SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
MAKALAH
Media Komunikasi Dalam Pendidikan
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi
Manajemen dan Komunikasi Pendidikan
Dosen pengampu : Hendro Widodo, M.Pd

Disusun oleh :
Abdau Qur’ani Habib (12490128)
Heri Wiyanta

(12490031)

Mahrus Ali

(12490103)

Umiatun Ma’rufah

(12490007)

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2013

1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pentingnya pendekatan teknologis dalam penggelolaan pendidikan dan
pembelajaran dimaksudkan agar dapat membantu proses pendidikan dalam
mencapai tujun pendidikan. Dan untuk mencapai tujuan penidikan tersebut
maka diperlukan guru yang berkualitas yang menuntut agar dan

dapat

melaksanakan pembelajar dengan baik. Pendidikan dapat berjalan dengan
baik jika guru dapa merencanakan pendidikan dengan baik dan cermat.
Salah satu kmponen yang perlu mendapat perhatian dalam perencanaan
pembelajaran adalah pemilihan media komunikasi dalam pendidikan.
Pemilihan media ini sangat perlu mendapat perhatian karena fungsi
media sangat strategis dalam pelaksanaan proses pendidikan. Proses
pendidikan akan menarik dan mudah dipahami oleh pelajar jika guru
merancang media secara cermat dan dapat menggunakan sesuai fungsinya.
Penggunaan media atau alat bantu disadari oleh banyak praktisi
pendidikan sangat membantu aktivitas proses pembelajaran baik didalam
maupun diluar kelas, terutma membantu peningkatan prestasi belajar siswa.
Namun implementasinya tidak banyak guru yang memanfaatkannya, bahkan
penggunaan metode ceramah monoton masih cukup populer dikalangan
guru dalam proses pembelajaran.
Keterbatasan media pembelajaran disatu pihak dan lemahnya
kemampuan guru menciptakan media tersebut dipihak lain membuat
penerapan metode ceramah semakin menjamur. Kondisi ini jauh dari
mengguntungkan. Terbatasnya alat alat teknologi pendidikan yang dipakai
dikelas diduga merupakan salah satu sebab lemahnya mutu pendidikan pada
umumnya. Pemanfaatan media komunikasi pendidikan lebih dapat
dirasakan bila dikaitkan dengan ilmu pengetahuan di bidang teknolgi dan
komunikasi.1
1

Yudhi Munadi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru (Jakarta: Gaung Persada Press,
2008), hlm.2

2
B. Rumusan masalah
1. Apakah pengertian media komunikasi dalam pendidikan?
2. Bagaimana klasifikasi media komunikasi dalam pendidikan?
3. Apakah manfaat media komunikasi dalam pendidikan?
4. Bagaimana pemanfaatan media komunikasi dalam pendidikan?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk menjelaskan pengertian media komunikasi dalam
pendidikan
2. Untuk mengetahui berbagai macam klasifikasi media komunikasi
dalam pendidikan
3. Untuk mengetahui manfaat media komunikasi dalam pendidikan
4. Untuk menjelaskan pemanfaatan media komunikasi dalam
pendidikan

3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Komunikasi dalam Pendidikan
Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak
dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar.
Dengan kata lain media adalah perantara atau pengantar pesan dari
pengirim ke penerima pesan.2
Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian media dalam pendidikan
adalah segala bentuk alat komunikasi yang dapat digunakan untuk
menyampaikan informasi dari sumber ke peserta didik.
Sedangkan komunikasi berasal dari kata Latin cum yaitu kata
depan yang berarti dengan dan bersama dengan, dan anus yaitu kata
bilangan yang berarti satu. Dari kedua kata itu terbentuk kata benda
communio yang dalam bahasa Inggris menjadi communion yang berarti
kebersamaan,

persatuan,

persekutuan,

gabungan,

pergaulan,

dan

hubungan.3
Sedangkan pengertian media komunikasi dalm pendidikan adalah
seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan oleh guru atau
pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan siswa atau peserta didik.4
B. Klasifikasi Media Komunikasi dalam Pendidikan/Pembelajaran
a. Dilihat dari sifatnya, media dapat dibagi ke dalam:
1) Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, atau
media yang hanya memiliki unsur suara, seperti radio, tape recorder,
kaset, piringan hitam dan rekaman suara.

2

Arif S. Sadiman, Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya (Jakarta:
RajaGrafindo Persada, 1993), hlm. 6
3
Ngainun Naim, Dasar-Dasar Komunikasi Pendidikan (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2011),
hlm.17
4
Sudarwan Danim, Media Komunikasi Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), hlm.7

