2. AWALNYA DARI DOMBA GARUT
• Setelah freedom karena mengerjakan Amway tahun 2004 – 2005, saya banyak tinggal
di Lumajang, bertani dan pelihara aneka ternak termasuk kambing dan domba.
• Ketika bosan, puluhan kambing saya bagi bagi. Sebagian kecil dijual, sebagian besar
diberikan begitu saja. Ada puluhan domba Garut yang saya datangkan dari Jabar dan
Jateng, tidak ada yg berminat. Karena telinganya tidak ada dan itu dianggap cacat
untuk kurban. Akhirnya ada petani/peternak/pengusaha muda dari Jember (pak
Amin) yang mau menerima Domba Garut itu. Awalnya model gaduhan dengan janji
saya yang membeli anakannya. Lama lama saya berikan saja, dan kemudian beliaunya
juga bosan memelihara dan diberikan ke sebuah pesantren di dekat rumahnya.
• Oleh pak Amin, saya dimasukkan ke sebuah grup WA Pertanian yaitu KPJ (Komunitas
Petani Jember), yang dipimpin pak Chozin Asrory. Kemudian dimasukkan juga ke grup
MHI (Metode Hayati Indonesia).
• Desember 2016, saya dibuatkan grup WA Building The Dream (BTD) oleh ketua MHI
(mas Zaka) dengan profil gambar rumah yang sedang dibangun. Tujuannya supaya di
grup MHI dan KPJ bisa fokus ke pertanian, bukan keuangan dan impian.
3. AWALNYA NO AMWAY, AKHIRNYA . . . .
• Saya membuat ATBS untuk para petani. Awalnya cuma 15 juta sebulan, kemudian
50 juta sebulan, mas Zaka minta dibuatkan yang 100 juta sebulan. Akhirnya itu
yang dipakai.
• Beberapa bulan di BTD, mulai banyak yang tanya apa bisnisnya ? Saya menjawab
:“terserah saja, tidak ada bisnis”. Mas Zaka bertanya :”Pak Sigit kan anggota
Amway, mengapa teman teman tidak diajak ?”. Saya jawab bahwa saya sudah
tidak mau mengerjakan Amway lagi. Presentasi, follow up, mendatangi orang,
ditolak, diremehkan sudah tidak bisa saya tahan lagi. Saya masih hadir di seminar
seminarnya, saya membeli CD CD nya, saya membeli semua buku yang
disarankan. Yang tidak saya lakukan lagi adalah mengerjakan bisnisnya. Meskipun
penghasilan dari Amway datang terus dari grup yang sudah saya bangun.
• Seminar Inspirasi dan Visi (sekarang SIV), tetap dibutuhkan untuk menaikkan
plafon rejeki mereka sesuai ATBS itu. Bulan Maret 2017, anggota BTD yang ikut
seminar (di sistem yang saya ikuti sebelumnya), menodong saya untuk ikut
Amway. Mula mula saya tolak karena saya tidak mau membimbing mereka.
Mereka pun mau, dan akhirnya mereka join.
4. TERNYATA PERKEMBANGANNYA . . . .
• Beberapa yang ikut, mulai membuat BTD sendiri dan melaporkan bahwa
sistem BTD ini sangat ajaib. Mereka tidak perlu presentasi, anggota ikut
sendiri setelah plafon rejekinya naik.
• Saya amati, selama 2 bulan, ada 80 IBO Baru. Padahal dengan cara lama
dulu, 80 IBO saya capai dalam 8 bulan lebih. Saya pun mengatakan ke bu
Wati :”Ayoo kita bangun lagi bisnis Amway kita”. . . . sejarah dimulai.
• Begitulah, bisnis Amway dengan sistem MSO mulai menggelinding, peserta
seminar meningkat secara eksponensial. Awalnya belasan menjadi puluhan
kemudian ratusan, dan itu mengancam organisasi yang mengadakan,
karena metodenya sangat berlawanan. Akhirnya saya membuat sendiri
seminar, membuat EO yang dipimpin bu Nietha Ma.
• Nama MSO (Mekanisme Sukses Otomatis) kita pakai sebagai nama
organisasi karena sekarang kita benar benar mengandalkan MSO di pikiran
bawah sadar kita. Perlu lebih mengantongi ego yang bisa melawan MSO.
5. • Dalam waktu kurang dari 2 tahun, ada 1 Saphire, 1 Ruby Platinum, 1 Platinum dan
4 Silver Producer. Sebagian dari mereka sudah berhenti dari pekerjaannya karena
sudah memiliki penghasilan belasan kali lipat.
• Saat ini ada sekitar 13.000 anggota Amway di grup, setiap bulan ada tambahan
1000 lebih anggota baru (rata rata 40 orang per hari). Sesuatu yang dulu tidak ada
dalam impian saya yang paling liarpun.
• Dahulu untuk mempertahankan break 21%, di akhir bulan bu Wati perlu nelpon
nelpon mengajak orang belanja. Sekarang tanggal 2 malam atau tanggal 3 pagi
sudah break 21%, dan lusanya pak Chozin menyusul break 21%.
