SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  19
Oleh Abdul Hadi
Konsep industrialisasi dalam sejarah pembangunan
ekonomi berawal dari proses revolusi industri dengan
serangkaian penemuan-penemuan baru yang inovativ.
Industrialisasi merupakan proses interaksi antara
pengembangan teknologi, inovasi, spesialisasi, dan
perdaganan antarnegara yang pada gilirannya sejalan
dengan peningkatan pendapatan masyarakat yang
mendorong perubahan struktur ekonomi.
 Riedel (1992) : Industrialisasi bukanlah tujuan tapi
strategi untuk mendukung proses pembangunan
untuk mencapai peningkatan perdapatan perkapita.
 Chenery (1992) : Industrialisasi merupakan tahapan
logis dari perubahan struktur industri yang diujudkan
melalui kenaikan kontribusi sektor industri
manufaktur dalam permintaan konsumen, produksi,
ekspor, dan kesempatan kerja.
Sumber-sumber Utama Pertumbuhan PDB Menurut Tiga Sektor
Penting di Negara-negara Berkembang, 1970 – 1995 (dlm persen)
Sekto
r
Laju Pertumbuhan Rata-rata Kontribusi pada Pertumbuhan PDB
70-80 80-90 90-95 70-95 70-80 80-90 90-95 70-95
Perta
nian
2,7 3,4 2,4 2,9 10,5 16,0 8,2 13,9
Manuf
aktur
6,8 4,6 6,9 5,9 21,3 26,0 32,1 22,9
Jasa 6,3 3,6 4,5 4,9 50,3 49,4 46,4 47,6
PDB 5,7 3,5 4,7 4,6 100,0 100,0 100,0 100,0
Sektor industri manufaktur di negara berkembang (LDCs)
berkembang pesat. Pertumbuhan output yang tinggi ini
terutama disebabkan oleh permintaan eksternal yang kuat
dengan rata-rata pertumbuhan ekspor sebesar 9,3% pertahun
pada periode 1970-1995.
Bahkan kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dijuluki a
miraculous economy karena kinerja ekonominya yang sangat
menakjubkan pada periode 1970-1995, dengan pertumbuhan
rata-rata PDB 7,4% (dunia = 2,9%, LDCs = 4,6%). Industri
manufaktur menjadi kontributor utama pertumbuhan dengan
rata-rata 9,4% pertahun. Pangsa manufaktur dalam PDB naik
dari 17,2% menjadi 26,9%.
Secara umum industri manufaktur di LDCs relatif masih terbelakang
disebabkan faktor-faktor keterbatasan teknologi, kualitas SDM, Dana
pemerintah dan swasta, intensitas kerja sama antar instittusi, dan lain-
lain.
Indikator keterbatasan teknologi salah satunya adalah tingkat
produktifitas baik secara parsial ataupun keseluruhan yang disebut Total
Faktor Productivity (TFP). Misal dalam kurun waktu 1968-1988 TFP
Indonesia turun dari 5% menjadi 1%. Pada saat yang sama TFP Korea
Selatan naik dari 3,4% menjadi 5%. Pada periode 1982-1988 TFP
Indonesia hanya seperempat TFP Korsel.
I. Kelemahan-kelemahan Struktural
II. Kelemahan-kelemahan organisasi
1. BASIS EKSPOR DAN PASAR YANG SEMPIT
 Tergantung 4 produk: kayu lapis, pakaian jadi,
tekstil, dan alas kaki dengan pangsa 50%. Sepuluh
(10) produk menguasai 80% total ekspor.
 Pasar terbatas kepada negara-negara yang
menerapkan kuota (the Multi-fibre Agreement,
MFA) seperti USA, EC, Kanada, Norway, dan Turkey.
Tiga negara menyerap 50% ekspor manufaktur,
sementara 50% ekspor pakaian jadi dan tekstil
