SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
TUGAS MANDIRI 
MAKALAH 
PERANAN PERENCANAAN PEMBAGUNAN 
DALAM PELAKSANAAN PEMBAGUNAN DISEKRETARIAT 
DPRD KABUPATEN LAMPUNG UTARA 
Disajikan Pada Materi Ajar 
Perencanaan Pembagunan 
Dosen Pengajar 
Prof.Dr.Ali Kabul Mahi 
Oleh : 
NAMA 
NIM 
KELAS 
 AGUSTIAWAN 
 136 11011 290 
 15 . ED 
PROGRAM PASCASARJANA 
UNIVERSITAS SANG BUMI RUWA JURAI 
(USBRJ) BANDAR LAMPUNG 2014 
JL. IMAM BONJOL NO.468 BANDAR LAMPUNG TELP.(0721) 262654 , 261397 ,FAX. (0721) 261397
KATA PENGATAR 
Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kepada Allah SWT, atas Rahmat dan hidayahNya 
Sehingga tugas makalah ini dapat diselesaikan. Tugas makalah ini digunakan untuk 
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perencanaan Pembagunan 
Penyusun mengakui akan kemampuan yang terbatas sehingga dalam penyusunan 
makalah ini tentunya banyak kekurangan baik dalam penulisan materi mau pun format 
penyajiannya. Namun penyusun sangat berharap dengan makalah yang disajikan ini dapat 
bermanfaat bagi penyusun khususnya dan pada mahasiswa lain umumnya. 
Dalam kesempatan ini disampaikan terimakasih atas bimbingan, bantuan serta saran 
dari berbagai pihak, penyusun menyadari penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna 
maka dengan hati terbuka menerima segala kritik dan saran yang sifatnya membangun, demi 
kesempurnaan makalah yang akan datang. 
Kotabumi, November 2014 
Penulis 
AGUSTIAWAN,S.E
DAFTAR ISI 
HALAMAN JUDUL.............................................................................................. .. 
KATA PENGATAR.................................................................................................. 
DAFTAR ISI........................................................................................................... 
BAB I PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang.................................................................................................. 
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................. 
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................... 
BAB II PEMBAHASAN 
2.1 Pengertian Perencanaan Pembagunan.................................................................. 
2.2 Proses Pembagunan........................................................................................... 
2.3 Pelaksanaan Pembagunan Daerah Skretariat Dprd Kab.Lampung Utara................ 
BAB III PENUTUP 
KESIMPULAN ....................................................................................................... 
DAFTAR PUSTAKA
BAB I 
PENDAHULUAN 
1.1. Latar Belakang 
Beberapa Pengertian Perencanaan Yang Dikemukakan Oleh Para Ahli, Menurut Tarigan 
(2005:1) Definisi Yang Sangat Sederhana Mengenai Perencanaan Adalah Menetapkan Suatu 
Tujuan Dan Memilih Langkah – Langkah Yang Diperlukan Untuk Mencapai Tujuan 
Tersebut. 
Dengan Memperbandingkan Definisi Perencanaan Pembangunan Dari Beberapa Ahli, 
Mengemukakan Perencanaan Sebagai Berikut (Lihat Petrus, 2002:8) : 
1. Perencanaan Berarti Pemikiran Maju (Masa Depan); 
2. Perencanaan Berarti Mengontrol Masa Depan; 
3. Perencanaan Adalah Pengambilan Keputusan; 
4. Perencanaan Adalah Pengambilan Keputusan Terintegrasi; 
5. Perencanaan Adalah Proses Terformalisasi Untuk Menghasilkan Hasil Yang Terartikulasi 
Dalam Bentuk Sistem Yang Terintegrasi Dalam Keputusan – Keputusan Yang Ada. 
Perencanaan Yang Merupakan Suatu Proses Yang Terus Menerus Selalu Menekankan Tidak 
Saja Pada Produk Melainkan Pada Proses Penilaian Atas Sukses Tidaknya Suatu Kegiatan 
Diukur Baik Dari Proses Maupun Dari Outputnya. Sebagian Perencana Lebih Konsern Pada 
Output. Proses Yang Baik Belum Tentu Menjamin Output Yang Baik Dan Demikian Juga 
Sebaliknya. Sebagai Suatu Proses, Perencanaan Terkait Erat Dengan Siklus Manajemen. 
Menurut Riyadi Dan Bratakusuma (2003:7) Perencanaan Pembangunan Daerah Adalah 
Suatu Proses Perencanaan Pembangunan Yang Dimaksudkan Untuk Melakukan Perubahan 
Ke Arah Yang Lebih Baik Bagi Suatu Komunitas Masyarakat, Pemerintah, Dan 
Lingkungannya Dalam Wilayah/Daerah Tertentu, Dengan Memanfaatkan Atau 
Mendayagunakan Berbagai Sumber Daya Yang Ada, Dan Harus Memiliki Orientasi Yang 
Bersifat Menyeluruh, Lengkap Tapi Tetap Berpegang Pada Azas Prioritas.
1. Rumusan Masalah 
Berdasarkan latar belakang di atas, penyajian makalah ini dirumuskan ke dalam 
beberapa bagian penting menyangkut Perencanaan Pembagunan Daerah, yaitu: 
1. Apakah pengertian Perencanaan Pembagunan? 
2. Bagaimanakah proses Pembagunan? 
3. Bagaimanakan Pelaksanaan Pembagunan DiDPRD Dikab.lampung utara? 
1.3 Tujuan Penulisan 
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, penyusunan makalah ini 
bertujuan untuk: 
1 Mengetahui Pengertian Perencanaan Pembagunan 
2 Mengetahui Proses Pembagunan 
3 Mengetahui Bagaimana Pelaksanaan Pembagunan DiDPRD kab.lampung utara
BAB II 
PEMBAHASAN 
2.1 Pengertian Perencanaan Pembangunan Daerah 
Perencanaan pembangunan daerah merupakan system yang dibentuk dari unsur-unsur 
perencanaan, pembangunan dan daerah yang meliputi pengertian-pengertian : 
1. Perencanaan adalah suatu proses yang terus menerus yang melibatkan keputusan-keputusan 
atau pilihan-pilihan penggunaan sumber daya yang ada dengan sasaran 
untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu di masa yang akan datan.(LAN-DSE, 1999). 
2. Pembangunan adalah serangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana 
dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, Negara dan pemerintah menuju 
modernitas dalam rangka pembinaan bangsa menuju perubahan yang lebih baik. 
(Ginanjar Kartasasmita, 1994) 
3. Daerah merupakan kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas wilayah 
tertentu berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat 
menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat setempat. (UU No. 
22/1999) 
4. Sehingga, perencanaan pembangunan daerah merupakan suatu proses perencanaan 
pembangunan yang dimaksudkan untuk melakukan perubahan menuju arah 
perkembangan yang lebih baik bagi suatu komunitas masyarakat, pemerintah dan 
lingkungannya dalam wilayah/daerah tertentu dengan memanfaatkan atau 
mendayagunakan berbagai sumberdaya yang ada dan harus memiliki orientasi yang 
bersifat menyeluruh, lengkap tetapi tetap berpegang pada azas prioritas. 
Ciri-ciri perencanaan pembangunan daerah, meliputi : 
1. Menghasilkan program-program yang bersifat umum 
2. Analisis perencanaan yang bersifat makro/luas 
3. Lebih efektif dan efisien digunakan untuk perencanaan jangka menengah dan panjang 
4. Memerlukan pengetahuan secara interdisipliner, general dan universal namun tetap 
memiliki spesifikasi masing-masing yang jelas 
5. Fleksibel dan mudah untuk dijadikan sebagai acuan perencanaan pembangunan 
jangka pendek. 
Perencanaan pembangunan daerah diperlukan karena : 
1. Adanya ketidakpuasan atas persoalan/masalah-masalah yang muncul sebagai tuntutan 
kebutuhan social yang tidak terelakkan, sehingga perencanaan berorientasi pada 
perubahan/perbaikan yang secara sadar diinginkan 
2. Adanya keterbatasan sumberdaya yang dimiliki daerah, sementara peruntukan/ 
kebutuhannya beragam, sehingga perencanaan bertujuan untuk meningkatkan 
efisiensi atau optimalisasi pemilikan dan pemanfaatan sumber daya. 
3. Adanya keinginan/tujuan yang ingin dicapai untuk menjadi sesuatu yang lebih baik 
dan berorientasi masa depan. 
4. Adanya keinginan untuk memacu perkembangan sosio-ekonomi dan mengurangi atau 
menghapus ketidakadilan dan eksternalitas maupun mengoreksi 
kegagalan/ketidaksempurnaan pasar untuk menjamin kepentingan public.
2.3 Proses Pembagunan 
Pembangunan merupakan suatu upaya untuk memenuhan kebutuhan dasar manusia, baik 
secara individual maupun kelompok, dengan cara-cara yang tidak menimbulkan kerusakan, 
baik terhadap kehidupan sosial maupun lingkungan sosial (Johan Galtung). 
Pembangunan merupakan suatu proses perubahan sosial berencan, karena meliputi berbagai 
dimensi untuk mengusahakan kemajuan dalam kesejahteraan ekonomi, modernisasi, 
pembangunan bangsa, wawasan lingkungan san bahkan peningkatan kualitas manusia untuk 
memperbaiki kualitas hidupnya (Bintiro Tjokroamidjojo). 
Pembangunan dapat diartikan sebagai `suatu upaya terkoordinasi untuk menciptakan 
alternatif yang lebih banyak secara sah kepada setiap warga negara untuk memenuhi dan 
mencapai aspirasinya yang paling manusiawi (Nugroho dan Rochmin Dahuri, 2004). 
Mengenai pengertian pembangunan, para ahli memberikan definisi yang bermacam-macam 
seperti halnya perencanaan. Istilah pembangunan bisa saja diartikan berbeda oleh satu orang 
dengan orang lain, daerah yang satu dengan daerah lainnya, Negara satu dengan Negara lain. 
Namun secara umum ada suatu kesepakatan bahwa pembangunan merupakan proses untuk 
melakukan perubahan (Riyadi dan Deddy Supriyadi Bratakusumah, 2005). 
Siagian (1994) memberikan pengertian tentang pembangunan sebagai “Suatu usaha atau 
rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar oleh 
suatu bangsa, negara dan pemerintah, menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa 
(nation building)”. Sedangkan Ginanjar Kartasasmita (1994) memberikan pengertian yang 
lebih sederhana, yaitu sebagai “suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya 
yang dilakukan secara terencana”. 
2.4 pelaksanaan pembagunan diskretariat DPRD Kab.Lampung Utara 
Rencana Strategis ini dihasilkan melalui proses yang berorientasi pada hasil 
capaian pada lima tahun sebelumnya secara sistematis dan berkesinambungan 
dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang 
mungkin timbul. Proses tersebut telah menghasilkan rencana strategis Sekretariat 
DPRD Kabupaten Lampung Utara yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran dan arah 
kebijakan strategis serta program dan kegiatan pokok yang akan dilaksanakan 
sampai 5 (lima) tahun kedepan. 
Landasan Hukum 
Landasan hukum penyusunan Rencana Stategis Sekretariat DPRD Kabupaten 
Lampung Utara Tahun 2014 - 2019 :
1. TAP MPR RI Nomor XI/1998 Tentang Penyelenggaraan Negara yang 
bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. 
2. Undang – Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan 
Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme ( 
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 nomor 75, tambahan 
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3881 ). 
3. Undang – Undang Nomor 24 Tahun 2004 Tentang kedudukan protokoler 
dan keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( 
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 90, tambahan 
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4416 ) sebagaimana telah 
dirubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2005 Tentang 
perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 
tentang kedudukan protokoler dan keuangan Pimpinan dan Anggota 
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia 
Tahun 2005 Nomor 84, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 
Nomor 4540 ). 
4. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan 
Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 
Nomor 4421 ). 
5. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah ( 
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, 
6. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan 
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ( Lembaran 
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran 
Negara Republik Indonesia Nomor 4438 ). 
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian urusan 
Pemerintah antara Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah 
Kabupaten /
8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi 
Perangkat Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 
Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741 
). 
9. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 Tentang Penyusunan 
Rencana Kerja Pemerintah. 
10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 Tentang tahapan, tata cara 
penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Rencana 
Pembangunan Daerah. 
11. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 Tentang pedoman 
penyusunan Peraturan tata tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 
12. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang akuntabilitas kinerja 
