SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  25
1. Fadhil Ishar K. (10) 
2. Makrifat Sabil H. (17) 
3. M.HafizhankarimW. (21) 
4. M. Zaky R. (22) 
XI-F 
SMA Negeri 5 Bandung
Alkuna 
Alkena 
Alkana
1. Pembuatan Senyawa Alkana
1. Secara komersial 
Pemecahan (cracking) 
 Penguraian molekul-molekul CH menjadi molekul-molekul 
yang lebih kecil dengan menggunakan tekanan dan suhu tinggi 
tanpa katalis, (atau suhu dan tekanan yang rendah dengan 
sebuah katalis). 
 Sumber molekul-molekul hidrokarbon yang besar biasanya 
adalah fraksi nafta atau fraksi minyak gas dari penyulingan 
minyak mentah (petroleum) menjadi beberapa fraksi yang 
dipecah. 
 Tidak ada reaksi unik yang terjadi pada proses pemecahan. 
Beberapa molekul CH yang kecil memiliki beberapa ikatan 
rangkap karbon. Salah satu reaksi yang mungkin terjadi untuk 
hidrokarbon C15H32 adalah : 
C15H32 
 2C2H4 + C3H6 + C8H18 
 Senyawa pecahan yang dihasilkan berupa etena dan propena 
(bahan penting membuat plastik atau bahan-bahan kimia 
organik lainnya).
Pemecahan terbagi 2: 
a. Pemecahan Katalis (Modern) 
Pemecahan ini menggunakan zeolit sebagai katalis. 
Zeolitmerupakan aluminosilikat (terdiri dari atom aluminium, silikon dan 
oksigen) kompleks, dan memikili kisi besar yang membawa muatan negatif. 
Zeolit terikat dengan ion-ion positif. 
Zeolit berhubungan dengan resin-resin penukar ion yang digunakan dalam 
pelicinan air. Alkana dicampur dengan katalis pada suhu sekitar 500oC dan 
pada tekanan yang cukup rendah. 
Zeolit digunakan untuk menghasilkan persentase tinggi dari hidrokarbon yang 
memiliki jumlah atom karbon antara 5 – 10, sangat bermanfaat untuk fetrol 
(bensin). 
Zeolit juga menghasilkan proporsi alkana bercabang yang tinggi dan hidrokarbon 
aromatik seperti benzena. 
b. Pemecahan Termal 
Menggunakan suhu antara (450-750)oC dan tekanan sekitar 70 atm untuk 
menguraikan CH besar menjadi CH yang lebih kecil. 
Menghasilkan campuran produk yang mengandung banyak CH dengan ikatan 
rangkap, (alkena) 
Tidak melibatkan pembentukan senyawa intermediet ionik seperti pada 
pemecahan katalis sehingga terbentuk radikal bebas. Reaksi-reaksi dari radikal 
bebas akan menghasilkan berbagai produk.
2. Secara Laboratorium 
a) Hidrogenasi senyawa alkena dan alkuna menggunakan 
katalis platina atau nikel 
b) Reduksi Alkil Halida 
c) Reduksi Metal dan Asam 
 R-H + Zn  R-H Alkana + Zn2 + X- 
 H2C-CH2-Cl + Zn2 
+ + H+  H2C-CH3 (etana) + Zn2 
2+ + C-d) 
Sintasa Dumas 
 Garam Na-karboksilat jika dipanaskan bersama-sama 
dengan NaOH, maka akan terbentuk alkana. 
 CH3COONa + NaOH  CH4 + Na2CO3 
Na-asetat Metana 
 CH3CH2CH2-COONa + Na  CH3CH2CH3 + Na2CO3 
Na-butirat Propane
e) ReaksiWurtz 
 Reaksi pembuata parafin hidrokarbon dengan merefluks 
alkil halida (haloalkana) dengan logas natriumdalam eter 
kering. 
 Pereduksi selain alkilmetal dapat digunakan mg, Ni(CO)4, 
t-BuLi 
 R-X + R’-X +2Na  R-R’ Alkana + 2NaX 
 CH3CH2Cl + CH3-Cl + 2Na  CH3CH2CH3 (propane) + 
2NaCl 
f) Hidrolisis Pereaksi Grignard 
 Pereaksi Grignard memiliki rumus umum RMgx dimana X 