• Nantinya semua peserta Amway dengan system MSO akan mengalami hal yang
sama, asal mau teachable secara total, atau sami’na wa atho’na. Karena satu
satunya yang sudah di kuadran kanan masih saya. Artinya yang benar benar tahu
jalannya ya masih saya, itupun kadang saya masih menyimpang. Tetapi MSO saya
akan meluruskan lagi, seperti kasus SPO dsb.
TERNYATA PERKEMBANGANNYA . . . .
6. YANG BERBEDA DULU DAN SEKARANG
DAHULU
• Mencari Impian sendiri.
• Membuat daftar nama.
• Mengundang atau janji bertemu
• Harus keluar rumah untuk
presentasi (bertemu muka)
• Harus keluar rumah untuk follow
up (bertemu muka)
• Perlu punya pelanggan (menjual)
SEKARANG
• Impian sudah dimasukkan (ATBS)
• Tidak perlu membuat daftar nama.
• Tidak perlu mengundang atau janji
bertemu
• Tidak perlu presentasi
• Tidak perlu bertemu prospek
• Tidak perlu keluar rumah
• Tidak perlu jual jual meskipun tidak
dilarang.
7. TIGA LANGKAH MENJALANKAN
AMWAY DENGAN SISTEM MSO
1. Belanja dari bisnis sendiri → Segera hilangkan program bawah sadar
kita bahwa produk Amway itu mahal. Dengan cara belanja dan menggunakan
produknya. Berapa banyak ??? Terserah, ingat rumus kepemimpinan 50 : 200 !!
2. Membantu sebanyak mungkin orang meningkatkan plafon
rejeki dan kecerdasan finansialnya. → Bersama upline, buatlah
grup WA BTD dan masukkan sebanyak mungkin orang kesana, untuk dididik
seperti Anda dulu. Jangan memiliki niat mengajak mereka ke Amway. Biarlah
bawah sadarnya nanti yang akan membawanya.
3. Mempertahankan Plafon Rejeki kita sendiri → Segeralah
berusaha bertemu dengan upline upline Anda, ikuti pertemuan pertemuannya
supaya Anda tetap terhubung secara batin dengan mereka.
8. MENGAPA SAYA MEREKOMENDASIKAN AMWAY ?
1. AMWAY berusia 60 tahun (berdiri tahun 1959), sudah ada generasi ke 3 yang
menikmati hasil kerja kakeknya.
2. Saya mengerjakan Amway dengan serius selama 2 tahun 2004 – 2005, hasilnya bisa
untuk hidup layak sebagai mantan dokter kandungan, dan masih bisa investasi sana
sini (hotel, apartemen).
3. Sejak 2017 bekerja lagi membangun bisnis Amway dengan sistem MSO untuk
meningkatkan penghasilan. Selama ini kita umumnya bekerja untuk
mempertahankan penghasilan.
4. Pak Eric yang saya jumpai di Purwokerto sebagai konsultan sebuah perusahaan MLM
bidang umrah mengatakan di depan manajemen :”Hati hati, sampai saat ini di
Indonesia belum ada satupun . . . saya ulangi belum ada satupun bisnis jaringan yang
bisa memberi ke anggotanya kebebasan finansial dan waktu.”. Kemudian beliau
menoleh ke saya dan mengatakan sambil tersenyum :”Kecuali AMWAY pak !!”. Beliau
menjelaskan mengapa hanya Amway yang bisa.
9. KESIMPULAN
1. BTD dibuat bukan untuk menjoinkan orang ke Amway, tetapi untuk membuat
seseorang memiliki plafon rejeki 100 juta sebulan.
2. Selain ATBS, kita masih memerlukan pertemuan pertemuan dengan orang
sukses/mentor, minimal 3x setahun untuk mempertahankan plafon rejeki.
3. Pertemuan harus membayar. Meskipun saya dan para mentor tidak menerima
sepeserpun uang yang Anda bayarkan itu. Kalau gratis, bawah sadar Anda akan
menolaknya dan Anda tidak akan mendapat apa apa kecuali ilmu. Bawah sadar
kita tahu, tidak ada yang gratis di dunia ini. Jika kita menerima sesuatu gratis,
pasti ada orang yang membayarnya. Hukum alam Memberi dan Menerima
akan mengarah ke orang yang membayar itu.
4. Untuk bisnisnya terserah Anda, tetapi jika ingin yang pasti pasti, memang hanya
Amway yang bisa menjanjikan (Eric, pengamat MLM).
5. Semakin Anda menolak sesuatu (Amway), semakin perlu Anda jalankan itu.
Itulah seni perubahan (Zig Ziglar)
10. Apapun yang kami nikmati saat ini, adalah hasil dari
sekumpulan keputusan keputusan kecil yang awalnya seperti
melawan keinginan kita sendiri.
Selamat membuat keputusan kecil untuk bergabung ke Amway. Kemudian keputusan
kecil lagi untuk aktif, kemudian keputusan kecil untuk belanja, kemudian keputusan kecil
untuk . . . . . . . dan tanpa anda sadari, Anda sudah duduk disamping saya, diseberang.
Menikmati kehidupan yang mungkin belum bisa Anda bayangkan saat ini.