diserap USA.
 Ekspor unggulan padat karya menurun akibat
persaingan Cina dan Asia lainnya. Demand produk
ekspor Indonesia di negara-negara maju inelastis.
 Faktor eksternal berpengaruh signifikan dalam
penurunan daya saing ekspor.
2.KETERGANTUNGAN PADA IMPOR SANGAT
TINGGI
Karena terlalu besar bergantung pada PMA,
industri-industri berteknologi tinggi seperti
farmasi, kimia, elektronik, barang-barang
konsumsi, alat-alat listrik, dan otomotif, maka
industri manufaktur indonesia tidak sebenarnya
tapi hanya merupakan penggabungan,
pengepakan, dan assembling.
3. Tidak adanya/kurangnya Industri berteknologi
mengengah
Kontribusi industri-industri berteknologi menengah
seperti industri karet dan plastik, semen, logam dasar,
dan barang-barang sederhana dari logam terus
menurun.. Kontribusi produk-produk padat modal
seperti material plastik, pupuk, bubuk kertas dan kertas,
besi dan baja turun. Kecendrungan ini berbeda dengan
negara-negara lain dengan derajat industrialisasi yang
relatif sama.
4. KONSENTRASI REGIONAL
Ketimpangan
Pengembangan yang Tidak optimal
Industri Indonesia terkonsentrasi secara geografis ke Kabarin (Kawasan Barat Indonesia),
yaitu Jawa, Bali dan Sumatra. Ini terlihat dari aktivitas industri manufaktur, pajak-pajak
pusat, dana & kredit perbankan
0
20
40
60
80
100
Figure 1.1. LME Employment by Main Island 1976-2001 (%)
1976 6.7 89.1 0.9 1.8 0.9 0.7
1985 12.1 78.6 1.0 5.6 1.7 0.9
1995 10.8 82.2 0.7 3.9 1.4 1
2001 11.1 82.0 0.6 3.7 1.4 1.1
Sumatera Jawa Bali Kalimantan Sulawesi
Other
Eastern
PERMASALAHAN STRUKTURAL INDUSTRI INDONESIA
Penyerapan Tenaga Kerja Industri Manufaktur Menurut Pulau: 1976-2001 (%)
Sumber: Diolah dari BPS
1. Industri Kecil dan Menengah masih
Underdeveloped
2. Konsentrasi Pasar. Pangsa output (concentration
ratio/CR4) oleh 4 perusahaan besar mencapai 75%
3. Lemahnya kapasitas untuk menyerap dan
mengembangkan teknologi. Memusatkan lobi
dibanding teknologi/daya saing untuk membangun
relasi dagang.
4. Lemahnya Sumber Daya Manusia
 STRATEGI SUBSTITUSI IMPOR (SI) – INWARD
LOOKING STRATEGY
 STRATEGI PROMOSI EKSPOR – OUTWARD
LOOKING STRATEGI
 SUMER DAYA ALAM DAN FAKTOR LAIN
 PERMINTAAN PASAR DALAM NEGERI
 GROWTH POLE INDUSTRI DLM NEGERI
 KESEMPATAN KERJA
 MENGHEMAT DEVISA DAN KETERGANTUNGAN
DARI LUAR NEGERI
 MEMBANGUN INDUSTRI BARANG-BARANG
KONSUMSI
 MENGEMBANGKAN INDUSTRI HULU (UPSTREAM
INDUSTRIES)
 BENTUK JOINT VENTURE
 SKALA BESAR DAN PADAT MODAL
 INFANT INDUSTRY ARGUMENT- PROTEKSI
BERLEBIHAN DAN DALAM JANGKA WAKTU
LAMA
 HIGH COST ECONOMY-INEFFICIENT
 TIDAK PROFESIONAL, DAYA SAING RENDAH
TERGANTUNG IMPORTED CONTENTS
 NERACA PEMBAYARAN TERANCAM
 Ketidak siapan bahan baku dan tenaga kerja
 Kompetisi pasar kecil atau tidak ada
 Ketergantungan pada impor tinggi
 Pilihan teknologi produksi yang salah
 Nilai tambah yang terus menurun
 Proteksi yang tidak mendidik
www.slideshare.net/annisanurlina
(dengan izin dari yang bersangkutan)
Diakses pada 31/12/2016