4
2) Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak
mengandung unsur suara. Bebrapa hal yang termasuk ke dalam
media ini adalah film slide, foto, transparansi, lukisan, gambar, dan
berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti media grafis dan lain
sebagainya.
3) Media audio visual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur
suara juga mengandung unsur gambar yang dapat dilihat, seperti
rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara dan lain
sebagainya. Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan lebih
menarik, sebab mengandung kedua unsur jenis media yang pertama
dan kedua.
b. Dilihat dari kemampuan jangkauannya, media dapat pula dibagi dalam:
1) Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak seperti radio
dan televisi. Melalui media ini siswa dapat mempelajari hal-hal atau
kejadian-kejadian

yang

aktual

secara

serentak

tanpa

harus

menggunakan ruangan khusus.
2) Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan
waktu seperti film slide, film, video dan lain sebagainya.
c. Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, media dapat dibagi ke
dalam:
1) Media

yang diproyeksikan seperti

film

slide, film

stripe,

transparansi, komputer dan lain sebagainya. Jenis media yang
demikian memerlukan alat proyeksi khusus seperti film proyektor
untuk memproyeksikan film slide, Overhead Projector (OHP) untuk
memproyeksikan

transparansi,

LCD

untuk

memproyeksikan

komputer, tanpa dukungan alat proyeksi semacam ini akan kurang
berfungsi.
2) Media yang tidak diproyeksikan seperti gambar, foto, lukisan, radio,
dan berbagai bentuk media grafis lainnya.

5
d. Dilihat berdasarkan bentuk dan cara penyajiannya:
Kelompok satu: Media grafis, bahan cetak dan gambar diam
1) Media grafis adalah media yang menyampaikan fakta, ide,
gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka, simbol,
yang termasuk media grafis adalah grafik, diagram, bagan, sketsa,
poster, papan flanel, dan bulletin board.
2) Media bahan cetak adalah media visual yang pembuatannya
melalui proses pencetakan, printing atau offset. Beberapa hal
yang termasuk media bahan cetak adalah buku tes, modul, bahan
pengajaran terprogram.
3) Gambar diam adalah media visual yang berupa gambar yang
dihasilkan melalui proses fotografi, yang termasuk dalam media
ini adalah foto.
Kelompok kedua: Kelompok media proyeksi diam, yakni media
visual yang diproyeksikan atau media yang memproyeksikan pesan,
dimana hasil proyeksinya tidak bergerak atau memiliki sedikit unsur
gerakan. Jenis media ini diantaranya: OHP/OHT, opaque projector,
slide dan filmstripe.
1) OHP/OHT adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat
proyeksi yang disebut OHP (overhead projector) dan OHT
biasanya terbuat dari plastik transparan.
2) Opaque

projector

adalah

media

yang

digunakan

untuk

memproyeksikan benda-benda tak tembus pandang, seperti buku,
foto. Opaque projector ini tidak memerlukan penggelapan
ruangan.
3) Media slide atau film bingkai adalah media visual yang
diproyeksikan melalui alat yang dinamakan projector slide. Film
bingkai ini terbuat dari film positif yang kemudian diberi bingkai
yang terbuat dari karton atau plastik.

6
4) Media film stripe atau film rangkai atau film gelang adalah media
visual proyeksi diam yang pada dasarnya hampir sama dengan
media slide.
Kelompok ketiga: Media audio adalah media yang penyampaian
pesannya hanya melalui pendengaran. Jenis pesan yang disampaikan
berupa kata-kata, sound effect. Beberapa hal yang termasuk media
ini adalah radio, media alat perekam pita magnetik/kaset tape
recorder.
Kelompok keempat: Media audio visual diam adalah media yang
penyampaian pesannya diterima oleh pendengaran dan penglihatan
namun gambar yang dihasilkannya adalah gambar diam atau
memiliki sedikit gerakan. Diantaranya adalah media sound slide dan
film stripe bersuara.
Kelompok kelima: Film (motion picture), yaitu serangkaian gambar
diam yang meluncur secara cepat dan diproyeksikan sehingga
memberi kesan hidup dan bergerak. Ada beberapa jenis film, ada
film bisu, film bersuara dan film gelang yang ujungnya saling
bersambungan dan tidak memerlukan penggelapan ruangan.
Kelompok keenam: Media televisi adalah media yang menyampaikan
pesan audiovisual dan gerak. Diantaranya adalah media televisi,
televisi terbatas, dan video cassete recorder.
Kelompok ketujuh adalah multimedia, merupakan suatu sistem
penyampaian dengan menggunakan berbagai jenis bahan belajar
yang membentuk suatu unit atau paket. Misalnya modul yang terdiri
atas bahan cetak, bahan audio dan bahan audiovisual.5

5

Wina Sanjaya, Media Komunikasi Pembelajaran (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012),
hlm. 118-121

7
C. Manfaat Media Komunikasi dalam Pendidikan
1.

Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis
(dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka).

2.

Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti
misalnya :
a. Objek yang terlalu besar – bisa digantikan dengan realita, gambar,
film, bingkai, atau model;
b. Objek yang kecil – dibantu dengan proyektor mikro, film bingkai,
film, atau gambar;
c. Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan
timelapse atau high-speed photography;
d. Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan
lagi lewat rekaman film, video, film bingkai, foto maupun secara
verbal;
e. Objek yang terlalu kompleks (misalnya mesin-mesin) dapat
disajikan dengan model, diagram, dan lain-lain;
f. Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim, dan
lain-lain) dapat divisualkan dalam bentuk film, film bingkai,
gambar, dan lain-lain.

3.

Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi
dapat diatasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini media pendidikan
berguna untuk :
a. Menimbulkan kegairahan belajar.
b. Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik
dengan lingkungan dan kenyataan.
c. Memungkinkan

anak

didik

belajar

sendiri-sendiri

menurut

kemampuan dan minatnya.6
4.

