SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
PROPOSAL
BANTUAN PELAKSANAAN KELAS INDUSTRI
SMK NEGERI 1 PANGA
SMK NEGERI 1 PANGA
DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN ACEH JAYA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2019
SMK
NEGERI
1
PANGA
PROFIL
SMK NEGERI 1 PANGA
KABUPATEN ACEH JAYA
A. IDENTITAS SEKOLAH
1. Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 PANGA
2. Status Sekolah : Negeri
3. NSS : 40.20.61.60.60.01
4. NPSN : 10113621
5. Nama Kepala Sekolah : Tarmidhi, S.ST
6. N I P : 19840921 200904 1 005
7. Nama Ketua Komite Sekolah : Ibnu Sa,dan
8. Bendahara Pembantu Pengeluaran : Teuku Yulizal, S.Pd
9. Alamat Sekolah :
a. Jalan : B.Aceh - Meulaboh Km. 175 Panga
b. Desa/Kelurahan : Panga
c. Kecamatan : Panga
d. Kabupaten : Aceh Jaya
e. Propinsi : Aceh
f. Telp. : 0853 6241 2644
g. Kode Pos : 23653
h. E-Mail : smkpanga@yahoo.co.id
10. Nomor Rekening Bank : Bank BRI KC. Meulaboh
Nomor Rek. 017 8010 0160 4309
11. NPWP : 00.866.316.3-103.000
12. Kompetensi Keahlian yang ada : a. Teknik Sepeda Motor
b. Agribisnis Tanaman Pangan & Holtikultura
c. Teknik Pengelasan
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL
BANTUAN PELAKSANAAN KELAS INDUSTRI
SMK NEGERI 1 PANGA
Komite Sekolah
Safwandi, S.Sos
Kepala Sekolah
Tarmidhi, SST
Nip. 19840921 200904 1 005
Mengetahui,
Kepala Dinas Pendidikan Aceh
Syaridin, S.Pd, M.Pd
NIP: 19701231 199512 1 033
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kudrah dan iradah-Nya
kepada kita semua. Semoga kita dapat menjalankan semua aktivitas kita tanpa suatu
hambatan apapun. Pada kesempatan ini kami dari SMK Negeri 1 Panga menyampaikan
permohonan bantuan pelaksanaan kelas indutri di SMK untuk dapat mengakomodir tuntutan
industri dan harapan SMK. Sebagai wadah yang dimaksud adalah adanya kelas industrii yang
para instrukturnya berasal dari dunia usaha/dunia industri atau guru yang mendapatkan
pengetahuan/keterampilan terkini dan kurikulumnya sudah merupakan hasil sinkronisasi dan
siswanya secara langsung melakukan praktek kerja pada tempat kerja yang sesungguhnya
Kiranya usulan proposal ini dapat terwujud hendaknya, kritikan dan saran
sifatnya membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan pada penyusunan
dimasa yang akan datang. Semoga segala bantuan, pengorbanan dan dorongan yang
diberikan oleh berbagai pihak, mendapat ganjaran dan pahala dari Allah SWT, Amin ya
Rabal Alamin.
Kepala SMK N 1 Panga
Tarmidhi, S.ST
Nip. 19840921 200904 1 005
DAFTAR ISI
Halaman Sampul
Halaman Pengesaha.
Halaman Kata Pengantar
Daftar Isi.
Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Bab II. Kelas Industri di SMK Negeri 1 Panga
A. Mitra kerja SMK Negeri 1 Panga
B. Pengurus Kelas Industri
C. Perencanaan Kelas Industri
D. Pelaksanaan Kelas Industri
E. Evaluasi dan Pengawasan Kelas Industri
Bab III. Penutup
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Persaingan tenaga kerja pada era global khususnya untuk tingkat menengah
akan semakin kompetitif dan sulit untuk diprediksi. Hal ini mengingat tuntutan kualitas
yang diminta industri semakin tinggi disamping jumlah pencari kerja yang semakin
banyak. Untuk memenangkan persaingan global ini diperlukan lulusan yang unggul,
berkarakter dan inovatif. Tantangan terhadap tuntutan akan kualitas tenaga lulusan
SMK yang unggul, berkarakter dan inovatif seyogyanya sudah harus diantisipasi sejak
dini agar lulusan SMK dapat berkompetisi di era global.
Pada sisi lain, berkaitan dengan desentralisasi pengelolaan pendidikan, orientasi
pengembangan pembelajaran di SMK diharapkan agar siswa dapat mengenal, tertarik,
dan mampu mengembangkan potensi ekonomi daerahnya. Pembelajaran di SMK
direlevansikan dengan penerapan misi pendidikan dalam pembangunan masyarakat
desa atau kota. Dalam Renstra Kemendikbud. RI 2015-2019, bahwa: “Pendidikan
kejuruan tidak hanya adaptif tetapi juga harus antisipatif”. Ketika mereka lulus,
manakala tidak ada peluang kerja di tempat-tempat kerja maka mereka tidak
menganggur, mereka tetap cerdas melihat peluang dan kreatif (memiliki banyak ide dan
cara) yang berbasis pada pengembangan potensi daerah yang mereka tempati.
Pendidikan kejuruan berupaya dapat mendukung perekonomian yang cenderung
mencapai tingkat kesempatan kerja penuh, tenaga kerja yang berasal dari lulusan SMK
sepenuhnya digunakan. Pembelajaran SMK membekali siswa agar memiliki karakter
kewirausahaan, kreatif, dan memahami potensi ekonomi daerahnya, sehingga mereka
mampu memanfa’atkan potensi daerahnya dalam mewujudkan kemakmuran.
SMK Negeri 1 Panga Kabupaten Aceh Jaya memiliki faktor-faktor eksternal
yang cenderung memiliki efek positif pada pencapaian pandangan tersebut di atas,
antara lain
a. Kondisi sosial ekonomi yang stabil dan aman
b. Adanya peluang kerja sama dengan Institusi dan DU/DI.
c. Peran Alumni yang sangat tinggi terhadap penyaluran tenaga kerja.
