SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
EKONOMI KOPERASI


PERANAN EKONOMI KOPERASI DALAM PEMBANGUNAN
            SOSIAL DAN EKONOMI

          MOCHAMAD ADAM FIRDAUS
             28211549 / 2EB07
KOPERASI
 Pengertian koperasi secara sederhana berawal dari kata ”co” yang
  berarti bersama dan ”operation” (Koperasi operasi) artinya
  bekerja. Jadi pengertian koperasi adalah kerja sama. Sedangkan
  pengertian umum koperasi adalah : suatu kumpulan orang-orang
  yang mempunyai tujuan sama, diikat dalam suatu organisasi yang
  berasaskan kekeluargaan dengan maksud mensejahterakan
  anggota
 Fungsi dan Peran Koperasi Adalah untuk membangun dan
  mengembangkan potensi kemampuan ekonomi anggota pada
  khususnya dan masyarakat pada umumnya, meningkatkan
  kesejahteraan ekonomi dan sosial.
Prinsip koperasi yaitu :
   Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka
   Pengelolaan koperasi dilakukan secara demokratis – jadi di sini
    maksudnya adalah seluruh kegiatan usaha yang dilakukan
    koperasi harus berdasarkan keputusan yang diambil melalui Rapat
    Anggota yang dilangsungkan secara demokratis.
   Sisa hasil usaha (SHU) yang merupakan keuntungan dari usaha
    yang dilakukan oleh koperasi dibagi berdasarkan besarnya jasa
    masing-masing anggota.
   Modal diberi balas jasa secara terbatas – dalam hal ini yang
    dimaksudkan modal diberi jasa secara terbatas, yaitu apabila
    seseorang atau badan memasukkan modal ke koperasi, maka
    koperasi akan memberikan balas jasa – tetapi secara
    terbatas, artinya dengan ketentuan jasa yang diberikan itu adalah
    atas keputusan Rapat anggota.
   Koperasi bersifat mandiri.
TUJUAN KOPERASI

   Memajukan kesejahteraan anggota
   Memajukan kesejahteraan masyarakat
   Membangun tatanan ekonomi nasional

  MANFAAT KOPERASI BAGI ANGGOTANYA
 Pada    akhir  tahun   setiap    anggota   mendapat
  keuntungan yang disebut Sisa Hasil Usaha (SHU)
 Setiap anggota dapat berlatih berorganisasi dan
  bergotong royong
 Setiap anggota dapat berlatih bertanggung jawab
 Kelebihan koperasi di Indonesia
 Hal-hal yang menjadi kelebihan koperasi di Indonesia adalah:
     Bersifat terbuka dan sukarela.
     Besarnya simpanan pokok dan simpanan wajib tidak memberatkan
       anggota.
     Setiap anggota memiliki hak suara yang sama, bukan berdasarkan
       besarnya modal
     Bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota dan bukan
       sematamata mencari keuntungan.

 Kelemahan koperasi di Indonesia
 Hal-hal yang menjadi kelemahan koperasi di Indonesia adalah:
     Koperasi sulit berkembang karena modal terbatas.
     Kurang cakapnya pengurus dalam mengelola koperasi.
     Pengurus kadang-kadang tidak jujur.
     Kurangnya kerja sama antara pengurus, pengawas dan anggotaan.
KOPERASI SEBAGAI SARANA
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL

 Koperasi sebagai sarana atau alat pemerintah, di mana
  pemerintah mempengaruhi atau mengawasi organisasi ini secara
  langsung dan secara administrasi untuk melaksanakan tigas-tugas
  khusus dan kegiatan-kegiatan tertentu dalam rangka menerapkan
  kebijakan dan program pembangunan.
 Koperasi dipertimbangkan pemerintah sebagai alat swadaya para
  anggotanya, dan mencoba mempengaruhi secara tidak langsung
  agar menunjang kepentingan para anggotanya dan untuk
  merangsang timbulnya dampak-dampak yang berkaitan dengan
  pembangunan
 Koperasi diawasi Negara, di mana pengaruh administrasi
  pemerintah secara langsung terhadap penetapan tujuan dan
  pengambilan keputusan usaha pada organisasi-organisasi
  koperasi sering diterapkan.
DAMPAK KOPERASI TERHADAP PROSES
         PEMBANGUNAN SOSIAL EKONOMI
   Dampak Mikro Dari suatu Koperasi

   Dampak     mikro    yang   bersifat  langsung    terhadap    para   anggota    dan
    perekonomiannya, yang timbul dari peningkatan jasa pelayanan perusahaan koperasi
    dan dari kegiatan-kegiatan kelompok koperasi. Jika pelayanan tersebut diterima oleh
    anggota dapat :

        Menerapkan metode-metode produksi yang inovatif, yang memungkinkan
         peningkatan produktivitas dan hasil produksi keseluruhannya dalam jumlah
         yang besar.
        melakukan diversivikasi atau spesialisasi dalam proses produksinya.