Contenu connexe

Tendances

11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
firman sahari
 
Industi dan pekembangannya 1
Industi dan pekembangannya 1Industi dan pekembangannya 1
Industi dan pekembangannya 1
Yusuf Abidin
 
Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas
Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebasPertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas
Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas
mariatul qibtiyah
 
Cabaran ekonomi negara
Cabaran ekonomi negaraCabaran ekonomi negara
Cabaran ekonomi negara
Ro Ny
 
Koperasi dan umkm dalam ACFTA
Koperasi dan umkm dalam ACFTAKoperasi dan umkm dalam ACFTA
Koperasi dan umkm dalam ACFTA
Rully Indrawan
 

Tendances (18)

9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
Industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Industrialisasi dan perkembangan sektor industryIndustrialisasi dan perkembangan sektor industry
Industrialisasi dan perkembangan sektor industry
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 11
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 11Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 11
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 11
 
Industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Industrialisasi dan perkembangan sektor industryIndustrialisasi dan perkembangan sektor industry
Industrialisasi dan perkembangan sektor industry
 
11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
Presentation9 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Presentation9 industrialisasi dan perkembangan sektor industryPresentation9 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Presentation9 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
 
Industi dan pekembangannya 1
Industi dan pekembangannya 1Industi dan pekembangannya 1
Industi dan pekembangannya 1
 
11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
Week 11 industrialiasasi dan perkembangan sektor industri yusinadia 11140023 ...
Week 11 industrialiasasi dan perkembangan sektor industri yusinadia 11140023 ...Week 11 industrialiasasi dan perkembangan sektor industri yusinadia 11140023 ...
Week 11 industrialiasasi dan perkembangan sektor industri yusinadia 11140023 ...
 
Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas
Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebasPertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas
Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas
 
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industriTugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI
 
(11) PROSPEK UKM DALAM PERDAGANGAN BEBAS
(11) PROSPEK UKM DALAM PERDAGANGAN BEBAS(11) PROSPEK UKM DALAM PERDAGANGAN BEBAS
(11) PROSPEK UKM DALAM PERDAGANGAN BEBAS
 
Industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Industrialisasi dan perkembangan sektor industriIndustrialisasi dan perkembangan sektor industri
Industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
Cabaran ekonomi negara
Cabaran ekonomi negaraCabaran ekonomi negara
Cabaran ekonomi negara
 
Prospek ukm dalam era perdagangan bebas
Prospek ukm dalam era perdagangan bebasProspek ukm dalam era perdagangan bebas
Prospek ukm dalam era perdagangan bebas
 
Koperasi dan umkm dalam ACFTA
Koperasi dan umkm dalam ACFTAKoperasi dan umkm dalam ACFTA
Koperasi dan umkm dalam ACFTA
 
Tugas 9 restu antika 11140107 (5 v ma)
Tugas 9 restu antika 11140107 (5 v ma)Tugas 9 restu antika 11140107 (5 v ma)
Tugas 9 restu antika 11140107 (5 v ma)
 

En vedette

"Magic Book Atelier – издательство анимированных детских книг для мобильных п...
"Magic Book Atelier – издательство анимированных детских книг для мобильных п..."Magic Book Atelier – издательство анимированных детских книг для мобильных п...
"Magic Book Atelier – издательство анимированных детских книг для мобильных п...
Procontent.Ru Magazine
 
Property Crime Dissertation - Ben Lindsey
Property Crime Dissertation - Ben LindseyProperty Crime Dissertation - Ben Lindsey
Property Crime Dissertation - Ben Lindsey
Ben Lindsey
 
Exposición De Computo Diapo
Exposición De Computo DiapoExposición De Computo Diapo
Exposición De Computo Diapo
daniel chira
 
Aaaaaa
AaaaaaAaaaaa
Aaaaaa
Google
 
Servidor de contenido
Servidor de contenidoServidor de contenido
Servidor de contenido
malorym
 
Of064 cupos garantizados a panama abril 4 al 8 12
Of064 cupos garantizados a panama abril 4 al 8 12Of064 cupos garantizados a panama abril 4 al 8 12
Of064 cupos garantizados a panama abril 4 al 8 12
prestigio-mayorista
 
Verkeersveiligheidsspecial
VerkeersveiligheidsspecialVerkeersveiligheidsspecial
Verkeersveiligheidsspecial
Robert Coffeng
 

En vedette (14)

Daejeon IT Developer Conference Web Service Practice
Daejeon IT Developer Conference Web Service PracticeDaejeon IT Developer Conference Web Service Practice
Daejeon IT Developer Conference Web Service Practice
 
"Magic Book Atelier – издательство анимированных детских книг для мобильных п...
"Magic Book Atelier – издательство анимированных детских книг для мобильных п..."Magic Book Atelier – издательство анимированных детских книг для мобильных п...
"Magic Book Atelier – издательство анимированных детских книг для мобильных п...
 