adalah sebuah halogen, dan R adalah sebuah gugus alkil 
atau aril (berdasarkan pada sebuah cincin benzene). Pada 
pembahasan ini, kita menganggap R sebagai sebuah gugs 
alkil. Pereaksi grignard sederhana berupa CH3CH2MgBr
2. Pembuatan Senyawa Alkena
Alkena dapat dibuat dengan menggunakan hidrokarbon yang 
berbeda seperti alkana dan alkuna ataupun dengan haloalkana. 
a. Reduksi Alkuna 
 Dengan kehadiran Na atau litium amonia menghasilkan trans-alkena. 
Untuk pembuatan cis-alkena dapat digunakan katalis 
Kindlar yang mengandung butiran paladium di antara karbon dan 
barium sulfat. Kedua reaksi sangat bagus dalam reaksi katalisis 
heterolitik. 
b. Dehidrohalogenasi Haloalkana 
 Ketika haloalkana dipanaskan dengan larutan kalium hidroksida 
alkoholis, molekul hidrogen halida akan tereliminasi membentuk 
alkena. 
>CH-C(X)< + :B → >C=C< + H:B + :X- 
 Reaksi tersebut dinamakan eliminasi-1,2 dengan hidrogen yang 
tereliminasi.
c. Dehidrasi Alkohol 
Dengan adanya asam seperti asam fosfat akan menghasilkan alkena. Reagen 
lainnya adalah alumina suhu 623K. Ketika alkohol menguap melewati alumina, 
maka akan terbentuk alkena. Alkena sekunder dan tersier terdehidrasi oleh 
katalis asam seperti asam sulfat pekat. Sebagai contoh, dehidrasi 2-propanol 
akan menghasilkan propena. 
d. Dehalogenasi dihalida visinal 
Membentuk alkena dengan adanya Zn pada larutan alkoholis pada suhu tinggi. 
e. Elektrolisis Kolbe 
Ketika larutan garam natriumatau kalium asam diprotik terelektrolisis, maka 
alkena dapat diperoleh. 
Contoh, selama elektrolisis kalium suksinat, reaksi pada anoda akan 
melepaskan karbon dioksida dan etena.
3. Pembuatan Senyawa Alkuna
Alkuna dapat dijadikan sebagai starting material untuk 
sintesis beberapa senyawa organik. Berikut reaksinya : 
a. Dehidrohalogenasi Alkil Halida 
 Dehidrogenasi senyawa dihalida yang berstruktur 
visinal maupun geminal oleh pengaruh basa kuat 
menghasilkan alkuna. 
 Contoh: 
 CH3-CH2-CHBr-CHBr-CH3 + KOH → CH3-CH2-C≡C-CH3 
+ 2 KBr + 2 H2O
b. Reaksi Asetilida Logam dengan Alkil Halida 
Primer 
 Alkuna terminal dapat bereaksi dengan natrium 
amida (NaNH2) menghasilkan natrium alkunida. 
 R-C≡C-H + NaNH2 → R-C≡C-Na+ + NH3 
 Jika natrium alkunida direaksikan dengan alkil halida 
primer menghasilkan asetilena tersubstitusi. 
 R-C≡C-Na+ + R'-X → R-C≡C-R' + NaX
4. Manfaat Alkana, Alkena, Alkuna
Manfaat Alkana 
Secara umum, alkana berguna sebagai bahan bakar dan 
bahan baku dalam industri petrokimia. 
 Metana : zat bakar, sintesis dan carbon black (tinta, cat, 
semir, ban) 
 Propana, butana, isobutana : bahan bakar LPG (liqiud 
Petrillium Gases) 
 Etana: bahan bakar untuk memasak dan sebagai 
refrigerant dalam sistem pendinginan dua tahap untuk 
suhu rendah. 
 Pentana, heksana, heptana : sebagai pelarut pada sintesis 
 Oktana: komponen utama bahan bakar kendaraan 
bermotor, yaitu bensin
Manfaat Alkena 
 Etena : bahan baku pembuatan plastik polietena (PE). 
 Propena : membuat plastik 
 Polimer : membuat serat sintesis dan peralatan 
