SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  13
MEDIA TAYANG
SPB 5.2
Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Kader
Teknik Dan PLD
DIREKTORAT JENDERAL PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
KEMENTRIAN DESA PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL
DAN TRANSMIGRASI
2017
Modul Pelatihan Pra Tugas Pendamping Desa
Teknik Infrastruktur
TUJUAN SESI
Setelah sesi ini peserta diharapkan dapat :
1
• Menyusun strategi pelaksanaan
peningkatan kapasitas;
2
• Merancang instrument
pemantauan peningkatan
kapasitas kader teknik.
DisKusikan:
 Apa pentingnya melakukan peningkatan
kapasitas Kader Teknis dan PLD?
 Apa yang harus dilakukan sebelum melakukan
kegiatan peningkatan kapasitas ?
 Apa yang anda ketahui tentang TNA (training
need assessment) atau Penjajakan kebutuhan
pelatihan ?
3
TRAININGG NEED ASESSMENT
Penjajagan kebutuhan yang dilakukan
oleh sebuah institusi kepada seseorang,
masyarakat ataupun kelembagaan
sebagai upaya memperoleh masalah
dan kebutuhan untuk peningkatan
kapasitas (pengetahuan, sikap dan
keterampilan) melalui pelatihan
MENGAPA TNA
1. Memperoleh data tentang masalah dan
kebutuhan seseorang atau masyarakat atau
staf pada institusi tertentu terkait dengan
SDM (kualitas, kompetensi, tupoksi, dsb)
2. Memberikan rekomendasi tentang modul-
modul yang potensial untuk program
peningkatan kapasitas (baik untuk training,
advokasi, networking)
3. Merumuskan strategi dan perencanaan untuk
peningkatan kapasitas yang dibutuhkan
Metodologi?
 Melibatkan partisipan/subyek secara
partisipatif dan merumuskan masalah dan
kebutuhan secara partisipatif
 Memadukan antara kepentingan subyek
dan institusi yang melakukan TNA
TEKNIK?
FGD
Menyebar kuisioner
Wawancara
Pengamatan/observasi
dsb
ALUR TRAINING NEED ASESSMENT
FAKTA/
REALITAS
SEHARUSNYA/
IDEAL
KESENJANGAN/
MASALAH
PENINGKATAN
KAPASITAS
(PELATIHAN)
PERBAIKAN
NON
PELATIHAN:
GAJI, KEBIJAKAN,
DSB
SIKAP
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
KURIKULUM
DAN MODUL
PELATIHAN SILABI
EVALUASI :
berubah/
meningkat atau
tidak
Penyusunan Kurikulum berdasarkan
Kompetensi Kerja
(Training Nedd Assesment/TNA)
Kemampuan
Kerja Patokan
Kemampuan
Kerja Nyata
Kekurangan
mampuan kerja
yang perlu
dilatih
- =
TUPOKSI EVKIN
TUPOKSI/
Kerja Nyata
Rekomendasi
Kekurangan
mampuan kerja
yang perlu
dilatih
Kemampuan Kerja Patokan
1Mampu memfasilitasi dan
melaksanakan pengelolaan
data potensi wilayah
agroekosistem bersama
petani dalam rangka
penyusunan rencana
kegiatan penyuluhan
pertanian
2 Mampu merencanakan dan
melaksanakan kegiatan
penyuluhan pertanian
dengan menerapkan
berbagai metode (temu
lapang, temu usaha,
mimbar sarasehan
kecamatan, kursus tani dan
demplot.
3Mampu menfasilitasi petani
dalam memecahkan
permasalahan agribisnis
4.Mampu memotivasi,
mengarahkan dan
mengevaluasi kemampuan
kelompok tani
Kemampuan Kerja Nyata
1Mampu memfasilitasi dan
melaksanakan pengelolaan
data potensi wilayah
agroekosistem bersama petani
dalam rangka penyusunan
rencana kegiatan penyuluhan
pertanian
2 Mampu merencanakan dan
melaksanakan kegiatan
penyuluhan pertanian dengan
menerapkan berbagai metode
(temu lapang, temu usaha,
mimbar sarasehan kecamatan,
kursus tani dan demplot.
Kekurangan mampuan
kerja yang perlu dilatih
3Mampu menfasilitasi petani
dalam memecahkan
permasalahan agribisnis
4.Mampu memotivasi,
mengarahkan dan mengevaluasi
kemampuan kelompok tani
( prioritas latihan)
Komponen kurikulum latihan
 Analisis Kebutuhan Latihan
Analisis Pekerjaan:
membandingkan kemampuan kerja yang diperlukan untuk
melakukan tugas pokok dengan kemampuan kerja yang
belum dimiliki
Identifikasi kebutuhan latihan :
kekuranganmampuan kerja yang memang dapat diubah
melalui latihan. Kekurangan mampuan kerja dilatihkan
berdasarkan pada prioritas waktu, urgensi dan
sarana/teknologi yang tersedia
 Uraian Kurikulum
Prioritas kemampuan kerja yang perlu dilatih; Elemen
Ketrampilan/ kegiatan; informasi pokokdan penunjang; jam
berlatih
Format Kurikulum Pelatihan
12
No Pokok
Bahasan/Materi
Sub Pokok
Bahasan
Tujuan Metode Alat dan
Bahan
Fasilitator/
Narasumber
Waktu
(Jam)
JUDUL PELATIHAN:………………
SELAMAT BEKERJA
7/6/2020 13