   Dampak mikro yang bersifat tidak langsung terhadap lingkungann organisasi kopersi
    dapat secara serentak memberikan kontribusi pada perkembangan social dan
    ekonomi. Dampak-dampak persaingan dari koperasi; pembentukan suatu
    perusahaan koperasi dalam situasi pasar yang ditandai oleh persaingan, akan
    memaksa para pesaing lainnya untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan
    mereka.
Dampak Makro dari Organisasi Koperasi
     Ada 3 kontribusi-kontribusi dalam beberapa
      bidang :


1. Politik
2. Sosial
3. Ekonomi
POLITIK

   Kontribusi-kontribusi     yang     potensial
    terhadap                      pembangunan
    “politik”, sejumlah harapan dari dampak
    belajar para anggota koperasi, yang
    berpartisipasi secara aktif dalam lembaga-
    lembaga kopersi yang diorganisasi secara
    demokratis.
SOSIAL

   Mendorong terwujudnya kehidupan masyarakat damai dan
    tenteram
   Mendorong terwujudnya aturan yang manusiawi yang dibangun
    tidak di atas hubungan-hubungan kebendaan tetapi di atas rasa
    kekeluargaan
   Mendidik anggota-anggotanya untuk memiliki semangat kerja
    sama dan semangat kekeluargaan
EKONOMI
 perubahan secara bertahap perilaku para petani dan pengusaha
  kecil dan menengah yang semula berpikir tradisional menjadi
  termotivasi    dan   akan   memperoleh    kesempatan     untuk
  memanfaatkan sumber dayanya sendiri.
 diversivikasi struktur produksi, perluasan usaha pengadaan
  bahan makanan dari bahan mentah.
 peningkatan pendapatan dan perbaikan situasi ekonomi para
  petani, pengrajin, dan pekerja lepas dapat mengurangi
  kemiskinan di pedesaan.
 peningkatan kegiatan pembentukan modal dan perbaikan “modal
  manusia” melalui pendidikan latihan manajer, karyawan, dan
  anggota.
 transformasi secara bertahap para petani yang orintasinya pada
  pemenuhan kebutuhan dasar ke dalam suatu system ekonomi
  yang semakin berkembang, melalui pembagian kerja dan
  spesialisasi yang semakin meningkat.
 pengembangan pasar, perbaikan stuktur pasar, perilaku pasar dan prestasi
  pasar, dan persaingan semakin efektif akan memperbaiki koordinasi yang
  saling membantu dari berbagai rencana ekonomi konsumen dan produsen
  berbagai barang dan jasa.
 Meningkatkan penghasilan anggota-anggotanya. Sisa hasil usaha yang
  diperoleh koperasi dibagikan kembali kepada para anggotanya sesuai dengan
  jasa dan aktivitasnya
 Menawarkan barang dan jasa dengan harga yang lebih murah. Barang dan
  jasa yang ditawarkan oleh koperasi lebih murah dari yang ditawarkan di toko-
  toko. Hal ini bertujuan agar barang dan jasa mampu dibeli para anggota
  koperasi yang kurang mampu
 Menumbuhkan motif berusaha yang berperikemanusiaan. Kegiatan koperasi
  tidak semata-mata mencari keuntungan tetapi melayani dengan baik
  keperluan anggotanya.
 Menumbuhkan sikap jujur dan keterbukaan dalam pengelolaan koperasi.
  Setiap anggota berhak menjadi pengurus koperasi dan berhak mengetahui
  laporan keuangan koperasi
 Melatih masyarakat untuk menggunakan pendapatannya secara lebih efektif
  dan membiasakan untuk hidup hemat

Contenu connexe

Tendances

Tendances (20)

Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Presentasi tentang Koperasi
Presentasi tentang KoperasiPresentasi tentang Koperasi
Presentasi tentang Koperasi
 
Presentasi Koperasi
Presentasi KoperasiPresentasi Koperasi
Presentasi Koperasi
 
AD / ART Koperasi
AD / ART KoperasiAD / ART Koperasi
AD / ART Koperasi
 
Bahan penyuluhan koperasi
Bahan penyuluhan koperasiBahan penyuluhan koperasi
Bahan penyuluhan koperasi
 