memasak
Manfaat Alkuna 
 Etuna (asetilena) yang sehari-hari dikenal sebagai gas 
karbit untuk bahan bakar las 
- dihasilkan dari batu karbit yang direaksikan dengan 
air: 
CaC2 + 2H2O → Ca(OH)2 + C2H2
B. Minyak Bumi
Pengertian 
 Minyak bumi (emas hitam) adalah cairan kental, berwarna 
coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada 
di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. 
 Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai CH, 
sebagian besar alkana, yang bervariasi dalam penampilan, 
komposisi, dan kemurniannya. 
 Minyak bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan 
minyak yang didapat setelah melalui proses studi 
geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan 
berbagai macam studi lainnya. 
 Minyak bumi digunakan untuk memproduksi berbagai macam 
barang kebutuhan.
Komposisi 
 Pada kondisi temperatur dan tekanan standar, CH ringan (metana 
- butana ) berbentuk gas yang mendidih pada suhu antara -160 °C 
sampai -0.5 °C. Sedangkan karbon yang lebih tinggi, mulai dari 
pentana ke atas berbentuk padatan atau cairan. Meskipun begitu, 
sumber minyak di bawah tanah, proporsi gas, cairan, dan padatan 
tergantung dari kondisi permukaan dan diagram fase dari 
campuran minyak bumi tersebut. 
 Sumur minyak sebagian besar menghasilkan minyak mentah. 
 Selain itu terdapat sumur gas menghasilkan gas yang 
mengandung CH besar(pentana-heptana) dalam wujud gas. Di 
permukaan, gas ini berbentuk mirip bensin. 
Komposisi elemen berdasarkan berat Elemen Rentang persentase 
a. Karbon : (83 – 87)% 
b. Hidrogen : (10-14)% 
c. Nitrogen : (0.1 -2)% 
d. Oksigen : (0.05- 1.5)% 
e. Sulfur : (0.05 -6.0)% 
f. Logam < 0.1%
Penggunaan 
Bahan bakar 
 Merupakan jenis produk paling umumdari penyulingan 
minyak bumi. 
 Hasil penyulingan minyak bumi 
Nama bahan bakar Titik didih oC 
Elpiji (LPG) -40 
Butana -12 sampai -1 
Bensin -1 sampai 180 
Bahan bakar jet 150 sampai 205 
Minyak tanah 205 sampai 260 
Minyak bakar 205 sampai 290 
Diesel 260 sampai 315
Produk turunan lainnya 
 Beberapa produk hasil olahan hidrokarbon dapat dicampur 
dengan senyawa non-hidrokarbon untuk membentuk senyawa 
lainnya: 
 Alkena (olefin), dapat diproduksi menjadi plastik atau senyawa 
lain. 
 Pelumas (oli mesin). 
 Wax, digunakan dalam pengepakan makanan beku. 
 Sulfur atau Asam sulfat (senyawa penting dalam industri). 
 Tar. 
 Aspal. 
 Kokas minyak bumi, (bahan bakar padat) 
 Parafin wax. 
 Petrokimia aromatik, (campuran pada produksi bahan-bahan 
kimia lainnya)
Di Indonesia 
 Minyak bumi yang diolah banyak digunakan sebagai Bahan 
bakar minyak atau BBM, yang merupakan salah satu jenis 
bahan bakar yang digunakan secara luas di era industrialisasi. 
 Ada beberapa jenis BBM yang dikenal di Indonesia, di 
antaranya adalah: 
 Minyak tanah rumah tangga 
 Minyak tanah industri 
 Pertamax, Pertamax Racing, Pertamax Plus 
 Premium, Bio Premium 
 Bio Solar 
 Pertamina DEX 
 Solar transportasi 
 Solar industri 
 Minyak diesel 
 Minyak bakar
Fraksi minyak bumi
Terima Kasih