Contenu connexe

Similaire à Mt pb 5 spb 5 2. pelaksanaan peningkatan kapasitas kader teknik dan pld

Contoh bahan penyuluhan pertanian indonesia
Contoh bahan penyuluhan pertanian indonesiaContoh bahan penyuluhan pertanian indonesia
Contoh bahan penyuluhan pertanian indonesia
NenengPadriah
 
Rencana dan Strategi Peningkatan Kapasitas TPP dan Pegiat.pptx
Rencana dan Strategi Peningkatan Kapasitas TPP dan Pegiat.pptxRencana dan Strategi Peningkatan Kapasitas TPP dan Pegiat.pptx
Rencana dan Strategi Peningkatan Kapasitas TPP dan Pegiat.pptx
AndiFardiansyah
 
Bahan penyamaan persepsi BKD jatim.pdf
Bahan penyamaan persepsi BKD jatim.pdfBahan penyamaan persepsi BKD jatim.pdf
Bahan penyamaan persepsi BKD jatim.pdf
DanangEkaSandi
 
04-TS-02 Training needs analysis (Jakarta)
04-TS-02 Training needs analysis (Jakarta)04-TS-02 Training needs analysis (Jakarta)
04-TS-02 Training needs analysis (Jakarta)
Eni Endri Yeni
 

Similaire à Mt pb 5 spb 5 2. pelaksanaan peningkatan kapasitas kader teknik dan pld (20)

Kelompok 4 fasilitasi peningkatan kapasitas pemangku kepentingan
Kelompok 4 fasilitasi peningkatan kapasitas pemangku kepentinganKelompok 4 fasilitasi peningkatan kapasitas pemangku kepentingan
Kelompok 4 fasilitasi peningkatan kapasitas pemangku kepentingan
 
Penyusunan kurikulum pelatihan
Penyusunan kurikulum pelatihanPenyusunan kurikulum pelatihan
Penyusunan kurikulum pelatihan
 
Program kerja kkn STIT Al-Hidayah Tasikmalaya
Program kerja  kkn STIT  Al-Hidayah TasikmalayaProgram kerja  kkn STIT  Al-Hidayah Tasikmalaya
Program kerja kkn STIT Al-Hidayah Tasikmalaya
 
Contoh bahan penyuluhan pertanian indonesia
Contoh bahan penyuluhan pertanian indonesiaContoh bahan penyuluhan pertanian indonesia
Contoh bahan penyuluhan pertanian indonesia
 
Penyusunan program-kerja-kkn
Penyusunan program-kerja-kknPenyusunan program-kerja-kkn
Penyusunan program-kerja-kkn
 
TUGAS POKOK DAN FUNGSI PENYULUH LAPANGAN PAK AYONG.pptx
TUGAS POKOK DAN FUNGSI PENYULUH LAPANGAN PAK AYONG.pptxTUGAS POKOK DAN FUNGSI PENYULUH LAPANGAN PAK AYONG.pptx
TUGAS POKOK DAN FUNGSI PENYULUH LAPANGAN PAK AYONG.pptx
 
6 Fungsi dan Komponen BK pada proses pembelajaran (1).pptx
6 Fungsi dan Komponen BK pada proses pembelajaran (1).pptx6 Fungsi dan Komponen BK pada proses pembelajaran (1).pptx
6 Fungsi dan Komponen BK pada proses pembelajaran (1).pptx
 
MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING
MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELINGMANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING
MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING
 
Pedoman pel mas
Pedoman pel masPedoman pel mas
Pedoman pel mas
 
Rencana dan Strategi Peningkatan Kapasitas TPP dan Pegiat.pptx
Rencana dan Strategi Peningkatan Kapasitas TPP dan Pegiat.pptxRencana dan Strategi Peningkatan Kapasitas TPP dan Pegiat.pptx
Rencana dan Strategi Peningkatan Kapasitas TPP dan Pegiat.pptx
 