ANGGARAN DASAR KOPERASI
ANGGARAN DASAR KOPERASIANGGARAN DASAR KOPERASI
ANGGARAN DASAR KOPERASI
 
Ekonomi Koperasi
Ekonomi KoperasiEkonomi Koperasi
Ekonomi Koperasi
 
Ppt koperasi
Ppt koperasiPpt koperasi
Ppt koperasi
 
Perkoperasian penyuluhan
Perkoperasian penyuluhanPerkoperasian penyuluhan
Perkoperasian penyuluhan
 
Materi koperasi
Materi koperasiMateri koperasi
Materi koperasi
 
Peranan Koperasi Dalam Perekonomian Indonesia (BAB 8)
Peranan Koperasi Dalam Perekonomian Indonesia (BAB 8)Peranan Koperasi Dalam Perekonomian Indonesia (BAB 8)
Peranan Koperasi Dalam Perekonomian Indonesia (BAB 8)
 
pola manajemen koperasi
 pola manajemen koperasi pola manajemen koperasi
pola manajemen koperasi
 
Organisasi koperasi (iii)
Organisasi koperasi (iii)Organisasi koperasi (iii)
Organisasi koperasi (iii)
 
Bentuk Organisasi dan Hirarki Tanggung Jawab Koperasi
Bentuk Organisasi dan Hirarki Tanggung Jawab KoperasiBentuk Organisasi dan Hirarki Tanggung Jawab Koperasi
Bentuk Organisasi dan Hirarki Tanggung Jawab Koperasi
 
Pembagian SHU Koperasi
Pembagian SHU KoperasiPembagian SHU Koperasi
Pembagian SHU Koperasi
 
157764153 pengawasan-koperasi
157764153 pengawasan-koperasi157764153 pengawasan-koperasi
157764153 pengawasan-koperasi
 
Jati Diri Koperasi
Jati Diri KoperasiJati Diri Koperasi
Jati Diri Koperasi
 
Makalah koperasi
Makalah koperasiMakalah koperasi
Makalah koperasi
 
akuntansi umkm dan koperasi
akuntansi umkm dan koperasiakuntansi umkm dan koperasi
akuntansi umkm dan koperasi
 
Materi pengenalan koperasi
Materi pengenalan koperasiMateri pengenalan koperasi
Materi pengenalan koperasi
 

Similaire à Presentation ekonomi koperasi

Ekonomi koperasi herwin
Ekonomi koperasi herwinEkonomi koperasi herwin
Ekonomi koperasi herwinherwin90
 
Makalah tentang Koperasi
Makalah tentang KoperasiMakalah tentang Koperasi
Makalah tentang KoperasiRajabul Gufron
 
PERANAN KOPERASI DALAM PEMBANGUNAN SOSIAL EKONOMI INDONESIA
PERANAN KOPERASI DALAM PEMBANGUNAN SOSIAL EKONOMI INDONESIAPERANAN KOPERASI DALAM PEMBANGUNAN SOSIAL EKONOMI INDONESIA
PERANAN KOPERASI DALAM PEMBANGUNAN SOSIAL EKONOMI INDONESIAPENYULUH PERIKANAN
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasiDesy Utami
 
P. madun keberhasilan & tantangan koperasi
P. madun keberhasilan & tantangan koperasiP. madun keberhasilan & tantangan koperasi
P. madun keberhasilan & tantangan koperasiJeep Free
 
Peranan koperasi dalam pembangunan sosial ekonomi
Peranan koperasi dalam pembangunan sosial ekonomiPeranan koperasi dalam pembangunan sosial ekonomi
Peranan koperasi dalam pembangunan sosial ekonomiyuni bakti maria batubara
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiHamzan Wady
 
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptxPENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptxIndahSimbolon2
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasiadi223
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasiadisumardi
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasivikingsyara
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasivikingsyara
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasivikingsyara
 

Similaire à Presentation ekonomi koperasi (20)

Ekonomi koperasi herwin
Ekonomi koperasi herwinEkonomi koperasi herwin
Ekonomi koperasi herwin
 
Koperasiku
KoperasikuKoperasiku
Koperasiku
 
Nurika
NurikaNurika
Nurika
 
Softkil
SoftkilSoftkil
Softkil
 
Makalah tentang Koperasi
Makalah tentang KoperasiMakalah tentang Koperasi
Makalah tentang Koperasi
 