Contenu connexe

Tendances

Kimia Unsur Oksigen dan Nitrogen
Kimia Unsur Oksigen dan NitrogenKimia Unsur Oksigen dan Nitrogen
Kimia Unsur Oksigen dan NitrogenIma Rahmah
 
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleksPresentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleksCha Cha D Talo
 
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) nailaamaliaa
 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Eva Rahma Indriyani
 
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanSoal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanArsyi Nurani
 
ALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILAT
ALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILATALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILAT
ALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILATRADONA97
 
Powerpoint Aldehid dan keton
Powerpoint Aldehid dan ketonPowerpoint Aldehid dan keton
Powerpoint Aldehid dan ketonHusin Hamzah
 
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)Gugus fungsi senyawa organik (yunus)
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)Yunus Thariq
 
kimia hijau.pptx
kimia hijau.pptxkimia hijau.pptx
kimia hijau.pptxpuput645968
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basanurwiji
 

Tendances (20)

Reaksi Osidas Dan Reduksi PPT
Reaksi Osidas Dan Reduksi PPTReaksi Osidas Dan Reduksi PPT
Reaksi Osidas Dan Reduksi PPT
 
Kimia Unsur Oksigen dan Nitrogen
Kimia Unsur Oksigen dan NitrogenKimia Unsur Oksigen dan Nitrogen
Kimia Unsur Oksigen dan Nitrogen
 
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleksPresentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleks
 
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
 
Ppt alkana
Ppt alkanaPpt alkana
Ppt alkana
 
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanSoal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
 
Ikatan Polar dan Non Polar
Ikatan Polar dan Non PolarIkatan Polar dan Non Polar
Ikatan Polar dan Non Polar
 
ALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILAT
ALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILATALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILAT
ALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILAT
 
Powerpoint Aldehid dan keton
Powerpoint Aldehid dan ketonPowerpoint Aldehid dan keton
Powerpoint Aldehid dan keton
 
Ion kompleks
Ion kompleksIon kompleks
Ion kompleks
 
Minyak bumi (ppt. show)
Minyak bumi (ppt. show)Minyak bumi (ppt. show)
Minyak bumi (ppt. show)
 
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)Gugus fungsi senyawa organik (yunus)
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)
 
Alkana
AlkanaAlkana
Alkana
 
kimia hijau.pptx
kimia hijau.pptxkimia hijau.pptx
kimia hijau.pptx
 
Aldehida dan Keton
Aldehida dan KetonAldehida dan Keton
Aldehida dan Keton
 
ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
 
Haloalkana
HaloalkanaHaloalkana
Haloalkana
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
 
Tanur tinggi
Tanur tinggiTanur tinggi
Tanur tinggi
 

En vedette

Kegunaan alkana alkuna dan alkena
Kegunaan alkana alkuna dan alkena Kegunaan alkana alkuna dan alkena
Kegunaan alkana alkuna dan alkena Annisa Monitha
 
Ppt alkena dan alkuna
Ppt alkena dan alkunaPpt alkena dan alkuna
Ppt alkena dan alkunaHensen Tobing
 
Makalah alkana alkena alkuna
Makalah alkana alkena alkunaMakalah alkana alkena alkuna
Makalah alkana alkena alkunanoname8371
 
Gugus fungsi , jenis , dan isomer turunan alkena
Gugus fungsi , jenis , dan isomer turunan alkenaGugus fungsi , jenis , dan isomer turunan alkena
Gugus fungsi , jenis , dan isomer turunan alkenaaptafa
 
Gugus fungsi , jenis dan isomer turunan alkena
Gugus fungsi , jenis dan isomer turunan alkenaGugus fungsi , jenis dan isomer turunan alkena
Gugus fungsi , jenis dan isomer turunan alkenaaptafa
 
Turunan alkana ether
Turunan alkana etherTurunan alkana ether
Turunan alkana etherSaya Adam
 
Pemisahan fraksi fraksi minyak bumi
Pemisahan fraksi fraksi minyak bumiPemisahan fraksi fraksi minyak bumi
Pemisahan fraksi fraksi minyak bumiAnna P Wulandari
 
KEGUNAAN ALKENA DAN ALKUNA
KEGUNAAN ALKENA DAN ALKUNAKEGUNAAN ALKENA DAN ALKUNA
KEGUNAAN ALKENA DAN ALKUNAlinda listia
 
Alkana alkena alkuna
Alkana alkena alkunaAlkana alkena alkuna
Alkana alkena alkunaachmadkhoir
 
Karakteristik Alkuna
Karakteristik AlkunaKarakteristik Alkuna
Karakteristik Alkunanailaamaliaa
 
Presentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia
Presentasi Kimia bab Kesetimbangan KimiaPresentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia
Presentasi Kimia bab Kesetimbangan KimiaNurul Widyaningsih
 

En vedette (20)

Kegunaan alkana alkuna dan alkena
Kegunaan alkana alkuna dan alkena Kegunaan alkana alkuna dan alkena
Kegunaan alkana alkuna dan alkena
 
Ppt alkena dan alkuna
Ppt alkena dan alkunaPpt alkena dan alkuna
Ppt alkena dan alkuna
 
Makalah alkana alkena alkuna
Makalah alkana alkena alkunaMakalah alkana alkena alkuna
Makalah alkana alkena alkuna
 
Gugus fungsi , jenis , dan isomer turunan alkena
Gugus fungsi , jenis , dan isomer turunan alkenaGugus fungsi , jenis , dan isomer turunan alkena
Gugus fungsi , jenis , dan isomer turunan alkena
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 
Gugus fungsi , jenis dan isomer turunan alkena
Gugus fungsi , jenis dan isomer turunan alkenaGugus fungsi , jenis dan isomer turunan alkena
Gugus fungsi , jenis dan isomer turunan alkena
 
Turunan alkana ether
Turunan alkana etherTurunan alkana ether
Turunan alkana ether
 
Pemisahan fraksi fraksi minyak bumi
Pemisahan fraksi fraksi minyak bumiPemisahan fraksi fraksi minyak bumi
Pemisahan fraksi fraksi minyak bumi
 
KEGUNAAN ALKENA DAN ALKUNA
KEGUNAAN ALKENA DAN ALKUNAKEGUNAAN ALKENA DAN ALKUNA
KEGUNAAN ALKENA DAN ALKUNA
 
Makalah kimia alkana
Makalah kimia alkanaMakalah kimia alkana
Makalah kimia alkana
 
Alkana alkena alkuna
Alkana alkena alkunaAlkana alkena alkuna
Alkana alkena alkuna
 
Alkuna
AlkunaAlkuna
Alkuna
 
Karakteristik Alkuna
Karakteristik AlkunaKarakteristik Alkuna
Karakteristik Alkuna
 
Presentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia
Presentasi Kimia bab Kesetimbangan KimiaPresentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia
Presentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia
 
Alkuna
AlkunaAlkuna
Alkuna
 
Tugas alkuna
Tugas alkunaTugas alkuna
Tugas alkuna
 
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia CekidotKimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
 
ppt kesetimbangan kimia
 ppt kesetimbangan kimia ppt kesetimbangan kimia
ppt kesetimbangan kimia
 
Nevada county gardening
Nevada county gardeningNevada county gardening
Nevada county gardening
 
7SAMAN#56
7SAMAN#567SAMAN#56
7SAMAN#56
 

Similaire à Kegunaan Alkana, Alkena, Alkuna & Minyak Bumi

Similaire à Kegunaan Alkana, Alkena, Alkuna & Minyak Bumi (20)

Minyak Bumi
Minyak BumiMinyak Bumi
Minyak Bumi
 
Kelompok 5 kimia XII TKJ 1
Kelompok 5 kimia XII TKJ 1Kelompok 5 kimia XII TKJ 1
Kelompok 5 kimia XII TKJ 1
 
Laporan praktikum - hidrokarbon
Laporan praktikum - hidrokarbonLaporan praktikum - hidrokarbon
Laporan praktikum - hidrokarbon
 
Senyawa hidrokarbon
Senyawa hidrokarbonSenyawa hidrokarbon
Senyawa hidrokarbon
 
Senyawa hidrokarbon
Senyawa hidrokarbonSenyawa hidrokarbon
Senyawa hidrokarbon
 
Kd ii meeting 4 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 4 (tep thp)-revKd ii meeting 4 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 4 (tep thp)-rev
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 
Makalah sumber energi
Makalah sumber energiMakalah sumber energi
Makalah sumber energi
 
Makalah sumber energi
Makalah sumber energiMakalah sumber energi
Makalah sumber energi
 
Makalah sumber energi
Makalah sumber energiMakalah sumber energi
Makalah sumber energi
 