Property Crime Dissertation - Ben Lindsey
Property Crime Dissertation - Ben LindseyProperty Crime Dissertation - Ben Lindsey
Property Crime Dissertation - Ben Lindsey
 
Exposición De Computo Diapo
Exposición De Computo DiapoExposición De Computo Diapo
Exposición De Computo Diapo
 
Dados1
Dados1Dados1
Dados1
 
Yecekti
YecektiYecekti
Yecekti
 
Aaaaaa
AaaaaaAaaaaa
Aaaaaa
 
Servidor de contenido
Servidor de contenidoServidor de contenido
Servidor de contenido
 
Of064 cupos garantizados a panama abril 4 al 8 12
Of064 cupos garantizados a panama abril 4 al 8 12Of064 cupos garantizados a panama abril 4 al 8 12
Of064 cupos garantizados a panama abril 4 al 8 12
 
Verkeersveiligheidsspecial
VerkeersveiligheidsspecialVerkeersveiligheidsspecial
Verkeersveiligheidsspecial
 
Workshop 'Il riconoscimento delle qualificazioni regionali sul territorio naz...
Workshop 'Il riconoscimento delle qualificazioni regionali sul territorio naz...Workshop 'Il riconoscimento delle qualificazioni regionali sul territorio naz...
Workshop 'Il riconoscimento delle qualificazioni regionali sul territorio naz...
 
3. sistem ekonomi indonesa 5 v abdul hadi (11140742)
3. sistem ekonomi indonesa 5 v abdul hadi (11140742)3. sistem ekonomi indonesa 5 v abdul hadi (11140742)
3. sistem ekonomi indonesa 5 v abdul hadi (11140742)
 
Tema 02 prácticas y situaciones comunicativas 2015 rhm
Tema 02 prácticas y situaciones comunicativas 2015 rhmTema 02 prácticas y situaciones comunicativas 2015 rhm
Tema 02 prácticas y situaciones comunicativas 2015 rhm
 
Condiciones para el aprendizaje
Condiciones para el aprendizaje Condiciones para el aprendizaje
Condiciones para el aprendizaje
 

Similaire à 9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri 5 v abdul hadi (11140742)

11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
firman sahari
 
9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri
9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri
9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Findi Rifa'i
 
Industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Industrialisasi dan perkembangan sektor industryIndustrialisasi dan perkembangan sektor industry
Industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Ahmad Muhyi
 
9. industrialisasi dan perkembangan sektor industry
9. industrialisasi dan perkembangan sektor industry9. industrialisasi dan perkembangan sektor industry
9. industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Andi Sutandi
 
M9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri
M9. industrialisasi dan perkembangan sektor industriM9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri
M9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri
erlina na
 
[Jurnal] analisis pengaruh kebijakan fiskal pemerintah terhadap kinerja indus...
[Jurnal] analisis pengaruh kebijakan fiskal pemerintah terhadap kinerja indus...[Jurnal] analisis pengaruh kebijakan fiskal pemerintah terhadap kinerja indus...
[Jurnal] analisis pengaruh kebijakan fiskal pemerintah terhadap kinerja indus...
Ramadhani Pratama
 

Similaire à 9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri 5 v abdul hadi (11140742) (20)

11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
11 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
Sos industri
Sos industriSos industri
Sos industri
 
9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri
9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri
9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
Ena mudiawati (11140596) 11 industrialisasi & perkembangan sektor industri
Ena mudiawati (11140596) 11 industrialisasi & perkembangan sektor industriEna mudiawati (11140596) 11 industrialisasi & perkembangan sektor industri
Ena mudiawati (11140596) 11 industrialisasi & perkembangan sektor industri
 
9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri adhi nugraha_5_x_11141026
9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri adhi nugraha_5_x_111410269 industrialisasi dan perkembangan sektor industri adhi nugraha_5_x_11141026
9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri adhi nugraha_5_x_11141026
 
Industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Industrialisasi dan perkembangan sektor industryIndustrialisasi dan perkembangan sektor industry
Industrialisasi dan perkembangan sektor industry
 
