Dokumen tersebut membahas program kerja kepala sekolah SMAN 1 Singaparna untuk meningkatkan mutu pendidikan. Program kerja tersebut mencakup peningkatan sumber daya manusia, proses pembelajaran, dan layanan melalui pelatihan, penggunaan teknologi, dan supervisi. Walaupun belum sepenuhnya terlaksana, program kerja diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.
1. ANALISIS Kebijakan kepala rsbi sman I singaparna
TINJAUAN
PENDAHULUAN
PUSTAKA
PEMBAHASAN ANALISIS PENUTUP
Struktur
Organisasi
Lenyepaneun DATA
MAKALAH
2. • SILIH ASIH KU PANGARTI
• SILIH ASAH KU PANGABISA
• SILIH ASIH KU PANGAWERUH
2
3. LATAR BELAKANG
• Ketercapaian tujuan pendidikan sangat bergantung
pada kecakapan dan kebijaksanaan kepemimpinan
kepala sekolah yang merupakan salah satu
pemimpin pendidikan.
• Program kerja yang dikembangkan dna
pelaksanaanya dapat menentukan keberhasilan
sebuah sekolah.
• SBI atau RSBI merupakan sekolah yang
dikategorikan unggul.
menu 3
4. TINJAUAN PUSTAKA
- Hadari Nawawi (1992) memberikan gambaran yang
hampir sma mengenai kepemimpinan. Kepemimpinan
merupakan kemmapuan untuk mendorong sejumlah
orang untuk bekerjasama dlam melaksnakan kegiatan-
kegiatan yang terarah pada tujuan bersama.
- Sanusi yang dikutip M. Wahjosumidjo (2002:83)
mengartikan bahwa: “Kepala sekolah adalah seorang
tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk
memimpin suatu sekolah di mana diselenggarakan
proses belajar mengajar, atau tempat di mana terjadi
interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid
yang menerima pelajaran
menu
6. • Kepribadian
Kompetensi • Manajerial
Kepala • Kewirausahaan
Sekolah • Supervisi
• Sosial
6
7. Sekolah
Berstandar • Memenuhi Standar
Nasional Pendidikan
Internasional diperkaya dengan
keunggulan mutu
tertentu
• Mengutamakan ICT
dalam administrasi dan
pembelajran
• Pendalaman
Permen SBI
kemampuan berbahasa
Inggris
Penjaminan
Mutu 7
8. IDENTITAS MAKALAH
Organisasi Kepemimpinan
Mata Kuliah Pendidikan
DR. H. Maman usmana, M.Pd
Disusun Oleh Kleompok 2:
Ade Risna Suhendi
Aep
Ojak
Eded Supriyadi
Enok Yeni Farida
Euis Nunung N
Euis Kartini
Teti Roddiyati
menu 8
9. Program Kepala Sekolah
Peningkatan Peningkatan
proses Peningkatan
Sumber daya pelayanan
pembelajaran
Program
menu
kerja.do
10. Kualitas sumber daya
Peningkatan penggunaan Informaci and
Communication Technology (ICT)
Peningkatan kemmapuan bahasa
inggris
Penyegaran kegiatan ekstra kulikuler
Kegiatan lomba-lomba
10
11. Menggunakan
sarana, prasarana,
sumber belajar, dan
Proses faislitas lainnya guna
pembelajaran mnengkatkan
efektifitas proses
pembelajaran
11
12. Kualitas Layanan
• Meningkatkan pelayanan dengan tujuan
memberikan jaminan atau kepastian bahwa
penyelenggraan pendidikan sesuai dengan
yang seharusnya terjadi dan sesuai dengan
keinginan stakeholders
12
13. Meningkatkan SDM
• Kemampuan menggunakan ICT guru dan staff baru sekitar
60 %, oleh karena itu pelatihan-pelatihan terus
dilaksankaan
• Kegiatan ekstra kulikuler sudah mempunyai program kerja
yang jelas dan tertulis
• siswa-siswa sudah banyak mengikuti lomba-lomba, baik
yang bersipat aademis maupun non kademis
13
14. Kepala Sekolah
Tim Peningkatan Mutu
Program peningkatan mutu
English Course
Pelatihan ICT
Pembuatan program kerja
ekstra kulikuler
14
15. • Proses pembelajaran sudah
meningkat, guru sudah mulai
terbiasa dengan proses
pembelajaran modern yang
menggunakan berbagai sarana,
Proses prasarana, sumber belajar, dan
Pembelajaran faislitas lainnya guna
mnengkatkan efektifitas proses
pembelajaran
• Proses pembelajaran berbasis
ICT sudah mulai berjalan,
sedangkan bahasa Inggris
sudah mulai digunakn untuk
mata pelajaran MAFIKIBI 15
17. • Proses layanan yang
menyangkut sarana prasarana
sudah terpenuhi (komputer, in
focus, loker siswa, internet)
• Proses layanan guru sudah ada
Layanan peningkatan (kedisiplinan,
proses pembelajaran,)
• Kepala sekolah sangat
memperhatikan kedisiplinan
guru (absensi,
reward&punishment,)
17
19. • Program kerja sudah dalam tataran ideal,
walaupun dalam pelaksanaannya belum
terlaksana secara maksimal.
• Penguasaan ICT dan bahasa Inggris harus lebih
ditingkatkan.
• Pelayanan terhadap peserta didik (administrasi)
harus segera menggunakan teknologi informasi
• Kepala sekolah harus lebih berperan sebagai
motivator
1900