/RTPLP tersebut sesuai schedule yang telah
direncanakan dan selanjutnya mendapatkan dukungan oleh pemerintah kota,
mitra potensial, dana CSR dan pihak lain berupa proyek, program maupun dana
pendamping terhadap dana BLM yang telah didapatkan oleh BKM.
Program ini juga telah diperkuat melalui perjanjian kerja sama antara
Direktur Jendral Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum sebagai leading
sector dan Pemerintah Kota Subulussalam Provinsi Aceh No : 660/339.d/2014
tanggal 21 Mei 2015, tentang Pelaksanaan Kegiatan Penataan Lingkungan
Permukiman Berbasis Komunitas.
2. PROPOSAL KEMITRAAN
BKM KEMBANG MEKAR
Desa Suka Makmur Kec. Simpang Kiri
Kota Subulussalam
Page 2
Tujuan Pemasaran PLPBK bukan semata-mata ”tersedianya dana
investasi pembangunan”, tetapi lebih dari itu adalah ’menjual’ gagasan
”community base management” untuk mendukung keberlanjutan upaya-upaya
pembangunan lingkungan permukiman berbasis komunitas yang sesuai dengan
hasil perencanaan partisipatif.
3. PENGERTIAN DASAR KEMITRAAN PLPBK KAWASAN PRIORITAS
a. Kemitraan
Kemitraan didefinisikan sebagai hubungan sukarela dan bersifat
kerja sama antara beberapa pihak, baik pemerintah maupun swasta,
yang semua orang didalamnya setuju untuk bekerja sama dalam meraih
tujuan bersama dan menunaikan kewajiban tertentu serta menanggung
resiko, tanggung jawab, sumber daya, kemampuan dan keuntungan
secara bersama-sama.
b. PLPBK
Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK)
pada dasarnya kelanjutan dari transformasi sosial PNPM (Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat) sehingga beberapa prinsip dasar
yang digunakan PNPM seperti demokrasi, partisipasi, transparansi,
akuntabel dan desentralisasi menjadi prinsip dasar PLPBK.
c. Kawasan Prioritas
Kawasan Prioritas merupakan kawasan mikro yang
didokumentasikan dalam RTPLP (Rencana Tindak Lanjut Penataan
Lingkungan Permukiman) sebagai hasil kajian dan analisa atas kerja
partisipasif masyarakat bersama Tenaga Ahli Perencanaan dalam
menyusun RPLP (Rencana Penataan Lingkungan Permukiman) sebagai
dokumen makro.
Analisa Penataan Kawasan Prioritas secara umum mengacu pada:
Tingginya KK Miskin, Kepadatan Penduduk dan Rumah Tidak Layak
Huni
Persoalan Saluran Pembuangan Air
Sarana Prasarana yang tidak memenuhi syarat kesehatan (MCK;
Tata Kelola Sampah Rumah Tangga; Air Bersih.
3. PROPOSAL KEMITRAAN
BKM KEMBANG MEKAR
Desa Suka Makmur Kec. Simpang Kiri
Kota Subulussalam
Page 3
4. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN
a. Maksud
Maksud dari kegiatan kemitraan PLPBK memberikan informasi awal
kepada calon mitra tentang usulan program kegiatan melalui proposal
awal.
b. Tujuan
Proposal ini bukan sebagai proposal lengkap. proposal lengkap
disediakan dan disampaikan secara terperinci bilamana sudah ada
indikasi minat dari calon mitra. Proposal ringkas ini bisa difungsikan
sebagai gambaran umum program PLPBK
c. Sasaran
Sasaran pemasaran secara khusus akan bermitra dengan pemerintah
daerah melalui BAPPEDA sebagai Tim Teknis Program PNPM Mandiri
Perkotaan, dan secara umum akan mencari mitra kerjasama baik dari
program CSR perusahaan dan lembaga-lembaga filantropi terkait
program pengentasan angka kemiskinan.
5. KELUARAN
Keluaran yang diharapkan dari kegiatan Kemitraan PLPBK Kawasan
Prioritas yakni teridentifikasinya SKPD; CSR; Lembaga terkait yang dapat
bermitra dengan kegiatan PLPBK dan sekaligus program sektor-sektor kegiatan
yang perlu dilaksanakan di Desa Suka Makmur Kecamatan Simpang Kiri Kota
Subulussalam setelah melalui tahapan penyesuaian data investasi pembangunan
jangka waktu 2015-2020.