Gugus funsional
Gugus funsionalGugus funsional
Gugus funsional
 
Bab10 molekul-molekul organik
Bab10 molekul-molekul organikBab10 molekul-molekul organik
Bab10 molekul-molekul organik
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 
Bab 7 hidrolisis dan minyak bumi
Bab 7 hidrolisis dan minyak bumiBab 7 hidrolisis dan minyak bumi
Bab 7 hidrolisis dan minyak bumi
 
Hidrokarbon man 7
Hidrokarbon man 7Hidrokarbon man 7
Hidrokarbon man 7
 
Ppt hidrokarbon kelompok 1
Ppt hidrokarbon kelompok 1Ppt hidrokarbon kelompok 1
Ppt hidrokarbon kelompok 1
 
Hidrokarbon dan minyak bumi
Hidrokarbon dan minyak bumiHidrokarbon dan minyak bumi
Hidrokarbon dan minyak bumi
 
Bab 7 hidrokarbon kelas x
Bab 7 hidrokarbon kelas xBab 7 hidrokarbon kelas x
Bab 7 hidrokarbon kelas x
 
Bab7 hidr
Bab7 hidrBab7 hidr
Bab7 hidr
 
Bab7hidrokarbonkelasx 141109050344-conversion-gate01
Bab7hidrokarbonkelasx 141109050344-conversion-gate01Bab7hidrokarbonkelasx 141109050344-conversion-gate01
Bab7hidrokarbonkelasx 141109050344-conversion-gate01
 