Info profil 2008
Info profil 2008Info profil 2008
Info profil 2008
 
Bahan penyamaan persepsi BKD jatim.pdf
Bahan penyamaan persepsi BKD jatim.pdfBahan penyamaan persepsi BKD jatim.pdf
Bahan penyamaan persepsi BKD jatim.pdf
 
MANAJEMEN PELATIHAN.pdf
MANAJEMEN PELATIHAN.pdfMANAJEMEN PELATIHAN.pdf
MANAJEMEN PELATIHAN.pdf
 
Manajemen KUB
Manajemen KUBManajemen KUB
Manajemen KUB
 
PROSEDUR PENYUSUNAN PROGRAM BK KOMPREHENSIF
PROSEDUR PENYUSUNAN PROGRAM BK KOMPREHENSIFPROSEDUR PENYUSUNAN PROGRAM BK KOMPREHENSIF
PROSEDUR PENYUSUNAN PROGRAM BK KOMPREHENSIF
 
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 2017
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 2017Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 2017
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 2017
 
training need analysis for mainpower labour
training need analysis for mainpower labourtraining need analysis for mainpower labour
training need analysis for mainpower labour
 
-Penjelasan studi lapangan pkp--
 -Penjelasan studi lapangan pkp-- -Penjelasan studi lapangan pkp--
-Penjelasan studi lapangan pkp--
 
Knowledge Management (KM) Bappeda
Knowledge Management (KM) BappedaKnowledge Management (KM) Bappeda
Knowledge Management (KM) Bappeda
 
04-TS-02 Training needs analysis (Jakarta)
04-TS-02 Training needs analysis (Jakarta)04-TS-02 Training needs analysis (Jakarta)
04-TS-02 Training needs analysis (Jakarta)
 

Plus de Aadairil ValleryAlpha

Plus de Aadairil ValleryAlpha (20)

Mt pb 2 spb 2 2 pembuatan desain dan rab
Mt pb 2 spb 2 2 pembuatan desain dan rabMt pb 2 spb 2 2 pembuatan desain dan rab
Mt pb 2 spb 2 2 pembuatan desain dan rab
 
Mt pb 2 spb 2 2 kelengkapan dokumen proposal teknis dan rab
Mt pb 2 spb 2 2 kelengkapan dokumen proposal teknis dan rabMt pb 2 spb 2 2 kelengkapan dokumen proposal teknis dan rab
Mt pb 2 spb 2 2 kelengkapan dokumen proposal teknis dan rab
 
Mt pb 2 spb 2 1 pengantar desain sketsa
Mt pb 2 spb 2 1 pengantar desain sketsaMt pb 2 spb 2 1 pengantar desain sketsa
Mt pb 2 spb 2 1 pengantar desain sketsa
 
Mt pb 1 spb 1 3 fasilitasi prioritas usulan sarpras
Mt pb 1 spb 1 3 fasilitasi prioritas usulan sarprasMt pb 1 spb 1 3 fasilitasi prioritas usulan sarpras
Mt pb 1 spb 1 3 fasilitasi prioritas usulan sarpras
 
Mt pb 1 spb 1 2 pengamanan lingkungan sosial dan mitigasi
Mt pb 1 spb 1 2 pengamanan lingkungan sosial dan mitigasiMt pb 1 spb 1 2 pengamanan lingkungan sosial dan mitigasi
Mt pb 1 spb 1 2 pengamanan lingkungan sosial dan mitigasi
 
Mt pb 1 spb 1 2 foto pengamanan sosial
Mt pb 1 spb 1 2 foto pengamanan sosialMt pb 1 spb 1 2 foto pengamanan sosial
Mt pb 1 spb 1 2 foto pengamanan sosial
 
Mt pb 1 spb 1 1 kajian kebutuhan
Mt pb 1 spb 1 1 kajian kebutuhanMt pb 1 spb 1 1 kajian kebutuhan
Mt pb 1 spb 1 1 kajian kebutuhan
 
Mt pb 5 spb 5 3 sertifikasi kader teknik
Mt pb 5 spb 5 3 sertifikasi kader teknikMt pb 5 spb 5 3 sertifikasi kader teknik
Mt pb 5 spb 5 3 sertifikasi kader teknik
 