Memperbesar perhatian siswa.

6

Arif S. Sadiman, Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya (Jakarta:
RajaGrafindo Persada, 1993), hlm. 16-17

8
5.

Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar,
oleh karena itu membuat pelajaran lebih mantap.

6.

Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan
berusaha sendiri di kalangan siswa.

7.

Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu, terutama melalui
gambar hidup.

8.

Membantu

tumbuhnya

pengertian

yang

dapat

membantu

perkembangan kemampuan berbahasa.
9.

Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara
lain, dan membantu efisiensi dan keragaman yang lebih banyak dalam
belajar.7

10. Meningkatkan mutu pendidikan dengan jalan mempercepat rate of
learning membantu guru untuk menggunakan waktu belajar secara
lebih baik, mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi,
aktivitas guru lebih banyak diarahkan untuk meningkatkan kegairahan
anak.
11. Memberi dasar pengajaran yang lebih ilmiah dengan jalan
menyajikan/merencanakan program pengajaran secara logis dan
sistematis, mengembangkan kegiatan pengajaran melalui penelitian,
baik sebagai pelengkap maupun sebagai terapan.
12. Meningkatakan terwujudnya immediacy of learning karena media
teknologi dapat menghilangkan atau mengurangi jurang pemisah
antara kenyataan di luar kelas dengan kenyataan di dalam kelas,
memberikan pengetahuan langsung.
13. Memberikan penyajian pendidikan lebih luas, terutama melalui media
massa, dengan jalan memanfaatkan secara bersama dan lebih luas
peristiwa-peristiwa langka, menyajikan informasi yang tidak terlalu
menekankan batas ruang dan waktu.8

7
8

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2013), hlm.28-29
Sudarwan Danim, Media Komunikasi Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), hlm.12-13

9
D. Pemanfaatan Media Komunikasi dalam Pendidikan
Pemanfaatan media komunikasi sangat beragam sesuai dengan
perkembangan konsep belajar mengajar yakni:
1) Bahasa sebagai media pembelajaran
2) Media sebagai alat bantu mengajar
3) Media sebagai alat peraga
4) Audio Visual Aid (AVA) sebagai media
5) Media sebagai penyalur pesan
6) Media sebagai sumber belajar9
Dalam pemanfaatan media komunikasi dalam pendidikan terdapat
beberapa prinsip yang harus diperhatikan, yakni:
1.

Media digunakan dan diarahkan untuk mempermudah siswa belajar
dalam upaya memahami materi pelajaran.

2.

Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan
untuk mencapai tujuan pembelajaran.

3.

Media yang digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran.

4.

Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan dan
kondisi siswa.

5.

Media yang akan digunakan harus memerhatikan efektivitas dan
efisiensi.

6.

Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam
mengoperasikannya.10

9

Wina Sanjaya, Media Komunikasi Pembelajaran (Jakarta: Kencana Prenada Media Group,
2012), hlm. 105-112
10
Ibid., hlm. 75-76

10
BAB III
PENUTUP
 Kesimpulan
Media komunikasi dalam pendidikan adalah seperangkat alat bantu
atau pelengkap yang digunakan oleh guru atau pendidik dalam
rangka berkomunikasi dengan siswa atau peserta didik.
Klasifikasi media komunikasi dalam pendidikan sangat beragam,
yakni menurut sifatnya, kemampuan jangkauannya, cara atau teknik
pemakaiannya, dan bentuk dan cara penyajiannya.
Manfaat media komunikasi dalam pendidikan secara garis besar
yaitu menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu,
memanipulasi keadaan, peristiwa atau objek tertentu, dan menambah
gairah serta motivasi belajar siswa.
Pemanfaatan media komunikasi dalam pendidikan terus berkembang
sesuai dengan perkembangan konsep belajar mengajar dan harus
berdasarkan prinsip-prinsip yang sesuai dan ditujukan agar
tercapainya tujuan pendidikan yaitu media digunakan dan diarahkan
untuk mempermudah siswa belajar dalam upaya memahami materi
pelajaran, harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan
pembelajaran, harus sesuai dengan materi pembelajaran, harus sesuai
dengan minat, kebutuhan dan kondisi siswa, harus memerhatikan
efektivitas dan efisiensi, serta harus sesuai dengan kemampuan guru
dalam mengoperasikannya.

11
Daftar Pustaka


Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo
Persada.



Danim, Sudarwan. 1995. Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.



Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru.
Jakarta: Gaung Persada Press.



Naim, Ngainun. 2011. Dasar-Dasar Komunikasi Pendidikan. Yogyakarta:
Ar-Ruzz Media.



Sadiman, Arif S. 1993. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan,
dan Pemanfaatannya. Jakarta: RajaGrafindo Persada.



Sanjaya, Wina.2012. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.