Namun demikian masih banyak permasalahan dihadapi oleh SMK Negeri 1 Panga Kab.
Aceh Jaya diantaranya :
a. Kontribusi orang tua siswa yang masih rendah khususnya dipendanaan,
b. Ketersediaan proposal proposal pada perpustakaan sekolah masih kurang, terutama referensi
proposal yang mengakomodasi perkembangan iptek terbaru,
c. Peralatan Praktik siswa sebagian sudah usang dan memerlukan revitalisasi peralatan,
d. Kurangnya Pengalaman magang para Pendidik di DU/DI,
e. Sarana atau alat praktik siswa di SMK tertinggal dengan perkembangan teknologi diindustri.
f. Guru kewirausahaan dan guru produktif di sekolah bukan praktisi usaha ekonomi, kurang
memiliki karakter dan budaya wirausaha.
g. Guru mengalami kesulitan dalam menemukan ide ide dalam pengembangan produk.
h. Keterbatasan waktu bagi guru dalam kegiatan kelas industri.
i. Pembelajaran di SMK kurang memiliki hubungan dengan pemanfaatan dan pengembangan
potensi ekonomi di wilayah sekitarnya.
j. Ketidakterpaduan antara pembelajaran kewirausahaan dan pembelajaran produktif.
k. Kurangnya wahana untuk memadukan antara pengetahuan teoritis dan pengetahuan praktis.
Work based competence adalah kompetensi yang memadukan teori dan praktek sesuai
dengan kondisi nyata dengan tempat bekerja. Untuk merealisasikan hal ini perlu terjalin
hubungan yang harmonis antara SMK dan dunia usaha/industri (link and match) sehingga
materi pembelajaran produktif harus relevan dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia
industri. Dengan adanya hubungan erat ini diharapkan tidak ada celah kesenjangan antara
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan dunia usaha dan dunia industri.
Untuk merealisasikan agar SMK dapat menghasilkan lulusan yang unggul sesuai dengan
tuntutan dunia usaha/dunia industri diperlukan adanya wadah yang dapat menjembatani
kebutuhan dunia industri / dunia usaha sesuai dengan harapan SMK. Wadah dimaksud adalah
adanya kelas yang dapat mengakomodir tuntutan industri dan harapan SMK. Wadah yang
dimaksud adalah adanya kelas industrii yang para instrukturnya berasal dari dunia usaha/dunia
industri atau guru yang mendapatkan pengetahuan/keterampilan terkini dan kurikulumnya
sudah merupakan hasil sinkronisasi dan siswanya secara langsung melakukan praktek kerja
pada tempat kerja yang sesungguhnya.
B. Maksud dan Tujuan
Maksud pengembangan SMK kelas industri adalah wadah pembelajaran berwirausaha
pada sektor industri kreatif yang memadukan pengetahuan teoritis dan pengetahuan praktis
yang bersumber dari program pembelajaran produktif, pembelajaran kewirausahaan dan
potensi industri kreatif (pelaku industri kreatif).
Tujuan pengembangan SMK kelas Industri di SMK Negeri 1 Panga adalah
pengembangan intensi atau minat siswa berwirausaha, pengembangan keterampilan atau
potensi siswa berwirausaha dan pengembangan kemampuan siswa dalam pengembangan
produk, pengembangan bakat atau potensi siswa, diantaranya adalah indikasi potensi siswa
berwirausaha, ketrampilan siswa membuat rencana usaha, dan keterampilan siswa dalam
menjual produk, pengembangan kemampuan siswa dalam pengembangan produk meliputi
keterampilan siswa membuat desain produk, ketrampilan siswa membuat prototip produk,
keterampilan siswa merakit atau membuat produk, sikap siswa dalam pengembangan produk
dan kemampuan siswa menyampaikan ide ide kreatif dalam pengembangan produk baru.
BAB II
KELAS INDUSTRI SMK NEGERI 1 PANGA
A. Pendukung Kelas Industri
Sebagai perwujudan nyata/implementasi dari pelaksanaan kelas industry
di SMK Negeri 1 Panga Kabupaten Aceh Jaya Provinsi Aceh SMK Negeri 1
Panga telah melakukan MoU untuk bermitra dengan:
1. Ahass Honda Meulaboh
2. Yamaha Scorpy
3. Sultan Motor Calang
4. Putra Motor Calang
5. Alpa Scorpy Jambo Tape Banda Aceh
6. Family Service Setui Banda Aceh
7. IMMANUEL Medan
8. UPTD Kuta Gadung Medan
9. UPTD BIH Gedung Johor Medan
10. BPP Panga
11. BPP Teunom
B. Pengurus Kelas Industi
Penanggung jawab : Tarmidhi, S.ST
Koordinator : Ibnoe Cholid, S.Ag
Sekretaris Umum : Irawati, S.Pd
Bendahara Umum : Teuku, Julizal, S.Pd
Tim Perlaksana Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor
Ketua : Wammar Kadafi, S.Pd
Anggota : Azhar, ST
Tim Perlaksana Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Ketua : Irma Sasmita, S.Pd
Anggota : Nurasyiah, S.Pd
Ratna Dewi, S.Pd
C. Perencanaan Kelas Industri
Sekolah bersama dengan industri mitra melaksanaan kegiatan perencanaan
Kelas industri secara matang. Fokus dalam perencaanaan kelas industri ini adalah
kekhususan pada peningkatan kompetensi kejuruan siswa. Tamatan dalam kelas khusus
ini diharapkan memiliki kompetensi yang siap kerja dan sesuai kebutuhan industri.
Semua kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kelas industri diatur dalam nota
kesepahaman antara sekolah dengan industri mitra. Semua kegiatan perencanaan yang
dilaksanakan selaras dengan perencana pendidikan kejuruan untuk fokus pada tujuan