instansi pemerintah. 
13. Peraturan Bupati Magetan nomor 56 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok 
dan Fungsi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten 
Lampung Utara 
Renstra Sekretaria DPRD Kabupaten Lampung Utara pada hakekatnya disusun 
dengan maksud menjamin adanya konsistensi perencanaan serta pemilihan 
program dan kegiatan prioritas sesuai dengan kebutuhan Sekretariat DPRD 
Kabupaten Lampung Utara secara berkelanjutan. Sesuai dengan Inpres No. 7 tahun 
1999 tentang laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) substansi 
utama RENSTRA Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara memuat berbagai 
program dan kegiatan dalam konteks akuntabilitas kerja Sekwan DPRD Kabupaten 
Lampung Utara guna menunjang tingkat kinerja DPRD Kabupaten Lampung Utara 
yang lebih maksimal. 
Adapun tujuan disusunnya Renstra Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara 
tahun 2014 – 2019 adalah untuk :
1. Menjabarkan visi dan misi Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara 
Tahun 2014-2019 ke dalam tujuan, sasaran dan program kerja. 
2. Menentukan strategi untuk pengelolahan keberhasilan, penguatan 
komitmen yang berorientasi pada masa depan , adaptif terhadap 
perubahan lingkungan strategis, dan peningkatan produktivitas dan 
menjamin efektifitas penggunaan sumber daya organisasi. 
Sistematika Penyusunan 
Format penyusunan dokumen Rencana strategis Sekretariat DPRD tahun 2014 - 
2019 adalah sebagai berikut: 
1. BAB I PENDAHULAN berisi Latar Belang, Maksud dan Tujuan, Landasan 
Hukum dan Sistematika penyusunan. 
2. BAB II GAMBARAN PELAYANAN SEKRETARIAT DPRD berisi Tugas, 
Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber Daya Manusia, Kinerja 
Pelayanan dan Tantangan serta Peluang Pengembangan Pelayanan 
Sekretariat DPRD 
3. BAB III ANALISA ISU-ISU STRATEGIS berisi identifikasi Permasalahan 
Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Sekretariat DPRD, Telaah Visi, 
Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, 
Penentuan isu-isu strategis dan Rumusan isu-isu strategis. 
4. BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SKPD yang berisi Visi dan 
Misi, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah, serta Strategi dan 
Kebijakan Sekretariat DPRD. 
5. BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, 
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF berisi Matrik 
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kenirja, Kelompok Sasaran dan 
Pendanaan Indikatif. 
6. BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN 
DAN SASARAN berisi Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada 
Tujuan dan Sasaran RPJMD 
7. BAB VII PENUTUP 
GAMBARAN PELAYANAN SKPD 
Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Sekretariat DPRD
Sekretariat DPRD dipimpin oleh seorang sekretaris yang berkewajiban 
memberikan pelayanan dan penyelengaraan administrasi bagi DPRD yang secara 
langsung membawahi empat bagian yaitu : Bagian Umum, Bagian Rapat dan 
Risalah, Bagian Kuangan dan Bagian Perundang-undangan dan Humas. Dalam 
aktivitasnya sehari-hari Sekretaris DPRD didalam menjalankan tugasnya 
bertanggungjawab kepada pimpinan DPRD dan secara administrasi 
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. 
A. Sekretaris DPRD 
Sekretaris DPRD mempunyai tugasnya memimpin, melaksanakan koordinasi, 
pengawasan dan pengendalian dalam menyelenggarakan kesekretariatan DPRD, 
menyelenggarakan administrasi kesekretariatn, administrasi keuangan, mendukung 
pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD dan menyediakan serta mengkoordinasikan 
tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD. 
Didalam menjalankan tugasnya Sekretaris DPRD menyelengarakan fungsi : 
a. Penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD 
b. Penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD 
c. Penyelengaraan rapat DPRD 
d. Penyediaan dan pengkoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh 
DPRD 
e. Pelaksanaan tugas-ugas lain yang diberikan Bupati 
B. Bagian Umum 
Bagian Umum oleh seorang Kepala Bagian yang bertanggungjawab kepada 
Sekretaris DPRD. Bagian Umum mempunyai tugas menyelengarakan kegiatan 
ketatausahaan, administrasi kepegawaian, kearsipan, keprotokolan, perlengkapan, 
perjalanan dinas sekretariat dan urusan rumah tangga. 
Didalam melaksanakan tugasnya Bagian Umum menyelengarakan fungsi: 
a. Pelaksanaan tata usaha DPRD dan kesekretariat DPRD 
b. Penyiapan sarana dan prasarana kegiatan DPRD dan sekretariat 
DPRD 
c. Pelaksanaan administrasi kepeegawaian sekretariat DPRD 
d. Pelaksanaan pengaturan, pemeliharaan, perawatan, dan 
pengunaan barang-barang invetaris serta kendaraan dinas.
e. Pelaksanaan urusan rumah tangga, keamanan/ketertiban kantor 
dan rumah dinas Pimpinan. 
f. Pelaksanaan keprotkolan DPRD dan Sekretariat DPRD 
g. Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa 
h. Pengumpulan laporan tahunan kegiatan DPRD dan Sekretariat 
DPRD 
i. Pelaksanaan tugas-tugas dinas lain yang diberikan Sekretaris 
DPRD 
C. Bagian Rapat dan Risalah 
Bagian Rapat dan Risalah dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang 
bertanggungjawab kepada Sekretaris DPRD. Bagian Rapat dan Risalah mempunyai 
tugas menyelengarakan pelayanan rapat DPRD dan administrasi rapat. 
Didalam melaksanakan tugas bagian Rapat dan Risalah menyelengarakan 
fungsi: 
a. Penyiapan recana kegiatan rapat dan rencana peninjauan DPRD 
b. Penyiapan rapat yang diselenggarakan oleh DPRD 
c. Penyusunan notulen/risalah rapat yang diadakan oleh DPRD 
d. Penyiapan rancangan jadwalkegiatan rapat DPRD 
e. Pengelolahan perpustakaan 
f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris DPRD 
D. Bagian Keuangan 
Bagian Keuangan dipimpin oleh seoran Kepala Bagian yang bertanggungjawab 
kepada Sekretaris DPRD. Bagaian Keuangan mempunyai tugas menyusun rencana 
anggaran, mengurus keuangan serta menyusun laporan keuangan DPRD dan 
Sekretariat DPRD. 
Didalam melaksanakan tugasnya bagian keuangan menyelengarakan fungsi : 
a. Pelaksanaan penyusunan rencana anggaran DPRD dan Sekretariat 
DPRD 
b. Penyiapan daftar gaji dan tunjangan DPRD dan Sekretariat DPRD 
c. Pelaksanaan pembukuan semua penerimaan dan peneluaran uang 
serta menyusun laporan keuangan DPRD dan Sekretariat DPRD
d. Penyiapan dan pelaksanaan pembayaran perjalanan dinas, 
pembayaran gaji dan keuangan lainya 
e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris DPRD 
E. Bagian Perundang-undangan dan Humas 
Bagian Perundang-undang dan Humas dipimpin oleh seorang kepala Bagian 
yang bertanggungjawab kepada Sekretaris DPRD. Bagian perundang-undangan 
dan Humas mempunyai tugas menyiapkan bahan untuk menyusun Rancangan 
Peraturan Daerah dan Produk-produk DPRD, melakukan dokumentasi produk-produk 
hukum, mengadakan publikasi dan menerima informasi masyarakat. 
Didalam melaksanakan tugas Bagian Perundang-undangan dan Humas 
menyelenggarakan fungsi: 
a. Pengumpulan bahan dalam rangka penyusunan Peraturan Daerah 
dan produk DPRD 
b. Pengumpulan bahan untuk penerbitan majalah, brosur atau buku 
tentang kegiatan DPRD 
c. Pengumpulan produk-produk DPRD untuk dokumentasi dan 
mengkliping berita 
d. Penyimpanan dan pemeliharaan produk-produk DPRD serta 
produk-produk hukum Pemerintah Kabupaten Magetan 
e. Pelayanan kepada masyarakat dan lembaga-lembaga Pemerintah 
yang membutuhkan informasi mengenai produ-produk DPRD dan 
kegiatan DPRD 
f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris DPRD 
Struktur Organisasi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Magetan 
terdiri atas : 
1. Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat 
2. Bagian Umum 
 Sub. Bagian Tata Usaha 
 Sub. Bagian Rumah Tangga dan Protokol 
 Sub. Bagian Perlengkapan 
3. Bagian Rapat dan Risalah 
 Sub. Bagian Rapat 
 Sub. Bagian Risalah 
 Sub. Bagian Dokumentasi dan Perpustakaan 
4. Bagian Keuangan 
 Sub. Bagian Anggaran 
 Sub. Bagian Verifikasi 
5. Bagian Perundang-undangan dan Humas 
 Sub. Bagian Perundang-undangan 
 Sub. Bagian hubungan masyarakat
Sumber Daya Manusia. 
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Sekretariat DPRD Kabupaten 
Lampung Utara didukung oleh 44 orang PNS dan 2 orang Tenaga Harian Lepas 
dengan rincian sebagai berikut: 
1. Pejabat Struktural 
- Sekretaris (Eselon II/b) : 1 Orang 
- Kepala Bagian (Eselon III/a) : 3 Orang 
- Kepala Sub Bagian (Eselon IV/a) : 9 Orang 
- Staf PNS : 31 Orang 
- Staf THL : 2 Orang 
VISI , MISI, TUJUAN DAN SASARAN 
Visi dan Misi 
Rumusan Visi 
Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang 
sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, pasal 1 ayat 12, Visi 
adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir 
periode perencanaan. Penetapan visi sebagi bagian dari proses 
perencanaan pembangunan merupakan suatu langkah penting dalam 
perjalanan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan 
pembinaan kemasyarakatan di daerah. Pada hakikatnya membentuk visi 
organisasi adalah menggali gambaran bersama tentang masa depan ideal yang 
hendak diwujudkan oleh organisasi yang bersangkutan. Dengan memperhatikan 
arti dan makna visi serta melalui pendekatan membangun visi bersama, maka 
ditetapkan visi Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara Tahun 2014-2019 
yahkni : 
“TERWUJUDNYA PELAYANAN ADMINISTRASI YANG PRIMA DENGAN SDM 
APARATUR YANG PROFESIONAL BAGI PENINGKATAN KINERJA DPRD” 
Berdasarkan makna penetapan sasaran tersebut maka sampai dengan akhir tahun 
2019 Sekeretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara Menetapkan sasaran 
dengan rincian sebagai berikut : 
a) Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi bagi DPRD 
b) Peningktan kualitas dan kuantitas sarana prasarana penunjang kerja dewan.
c) Meningkatnya kedisiplinan aparatur didalam menunjang kerja dewan 
d) Peningkatan SDM aparatur dan sistem administrasi yang efektif dan efisien 
e) Terciptanya produk kebijakan pemerintah yang akuntabel 
f) Meningkatnya penyebarluasan informasi bagi masyarakat tentang kinerja 
dewan 
g) Peningkatan sarana prasarana pendukung keberhasilan pencapain kinerja 
dewan 
Strategi dan Kebijakan 
Analisa SWOT 
Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk 
merumuskan strategi Instasi Pemerintah. Analisis ini didasarkan pada logika yang 
dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun 
secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman 
(Threats). Proses pengambilan keputusan strategi selalu berkaitan dengan 
pengembangan misi, tujuan, strategi dan kebijakan Instasi Pemerintah. 
Dengan demikian perencanaan strategis (Strategic planner) harus menganalisis 
faktor-faktor strategis Instasi Pemerintah (kekuatan, kelemahan, peluang dan 
ancaman) dalam kondisi yang ada pada saat ini Hal ini disebut dengan Analisis 
Situasi. Model yang paling populer untuk analisis situasi adalah Analisis SWOT 
Lingkungan Internal 
Data internal dapat diperoleh dari dalam Sekretariat DPRD sendiri yaitu: 
 Kekuatan ( Strength ) 
a) Tersedianya Sumber Daya Manusia 
b) Anggaran yang memadai 
c) Tersedianya sarana dan prasarana 
d) Adanya tupoksi yang jelas atau program kerja dan mekanisme kerja yang 
terukur. 
 Kelemahan (Weaknesses) 
a) Kurangnya motivasi kerja aparatur 
b) Rendahnya kualitas SDM aparatur
c) Belum adanya pembagian tugas yang jelas 
d) Beban kerja yang tidak merata 
e) Kurang maksimalnya pemanfaatan sarana dan prasarana 
f) Kurangnya rasa tanggung jawab setiap personil 
g) Kurangnya pemahaman terhadap tupoksi 
Lingkungan Eksternal 
Data eksternal dapat diperoleh dari luar lingkungan Sekretariat DPRD yang terdiri 
dari : 
 Peluang ( Opportunities) 
a. Tersedianya sarana layanan bimtek, diklat dan workshop 
b. Tersedianya tenaga ahli 
c. Peningkatan efektifitas tupoksi organisasi selaras dengan 
perubahan 
d. Tersedianya ksempatan pengembangan karir aparatur 
e. Terbentuknya sistem otonomi daerah 
 Tantangan (Threats) 
a. Kualitas performance DPRD yang kurang 
b. Perbedaan pandangan politik antara legislatif dan eksekutif 
c. Perbedaan pola pikir diantara fraksi-fraksi di DPRD 
d. Kurangnya kesepahaman pandangan antara ketua dan wakil 
ketua DPRD 
e. Perubahan peraturan perundangan yang terlalu sering 
sehingga mengakibatkan kurangnya konsentrasi sistem 
birokrasi DPRD. 
Tabel Penentuan Strategi 