12

Contenu connexe

Tendances

Makalah sejarah perkembangan fiqh
Makalah sejarah perkembangan fiqhMakalah sejarah perkembangan fiqh
Makalah sejarah perkembangan fiqh
indah pertiwi
 

Tendances (20)

PPT MEDIA PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF HADIST.pptx
PPT MEDIA PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF HADIST.pptxPPT MEDIA PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF HADIST.pptx
PPT MEDIA PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF HADIST.pptx
 
MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO
MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO
MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO
 
Kebudayaan islam di masa rasulullah
Kebudayaan islam di masa rasulullahKebudayaan islam di masa rasulullah
Kebudayaan islam di masa rasulullah
 
RPP SKI KELAS 4.docx
RPP SKI KELAS 4.docxRPP SKI KELAS 4.docx
RPP SKI KELAS 4.docx
 
Makalah pengantar pendidikan pendidikan sebagai sistem
Makalah pengantar pendidikan pendidikan sebagai sistemMakalah pengantar pendidikan pendidikan sebagai sistem
Makalah pengantar pendidikan pendidikan sebagai sistem
 
Subjek dan objek dakwah k4
Subjek dan objek dakwah k4Subjek dan objek dakwah k4
Subjek dan objek dakwah k4
 
Makalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi MassaMakalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi Massa
 
Definisi media dan multimedia
Definisi media dan multimediaDefinisi media dan multimedia
Definisi media dan multimedia
 
Jenis dan karakteristik media
Jenis dan karakteristik mediaJenis dan karakteristik media
Jenis dan karakteristik media
 
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyahAliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
 
Manusia dan agama
Manusia dan agamaManusia dan agama
Manusia dan agama
 
Sejarah Perjuangan Hmi
Sejarah Perjuangan HmiSejarah Perjuangan Hmi
Sejarah Perjuangan Hmi
 
Produksi program siaran radio
Produksi program siaran radioProduksi program siaran radio
Produksi program siaran radio
 
PPT manajemen kurikulum.pptx
PPT manajemen kurikulum.pptxPPT manajemen kurikulum.pptx
PPT manajemen kurikulum.pptx
 
Al jurumiyah terjemah
Al jurumiyah terjemah Al jurumiyah terjemah
Al jurumiyah terjemah
 
Perkembangan dakwah Nabi Muhammad SAW. Periode Mekkah
Perkembangan dakwah Nabi Muhammad SAW. Periode MekkahPerkembangan dakwah Nabi Muhammad SAW. Periode Mekkah
Perkembangan dakwah Nabi Muhammad SAW. Periode Mekkah
 
Makalah sejarah perkembangan fiqh
Makalah sejarah perkembangan fiqhMakalah sejarah perkembangan fiqh
Makalah sejarah perkembangan fiqh
 
Kelebihan dan kekurangan televisi dan radio
Kelebihan dan kekurangan televisi dan radioKelebihan dan kekurangan televisi dan radio
Kelebihan dan kekurangan televisi dan radio
 
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islam
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islamPendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islam
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islam
 
Makalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat MadaniMakalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat Madani
 

En vedette

Analisis kebutuhan pembelajaran
Analisis kebutuhan pembelajaranAnalisis kebutuhan pembelajaran
Analisis kebutuhan pembelajaran
ifand27
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasi
conesti08com
 
Definisi & konsep komunikasi
Definisi & konsep komunikasiDefinisi & konsep komunikasi
Definisi & konsep komunikasi
zasbaruden
 
prosedur penyusunan modul
prosedur penyusunan modulprosedur penyusunan modul
prosedur penyusunan modul
jaudinIAIN
 

En vedette (20)

Makalah sejarah Komunikasi modern dan traditional
Makalah sejarah Komunikasi modern dan traditionalMakalah sejarah Komunikasi modern dan traditional
Makalah sejarah Komunikasi modern dan traditional
 
Ppt 2 dasar dasar media komunikasi
Ppt 2 dasar dasar media komunikasiPpt 2 dasar dasar media komunikasi
Ppt 2 dasar dasar media komunikasi
 
Analisis kebutuhan pembelajaran
Analisis kebutuhan pembelajaranAnalisis kebutuhan pembelajaran
Analisis kebutuhan pembelajaran
 
Media Komunikasi
Media KomunikasiMedia Komunikasi
Media Komunikasi
 
PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL
PROSEDUR  PENGEMBANGAN  MODULPROSEDUR  PENGEMBANGAN  MODUL
PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL
 
Laporan Praktikum I Daun (Folium)
Laporan Praktikum I Daun (Folium)Laporan Praktikum I Daun (Folium)
Laporan Praktikum I Daun (Folium)
 
Rumusan
RumusanRumusan
Rumusan
 
MAKALAH ATRIBUSI SOSIAL
MAKALAH ATRIBUSI SOSIALMAKALAH ATRIBUSI SOSIAL
MAKALAH ATRIBUSI SOSIAL
 
Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran
 
Teknik komunikasi
Teknik komunikasiTeknik komunikasi
Teknik komunikasi
 
Makalah teknologi komunikasi
Makalah teknologi komunikasiMakalah teknologi komunikasi
Makalah teknologi komunikasi
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasi
 
Definisi & konsep komunikasi
Definisi & konsep komunikasiDefinisi & konsep komunikasi
Definisi & konsep komunikasi
 
Zimbabwe in Crisis
Zimbabwe in CrisisZimbabwe in Crisis
Zimbabwe in Crisis
 
Media audio dan media visual
Media audio dan media visualMedia audio dan media visual
Media audio dan media visual
 
prosedur penyusunan modul
prosedur penyusunan modulprosedur penyusunan modul
prosedur penyusunan modul
 
