2. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Karakteristik Anak Didik Sekolah Dasar
Hubungan Perkembangan Dengan Belajar Anak
Anak dan Kehidupan Sekolah
Remaja dan Perkembangannya
Karakteristik Perkembangan Sosial Remaja
Remaja dan Kehidupan Sekolah
EXIT!!
3. Pertumbuhan dan
Perkembangan anak
Pertumbuhan ialah proses
transmisi dari konstitusi fisik
(keadaan tubuh atau keadaan
jasmaniah) yang herediter
dalam bentuk proses aktif
secara berkesinambungan.
Hasil pertumbuhan antara
lain berwujud bertambahnya
ukuran-ukuran kuantitatif
badan anak, seperti tinggi,
berat dan kekuatannya..
Sedangkan yang dimaksud
dengan perkembangan adalah
perubahan-perubahan yang
bersifat kualitatif yang
berkaitan dengan fungsi-
fungsi psikis (kejiwaan).
MENU
4. Karakteristik Anak
Didik Sekolah Dasar
Menurut Nasutiaon (1993:
44)
“Masa usia sekolah dasar
sebagai masa kanak-kanak
akhir yang berlangsung dari
usia enam tahun hingga kira-
kira sebelas atau dua belas
tahun.”
Usia ini ditandai dengan
mulainya anak masuk sekolah
dasar
Dalam masa usia sekolah
ini, anak sudah siap
menjelajahi lingkungannya. Ia
tidak puas lagi sebagai
penonton saja, ia ingin
mengetahui lingkungannya.
1. Masa kelas-kelas rendah
sekolah dasar, kira-kira
umur 6 atau7 sampai umur
9 atau 10 tahun dan
2. Masa kelas-kelas tinggi
sekolah dasar, kira-kira
umur 9 atau 10 sampai
kira-kira 12 atau 13
tahun.
Masa ini menurut
Suryobroto dapat diperinci
menjadi dua fase, yaitu :
MENU
5. Hubungan
Perkembangan
Dengan Belajar Anak
Dalam belajar yang
terlihat bukan hanya fisik,
tetapi diikuti oleh proses
mental. Kegiatan fisik
mempunyai arti penting
dalam kegiatan belajar.
Keberhasilan anak melewati
fase pertumbuhan fisik
membuat anak menjadi orang
yang siap secara fisik.
Perkembangan kognitif
juga sangat berpengaruh
terhadap pertumbuhan anak.
Istilah kognitif berasal dari
kata cognition yang
padanannya knowing berarti
mengetahui. Dalam arti luas,
kognitif (kognisi) adalah
perolehan, penataan dan
penggunaan pengetahuan.
Kemampuan berpikir
anak dipengaruhi kapasitas
inteligensi sebagai potensi
yang bersifat bawaan.
Kualitas inteligensi anak
mempengaruhi kemampuan
anak untuk membentuk
struktur kognitif.
Inteligensi.
MENU
6. Anak dan Kehidupan
Sekolah
Anak yang pada
mulanya belum saling
mengenal antara yang satu
dengan yang lainnya,
beberapa hari kemudian
sudah saling mengenal dalam
ruang lingkup pergaulan yang
terbatas.
Rasa kesendirian mulai
menjauhi anak dan berubah
menjadi kehidupan sekolah
yang menyenangkan.
Begitulah perubahan
pergaulan sosial anak
disekolah.
Anak harus pandai
beradaptasi dengan anak-anak
lain, anak harus beradaptasi
dengan ruang belajarnya, anak
harus mengenal gurunya
sebagai figur yang wajib
digugu, ditiru dan dihormati
sampai kapanpun juga. Tidak
seperti dirumah dengan
pendidikan yang berjalan
secara kodrati dan alamiah
berdasarkan hubungan darah,
di sekolah semua kegiatan
diatur dengan sebuah rencana
yang sistematis dan terpadu
dalam pembentukan
kepribadian anak dan sangat
berguna bagi kehidupan anak
dikemudian hari.
MENU
7. Remaja dan
Perkembangannya
Masa remaja adalah suatu
stadium dalam siklus
perkembangan anak.
Rentangan usia masa remaja
berada dalam usia 12 tahun
sampai 21 tahun bagi wanita
dan 13 tahun sampai 22
tahun bagi pria.
Anak remaja tidak lagi
hanya berteman dengan anak-
anak sebaya disekitar
rumahnya, tetapi mencari
teman lain di lingungan yang
lebih luas.
Kehidupan modern
dengan segala kemajuannya
memberikan kemudahan dan
peluang kepada siapa pun juga
berperilaku yang positif dan
yang negatif.
Dari pola pikir remaja,
terdapat bukti-bukti hasil
penelitian yang menyimpulkan
bahwa cara berpikir remaja
cenderung mengikuti pola dan
cara berpikir orang dewasa.
Tidak seperti masa anak-
anak, masa remaja
perkembangan sosialnya
semakain luas.
MENU
8. Karakteristik
Perkembangan Sosial
Remaja
Kehidupan sosial pada
jenjang remaja ditandai
dengan menonjolnya fungsi
intelektual dan emosional.
Seorang remaja dapat
mengalami sikap hubungan
sosial yang bersifat tertutup
sehubungan dengan masalah
yang dialami remaja. Proses
pembentukan identitas diri
dan konsep diri seorang
remaja adalah sesuatu yang
kompleks.
Perkembangan remaja
adalah suatu masa, dimana
anak ingin menentukan jati
dirinya dan memilih kawan
akrabnya. Seringkali anak
menemukan jati dirinya
berdasarkan pada situasi
kehidupan yang mereka alami.
Perkembangan sosial
remaja bukanlah proses yang
independen, tetapi ada
faktor-faktor lain yang
mempengaruhinya, yaitu
keluarga, kematangan anak,
status social ekonomi
keluarga, tingkat pendidikan,
dan kemampuan mental
terutama emosi dan
inteligensi.
MENU
9. Remaja dan
Kehidupan Sekolah
Remaja dan kehidupan
sekolah merupakan masa
yang paling indah dalam
pandangan realitas sosial.
Kebutuhan penyesuaian diri
remaja terhadap guru
merupakan tugas lain yang
harus dilaksanakan remaja
setelah dia dapat dengan
baik menyesuaikan diri
dengan kelompok teman
sebaya.
Meski kemampuan untuk
beradaptasi dengan guru dan
teman sebaya harus dilakukan
oleh remaja, tetapi mereka
juga tidak bisa mengabaikan
tugas mereka untuk
menyesuaikan diri terhadap
bahan pelajaran baru dalam
mata pelajaran yang telah
diterima sebelumnya atau
belum pernah diterima sama
sekali. Penyesuaian diri disini
berhubungan dengan masalah
kesiapan remaja untuk
menerima bahan pelajaran
dengan segenap jiwa raga.
MENU
10. Group 2
Sri Nurjamini Samir
Nurul Ainun Bosra
Andi Alifia Humaira
Anni Jumreni
Nurhilda
Nur Riska Fitriani H.