Berdasarkan Analisis SWOT diatas Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara 
menentukan strategi sebagai berikut 
Formulasi Strategi SWOT 
Tabel 
LINGKUNGANINTERNAL 
LINGK.EKSTERNAL 
S (Kekuatan) 
 Tersedianya SDM 
 Anggaranyangmemadai 
 Tersedianyasarana prasarana 
penunjang 
 Adanyatupoksi/prog. Kerja & 
mekanisme yang terukur 
W (Kelemahan) 
a. Kurangnya motivasi kerja aparatur 
b. Rendahnya kualitas SDM aparatur 
c. Belum adanya uraian tugas yang 
jelas 
d. Beban kerja yang tidak merata 
e. Kurang maksimalnya pemanfaatan 
sarana dan prasarana 
f. Kurangnya rasa tanggung jawab tiap 
personil 
g. Kurangnya pemahaman TUPOKSI
O (Peluang) 
a. Tersedianya sarana layanan bintek, 
diklat dan workshop 
b. Tersedianya tenaga ahli 
c. Peningkatan efektifitas tupoksi 
organisasi selaras dengan perubahan 
d. Tesedianya sarana peningkatan karir 
aparatur 
e. Terbentuknya sistem otonomi daerah 
SO 
A .jumlah pegawai yang mengikuti 
kegiatan pengembangan 
kompetensi sesuai dengan tupoksi 
b. Meningkatnya ketepatan 
penyelesaian tugas 
c. Tersedianya sarana penunjang 
kegiatan DPRD; 
d. Tersedianya prasarana penunjang 
kegiatan DPRD 
e. Meningkatnya jumlah sarana dan 
prasarana yang dimanfaatkan 
f. Optimalisasi fungsi sarana dan 
prasarana yang tersedia 
WO 
A. Meningkatkan kualitas dan 
wawasan personil Sekretariat 
DPRD Kabupaten Magetan 
B Meningkatkan pendidikan dan 
pelatihan personil. 
C Mengoptimalkan sarana dan 
prasarana yang tersedia. 
D..Meningkatkan fungsi struktur 
organisasi dan tata kerja. 
T (Ancaman) 
5. Kualitas performance DPRD yang kurang 
6. Perbedaan pandangan politik antara legislatif 
dan eksekutif 
7. Perbedaan pola pikir diantara fraksi-fraksi di 
DPRD 
8. Kurangan kesepahaman pandangan antara 
ketua dan wakil ketua DPRD 
9. Perubahan peraturan perundangan yang 
secara cepat sehingga mengakibatkan 
kurangnya konsentrasi sistem birokrasi 
DPRD 
ST 
a. Memaksimalkan fungsi struktur 
organisasi dan tata kerja 
b. Meningkatkan efektifitas dan 
efisiensi anggaran 
c. Memaksimalkan penggunaan 
sarana dan prasarana DPRD. 
d. Mengupayakan situasi yang 
kondisif. 
WT 
a. Mentukan skala prioritas program 
kerja 
b. Meningkatkan motivasi kerja 
c. Meningkatkan disiplin etos kerja 
d. Meningkatkan efektifitas dan 
efisiensi penggunaan sarana dan 
prasarana yang ada 
e. Meningkatkan prasarana penunjang 
kegiatan anggota DPRD. 
Rumusan Alternatif Strategis SKPD 
Prioritas program renstra SKPD dipengaruhi oleh faktor-faktor permasalahan 
yang berfungsi untuk lebih memfokuskan strategi dalam rangka mencapai tujuan 
dan misi organisasi secara efektif dan efisien. Faktor-faktor permasalahan 
merupakan faktor-faktor yang sangat berperan dalam pencapaian keberhasilan 
organisasi yang mencakup bidang atau aspek dari misi dimana di dalamnya sangat 
tergantung pada keberhasilan kinerja instansi pemerintah. Faktor-faktor 
permasalahan dalam melaksanakan strategi ini ditetapkan dengan terlebih dahulu 
menganalisis lingkungan internal dan eksternal. Selanjutnya dilakukan analisis 
dalam rangka menentukan tingkat urgensi dan dampak potensialnya dan kemudian 
dilanjutkan dengan penentuan skala prioritas. Dengan menggunakan faktor-faktor 
inilah diharapakan permasalahan pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat DPRD 
Kabupaten Lampung Utara akan dapat diupayakan secara maksimal guna 
mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan untuk dicapai pada 5 
( lima ) tahun yang akan datang. 
Adapun rumusan Alternatif strategis adalah sebagai berikut
1. Strategi SO 
Strategi ini dibuat dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk memperoleh 
peluang yang ada. Kinerja Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara dapat 
tercapai dengan optimal dan mampu memanfaatkan peluang otonomi daerah, 
globalisasi serta peluang lainnya, apabila didukung oleh struktur organisasi dan tata 
kerja yang baik, adanya dukungan pimpinan Kabupaten Lampung Utara serta 
program kerja yang mantap.Beberapa variable asumsi itu adalah 
a. Meningkatnya jumlah pegawai yang mengikuti kegiatan 
pengembangan kompetensi sesuai dengan tupoksi 
b. Meningkatnya ketepatan penyelesaian tugas 
c. Tersedianya sarana penunjang kegiatan DPRD 
d. Tersedianya prasarana penunjang kegiatan DPRD 
e. Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana yang dimanfaatkan 
f. Optimalisasi fungsi sarana dan prasarana yang tersedia 
2. Strategi ST 
Ini adalah strategi dalam mengunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi 
ancaman. Dengan struktur organisasi dan tata kerja organisasi yang baik serta 
dukungan dari pimpinan Kabupaten Lampung Utara dan program kerja yang mantap 
akan dapat menghadapi tantangan terbatasnya dukungan data, kurangnya 
pemahaman institusi lain terhadap tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD 
Kabupaten Lampung Utara serta tantangan yang lainnya. 
Beberapa variable asumsi itu adalah 
a. Memaksimalkan fungsi struktur organisasi dan tata kerja 
b. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi anggaran 
c. Memaksimalkan penggunaansarana dan prasaranaDPRD. 
d. Mengupayakan situasi yang kondusif. 
3. Strategi WO 
Strategi ini diterapkan brdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara 
memaksimalkan kelemahaan yang ada. Untuk mengatasi masalah kualitas sumber 
data manusia, motivasi kerja dan sarana dan prasarana Sekretariat DPRD 
Kabupaten Lampung Utara dapat dilakukan dengan memanfaatkan sarana
ketersediaan bintek dan wokshop yang telah difasilitasi oleh Pemerintah Daerah dan 
juga penerapan otonomi daerah Kabupaten Magetan, kerja sama dengan pihak lain 
serta peluang-peluang yang lain. Beberapa variable asumsi itu adalah: 
a. Meningkatkan kualitas dan wawasan personil Sekretariat DPRD 
Kabupaten Lampung Utara; 
b. Meningkatkan pendidikan danpelatihan personil. 
c. Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang tersedia. 
d. Meningkatkan fungsi struktur organisasi dan tata kerja. 
4. Strategi WT 
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha 
meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. Dalam 
menghadapi keterbatasan dukungan data yang akurat dan actual, kurangnya 
pemahaman institusi terhadap tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten 
Lampung Utara tantangan lainnya yang diikuti pula dengan kurangnya kualitas 
sumber daya manusia serta 
sarana dan prasarana, maka harus diambil langkah-langkah peningkatan koordinasi 
dengan institusi lain, peningkatan motivasi kerja, sarana dan prasarana yang ada 
serta selektifitas program kerja. 
Beberapa variable asumsi itu adalah: 
a) Menentukan skala prioritas program kerja 
b) Meningkatkan motivasi kerja 
c) Meningkatkan disiplin etos kerja 
d) Meningkatkan efektifitas dan efisiensi penggunaan sarana dan prasarana 
yang ada 
e) Meningkatkanprasaranapenunjang kegiatan anggotaDPRD 
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN , INDIKATOR KERJA, 
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 
Sebagai langkah untuk mewujudkan Visi Sekretariat DPRD yang mendiskripsikan 
keadaan yang diinginkan tahun 2014-2019 telah menyusun misi dan program 
selama lima tahun kedepan. Program-program tersebut merupakan upaya 
Sekretariat DPRD untuk merealisasikan tugas dan fungsi yang telah ditetapkan oleh 
Pemerintah Kabupaten Lampung Utara.
Adapun program-program yang diuraikan, Rencana Strategis Sekretariat DPRD 
Kabupaten Lampung Utara akan ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan yang akan 
dilaksanakan tahun 2014–2019 adalah sebagai berikut : 
A. Program Pelayanan Administrasi Perkantor meliputi : 
 Kegiatan Penyediaan Jasa dan Pelayanan Administrasi Perkantoran. 
B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 
 Kegiatan Pengadaan Kendaraan dinas/operasional 
 Kegiatan Perlengkapan Gedung Kantor 
 Kegiatan Peralatan Gedung Kantor 
 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Bekala Gedung Kantor 
 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan 
 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 
 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala peralatan gedung kantor 
 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala mebelair 
 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala peralatan kantor 
C. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 
 Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 
D. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 
 Kegiatan Bimbingan Teknis implementasi peraturan perundang undangan 
E. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah 
 Kegiatan Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah 
 Kegiatan Hearing/dialog dan koordinasi dengan pejabat pemerintah daerah 
dan tokoh masyarakat/tokoh agama 
 Kegiatan Rapat-rapat Alat Kelengkapan Dewan 
 Kegiatan Rapat-rapat Paripurna 
 Kegiatan Reses 
 Kegiatan Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD dalam daerah 
 Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD 
 Kegiatan Penyediaan Tenaga Ahli dan Advokasi anggota Dewan 
 Kegiatan Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan DPR 
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN 
DAN SASARAN RPJM 
6.1 Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJM 
Tujuan yang tertuang pada RPJM Kabupaten Lampung Utara yang 
terkait dengan SKPD Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara adalah
mengelola penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang 
transparan, akuntabel dan partisipatif dengan sasaran meningkatnya efisiensi 
dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. 
Indikator kinerja adalah : ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang 
menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah 
ditetapkan (BPKP, 2000). Sementara menurut Lohman (2003) indikator kinerja 
adalah suatu variable yang digunakan untuk mengekspresikan secara 
kuantitatif efektivitas dan efisiensi proses atau operasi dengan berpedoman 
pada target-target dan tujuan organisasi. Jadi jelas bahwa indikator kinerja 
merupakan kreteria yang digunakan untuk menilai keberhasilan pancapaian 
tujuan organisasi yang diwujudkan dalam ukuran-ukuran tertentu. 
Tujuan RPJM Kabupaten Magetan sesuai dengan visi misi Bupati 
terkait Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara adalah mengelola 
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang transparan, 
akuntabel dan partisipatif. 
Matrik indikator kinerja SKPD pada Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung 
Utara yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJM 
No 
Indikator Kinerja SKPD Tujuan RPJM Sasaran RPJM Keter 
anga 
n 
1 2 3 4 5 
1. Jumlah Perda yang 
ditetapkan 
Mengelola penyelenggaraan 
pemerintahan dan 
pelayanan publik yang 
transparan, akuntabel dan 
partisipatif 
Meningkatnya efisiensi 
dan efektifitas 
penyelenggaraan 
pemerintahan dan 
pelayanan publik.
BAB III 
PENUTUP 
KESIMPULAN 
1. Sesuai ketentuan undang-undang nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem 
Perencanaan Pembangunan Nasional, maka dengan ditetapkannya Rencana 
Strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara ini selanjutnya akan 
dijadikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan Sekretariat 
DPRD Kabupaten Lampung Utara sampai dengan Tahun 2019. 
2. Dengan ditetapkannya Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kabupaten 
Lampung Utara Tahun 2014 - 2019 ini maka semua pihak dan pemangku 
kepentingan (stakeholders) yang berkaitan dengan pembangunan bidang 
kualitas pelayanan kepada Anggota DPRD terikat untuk menjadikannya sebagai 
acuan dan arahan operasionalisasi peran masing-masing dalam pelaksanaan 
program dan rencana kegiatan Tahunan. 
3. Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara Tahun 2014 ini 
akan dijadikan dasar pengukuran dan evaluasi kinerja secara kumulatif dari 
tahun 2014 sampai Tahun 2019 dan sekaligus sebagai dasar laporan 
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi sampai Tahun 2019. 
4. Diharapkan dengan tersusunannya Rencana Strategis Sekretariat DPRD 
Kabupaten Lampung Utara Tahun 2014 - 2019 ini dapat dibangun komitmen 
bersama dari seluruh jajaran organisasi untuk taat azas dalam perencanaan 
kinerja Tahunan dan dapat dihindari adanya Rencana Kerja Tahunan yang keluar 
dari kesepakatan dalam Rencana Strategis ini