Shift Happens
Shift HappensShift Happens
Shift Happens
 
Feels Bad On The Back
Feels Bad On The BackFeels Bad On The Back
Feels Bad On The Back
 
Sheltering Wings
Sheltering WingsSheltering Wings
Sheltering Wings
 
THIRST
THIRSTTHIRST
THIRST
 

Similaire à Makalah media komunikasi dalam pendidikan

Tugas uas bahasa indonesia semester 2
Tugas uas bahasa indonesia  semester 2Tugas uas bahasa indonesia  semester 2
Tugas uas bahasa indonesia semester 2
indahdiend
 
Penggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaran
Penggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaranPenggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaran
Penggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaran
solehuddinlubs
 
Penggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaran
Penggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaranPenggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaran
Penggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaran
solehuddinlubs
 
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 4
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 4Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 4
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 4
Mahasiswa
 
Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)
Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)
Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)
Irma Retna
 
Reina nurfajar sukmawati 1000556 ppt tugas 1
Reina nurfajar sukmawati 1000556 ppt tugas 1Reina nurfajar sukmawati 1000556 ppt tugas 1
Reina nurfajar sukmawati 1000556 ppt tugas 1
Reina Sukma
 
Peningkatan Taraf Pemahaman Siswa dengan Media Komik
Peningkatan Taraf Pemahaman Siswa dengan Media KomikPeningkatan Taraf Pemahaman Siswa dengan Media Komik
Peningkatan Taraf Pemahaman Siswa dengan Media Komik
yohananda eka putri
 

Similaire à Makalah media komunikasi dalam pendidikan (20)

Pengenalan dan Pemilihan beberapa Media Pembelajaran
Pengenalan dan Pemilihan beberapa Media PembelajaranPengenalan dan Pemilihan beberapa Media Pembelajaran
Pengenalan dan Pemilihan beberapa Media Pembelajaran
 
Media Proyeksi
Media ProyeksiMedia Proyeksi
Media Proyeksi
 
Modul Media Proyeksi
Modul Media ProyeksiModul Media Proyeksi
Modul Media Proyeksi
 
Media proyeksi (kel_4)_modul[1]
Media proyeksi (kel_4)_modul[1]Media proyeksi (kel_4)_modul[1]
Media proyeksi (kel_4)_modul[1]
 
Kelompok 4_PPT.pptx
Kelompok 4_PPT.pptxKelompok 4_PPT.pptx
Kelompok 4_PPT.pptx
 
Tugas uas bahasa indonesia semester 2
Tugas uas bahasa indonesia  semester 2Tugas uas bahasa indonesia  semester 2
Tugas uas bahasa indonesia semester 2
 
Media pembljrn
Media pembljrnMedia pembljrn
Media pembljrn
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaran
 
PPT_Telaah Kurikurum.pptx
PPT_Telaah Kurikurum.pptxPPT_Telaah Kurikurum.pptx
PPT_Telaah Kurikurum.pptx
 
Penggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaran
Penggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaranPenggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaran
Penggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaran
 
Penggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaran
Penggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaranPenggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaran
Penggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaran
 
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 4
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 4Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 4
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 4
 
PPT Veven
PPT VevenPPT Veven
PPT Veven
 
Modul "Klasifikasi dan Karakteristik Media Pembelajaran"
Modul "Klasifikasi dan Karakteristik Media Pembelajaran"Modul "Klasifikasi dan Karakteristik Media Pembelajaran"
Modul "Klasifikasi dan Karakteristik Media Pembelajaran"
 
Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)
Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)
Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)
 
Reina nurfajar sukmawati 1000556 ppt tugas 1
Reina nurfajar sukmawati 1000556 ppt tugas 1Reina nurfajar sukmawati 1000556 ppt tugas 1
Reina nurfajar sukmawati 1000556 ppt tugas 1
 
Peningkatan Taraf Pemahaman Siswa dengan Media Komik
Peningkatan Taraf Pemahaman Siswa dengan Media KomikPeningkatan Taraf Pemahaman Siswa dengan Media Komik
Peningkatan Taraf Pemahaman Siswa dengan Media Komik
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Media audio visual dan animasi
Media audio visual dan animasiMedia audio visual dan animasi
Media audio visual dan animasi
 
Tugas blog media pembelajaran
Tugas blog media pembelajaranTugas blog media pembelajaran
Tugas blog media pembelajaran
 

Plus de Abdau Qur'ani

Makna Kode Etik Profesi Guru
Makna Kode Etik Profesi GuruMakna Kode Etik Profesi Guru
Makna Kode Etik Profesi Guru
Abdau Qur'ani
 
Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...
Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...
Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...
Abdau Qur'ani
 
Presentasi tauhid abda
Presentasi tauhid abdaPresentasi tauhid abda
Presentasi tauhid abda
Abdau Qur'ani
 

Plus de Abdau Qur'ani (14)

Branding Strategy
Branding StrategyBranding Strategy
Branding Strategy
 
Contoh Laporan Kegiatan Event Management
Contoh Laporan Kegiatan Event ManagementContoh Laporan Kegiatan Event Management
Contoh Laporan Kegiatan Event Management
 