baru kebutuhan kerja individu peserta didik dengan memuaskan dan meningkatkan
proses desain program pembelajaran untuk meningkatkan daya saing lembaga
pendidikan.
Perencanaan meliputi komponen administrasi sekolah dalam kurikulum,
supervisi, kemuridan, keuangan, sarana dan prasarana, personal, layanan khusus,
hubungan masyarakat, fasilitas proses belajar mengajar dan ketatausahaan sekolah.
Semua kegiatan perencanaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan sekolah secara
umum, namun untuk kelas khusus ini terdapat beberapa bagian yang berbeda antara lain
mengenai penyiapan peserta didik, perencanaan sumber daya manusia/ guru,
perencanaan pembelajaran, penyiapan bahan ajar, dan penyiapan sarana dan prasarana
pembelajaran.
D. Pelaksanaan Kelas Industri
Pengelolaan pelaksanaan di SMK yang sangat erat dengan dimensi ketrampilan
diperlukan pengembangan yang melibatkan dunia industri. Pembelajaran materi
kejuruan di SMK meliputi pelaksanaan pembelajaran teori, pelaksanaan pembelajaran
praktik di sekolah, pelaksanaan pembelajaran praktik di industri (on the job training),
pembelajaran teaching factory, pelaksanaan budaya industri dalam budaya sekolah
dengan menyesuaikan kurikulum di sekolah K13 dengan Kurikulum Indutri .
Pembelajaran teori lebih diarahkan pada pembelajaran interaktif berbasis IT.
Dari pihak industri mitra telah menyediakan bahan ajar berupa gambar dan video.
Ruang teori dipersyaratkan berbasis IT dan terpasang sistem audio.
Dalam pelajaran produktif guna meningkatkan pemahaman siswa akan prosedur
kerja sesuai SOP kerja maka guru diharuskan menggunakan fasilitas tersebut
semaksimalnya. Pembelajaran kejuruan merupakan pembelajaran ketrampilan yang
menuntut pemahaman konsep dan ketangkasan kerja. Penggunaan media audio visual
sangat membantu pemahaman konsep serta melatih kecakapan kerja. Guru praktik
menyiapkan lembar kerja/ jobsheet praktik pada setiap tatap muka. Siswa mengisi
lembar kerja dan menyusun laporan praktik pada setiap pelaksanaan pembelajaran
praktik. Setelah selesai praktik siswa mempresentasikan hasil praktik di depan
instruktur dan teman. Pembelajaran praktik dilakukan mengacu standar operasional
prosedur pekerjaan yang terdapat pada buku pedoman perawatan dan perbaikan sepeda
motor yang dikeluarkan oleh produsen sepeda motor. Setiap proses kerja termasuk
dengan standar spesifikasi teknis dan toleransi mengacu pada pedoman ini. Pelaksanaan
prakerin dalam pembelajaran ini efektif dalam mendukung peningkatan kompetensi
siswa, karena dilaksanakan di bengkel resmi.
Prosedur kerja pada bengkel resmi tentunya dilaksanakan sesuai standar
operasional prosedur kerja yang ditetapkan. Hal ini memberikan dampak terhadap
pembiasaan kerja siswa. Sistem penilaian prakerin juga terlaksana dengan baik karena
meliputi aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap. Implementasi budaya industri yang
terintegrasi dengan budaya sekolah sangat diperlukan mengingat sekolah sebagai wadah
pembentukan karakter siswa yang akan terjun ke dunia industri. Dengan dikenalnya dan
diimplementasikannya di sekolah diharapkan siswa terbiasa dan kebiasaan ini di bawa
sampai ke dunia kerja.
E. Evaluasi dan Pengawasan Kelas Industri
Kegiatan pengawasan terselenggaranya program ini dilaksanakan secara bersama
antara sekolah dan pihak industri mitra. Kegiatan pengawasan ini rutin dilaksanakan
dan merupakan hal yang tertulis dalam nota kesepahaman penyelenggaraan kelas
khusus ini. Pengawasan oleh industri dimaksudkan sebagai upaya pengendalian,
pembinaan dan pembenaran apabila terjadi penyimpangan. Hal tersebut dimaksudkan
sebagai sebuah pengendalian mutu. Kegiatan evaluasi terhadap siswa program kelas
khusus ini dilakukan melalui uji kompetensi siswa. Pada akhir tahun pelajaran
dilaksanakan uji kompetensi yang diikuti oleh semua siswa program kelas industri ini.
Siswa yang dinyatakan lolos uji kompetensi diberikan sertifikat uji.
BAB III
PENUTUP
Program Bantuan Pelaksanaan Kelas Industri di SMK Negeri 1 Panga sangat membantu
dalam memberdayakan SMK Negeri 1 Panga untuk peningkatkan kempauan siswa dengan
adanya kelas yang dapat mengakomodir tuntutan industri dan harapan SMK. Wadah yang
dimaksud adalah adanya kelas industrii yang para instrukturnya berasal dari dunia usaha/dunia
industri atau guru yang mendapatkan pengetahuan/keterampilan terkini dan kurikulumnya
sudah merupakan hasil sinkronisasi dan siswanya secara langsung melakukan praktek kerja
pada tempat kerja yang sesungguhnya
Demikian proposal ini kami susun sebagai deskripsi umum terhadap kebutuhan sekolah.
Semoga dapat dipahami dengan sebaik-baiknya oleh pihak-pihak terkait untuk kemudian dapat
memberikan dukungan dan bantuannya. Semoga membawa manfaat dalam memperbaiki
kondisi pendidikan saat ini. Atas segala perhatian dan bantuannya, SMK Negri 1 Panga,
Kabupaten Aceh Jaya mengucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Contenu connexe