Mt pb 5 spb 5 1. peningkatan kapasitas kader teknik & pld
Mt pb 5 spb 5 1. peningkatan kapasitas kader teknik & pldMt pb 5 spb 5 1. peningkatan kapasitas kader teknik & pld
Mt pb 5 spb 5 1. peningkatan kapasitas kader teknik & pld
 
Mt pb 4 spb 4 2 tata cara pemanfaatan dan pemeliharaan sarpras desa
Mt pb 4 spb 4 2 tata cara pemanfaatan dan pemeliharaan sarpras desaMt pb 4 spb 4 2 tata cara pemanfaatan dan pemeliharaan sarpras desa
Mt pb 4 spb 4 2 tata cara pemanfaatan dan pemeliharaan sarpras desa
 
Mt pb 4 spb 4 1 konsep pemanfaatan dan pemeliharaan sarpras
Mt pb 4 spb 4 1 konsep pemanfaatan dan pemeliharaan sarprasMt pb 4 spb 4 1 konsep pemanfaatan dan pemeliharaan sarpras
Mt pb 4 spb 4 1 konsep pemanfaatan dan pemeliharaan sarpras
 
Mt pb 3 spb 3 3 fasilitasi penerimaan pekerjaan
Mt pb 3 spb 3 3 fasilitasi penerimaan pekerjaanMt pb 3 spb 3 3 fasilitasi penerimaan pekerjaan
Mt pb 3 spb 3 3 fasilitasi penerimaan pekerjaan
 
Mt pb 3 spb 3 2 pelaksanaan pekerjaan
Mt pb 3 spb 3 2 pelaksanaan pekerjaanMt pb 3 spb 3 2 pelaksanaan pekerjaan
Mt pb 3 spb 3 2 pelaksanaan pekerjaan
 
Mt pb 3 spb 3 1 slide pengadaan barjas di desa
Mt pb 3 spb 3 1 slide pengadaan barjas di desaMt pb 3 spb 3 1 slide pengadaan barjas di desa
Mt pb 3 spb 3 1 slide pengadaan barjas di desa
 
Mt pb 3 spb 3 1 pengadaan barang dan jasa
Mt pb 3 spb 3 1 pengadaan barang dan jasaMt pb 3 spb 3 1 pengadaan barang dan jasa
Mt pb 3 spb 3 1 pengadaan barang dan jasa
 
Mt pb 2 spb 2 2 pembuatan desain dan rab
Mt pb 2 spb 2 2 pembuatan desain dan rabMt pb 2 spb 2 2 pembuatan desain dan rab
Mt pb 2 spb 2 2 pembuatan desain dan rab
 
Mt pb 2 spb 2 2 kelengkapan dokumen proposal teknis dan rab
Mt pb 2 spb 2 2 kelengkapan dokumen proposal teknis dan rabMt pb 2 spb 2 2 kelengkapan dokumen proposal teknis dan rab
Mt pb 2 spb 2 2 kelengkapan dokumen proposal teknis dan rab
 
Mt pb 2 spb 2 1 pengantar desain sketsa
Mt pb 2 spb 2 1 pengantar desain sketsaMt pb 2 spb 2 1 pengantar desain sketsa
Mt pb 2 spb 2 1 pengantar desain sketsa
 
Mt pb 1 spb 1 3 fasilitasi prioritas usulan sarpras
Mt pb 1 spb 1 3 fasilitasi prioritas usulan sarprasMt pb 1 spb 1 3 fasilitasi prioritas usulan sarpras
Mt pb 1 spb 1 3 fasilitasi prioritas usulan sarpras
 
Mt pb 1 spb 1 2 pengamanan lingkungan sosial dan mitigasi
Mt pb 1 spb 1 2 pengamanan lingkungan sosial dan mitigasiMt pb 1 spb 1 2 pengamanan lingkungan sosial dan mitigasi
Mt pb 1 spb 1 2 pengamanan lingkungan sosial dan mitigasi
 

Dernier

Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Yudiatma1
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
andi861789
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
srirezeki99
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Acephasan2
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
NezaPurna
 

Dernier (20)

3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdfPpt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 