Tindakan dan Komunikasi Public Relations
Tindakan dan Komunikasi Public RelationsTindakan dan Komunikasi Public Relations
Tindakan dan Komunikasi Public Relations
 
Tindakan dan komunikasi public relations
Tindakan dan komunikasi public relationsTindakan dan komunikasi public relations
Tindakan dan komunikasi public relations
 
Kebijakan Pendidikan
Kebijakan PendidikanKebijakan Pendidikan
Kebijakan Pendidikan
 
Kebijakan Pendidikan
Kebijakan PendidikanKebijakan Pendidikan
Kebijakan Pendidikan
 
Strategi Pemetaan Mutu Lembaga Pendidikan Informal dan Non Formal
Strategi Pemetaan Mutu Lembaga Pendidikan Informal dan Non FormalStrategi Pemetaan Mutu Lembaga Pendidikan Informal dan Non Formal
Strategi Pemetaan Mutu Lembaga Pendidikan Informal dan Non Formal
 
Komunikasi Data
Komunikasi DataKomunikasi Data
Komunikasi Data
 
Komunikasi Data
Komunikasi DataKomunikasi Data
Komunikasi Data
 
Makna Kode Etik Profesi Guru
Makna Kode Etik Profesi GuruMakna Kode Etik Profesi Guru
Makna Kode Etik Profesi Guru
 
Makna Kode Etik Profesi Guru
Makna Kode Etik Profesi GuruMakna Kode Etik Profesi Guru
Makna Kode Etik Profesi Guru
 
Konsep Dasar Kepemimpinan Pendidikan
Konsep Dasar Kepemimpinan PendidikanKonsep Dasar Kepemimpinan Pendidikan
Konsep Dasar Kepemimpinan Pendidikan
 
Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...
Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...
Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...
 
Presentasi tauhid abda
Presentasi tauhid abdaPresentasi tauhid abda
Presentasi tauhid abda
 

Dernier

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Dernier (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 