Contenu connexe

Tendances

Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
Dadang Solihin
 

Tendances (20)

Analisis kasus pembangunan tol laut dalam administrasi pembangunan
Analisis kasus pembangunan tol laut dalam administrasi pembangunanAnalisis kasus pembangunan tol laut dalam administrasi pembangunan
Analisis kasus pembangunan tol laut dalam administrasi pembangunan
 
Organisasi Pemerintahan
Organisasi PemerintahanOrganisasi Pemerintahan
Organisasi Pemerintahan
 
berfikir kreatif dalam pelayanan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas BBPK Ciloto
berfikir kreatif dalam pelayanan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas BBPK Cilotoberfikir kreatif dalam pelayanan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas BBPK Ciloto
berfikir kreatif dalam pelayanan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas BBPK Ciloto
 
Perumusan Rekomendasi LKPj oleh DPRD
Perumusan Rekomendasi LKPj oleh DPRDPerumusan Rekomendasi LKPj oleh DPRD
Perumusan Rekomendasi LKPj oleh DPRD
 
Tatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraTatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negara
 
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Sektor Publik
Manajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor PublikManajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor Publik
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Sektor Publik
 
Proses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdProses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpd
 
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
 
Etika Jabatan Publik
Etika Jabatan PublikEtika Jabatan Publik
Etika Jabatan Publik
 
MANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASI 3
MANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASI 3MANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASI 3
MANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASI 3
 
Perencanaan Partisipatif
Perencanaan PartisipatifPerencanaan Partisipatif
Perencanaan Partisipatif
 
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
 
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
Konsep Pemantauan dan  EvaluasiKonsep Pemantauan dan  Evaluasi
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi  PembangunanAdministrasi  Pembangunan
Administrasi Pembangunan
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan Negara
 
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
 
Bahan Paparan Desain Latsar Berakhlak
Bahan Paparan Desain Latsar  BerakhlakBahan Paparan Desain Latsar  Berakhlak
Bahan Paparan Desain Latsar Berakhlak
 
5ilham summary penyusunan rka pelayanan publik
5ilham summary penyusunan rka pelayanan publik5ilham summary penyusunan rka pelayanan publik
5ilham summary penyusunan rka pelayanan publik
 
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi LokalStrategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
 
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
 

En vedette

Contoh proposal ptk
Contoh proposal ptkContoh proposal ptk
Contoh proposal ptk
Agoes Sholeh
 
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Dadang DjokoKaryanto
 
makalah tentang sampah dan penanggulangannya
makalah tentang sampah dan penanggulangannyamakalah tentang sampah dan penanggulangannya
makalah tentang sampah dan penanggulangannya
Elva Kurniasari
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Mutiara Shifa
 

En vedette (12)

MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MMMAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM
 
Peran dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi  Badan Perencanaan Pembangunan DaerahPeran dan Fungsi  Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Peran dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Contoh proposal ptk
Contoh proposal ptkContoh proposal ptk
Contoh proposal ptk
 
Makalah "Pengolahan Sampah menjadi Pupuk Kompos".
Makalah "Pengolahan Sampah menjadi Pupuk Kompos".Makalah "Pengolahan Sampah menjadi Pupuk Kompos".
Makalah "Pengolahan Sampah menjadi Pupuk Kompos".
 