Tugas 5 .perubahan struktur ekonomi
Tugas 5 .perubahan struktur ekonomiTugas 5 .perubahan struktur ekonomi
Tugas 5 .perubahan struktur ekonomi
 
9. industrialisasi dan perkembangan sektor industry
9. industrialisasi dan perkembangan sektor industry9. industrialisasi dan perkembangan sektor industry
9. industrialisasi dan perkembangan sektor industry
 
Industri indonesia
Industri indonesiaIndustri indonesia
Industri indonesia
 
Industri indonesia
Industri indonesiaIndustri indonesia
Industri indonesia
 
Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)
Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)
Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)
 
M9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri
M9. industrialisasi dan perkembangan sektor industriM9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri
M9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
[Jurnal] analisis pengaruh kebijakan fiskal pemerintah terhadap kinerja indus...
[Jurnal] analisis pengaruh kebijakan fiskal pemerintah terhadap kinerja indus...[Jurnal] analisis pengaruh kebijakan fiskal pemerintah terhadap kinerja indus...
[Jurnal] analisis pengaruh kebijakan fiskal pemerintah terhadap kinerja indus...
 
Kadin indonesia20120608101837
Kadin indonesia20120608101837Kadin indonesia20120608101837
Kadin indonesia20120608101837
 
tugas geografi industri
tugas geografi  industri tugas geografi  industri
tugas geografi industri
 
Sukma industrialisasi
Sukma industrialisasiSukma industrialisasi
Sukma industrialisasi
 
Sukma industrialisasi
Sukma industrialisasiSukma industrialisasi
Sukma industrialisasi
 
8
88
8
 
Foreign Direct Investment (FDI) dan Iklim investasi di Indonesia
Foreign Direct Investment (FDI) dan  Iklim investasi di IndonesiaForeign Direct Investment (FDI) dan  Iklim investasi di Indonesia
Foreign Direct Investment (FDI) dan Iklim investasi di Indonesia
 

Plus de abdul hadi (9)

12. neraca pembayaran 5 v abdul hadi (11140742)
12. neraca pembayaran 5 v abdul hadi (11140742)12. neraca pembayaran 5 v abdul hadi (11140742)
12. neraca pembayaran 5 v abdul hadi (11140742)
 
10. usaha kecil menengah 5 v abdul hadi (11140742)
10. usaha kecil menengah 5 v abdul hadi (11140742)10. usaha kecil menengah 5 v abdul hadi (11140742)
10. usaha kecil menengah 5 v abdul hadi (11140742)
 
8. peranan sektor pertanian 5 v abdul hadi (11140742)
8. peranan sektor pertanian 5 v abdul hadi (11140742)8. peranan sektor pertanian 5 v abdul hadi (11140742)
8. peranan sektor pertanian 5 v abdul hadi (11140742)
 
7. pembangunan ekonomi daerah 5 v abdul hadi (11140742)
7. pembangunan ekonomi daerah 5 v abdul hadi (11140742)7. pembangunan ekonomi daerah 5 v abdul hadi (11140742)
7. pembangunan ekonomi daerah 5 v abdul hadi (11140742)
 
6. kemiskinan dan kesenjangan 5 v abdul hadi (11140742)
6. kemiskinan dan kesenjangan 5 v abdul hadi (11140742)6. kemiskinan dan kesenjangan 5 v abdul hadi (11140742)
6. kemiskinan dan kesenjangan 5 v abdul hadi (11140742)
 
5. perubahan struktur ekonomi 5 v abdul hadi (11140742)
5. perubahan struktur ekonomi 5 v abdul hadi (11140742)5. perubahan struktur ekonomi 5 v abdul hadi (11140742)
5. perubahan struktur ekonomi 5 v abdul hadi (11140742)
 
4. pertumbuhan ekonomi 5 v abdul hadi (11140742)
4. pertumbuhan ekonomi 5 v abdul hadi (11140742)4. pertumbuhan ekonomi 5 v abdul hadi (11140742)
4. pertumbuhan ekonomi 5 v abdul hadi (11140742)
 
2. sejarah perekonomian indonesia 5 v abdul hadi (11140742)
2. sejarah perekonomian indonesia  5 v abdul hadi (11140742)2. sejarah perekonomian indonesia  5 v abdul hadi (11140742)
2. sejarah perekonomian indonesia 5 v abdul hadi (11140742)
 