Makalah media komunikasi dalam pendidikan

  • 1. MAKALAH Media Komunikasi Dalam Pendidikan Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen dan Komunikasi Pendidikan Dosen pengampu : Hendro Widodo, M.Pd Disusun oleh : Abdau Qur’ani Habib (12490128) Heri Wiyanta (12490031) Mahrus Ali (12490103) Umiatun Ma’rufah (12490007) JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2013 1
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pentingnya pendekatan teknologis dalam penggelolaan pendidikan dan pembelajaran dimaksudkan agar dapat membantu proses pendidikan dalam mencapai tujun pendidikan. Dan untuk mencapai tujuan penidikan tersebut maka diperlukan guru yang berkualitas yang menuntut agar dan dapat melaksanakan pembelajar dengan baik. Pendidikan dapat berjalan dengan baik jika guru dapa merencanakan pendidikan dengan baik dan cermat. Salah satu kmponen yang perlu mendapat perhatian dalam perencanaan pembelajaran adalah pemilihan media komunikasi dalam pendidikan. Pemilihan media ini sangat perlu mendapat perhatian karena fungsi media sangat strategis dalam pelaksanaan proses pendidikan. Proses pendidikan akan menarik dan mudah dipahami oleh pelajar jika guru merancang media secara cermat dan dapat menggunakan sesuai fungsinya. Penggunaan media atau alat bantu disadari oleh banyak praktisi pendidikan sangat membantu aktivitas proses pembelajaran baik didalam maupun diluar kelas, terutma membantu peningkatan prestasi belajar siswa. Namun implementasinya tidak banyak guru yang memanfaatkannya, bahkan penggunaan metode ceramah monoton masih cukup populer dikalangan guru dalam proses pembelajaran. Keterbatasan media pembelajaran disatu pihak dan lemahnya kemampuan guru menciptakan media tersebut dipihak lain membuat penerapan metode ceramah semakin menjamur. Kondisi ini jauh dari mengguntungkan. Terbatasnya alat alat teknologi pendidikan yang dipakai dikelas diduga merupakan salah satu sebab lemahnya mutu pendidikan pada umumnya. Pemanfaatan media komunikasi pendidikan lebih dapat dirasakan bila dikaitkan dengan ilmu pengetahuan di bidang teknolgi dan komunikasi.1 1 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru (Jakarta: Gaung Persada Press, 2008), hlm.2 2
  • 3. B. Rumusan masalah 1. Apakah pengertian media komunikasi dalam pendidikan? 2. Bagaimana klasifikasi media komunikasi dalam pendidikan? 3. Apakah manfaat media komunikasi dalam pendidikan? 4. Bagaimana pemanfaatan media komunikasi dalam pendidikan? C. Tujuan Penulisan 1. Untuk menjelaskan pengertian media komunikasi dalam pendidikan 2. Untuk mengetahui berbagai macam klasifikasi media komunikasi dalam pendidikan 3. Untuk mengetahui manfaat media komunikasi dalam pendidikan 4. Untuk menjelaskan pemanfaatan media komunikasi dalam pendidikan 3
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Media Komunikasi dalam Pendidikan Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Dengan kata lain media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.2 Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian media dalam pendidikan adalah segala bentuk alat komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dari sumber ke peserta didik. Sedangkan komunikasi berasal dari kata Latin cum yaitu kata depan yang berarti dengan dan bersama dengan, dan anus yaitu kata bilangan yang berarti satu. Dari kedua kata itu terbentuk kata benda communio yang dalam bahasa Inggris menjadi communion yang berarti kebersamaan, persatuan, persekutuan, gabungan, pergaulan, dan hubungan.3 Sedangkan pengertian media komunikasi dalm pendidikan adalah seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan oleh guru atau pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan siswa atau peserta didik.4 B. Klasifikasi Media Komunikasi dalam Pendidikan/Pembelajaran a. Dilihat dari sifatnya, media dapat dibagi ke dalam: 1) Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, atau media yang hanya memiliki unsur suara, seperti radio, tape recorder, kaset, piringan hitam dan rekaman suara. 2 Arif S. Sadiman, Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1993), hlm. 6 3 Ngainun Naim, Dasar-Dasar Komunikasi Pendidikan (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2011), hlm.17 4 Sudarwan Danim, Media Komunikasi Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), hlm.7 4
  • 5. 2) Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak mengandung unsur suara. Bebrapa hal yang termasuk ke dalam media ini adalah film slide, foto, transparansi, lukisan, gambar, dan berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti media grafis dan lain sebagainya. 3) Media audio visual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang dapat dilihat, seperti rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara dan lain sebagainya. Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan lebih menarik, sebab mengandung kedua unsur jenis media yang pertama dan kedua. b. Dilihat dari kemampuan jangkauannya, media dapat pula dibagi dalam: 1) Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak seperti radio dan televisi. Melalui media ini siswa dapat mempelajari hal-hal atau kejadian-kejadian yang aktual secara serentak tanpa harus menggunakan ruangan khusus. 2) Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan waktu seperti film slide, film, video dan lain sebagainya. c. Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, media dapat dibagi ke dalam: 1) Media yang diproyeksikan seperti film slide, film stripe, transparansi, komputer dan lain sebagainya. Jenis media yang demikian memerlukan alat proyeksi khusus seperti film proyektor untuk memproyeksikan film slide, Overhead Projector (OHP) untuk memproyeksikan transparansi, LCD untuk memproyeksikan komputer, tanpa dukungan alat proyeksi semacam ini akan kurang berfungsi. 2) Media yang tidak diproyeksikan seperti gambar, foto, lukisan, radio, dan berbagai bentuk media grafis lainnya. 5
  • 6. d. Dilihat berdasarkan bentuk dan cara penyajiannya: Kelompok satu: Media grafis, bahan cetak dan gambar diam 1) Media grafis adalah media yang menyampaikan fakta, ide, gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka, simbol, yang termasuk media grafis adalah grafik, diagram, bagan, sketsa, poster, papan flanel, dan bulletin board. 2) Media bahan cetak adalah media visual yang pembuatannya melalui proses pencetakan, printing atau offset. Beberapa hal yang termasuk media bahan cetak adalah buku tes, modul, bahan pengajaran terprogram. 3) Gambar diam adalah media visual yang berupa gambar yang dihasilkan melalui proses fotografi, yang termasuk dalam media ini adalah foto. Kelompok kedua: Kelompok media proyeksi diam, yakni media visual yang diproyeksikan atau media yang memproyeksikan pesan, dimana hasil proyeksinya tidak bergerak atau memiliki sedikit unsur gerakan. Jenis media ini diantaranya: OHP/OHT, opaque projector, slide dan filmstripe. 1) OHP/OHT adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat proyeksi yang disebut OHP (overhead projector) dan OHT biasanya terbuat dari plastik transparan. 2) Opaque projector adalah media yang digunakan untuk memproyeksikan benda-benda tak tembus pandang, seperti buku, foto. Opaque projector ini tidak memerlukan penggelapan ruangan. 3) Media slide atau film bingkai adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat yang dinamakan projector slide. Film bingkai ini terbuat dari film positif yang kemudian diberi bingkai yang terbuat dari karton atau plastik. 6