Tendances

Program Kerja Ujian Sekolah 2021-2022.doc
Program Kerja Ujian Sekolah 2021-2022.docProgram Kerja Ujian Sekolah 2021-2022.doc
Program Kerja Ujian Sekolah 2021-2022.docSetiadiNurzaman2
 
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptxCP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptxsdnpaau
 
LAPORAN ORIENTASI IDA RATNAWATI.doc
LAPORAN ORIENTASI IDA RATNAWATI.docLAPORAN ORIENTASI IDA RATNAWATI.doc
LAPORAN ORIENTASI IDA RATNAWATI.docIdaratnawati4
 
Contoh laporan pengembangan diri
Contoh laporan pengembangan diriContoh laporan pengembangan diri
Contoh laporan pengembangan diriKahar Muzakkir
 
Proposal UKK SMK
Proposal UKK SMKProposal UKK SMK
Proposal UKK SMKIndahAyu62
 
Tugas pembimbing prakerin smkn 1 bintan
Tugas pembimbing prakerin smkn 1 bintanTugas pembimbing prakerin smkn 1 bintan
Tugas pembimbing prakerin smkn 1 bintanJoko Prasetiyo
 
Dina-Penyelarasan Kurikulum dengan IDUKA
Dina-Penyelarasan Kurikulum dengan IDUKADina-Penyelarasan Kurikulum dengan IDUKA
Dina-Penyelarasan Kurikulum dengan IDUKADina575992
 
6. Strategi Berbagi Praktik Baik.pptx
6. Strategi Berbagi Praktik Baik.pptx6. Strategi Berbagi Praktik Baik.pptx
6. Strategi Berbagi Praktik Baik.pptxssuser7034d8
 
Bursa kerja khusus_bkk
Bursa kerja khusus_bkkBursa kerja khusus_bkk
Bursa kerja khusus_bkkHendiAlfiandi1
 
Strategi Pengelolaan BKK.pdf
Strategi Pengelolaan BKK.pdfStrategi Pengelolaan BKK.pdf
Strategi Pengelolaan BKK.pdfSarwantoSPdT
 
Contoh surat permohonan latihan gabungan pramuka
Contoh surat permohonan latihan gabungan pramukaContoh surat permohonan latihan gabungan pramuka
Contoh surat permohonan latihan gabungan pramukaSDN Cimanggu Warungkondang
 
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan eds
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan edsUndangan, daftar hadir, notula penyusunan eds
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan edsYasir Rifai
 
Program Kerja Kesiswaan 2022 - SMKN 31 JAKARTA
Program Kerja Kesiswaan 2022 - SMKN 31 JAKARTAProgram Kerja Kesiswaan 2022 - SMKN 31 JAKARTA
Program Kerja Kesiswaan 2022 - SMKN 31 JAKARTAAisyah Safitri Hayati
 
Permohonan prakerin
Permohonan prakerinPermohonan prakerin
Permohonan prakerinAris Dananto
 
Jurnal kegiatan harian
Jurnal kegiatan harianJurnal kegiatan harian
Jurnal kegiatan harianRiEfky SEmy
 
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)SriWahyuni508454
 
Format supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajarFormat supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajarRoyadi Nusa
 
Rencana pengembangan-sekolah (1)
Rencana pengembangan-sekolah (1)Rencana pengembangan-sekolah (1)
Rencana pengembangan-sekolah (1)Litle Jo
 
Struktur kurikulum smk teknik otomotif
Struktur kurikulum smk teknik otomotifStruktur kurikulum smk teknik otomotif
Struktur kurikulum smk teknik otomotifsmk pgri 1 marawola
 

Tendances (20)

Program Kerja Ujian Sekolah 2021-2022.doc
Program Kerja Ujian Sekolah 2021-2022.docProgram Kerja Ujian Sekolah 2021-2022.doc
Program Kerja Ujian Sekolah 2021-2022.doc
 
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptxCP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
 
LAPORAN ORIENTASI IDA RATNAWATI.doc
LAPORAN ORIENTASI IDA RATNAWATI.docLAPORAN ORIENTASI IDA RATNAWATI.doc
LAPORAN ORIENTASI IDA RATNAWATI.doc
 
Contoh laporan pengembangan diri
Contoh laporan pengembangan diriContoh laporan pengembangan diri
Contoh laporan pengembangan diri
 
Proposal UKK SMK
Proposal UKK SMKProposal UKK SMK
Proposal UKK SMK
 
Tugas pembimbing prakerin smkn 1 bintan
Tugas pembimbing prakerin smkn 1 bintanTugas pembimbing prakerin smkn 1 bintan
Tugas pembimbing prakerin smkn 1 bintan
 
Dina-Penyelarasan Kurikulum dengan IDUKA
Dina-Penyelarasan Kurikulum dengan IDUKADina-Penyelarasan Kurikulum dengan IDUKA
Dina-Penyelarasan Kurikulum dengan IDUKA
 
6. Strategi Berbagi Praktik Baik.pptx
6. Strategi Berbagi Praktik Baik.pptx6. Strategi Berbagi Praktik Baik.pptx
6. Strategi Berbagi Praktik Baik.pptx
 
SMK PK rev3.pptx
 SMK PK rev3.pptx SMK PK rev3.pptx
SMK PK rev3.pptx
 
Bursa kerja khusus_bkk
Bursa kerja khusus_bkkBursa kerja khusus_bkk
Bursa kerja khusus_bkk
 
Strategi Pengelolaan BKK.pdf
Strategi Pengelolaan BKK.pdfStrategi Pengelolaan BKK.pdf
Strategi Pengelolaan BKK.pdf
 
Contoh surat permohonan latihan gabungan pramuka
Contoh surat permohonan latihan gabungan pramukaContoh surat permohonan latihan gabungan pramuka
Contoh surat permohonan latihan gabungan pramuka
 
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan eds
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan edsUndangan, daftar hadir, notula penyusunan eds
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan eds
 
Program Kerja Kesiswaan 2022 - SMKN 31 JAKARTA
Program Kerja Kesiswaan 2022 - SMKN 31 JAKARTAProgram Kerja Kesiswaan 2022 - SMKN 31 JAKARTA
Program Kerja Kesiswaan 2022 - SMKN 31 JAKARTA
 
Permohonan prakerin
Permohonan prakerinPermohonan prakerin
Permohonan prakerin
 
Jurnal kegiatan harian
Jurnal kegiatan harianJurnal kegiatan harian
Jurnal kegiatan harian
 