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
 
Kumpulan Makalah tentang Perencanaan Kota
Kumpulan Makalah tentang Perencanaan KotaKumpulan Makalah tentang Perencanaan Kota
Kumpulan Makalah tentang Perencanaan Kota
 
makalah tentang sampah dan penanggulangannya
makalah tentang sampah dan penanggulangannyamakalah tentang sampah dan penanggulangannya
makalah tentang sampah dan penanggulangannya
 
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
 
KARYA ILMIAH SAMPAH
KARYA ILMIAH SAMPAHKARYA ILMIAH SAMPAH
KARYA ILMIAH SAMPAH
 
MASALAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
MASALAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHMASALAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
MASALAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 
Fungsi Sekretariat dprd
Fungsi Sekretariat dprdFungsi Sekretariat dprd
Fungsi Sekretariat dprd
 

Similaire à MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIDPRD Agustiawan 22

Makalah tentang planning mata kuliah azas azas manajemen - copy
Makalah tentang planning mata kuliah azas azas manajemen - copyMakalah tentang planning mata kuliah azas azas manajemen - copy
Makalah tentang planning mata kuliah azas azas manajemen - copy
Hardi Stiper
 
Teknik perencanaan pembangunan desa
Teknik perencanaan pembangunan desaTeknik perencanaan pembangunan desa
Teknik perencanaan pembangunan desa
PEMPROP JABAR
 
Perencanaan program penyuluhan kesehatan
Perencanaan program penyuluhan kesehatanPerencanaan program penyuluhan kesehatan
Perencanaan program penyuluhan kesehatan
Erulk Khaerul
 
Peranan media massa dalam proses perencanaan pembangunan daerah
Peranan media massa dalam proses perencanaan pembangunan daerahPeranan media massa dalam proses perencanaan pembangunan daerah
Peranan media massa dalam proses perencanaan pembangunan daerah
icakarlina
 

Similaire à MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIDPRD Agustiawan 22 (20)

APD Kel 7 (1).pdf
APD Kel 7 (1).pdfAPD Kel 7 (1).pdf
APD Kel 7 (1).pdf
 
Tugas MANDI ACHMADAVANDI,SE,MM
Tugas MANDI  ACHMADAVANDI,SE,MMTugas MANDI  ACHMADAVANDI,SE,MM
Tugas MANDI ACHMADAVANDI,SE,MM
 
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,PERANAN PEMBAGUNAN DIPU .LUAchmad avandi
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,PERANAN PEMBAGUNAN DIPU .LUAchmad avandi  MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,PERANAN PEMBAGUNAN DIPU .LUAchmad avandi
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,PERANAN PEMBAGUNAN DIPU .LUAchmad avandi
 
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH POL PP..LAMPUNG UTARA ,Zarkasi BY ACHMAD AVANDI,SE,MM
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH POL PP..LAMPUNG UTARA ,Zarkasi BY ACHMAD AVANDI,SE,MMMAKALAH PERENCANAAN DAERAH POL PP..LAMPUNG UTARA ,Zarkasi BY ACHMAD AVANDI,SE,MM
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH POL PP..LAMPUNG UTARA ,Zarkasi BY ACHMAD AVANDI,SE,MM
 
Pertemuan 9.pptx
Pertemuan 9.pptxPertemuan 9.pptx
Pertemuan 9.pptx
 
Makalah tentang planning mata kuliah azas azas manajemen - copy
Makalah tentang planning mata kuliah azas azas manajemen - copyMakalah tentang planning mata kuliah azas azas manajemen - copy
Makalah tentang planning mata kuliah azas azas manajemen - copy
 
Makalah administrasi kelompok 8
Makalah administrasi kelompok 8Makalah administrasi kelompok 8
Makalah administrasi kelompok 8
 
PERENCANAAN
PERENCANAANPERENCANAAN
PERENCANAAN
 
Teknik perencanaan pembangunan desa
Teknik perencanaan pembangunan desaTeknik perencanaan pembangunan desa
Teknik perencanaan pembangunan desa
 
Perencanaan Pembangunan kelompok 5
Perencanaan Pembangunan kelompok 5Perencanaan Pembangunan kelompok 5
Perencanaan Pembangunan kelompok 5
 
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan DaerahPerencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah
 
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIINSPEKTORAT...Dani 24...BY.ACHMAD AVANDI,SE,MM.....
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIINSPEKTORAT...Dani 24...BY.ACHMAD AVANDI,SE,MM.....MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIINSPEKTORAT...Dani 24...BY.ACHMAD AVANDI,SE,MM.....
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIINSPEKTORAT...Dani 24...BY.ACHMAD AVANDI,SE,MM.....
 
Makalah perencanaan pembangunan 2
Makalah perencanaan pembangunan 2Makalah perencanaan pembangunan 2
Makalah perencanaan pembangunan 2
 
Perencanaan program penyuluhan kesehatan
Perencanaan program penyuluhan kesehatanPerencanaan program penyuluhan kesehatan
Perencanaan program penyuluhan kesehatan
 
Sinkronisasi RPJMD dan Renstra SKPD menuju e_government (e_planning dan e_monev)
Sinkronisasi RPJMD dan Renstra SKPD menuju e_government (e_planning dan e_monev)Sinkronisasi RPJMD dan Renstra SKPD menuju e_government (e_planning dan e_monev)
Sinkronisasi RPJMD dan Renstra SKPD menuju e_government (e_planning dan e_monev)
 
Peranan media massa dalam proses perencanaan pembangunan daerah
Peranan media massa dalam proses perencanaan pembangunan daerahPeranan media massa dalam proses perencanaan pembangunan daerah
Peranan media massa dalam proses perencanaan pembangunan daerah
 
RPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan Daerah
RPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan DaerahRPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan Daerah
RPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan Daerah
 
Perencanaan dan Penganggaran Publik
Perencanaan dan Penganggaran PublikPerencanaan dan Penganggaran Publik
Perencanaan dan Penganggaran Publik
 
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanMonitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
 

Plus de ACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta

Plus de ACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta (20)

4 perbup no.76 2020 tupoksi basis data -perencanaan - salin
4 perbup no.76  2020 tupoksi basis data -perencanaan - salin4 perbup no.76  2020 tupoksi basis data -perencanaan - salin
4 perbup no.76 2020 tupoksi basis data -perencanaan - salin
 
3 perbup 30 tahun 2017 tupoksi disperkim lampung utara basis data -perencanaan
3 perbup 30  tahun 2017 tupoksi disperkim lampung utara basis data -perencanaan3 perbup 30  tahun 2017 tupoksi disperkim lampung utara basis data -perencanaan
3 perbup 30 tahun 2017 tupoksi disperkim lampung utara basis data -perencanaan
 
2 permen pupr07 2018 tentang pendataan basis data -perencanaan
2 permen pupr07 2018 tentang pendataan basis data -perencanaan2 permen pupr07 2018 tentang pendataan basis data -perencanaan
2 permen pupr07 2018 tentang pendataan basis data -perencanaan
 
1 uu no 1 2011 basis data perencanaan perumahan dan kawasan permukiman
1 uu no 1 2011 basis data  perencanaan perumahan dan kawasan permukiman1 uu no 1 2011 basis data  perencanaan perumahan dan kawasan permukiman
1 uu no 1 2011 basis data perencanaan perumahan dan kawasan permukiman
 
Mutasi asn ke pusat 2019 ACHMAD AVANDI
Mutasi asn ke pusat 2019 ACHMAD AVANDIMutasi asn ke pusat 2019 ACHMAD AVANDI
Mutasi asn ke pusat 2019 ACHMAD AVANDI
 
Tupoksi dinas perumahan dan kawasan pemukiman
Tupoksi dinas perumahan dan kawasan  pemukimanTupoksi dinas perumahan dan kawasan  pemukiman
Tupoksi dinas perumahan dan kawasan pemukiman
 
Permohonan usulan satyalancana PNS
Permohonan usulan satyalancana PNS Permohonan usulan satyalancana PNS
Permohonan usulan satyalancana PNS
 
1 surat pengantar satya lencana
1 surat pengantar satya lencana1 surat pengantar satya lencana
1 surat pengantar satya lencana
 
Surat pernyataan tidak sedang dalam hukuman disiplin
Surat pernyataan tidak sedang dalam hukuman disiplinSurat pernyataan tidak sedang dalam hukuman disiplin
Surat pernyataan tidak sedang dalam hukuman disiplin
 
2 proposal lapor kinerja perumahan bsps 2019
2 proposal lapor kinerja perumahan bsps  20192 proposal lapor kinerja perumahan bsps  2019
2 proposal lapor kinerja perumahan bsps 2019
 
Pp no 11 2017 ttg managemen ASN pns
Pp no 11 2017 ttg  managemen ASN pnsPp no 11 2017 ttg  managemen ASN pns
Pp no 11 2017 ttg managemen ASN pns
 
Pp 12 th 2002 ttg kenaikan pangkt asn
Pp 12 th 2002 ttg kenaikan pangkt asnPp 12 th 2002 ttg kenaikan pangkt asn
Pp 12 th 2002 ttg kenaikan pangkt asn
 
Uu no 5 2014 ttg asn
Uu no 5 2014 ttg asnUu no 5 2014 ttg asn
Uu no 5 2014 ttg asn
 
Se. bkn ttg kenaikan pangkt 18 jul-2017
Se. bkn ttg kenaikan pangkt 18 jul-2017Se. bkn ttg kenaikan pangkt 18 jul-2017
Se. bkn ttg kenaikan pangkt 18 jul-2017
 
PP tentang Kenaikan PNS ASN semua
PP tentang Kenaikan PNS ASN semuaPP tentang Kenaikan PNS ASN semua
PP tentang Kenaikan PNS ASN semua
 
file Daftar riwayat hidup pns
file Daftar riwayat hidup pnsfile Daftar riwayat hidup pns
file Daftar riwayat hidup pns
 
3 surat pernyataan atasan langsung
3 surat pernyataan atasan langsung3 surat pernyataan atasan langsung
3 surat pernyataan atasan langsung
 
1 surat pengantar kenaikan pangkat
1 surat pengantar kenaikan pangkat1 surat pengantar kenaikan pangkat
1 surat pengantar kenaikan pangkat
 
Salinan pp nomor 15 tahun 2019
Salinan pp nomor 15 tahun 2019Salinan pp nomor 15 tahun 2019
Salinan pp nomor 15 tahun 2019
 
Investasi
InvestasiInvestasi
Investasi
 

Dernier

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Dernier (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 

MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIDPRD Agustiawan 22

  • 1. TUGAS MANDIRI MAKALAH PERANAN PERENCANAAN PEMBAGUNAN DALAM PELAKSANAAN PEMBAGUNAN DISEKRETARIAT DPRD KABUPATEN LAMPUNG UTARA Disajikan Pada Materi Ajar Perencanaan Pembagunan Dosen Pengajar Prof.Dr.Ali Kabul Mahi Oleh : NAMA NIM KELAS  AGUSTIAWAN  136 11011 290  15 . ED PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SANG BUMI RUWA JURAI (USBRJ) BANDAR LAMPUNG 2014 JL. IMAM BONJOL NO.468 BANDAR LAMPUNG TELP.(0721) 262654 , 261397 ,FAX. (0721) 261397
  • 2. KATA PENGATAR Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kepada Allah SWT, atas Rahmat dan hidayahNya Sehingga tugas makalah ini dapat diselesaikan. Tugas makalah ini digunakan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perencanaan Pembagunan Penyusun mengakui akan kemampuan yang terbatas sehingga dalam penyusunan makalah ini tentunya banyak kekurangan baik dalam penulisan materi mau pun format penyajiannya. Namun penyusun sangat berharap dengan makalah yang disajikan ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan pada mahasiswa lain umumnya. Dalam kesempatan ini disampaikan terimakasih atas bimbingan, bantuan serta saran dari berbagai pihak, penyusun menyadari penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna maka dengan hati terbuka menerima segala kritik dan saran yang sifatnya membangun, demi kesempurnaan makalah yang akan datang. Kotabumi, November 2014 Penulis AGUSTIAWAN,S.E
  • 3. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.............................................................................................. .. KATA PENGATAR.................................................................................................. DAFTAR ISI........................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang.................................................................................................. 1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................. 1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................... BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Perencanaan Pembagunan.................................................................. 2.2 Proses Pembagunan........................................................................................... 2.3 Pelaksanaan Pembagunan Daerah Skretariat Dprd Kab.Lampung Utara................ BAB III PENUTUP KESIMPULAN ....................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Beberapa Pengertian Perencanaan Yang Dikemukakan Oleh Para Ahli, Menurut Tarigan (2005:1) Definisi Yang Sangat Sederhana Mengenai Perencanaan Adalah Menetapkan Suatu Tujuan Dan Memilih Langkah – Langkah Yang Diperlukan Untuk Mencapai Tujuan Tersebut. Dengan Memperbandingkan Definisi Perencanaan Pembangunan Dari Beberapa Ahli, Mengemukakan Perencanaan Sebagai Berikut (Lihat Petrus, 2002:8) : 1. Perencanaan Berarti Pemikiran Maju (Masa Depan); 2. Perencanaan Berarti Mengontrol Masa Depan; 3. Perencanaan Adalah Pengambilan Keputusan; 4. Perencanaan Adalah Pengambilan Keputusan Terintegrasi; 5. Perencanaan Adalah Proses Terformalisasi Untuk Menghasilkan Hasil Yang Terartikulasi Dalam Bentuk Sistem Yang Terintegrasi Dalam Keputusan – Keputusan Yang Ada. Perencanaan Yang Merupakan Suatu Proses Yang Terus Menerus Selalu Menekankan Tidak Saja Pada Produk Melainkan Pada Proses Penilaian Atas Sukses Tidaknya Suatu Kegiatan Diukur Baik Dari Proses Maupun Dari Outputnya. Sebagian Perencana Lebih Konsern Pada Output. Proses Yang Baik Belum Tentu Menjamin Output Yang Baik Dan Demikian Juga Sebaliknya. Sebagai Suatu Proses, Perencanaan Terkait Erat Dengan Siklus Manajemen. Menurut Riyadi Dan Bratakusuma (2003:7) Perencanaan Pembangunan Daerah Adalah Suatu Proses Perencanaan Pembangunan Yang Dimaksudkan Untuk Melakukan Perubahan Ke Arah Yang Lebih Baik Bagi Suatu Komunitas Masyarakat, Pemerintah, Dan Lingkungannya Dalam Wilayah/Daerah Tertentu, Dengan Memanfaatkan Atau Mendayagunakan Berbagai Sumber Daya Yang Ada, Dan Harus Memiliki Orientasi Yang Bersifat Menyeluruh, Lengkap Tapi Tetap Berpegang Pada Azas Prioritas.
  • 5. 1. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, penyajian makalah ini dirumuskan ke dalam beberapa bagian penting menyangkut Perencanaan Pembagunan Daerah, yaitu: 1. Apakah pengertian Perencanaan Pembagunan? 2. Bagaimanakah proses Pembagunan? 3. Bagaimanakan Pelaksanaan Pembagunan DiDPRD Dikab.lampung utara? 1.3 Tujuan Penulisan Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, penyusunan makalah ini bertujuan untuk: 1 Mengetahui Pengertian Perencanaan Pembagunan 2 Mengetahui Proses Pembagunan 3 Mengetahui Bagaimana Pelaksanaan Pembagunan DiDPRD kab.lampung utara
  • 6. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Perencanaan Pembangunan Daerah Perencanaan pembangunan daerah merupakan system yang dibentuk dari unsur-unsur perencanaan, pembangunan dan daerah yang meliputi pengertian-pengertian : 1. Perencanaan adalah suatu proses yang terus menerus yang melibatkan keputusan-keputusan atau pilihan-pilihan penggunaan sumber daya yang ada dengan sasaran untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu di masa yang akan datan.(LAN-DSE, 1999). 2. Pembangunan adalah serangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, Negara dan pemerintah menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa menuju perubahan yang lebih baik. (Ginanjar Kartasasmita, 1994) 3. Daerah merupakan kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas wilayah tertentu berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat setempat. (UU No. 22/1999) 4. Sehingga, perencanaan pembangunan daerah merupakan suatu proses perencanaan pembangunan yang dimaksudkan untuk melakukan perubahan menuju arah perkembangan yang lebih baik bagi suatu komunitas masyarakat, pemerintah dan lingkungannya dalam wilayah/daerah tertentu dengan memanfaatkan atau mendayagunakan berbagai sumberdaya yang ada dan harus memiliki orientasi yang bersifat menyeluruh, lengkap tetapi tetap berpegang pada azas prioritas. Ciri-ciri perencanaan pembangunan daerah, meliputi : 1. Menghasilkan program-program yang bersifat umum 2. Analisis perencanaan yang bersifat makro/luas 3. Lebih efektif dan efisien digunakan untuk perencanaan jangka menengah dan panjang 4. Memerlukan pengetahuan secara interdisipliner, general dan universal namun tetap memiliki spesifikasi masing-masing yang jelas 5. Fleksibel dan mudah untuk dijadikan sebagai acuan perencanaan pembangunan jangka pendek. Perencanaan pembangunan daerah diperlukan karena : 1. Adanya ketidakpuasan atas persoalan/masalah-masalah yang muncul sebagai tuntutan kebutuhan social yang tidak terelakkan, sehingga perencanaan berorientasi pada perubahan/perbaikan yang secara sadar diinginkan 2. Adanya keterbatasan sumberdaya yang dimiliki daerah, sementara peruntukan/ kebutuhannya beragam, sehingga perencanaan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi atau optimalisasi pemilikan dan pemanfaatan sumber daya. 3. Adanya keinginan/tujuan yang ingin dicapai untuk menjadi sesuatu yang lebih baik dan berorientasi masa depan. 4. Adanya keinginan untuk memacu perkembangan sosio-ekonomi dan mengurangi atau menghapus ketidakadilan dan eksternalitas maupun mengoreksi kegagalan/ketidaksempurnaan pasar untuk menjamin kepentingan public.
  • 7. 2.3 Proses Pembagunan Pembangunan merupakan suatu upaya untuk memenuhan kebutuhan dasar manusia, baik secara individual maupun kelompok, dengan cara-cara yang tidak menimbulkan kerusakan, baik terhadap kehidupan sosial maupun lingkungan sosial (Johan Galtung). Pembangunan merupakan suatu proses perubahan sosial berencan, karena meliputi berbagai dimensi untuk mengusahakan kemajuan dalam kesejahteraan ekonomi, modernisasi, pembangunan bangsa, wawasan lingkungan san bahkan peningkatan kualitas manusia untuk memperbaiki kualitas hidupnya (Bintiro Tjokroamidjojo). Pembangunan dapat diartikan sebagai `suatu upaya terkoordinasi untuk menciptakan alternatif yang lebih banyak secara sah kepada setiap warga negara untuk memenuhi dan mencapai aspirasinya yang paling manusiawi (Nugroho dan Rochmin Dahuri, 2004). Mengenai pengertian pembangunan, para ahli memberikan definisi yang bermacam-macam seperti halnya perencanaan. Istilah pembangunan bisa saja diartikan berbeda oleh satu orang dengan orang lain, daerah yang satu dengan daerah lainnya, Negara satu dengan Negara lain. Namun secara umum ada suatu kesepakatan bahwa pembangunan merupakan proses untuk melakukan perubahan (Riyadi dan Deddy Supriyadi Bratakusumah, 2005). Siagian (1994) memberikan pengertian tentang pembangunan sebagai “Suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah, menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (nation building)”. Sedangkan Ginanjar Kartasasmita (1994) memberikan pengertian yang lebih sederhana, yaitu sebagai “suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana”. 2.4 pelaksanaan pembagunan diskretariat DPRD Kab.Lampung Utara Rencana Strategis ini dihasilkan melalui proses yang berorientasi pada hasil capaian pada lima tahun sebelumnya secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses tersebut telah menghasilkan rencana strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran dan arah kebijakan strategis serta program dan kegiatan pokok yang akan dilaksanakan sampai 5 (lima) tahun kedepan. Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan Rencana Stategis Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara Tahun 2014 - 2019 :
  • 8. 1. TAP MPR RI Nomor XI/1998 Tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. 2. Undang – Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 nomor 75, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3881 ). 3. Undang – Undang Nomor 24 Tahun 2004 Tentang kedudukan protokoler dan keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 90, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4416 ) sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2005 Tentang perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang kedudukan protokoler dan keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 84, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4540 ). 4. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421 ). 5. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, 6. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438 ). 7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian urusan Pemerintah antara Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten /
  • 9. 8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741 ). 9. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 Tentang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah. 10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 Tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. 11. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 Tentang pedoman penyusunan Peraturan tata tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 12. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. 13. Peraturan Bupati Magetan nomor 56 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lampung Utara Renstra Sekretaria DPRD Kabupaten Lampung Utara pada hakekatnya disusun dengan maksud menjamin adanya konsistensi perencanaan serta pemilihan program dan kegiatan prioritas sesuai dengan kebutuhan Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara secara berkelanjutan. Sesuai dengan Inpres No. 7 tahun 1999 tentang laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) substansi utama RENSTRA Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara memuat berbagai program dan kegiatan dalam konteks akuntabilitas kerja Sekwan DPRD Kabupaten Lampung Utara guna menunjang tingkat kinerja DPRD Kabupaten Lampung Utara yang lebih maksimal. Adapun tujuan disusunnya Renstra Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara tahun 2014 – 2019 adalah untuk :