  • 7. 4) Media film stripe atau film rangkai atau film gelang adalah media visual proyeksi diam yang pada dasarnya hampir sama dengan media slide. Kelompok ketiga: Media audio adalah media yang penyampaian pesannya hanya melalui pendengaran. Jenis pesan yang disampaikan berupa kata-kata, sound effect. Beberapa hal yang termasuk media ini adalah radio, media alat perekam pita magnetik/kaset tape recorder. Kelompok keempat: Media audio visual diam adalah media yang penyampaian pesannya diterima oleh pendengaran dan penglihatan namun gambar yang dihasilkannya adalah gambar diam atau memiliki sedikit gerakan. Diantaranya adalah media sound slide dan film stripe bersuara. Kelompok kelima: Film (motion picture), yaitu serangkaian gambar diam yang meluncur secara cepat dan diproyeksikan sehingga memberi kesan hidup dan bergerak. Ada beberapa jenis film, ada film bisu, film bersuara dan film gelang yang ujungnya saling bersambungan dan tidak memerlukan penggelapan ruangan. Kelompok keenam: Media televisi adalah media yang menyampaikan pesan audiovisual dan gerak. Diantaranya adalah media televisi, televisi terbatas, dan video cassete recorder. Kelompok ketujuh adalah multimedia, merupakan suatu sistem penyampaian dengan menggunakan berbagai jenis bahan belajar yang membentuk suatu unit atau paket. Misalnya modul yang terdiri atas bahan cetak, bahan audio dan bahan audiovisual.5 5 Wina Sanjaya, Media Komunikasi Pembelajaran (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012), hlm. 118-121 7
  • 8. C. Manfaat Media Komunikasi dalam Pendidikan 1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka). 2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti misalnya : a. Objek yang terlalu besar – bisa digantikan dengan realita, gambar, film, bingkai, atau model; b. Objek yang kecil – dibantu dengan proyektor mikro, film bingkai, film, atau gambar; c. Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan timelapse atau high-speed photography; d. Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film, video, film bingkai, foto maupun secara verbal; e. Objek yang terlalu kompleks (misalnya mesin-mesin) dapat disajikan dengan model, diagram, dan lain-lain; f. Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim, dan lain-lain) dapat divisualkan dalam bentuk film, film bingkai, gambar, dan lain-lain. 3. Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat diatasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini media pendidikan berguna untuk : a. Menimbulkan kegairahan belajar. b. Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan. c. Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya.6 4. Memperbesar perhatian siswa. 6 Arif S. Sadiman, Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1993), hlm. 16-17 8
  • 9. 5. Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar, oleh karena itu membuat pelajaran lebih mantap. 6. Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri di kalangan siswa. 7. Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu, terutama melalui gambar hidup. 8. Membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan kemampuan berbahasa. 9. Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain, dan membantu efisiensi dan keragaman yang lebih banyak dalam belajar.7 10. Meningkatkan mutu pendidikan dengan jalan mempercepat rate of learning membantu guru untuk menggunakan waktu belajar secara lebih baik, mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, aktivitas guru lebih banyak diarahkan untuk meningkatkan kegairahan anak. 11. Memberi dasar pengajaran yang lebih ilmiah dengan jalan menyajikan/merencanakan program pengajaran secara logis dan sistematis, mengembangkan kegiatan pengajaran melalui penelitian, baik sebagai pelengkap maupun sebagai terapan. 12. Meningkatakan terwujudnya immediacy of learning karena media teknologi dapat menghilangkan atau mengurangi jurang pemisah antara kenyataan di luar kelas dengan kenyataan di dalam kelas, memberikan pengetahuan langsung. 13. Memberikan penyajian pendidikan lebih luas, terutama melalui media massa, dengan jalan memanfaatkan secara bersama dan lebih luas peristiwa-peristiwa langka, menyajikan informasi yang tidak terlalu menekankan batas ruang dan waktu.8 7 8 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2013), hlm.28-29 Sudarwan Danim, Media Komunikasi Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), hlm.12-13 9
  • 10. D. Pemanfaatan Media Komunikasi dalam Pendidikan Pemanfaatan media komunikasi sangat beragam sesuai dengan perkembangan konsep belajar mengajar yakni: 1) Bahasa sebagai media pembelajaran 2) Media sebagai alat bantu mengajar 3) Media sebagai alat peraga 4) Audio Visual Aid (AVA) sebagai media 5) Media sebagai penyalur pesan 6) Media sebagai sumber belajar9 Dalam pemanfaatan media komunikasi dalam pendidikan terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan, yakni: 1. Media digunakan dan diarahkan untuk mempermudah siswa belajar dalam upaya memahami materi pelajaran. 2. Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. 3. Media yang digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran. 4. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan dan kondisi siswa. 5. Media yang akan digunakan harus memerhatikan efektivitas dan efisiensi. 6. Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoperasikannya.10 9 Wina Sanjaya, Media Komunikasi Pembelajaran (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012), hlm. 105-112 10 Ibid., hlm. 75-76 10
  • 11. BAB III PENUTUP  Kesimpulan Media komunikasi dalam pendidikan adalah seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan oleh guru atau pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan siswa atau peserta didik. Klasifikasi media komunikasi dalam pendidikan sangat beragam, yakni menurut sifatnya, kemampuan jangkauannya, cara atau teknik pemakaiannya, dan bentuk dan cara penyajiannya. Manfaat media komunikasi dalam pendidikan secara garis besar yaitu menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu, memanipulasi keadaan, peristiwa atau objek tertentu, dan menambah gairah serta motivasi belajar siswa. Pemanfaatan media komunikasi dalam pendidikan terus berkembang sesuai dengan perkembangan konsep belajar mengajar dan harus berdasarkan prinsip-prinsip yang sesuai dan ditujukan agar tercapainya tujuan pendidikan yaitu media digunakan dan diarahkan untuk mempermudah siswa belajar dalam upaya memahami materi pelajaran, harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran, harus sesuai dengan materi pembelajaran, harus sesuai dengan minat, kebutuhan dan kondisi siswa, harus memerhatikan efektivitas dan efisiensi, serta harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoperasikannya. 11
  • 12. Daftar Pustaka  Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada.  Danim, Sudarwan. 1995. Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.  Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press.  Naim, Ngainun. 2011. Dasar-Dasar Komunikasi Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.  Sadiman, Arif S. 1993. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: RajaGrafindo Persada.  Sanjaya, Wina.2012. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 12