Dokumen tersebut membahas berbagai cara generasi muda dapat mengisi kemerdekaan Indonesia, di antaranya dengan belajar, berpartisipasi dalam kegiatan sosial, olahraga, politik, berwirausaha, memblogging, dan lainnya. Tujuannya agar generasi muda dapat berkontribusi positif terhadap negara dan masyarakat.
Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mengisi Kemerdekaan
1. Oleh : Kelompok 1945
Lidya Mely A (1.13.2.9619)
Dita Fitriani ( 1.13.2.9518)
Diana Lestari ( 1.13.2.9519)
2. Perjuangan secara Fisik
Pada tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia
memproklamasikan kemerdekaannya. Akan tetapi, ada
pihak-pihak yang tidak mengakui kedaulatan pemerintahan
Republik Indonesia. Ketika negara kita memproklamasikan
kemerdekaan, tentara Jepang masih ada di Indonesia.
3. 1. Masa 1945-1949
Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, maka
perjuangan selanjutnya ialah mengisi dan
mempertahankannya, melaksanakan konstitusi negara
berupa UUD 1945 dan dasar negara yakni pancasila yang telah
disahkan.
Terjadi pula sebuah penyimpangan konstitusional, yakni
perubahan sistem kabinet presidensiil menjadi kabinet
parlementer sesuai dengan usulan KNIP yang telah disetujui
presiden dan kemudian diumumkan dengan maklumat
pemerintah tanggal 14 November 1945. Sejak itu,
maka pertanggungjawaban menteri-menteri kepada
parlemen.
4. Setelah Belanda mengakui kedaulatan Indonesia,
namun bangsa Indonesia harus menerima
berdirinya negara yang tidak sesuai dengan
kehendak UUD 1945 yang mana sebagai Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi
Negara Indonesia Serikat (NIS).
5. 2.
Perjuangan secara Diplomasi
Selain menggunakan perjuangan bersenjata, para
pemimpin bangsa melakukan perjuangan diplomasi.
Yaitu perjuagan melalui perundingan dengan beberapa
negara.
Berikut ini beberapa contoh perjuangan diplomasi
bangsa Indonesia dalam berbagai forum internasional.
7. Kita memiliki hak untuk memimpikan impian
kemerdekaan. Seseorang yang mengatakan
bahwa saat ini kita berada pada masa “tidak ada
pahlawan”, mereka hanya tidak tahu di mana
mencarinya.
8. 1. BELAJAR
Belajar – adalah hal yang paling utama dalam
mengisi kemerdekaan. Belajar tidak harus berbentuk
sekolah formil yang menjadi kewajiban di Negara ini.
Banyak sekali media-media pembelajaran yang bisa
gunakan untuk mendapatkan ilmu, paling tidak
mendapatkan pengalaman. Tapi bukan belajar untuk
hal negative saja ya, apa gunanya belajar kalau tidak
menjadikan manusia yang bermoral.
9. Dengan banyak belajar dan mendapatkan
pengalaman, setidaknya kita selaku kaum muda telah
belajar mandiri tanpa banyak mengeluh dan meminta
dari Negara ini. Pendidikan itu penting.
Jangan tanyakan apa yang sudah diberikan Negara
untukmu, tapi tanyakan apa yang sudah kau berikan
untuk negaramu.
10. 2.Terjun kedunia sosial
banyak sekali dunia sosial yang bisa dipilih untuk saling
berbagi antar sesama umat manusia terlebih kita ini
saudara sebangsa. Media dunia sosial pun sudah sangat
banyak yang bisa digunakan di era teknologi informasi ini,
jadi kita tidak harus terjun langsung ke-lapangan untuk
bersosialisasi. Itulah mengapa situs-situs jejaring disebut
juga jejaring sosial media, karena hanya dengan sebuah
media kita sudah bisa bersosialisasi antar sesama.
Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang berarti
tidak bisa hidup tanpa ada manusia lain disekitarnya.
11. 3.Menggeluti olahraga
Olahraga saat ini tidak hanya sekedar untuk menyehatkan
tubuh saja. Olahraga juga dimanfaatkan untuk ajang
berkomunitas antar sesama pecintanya.dan dengan olah
raga ini kita dapat bersaing dengan negara lain baik di
ajang sea games, olimpiade dan lain sebagainya bukan
hanya menjadi peserta bahkan banyak dari putra putri
indonesia menjadi juara dan mengharumkan nama bangsa.
Contohnya christ jhon dengan juara di bidang tinju dunia,
taufik hidayat di bidang bulu tangkis dan banyak
masyarakat indonesia lain nya yang mendapatkan
penghargaan di cabang olahraga lain nya, jadi kita generasi
muda harus mengikuti jejak mereka.dan ingat kata
pepatah.
Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
12. 4. Berpolitik
Mungkin terjun untuk berpolitik bukanlah sebuah
pilihan, namun paling tidak anak muda itu harus
menyimak kondisi politik di negerinya sendiri. Walau
tidak mengerti soal politik itu sendiri, dengan hanya
menyimak perkembangan politik yang terjadi paling
tidak dapat menggugah rasa prihatin akan kondisi
negeri ini.dimana hukum dapat diperjual belikan,
contohnya para koruptor semakin meraja
lela,meskipun para koruptor sudah masuk ke dalam
jeruji besi namun mereka tetap menikmati fasilitas
yang layak, berbeda dengan para nara pidana lain nya.
13. 5.Berwirausaha
Banyak pelajaran yang bisa diambil dalam berwirausaha.
Berwirausaha akan mengajarkan bagaimana menjadi seorang
pemimpin yang baik, mengatur segala sesuatunya dengan
terstruktur, berani ambil resiko, belajar mandiri, dan lain-lain.
Selain itu dengan berwirausaha atau membangun sebuah usaha,
secara tidak langsung kita telah membantu dalam mengurangi
pengangguran yang terus bertambah setiap tahunnya.
Berwirausaha tidak harus dengan biaya yang besar. Walau
dengan modal yang kecil namun dengan pengelolaan yang baik
dan terstruktur, berwirausaha pun menjadi suatu hal yang
menyenangkan.Dulu ketika kekayaan besar hanya dapat dibuat
oleh perang, perang adalah bisnis; tetapi sekarang ketika
kekayaan besar hanya dapat dibuat oleh bisnis, Bisnis adalah
perang!
14. 6.Nge-Blog
Kegiatan nge-Blog cukup efektif dalam membuka
cakrawala, berbagi informasi dengan orang banyak,
sekaligus secara tidak langsung dengan nge-Blog kita
telah menjadi bagian dari unsur media. Banyak sekali
yang bisa kita bagikan kepada orang banyak dengan
nge-Blog. Apa yang kita ketahui dan kuasai itu sudah
bisa menjadi topik dalam blog kita. Terlebih kalau
yang kita berikan ternyata berguna untuk temanteman atau adik-adik kita dalam menambah ilmunya
selain yang didapat dari sekolah.