Dernier

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 

Dernier (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 

Kegunaan Alkana, Alkena, Alkuna & Minyak Bumi

  • 1. 1. Fadhil Ishar K. (10) 2. Makrifat Sabil H. (17) 3. M.HafizhankarimW. (21) 4. M. Zaky R. (22) XI-F SMA Negeri 5 Bandung
  • 4. 1. Secara komersial Pemecahan (cracking)  Penguraian molekul-molekul CH menjadi molekul-molekul yang lebih kecil dengan menggunakan tekanan dan suhu tinggi tanpa katalis, (atau suhu dan tekanan yang rendah dengan sebuah katalis).  Sumber molekul-molekul hidrokarbon yang besar biasanya adalah fraksi nafta atau fraksi minyak gas dari penyulingan minyak mentah (petroleum) menjadi beberapa fraksi yang dipecah.  Tidak ada reaksi unik yang terjadi pada proses pemecahan. Beberapa molekul CH yang kecil memiliki beberapa ikatan rangkap karbon. Salah satu reaksi yang mungkin terjadi untuk hidrokarbon C15H32 adalah : C15H32  2C2H4 + C3H6 + C8H18  Senyawa pecahan yang dihasilkan berupa etena dan propena (bahan penting membuat plastik atau bahan-bahan kimia organik lainnya).
  • 5. Pemecahan terbagi 2: a. Pemecahan Katalis (Modern) Pemecahan ini menggunakan zeolit sebagai katalis. Zeolitmerupakan aluminosilikat (terdiri dari atom aluminium, silikon dan oksigen) kompleks, dan memikili kisi besar yang membawa muatan negatif. Zeolit terikat dengan ion-ion positif. Zeolit berhubungan dengan resin-resin penukar ion yang digunakan dalam pelicinan air. Alkana dicampur dengan katalis pada suhu sekitar 500oC dan pada tekanan yang cukup rendah. Zeolit digunakan untuk menghasilkan persentase tinggi dari hidrokarbon yang memiliki jumlah atom karbon antara 5 – 10, sangat bermanfaat untuk fetrol (bensin). Zeolit juga menghasilkan proporsi alkana bercabang yang tinggi dan hidrokarbon aromatik seperti benzena. b. Pemecahan Termal Menggunakan suhu antara (450-750)oC dan tekanan sekitar 70 atm untuk menguraikan CH besar menjadi CH yang lebih kecil. Menghasilkan campuran produk yang mengandung banyak CH dengan ikatan rangkap, (alkena) Tidak melibatkan pembentukan senyawa intermediet ionik seperti pada pemecahan katalis sehingga terbentuk radikal bebas. Reaksi-reaksi dari radikal bebas akan menghasilkan berbagai produk.
  • 6. 2. Secara Laboratorium a) Hidrogenasi senyawa alkena dan alkuna menggunakan katalis platina atau nikel b) Reduksi Alkil Halida c) Reduksi Metal dan Asam  R-H + Zn  R-H Alkana + Zn2 + X-  H2C-CH2-Cl + Zn2 + + H+  H2C-CH3 (etana) + Zn2 2+ + C-d) Sintasa Dumas  Garam Na-karboksilat jika dipanaskan bersama-sama dengan NaOH, maka akan terbentuk alkana.  CH3COONa + NaOH  CH4 + Na2CO3 Na-asetat Metana  CH3CH2CH2-COONa + Na  CH3CH2CH3 + Na2CO3 Na-butirat Propane
  • 7. e) ReaksiWurtz  Reaksi pembuata parafin hidrokarbon dengan merefluks alkil halida (haloalkana) dengan logas natriumdalam eter kering.  Pereduksi selain alkilmetal dapat digunakan mg, Ni(CO)4, t-BuLi  R-X + R’-X +2Na  R-R’ Alkana + 2NaX  CH3CH2Cl + CH3-Cl + 2Na  CH3CH2CH3 (propane) + 2NaCl f) Hidrolisis Pereaksi Grignard  Pereaksi Grignard memiliki rumus umum RMgx dimana X adalah sebuah halogen, dan R adalah sebuah gugus alkil atau aril (berdasarkan pada sebuah cincin benzene). Pada pembahasan ini, kita menganggap R sebagai sebuah gugs alkil. Pereaksi grignard sederhana berupa CH3CH2MgBr
  • 9. Alkena dapat dibuat dengan menggunakan hidrokarbon yang berbeda seperti alkana dan alkuna ataupun dengan haloalkana. a. Reduksi Alkuna  Dengan kehadiran Na atau litium amonia menghasilkan trans-alkena. Untuk pembuatan cis-alkena dapat digunakan katalis Kindlar yang mengandung butiran paladium di antara karbon dan barium sulfat. Kedua reaksi sangat bagus dalam reaksi katalisis heterolitik. b. Dehidrohalogenasi Haloalkana  Ketika haloalkana dipanaskan dengan larutan kalium hidroksida alkoholis, molekul hidrogen halida akan tereliminasi membentuk alkena. >CH-C(X)< + :B → >C=C< + H:B + :X-  Reaksi tersebut dinamakan eliminasi-1,2 dengan hidrogen yang tereliminasi.
  • 10. c. Dehidrasi Alkohol Dengan adanya asam seperti asam fosfat akan menghasilkan alkena. Reagen lainnya adalah alumina suhu 623K. Ketika alkohol menguap melewati alumina, maka akan terbentuk alkena. Alkena sekunder dan tersier terdehidrasi oleh katalis asam seperti asam sulfat pekat. Sebagai contoh, dehidrasi 2-propanol akan menghasilkan propena. d. Dehalogenasi dihalida visinal Membentuk alkena dengan adanya Zn pada larutan alkoholis pada suhu tinggi. e. Elektrolisis Kolbe Ketika larutan garam natriumatau kalium asam diprotik terelektrolisis, maka alkena dapat diperoleh. Contoh, selama elektrolisis kalium suksinat, reaksi pada anoda akan melepaskan karbon dioksida dan etena.