Mt pb 5 spb 5 2. pelaksanaan peningkatan kapasitas kader teknik dan pld

  • 1. MEDIA TAYANG SPB 5.2 Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Kader Teknik Dan PLD DIREKTORAT JENDERAL PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA KEMENTRIAN DESA PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI 2017 Modul Pelatihan Pra Tugas Pendamping Desa Teknik Infrastruktur
  • 2. TUJUAN SESI Setelah sesi ini peserta diharapkan dapat : 1 • Menyusun strategi pelaksanaan peningkatan kapasitas; 2 • Merancang instrument pemantauan peningkatan kapasitas kader teknik.
  • 3. DisKusikan:  Apa pentingnya melakukan peningkatan kapasitas Kader Teknis dan PLD?  Apa yang harus dilakukan sebelum melakukan kegiatan peningkatan kapasitas ?  Apa yang anda ketahui tentang TNA (training need assessment) atau Penjajakan kebutuhan pelatihan ? 3
  • 4. TRAININGG NEED ASESSMENT Penjajagan kebutuhan yang dilakukan oleh sebuah institusi kepada seseorang, masyarakat ataupun kelembagaan sebagai upaya memperoleh masalah dan kebutuhan untuk peningkatan kapasitas (pengetahuan, sikap dan keterampilan) melalui pelatihan
  • 5. MENGAPA TNA 1. Memperoleh data tentang masalah dan kebutuhan seseorang atau masyarakat atau staf pada institusi tertentu terkait dengan SDM (kualitas, kompetensi, tupoksi, dsb) 2. Memberikan rekomendasi tentang modul- modul yang potensial untuk program peningkatan kapasitas (baik untuk training, advokasi, networking) 3. Merumuskan strategi dan perencanaan untuk peningkatan kapasitas yang dibutuhkan
  • 6. Metodologi?  Melibatkan partisipan/subyek secara partisipatif dan merumuskan masalah dan kebutuhan secara partisipatif  Memadukan antara kepentingan subyek dan institusi yang melakukan TNA
  • 8. ALUR TRAINING NEED ASESSMENT FAKTA/ REALITAS SEHARUSNYA/ IDEAL KESENJANGAN/ MASALAH PENINGKATAN KAPASITAS (PELATIHAN) PERBAIKAN NON PELATIHAN: GAJI, KEBIJAKAN, DSB SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN KURIKULUM DAN MODUL PELATIHAN SILABI EVALUASI : berubah/ meningkat atau tidak
  • 9. Penyusunan Kurikulum berdasarkan Kompetensi Kerja (Training Nedd Assesment/TNA) Kemampuan Kerja Patokan Kemampuan Kerja Nyata Kekurangan mampuan kerja yang perlu dilatih - = TUPOKSI EVKIN TUPOKSI/ Kerja Nyata Rekomendasi Kekurangan mampuan kerja yang perlu dilatih
  • 10. Kemampuan Kerja Patokan 1Mampu memfasilitasi dan melaksanakan pengelolaan data potensi wilayah agroekosistem bersama petani dalam rangka penyusunan rencana kegiatan penyuluhan pertanian 2 Mampu merencanakan dan melaksanakan kegiatan penyuluhan pertanian dengan menerapkan berbagai metode (temu lapang, temu usaha, mimbar sarasehan kecamatan, kursus tani dan demplot. 3Mampu menfasilitasi petani dalam memecahkan permasalahan agribisnis 4.Mampu memotivasi, mengarahkan dan mengevaluasi kemampuan kelompok tani Kemampuan Kerja Nyata 1Mampu memfasilitasi dan melaksanakan pengelolaan data potensi wilayah agroekosistem bersama petani dalam rangka penyusunan rencana kegiatan penyuluhan pertanian 2 Mampu merencanakan dan melaksanakan kegiatan penyuluhan pertanian dengan menerapkan berbagai metode (temu lapang, temu usaha, mimbar sarasehan kecamatan, kursus tani dan demplot. Kekurangan mampuan kerja yang perlu dilatih 3Mampu menfasilitasi petani dalam memecahkan permasalahan agribisnis 4.Mampu memotivasi, mengarahkan dan mengevaluasi kemampuan kelompok tani ( prioritas latihan)
  • 11. Komponen kurikulum latihan  Analisis Kebutuhan Latihan Analisis Pekerjaan: membandingkan kemampuan kerja yang diperlukan untuk melakukan tugas pokok dengan kemampuan kerja yang belum dimiliki Identifikasi kebutuhan latihan : kekuranganmampuan kerja yang memang dapat diubah melalui latihan. Kekurangan mampuan kerja dilatihkan berdasarkan pada prioritas waktu, urgensi dan sarana/teknologi yang tersedia  Uraian Kurikulum Prioritas kemampuan kerja yang perlu dilatih; Elemen Ketrampilan/ kegiatan; informasi pokokdan penunjang; jam berlatih
  • 12. Format Kurikulum Pelatihan 12 No Pokok Bahasan/Materi Sub Pokok Bahasan Tujuan Metode Alat dan Bahan Fasilitator/ Narasumber Waktu (Jam) JUDUL PELATIHAN:………………