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
 
Format supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajarFormat supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajar
 
Rencana pengembangan-sekolah (1)
Rencana pengembangan-sekolah (1)Rencana pengembangan-sekolah (1)
Rencana pengembangan-sekolah (1)
 
Struktur kurikulum smk teknik otomotif
Struktur kurikulum smk teknik otomotifStruktur kurikulum smk teknik otomotif
Struktur kurikulum smk teknik otomotif
 

Similaire à 413840852-Proposal-Kelas-Industri.doc

LAPORAN TEACHING FACTORY PROJEK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN.pdf
LAPORAN TEACHING FACTORY PROJEK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN.pdfLAPORAN TEACHING FACTORY PROJEK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN.pdf
LAPORAN TEACHING FACTORY PROJEK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN.pdfWaita Rachmi Achir
 
PKL Hotel Horison
PKL Hotel HorisonPKL Hotel Horison
PKL Hotel HorisonIvan net
 
Proposal buka jurusan (1)
Proposal buka jurusan (1)Proposal buka jurusan (1)
Proposal buka jurusan (1)teunmone1
 
Smkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerin
Smkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerinSmkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerin
Smkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerinSriIlyensPdsriilyens
 
Laporan praktik kerja industri fix
Laporan praktik kerja industri fixLaporan praktik kerja industri fix
Laporan praktik kerja industri fixTeukuMahawira
 
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptxPENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptxBambangKristianto8
 
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptxPENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptxBambangKristianto8
 
1 buku-panduan-prakerin-tkj-smkn-6-2019
1 buku-panduan-prakerin-tkj-smkn-6-20191 buku-panduan-prakerin-tkj-smkn-6-2019
1 buku-panduan-prakerin-tkj-smkn-6-2019SMKN6Tangsel
 
3 buku-panduan-prakerin-bc-smkn-6-2019
3 buku-panduan-prakerin-bc-smkn-6-20193 buku-panduan-prakerin-bc-smkn-6-2019
3 buku-panduan-prakerin-bc-smkn-6-2019SMKN6Tangsel
 
laporan alfan.docx
laporan alfan.docxlaporan alfan.docx
laporan alfan.docxfikrismart77
 
laporan alfan.docx
laporan alfan.docxlaporan alfan.docx
laporan alfan.docxfikrismart77
 
PAPARAN INDIBIZ.pptx
PAPARAN INDIBIZ.pptxPAPARAN INDIBIZ.pptx
PAPARAN INDIBIZ.pptxrifkimeldi
 
Laporan prakerin xi tkj2 edit selesai
Laporan prakerin xi tkj2 edit selesaiLaporan prakerin xi tkj2 edit selesai
Laporan prakerin xi tkj2 edit selesaiistiakhidah
 
Laporan psg patrick xi tkj 3
Laporan psg patrick xi tkj 3Laporan psg patrick xi tkj 3
Laporan psg patrick xi tkj 3Patrick Haumptman
 
Laporan psg patrick xi tkj 3
Laporan psg patrick xi tkj 3Laporan psg patrick xi tkj 3
Laporan psg patrick xi tkj 3Patrick Haumptman
 
2 buku-panduan-prakerin-rpl-smkn-6-2019
2 buku-panduan-prakerin-rpl-smkn-6-20192 buku-panduan-prakerin-rpl-smkn-6-2019
2 buku-panduan-prakerin-rpl-smkn-6-2019SMKN6Tangsel
 
PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA - INDUSTRI.pptx
PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA - INDUSTRI.pptxPEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA - INDUSTRI.pptx
PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA - INDUSTRI.pptxmasagus_ict
 

Similaire à 413840852-Proposal-Kelas-Industri.doc (20)

LAPORAN TEACHING FACTORY PROJEK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN.pdf
LAPORAN TEACHING FACTORY PROJEK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN.pdfLAPORAN TEACHING FACTORY PROJEK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN.pdf
LAPORAN TEACHING FACTORY PROJEK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN.pdf
 
PKL Hotel Horison
PKL Hotel HorisonPKL Hotel Horison
PKL Hotel Horison
 
BAB 1 laporan pkl.docx
BAB 1 laporan pkl.docxBAB 1 laporan pkl.docx
BAB 1 laporan pkl.docx
 
Proposal buka jurusan (1)
Proposal buka jurusan (1)Proposal buka jurusan (1)
Proposal buka jurusan (1)
 
Smkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerin
Smkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerinSmkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerin
Smkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerin
 
Laporan praktik kerja industri fix
Laporan praktik kerja industri fixLaporan praktik kerja industri fix
Laporan praktik kerja industri fix
 
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptxPENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
 
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptxPENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
 
1 buku-panduan-prakerin-tkj-smkn-6-2019
1 buku-panduan-prakerin-tkj-smkn-6-20191 buku-panduan-prakerin-tkj-smkn-6-2019
1 buku-panduan-prakerin-tkj-smkn-6-2019
 
3 buku-panduan-prakerin-bc-smkn-6-2019
3 buku-panduan-prakerin-bc-smkn-6-20193 buku-panduan-prakerin-bc-smkn-6-2019
3 buku-panduan-prakerin-bc-smkn-6-2019
 
laporan alfan.docx
laporan alfan.docxlaporan alfan.docx
laporan alfan.docx
 
LAPORAN Diki.docx
LAPORAN Diki.docxLAPORAN Diki.docx
LAPORAN Diki.docx
 
laporan alfan.docx
laporan alfan.docxlaporan alfan.docx
laporan alfan.docx
 
LAPORAN Diki.docx
LAPORAN Diki.docxLAPORAN Diki.docx
LAPORAN Diki.docx
 
PAPARAN INDIBIZ.pptx
PAPARAN INDIBIZ.pptxPAPARAN INDIBIZ.pptx
PAPARAN INDIBIZ.pptx
 
Laporan prakerin xi tkj2 edit selesai
Laporan prakerin xi tkj2 edit selesaiLaporan prakerin xi tkj2 edit selesai
Laporan prakerin xi tkj2 edit selesai
 