1. gambaran umum perekonomian indonesia 5 v abdul hadi (11140742)
1. gambaran umum perekonomian indonesia 5 v abdul hadi (11140742)1. gambaran umum perekonomian indonesia 5 v abdul hadi (11140742)
1. gambaran umum perekonomian indonesia 5 v abdul hadi (11140742)
 

Dernier

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Dernier (20)

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 

9. industrialisasi dan perkembangan sektor industri 5 v abdul hadi (11140742)

  • 2. Konsep industrialisasi dalam sejarah pembangunan ekonomi berawal dari proses revolusi industri dengan serangkaian penemuan-penemuan baru yang inovativ. Industrialisasi merupakan proses interaksi antara pengembangan teknologi, inovasi, spesialisasi, dan perdaganan antarnegara yang pada gilirannya sejalan dengan peningkatan pendapatan masyarakat yang mendorong perubahan struktur ekonomi.
  • 3.  Riedel (1992) : Industrialisasi bukanlah tujuan tapi strategi untuk mendukung proses pembangunan untuk mencapai peningkatan perdapatan perkapita.  Chenery (1992) : Industrialisasi merupakan tahapan logis dari perubahan struktur industri yang diujudkan melalui kenaikan kontribusi sektor industri manufaktur dalam permintaan konsumen, produksi, ekspor, dan kesempatan kerja.
  • 4. Sumber-sumber Utama Pertumbuhan PDB Menurut Tiga Sektor Penting di Negara-negara Berkembang, 1970 – 1995 (dlm persen) Sekto r Laju Pertumbuhan Rata-rata Kontribusi pada Pertumbuhan PDB 70-80 80-90 90-95 70-95 70-80 80-90 90-95 70-95 Perta nian 2,7 3,4 2,4 2,9 10,5 16,0 8,2 13,9 Manuf aktur 6,8 4,6 6,9 5,9 21,3 26,0 32,1 22,9 Jasa 6,3 3,6 4,5 4,9 50,3 49,4 46,4 47,6 PDB 5,7 3,5 4,7 4,6 100,0 100,0 100,0 100,0
  • 5. Sektor industri manufaktur di negara berkembang (LDCs) berkembang pesat. Pertumbuhan output yang tinggi ini terutama disebabkan oleh permintaan eksternal yang kuat dengan rata-rata pertumbuhan ekspor sebesar 9,3% pertahun pada periode 1970-1995. Bahkan kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dijuluki a miraculous economy karena kinerja ekonominya yang sangat menakjubkan pada periode 1970-1995, dengan pertumbuhan rata-rata PDB 7,4% (dunia = 2,9%, LDCs = 4,6%). Industri manufaktur menjadi kontributor utama pertumbuhan dengan rata-rata 9,4% pertahun. Pangsa manufaktur dalam PDB naik dari 17,2% menjadi 26,9%.
  • 6. Secara umum industri manufaktur di LDCs relatif masih terbelakang disebabkan faktor-faktor keterbatasan teknologi, kualitas SDM, Dana pemerintah dan swasta, intensitas kerja sama antar instittusi, dan lain- lain. Indikator keterbatasan teknologi salah satunya adalah tingkat produktifitas baik secara parsial ataupun keseluruhan yang disebut Total Faktor Productivity (TFP). Misal dalam kurun waktu 1968-1988 TFP Indonesia turun dari 5% menjadi 1%. Pada saat yang sama TFP Korea Selatan naik dari 3,4% menjadi 5%. Pada periode 1982-1988 TFP Indonesia hanya seperempat TFP Korsel.
  • 7. I. Kelemahan-kelemahan Struktural II. Kelemahan-kelemahan organisasi