  • 10. 1. Menjabarkan visi dan misi Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara Tahun 2014-2019 ke dalam tujuan, sasaran dan program kerja. 2. Menentukan strategi untuk pengelolahan keberhasilan, penguatan komitmen yang berorientasi pada masa depan , adaptif terhadap perubahan lingkungan strategis, dan peningkatan produktivitas dan menjamin efektifitas penggunaan sumber daya organisasi. Sistematika Penyusunan Format penyusunan dokumen Rencana strategis Sekretariat DPRD tahun 2014 - 2019 adalah sebagai berikut: 1. BAB I PENDAHULAN berisi Latar Belang, Maksud dan Tujuan, Landasan Hukum dan Sistematika penyusunan. 2. BAB II GAMBARAN PELAYANAN SEKRETARIAT DPRD berisi Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber Daya Manusia, Kinerja Pelayanan dan Tantangan serta Peluang Pengembangan Pelayanan Sekretariat DPRD 3. BAB III ANALISA ISU-ISU STRATEGIS berisi identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Sekretariat DPRD, Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, Penentuan isu-isu strategis dan Rumusan isu-isu strategis. 4. BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SKPD yang berisi Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah, serta Strategi dan Kebijakan Sekretariat DPRD. 5. BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF berisi Matrik Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kenirja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif. 6. BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN berisi Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD 7. BAB VII PENUTUP GAMBARAN PELAYANAN SKPD Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Sekretariat DPRD
  • 11. Sekretariat DPRD dipimpin oleh seorang sekretaris yang berkewajiban memberikan pelayanan dan penyelengaraan administrasi bagi DPRD yang secara langsung membawahi empat bagian yaitu : Bagian Umum, Bagian Rapat dan Risalah, Bagian Kuangan dan Bagian Perundang-undangan dan Humas. Dalam aktivitasnya sehari-hari Sekretaris DPRD didalam menjalankan tugasnya bertanggungjawab kepada pimpinan DPRD dan secara administrasi bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. A. Sekretaris DPRD Sekretaris DPRD mempunyai tugasnya memimpin, melaksanakan koordinasi, pengawasan dan pengendalian dalam menyelenggarakan kesekretariatan DPRD, menyelenggarakan administrasi kesekretariatn, administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD dan menyediakan serta mengkoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD. Didalam menjalankan tugasnya Sekretaris DPRD menyelengarakan fungsi : a. Penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD b. Penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD c. Penyelengaraan rapat DPRD d. Penyediaan dan pengkoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD e. Pelaksanaan tugas-ugas lain yang diberikan Bupati B. Bagian Umum Bagian Umum oleh seorang Kepala Bagian yang bertanggungjawab kepada Sekretaris DPRD. Bagian Umum mempunyai tugas menyelengarakan kegiatan ketatausahaan, administrasi kepegawaian, kearsipan, keprotokolan, perlengkapan, perjalanan dinas sekretariat dan urusan rumah tangga. Didalam melaksanakan tugasnya Bagian Umum menyelengarakan fungsi: a. Pelaksanaan tata usaha DPRD dan kesekretariat DPRD b. Penyiapan sarana dan prasarana kegiatan DPRD dan sekretariat DPRD c. Pelaksanaan administrasi kepeegawaian sekretariat DPRD d. Pelaksanaan pengaturan, pemeliharaan, perawatan, dan pengunaan barang-barang invetaris serta kendaraan dinas.
  • 12. e. Pelaksanaan urusan rumah tangga, keamanan/ketertiban kantor dan rumah dinas Pimpinan. f. Pelaksanaan keprotkolan DPRD dan Sekretariat DPRD g. Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa h. Pengumpulan laporan tahunan kegiatan DPRD dan Sekretariat DPRD i. Pelaksanaan tugas-tugas dinas lain yang diberikan Sekretaris DPRD C. Bagian Rapat dan Risalah Bagian Rapat dan Risalah dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang bertanggungjawab kepada Sekretaris DPRD. Bagian Rapat dan Risalah mempunyai tugas menyelengarakan pelayanan rapat DPRD dan administrasi rapat. Didalam melaksanakan tugas bagian Rapat dan Risalah menyelengarakan fungsi: a. Penyiapan recana kegiatan rapat dan rencana peninjauan DPRD b. Penyiapan rapat yang diselenggarakan oleh DPRD c. Penyusunan notulen/risalah rapat yang diadakan oleh DPRD d. Penyiapan rancangan jadwalkegiatan rapat DPRD e. Pengelolahan perpustakaan f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris DPRD D. Bagian Keuangan Bagian Keuangan dipimpin oleh seoran Kepala Bagian yang bertanggungjawab kepada Sekretaris DPRD. Bagaian Keuangan mempunyai tugas menyusun rencana anggaran, mengurus keuangan serta menyusun laporan keuangan DPRD dan Sekretariat DPRD. Didalam melaksanakan tugasnya bagian keuangan menyelengarakan fungsi : a. Pelaksanaan penyusunan rencana anggaran DPRD dan Sekretariat DPRD b. Penyiapan daftar gaji dan tunjangan DPRD dan Sekretariat DPRD c. Pelaksanaan pembukuan semua penerimaan dan peneluaran uang serta menyusun laporan keuangan DPRD dan Sekretariat DPRD
  • 13. d. Penyiapan dan pelaksanaan pembayaran perjalanan dinas, pembayaran gaji dan keuangan lainya e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris DPRD E. Bagian Perundang-undangan dan Humas Bagian Perundang-undang dan Humas dipimpin oleh seorang kepala Bagian yang bertanggungjawab kepada Sekretaris DPRD. Bagian perundang-undangan dan Humas mempunyai tugas menyiapkan bahan untuk menyusun Rancangan Peraturan Daerah dan Produk-produk DPRD, melakukan dokumentasi produk-produk hukum, mengadakan publikasi dan menerima informasi masyarakat. Didalam melaksanakan tugas Bagian Perundang-undangan dan Humas menyelenggarakan fungsi: a. Pengumpulan bahan dalam rangka penyusunan Peraturan Daerah dan produk DPRD b. Pengumpulan bahan untuk penerbitan majalah, brosur atau buku tentang kegiatan DPRD c. Pengumpulan produk-produk DPRD untuk dokumentasi dan mengkliping berita d. Penyimpanan dan pemeliharaan produk-produk DPRD serta produk-produk hukum Pemerintah Kabupaten Magetan e. Pelayanan kepada masyarakat dan lembaga-lembaga Pemerintah yang membutuhkan informasi mengenai produ-produk DPRD dan kegiatan DPRD f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris DPRD Struktur Organisasi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Magetan terdiri atas : 1. Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat 2. Bagian Umum  Sub. Bagian Tata Usaha  Sub. Bagian Rumah Tangga dan Protokol  Sub. Bagian Perlengkapan 3. Bagian Rapat dan Risalah  Sub. Bagian Rapat  Sub. Bagian Risalah  Sub. Bagian Dokumentasi dan Perpustakaan 4. Bagian Keuangan  Sub. Bagian Anggaran  Sub. Bagian Verifikasi 5. Bagian Perundang-undangan dan Humas  Sub. Bagian Perundang-undangan  Sub. Bagian hubungan masyarakat
  • 14. Sumber Daya Manusia. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara didukung oleh 44 orang PNS dan 2 orang Tenaga Harian Lepas dengan rincian sebagai berikut: 1. Pejabat Struktural - Sekretaris (Eselon II/b) : 1 Orang - Kepala Bagian (Eselon III/a) : 3 Orang - Kepala Sub Bagian (Eselon IV/a) : 9 Orang - Staf PNS : 31 Orang - Staf THL : 2 Orang VISI , MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi dan Misi Rumusan Visi Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, pasal 1 ayat 12, Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Penetapan visi sebagi bagian dari proses perencanaan pembangunan merupakan suatu langkah penting dalam perjalanan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di daerah. Pada hakikatnya membentuk visi organisasi adalah menggali gambaran bersama tentang masa depan ideal yang hendak diwujudkan oleh organisasi yang bersangkutan. Dengan memperhatikan arti dan makna visi serta melalui pendekatan membangun visi bersama, maka ditetapkan visi Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara Tahun 2014-2019 yahkni : “TERWUJUDNYA PELAYANAN ADMINISTRASI YANG PRIMA DENGAN SDM APARATUR YANG PROFESIONAL BAGI PENINGKATAN KINERJA DPRD” Berdasarkan makna penetapan sasaran tersebut maka sampai dengan akhir tahun 2019 Sekeretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara Menetapkan sasaran dengan rincian sebagai berikut : a) Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi bagi DPRD b) Peningktan kualitas dan kuantitas sarana prasarana penunjang kerja dewan.
  • 15. c) Meningkatnya kedisiplinan aparatur didalam menunjang kerja dewan d) Peningkatan SDM aparatur dan sistem administrasi yang efektif dan efisien e) Terciptanya produk kebijakan pemerintah yang akuntabel f) Meningkatnya penyebarluasan informasi bagi masyarakat tentang kinerja dewan g) Peningkatan sarana prasarana pendukung keberhasilan pencapain kinerja dewan Strategi dan Kebijakan Analisa SWOT Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi Instasi Pemerintah. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats). Proses pengambilan keputusan strategi selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi dan kebijakan Instasi Pemerintah. Dengan demikian perencanaan strategis (Strategic planner) harus menganalisis faktor-faktor strategis Instasi Pemerintah (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) dalam kondisi yang ada pada saat ini Hal ini disebut dengan Analisis Situasi. Model yang paling populer untuk analisis situasi adalah Analisis SWOT Lingkungan Internal Data internal dapat diperoleh dari dalam Sekretariat DPRD sendiri yaitu:  Kekuatan ( Strength ) a) Tersedianya Sumber Daya Manusia b) Anggaran yang memadai c) Tersedianya sarana dan prasarana d) Adanya tupoksi yang jelas atau program kerja dan mekanisme kerja yang terukur.  Kelemahan (Weaknesses) a) Kurangnya motivasi kerja aparatur b) Rendahnya kualitas SDM aparatur
  • 16. c) Belum adanya pembagian tugas yang jelas d) Beban kerja yang tidak merata e) Kurang maksimalnya pemanfaatan sarana dan prasarana f) Kurangnya rasa tanggung jawab setiap personil g) Kurangnya pemahaman terhadap tupoksi Lingkungan Eksternal Data eksternal dapat diperoleh dari luar lingkungan Sekretariat DPRD yang terdiri dari :  Peluang ( Opportunities) a. Tersedianya sarana layanan bimtek, diklat dan workshop b. Tersedianya tenaga ahli c. Peningkatan efektifitas tupoksi organisasi selaras dengan perubahan d. Tersedianya ksempatan pengembangan karir aparatur e. Terbentuknya sistem otonomi daerah  Tantangan (Threats) a. Kualitas performance DPRD yang kurang b. Perbedaan pandangan politik antara legislatif dan eksekutif c. Perbedaan pola pikir diantara fraksi-fraksi di DPRD d. Kurangnya kesepahaman pandangan antara ketua dan wakil ketua DPRD e. Perubahan peraturan perundangan yang terlalu sering sehingga mengakibatkan kurangnya konsentrasi sistem birokrasi DPRD. Tabel Penentuan Strategi Berdasarkan Analisis SWOT diatas Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara menentukan strategi sebagai berikut Formulasi Strategi SWOT Tabel LINGKUNGANINTERNAL LINGK.EKSTERNAL S (Kekuatan)  Tersedianya SDM  Anggaranyangmemadai  Tersedianyasarana prasarana penunjang  Adanyatupoksi/prog. Kerja & mekanisme yang terukur W (Kelemahan) a. Kurangnya motivasi kerja aparatur b. Rendahnya kualitas SDM aparatur c. Belum adanya uraian tugas yang jelas d. Beban kerja yang tidak merata e. Kurang maksimalnya pemanfaatan sarana dan prasarana f. Kurangnya rasa tanggung jawab tiap personil g. Kurangnya pemahaman TUPOKSI