PERANAN KOPERASI DALAM PEMBANGUNAN SOSIAL EKONOMI INDONESIA
PERANAN KOPERASI DALAM PEMBANGUNAN SOSIAL EKONOMI INDONESIAPERANAN KOPERASI DALAM PEMBANGUNAN SOSIAL EKONOMI INDONESIA
PERANAN KOPERASI DALAM PEMBANGUNAN SOSIAL EKONOMI INDONESIA
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
Tugas sofskill minggu 1 & 2
Tugas sofskill minggu 1 & 2Tugas sofskill minggu 1 & 2
Tugas sofskill minggu 1 & 2
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
P. madun keberhasilan & tantangan koperasi
P. madun keberhasilan & tantangan koperasiP. madun keberhasilan & tantangan koperasi
P. madun keberhasilan & tantangan koperasi
 
Peranan koperasi dalam pembangunan sosial ekonomi
Peranan koperasi dalam pembangunan sosial ekonomiPeranan koperasi dalam pembangunan sosial ekonomi
Peranan koperasi dalam pembangunan sosial ekonomi
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasi
 
Minggu
MingguMinggu
Minggu
 
Koperasi 2
Koperasi 2Koperasi 2
Koperasi 2
 
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptxPENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptx
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasi
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasi
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasi
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasi
 
Bab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasiBab 1-karakteristik-koperasi
Bab 1-karakteristik-koperasi
 