6. RUANG LINGKUP
Penyusunan kegiatan Kemitraan PLPBK Kawasan Prioritas mencakup
serangkaian kegiatan sebagai berikut:
a. Rapat koordinasi antara instansi/stakeholder dengan BKM sebagai
perwakilan masyarakat terkait dengan kegiatan-kegiatan potensial
kemitraan, disesuaikan dengan prioritas kegiatan ataupun kesesuaian
dengan program yang dimiliki SKPD; CSR; Lembaga;
b. Pengajuan proposal detail kegiatan yang sesuai dengan minat calon
mitra;
4. PROPOSAL KEMITRAAN
BKM KEMBANG MEKAR
Desa Suka Makmur Kec. Simpang Kiri
Kota Subulussalam
Page 4
c. Survey lokasi dalam tahapan proses pengumpulan data dan informasi
akurat;
d. Melakukan kajian ulang dan analisis detail terhadap materi Proposal
Kemitraan PLPBK Kawasan Prioritas menyangkut alokasi, kebutuhan dan
fungsi pengembangan yang direncanakan sebagai dasar untuk meletakkan
landasan operasional bagi upaya pelaksanaan kegiatan yang diinginkan;
e. Merumuskan konsep dan strategi oprasional yang akan ditempuh dalam
upaya memberikan landasan bagi langkah rumusan rencana tindak
pembangunan (action plan) yang merupakan materi detail dari kegiatan
Kemitraan PLPBK Kawasan Prioritas;
f. Merumuskan rencana tindak pembangunan (action plan) yang merupakan
manifestasi dari rumusan detail terhadap materi kegiatan Kemitraan
PLPBK Kawasan Prioritas;
g. Rapat koordinasi teknis dalam rangka evaluasi pelaksanaan program.
7. ORGANISASI PELAKSANA KEGIATAN
Penyusunan proposal Kemitraan PLPBK Kawasan Prioritas dilakukan oleh
Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) ditingkat Desa dan Kelompok Swadaya
Masyarakat (KSM) yang sudah berpengalaman di bidangnya dan dikoordinasikan
bersama tim pelaksana yang terdiri dari Tenaga Ahli Pendamping Pemasaran
(TAPP) berpengalaman dengan berbagai latar belakang keahlian. Berikut
struktur organisasi BKM:
a. Koordinator BKM
b. Unit Pengelola (UP)
c. Unit Pengelola Lingkungan (UPL)
d. Unit Pengelola Keuangan (UPK)
e. Unit Pengelola Sosial (UPS)
f. Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KSM)
8. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan Kemitraan PLPBK Kawasan Prioritas,
secara umum dilakukan dalam kurun waktu 2015-2020 mengacu pada hasil
RTPLP (Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman); berlaku untuk
tahun 2015-2020, dan telah disusun oleh Tenaga Ahli Perencanaan Partisipatif
5. PROPOSAL KEMITRAAN
BKM KEMBANG MEKAR
Desa Suka Makmur Kec. Simpang Kiri
Kota Subulussalam
Page 5
(TAPP) yang berpengalaman dan berkemampuan melaksanakan pekerjaan di
bidang pengembangan kawasan bersama masyarakat atau disebut Tim Inti
Perencanaan dan Pemasaran (TIPP).
Kegiatan kemitraan PLPBK ini merupakan agenda pemasaran yang
dimulai dengan penyusunan Dokumen Rencana Kerja (Action Plan) dan Strategi
Pemasaran Kawasan Prioritas, disusun oleh Tenaga Ahli Perencanaan dan
Pemasaran (TAPP) bersama masyarakat atau Tim Inti Perencanaan dan
Pemasaran (TIPP) dan disosialisasikan dalam rentang waktu efektif 2-3 bulan.
Dan selanjutnya akan diteruskan oleh TIPP (Tim Inti Pemasaran &
Perencanaan) dari masing-masing BKM sepanjang tahun selama masih sesuai
dengan kebutuhan dari kawasan prioritas.
9. TAHAPAN PROPOSAL
Tahapan proposal kegiatan Kemitraan PLPBK Kawasan Prioritas, terdiri
dari 2 tahapan, yakni:
a. Proposal Awal
Proposal ini dibuat dalam proses penawaran program kerjasama
antara Pihak I yakni BKM sebagai pemohon terhadap Pihak II termohon
atau calon mitra. Proposal mencakup gambaran umum dan rincian
program terhadap point-point penawaran, rencana kerja sekaligus
mekanisme, jangka waktu pelaksanaan dan organisasi / administrasi
pelaksanaan program.
b. Proposal Lanjutan
Proposal tahap lanjutan bersifat sangat spesifik memuat informasi
dan data sesuai dengan program yang diminati oleh calon mitra,
sekaligus kajian dan analisa kebutuhan pengembangan beserta manfaat
program. Proposal ini dilengkapi dengan peta-peta eksisting dan peta-
peta analisa dengan skala yang disesuaikan dan besaran kawasan
perencanaannya.
10. INDIKASI PROGRAM INVESTASI PENGEMBANGAN KAWASAN PRIORITAS,
PENATAAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)
Data terlampir.