Laporan psg patrick xi tkj 3
Laporan psg patrick xi tkj 3Laporan psg patrick xi tkj 3
Laporan psg patrick xi tkj 3
 
Laporan psg patrick xi tkj 3
Laporan psg patrick xi tkj 3Laporan psg patrick xi tkj 3
Laporan psg patrick xi tkj 3
 
2 buku-panduan-prakerin-rpl-smkn-6-2019
2 buku-panduan-prakerin-rpl-smkn-6-20192 buku-panduan-prakerin-rpl-smkn-6-2019
2 buku-panduan-prakerin-rpl-smkn-6-2019
 
PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA - INDUSTRI.pptx
PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA - INDUSTRI.pptxPEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA - INDUSTRI.pptx
PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA - INDUSTRI.pptx
 

413840852-Proposal-Kelas-Industri.doc

  • 1. PROPOSAL BANTUAN PELAKSANAAN KELAS INDUSTRI SMK NEGERI 1 PANGA SMK NEGERI 1 PANGA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN ACEH JAYA PROVINSI ACEH TAHUN 2019 SMK NEGERI 1 PANGA
  • 2. PROFIL SMK NEGERI 1 PANGA KABUPATEN ACEH JAYA A. IDENTITAS SEKOLAH 1. Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 PANGA 2. Status Sekolah : Negeri 3. NSS : 40.20.61.60.60.01 4. NPSN : 10113621 5. Nama Kepala Sekolah : Tarmidhi, S.ST 6. N I P : 19840921 200904 1 005 7. Nama Ketua Komite Sekolah : Ibnu Sa,dan 8. Bendahara Pembantu Pengeluaran : Teuku Yulizal, S.Pd 9. Alamat Sekolah : a. Jalan : B.Aceh - Meulaboh Km. 175 Panga b. Desa/Kelurahan : Panga c. Kecamatan : Panga d. Kabupaten : Aceh Jaya e. Propinsi : Aceh f. Telp. : 0853 6241 2644 g. Kode Pos : 23653 h. E-Mail : smkpanga@yahoo.co.id 10. Nomor Rekening Bank : Bank BRI KC. Meulaboh Nomor Rek. 017 8010 0160 4309 11. NPWP : 00.866.316.3-103.000 12. Kompetensi Keahlian yang ada : a. Teknik Sepeda Motor b. Agribisnis Tanaman Pangan & Holtikultura c. Teknik Pengelasan
  • 3. LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL BANTUAN PELAKSANAAN KELAS INDUSTRI SMK NEGERI 1 PANGA Komite Sekolah Safwandi, S.Sos Kepala Sekolah Tarmidhi, SST Nip. 19840921 200904 1 005 Mengetahui, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Syaridin, S.Pd, M.Pd NIP: 19701231 199512 1 033
  • 4. Kata Pengantar Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kudrah dan iradah-Nya kepada kita semua. Semoga kita dapat menjalankan semua aktivitas kita tanpa suatu hambatan apapun. Pada kesempatan ini kami dari SMK Negeri 1 Panga menyampaikan permohonan bantuan pelaksanaan kelas indutri di SMK untuk dapat mengakomodir tuntutan industri dan harapan SMK. Sebagai wadah yang dimaksud adalah adanya kelas industrii yang para instrukturnya berasal dari dunia usaha/dunia industri atau guru yang mendapatkan pengetahuan/keterampilan terkini dan kurikulumnya sudah merupakan hasil sinkronisasi dan siswanya secara langsung melakukan praktek kerja pada tempat kerja yang sesungguhnya Kiranya usulan proposal ini dapat terwujud hendaknya, kritikan dan saran sifatnya membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan pada penyusunan dimasa yang akan datang. Semoga segala bantuan, pengorbanan dan dorongan yang diberikan oleh berbagai pihak, mendapat ganjaran dan pahala dari Allah SWT, Amin ya Rabal Alamin. Kepala SMK N 1 Panga Tarmidhi, S.ST Nip. 19840921 200904 1 005
  • 5. DAFTAR ISI Halaman Sampul Halaman Pengesaha. Halaman Kata Pengantar Daftar Isi. Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang B. Tujuan Bab II. Kelas Industri di SMK Negeri 1 Panga A. Mitra kerja SMK Negeri 1 Panga B. Pengurus Kelas Industri C. Perencanaan Kelas Industri D. Pelaksanaan Kelas Industri E. Evaluasi dan Pengawasan Kelas Industri Bab III. Penutup
  • 6. BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Persaingan tenaga kerja pada era global khususnya untuk tingkat menengah akan semakin kompetitif dan sulit untuk diprediksi. Hal ini mengingat tuntutan kualitas yang diminta industri semakin tinggi disamping jumlah pencari kerja yang semakin banyak. Untuk memenangkan persaingan global ini diperlukan lulusan yang unggul, berkarakter dan inovatif. Tantangan terhadap tuntutan akan kualitas tenaga lulusan SMK yang unggul, berkarakter dan inovatif seyogyanya sudah harus diantisipasi sejak dini agar lulusan SMK dapat berkompetisi di era global. Pada sisi lain, berkaitan dengan desentralisasi pengelolaan pendidikan, orientasi pengembangan pembelajaran di SMK diharapkan agar siswa dapat mengenal, tertarik, dan mampu mengembangkan potensi ekonomi daerahnya. Pembelajaran di SMK direlevansikan dengan penerapan misi pendidikan dalam pembangunan masyarakat desa atau kota. Dalam Renstra Kemendikbud. RI 2015-2019, bahwa: “Pendidikan kejuruan tidak hanya adaptif tetapi juga harus antisipatif”. Ketika mereka lulus, manakala tidak ada peluang kerja di tempat-tempat kerja maka mereka tidak menganggur, mereka tetap cerdas melihat peluang dan kreatif (memiliki banyak ide dan cara) yang berbasis pada pengembangan potensi daerah yang mereka tempati. Pendidikan kejuruan berupaya dapat mendukung perekonomian yang cenderung mencapai tingkat kesempatan kerja penuh, tenaga kerja yang berasal dari lulusan SMK sepenuhnya digunakan. Pembelajaran SMK membekali siswa agar memiliki karakter kewirausahaan, kreatif, dan memahami potensi ekonomi daerahnya, sehingga mereka mampu memanfa’atkan potensi daerahnya dalam mewujudkan kemakmuran. SMK Negeri 1 Panga Kabupaten Aceh Jaya memiliki faktor-faktor eksternal yang cenderung memiliki efek positif pada pencapaian pandangan tersebut di atas, antara lain a. Kondisi sosial ekonomi yang stabil dan aman b. Adanya peluang kerja sama dengan Institusi dan DU/DI. c. Peran Alumni yang sangat tinggi terhadap penyaluran tenaga kerja.