  • 17. O (Peluang) a. Tersedianya sarana layanan bintek, diklat dan workshop b. Tersedianya tenaga ahli c. Peningkatan efektifitas tupoksi organisasi selaras dengan perubahan d. Tesedianya sarana peningkatan karir aparatur e. Terbentuknya sistem otonomi daerah SO A .jumlah pegawai yang mengikuti kegiatan pengembangan kompetensi sesuai dengan tupoksi b. Meningkatnya ketepatan penyelesaian tugas c. Tersedianya sarana penunjang kegiatan DPRD; d. Tersedianya prasarana penunjang kegiatan DPRD e. Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana yang dimanfaatkan f. Optimalisasi fungsi sarana dan prasarana yang tersedia WO A. Meningkatkan kualitas dan wawasan personil Sekretariat DPRD Kabupaten Magetan B Meningkatkan pendidikan dan pelatihan personil. C Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang tersedia. D..Meningkatkan fungsi struktur organisasi dan tata kerja. T (Ancaman) 5. Kualitas performance DPRD yang kurang 6. Perbedaan pandangan politik antara legislatif dan eksekutif 7. Perbedaan pola pikir diantara fraksi-fraksi di DPRD 8. Kurangan kesepahaman pandangan antara ketua dan wakil ketua DPRD 9. Perubahan peraturan perundangan yang secara cepat sehingga mengakibatkan kurangnya konsentrasi sistem birokrasi DPRD ST a. Memaksimalkan fungsi struktur organisasi dan tata kerja b. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi anggaran c. Memaksimalkan penggunaan sarana dan prasarana DPRD. d. Mengupayakan situasi yang kondisif. WT a. Mentukan skala prioritas program kerja b. Meningkatkan motivasi kerja c. Meningkatkan disiplin etos kerja d. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi penggunaan sarana dan prasarana yang ada e. Meningkatkan prasarana penunjang kegiatan anggota DPRD. Rumusan Alternatif Strategis SKPD Prioritas program renstra SKPD dipengaruhi oleh faktor-faktor permasalahan yang berfungsi untuk lebih memfokuskan strategi dalam rangka mencapai tujuan dan misi organisasi secara efektif dan efisien. Faktor-faktor permasalahan merupakan faktor-faktor yang sangat berperan dalam pencapaian keberhasilan organisasi yang mencakup bidang atau aspek dari misi dimana di dalamnya sangat tergantung pada keberhasilan kinerja instansi pemerintah. Faktor-faktor permasalahan dalam melaksanakan strategi ini ditetapkan dengan terlebih dahulu menganalisis lingkungan internal dan eksternal. Selanjutnya dilakukan analisis dalam rangka menentukan tingkat urgensi dan dampak potensialnya dan kemudian dilanjutkan dengan penentuan skala prioritas. Dengan menggunakan faktor-faktor inilah diharapakan permasalahan pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara akan dapat diupayakan secara maksimal guna mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan untuk dicapai pada 5 ( lima ) tahun yang akan datang. Adapun rumusan Alternatif strategis adalah sebagai berikut
  • 18. 1. Strategi SO Strategi ini dibuat dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk memperoleh peluang yang ada. Kinerja Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara dapat tercapai dengan optimal dan mampu memanfaatkan peluang otonomi daerah, globalisasi serta peluang lainnya, apabila didukung oleh struktur organisasi dan tata kerja yang baik, adanya dukungan pimpinan Kabupaten Lampung Utara serta program kerja yang mantap.Beberapa variable asumsi itu adalah a. Meningkatnya jumlah pegawai yang mengikuti kegiatan pengembangan kompetensi sesuai dengan tupoksi b. Meningkatnya ketepatan penyelesaian tugas c. Tersedianya sarana penunjang kegiatan DPRD d. Tersedianya prasarana penunjang kegiatan DPRD e. Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana yang dimanfaatkan f. Optimalisasi fungsi sarana dan prasarana yang tersedia 2. Strategi ST Ini adalah strategi dalam mengunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman. Dengan struktur organisasi dan tata kerja organisasi yang baik serta dukungan dari pimpinan Kabupaten Lampung Utara dan program kerja yang mantap akan dapat menghadapi tantangan terbatasnya dukungan data, kurangnya pemahaman institusi lain terhadap tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara serta tantangan yang lainnya. Beberapa variable asumsi itu adalah a. Memaksimalkan fungsi struktur organisasi dan tata kerja b. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi anggaran c. Memaksimalkan penggunaansarana dan prasaranaDPRD. d. Mengupayakan situasi yang kondusif. 3. Strategi WO Strategi ini diterapkan brdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara memaksimalkan kelemahaan yang ada. Untuk mengatasi masalah kualitas sumber data manusia, motivasi kerja dan sarana dan prasarana Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara dapat dilakukan dengan memanfaatkan sarana
  • 19. ketersediaan bintek dan wokshop yang telah difasilitasi oleh Pemerintah Daerah dan juga penerapan otonomi daerah Kabupaten Magetan, kerja sama dengan pihak lain serta peluang-peluang yang lain. Beberapa variable asumsi itu adalah: a. Meningkatkan kualitas dan wawasan personil Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara; b. Meningkatkan pendidikan danpelatihan personil. c. Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang tersedia. d. Meningkatkan fungsi struktur organisasi dan tata kerja. 4. Strategi WT Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. Dalam menghadapi keterbatasan dukungan data yang akurat dan actual, kurangnya pemahaman institusi terhadap tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara tantangan lainnya yang diikuti pula dengan kurangnya kualitas sumber daya manusia serta sarana dan prasarana, maka harus diambil langkah-langkah peningkatan koordinasi dengan institusi lain, peningkatan motivasi kerja, sarana dan prasarana yang ada serta selektifitas program kerja. Beberapa variable asumsi itu adalah: a) Menentukan skala prioritas program kerja b) Meningkatkan motivasi kerja c) Meningkatkan disiplin etos kerja d) Meningkatkan efektifitas dan efisiensi penggunaan sarana dan prasarana yang ada e) Meningkatkanprasaranapenunjang kegiatan anggotaDPRD RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN , INDIKATOR KERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Sebagai langkah untuk mewujudkan Visi Sekretariat DPRD yang mendiskripsikan keadaan yang diinginkan tahun 2014-2019 telah menyusun misi dan program selama lima tahun kedepan. Program-program tersebut merupakan upaya Sekretariat DPRD untuk merealisasikan tugas dan fungsi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Utara.
  • 20. Adapun program-program yang diuraikan, Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara akan ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2014–2019 adalah sebagai berikut : A. Program Pelayanan Administrasi Perkantor meliputi :  Kegiatan Penyediaan Jasa dan Pelayanan Administrasi Perkantoran. B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur  Kegiatan Pengadaan Kendaraan dinas/operasional  Kegiatan Perlengkapan Gedung Kantor  Kegiatan Peralatan Gedung Kantor  Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Bekala Gedung Kantor  Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan  Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala kendaraan dinas/operasional  Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala peralatan gedung kantor  Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala mebelair  Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala peralatan kantor C. Program Peningkatan Disiplin Aparatur  Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya D. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur  Kegiatan Bimbingan Teknis implementasi peraturan perundang undangan E. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah  Kegiatan Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah  Kegiatan Hearing/dialog dan koordinasi dengan pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat/tokoh agama  Kegiatan Rapat-rapat Alat Kelengkapan Dewan  Kegiatan Rapat-rapat Paripurna  Kegiatan Reses  Kegiatan Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD dalam daerah  Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD  Kegiatan Penyediaan Tenaga Ahli dan Advokasi anggota Dewan  Kegiatan Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan DPR INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJM 6.1 Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJM Tujuan yang tertuang pada RPJM Kabupaten Lampung Utara yang terkait dengan SKPD Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara adalah
  • 21. mengelola penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang transparan, akuntabel dan partisipatif dengan sasaran meningkatnya efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. Indikator kinerja adalah : ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan (BPKP, 2000). Sementara menurut Lohman (2003) indikator kinerja adalah suatu variable yang digunakan untuk mengekspresikan secara kuantitatif efektivitas dan efisiensi proses atau operasi dengan berpedoman pada target-target dan tujuan organisasi. Jadi jelas bahwa indikator kinerja merupakan kreteria yang digunakan untuk menilai keberhasilan pancapaian tujuan organisasi yang diwujudkan dalam ukuran-ukuran tertentu. Tujuan RPJM Kabupaten Magetan sesuai dengan visi misi Bupati terkait Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara adalah mengelola penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang transparan, akuntabel dan partisipatif. Matrik indikator kinerja SKPD pada Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJM No Indikator Kinerja SKPD Tujuan RPJM Sasaran RPJM Keter anga n 1 2 3 4 5 1. Jumlah Perda yang ditetapkan Mengelola penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang transparan, akuntabel dan partisipatif Meningkatnya efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
  • 22. BAB III PENUTUP KESIMPULAN 1. Sesuai ketentuan undang-undang nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka dengan ditetapkannya Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara ini selanjutnya akan dijadikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara sampai dengan Tahun 2019. 2. Dengan ditetapkannya Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara Tahun 2014 - 2019 ini maka semua pihak dan pemangku kepentingan (stakeholders) yang berkaitan dengan pembangunan bidang kualitas pelayanan kepada Anggota DPRD terikat untuk menjadikannya sebagai acuan dan arahan operasionalisasi peran masing-masing dalam pelaksanaan program dan rencana kegiatan Tahunan. 3. Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara Tahun 2014 ini akan dijadikan dasar pengukuran dan evaluasi kinerja secara kumulatif dari tahun 2014 sampai Tahun 2019 dan sekaligus sebagai dasar laporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi sampai Tahun 2019. 4. Diharapkan dengan tersusunannya Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara Tahun 2014 - 2019 ini dapat dibangun komitmen bersama dari seluruh jajaran organisasi untuk taat azas dalam perencanaan kinerja Tahunan dan dapat dihindari adanya Rencana Kerja Tahunan yang keluar dari kesepakatan dalam Rencana Strategis ini