  • 12. Alkuna dapat dijadikan sebagai starting material untuk sintesis beberapa senyawa organik. Berikut reaksinya : a. Dehidrohalogenasi Alkil Halida  Dehidrogenasi senyawa dihalida yang berstruktur visinal maupun geminal oleh pengaruh basa kuat menghasilkan alkuna.  Contoh:  CH3-CH2-CHBr-CHBr-CH3 + KOH → CH3-CH2-C≡C-CH3 + 2 KBr + 2 H2O
  • 13. b. Reaksi Asetilida Logam dengan Alkil Halida Primer  Alkuna terminal dapat bereaksi dengan natrium amida (NaNH2) menghasilkan natrium alkunida.  R-C≡C-H + NaNH2 → R-C≡C-Na+ + NH3  Jika natrium alkunida direaksikan dengan alkil halida primer menghasilkan asetilena tersubstitusi.  R-C≡C-Na+ + R'-X → R-C≡C-R' + NaX
  • 14. 4. Manfaat Alkana, Alkena, Alkuna
  • 15. Manfaat Alkana Secara umum, alkana berguna sebagai bahan bakar dan bahan baku dalam industri petrokimia.  Metana : zat bakar, sintesis dan carbon black (tinta, cat, semir, ban)  Propana, butana, isobutana : bahan bakar LPG (liqiud Petrillium Gases)  Etana: bahan bakar untuk memasak dan sebagai refrigerant dalam sistem pendinginan dua tahap untuk suhu rendah.  Pentana, heksana, heptana : sebagai pelarut pada sintesis  Oktana: komponen utama bahan bakar kendaraan bermotor, yaitu bensin
  • 16. Manfaat Alkena  Etena : bahan baku pembuatan plastik polietena (PE).  Propena : membuat plastik  Polimer : membuat serat sintesis dan peralatan memasak
  • 17. Manfaat Alkuna  Etuna (asetilena) yang sehari-hari dikenal sebagai gas karbit untuk bahan bakar las - dihasilkan dari batu karbit yang direaksikan dengan air: CaC2 + 2H2O → Ca(OH)2 + C2H2
  • 19. Pengertian  Minyak bumi (emas hitam) adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi.  Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai CH, sebagian besar alkana, yang bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya.  Minyak bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak yang didapat setelah melalui proses studi geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berbagai macam studi lainnya.  Minyak bumi digunakan untuk memproduksi berbagai macam barang kebutuhan.
  • 20. Komposisi  Pada kondisi temperatur dan tekanan standar, CH ringan (metana - butana ) berbentuk gas yang mendidih pada suhu antara -160 °C sampai -0.5 °C. Sedangkan karbon yang lebih tinggi, mulai dari pentana ke atas berbentuk padatan atau cairan. Meskipun begitu, sumber minyak di bawah tanah, proporsi gas, cairan, dan padatan tergantung dari kondisi permukaan dan diagram fase dari campuran minyak bumi tersebut.  Sumur minyak sebagian besar menghasilkan minyak mentah.  Selain itu terdapat sumur gas menghasilkan gas yang mengandung CH besar(pentana-heptana) dalam wujud gas. Di permukaan, gas ini berbentuk mirip bensin. Komposisi elemen berdasarkan berat Elemen Rentang persentase a. Karbon : (83 – 87)% b. Hidrogen : (10-14)% c. Nitrogen : (0.1 -2)% d. Oksigen : (0.05- 1.5)% e. Sulfur : (0.05 -6.0)% f. Logam < 0.1%
  • 21. Penggunaan Bahan bakar  Merupakan jenis produk paling umumdari penyulingan minyak bumi.  Hasil penyulingan minyak bumi Nama bahan bakar Titik didih oC Elpiji (LPG) -40 Butana -12 sampai -1 Bensin -1 sampai 180 Bahan bakar jet 150 sampai 205 Minyak tanah 205 sampai 260 Minyak bakar 205 sampai 290 Diesel 260 sampai 315
  • 22. Produk turunan lainnya  Beberapa produk hasil olahan hidrokarbon dapat dicampur dengan senyawa non-hidrokarbon untuk membentuk senyawa lainnya:  Alkena (olefin), dapat diproduksi menjadi plastik atau senyawa lain.  Pelumas (oli mesin).  Wax, digunakan dalam pengepakan makanan beku.  Sulfur atau Asam sulfat (senyawa penting dalam industri).  Tar.  Aspal.  Kokas minyak bumi, (bahan bakar padat)  Parafin wax.  Petrokimia aromatik, (campuran pada produksi bahan-bahan kimia lainnya)
  • 23. Di Indonesia  Minyak bumi yang diolah banyak digunakan sebagai Bahan bakar minyak atau BBM, yang merupakan salah satu jenis bahan bakar yang digunakan secara luas di era industrialisasi.  Ada beberapa jenis BBM yang dikenal di Indonesia, di antaranya adalah:  Minyak tanah rumah tangga  Minyak tanah industri  Pertamax, Pertamax Racing, Pertamax Plus  Premium, Bio Premium  Bio Solar  Pertamina DEX  Solar transportasi  Solar industri  Minyak diesel  Minyak bakar