  • 7. Namun demikian masih banyak permasalahan dihadapi oleh SMK Negeri 1 Panga Kab. Aceh Jaya diantaranya : a. Kontribusi orang tua siswa yang masih rendah khususnya dipendanaan, b. Ketersediaan proposal proposal pada perpustakaan sekolah masih kurang, terutama referensi proposal yang mengakomodasi perkembangan iptek terbaru, c. Peralatan Praktik siswa sebagian sudah usang dan memerlukan revitalisasi peralatan, d. Kurangnya Pengalaman magang para Pendidik di DU/DI, e. Sarana atau alat praktik siswa di SMK tertinggal dengan perkembangan teknologi diindustri. f. Guru kewirausahaan dan guru produktif di sekolah bukan praktisi usaha ekonomi, kurang memiliki karakter dan budaya wirausaha. g. Guru mengalami kesulitan dalam menemukan ide ide dalam pengembangan produk. h. Keterbatasan waktu bagi guru dalam kegiatan kelas industri. i. Pembelajaran di SMK kurang memiliki hubungan dengan pemanfaatan dan pengembangan potensi ekonomi di wilayah sekitarnya. j. Ketidakterpaduan antara pembelajaran kewirausahaan dan pembelajaran produktif. k. Kurangnya wahana untuk memadukan antara pengetahuan teoritis dan pengetahuan praktis. Work based competence adalah kompetensi yang memadukan teori dan praktek sesuai dengan kondisi nyata dengan tempat bekerja. Untuk merealisasikan hal ini perlu terjalin hubungan yang harmonis antara SMK dan dunia usaha/industri (link and match) sehingga materi pembelajaran produktif harus relevan dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia industri. Dengan adanya hubungan erat ini diharapkan tidak ada celah kesenjangan antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan dunia usaha dan dunia industri. Untuk merealisasikan agar SMK dapat menghasilkan lulusan yang unggul sesuai dengan tuntutan dunia usaha/dunia industri diperlukan adanya wadah yang dapat menjembatani kebutuhan dunia industri / dunia usaha sesuai dengan harapan SMK. Wadah dimaksud adalah adanya kelas yang dapat mengakomodir tuntutan industri dan harapan SMK. Wadah yang dimaksud adalah adanya kelas industrii yang para instrukturnya berasal dari dunia usaha/dunia industri atau guru yang mendapatkan pengetahuan/keterampilan terkini dan kurikulumnya sudah merupakan hasil sinkronisasi dan siswanya secara langsung melakukan praktek kerja pada tempat kerja yang sesungguhnya.
  • 8. B. Maksud dan Tujuan Maksud pengembangan SMK kelas industri adalah wadah pembelajaran berwirausaha pada sektor industri kreatif yang memadukan pengetahuan teoritis dan pengetahuan praktis yang bersumber dari program pembelajaran produktif, pembelajaran kewirausahaan dan potensi industri kreatif (pelaku industri kreatif). Tujuan pengembangan SMK kelas Industri di SMK Negeri 1 Panga adalah pengembangan intensi atau minat siswa berwirausaha, pengembangan keterampilan atau potensi siswa berwirausaha dan pengembangan kemampuan siswa dalam pengembangan produk, pengembangan bakat atau potensi siswa, diantaranya adalah indikasi potensi siswa berwirausaha, ketrampilan siswa membuat rencana usaha, dan keterampilan siswa dalam menjual produk, pengembangan kemampuan siswa dalam pengembangan produk meliputi keterampilan siswa membuat desain produk, ketrampilan siswa membuat prototip produk, keterampilan siswa merakit atau membuat produk, sikap siswa dalam pengembangan produk dan kemampuan siswa menyampaikan ide ide kreatif dalam pengembangan produk baru.
  • 9. BAB II KELAS INDUSTRI SMK NEGERI 1 PANGA A. Pendukung Kelas Industri Sebagai perwujudan nyata/implementasi dari pelaksanaan kelas industry di SMK Negeri 1 Panga Kabupaten Aceh Jaya Provinsi Aceh SMK Negeri 1 Panga telah melakukan MoU untuk bermitra dengan: 1. Ahass Honda Meulaboh 2. Yamaha Scorpy 3. Sultan Motor Calang 4. Putra Motor Calang 5. Alpa Scorpy Jambo Tape Banda Aceh 6. Family Service Setui Banda Aceh 7. IMMANUEL Medan 8. UPTD Kuta Gadung Medan 9. UPTD BIH Gedung Johor Medan 10. BPP Panga 11. BPP Teunom B. Pengurus Kelas Industi Penanggung jawab : Tarmidhi, S.ST Koordinator : Ibnoe Cholid, S.Ag Sekretaris Umum : Irawati, S.Pd Bendahara Umum : Teuku, Julizal, S.Pd Tim Perlaksana Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor Ketua : Wammar Kadafi, S.Pd Anggota : Azhar, ST Tim Perlaksana Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura Ketua : Irma Sasmita, S.Pd Anggota : Nurasyiah, S.Pd Ratna Dewi, S.Pd