Presentation ekonomi koperasi

  • 1. EKONOMI KOPERASI PERANAN EKONOMI KOPERASI DALAM PEMBANGUNAN SOSIAL DAN EKONOMI MOCHAMAD ADAM FIRDAUS 28211549 / 2EB07
  • 2. KOPERASI  Pengertian koperasi secara sederhana berawal dari kata ”co” yang berarti bersama dan ”operation” (Koperasi operasi) artinya bekerja. Jadi pengertian koperasi adalah kerja sama. Sedangkan pengertian umum koperasi adalah : suatu kumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan sama, diikat dalam suatu organisasi yang berasaskan kekeluargaan dengan maksud mensejahterakan anggota  Fungsi dan Peran Koperasi Adalah untuk membangun dan mengembangkan potensi kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial.
  • 3. Prinsip koperasi yaitu :  Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka  Pengelolaan koperasi dilakukan secara demokratis – jadi di sini maksudnya adalah seluruh kegiatan usaha yang dilakukan koperasi harus berdasarkan keputusan yang diambil melalui Rapat Anggota yang dilangsungkan secara demokratis.  Sisa hasil usaha (SHU) yang merupakan keuntungan dari usaha yang dilakukan oleh koperasi dibagi berdasarkan besarnya jasa masing-masing anggota.  Modal diberi balas jasa secara terbatas – dalam hal ini yang dimaksudkan modal diberi jasa secara terbatas, yaitu apabila seseorang atau badan memasukkan modal ke koperasi, maka koperasi akan memberikan balas jasa – tetapi secara terbatas, artinya dengan ketentuan jasa yang diberikan itu adalah atas keputusan Rapat anggota.  Koperasi bersifat mandiri.
  • 4. TUJUAN KOPERASI  Memajukan kesejahteraan anggota  Memajukan kesejahteraan masyarakat  Membangun tatanan ekonomi nasional MANFAAT KOPERASI BAGI ANGGOTANYA  Pada akhir tahun setiap anggota mendapat keuntungan yang disebut Sisa Hasil Usaha (SHU)  Setiap anggota dapat berlatih berorganisasi dan bergotong royong  Setiap anggota dapat berlatih bertanggung jawab
  • 5.  Kelebihan koperasi di Indonesia  Hal-hal yang menjadi kelebihan koperasi di Indonesia adalah: Bersifat terbuka dan sukarela. Besarnya simpanan pokok dan simpanan wajib tidak memberatkan anggota. Setiap anggota memiliki hak suara yang sama, bukan berdasarkan besarnya modal Bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota dan bukan sematamata mencari keuntungan.  Kelemahan koperasi di Indonesia  Hal-hal yang menjadi kelemahan koperasi di Indonesia adalah: Koperasi sulit berkembang karena modal terbatas. Kurang cakapnya pengurus dalam mengelola koperasi. Pengurus kadang-kadang tidak jujur. Kurangnya kerja sama antara pengurus, pengawas dan anggotaan.
  • 6. KOPERASI SEBAGAI SARANA KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL  Koperasi sebagai sarana atau alat pemerintah, di mana pemerintah mempengaruhi atau mengawasi organisasi ini secara langsung dan secara administrasi untuk melaksanakan tigas-tugas khusus dan kegiatan-kegiatan tertentu dalam rangka menerapkan kebijakan dan program pembangunan.  Koperasi dipertimbangkan pemerintah sebagai alat swadaya para anggotanya, dan mencoba mempengaruhi secara tidak langsung agar menunjang kepentingan para anggotanya dan untuk merangsang timbulnya dampak-dampak yang berkaitan dengan pembangunan  Koperasi diawasi Negara, di mana pengaruh administrasi pemerintah secara langsung terhadap penetapan tujuan dan pengambilan keputusan usaha pada organisasi-organisasi koperasi sering diterapkan.
  • 7. DAMPAK KOPERASI TERHADAP PROSES PEMBANGUNAN SOSIAL EKONOMI  Dampak Mikro Dari suatu Koperasi  Dampak mikro yang bersifat langsung terhadap para anggota dan perekonomiannya, yang timbul dari peningkatan jasa pelayanan perusahaan koperasi dan dari kegiatan-kegiatan kelompok koperasi. Jika pelayanan tersebut diterima oleh anggota dapat :  Menerapkan metode-metode produksi yang inovatif, yang memungkinkan peningkatan produktivitas dan hasil produksi keseluruhannya dalam jumlah yang besar.  melakukan diversivikasi atau spesialisasi dalam proses produksinya.  Dampak mikro yang bersifat tidak langsung terhadap lingkungann organisasi kopersi dapat secara serentak memberikan kontribusi pada perkembangan social dan ekonomi. Dampak-dampak persaingan dari koperasi; pembentukan suatu perusahaan koperasi dalam situasi pasar yang ditandai oleh persaingan, akan memaksa para pesaing lainnya untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan mereka.
  • 8. Dampak Makro dari Organisasi Koperasi Ada 3 kontribusi-kontribusi dalam beberapa bidang : 1. Politik 2. Sosial 3. Ekonomi
  • 9. POLITIK  Kontribusi-kontribusi yang potensial terhadap pembangunan “politik”, sejumlah harapan dari dampak belajar para anggota koperasi, yang berpartisipasi secara aktif dalam lembaga- lembaga kopersi yang diorganisasi secara demokratis.
  • 10. SOSIAL  Mendorong terwujudnya kehidupan masyarakat damai dan tenteram  Mendorong terwujudnya aturan yang manusiawi yang dibangun tidak di atas hubungan-hubungan kebendaan tetapi di atas rasa kekeluargaan  Mendidik anggota-anggotanya untuk memiliki semangat kerja sama dan semangat kekeluargaan
  • 11. EKONOMI  perubahan secara bertahap perilaku para petani dan pengusaha kecil dan menengah yang semula berpikir tradisional menjadi termotivasi dan akan memperoleh kesempatan untuk memanfaatkan sumber dayanya sendiri.  diversivikasi struktur produksi, perluasan usaha pengadaan bahan makanan dari bahan mentah.  peningkatan pendapatan dan perbaikan situasi ekonomi para petani, pengrajin, dan pekerja lepas dapat mengurangi kemiskinan di pedesaan.  peningkatan kegiatan pembentukan modal dan perbaikan “modal manusia” melalui pendidikan latihan manajer, karyawan, dan anggota.  transformasi secara bertahap para petani yang orintasinya pada pemenuhan kebutuhan dasar ke dalam suatu system ekonomi yang semakin berkembang, melalui pembagian kerja dan spesialisasi yang semakin meningkat.
  • 12.  pengembangan pasar, perbaikan stuktur pasar, perilaku pasar dan prestasi pasar, dan persaingan semakin efektif akan memperbaiki koordinasi yang saling membantu dari berbagai rencana ekonomi konsumen dan produsen berbagai barang dan jasa.  Meningkatkan penghasilan anggota-anggotanya. Sisa hasil usaha yang diperoleh koperasi dibagikan kembali kepada para anggotanya sesuai dengan jasa dan aktivitasnya  Menawarkan barang dan jasa dengan harga yang lebih murah. Barang dan jasa yang ditawarkan oleh koperasi lebih murah dari yang ditawarkan di toko- toko. Hal ini bertujuan agar barang dan jasa mampu dibeli para anggota koperasi yang kurang mampu  Menumbuhkan motif berusaha yang berperikemanusiaan. Kegiatan koperasi tidak semata-mata mencari keuntungan tetapi melayani dengan baik keperluan anggotanya.  Menumbuhkan sikap jujur dan keterbukaan dalam pengelolaan koperasi. Setiap anggota berhak menjadi pengurus koperasi dan berhak mengetahui laporan keuangan koperasi  Melatih masyarakat untuk menggunakan pendapatannya secara lebih efektif dan membiasakan untuk hidup hemat