  • 8. 1. BASIS EKSPOR DAN PASAR YANG SEMPIT  Tergantung 4 produk: kayu lapis, pakaian jadi, tekstil, dan alas kaki dengan pangsa 50%. Sepuluh (10) produk menguasai 80% total ekspor.  Pasar terbatas kepada negara-negara yang menerapkan kuota (the Multi-fibre Agreement, MFA) seperti USA, EC, Kanada, Norway, dan Turkey. Tiga negara menyerap 50% ekspor manufaktur, sementara 50% ekspor pakaian jadi dan tekstil diserap USA.  Ekspor unggulan padat karya menurun akibat persaingan Cina dan Asia lainnya. Demand produk ekspor Indonesia di negara-negara maju inelastis.  Faktor eksternal berpengaruh signifikan dalam penurunan daya saing ekspor.
  • 9. 2.KETERGANTUNGAN PADA IMPOR SANGAT TINGGI Karena terlalu besar bergantung pada PMA, industri-industri berteknologi tinggi seperti farmasi, kimia, elektronik, barang-barang konsumsi, alat-alat listrik, dan otomotif, maka industri manufaktur indonesia tidak sebenarnya tapi hanya merupakan penggabungan, pengepakan, dan assembling.
  • 10. 3. Tidak adanya/kurangnya Industri berteknologi mengengah Kontribusi industri-industri berteknologi menengah seperti industri karet dan plastik, semen, logam dasar, dan barang-barang sederhana dari logam terus menurun.. Kontribusi produk-produk padat modal seperti material plastik, pupuk, bubuk kertas dan kertas, besi dan baja turun. Kecendrungan ini berbeda dengan negara-negara lain dengan derajat industrialisasi yang relatif sama.
  • 12. Industri Indonesia terkonsentrasi secara geografis ke Kabarin (Kawasan Barat Indonesia), yaitu Jawa, Bali dan Sumatra. Ini terlihat dari aktivitas industri manufaktur, pajak-pajak pusat, dana & kredit perbankan 0 20 40 60 80 100 Figure 1.1. LME Employment by Main Island 1976-2001 (%) 1976 6.7 89.1 0.9 1.8 0.9 0.7 1985 12.1 78.6 1.0 5.6 1.7 0.9 1995 10.8 82.2 0.7 3.9 1.4 1 2001 11.1 82.0 0.6 3.7 1.4 1.1 Sumatera Jawa Bali Kalimantan Sulawesi Other Eastern PERMASALAHAN STRUKTURAL INDUSTRI INDONESIA Penyerapan Tenaga Kerja Industri Manufaktur Menurut Pulau: 1976-2001 (%) Sumber: Diolah dari BPS
  • 13. 1. Industri Kecil dan Menengah masih Underdeveloped 2. Konsentrasi Pasar. Pangsa output (concentration ratio/CR4) oleh 4 perusahaan besar mencapai 75% 3. Lemahnya kapasitas untuk menyerap dan mengembangkan teknologi. Memusatkan lobi dibanding teknologi/daya saing untuk membangun relasi dagang. 4. Lemahnya Sumber Daya Manusia
  • 14.  STRATEGI SUBSTITUSI IMPOR (SI) – INWARD LOOKING STRATEGY  STRATEGI PROMOSI EKSPOR – OUTWARD LOOKING STRATEGI
  • 15.  SUMER DAYA ALAM DAN FAKTOR LAIN  PERMINTAAN PASAR DALAM NEGERI  GROWTH POLE INDUSTRI DLM NEGERI  KESEMPATAN KERJA  MENGHEMAT DEVISA DAN KETERGANTUNGAN DARI LUAR NEGERI
  • 16.  MEMBANGUN INDUSTRI BARANG-BARANG KONSUMSI  MENGEMBANGKAN INDUSTRI HULU (UPSTREAM INDUSTRIES)
  • 17.  BENTUK JOINT VENTURE  SKALA BESAR DAN PADAT MODAL  INFANT INDUSTRY ARGUMENT- PROTEKSI BERLEBIHAN DAN DALAM JANGKA WAKTU LAMA  HIGH COST ECONOMY-INEFFICIENT  TIDAK PROFESIONAL, DAYA SAING RENDAH TERGANTUNG IMPORTED CONTENTS  NERACA PEMBAYARAN TERANCAM
  • 18.  Ketidak siapan bahan baku dan tenaga kerja  Kompetisi pasar kecil atau tidak ada  Ketergantungan pada impor tinggi  Pilihan teknologi produksi yang salah  Nilai tambah yang terus menurun  Proteksi yang tidak mendidik
  • 19. www.slideshare.net/annisanurlina (dengan izin dari yang bersangkutan) Diakses pada 31/12/2016