  • 10. C. Perencanaan Kelas Industri Sekolah bersama dengan industri mitra melaksanaan kegiatan perencanaan Kelas industri secara matang. Fokus dalam perencaanaan kelas industri ini adalah kekhususan pada peningkatan kompetensi kejuruan siswa. Tamatan dalam kelas khusus ini diharapkan memiliki kompetensi yang siap kerja dan sesuai kebutuhan industri. Semua kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kelas industri diatur dalam nota kesepahaman antara sekolah dengan industri mitra. Semua kegiatan perencanaan yang dilaksanakan selaras dengan perencana pendidikan kejuruan untuk fokus pada tujuan baru kebutuhan kerja individu peserta didik dengan memuaskan dan meningkatkan proses desain program pembelajaran untuk meningkatkan daya saing lembaga pendidikan. Perencanaan meliputi komponen administrasi sekolah dalam kurikulum, supervisi, kemuridan, keuangan, sarana dan prasarana, personal, layanan khusus, hubungan masyarakat, fasilitas proses belajar mengajar dan ketatausahaan sekolah. Semua kegiatan perencanaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan sekolah secara umum, namun untuk kelas khusus ini terdapat beberapa bagian yang berbeda antara lain mengenai penyiapan peserta didik, perencanaan sumber daya manusia/ guru, perencanaan pembelajaran, penyiapan bahan ajar, dan penyiapan sarana dan prasarana pembelajaran. D. Pelaksanaan Kelas Industri Pengelolaan pelaksanaan di SMK yang sangat erat dengan dimensi ketrampilan diperlukan pengembangan yang melibatkan dunia industri. Pembelajaran materi kejuruan di SMK meliputi pelaksanaan pembelajaran teori, pelaksanaan pembelajaran praktik di sekolah, pelaksanaan pembelajaran praktik di industri (on the job training), pembelajaran teaching factory, pelaksanaan budaya industri dalam budaya sekolah dengan menyesuaikan kurikulum di sekolah K13 dengan Kurikulum Indutri . Pembelajaran teori lebih diarahkan pada pembelajaran interaktif berbasis IT. Dari pihak industri mitra telah menyediakan bahan ajar berupa gambar dan video. Ruang teori dipersyaratkan berbasis IT dan terpasang sistem audio.
  • 11. Dalam pelajaran produktif guna meningkatkan pemahaman siswa akan prosedur kerja sesuai SOP kerja maka guru diharuskan menggunakan fasilitas tersebut semaksimalnya. Pembelajaran kejuruan merupakan pembelajaran ketrampilan yang menuntut pemahaman konsep dan ketangkasan kerja. Penggunaan media audio visual sangat membantu pemahaman konsep serta melatih kecakapan kerja. Guru praktik menyiapkan lembar kerja/ jobsheet praktik pada setiap tatap muka. Siswa mengisi lembar kerja dan menyusun laporan praktik pada setiap pelaksanaan pembelajaran praktik. Setelah selesai praktik siswa mempresentasikan hasil praktik di depan instruktur dan teman. Pembelajaran praktik dilakukan mengacu standar operasional prosedur pekerjaan yang terdapat pada buku pedoman perawatan dan perbaikan sepeda motor yang dikeluarkan oleh produsen sepeda motor. Setiap proses kerja termasuk dengan standar spesifikasi teknis dan toleransi mengacu pada pedoman ini. Pelaksanaan prakerin dalam pembelajaran ini efektif dalam mendukung peningkatan kompetensi siswa, karena dilaksanakan di bengkel resmi. Prosedur kerja pada bengkel resmi tentunya dilaksanakan sesuai standar operasional prosedur kerja yang ditetapkan. Hal ini memberikan dampak terhadap pembiasaan kerja siswa. Sistem penilaian prakerin juga terlaksana dengan baik karena meliputi aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap. Implementasi budaya industri yang terintegrasi dengan budaya sekolah sangat diperlukan mengingat sekolah sebagai wadah pembentukan karakter siswa yang akan terjun ke dunia industri. Dengan dikenalnya dan diimplementasikannya di sekolah diharapkan siswa terbiasa dan kebiasaan ini di bawa sampai ke dunia kerja. E. Evaluasi dan Pengawasan Kelas Industri Kegiatan pengawasan terselenggaranya program ini dilaksanakan secara bersama antara sekolah dan pihak industri mitra. Kegiatan pengawasan ini rutin dilaksanakan dan merupakan hal yang tertulis dalam nota kesepahaman penyelenggaraan kelas khusus ini. Pengawasan oleh industri dimaksudkan sebagai upaya pengendalian, pembinaan dan pembenaran apabila terjadi penyimpangan. Hal tersebut dimaksudkan sebagai sebuah pengendalian mutu. Kegiatan evaluasi terhadap siswa program kelas khusus ini dilakukan melalui uji kompetensi siswa. Pada akhir tahun pelajaran dilaksanakan uji kompetensi yang diikuti oleh semua siswa program kelas industri ini. Siswa yang dinyatakan lolos uji kompetensi diberikan sertifikat uji.
  • 12. BAB III PENUTUP Program Bantuan Pelaksanaan Kelas Industri di SMK Negeri 1 Panga sangat membantu dalam memberdayakan SMK Negeri 1 Panga untuk peningkatkan kempauan siswa dengan adanya kelas yang dapat mengakomodir tuntutan industri dan harapan SMK. Wadah yang dimaksud adalah adanya kelas industrii yang para instrukturnya berasal dari dunia usaha/dunia industri atau guru yang mendapatkan pengetahuan/keterampilan terkini dan kurikulumnya sudah merupakan hasil sinkronisasi dan siswanya secara langsung melakukan praktek kerja pada tempat kerja yang sesungguhnya Demikian proposal ini kami susun sebagai deskripsi umum terhadap kebutuhan sekolah. Semoga dapat dipahami dengan sebaik-baiknya oleh pihak-pihak terkait untuk kemudian dapat memberikan dukungan dan bantuannya. Semoga membawa manfaat dalam memperbaiki kondisi pendidikan saat ini. Atas segala perhatian dan bantuannya, SMK Negri 1 Panga, Kabupaten Aceh Jaya mengucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.